PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ATI (APTITUDE TREATMENT INTRACTION) TERHADAP KEMAMPUAN SISWA MENGIDENTIFIKASI UNSUR INTRINSIK PUISI “ GENERASI BIRU” KARYA TOHA NASRUDIN OLEH SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TANJUNG MORAWA TAHUN PELAJARAN 2009 / 2010.

(1)

viii

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ATI (APTITUDE

TREATMENT INTRACTION) TERHADAP KEMAMPUAN SISWA

MENGIDENTIFIKASI UNSUR INTRINSIK PUISI GENERASI BIRU

KARYA TOHA NASRUDIN OLEH SISWA KELAS X

SMA NEGERI 1 TANJUNG MORAWA

TAHUN PELAJARAN

2009 / 2010

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

Evi Diba Ginting

NIM. 0510310108

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2010


(2)

i

ABSTRAK

EVI DIBA GINTING, NIM 0510310108. Skripsi. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran ATI (Aptitude Treatment Intraction) Terhadap

Kemampuan Mengidentifikasi Unsur Intrinsik “Generasi Biru Karya Toha Nasrudin” Oleh Siswa Kelas X SMA Negeri I TG Morawa Tahun Pembelajaran 2009/2010. Medan: Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Medan, 2010.

Masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh penerapan model pembelajaran ATI (Aptitude Treatment Intraction) terhadap kemampuan mengidentifikasi unsur intrinsik “Generasi Biru” karya Toha Nasrudin oleh siswa kelas X SMA Negeri I TG Morawa Tahun Pembelajaran 2009/2010. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran ATI (Aptitude Treatment Intraction) terhadap kemampuan mengidentifikasi unsur intrinsik “Generasi Biru” karya Toha Nasrudin oleh siswa kelas X SMA Negeri I TG Morawa Tahun Pembelajaran 2009/2010.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri I TG Morawa Tahun Pembelajaran 2009/2010 yang terdiri dari 3 (tiga) kelas yang berjumlah 120 orang. Dari populasi tersebut ditetapkan sampel sebanyak 2 kelas yaitu kelas X.1 (kelas Eksperimen) dan kelas X.2 (kelas Kontrol) yang masing-masing kelas berjumlah 40 orang. Untuk memperoleh data yang diperlukan digunakan tes kemampuan mengidentifikasi unsur intrinsik “Generasi Biru” karya Toha Nasrudin.

Dari analisa data diperoleh nilai rata-rata pretest kelas eksperimen adalah 40 dan kelas kontrol adalah 39,88. Setelah dilakukan perlakuan maka hasil kemampuan mengidentifikasi unsur intrinsik “Generasi Biru” karya Toha Nasrudin kelas eksperimen meningkat dimana nilai rata-rata postest kelas eksperimen 75,5 dan kelas kontrol 56,13. Hasil uji hipotesis dengan uji-t diperoleh harga thitung = 31,47 sedangkan untuk α = 0,05 diperoleh ttabel = 2,00 sehingga thitung > ttabel.

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penerapan model pembelajaran ATI (Aptitude Treatment Intraction) terhadap kemampuan mengidentifikasi unsur intrinsik “Generasi Biru” karya Toha Nasrudin oleh siswa kelas X SMA Negeri I TG Morawa Tahun Pembelajaran 2009/2010.


(3)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya sampaikan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan tepat.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar sarjana pendidikan. Adapun judul dari skripsi ini adala Pengaruh penerapan model pembelajaran ATI ( Aptitude Treatmen Intraction) Terhadap ke a pua siswa e gide tifikasi u sur i tri sik puisi Ge erasi Biru Karya Toha Nasrudi Pada Siswa Kelas X SMA Negeri I Tanjung Morawa Tahun Pelajaran 2009/2010h

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

Dalam masa perkuliahan hingga saat akhir penulisan skripsi ini penulis mengucapkan terima kasih kepada orang tua tercinta Ayahhanda Drs.Emri Ginting dan ibunda Rusliana Purba S.Pd yang melimpahkan kasih sayang baik, moril dan materi kepada penulis.

