UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA MELALUI PENDEKATAN VARIASI PEMBELAJARAN SIRKUIT PADA SISWA K ELAS VIII SMP NUR AZIZI TANJUNG MORAWA T.A. 2012/2013.

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLING DALAM PERMAINAN
SEPAK BOLA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN SIRKUIT
PADA SISWA KELAS VIII SMP NUR AZIZI TANJUNG
MORAWA TAHUN AJARAN
2012/2013

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Syarat-Syarat memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Dody Wibowo
NIM. 071266120114

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2012

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan yang Maha Esa, karena
hanya dengan rahmat dan karuniaNYA penulis dapat menyelesaikan Skripsi “Upaya

Meningkatkan Hasil Belajar Dribbling dalam Permainan Sepak Bola Melalui pendekatan
variasi

Pembelajaran Sirkuit pada siswa kelas VIII SMP Swasta Nur Azizi Tanjung

Morawa tahun ajaran 2012/2013”ini. Skripsi yang di perbuat untuk memenuhi syarat
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Dari Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas
Negeri Medan.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah banyak
membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini yaitu kepada :
1. Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, Rektor UNIMED
2. Drs. Basyaruddin Daulay, M.kes, Dekan FIK Universitas Negeri Medan
3. Drs. Suharjo, M.Pd. Pembantu Dekan I Fik Unimed, Drs. Mesnan, M.Kes Pembantu
Dekan II FIK UNIMED, Dr. Budi Valianto, M.Pd, sebagai Pembantu Dekan III FIK
Universitas Negeri Medan.
4. Dr. Tarsyad Nugraha, M.Kes, Ketua Jurusan PJKR di FIK UNIMED, Drs Suryadi
Damanik, M.Kes Sebagai Sekretaris Jurusan PJKR FIK UNIMED, Dan M. Irfan
S.Pd.M.Or sebagai dosen pembimbing skripsi yang begitu banyak meluangkan
waktunya kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
5. Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi Dan Perlengkapan Di Lingkungan

FIK UNIMED

6. Bapak Kepala Sekoalh Beserta Guru-Guru Di Smp Yayasan Pendidikan Nur Azizi
Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2012/2013 yang begitu banyak membantu penulis
dalam penelitian ini.
7. Ayahanda Miskun, Ibunda Daryati Dan Saudara-Saudara saya sekalian, Eka Wahyu
Utari Beserta Suami Dan Indra Lesmana Hasibuan S.Pd yang telah banyak memberi
dukungan dan membantu baik moril kepada penulis, sehingga pembuatan skripsi ini
dapat terselesaikan dengan baik.
8. Semua keluarga dan rekan-rekan tercinta: Ian S.Pd, Razali Tarigan Hadi Suryadi, Prima
Sidik S.Pd, Dan Syafrizal S.Pd yang telah banyak memberikan semangat, dukungan dan
doa, sehingga penulisan skripsi ini dapat selesai.
Semoga penulisan skripsi ini dapat berguna bagi semua penbaca, terutama
bagi penulis sendiri.

Medan,

September 2012

Penulis,


Dody wibowo

ABSTRAK
DODY WIBOWO. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Dribbling Dalam
Permainan Sepak Bola Melalui Pendekatan Variasi Pembelajaran Sirkuit
Pada Siswa K elas VIII SMP NUR AZIZI Tanjung Morawa T.A. 2012/2013.
(Pembimbing : M. Irfan
Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2012.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Upaya meningkatkan hasil
belajar dribbling dalam permainan sepak bola melalui pendekatan variasi
pembelajaran sirkuit pada siswa kelas VIII SMP NUR AZIZI Tanjung Morawa
T.A. 2012/2013.
Penelitian ini dilaksanakan di SMP NUR AZIZI Tanjung Morawa T.A.
2012/2013, sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII yang berjumlah
40 orang terdiri dari putri berjumlah 17 dan putra berjumlah 23 orang. Untuk
menganalisis data dalam penelitian ini dan untuk mengetahui hasil di lihat dari
ketuntasan siswa secara individu dan klasikal. Untuk memperoleh data dalam
penelitian ini maka dilakukan tes hasil belajar yang berbentuk poftofolio, dan
dilanjutkan dengan pendekatan variasi pembelajaran sirkuit. Setelah menerapkan

