PELAKSANAAN FUNGSI MANAJEMEN PADA FAMILY FITNESS CLUB MEDAN TAHUN 2012.

(1)

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat – Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

NOVI YANTI NIM : 608321120

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

KATA PENGANTAR

Dengan segala rasa syukur penulis ucapkan kehadirat Allah S.W.T atas segala nikmat, karunia dan berkah yang luar biasa kepada penulis, sehingga skripsi yang berjudul “PELAKSANAAN FUNGSI MANAJEMEN PADA FAMILY FITNESS CLUB MEDAN TAHUN 2012’’ dapat diselesaikan.

Penulisan ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Universitas Negeri Medan.

Di dalam penulisan ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dalam bentuk materil ataupun spiritual, serta dukungan dari pihak yang telah rela meluangkan waktyu, tenaga dan pikiran demi tersusunnya skripsi ini. Dengan penuh rasa hormat dan kerendahan hati penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orangtua penulis, Bapak Sudarto SE, dan khususnya Ibunda Dra. Yusmaningsih, yang telah memberikan dukungan moril dan materil yang diberikan dengan tulus dan ikhlas, serta selalu mendoakan dan memberikan motivasi yang tiada hentinya untuk segera menyelesaikan skripsi ini.

Pada kesempatan ini penulis juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini, adalah sebagai berikut:

1. Bapak Prof. Dr. H. Ibnu Hajar Damanik, M.Pd sebagai Rektor Universitas Negeri Medan


(5)

Keolahragaan Universitas Negeri Medan yang telah memberikan bimbingan dan arahannya.

3. Bapak Drs. Zulfan Heri, M.Pd sebagai Ketua Jurusan PKO dan Bapak Drs. Nono Hardinoto,M.Pd sebagai Sekretaris Jurusan PKO yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam penyelesaian skripsi saya ini.

4. Bapak Dr. Imran Akhmad M.Pd sebagai Dosen Pembimbing Skripsi saya yang telah banyak meluangkan waktu untuk membantu, membimbing, mendiskusikan dan memberikan arahan kepada penulis sehingga skripsi ini selesai.

5. Ibu Dr. Rahma Dewi M.Pd dan Bapak Amansyah, S.Pd, M.Pd sebagai Dosen Pengarah yang telah memberikan arahan dan masukan dalam penyelesaian skripsi penulis ini.

6. Seluruh Dosen dan Staf Pegawai Tata Usaha FIK Universitas Negeri Medan yang telah memberikan bantuan kepada penulis.

7. Kedua adik dan abang penulis, Yudho Baskoro SE dan Yudho Hadianto, yang telah memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis dalam proses penyusunan skripsi

8. Bapak Edy Constantin S.Pd sebagai fitness manajer Family fitness, Mas Habibi, Mas Reno, Mas Rahman, Mbak Christi dan serta seluruh karyawan,


(6)

trainer dan member Family fitness Medan yang telah membantu penulis atas informasi yang diberikan.

9. Sahabat terbaikku Rahmad Hendry yang telah memberikan dukungan moril dan materil, serta selalu mendoakan dan memberikan motivasi yang tiada hentinya untuk menyelesaikan skripsi ini.

10.Teman-teman terbaikku, Ibnu Hajar, Dedi Andika, Fadhila Riskya Sagala, Haris HDP, Imam Siregar, Murviyana, Nur Rifani Ulfa, Aditya, Ivan Basten Sianturi, dan Windra Kurniawan, yang memberikan dukungan serta motivasi dalam penyelesaian skripsi ini.

11.Seluruh anggota UKM Olahraga UNIMED, yang telah memberikan dukungan kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

12.Teman-teman sesama stambuk PKO 2008 khusunya PKO Ekstensi C dan D jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga Universitas Negeri Medan, yang tidak bisa disebutkan satu persatu, atas dukungan dan bantuan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada semua pihak yang telah memberikan segala bantuan tersebut diatas. Skripsi ini tentu saja masih jau dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran yang konstruktif senantiasa penulis harapkan dari segenap pembaca demi kesempurnaan skripsi ini dimasa yang akan datang. Akhirnya penulis selalu berharap semoga skripsi ini ada manfaatnya.

Medan, Agustus 2012 Peneliti.

NOVI YANTI NIM. 608321120


(7)

ABSTRAK

Novi Yanti. Nim. 608321120. Pelaksanaan Fungsi Manajemen Pada Family fitness Club Medan Tahun 2012. (Pembimbing: IMRAN AKHMAD) Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan Tahun 2012 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan fungsi manajemen pada family fitness club medan tahun 2012. Penelitian ini disebabkan karena adanya penurunan yang signifikan pada member/anggota bulanan yang bergabung pada family fitness ini.

Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik Wawancara, Dokumentasi, dan Observasi. Penelitian ini berlangsung dari tanggal 8 Agustus – 22 Agustus 2012, yang bertempat di Family fitness Medan. Subjek penelitian ini berjumlah 5 orang, 1 orang fitness manajer, 1 orang customer service, 1 orang trainer, 1 orang cleaning service dan 1 orang member.

Hasil penelitian ini menunjukkan: (1). Perencanaan Family fitness Medan meliputi target family fitness yang meliputi target pencapaian income dan target pencapaian pekerjaan, pelatihan bagi para karyawan dan trainer, promosi, dan sarana dan prasarana di family fitness ini (2) Pengorganisasian Family fitness Medan berupa struktur organisasi, job description dan pengelolaan dana yang dikelola sendiri oleh owner/pemilik family fitness ini sendiri tanpa kerjasama dengan pihak lain (3) Pengarahan Family fitness Medan meliputi komunikasi dan motivasi. (4) Pengkoordinasian pada Family fitness Medan meliputi hirarki manajerial, aturan dan prosedur dan rencana dan penetapan tujuan. (5) Pengontrolan pada Family fitness Club Medan meliputi standarisasi dan koreksi.

Kesimpulan penelitian ini yaitu, family fitness tidak menetapkan jumlah member yang harus direkrut setiap bulannya tetapi jumlah income atau pemasukan setiap jumlahnya. Pemilik family fitness hanya memberikan target pendapatan kepada fitness manajer bukan pada jumlah member yang bergabung setiap bulannya.


(8)

v

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR... i

ABSTRAK... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL……… viii

DAFTAR GAMBAR………... ix

DAFTAR LAMPIRAN………... x

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Identifikasi Masalah ... 7

C. Pembatasan Masalah ... 8

D. Rumusan Masalah ... 8

E. Tujuan Penelitian ... 8

F. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II LANDASAN TEORITIS A. Kajian Teoritis. ... 10

1. Hakikat Manajemen ... 10

2. Hakikat Fungsi Manajemen ... 13


(9)

B. Kerangka Berpikir ... 35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 37

B. Subjek Penelitian ... 37

C. Metode Penelitian ... 38

D. Teknik Pengumpulan Data ... 39

E. Teknik Analisis Data……….. 42

BAB IV DESKRIPSI DATA DAN TEMUAN PENELITIAN A. Deskripsi Latar Penelitian... 43

1. Lokasi ... 44

2. Kegiatan ... 44

3. Keadaan Personalia ... 45

B. Deskripsi Data... 46

1. Planning... 46

2. Organizing... 60

3. Directing... 68

4. Coordinating... 74

5. Controlling... 78

C. Pembahasan Hasil Penelitian 1. Planning... 83

2. Organizing... 86

3. Directing... 90


(10)

vii

5. Controlling... 94

BAB V KESIMPULAN DAN DARAN

A. Kesimpulan... 96

B. Saran... 100

DAFTAR PUSTAKA... . 102


(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Data Jumlah Member Family fitness Tahun 2010…………. 3

Tabel 2 Data Jumlah Member Family fitness Tahun 2011..………… 4

Tabel 3 Data Jumlah Member Family fitness Tahun 2012... 6

Tabel 4 Kisi-kisi Pedoman Wawancara untuk Manajer... 39

Tabel 5 Kisi-kisi Pedoman Wawancara untuk Karyawan... 40

Tabel 6 Kisi-kisi Pedoman Wawancara untuk Member... 41

Tabel 7 Jadwal Kegiatan di Kelas Aerobik Family fitness... 45

Tabel 8 Jadwal Kegiatan Spinning Class di Family fitness... 45


(12)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Diagram Keadaan Member Bulan dan Tahun 2010………. 4

Gambar 2. Diagram Keadaan Member Bulan dan Tahun 2011………. 5

Gambar 3. Diagram Keadaan Member Bulan dan Tahun 2012………. 6

Gambar 4. Proses Manajemen...……….. 21

Gambar 5. Jenis Manajer...……… 23

Gambar 6. Struktur Organisasi Family fitness... 29

Gambar 7. Struktur Organisasi Family fitness... 62

Gambar 8. Struktur Organisasi Family fitness... 90


(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Pedoman Wawancara Lampiran 2. Hasil Dokumentasi Lampiran 3. Laporan Hasil Observasi Lampiran 4. Catatan Wawancara


(14)

1 BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Fitness centre adalah salah satu tempat kebugaran yang sedang berkembang saat ini. Baik dari remaja hingga lansia tertarik ketempat ini, karena di tempat ini mereka bisa berolahraga dengan nyaman dan tidak memerlukan waktu banyak serta bisa disesuaikan dengan waktu mereka. Seiring perkembangan zaman fitness centre ini seperti menjadi kebutuhan sekarang ini dimana seseorang tidak perlu mencari waktu libur untuk berolahraga, sebab dari jam operasional dan jadwal kelas aerobik yang ditawarkan dari manajemen fitness centre sangat membantu mereka dalam menentukan jadwal fitness mereka.