Penulis banyak mendapatkan bimbingan maupun bantuan motivasi serta doa dari sebagian pihak, oleh karena itu dengan kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada:


(4)

iii

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. selaku Rektor Universitas Negeri Medan

2. Ibu Dra. Rosmawati, M.Pd. selaku Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia 3. Bapak Drs. Tingkos Sinurat, M.Pd. selaku Sekretaris Jurusan Bahasa dan

Sastra Indonesia

4. Ibu Dra. Mursini, M.Pd. selaku Ketua Prodi Pend. Bahasa Sastra Indonesia 5. Bapak Drs. Basyaruddin, M.Pd. selaku Ketua Prodi Bahasa dan Sastra

Indonesia

6. Bapak Drs. Sanggup Barus, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Skripsi 7. Bapak Drs. Syahnan Daulai, M. Pd. selaku Dosen Pembimbing Akademik 8. Bapak/ Ibu dosen dan staf tata usaha Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia 9. Bapak/Ibu serta siswa-siswi SMA Negeri I Tanjung Morawa yang telah

meluangkan waktu dalam membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

10.Rekan-rekan seperjuangan stambuk 2005 yang memberikan dorongan dan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

11.Rekan-rekan PPL SMP Negeri 3 Tanjung Morawa yang memberikan dorongan dan motivasi kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

12.Adik –adik ku tersayang Lisa Sacra ginting,A.Md, Theresia ginting, Yaser subroto ginting, yang telah melimpahkan kasih sayang, baik materi maupun moril kepada penulis dalam penyelesaian dalam skripsi ini.

13.Keluarga Besarku Ginting dan Purba yang telah memberikan motviasi baik materi maupun moril kepada penulis dalam penyelesaian dalam skripsi ini.


(5)

iv

14.Buat yang spesial Briptu Ramli Perangin-angin yang telah memberikan motvasi maupun doa dalam penyelesaian dalam skripsi ini.

15.Sahabatku Devi Saragih,S.Pd, Hesty Nainggolan, S.Pd, Rizki Andayani,S.Pd, Riana Togatorop, Nahfazul Fauziah, Ilyani, Inali Panjaitan, Suti Aminah Simamora, Raijon Saragih, Bernades, Basirun, Rahmayanti, Salimah Tanjung, Dedi Pranata, Zainal, Panoguan, Irfan yang memberikan dorongan dan motivasi dalam penyelesaian skripsi ini.

16.Sahabat suka duka Nahfazul,Eliani,seluruh permata tanjung moawa kiri yang setia membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

17.Sahabatku Briptu Stepanus Purba, Wina,S.Pd, Silvi,S.Pd, Junita Ika Susanti,A.Keb, Siska, Elvi, candi. yang selalu memberikan motivasi dan membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

18.Sahabatku Ginting Mania (devita) yang selalu setia menemani penulis baik suka maupun duka dalam perkuliahan dan penyelesaian skripsi ini.

Penulis mendoakan agar kiranya Tuhan selalu memberkati kita semuanya, dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua yang membaca khususnya jurusan Pend. Bahasa Indonesia.

Medan, Februari Penulis


(6)

iii

DAFTAR ISI

ABSTRAK

...

i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR LAMPIRAN ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 4

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II LANDASAN TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 7

A.Landasan teoritis... 7

1.Model pembelajaran ... 7

2. Model pembelajaran ATI ... 9

3. Model pembelajaran konvensioanal ... 17

4. Model pembelajaran ATI dan konvensional ... 20

5. Pengertian kemampuan mengidentifikasi unsure intrinsik ... 22

6. Pengertian puisi ... 23

a. Unsur–unsur intrinsik puisi ... 23

B.Kerangka Konseptual ... 29


(7)

iv

BAB III METODE PENELITIAN ... 33

A. Lokasi dan Waktu Penelitian... 33

1.Lokasi Penelitian ... 33

2.Waktu Penelitian ... 33

B. Populasi dan Sampel ... 33

1.Populasi ... 33

2.Sampel ... 33

C. Variabel penelitian dan defenisi operasional ... 34

D. Rancangan Penelitian ... 35

E. Prosedur Penelitian ... 38

F. Teknik Pengumpulan Data ... 41

G. Teknik Analisis Data ... 41

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN ... 45

A. Hasil penelitian ... 45

1. Deskripsi data penilaian ... 45

2. teknis analisis data ... 46

2.1 nilai pretest kelas eksperimen ... 46

2.2 nilai pretes kelas control ... 46

2.3 nilai hasil belajar dengan menggunakan ATI ... 47

2.4 nilai hasil belajar dengan menggunakan Konvensioanal ... 48

B. Uji persyaratan analisis data ... 48

a. Uji normalitas ... 49

b. Uji homogenitas ... 50

c. Pengujian hipotesis ... 50

d. Pembahasan hasil penelitian ... 52

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 54

A. Kesimpulan ... 54

B. Saran ... 54

DAFTAR PUSTAKA ... 55


(8)