tindakan melalui pendekatan variasi pembelajaran sirkuit maka diadakan tes hasil
belajar pada siklus I dan II yang berbentuk tes keterampilan dribbling sepak bola.
Berdasarkan hasil observasi dan tes awal yang dilakukan pada siswa kelas
VIII SMP NUR AZIZI Tanjung Morawa T.A. 2012/2013. Dari 40 siswa terdapat
8 siswa (20%) yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai ratarata hasil belajar siswa 58,17 . hasil dari sikklus I terdapat 16 siswa ( 40%) dari
40 siswa yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar denagn rata-rata hasil
belajar siswa 68,0. Pada siklus II terdapat 35 siswa (87,5%) dari 40 siswa yang
telah mencapai tingkat ketuntasan belaajr dengan nilai rata-rat 78,0. Penelitian ini
menyimpulkan bahwa melalui pendekatan variasi pemeblajarn sirkuit pada siswa
kelas VIII smp nur azizi tanjung morawa T.A. 2012/2013, dapat memberikan
pengaruh yang signifikan.

DAFTAR ISI

Halaman
ABSTRAK ...................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................... iv
DAFTAR TABLE .......................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... vii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. viii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah................................................................. 1
B. Identifikasi Masalah ...................................................................... 6
C. Batasan Masalah ............................................................................ 7
D. Rumusan Masalah ......................................................................... 7
E. Tujuan Penelitian ........................................................................... 7
F. Manfaat Penelitian ......................................................................... 8
BAB II LANDASAN TEORITIS ................................................................. 9
A. Kajian Teoritis ............................................................................. 9
1. Hakikat Pendidikan Jasmani ............................................... 9
2. Hakikat Hasil Belajar dribbling dalam Permainan Sepak
Bola..................................................................................... 10
3. Hakikat Variasi Pembelajaran ............................................. 18
4. Hakikat Pembelajaran sirkuit ............................................... 23
B. Kerangka Berpikir ......................................................................... 28
BAB III METODELOGI PENELITIAN.................................................... 30
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ......................................................... 30
B. Populasi dan Sampel ...................................................................... 30
C. Variable Penelitian ......................................................................... 31

D. Disain Penelitian................................................................ ............ 31
E. Instrument Penelitian ..................................................................... 37

F. Analisis Data .................................................................................. 40
1. Analisis Tingkat Keberhasilan indidvidu........................... 41
2. Analisis tingkat Keberhasilan Klasikal .............................. 42
3. Ketuntasan Belajar ............................................................. 42
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 43
A. Deskripsi Data Hasil Penelitian ..................................................... 43
B. Hasil Penelitian .............................................................................. 44
C. Pembahasan Hasil Penelitian ......................................................... 57
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 58
A. Kesimpulan .................................................................................... 61
B. Saran .............................................................................................. 61

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 63
LAMPIRAN.................................................................................................... 66

DAFTAR TABEL


1. Tabel 1. Jumlah Populasi Kelas VIII Smp Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa 30
2. Deskripsi Hasil Pre-test, Post-test Siklus I dan Post-test Siklus II dribbling sepak
bola ........................................................................................................................ 43
3. Tabel 3. Deskripsi Hasil Post-tes Dribbling Sepak Bola Pada Siklus I .......... 48
4. Tabel 4. Deskripsi hasil Dribbling Sepak Bola Siswa Pada Siklus I .............. 54
5. Tabel 5. Deskripsi Hasil Post-test Dribbling Sepak Bola Pada Siklus II ........ 55
6. Tabel 6. Deskripsi hasil Dribbling Sepak Bola Siswa Pada Siklus I ............... 56
7. Tabel 7. Deskripsi Perbandingan dan peningkatan Hasil Belajar Dribbling Tes
Awal, Siklus I dan Siklus II Siswa Kelas VIII Smp Nur Azizi Tanjung Morawa 59

