PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DASAR KOMPETENSI KEJURUAN MEMAHAMI BAHAN BANGUNAN PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 2 BINJAI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BATU DAN BETON TAHUN AJARAN 2014/2015.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING UNTUK
MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA
PELAJARAN DASAR KOMPETENSI KEJURUAN MEMAHAMI
BAHAN BANGUNAN PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 2
BINJAI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI
BATU DAN BETON TAHUN AJARAN 2014/2015

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari
Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh
JHON HENDRI SURBAKTI
NIM. 5103311015

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014


ABSTRAK
Jhon Hendri Surbakti. NIM 5103311015. “ Penerapan Model Pembelajaran
Mind Mapping Untuk meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Dasar
Kompetensi Kejuruan Memahami Bahan Bangunan Pada Siswa Kelas X SMK
Negeri 2 Binjai Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton Tahun
Ajaran 2014/2015. “ Skripsi, Fakultas Teknik - Universitas Negeri Medan.
2014
Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan
aktivitas dan hasil belajar siswa mata pelajaran Dasar Komptensi Kejuruan
Memahami Bahan Bangunan melalui penerapan model pembelajaran Mind
Mapping pada siswa kelas X SMK Negeri 2 Binjai semester ganjil Tahun Ajaran
2014/2015 yang berjumlah 42 orang. Prosedur tindakan dikemas ke dalam dua
siklus pembelajaran dimana siklus pertama mempelajari tentang pengertian, jenis
dan sifat kayu sebagai bahan bangunan dan siklus kedua mempelajari tentang
penggolongan, kegunaan, dan sistem struktur kayu sebagai bahan bangunan. Hasil
uji coba instrumen yang dilakukan pada siklus I dari 35 soal diperoleh 30 soal
yang valid dan dari data valid, uji tingkat kesukaran didapat 3 soal mudah, 23 soal
sedang dan 4 soal sukar, uji daya beda didapat 8 soal baik,16 soal cukup dan 6
soal kurang baik, uji reliabilitas diperoleh 0,876 (sangat tinggi). Pada siklus II dari
35 soal diperoleh 31 soal valid dan dari data, valid uji tingkat kesukaran didapat 4

soal mudah, 20 soal sedang, dan 7 soal sukar, uji daya beda didapat 7 soal sangat
baik, 10 soal baik, 9 soal cukup, dan 5 soal kurang baik, uji reliabilitas diperoleh
0,928 (sangat tinggi). Penelitian dikatakan berhasil diukur berdasarkan rata-rata
komulatif aktivitas dan hasil belajar siswa mendapat nilai 80 sekurang-kurangnya
80 % di pada kelas dengan baik dalam pembelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan
Memahami Bahan Bangunan. Hasil penelitian menunjukkan pada siklus I siswa
yang mendapat nilai minimal 80 sebanyak 19 siswa atau 45,24% sedangkan
aktivitas belajar didapat76,19 % di akhir siklus I. Hasil tersebut belum
memuaskan dan belum sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu perlu
dilakukan siklus II, dan hasil evaluasi pada siklus II menunjukkan bahwa siswa
yang mendapat nilai minimal 80 sebanyak 36 orang sedangkan aktivitas belajar
didapat 88,09% di akhir siklus II. Disimpulkan dari hasil penelitian di atas dan
pengajuan hipotesis yang menyatakan bahwa Penerapan model pembelajaran
Mind Mapping dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran dasar kompetensi kejuruan memahami bahan bangunan dapat diterima.

Kata Kunci : Mind Mapping, Aktivitas, Hasil Belajar

ABSTRACT


Jhon Hendri Surbakti. Registration number : 5103311015. “Applying model
study of mind mapping to increase activity and result of learning vocational
interest base comprehending the construction material of the student class X
State Vocational High School 2 Binjai program the membership of
construction technique petrify and concrete in the teaching year 2014 /
2015”.Thesis. Faculty of Technique - State University of Medan 2014.
The main objective of this classroom action research is to know the increase
activity and the result from learning student at The Elementary Subject of
Vocational Interest Comprehending The Construction Material through Applying
Model Study of Mind Mapping at the student class X State Vocational High
School 2 Binjai in the teaching year 2014/2015 amounting 42 student. The action
procedure conducted in two study cycle where the first cycle is learning about
congeniality, type, and nature of wood as the construction material and the second
cycle is learning about classification, usefulness, and system structure of wood as
the construction material. The result of instrument test-drive conducted in cycle 1
from 35 question obtained with 30 valid question and from valid data, the test
difficulty level got 3 easy question, 23 middling question and 4 difficult question,
the test got different energy 8 good question, 16 question enough and 6
unfavorable question, the test reliable obtained 0, 876 (very high). In cycle 2 from
35 question obtained with 31 valid problem from data, valid the test difficulty