Dalam sebuah fitness centre, selain sarana dan prasarana yang lengkap juga dibutuhkan manajemen yang baik dari pengelola ataupun manajer fitness centre tersebut. Dengan manajemen yang baik maka akan meningkatkan mutu, pelayanan serta akan membuat perkembangan yang pesat bagi kelangsungan fitness centre tersebut. Manajemen yang diterapkan haruslah sesuai dengan standar manajemen yang ada bagi sebuah fitness centre. Dengan pemilihan manajemen yang baik, maka akan menyebabkan kemajuan bagi fitness centre. Dalam hal ini manajer juga turut serta dalam menerapkan manajemen yang ada, karena manajer adalah salah satu orang yang bertanggung jawab dalam memajukan sebuah fitness centre.


(15)

Family fitness club adalah salah satu fitness centre yang ada di kota Medan, yang terletak di jalan. Boulevard Timur No.8 Kompleks Cemara Asri Medan, Sumatera Utara, Indonesia. Fitness centre ini berdiri sejak Maret 2010 yang dimanajeri oleh Bapak Edy Constantin, S.Pd.

Dari hasil observasi dan wawancara dengan manajer fitness centre ini pada 13 Juni 2012 diketahui bahwa kelas aerobik yang ada di fitness centre ini berjumlah 8 kelas yaitu: power pump, fun aerobic, line dance, high energy, power yoga, step reebok, core ball dan spinning class. Sebelum adanya 8 kelas ini, kelas aerobik yang adaanya berjumlah 2 kelas, seiring berkembangnya zaman serta terdapat manajemen yang baik maka semakin bertambah pula kelas aerobik yang ada. Fitness centre berjumlah 3 lantai dengan fungsi masing-masing, seperti lantai 2 yang hanya dikhususkan bagi member wanita dan lantai 3 yang merupakan lantai umum yang bisa digunakan oleh member pria maupun wanita, sedangkan lantai 1 terdapat ruang bermain tenis meja bagi member. Fasilitas sarana dan prasarana di fitness centre ini pun terbilang lengkap, selain terdapat ruang gym, ruang sauna. Member dari fitness centre ini pun beragam, ada pelajar, mahasiswa ataupun pekerja. Sejak dibukanya fitness centre ini sampai sekarang terdapat peningkatan member yang bergabung di fitness centre ini.

Sasaran fitness adalah kontribusi member sebagai tolak ukur keberhasilan adalah dengan meningkatnya jumlah member tahunan. Peningkatan yang terjadi ini mengakibatkan fluktuasi yang sangat dipengaruhi oleh pelaksanaan fungsi manajemen dalam fitness centre ini.


(16)

3

Berikut adalah daftar keadaan member yang bergabung di fitness centre ini.

Tabel 1: Data Jumlah Member Family fitness Tahun 2010

Bulan/Tahun Bulanan Persentase Tahunan Persentase Maret 2010 156 orang 14,98% 23 orang 24,46% April 2010 124 orang 11,91% 5 orang 5,31% Mei 2010 109 orang 10,47% 10 orang 10,63% Juni 2010 92 orang 8,83% 19 orang 20,21% Juli 2010 87 orang 8,35% 4 orang 4,25% Agustus 2010 98 orang 9,41% 5 orang 5,31% September

2010

53 orang 5,09% 2 orang 2,12% Oktober 2010 95 orang 9,12% 6 orang 6,38% November

2010

138 orang 13,25% 12 orang 12,76% Desember

2010

89 orang 8,54% 8 orang 8,51%

Jumlah 1041

orang

94 orang


(17)

Fluktuasi keadaan member pada tahun 2010 tergambar pada diagram garis dibawah ini (diagram 1) dalam persentase.

Gambar 1: Diagram keadaan member bulan dan tahunan tahun 2010 Sumber : Wawancara dengan manajer

Analisis fluktuasi data tabel dan diagram garis member bulanan dan tahunan tahun 2010 di atas, dapat di lihat bahwa adanya penurunan yang terjadi dalam member bulanan dan tahunan di family fitness club.