v

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Kemampuan kinerja dan fase ... 16

2. Perbedan Model Pembelajaran konvensional dan ATI ... 21

3. Populusi siswa ... 33

4. Rancangan Penelitian ... 35

5.Jalannya Eksperimen ... 36

6.Kisi-kisi penilaian teks ... 39

7.Distribusi nilai pretes kelas eksperimen ... 45

8. Distribusi nilai pretest kelas control ... 46

9. Distribusi hasil Belajar Model pembelajaran ATI ... 47

10.Distribusi Hasil Belajar Model Pembelajaran Konvensioanal ... 48

11. Pengujian Normalitas Data Penelitian... 49

12. Pengujian Homogenitas Data Penelitian ... 50


(9)

vi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Silabus ... 56

2 Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen ... 57

3. Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol ... 62

4. Tes Esaay... 65

5. Kunci jawaban ... 67

6. Data Hasil Kemempuan Mengidentifikasi Unsur Intrinsik Kelas Eksperimen dan Kontrol ... 68

7. Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians Nilai Pretest ... 71

8. Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians Nilai Postest ... 73

9. Perhitungan Normalitas ... 75

10. Perhitungan Homogenitas ... 80

11. Pengujian Hipotesis ... 81

12. Lembar Kerja Siswa ... 82


(10)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Diagram Perbandingan Nilai Pretest kelas Eksperimen dan kelas Kontrol…. 33 2. Diagram Perbandingan Nilai Postest kelas Eksperimen dan kelas Kontrol…. 34


(11)

viii

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ATI (APTITUDE

TREATMENT INTRACTION) TERHADAP KEMAMPUAN SISWA

MENGIDENTIFIKASI UNSUR INTRINSIK PUISI GENERASI BIRU

KARYA TOHA NASRUDIN OLEH SISWA KELAS X

SMA NEGERI 1 TANJUNG MORAWA

TAHUN PELAJARAN

2009 / 2010

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

Evi Diba Ginting

NIM. 0510310108

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2010


(12)

(13)

v

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Kemampuan kinerja dan fase ... 16

2. Perbedan Model Pembelajaran konvensional dan ATI ... 21

3. Populusi siswa ... 33

4. Rancangan Penelitian ... 35

5.Jalannya Eksperimen ... 36

6.Kisi-kisi penilaian teks ... 39

7.Distribusi nilai pretes kelas eksperimen ... 45

8. Distribusi nilai pretest kelas control ... 46

9. Distribusi hasil Belajar Model pembelajaran ATI ... 47

10.Distribusi Hasil Belajar Model Pembelajaran Konvensioanal ... 48

11. Pengujian Normalitas Data Penelitian... 49

12. Pengujian Homogenitas Data Penelitian ... 50


(14)

vi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Silabus ... 56

2 Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen ... 57

3. Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol ... 62

4. Tes Esaay... 65

5. Kunci jawaban ... 67

6. Data Hasil Kemempuan Mengidentifikasi Unsur Intrinsik Kelas Eksperimen dan Kontrol ... 68

7. Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians Nilai Pretest ... 71

8. Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians Nilai Postest ... 73

9. Perhitungan Normalitas ... 75

10. Perhitungan Homogenitas ... 80

11. Pengujian Hipotesis ... 81

12. Lembar Kerja Siswa ... 82


(15)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Diagram Perbandingan Nilai Pretest kelas Eksperimen dan kelas Kontrol…. 33 2. Diagram Perbandingan Nilai Postest kelas Eksperimen dan kelas Kontrol…. 34


(16)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Kewajiban guru mengetahui tiap-tiap pribadi dari siswa (individu) di dalam kelas. karena hal ini merupakan faktor penting untuk mendukung kemajuan akademis siswa tersebut. Selama ini guru di kelas cenderung kurang memperhatikan kondisi siswa. Misalnya guru yang hanya mengajar dengan model ceramah. Sederhana guru lebih memotivasi siswa dengan model yang tidak monoton.