level got 2 easy question, 20 middling question, and 7 difficult question, the test
got different energy 7 very good question , 10 good question , 9 enough question,
and 5 unfavorable question, the test reliable obtained 0,928(very high). The
research told to be succeed measured by pursuant to cumulative mean of activity
and result of learning student get the value 80 at least 80 % in the class better in
elementary study of vocational interest comprehending construction material. The
result of research show that in cycle 1 student getting minimum value 80 as much
19 student or 45,24% while activity learn got 76,19% in the final of cycle 1. The
result not yet gratified and not yet matching with expected. therefore require to be
conducted in cycle 2, and the result of evaluation in cycle 2 indicating that student
getting minimum value 80 as much 36 student while the learning activity got
88,09% in final of cycle 2. The conclusion from the research the result and above
hypothesis proffering expressing that Applying model study Mind Mapping can
improve the student activity and the result learning in elementary subject of
vocational interest comprehending the acceptable construction material.

Keyword: Mind Mapping, Activity, Result of Learning.

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang

telah memberikan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini.
Pada dasarnya, tujuan dibuatnya Skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu
syarat untuk memperoleh gelar kesarjanaan.
Skripsi ini berjudul “ Penerapan Model Pembelajaran Mind Mapping
Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Mata Pelajaran Dasar
Kompetensi Kejuruan Memahami Bahan Bangunan Pada Siswa Kelas X
Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 2 Binjai
Tahun Ajaran 2014/2015 “
Dengan ini penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya
kepada:
1. Drs. Ronald Butar-Butar, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis.
2. Prof. Dr. Abdul Hamid, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik sekaligus
narasumber.
3. Drs. Asri Lubis,S.T., M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik
Bangunan.
4. Drs. Zulkipli Matondang, M.Si., selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan
Teknik Bangunan.
5. Drs. Nono Sebayang, ST., M.Pd, selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Teknik Bangunan.

6. Drs. Jintar Tampubolon, M.Pd, Selaku Dosen Pembimbing Akademik
sekaligus narasumber.

7. Drs. Toyama Sitompul selaku dosen mata kuliah sekaligus narasumber.
8. Bapak/Ibu staf Tata Usaha Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan
yang telah memberikan bantuan administrasi.
9. Drs. Amri Chairil Anwar selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Binjai
yang telah memberikan penulis izin untuk mengadakan Penelitian.
10. Edi Supardi, S.Pd selaku Ketua Jurusan Bangunan SMK Negeri 2 Binjai
11. Masriani, S.Pd Selaku Partisipan dan Guru Mata Pelajaran Dasar
Kompetensi Kejuruan Memahami Bahan Bangunan
12. Bapak/Ibu Guru beserta staf pegawai Tata Usaha di Lingkungan SMK
Negeri 2 Binjai yang telah memberikan bantuan Administrasi.
13. Teristimewa orang tua tercinta Ayahanda dan Ibunda tercinta yang telah
memberikan dukungan tenaga, materi, doa dan motivasi tiada henti hingga
Skripsi ini dapat tersusun serta adik tercinta.
14. Teman-teman mahasiswa PTB 2010, serta kakak dan adik stambuk
terimakasih telah memotivasi dalam menyelesaikan Skripsi ini.
15. Semua orang yang terlibat dalam penyusunan Skripsi ini.
Melalui kesempatan ini penulis mengharapkan saran dan kritik yang

membangun dari pembaca melalui e-mail : gauljhonstova_bakti@yahoo.co.id.
Semoga Skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya. Akhir
kata penulis ucapkan terima kasih.
Medan,
Penulis,

Desember 2014

JHON HENDRI SURBAKTI
NIM. 5103311015

DAFTAR ISI
ABSTRAK ......................................................................................................

i

ABSTRACT ....................................................................................................

ii


KATA PENGANTAR .................................................................................... iii
DAFTAR ISI ...................................................................................................

v

DAFTAR TABEL .......................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xiii
BAB I

PENDAHULUAN ...........................................................................