Berikut adalah data jumlah member tahun 2011.

Tabel 2: Data Jumlah Member Family fitness Tahun 2011

Bulan/Tahun Bulanan Persentase Tahunan Persentase Januari 2011 71 orang 6,72% 16 orang 5,61% Februari 2011 65 orang 6,16% 23 orang 8,07% Maret 2011 102 orang 9,66% 12 orang 4,21% April 2011 108 orang 10,23% 17 orang 5,96% Mei 2011 106 orang 10,04% 13 orang 4,56% Juni 2011 116 orang 10,99% 14 orang 4,91% Juli 2011 113 orang 10,71% 20 orang 7,01% Agustus 2011 56 orang 5,3% 11 orang 3,85% September 90 orang 8,53% 22 orang 7,71% 0,0% 5,0% 10,0% 15,0% 20,0% 25,0% 30,0%

MAR APR MEI JUN JUL AGUST SEPT OKT NOV DES

bulanan


(18)

5

2011

Oktober 2011 74 orang 7,01% 22 orang 7,71% November

2011

74 orang 7,01% 51 orang 17,89% Desember

2011

80 orang 7,58% 64 orang 22,45%

Jumlah 1055

orang

285 orang

Sumber : Wawancara dengan manajer

Fluktuasi keadaan member pada tahun 2011 tergambar pada diagram garis dibawah ini (diagram 2) dalam persentase.

Gambar 2: Diagram keadaan member bulanan dan tahunan tahun 2011 Sumber : Wawancara dengan manajer

Analisis fluktuasi dari data tabel dan diagram garis di atas dapat dilihat bahwa tidak ada penurunan besar yang terjadi dan terlihat kestabilan keadaan member bulanan tetapi terdapat peningkatan yang signifikan pada keadaan member tahunan tahun 2011, terlihat terus meningkat dari bulan januari hingga

0,00% 5,00% 10,00% 15,00% 20,00% 25,00% bulanan tahunan


(19)

desember. Kenaikan puncak terjadi pada bulan desember dengan jumlah persentase 22,45%.

Berikut ini adalah data member tahun 2012.

Tabel 3: Data Jumlah Member Family fitness Tahun 2012

Bulan/Tahun Bulanan Persentase Tahunan Persentase Januari 2012 35 orang 15,76% 64 orang 23,97% Februari 2012 54 orang 24,32% 58 orang 21,72% Maret 2012 86 orang 38,73% 56 orang 20,97% April 2012 47 orang 21,17% 89 orang 33,33%

Jumlah 222 orang 267 orang

Sumber : Wawancara dengan pelatih Fluktuasi keadaan member pada tahun 2012 tergambar pada diagram garis dibawah ini (diagram 3) dalam persentase.

Gambar 3: Diagram keadaan member bulanan dan tahunan tahun 2012 Sumber : Wawancara dengan manajer

Analisis fluktuasi dari data tabel dan diagram garis di atas dapat dilihat bahwa pada keadaan member bulanan terdapat peningkatan yang terjadi dari bulan

0,00% 5,00% 10,00% 15,00% 20,00% 25,00% 30,00% 35,00% 40,00% 45,00%

JAN FEB MAR APR

bulanan


(20)

7

Januari hingga Maret dan penurunan pada bulan april, tetapi hal ini berbanding terbalik dengan keadaan member tahunan. Terdapat peningkatan yang terjadi mulai dari bulan Januari hingga April.

Dari data tabel dan grafik di atas mulai dari tahun 2010 sampai 2012, dapat dilihat untuk data member bulanan, terdapat penurunan yang terjadi dari tahun 2010 hingga tahun 2012. Tetapi hal ini berbanding terbalik dengan data member tahunan. Dimana tahun 2010 sampai tahun 2012 terdapat peningkatan yang terjadi. Data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa penurunan member bulanan yang ada di family fitness ini disebabkan oleh beberapa hal. Salah satunya adalah kurang baiknya manajemen yang ada di fitness centre ini. Dengan manajemen yang kurang baik dari pengelola maka akan menyebabkan penurunan dalam jumlah member yang bergabung dalam fitness centre ini. Sebaliknya, dengan manjemen yang baik maka akan menunjang keberhasilan serta kesuksesan di fitness centre ini. Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang pelaksanaan fungsi manajamen yang di lakukan oleh family fitness club.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka masalah yang akan diteliti dapat di identifikasikan sebagai berikut: apa yang di maksud dengan fitness centre?