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Menggiring Bola (Dribbling) ......................................................... 14
Gambar 2. Menggiring Bola Kaki Bagian Dalam............................................ 17
Gambar 3. Tepukan Dribblle ........................................................................... 21
Gambar 4. Lingkaran Sprint............................................................................ 22
Gambar 5. Dribbling Melewati 1 Tiang/Cone ................................................ 23
Gambar 6. Bentuk Variasi Pembelajaran Dribbling Dalam Pos Sirkuit ........ 25
Gambar 7. Siklus PTK .................................................................................... 32
Gambar 8. Bentuk Variasi Latihan Dribbling Dalam Pos Sirkuit Siklus I ... 34

Gambar 9. Bentuk Variasi Latihan Dribbling Dalam Pos Sirkuit Siklus II .. 36
Gambar 10. Tes dribbling ................................................................................ 38
Gambar 11. Jumlah dan Posisi Testi ( Penilai) ................................................ 40
Gambar 12. Diagram nilai Setiap Fase Post test Dribbling sepak bola pada
silkus 1 ........................................................................................................... 50
Gambar 13. Diagram nilai siklus 1 ................................................................. 54
Gambar 14. Nilai ketuntasan belajar pada siklus 1 ........................................ 50
Gambar 15. Diagram nilai Setiap Fase Post test Dribbling sepak bola pada
Silus 2................................................................................................................ 55
Gambar 16. Diagram Nilai Siklus 2 .................................................................. 56
Gambar 17. Nilai Ketuntasan Belajar ............................................................... 57
Gambar 18. Persantase Perbandingan Pree Test, siklus 1 Dan Siklus 2 ........... 60

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp) .......................................... 66
Lampiran 2. Data Observasi Hasil Balajar Dribbling Sepak Bola (Tes Awal) Siswa Kelas
VIII SMP Nur Azizi Tg . Morawa ........................................................ 76
Lampiran 3. Data Portofolio Penilaian Siklus I Proses Balajar Dribbling Sepak Bola
Siswa Kelas VIII Smp Nur Azizi Tg.Morawa ...................................... 80

Lampran 4. Data Portofolio Penilaian Siklus II Proses Balajar Dribbling Sepak Bola
Siswa Kelas VIII Smp Nur Azizi Tg.Morawa ...................................... 84
Lampiran 5. Dokumentasi Penelitian ......................................................................... 85
Lampiran 6. Hasil Observasi Pembelajaran Siswa Siklus I Dan Ii .......................... 88
Lampiran 7. Daftar Penyelia Penelitian ..................................................................... 90

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan Jasmani, olahraga, dan kesehatan merupakan bagian integral dari pendidikan
secara keseluruhan yang

bertujuan untuk mengembangkan aspek kebugaran jasmani,

keterampilan gerak, keterampilan berfikir kritis, keterampilan sosial, penalaran, stabilitas
emosional, tindakan moral, aspek pola hidup sehat dan pengenalan lingkungan bersih melalui
aktivitas jasmani, olahraga, dan kesehatan terpilih yang direncanakan secara sistematis dalam
rangka mencapai tujuan pendidkan nasional.
Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan yang diajarkan disekolah merupakan mata
pelajaran yang sangat penting, terutama bagi siswa, karena mata pelajaran ini sangat peka bagi