Model ceramah adalah model pembelajaran lama, guru terkesan tidak mementingkan bagaimana kemampuan siswa yang sebenarnya. Siswa cenderung menjadi subjek yang reseptif. Guru hanya menilai kemampuan siswa dari tugas -tugas yang di berikan. Dengan kata lain,model ceramah tidak efektif di gunakan lagi di dalam kelas, karena guru tidak benar-benar mengetahui taraf kepintaran tiap siswa.berkaitan dengan hal ini, peneliti menawarkan sebuah model pembelajaran baru yang dapat menjadi alternatif pembelajaran di dalam kelas.

Model pembelajaran ATI dalam metode ini siswa akan di bagi menjadi tiga kelompok yaitu kelompok tinggi, sedang dan rendah. Pembagian kelompok tersebut di dapat dari pemberian soal-soal kepada siswa sebelum di laksanakan metode ATI. Siswa yang mendapat nilai tertinggi akan masuk kelompok tinggi. Siswa yang mendapat nilai tengah akan masuk kelompok sedang dan siswa yang mendapat nilai terkecil akan masuk kelompok rendah. Dalam pelaksanaan metode


(17)

2

ini kelompok tinggi di beri perlakuan self learning(belajar mandiri)dengan menggunakan model dan buku pelajaran, siswa kelompok sedang belajar regular. Sedangkan siswa kelompok rendah di beri perlakuan khusus dengan bantuan jam tambahan. Dalam KTSP pembelajaran bahasa dan sastra banyak materinya. Misalnya mengidentifikasi unsur intrinsik sebuah puisi.mengidentifikas sebuah puisi tidaklah mudah bagi siswa. Jika guru kurang maksimal membimbng siswa dalam proses pembelajaran, apalagi hanya menggunakan metode ceramah. Dalam Hal ini guru harus mampu menyampaikan kepada siswa bagaimana cara menelaah unsur-unsur pembangun puisi.

Berkaitan dengan hal ini kenyataan yang muncul nilai siswa dalam megidentifikasi unsur intrinsik puisi masih rendah. Fenomena ini di dukung oleh penelitan sebelumnya dari hasil penelitian Mayati Pasaribu, nilai siswa dalam megidentifikasi undur intrinsik puisi pada nlai rata-ratanya adalah 53,57. Dalam hal ini nilai tersebut perlu dtingkatkan, maka penulis mencoba model pembelajaran ATI untuk dapat meningkatkan pengetahuan siswa dalam megidentifikasi unsur intrinsik puisi. Dalam menggunakan ATI guru dapat memberkan perlakuan kepada masing-masing siswa yang memiliki tingkat kemampuan yang berbeda-beda. Siswa yang tingkat kemampuannya rendah mendapatkan perhaitan yang lebh banyak dari guru, agar mereka dapat memotivasu untuk belajar lebih baik.

Sesuai pernyataan di atas tentang model ATI di harapkan model ini berpengaruh positif dalam peningkatan pembelajaran megidentifikasi unsur intrinsik puisi”Generasi Biru”Karya Toha Nasrudin. Harus ada perhatian yang


(18)

3

lebih dalam mengajarkan materi ni. Tidak semua siswa mempunyai kemampuan yang sama dalam hal misalnya menginterpreasi sebuah tema puisi, atau menafsirkan apa amanat dalam puisi menilai gaya bahasa yang terdapat dalam puisi tersebut. Apalagi jika puisi yang diidentifikasi memiliki tingkat kesulitan yang tinggi. Maka sudah menjadi keharusan bagi seorang guru untuk membedakan cara mengajar pada siswa yang memilik kemapuan siswa pada taraf kepintaran rendah, sedang ataupun tinggi tersebut. Misalnya siswa yang mjempunyai kemampuan baik dalam memahami maksud tersurat dalam puisi, hanya di berikan modul. Maka dapat di pastikan siswa tersebut dengan cepat langsung mengerti. Tetapi bagi siswa yang memilik kemampuan kurang ,maka guru harus mengajar lebih bahkan memberi jam khusus bagi siswa tersebut .