Faktor-faktor apa saja yang menunjang sebuah fitness centre? Upaya-upaya apa saja yang telah dilakukan untuk menunjang kesuksesan sebuah fitness centre? Bagaimana pelaksanaan fungsi manajemen di family fitness club Medan tahun 2012?


(21)

C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari salah penafsiran yang mengakibatkan masalah yang lebih luas, maka di buatlah pembatasan masalah dalam penelitian ini. Penelitian ini dibatasi pada pelaksanaan fungsi manajemen pada family fitness club Medan tahun 2012.

D.Rumusan Masalah

Bertitik tolak dari latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pelaksanaan fungsi manajemen pada family fitness club Medan tahun 2012?

E. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan fungsi manajemen pada family fitness club Medan tahun 2012.

F. Manfaat Penelitian

Adapun yang menjadi manfaat penelitian ini adalah:

1.Hasil penelitian ini diharapkan berguna bagi manajer family fitness club untuk menunjang keberhasilan dan kemajuan fitness centre ini.

2.Sebagai bahan masukan yang berarti bagi owner, konsultan, serta member di sebuah fitness centre.


(22)

9

3.Memberi masukan kepada manajer-manajer fitness centre untuk menerapkan fungsi manajemen ini sebagai upaya untuk meningkatkan keberhasilan dan kemajuan fitness centre yang mereka kelola.

4.Untuk menambah ilmu tentang fitness centre atau pusat kebugaran bagi mahasiswa yang menunjang mata kuliah manajemen senam kebugaran Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

5.Sebagai bahan kajian bagi peneliti lain yang akan mengadakan penelitian lebih lanjut.


(23)

96

Berdasarkan hasil temuan yang ada pada BAB IV, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Planning

Dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi dapat disimpulkan bahwa perencanaan di family fitness meliputi target fitness centre, pelatihan bagi karyawan, pelatihan bagi trainer, promosi, dan sarana dan prasarana fitness centre.

Target family fitnes ini meliputi target pencapaian dalam pekerjaan dan juga target pencapaian pemasukan atau income fitness centre ini. Target pencapaian dalam pekerjaan meliputi bagaimana seorang karyawan bisa melakukan pekerjaannya dengan sebaik mungkin sesuai dengan bidang mereka masing-masing. Sedangkan target pencapaian dalam pendapatan adalah bagaimana manajer bisa mencapai target yang telah ditentukan oleh perusahaan baik itu berasal dari member bulanan, member tahunan dan juga personal trainer. Target ini berupa angka pendapatan bukan jumlah member yang direkrut.

Pelatihan yang dilakukan di family fitness ini sangat beragam sesuai dengan bidang mereka masing-masing. Dengan adanya pelatihan ini akan memberikan ilmu-ilmu baru kepada karyawan maupun trainer yang tidak bisa mereka dapatkan di buku ataupun di internet. Pelatihan antara karyawan dan trainer inipun tentu saja berbeda. Pelatihan unutuk karyawan mungkin saja antara


(24)

97

tiga bulan atau enam bulan sekali dan tentu saja berhubungan dengan bidang karyawan masing-masing. Untuk trainer, biasanya pelatihan dilakukan sesering mungkin apabila ada ilmu baru yang ada dalam bidangnya maka fitness manajer atau pengelola family fitness mengikutsertakan para trainer untuk mengikuti pelatihan ini.

Dalam melakukan kegiatan promosi, seluruh karyawan, trainer bahkan fitness manajer sekalipun ikut serta dalam melakukan kegiatan promosi ini dengan cara mereka masing-masing tentunya. Pihak manajemen juga melakukan promosi dengan mengadakan undian dan memberikan student package bagi para pelajar.

Sarana dan prasarana di family fitness ini terbilang lengkap. Fasilitas yang ada di family fitness ini beragama, mulai fasilitas untuk gym, aerobik serta adanya ruang sauna dan ruang steam yang bisa memanjakan diri mereka setelah lelah berolahraga.

b. Organizing

Dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi dapat disimpulkan bahwa pengorganisasian di family fitness mencakup, struktur organisasi, job description dan dana.

Pihak manajemen family fitness memiliki struktur organisasi, karena dari struktur organisasi inilah para karyawan mengetahui pekerjaan serta tanggung jawab mereka. Dengan struktur organisasi ini juga akan bermanfaat dalam mewujudkan tujuan awal fitness centre ini dibuka, karena setiap karyawan akan


(25)

secara bersama-sama bertanggung jawab dengan jabatan atau pekerjaan mereka masing-masing.