keselarasan hidup siswa dalam melaksanakan segala aktivitas baik di sekolah maupun di
lingkungan lainya, terutama dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar yang ada didalam kelas
maupun praktek.
Di sekolah mata pelajaran Pendidikan Jasmani juga berperan dalam melatih keterampilan
pada komponen-komponen yang ada dalam tubuh seperti fisik (jasmani), jiwa (rohani), dan daya
pikir (intelektual). Seperti ungkapan filosofis lama yaitu “Mensano in Corporesano)” yang
artinya “Didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat”. Sebaliknya Pendidikan jasmani di
sekolah tidak akan berperan dengan baik apabila kedua unsur dari proses belajar mengajar yaitu
guru dan siswa kurang paham dan selalu jenuh dalam menjalankan pengajaran dan menerima
materi pembelajaran selama kegiatan belajar mengajar dikelas tersebut.
Belajar merupakan suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar dan terencana yang
mengarah kepada pencapaian tujuan dari kegiatan belajar yang sudah dirumuskan dan ditetapkan
sebelumnya. Tercapainya tujuan belajar seperti yang telah ditetapkan tersebut merupakan suatu
gambaran keberhasilan belajar siswa dan keberhasilan guru mentransfer pengetahuan kepada
siswa. Oleh sebab itu , penetapan tujuan belajar sangat diperlukan. Tujuan pembelajaran

berfungsi untuk memberi arah kepada proses belajar mengajar dan menentukan prilaku yang
dianggap sebagai bukti belajar.
Disini peranan gurulah yang paling penting atas terciptanya proses belajar dan hasil
belajar di dalam kegiatan belajar mengajar dikelas tersebut. Dengan bisa memanfaatkan/memilih

metode-metode dan pendekatan

yang bervariasi dalam penyampaian materi pembelajaran

praktek selama kegiatan dan proses belajar mengajar penjas. Sehingga siswa tidak mudah jenuh
yang kemudian akan dapat meningkatkan kemauan belajar siswa tinggi terhadap materi yang
telah disajikan. Dengan demikian dapat menghasilkan proses belajar dan hasil belajar yang baik.
Keberhasilan guru dalam suatu proses pengajaran dapat dilihat dari daya serap siswa
yang dilakukan melalui evaluasi hasil belajar. Jika hasil evaluasi baik, maka tujuan belajar
tercapai sdangkan jika hasil belajar tidak baik, maka tujuan belajar tidak tercapai. Sama halnya
dengan proses pengajaran pendidikan jasmani. Untuk mencapai prestasi yang maksimal dalam
pembelajaran

pendidikan

jasmani

dibutuhkan

pemnbelajaran

yang

terprogram

yaitu

pembelajaran yang memiliki tujuan yang jelas dan materinya sesuai dengan karakteristik materi
yang diajarkan, serta memiliki alternative metode atau gaya mengajar yang sesuai dengan bentuk
kegiatan materi yang diberikan.
Sepak bola termasuk kedalam salah satu materi yang diajarkan pada mata pelajaran
pendidikan jasmani kelas VIII SMP Nur Azizi Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang, dan
yang menjadi bagian dari materi tersebut adalah dribbling. Mielke ( 2007:1 ) mengatakan bahwa
menggiring (dribbling) adalah keterampilan dasar dalam sepak bola karena semua pemain harus
mampu menguasai bola saat sedang bergerak, berdiri atau bersiap melakukan operan atau
tembakan. Ketika pemain menguasai kemampuan dribbling secara efektif, sumbangan mereka
didalam pertandingan akan sangat besar.
Dari hasil observasi yang dilakukan di SMP Swasta Nur Azizi Tanjung Morawa
Kabupaten Deli serdang menunjukkan bahwa siswa sangat antusias setiap masuknya pelajaran
penjas terutama masuk pada materi sepak bola. Antusisas yang berupa keinginan bermain bola