Berdasarkan uraian penulis tertarik untuk melakkan penelitian yang berjudul: Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran ATI (Aptitude treatment

interaction) terhadap kemampuan siswa mengidentifikasi unsur intrinsik puisi

“Generasi Biru”karya Toba Nasrudin oleh siswa kelas X SMA Negri I Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2009/2010.

B. Indentifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa dalam mengidentifikasi puisi?


(19)

4

2. Apa saja yang menyebabkan terjadinya perbedaan kemampuan individu siswa?

3. Bagaimanakah memilih model pembelajaran yang tepat dalam mengidentifikasi puisi?

4. Bagaimana pengaruh model pembelajaran ATI terhadap hasil belajar dalam mengidentifikasi unsur intrinsik puisi “Generasi Biru” siswa kelas X SMA Negeri I Tanjung morawa tahun pembelajaran 2009/2010?

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka yang menjadi pembatasan masalah adalah :

Berdasarkan identifikasi masalah diatas maka yang menjadi pembatasan masalah adalah :

1. Model pembelajaran yang diteliti adalah model pembelajaran ATI (Aptitude- Treatment Interaction) dan model pembelajaran Konvensional. 2. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar dalam unsur

mengidentifikasi unsur intrinsik puisi ”Gnerasi Biru” yaitu feeling, kata-kata kongkreat, diksi, gaya bahasa, tema dan amanat, siswa kelas X SMA Negeri I Tanjung morawa tahun pembelajaran 2009/2010?


(20)

5

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana kemampuan siswa yang diajar dengan model pembelajaran konvensional dalam mengidentifikasi unsur intrinsik puisi Generasi Biru karya Toha Nasrudin oleh siswa kelas X SMA Negeri I Tanjung Morawa Tahun Pembelajaran 2009/2010?

2. Bagaimana kemampuan siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran ATI (Aptitude Treatment Intraction) dalam mengidentifikasi unsur intrinsik puisi generasi biru karya toha nasrudin pleh siswa kelas X SMA Negeri I Tanjung Morawa Tahun Pembelajaran 2009/2010

3. Apakah ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran ATI (Aptitude- Treatment Interaction) dan model pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar terhadap kemampuan siswa dalam mengidentifikasi unsur intrinsik “Generasi Biru” karya Toha Nasrudin oleh siswa di kelas X SMA Negeri I Tanjung Morawa tahun pembelajaran 2009/2010

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh yang signifikan model pembelajaran ATI (Aptitude Treatment Interaction) dan model pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar terhadap kemampuan siswa dalam mengidentifikasi unsur intrinsik “Generasi Biru” karya Toha Nasrudin oleh siswa di kelas X SMA Negeri I Tanjung Morawa tahun pembelajaran 2009/2010.


(21)

6

F. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Menambah wawasan penulis tentang pengaruh model pembelajaran ATI terhadap hasil belajar siswa bahasa indonesia kelas X SMA Negeri 1 tanjung morawa tahun pembelajaran 2009/2010.

2. Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi guru SMA Negeri 1 tanjung morawa dalam menerapkan model pembelajara ATI di kelas untuk meningkatkan hasil belajar siswa..


(22)

63

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Terdapat pengaruh yang signifikan dengan pemberian model pembelajaran ATI (Aptitude Treatment Intraction) terhadap kemampuan mengidentifikasi unsur intrinsik “Generasi Biru” karya Toha Nasrudin oleh siswa kelas X SMA Negeri 1 TG Morawa Tahun Pembelajaran 2009/2010.

2. Kemampuan memahami mengidentifikasi unsur intrinsik puisi “Generasi

Biru” karya Toha Nasrudin dengan menggunakan model pembelajaran

konvensional oleh siswa kelas X SMA Negeri I Tanjung Morawa Tahun Pembelajaran 2009/2010.