Diketahui bahwa fitness manajer memiliki job description yang akan membantu para karyawan dalam pekerjaan mereka. Jadi fitness manajer tidak perlu lagi selalu memerintahkan para karyawannya, karena secara otomatis para karyawan sudak mengetahui apa yang menjadi pekerjaan mereka sesuai dengan job description yang telah ada.

Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa sumber pemasukan dari family fitness ini bermacam-macam. Selain dari membership, sumber pemasukan family fitness juga berasal dari jasa personal trainer dan juga kegiatan-kegiatan lainnya yang akan memberikan pemasukkan bagi family fitness. Nantinya pemasukan ini akan dialokasikan untuk biaya operasional fitness centre ini.

c. Directing

Dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi dapat disimpulkan bahwa pengarahan dalam family fitness ini meliputi komunikasi dan motivasi.

Komunikasi yang terjalin antara karyawan, trainer, manajer serta dengan member terjalin dengan baik. Dalam berkomunikasi, mereka menggunakan alat bantu komunikasi untuk memperlancar komunikasi ini. Selain menggunakan alat bantu komunikasi, komunikasi ini juga berlangsung pada saat bertatap muka baik bertemu di family fitness ini ataupun pada saat meeting yang dilakukan oleh fitness manajer.


(26)

99

Diketahui juga bahwa fitness manajer selalu memberikan motivasi yang positif kepada karyawan-karyawannya. Motivasi ini akan membuat karyawan lebih giat bekerja serta lebih memberikan rasa tanggung jawab kepada pekerjaan mereka. Fitness manajer juga memberikan pembelajaran-pembelajaran kepada karyawannya dalam penyampaian motivasi itu sendiri.

d. Coordinating

Dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi dapat disimpulkan bahwa koordinasi ini meliputi hirarki manajerial, aturan dan prosedur dan rencana dan penetapan tujuan.

Adanya rantai perintah di family fitness ini akan mempermudah fitness manajer dalam berkoordinasi dengan para karyawannya, tetapi tentunya rantai perintah ini tidak mutlak harus dijalankan, harus melihat situasi dan kondisi di lapangan terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan bahwa fitness manajer tidak selalu berada di family fitness ini.

Dalam kegiatan di family fitness ini pihak manajemen memiliki aturan dan prosedur yang berlaku. Di setiap bagian pekerjaan tentu saja berbeda aturan dan prosedurnya. Dengan adanya aturan dan prosedur ini, maka akan meminimalisir kesalahan yang terjadi.

Tahap terakhir dalam koodinasi adalah rencana dan penetapan tujuan. Pengembangan rencana dan tujuan ini berguna untuk menghadapi kejadian-kejadian diluar dari aturan dan prosedur yang telah ada tetapi tetap berkoordinasi dengan fitness manajer.


(27)

e. Controlling

Dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi dapat disimpulkan bahwa pengontrolan meliputi standarisasi dan koreksi.

Standarisasi telah ditetapkan oleh pihak manajemen untuk mencapai tujuan yang telah diberikan oleh perusahaan. Dengan standar yang baik, maka tujuan yang telah ditetapkan itu akan tercapai. Penerapan standar yang baik ini juga akan memberikan kenyamanan dan kesenangan bagi para member yang bergabung di family fitness ini.

Dalam pengontrolannya, fitness manajer juga mengadakan tindakan koreksi kepada karyawan-karyawannya. Semisalnya ada tindakan atau prilaku kinerja karyawan yang kurang baik maka fitness manajer akan menegur karyawan tersebut dengan cara memanggil karyawan tersebut ke kantor dan memberikan koreksi yang baik kepada karyawan tersebut.

B.Saran

Dari kesimpulan yang telah diuraikan, maka dapat dikemukakan beberapa saran sebagai berikut:

1. Bagi fitness manajer family fitness untuk mengadakan tindakan evaluasi dalam rangka mensukseskan dan memajukan family fitness yang dikelola serta mengadakan promosi yang menarik untuk waktu tertentu agar jam operasional family fitness dapat bermanfaat dengan maksimal guna mencapai target yang telah ditetapkan oleh pemilik.


(28)

101

2. Bagi para karyawan dan trainer untuk lebih giat dalam bekerja dan tetap bersikap seprofesional mungkin serta memberikan motivasi yang baik bagi member yang bergabung untuk menciptakan kenyamanan bagi para member.

3. Bagi para member agar lebih rajin dalam berolahraga di family fitness ini supaya tujuan awal bergabung di family fitness ini dapat tercapai.


(29)

DAFTAR PUSTAKA

Hatch, Clark.1984. Physical Fitness Centers.