saja namun dalam pembelajaran materi sepak bola yang diajarkan oleh guru siswa kurang
maksimal. Disisi lain antusias siswa ini kian tidak sempurna dikarenakan dalam kegiatan belajar
mengajarnya variasi –variasi mengajar dari guru kurang maksimal dalam membawa materi sepak
bola dan dalam sub materinya. Sehingga mudah membuat siswa merasa jenuh.
Setelah peneliti mengamati kelas VIII dan hasil penilaian dribblingnya, Ada masalah lain
yang muncul selain masalah yang ada diatas, peneliti juga menemukan beberapa masalah lain
sehinnga membuat peneliti makin berminat untuk meneliti materi sepak bola dikelas tersebut,
masalah lain yang timbul yaitu hasil dribbling sepak bola rendah, contohnya pada pembelajaran
dribbling sepak bola banyak ditemukan siswa belum memahami cara menggiring bola dengan
baik.
Disini kebanyakan siswa menggiring bola jauh dari kaki dan bola terlalu liar tidak sesuai
kontrol, serta posisi pergelangan kaki yang kaku sewaktu menggiring bola, nilai dribbling sepak
bola belum mencapai standart nilai ketuntasan minimal (KKM), dimana fakta yang peneliti
dapatkan pada hasil belajar dribbling siswa kelas VIIIa SMP Nur Azizi yaitu presentase hasil
belajar dribbling yang menerangkan dari 40 siswa yang ikut dalam aktivitas belajar dribbling
hanya 7 orang saja yang mengalami perubahan dalam hasil belajar dribbling atau yang mencapai
nilai KKM pada materi dribbling sepak bola tersebut, selebihnya belum mengalami perubahan,
jika di presentasekan tingkat keberhasilan belajar dribbling dalam satu kelas yaitu hanya 20 %
jumlah siswa dari 40 jumlah siswa yang mengikuti proses pembelajaran dribbling. Dan yang
belum berhasil dinyatakan dalam persen yaitu 80 % dengan nilai KKM yang dituntut dari
sekolah yaitu 75 untuk kelas VIII.
Kemudian fakta lain yang peneliti dapatkan yaitu kurang maksimalnya kepedulian siswa
tentang bagaimana cara mendribling bola dengan benar dalam kegiatan belajar mengajar pada
materi sepak bola khususnya dribbling, dan kurangnya motivasi guru dan siswa dalam
mempelajari sub materi dribbling sepak bola pada kegiatan pada kegiatan praktek sepak bola di

kelas tersebut. Hal ini ditunjukkan pada hasil presentase penilaian dribbling yang telah di
peroleh.
Seiring dengan uraian diatas, penggunaaan strategi atau variasi dalam kegiatan proses
belajar mengajar dribbling dalam permaianan sepak bola merupakan cara atau pendekaatan yang
bisa diharapkan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. namun pada uumnya dalam
pelakasanaan kegiatan proses belajar mengajar disekolah, guru pendidikan jasmani cenderung
tradisonal atau kurang menggunakan strategi atau variasi-variasi dalam mengajarnya, sehingga
membuat situasi pembelajaran terasa monoton dan membuat siswa jenuh untuk mengikuti
pembelajaran tersebut. Metode-metode praktek ditekankan pada teacher centered dimana para
siswa melakukan latihan fisisk berdasarkan perintah yang ditentukan oleh guru. Latihan-latihan
tersebut tidak pernah dilakukan anak sesuai inisiatif mereka sendiri.
Sama halnya pada proses pembelajaran pendidikan jasmani yang dilakukan di SMP Nur
Azizi Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang yang berorientasi pada teacher centered. Hal ini
menunjukkan bahwa kurangnya variasi strategi mengajar yang lain sehingga mengakibatkan
kegiatan proses belajar hanya diperankan oleh guru itu sendiri yang akhirnya membuat peserta
didik merasa jenuh dalam mengikuti pembelajaran karena tidak melibatkan siswa berinteraksi
dalam kegiatan proses belajar mengajar melainkan sepenuhnya dikuasai oleh guru.
Beranjak dari hal tersebut diatas, untuk meningkatkan hasil bealajar dribbling siswa maka
di perlukan pendekatan variasi mengajar yang baru dalam proses belajar mengajar, yakni melalui
variasi pembelajaran sirkuit dengan harapan yang didapatkan hasil belajar yang lebih baik.
Strategi Pembelajaran sirkuit atau istilah lain dikenal dengan latihan sirkuit merupakan salah satu
metode pembelajaran yang dalam proses pembelajaran atau pelaksanaan materinya menerapakan
latihan/pembelajaran bersirkuit, stasiun/pos yang dilalui siswa. Di karekteriskan dengan berbagai
pos yang terpisah , tiap pos memerlukan keterampilan yang berbeda untuk siswa, menyiapkan
tempat bermain diluar atau didalam ruangan atau gedung, pos-pos tersebut dirancang untuk