3. Hasil kemampuan mengidentifikasi unsur intrinsik “Generasi Biru” karya Toha Nasrudin yang diberi model pembelajaran ATI (Aptitude Treatment

Intraction) lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa dengan


(23)

64

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka penulis menyarankan:

1. Kemampuan mengidentifikasi unsur intrinsik yang menggunakan model pembelajaran ATI (Aptitude Ttreatmen Intraction) olehsiswa kelas X SMA Negeri I Tanjung Morawa. Lebih baik dari pada menggunakan model pembelajaran konvensional, untuk itu guru bidang studi Bahasa Indonesia perlu menerapkan model pembelajaran ATI (Aptitude Treatmen Intaction) dalam mengidentifikasi unsur intrinsik.

2. Agar para siswa semakin giat lagi dalam mengerjakan tugas-tugas Bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan belajar siswa.

3. Agar para guru Bahasa Indonesia di SMA Negeri 1 TG Morawa menggunakan model pembelajaran ATI (Aptitude Treatment Intraction) dalam mengajarkan materi pelajaran Bahasa Indonesia.


(24)

65

DAFTAR PUSTAKA

Aminudin. 1998. Sekilas Masalah Sastra. Malang: Yayasan 3 A Arikunto, S. 2005. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Arikunto, S. 2005. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Kompas, 21/12/2007. DIKNAS (Teacher Employetment and Equity Efficiency,

and Quality Improvement). http://nusagama.wordpress.com.

Nurdin, Syafruddin. 2005. Model Pembelajaran yang Memperhatikan Keragaman

Individu Siswa dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta : Quantum Teaching.

Nurhadi, 2004. Kurikulum 2004. Jakarta : Gramedia.

Sabri, Ahmadi. 2007. Strategi Belajar Mengajar Micro Teaching. Jakarta : Quantum Teaching.

Sagala, Syaiful. 2005. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfabeta. Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta :

Rineka Cipta.

Sudjana. 2001. Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipatif.

http://hemow.wordpress.com.

Sudjana, Nana. 2006. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosda.

Syafaruddin dan Irwan. 2005. Manajemen Pembelajaran. Jakarta : Quanutum Teaching.

Syah, Muhibbin. 2002. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Terpadu. Bandung : Rosda.

Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta : Prestasi Pustaka.

Usman, Basyruddin. 2005. Metodologi Pembelajaran Agama Islam. Jakarta : Ciputat Press.

Pradopo, R. D. 2002. Pengkajian Puisi. Yokyakarta: Gajah Mada University Waluyo, J, Herman. 2002.Teori Apresiasi Puisi.Bandung : Gramedia Pustaka


(1)

2. Apa saja yang menyebabkan terjadinya perbedaan kemampuan individu siswa?

3. Bagaimanakah memilih model pembelajaran yang tepat dalam mengidentifikasi puisi?

4. Bagaimana pengaruh model pembelajaran ATI terhadap hasil belajar dalam mengidentifikasi unsur intrinsik puisi “Generasi Biru” siswa kelas X SMA Negeri I Tanjung morawa tahun pembelajaran 2009/2010?

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka yang menjadi pembatasan masalah adalah :

Berdasarkan identifikasi masalah diatas maka yang menjadi pembatasan masalah adalah :

1. Model pembelajaran yang diteliti adalah model pembelajaran ATI (Aptitude- Treatment Interaction) dan model pembelajaran Konvensional. 2. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar dalam unsur

mengidentifikasi unsur intrinsik puisi ”Gnerasi Biru” yaitu feeling, kata-kata kongkreat, diksi, gaya bahasa, tema dan amanat, siswa kelas X SMA Negeri I Tanjung morawa tahun pembelajaran 2009/2010?


(2)

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana kemampuan siswa yang diajar dengan model pembelajaran konvensional dalam mengidentifikasi unsur intrinsik puisi Generasi Biru karya Toha Nasrudin oleh siswa kelas X SMA Negeri I Tanjung Morawa Tahun Pembelajaran 2009/2010?