George R. Terry dan Leslie W. Rue.2008. Dasar-Dasar Manajemen. Jakarta. Bumi Aksara

Handoko, T. Hani.2003. Manajemen. Yogyakarta. BPFE Yogyakarta

Harsuki.2003.Perkembangan Olahraga Terkini(Kajian Para Pakar). Jakarta. P.T. Raja Grafindo Persada Jakarta

Harsuki.2012.Pengantar Manajemen Olahraga. Jakarta. P.T. Raja Grafindo Persada Jakarta

http://targetjobs.co.uk/careers-advice/a-to-z-of-careers/leisure-centre-manager (di akses pada 7 Agustus 2012)

http://www.floridatechonline.com/online-degree-resources/business-owner-careers/ (di akses pada 7 Agustus 2012)

Oei Liang Lee Manajemen dan Organisasi, http://elearning.gunadarma. ac.id/docmodul/pengantar_bisnis/Bab_2.pdf (di akses pada 28 Juni 2012) Moleong. 2006. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: P.T. Remaja

Rosdakarya.

Scott, Nadine.2008. Simply Selling. Jakarta: P.T. Gramedia Pustaka Utama

Sugiono.2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.

Tim Dosen.2007. Pedoman Penulisan Skripsi FIK UNIMED. Medan: FIK UNIMED

Undang-Undang Republik Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional

UNY. (2005). Manajemen Pendidikan. Yogyakarta, http://staff.uny.ac.id (di akses pada 28 Juni 2012)

Wahyu Danu (2012) Manajemen dan Organisasi http://wahyudanu93.blogspot.com (di akses pada 28 Juni 2012)


(1)

tiga bulan atau enam bulan sekali dan tentu saja berhubungan dengan bidang karyawan masing-masing. Untuk trainer, biasanya pelatihan dilakukan sesering mungkin apabila ada ilmu baru yang ada dalam bidangnya maka fitness manajer atau pengelola family fitness mengikutsertakan para trainer untuk mengikuti pelatihan ini.

Dalam melakukan kegiatan promosi, seluruh karyawan, trainer bahkan fitness manajer sekalipun ikut serta dalam melakukan kegiatan promosi ini dengan cara mereka masing-masing tentunya. Pihak manajemen juga melakukan promosi dengan mengadakan undian dan memberikan student package bagi para pelajar.

Sarana dan prasarana di family fitness ini terbilang lengkap. Fasilitas yang ada di family fitness ini beragama, mulai fasilitas untuk gym, aerobik serta adanya ruang sauna dan ruang steam yang bisa memanjakan diri mereka setelah lelah berolahraga.

b. Organizing

Dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi dapat disimpulkan bahwa pengorganisasian di family fitness mencakup, struktur organisasi, job description dan dana.

Pihak manajemen family fitness memiliki struktur organisasi, karena dari struktur organisasi inilah para karyawan mengetahui pekerjaan serta tanggung jawab mereka. Dengan struktur organisasi ini juga akan bermanfaat dalam mewujudkan tujuan awal fitness centre ini dibuka, karena setiap karyawan akan


(2)

secara bersama-sama bertanggung jawab dengan jabatan atau pekerjaan mereka masing-masing.

Diketahui bahwa fitness manajer memiliki job description yang akan membantu para karyawan dalam pekerjaan mereka. Jadi fitness manajer tidak perlu lagi selalu memerintahkan para karyawannya, karena secara otomatis para karyawan sudak mengetahui apa yang menjadi pekerjaan mereka sesuai dengan job description yang telah ada.

Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa sumber pemasukan dari family fitness ini bermacam-macam. Selain dari membership, sumber pemasukan family fitness juga berasal dari jasa personal trainer dan juga kegiatan-kegiatan lainnya yang akan memberikan pemasukkan bagi family fitness. Nantinya pemasukan ini akan dialokasikan untuk biaya operasional fitness centre ini.

c. Directing

Dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi dapat disimpulkan bahwa pengarahan dalam family fitness ini meliputi komunikasi dan motivasi.

Komunikasi yang terjalin antara karyawan, trainer, manajer serta dengan member terjalin dengan baik. Dalam berkomunikasi, mereka menggunakan alat bantu komunikasi untuk memperlancar komunikasi ini. Selain menggunakan alat bantu komunikasi, komunikasi ini juga berlangsung pada saat bertatap muka baik bertemu di family fitness ini ataupun pada saat meeting yang dilakukan oleh fitness manajer.