mendorong partisipasi maksimium dan peningkatan individu dengan tujuan dalam melakukan
suatu latihan atau pembelajaran tidak akan memboasankan siswa dan efisien.
Dari keseluruhan uraian diatas penulis tertarik untuk melakukan sebuah penelitian yang
berhubungan dengan pembelajaran sirkuit.

Dengan ini penulis mengangkat judul: “Upaya

Meningkatkan Hasil Belajar Dribbling dalam Permainan Sepak Bola Melalui Pendekatan
Variasi Pembelajaran Sirkuit pada Siswa Kelas VIII SMP NUR AZIZI TANJUNG
MORAWA TAHUN AJARAN 2012/2013”.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah maka dapatlah di identifikasi permasalahan yang di
hadapi, yaitu: Faktor-faktor yang mempengaruhi Hasil belajar dribbling sepak bola siswa kelas
VIII SMP Nur Azizi Tanjung Morawa. Pendekatan Variasi pembelajaran Sirkuit dalam
pembelajaran dribbling sehingga dapat meningkatkan hasil belajar dribbling sepak bola siswa
kelas VIII SMP Nur Azizi Tanjung Morawa T.A 2012/2013.

C. Pembatasan Masalah
Sehubungan dengan luasnya permasalahan yang timbul dari identifikasi masalah maka
pembatasan masalah perlu dilakukan guna memperdalam kajian dan menghindari perluasan
masalah. Pembatasan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut: “Hasil belajar dribbling
sepak bola pada siswa kelas VIII SMP NUR AZIZI Tanjung Morawa tahun Ajaran 2012/2013”.

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan
masalah, maka permasalahan yang akan diteliti adalah sebagai berikut: Bagaimanakah penerapan
Variasi Pembelajaran sirkuit dapat meningkatkan hasil belajar dribbling pada permainan sepak
bola pada siswa kelas VIII SMP NUR AZIZI Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2012/2013.

E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dribbling pada
permainan sepak bola melalui Pendekatan variasi Pembelajaran sirkuit pada siswa kelas VIII
SMP NUR AZIZI Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2012/2013

F. Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat bagi proses belajar mengajar
penjas terutama materi sepak bola dalam Menggiring (dribbling) bola kaki,adapun manfaat
tersebut adalah:
1. Meningkatkan hasil belajar dribbling sepak bola siswa.
2. Sebagai alternatif bagi guru untuk mengajarkan pendidikan jasmani di sekolah khususnya
dribbling sepak bola.
3. Menembah wawasan bagi peneliti untuk mengajarkan pendidikan jasmani di sekolah
pada masa yang akan datang.
4. Sebagai masukan bagi mahasiswa lain di Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan
Rekreasi yang ingin melakukan penelitian selanjutnya.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Sebagai kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa penerapan variasi pembelajaran
sirkuit berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar dribbling sepak bola dalam permainan
sepak bola pada siswa kelas VIII SMP NUR AZIZI Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2012/2013,
Persentase peningkatan hasil belajar siswa pada tes awal adalah 20% (Tuntas), pada tes siklus
I meningkat menjadi 40 % (Tuntas), dan pada pelaksanaan tes siklus II telah mencapai 87,0 %
(Tuntas). Nilai rata-rata siswa pada tes awal adalah 58, 0 (Tidak Tuntas), pada tes siklus I meningkat
menjadi 68,0 (Tidak Tuntas), dan pada pelaksanaan tes siklus II telah mencapai 78,0 (Tuntas).