2. Bagaimana kemampuan siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran ATI (Aptitude Treatment Intraction) dalam mengidentifikasi unsur intrinsik puisi generasi biru karya toha nasrudin pleh siswa kelas X SMA Negeri I Tanjung Morawa Tahun Pembelajaran 2009/2010

3. Apakah ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran ATI (Aptitude- Treatment Interaction) dan model pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar terhadap kemampuan siswa dalam mengidentifikasi unsur intrinsik “Generasi Biru” karya Toha Nasrudin oleh siswa di kelas X SMA Negeri I Tanjung Morawa tahun pembelajaran 2009/2010

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh yang signifikan model pembelajaran ATI (Aptitude Treatment Interaction) dan model pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar terhadap kemampuan siswa dalam mengidentifikasi unsur intrinsik “Generasi Biru” karya Toha Nasrudin oleh siswa di kelas X SMA Negeri I Tanjung Morawa tahun pembelajaran 2009/2010.


(3)

F. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Menambah wawasan penulis tentang pengaruh model pembelajaran ATI terhadap hasil belajar siswa bahasa indonesia kelas X SMA Negeri 1 tanjung morawa tahun pembelajaran 2009/2010.

2. Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi guru SMA Negeri 1 tanjung morawa dalam menerapkan model pembelajara ATI di kelas untuk meningkatkan hasil belajar siswa..


(4)

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Terdapat pengaruh yang signifikan dengan pemberian model pembelajaran ATI (Aptitude Treatment Intraction) terhadap kemampuan mengidentifikasi unsur intrinsik “Generasi Biru” karya Toha Nasrudin oleh siswa kelas X SMA Negeri 1 TG Morawa Tahun Pembelajaran 2009/2010.

2. Kemampuan memahami mengidentifikasi unsur intrinsik puisi “Generasi

Biru” karya Toha Nasrudin dengan menggunakan model pembelajaran

konvensional oleh siswa kelas X SMA Negeri I Tanjung Morawa Tahun Pembelajaran 2009/2010.

3. Hasil kemampuan mengidentifikasi unsur intrinsik “Generasi Biru” karya Toha Nasrudin yang diberi model pembelajaran ATI (Aptitude Treatment Intraction) lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode pembelajaran konvensional.


(5)

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka penulis menyarankan:

1. Kemampuan mengidentifikasi unsur intrinsik yang menggunakan model pembelajaran ATI (Aptitude Ttreatmen Intraction) olehsiswa kelas X SMA Negeri I Tanjung Morawa. Lebih baik dari pada menggunakan model pembelajaran konvensional, untuk itu guru bidang studi Bahasa Indonesia perlu menerapkan model pembelajaran ATI (Aptitude Treatmen Intaction) dalam mengidentifikasi unsur intrinsik.

2. Agar para siswa semakin giat lagi dalam mengerjakan tugas-tugas Bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan belajar siswa.

3. Agar para guru Bahasa Indonesia di SMA Negeri 1 TG Morawa menggunakan model pembelajaran ATI (Aptitude Treatment Intraction) dalam mengajarkan materi pelajaran Bahasa Indonesia.


(6)

Aminudin. 1998. Sekilas Masalah Sastra. Malang: Yayasan 3 A Arikunto, S. 2005. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Arikunto, S. 2005. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Kompas, 21/12/2007. DIKNAS (Teacher Employetment and Equity Efficiency, and Quality Improvement). http://nusagama.wordpress.com.

Nurdin, Syafruddin. 2005. Model Pembelajaran yang Memperhatikan Keragaman Individu Siswa dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta : Quantum Teaching.

Nurhadi, 2004. Kurikulum 2004. Jakarta : Gramedia.

Sabri, Ahmadi. 2007. Strategi Belajar Mengajar Micro Teaching. Jakarta : Quantum Teaching.

Sagala, Syaiful. 2005. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfabeta. Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta :

Rineka Cipta.

Sudjana. 2001. Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipatif. http://hemow.wordpress.com.

Sudjana, Nana. 2006. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosda.

Syafaruddin dan Irwan. 2005. Manajemen Pembelajaran. Jakarta : Quanutum Teaching.

Syah, Muhibbin. 2002. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Terpadu. Bandung : Rosda.

Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta : Prestasi Pustaka.

Usman, Basyruddin. 2005. Metodologi Pembelajaran Agama Islam. Jakarta : Ciputat Press.

Pradopo, R. D. 2002. Pengkajian Puisi. Yokyakarta: Gajah Mada University Waluyo, J, Herman. 2002.Teori Apresiasi Puisi.Bandung : Gramedia Pustaka