(3)

Diketahui juga bahwa fitness manajer selalu memberikan motivasi yang positif kepada karyawan-karyawannya. Motivasi ini akan membuat karyawan lebih giat bekerja serta lebih memberikan rasa tanggung jawab kepada pekerjaan mereka. Fitness manajer juga memberikan pembelajaran-pembelajaran kepada karyawannya dalam penyampaian motivasi itu sendiri.

d. Coordinating

Dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi dapat disimpulkan bahwa koordinasi ini meliputi hirarki manajerial, aturan dan prosedur dan rencana dan penetapan tujuan.

Adanya rantai perintah di family fitness ini akan mempermudah fitness manajer dalam berkoordinasi dengan para karyawannya, tetapi tentunya rantai perintah ini tidak mutlak harus dijalankan, harus melihat situasi dan kondisi di lapangan terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan bahwa fitness manajer tidak selalu berada di family fitness ini.

Dalam kegiatan di family fitness ini pihak manajemen memiliki aturan dan prosedur yang berlaku. Di setiap bagian pekerjaan tentu saja berbeda aturan dan prosedurnya. Dengan adanya aturan dan prosedur ini, maka akan meminimalisir kesalahan yang terjadi.

Tahap terakhir dalam koodinasi adalah rencana dan penetapan tujuan. Pengembangan rencana dan tujuan ini berguna untuk menghadapi kejadian-kejadian diluar dari aturan dan prosedur yang telah ada tetapi tetap berkoordinasi


(4)

e. Controlling

Dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi dapat disimpulkan bahwa pengontrolan meliputi standarisasi dan koreksi.

Standarisasi telah ditetapkan oleh pihak manajemen untuk mencapai tujuan yang telah diberikan oleh perusahaan. Dengan standar yang baik, maka tujuan yang telah ditetapkan itu akan tercapai. Penerapan standar yang baik ini juga akan memberikan kenyamanan dan kesenangan bagi para member yang bergabung di family fitness ini.

Dalam pengontrolannya, fitness manajer juga mengadakan tindakan koreksi kepada karyawan-karyawannya. Semisalnya ada tindakan atau prilaku kinerja karyawan yang kurang baik maka fitness manajer akan menegur karyawan tersebut dengan cara memanggil karyawan tersebut ke kantor dan memberikan koreksi yang baik kepada karyawan tersebut.

B.Saran

Dari kesimpulan yang telah diuraikan, maka dapat dikemukakan beberapa saran sebagai berikut:

1. Bagi fitness manajer family fitness untuk mengadakan tindakan evaluasi dalam rangka mensukseskan dan memajukan family fitness yang dikelola serta mengadakan promosi yang menarik untuk waktu tertentu agar jam operasional family fitness dapat bermanfaat dengan maksimal guna mencapai target yang telah ditetapkan oleh pemilik.


(5)

2. Bagi para karyawan dan trainer untuk lebih giat dalam bekerja dan tetap bersikap seprofesional mungkin serta memberikan motivasi yang baik bagi member yang bergabung untuk menciptakan kenyamanan bagi para member.

3. Bagi para member agar lebih rajin dalam berolahraga di family fitness ini supaya tujuan awal bergabung di family fitness ini dapat tercapai.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Hatch, Clark.1984. Physical Fitness Centers.

George R. Terry dan Leslie W. Rue.2008. Dasar-Dasar Manajemen. Jakarta. Bumi Aksara

Handoko, T. Hani.2003. Manajemen. Yogyakarta. BPFE Yogyakarta

Harsuki.2003.Perkembangan Olahraga Terkini(Kajian Para Pakar). Jakarta. P.T. Raja Grafindo Persada Jakarta

Harsuki.2012.Pengantar Manajemen Olahraga. Jakarta. P.T. Raja Grafindo Persada Jakarta

http://targetjobs.co.uk/careers-advice/a-to-z-of-careers/leisure-centre-manager (di akses pada 7 Agustus 2012)

http://www.floridatechonline.com/online-degree-resources/business-owner-careers/ (di akses pada 7 Agustus 2012)

Oei Liang Lee Manajemen dan Organisasi, http://elearning.gunadarma. ac.id/docmodul/pengantar_bisnis/Bab_2.pdf (di akses pada 28 Juni 2012) Moleong. 2006. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: P.T. Remaja

Rosdakarya.

Scott, Nadine.2008. Simply Selling. Jakarta: P.T. Gramedia Pustaka Utama

Sugiono.2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.

Tim Dosen.2007. Pedoman Penulisan Skripsi FIK UNIMED. Medan: FIK UNIMED

Undang-Undang Republik Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional

UNY. (2005). Manajemen Pendidikan. Yogyakarta, http://staff.uny.ac.id (di akses pada 28 Juni 2012)

Wahyu Danu (2012) Manajemen dan Organisasi