B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas maka peneliti menyarankan :
1. Agar guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan lebih meningkatkan kualitas
pembelajaran, terutama melalui penerapan variasi pembelajaran sirkuit.
2. Agar pihak sekolah lebih memperhatikan kualitas sarana dan prasarana Pendidikan Jasmani,
terutama sarana dan prasarana permainan sepak bola.
3. Agar para guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di sekolah memperhatikan dan
mengembangkan teknik penerapan variasi pembelajaran yang lebih efektif.

DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman M. (2009). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta, Rineka Cipta
Adang Suherman dan Agus Mahendra.(2001). Menuju Perkembangan Menyeluruh Menyiasati
Kurikulum Pendidikan Jasmani Menengah Umum. Jakarta: Depdiknas. Direktorat
Jenderal Pendidikan Dasar Menengah Bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Olahraga.
A. Sarumpaet dkk. (1992). Permainan Besar. Jakarta: Depdikbud. Dirjendikti. Proyek
Pembinaan Tenaga Kependidikan.
Danny Mielke.( 2007). Dasar-Dasat Sepakbola. Bandung: Pakar Raya.
Daryanto (2010). Belajar dan Mengajar. Bandung, Yrama Widya.
Depdiknas. 2004. Kurikulum (2004) Sekolah Menengah Pertama (SMP). Pedoman Khusus
Pengembangan Silabus Berbasis Kompetesnsi Sekolah Menengah Pertama Mata
Pelajaran Pendidikan Jasmani. Jakarta: Depdiknas. Direktorat Jenderal Pendidikan
Dasar dan Menengah Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama.
Depdiknas. 2008. Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan, Standart Isi, dan Badan Standar
Nasional Pendidikan. Jakarta: Depdiknas. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama.
Hasibuan, J.J dan Nodjiono. (1986). Proses belajar mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya
http://id. Wikipedia.org.wiki
Husdarta dan Saputra (2000). Belajar dan Pembelajaran Jakarta,Depdiknas Direktorat Jendral
Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Setara D-II
Ibrahim. (1988). Proses belajar mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sembiring, Ibrahim (2008). Diktat sepak bola. Medan. Fik unimed

Lutan, Rusli (2000). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.
Jakarta:Departemen pendidikan Nasional. Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan
Menengah. Bagian proyek Penataran Setara D-III
Moston, Muska (1994). Teaching physical education. United states of amerika, macmillan
college publishing company.
Nadisah.

(1992).

Pengembangan

Kurikulum

Pendidikan

Jasmani

dan

kesehatan.

Jakarta:depdikbud.
Nurhasan (2001). Tes pengukuran dalam pendidikan jasmani. Jakarta : Direktorat Jendaral
Olahraga
Remmy, Muchtar. (1992). Olahraga Pilihan Sepakbola. Jakarta: Depdikbud. Dirjendikti.
Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.
Roji. (2007). Pendidkan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk Sekolah Menengah
Pertama. Jakarta,Erlangga
Sagala Syaiful . (2005). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Sajoto

Mochammad

(1988).

Pembinaan

kondisi

fisik

dalam

olahraga.

Jakarta:

Depdikbud:Dirjendikti
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:Rineka Cipta.
Sucipto dkk, (2000). Sepak Bola. Depdikbud: Dirjendikti
Suharsimi, Arikunto. (1998). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka
Cipta
Supandi.

(1992).

Strategi

Belajar

Mengajar

Pendidikan

Jasmani

Jakarta:DEPDIKBUD.
(http://www.masbied.com/2011/02/22/teknik-menggiring-bola-dalam-sepakbola/)

Di

sekolah.

http://penjaskessman26bdg.blogspot.com/2011/10/hakikat-latihantraining.html
http://www.artikata.com/arti-351448-sirkuit.html)
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/Sigit%20Nugroho,%20M.Or.

/

LATIHAN%20SIRKUIT%20DALAM%20PEMBINAAN%20FISIK%20OLAHRAGA%20B
ULUTANGKIS.pdf