1

A. Latar Belakang Masalah .............................................................

1

B. Identifikasi Masalah ....................................................................


9

C. Pembatasan Masalah ................................................................... 11
D. Rumusan Masalah ....................................................................... 11
E. Tujuan Penelitian ........................................................................ 12
F. Manfaat Penelitian ...................................................................... 13
BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA KONSEPTUAL
DAN PENGAJUAN HIPOTESIS ................................................. 14
A. Kerangka Teoritis ...................................................................... 14
1. Hakikat Aktivitas Belajar ....................................................... 14
a. Pengertian Aktivitas Belajar ............................................. 14
b. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Aktivitas Belajar .... 17
c. Jenis-Jenis Aktivitas Belajar ............................................ 19
2. Hakikat Hasil Belajar Dasar Kompetensi Kejuruan (DKK)
Memahami Bahan Bangunan ................................................. 23

a. Pengertian Hasil Belajar ................................................... 23
b. Ciri-Ciri Belajar ................................................................ 24
c. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ........... 26
3. Hakikat Model Pembelajaran Mind Mapping ........................ 30

a. Pengertian Model Pembelajaran Mind Mapping ............... 30
b. Keguanaan Model Pembelajaran Mind Mapping .............. 41
c. Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran
Mind Mapping Dibandingkan Dengan Model
Pembelajaran Lain ............................................................ 43
d. Hubungan Mind Mapping Dengan Kecerdasan Otak ....... 45
4. Materi Pelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan (DKK)
Memahami Bahan Bangunan ................................................. 46
B. Penelitian yang Relevan.............................................................. 47
C. Kerangka Konseptual .................................................................. 48
1. Model Pembelajaran Mind Mapping Dapat Meningkatkan
Aktivitas Belajar Siswa Pada Dasar Kompetensi Kejuruan
Memahami Bahan Bangunan ................................................ 48
2. Model Pembelajaran Mind Mapping Dapat Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa Pada Dasar Kompetensi Kejuruan
Memahami Bahan Bangunan ................................................ 50
D. Pengajuan Hipotesis ................................................................... 52
BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................. 53
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ...................................................... 53
B. Subjek dan Objek Penelitian ...................................................... 53


C. Partisipan Penelitian .................................................................. 53
D. Variabel Penelitian ..................................................................... 54
E. Defenisi Operasional .................................................................. 54
F. Desain Penelitian ....................................................................... 55
G. Prosedur Penelitian .................................................................... 57
1. Identifikasi Masalah .............................................................. 57
2. Memahami Lapangan ............................................................ 57
3. Pelaksanaan Penelitian .......................................................... 57
H. Teknik dan Alat Pengumpulan Data .......................................... 62
1. Instrumen Tes ........................................................................ 62
2. Lembar Observasi ................................................................. 64
3. Dokumentasi ......................................................................... 66
I. Teknik Analisis Data ................................................................. 66
J. Uji Coba Instrumen Penelitian ................................................... 66
1. Hasil Validitas Instrumen....................................................... 67
2. Hasil Indeks Kesukaran Instrumen ........................................ 68
3. Hasil Daya Beda Tiap Instrumen ........................................... 69
4. Reliabilitas Soal .................................................................... 70
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ............................ 72
A. Siklus I (Dua Pertemuan) ............................................................ 72
1. Tahap Perencanaan (Planning) ............................................... 72
2. Tahap Pelaksanaan (Acting) .................................................. 73
a. Pertemuan 1 ....................................................................... 73
b. Pertemuan 2 ....................................................................... 74

3. Tahap Pengamatan (Observation) .......................................... 75
a. Perolehan Nilai Observasi Aktivitas Siswa Siklus I ......... 76
b. Perolehan Nilai Hasil Belajar Siklus I ............................... 80
4. Tahap Refleksi dan Perencanaan Ulang (Reflecting and
Replanning) ........................................................................... 88
B. Siklus II (Dua Pertemuan) .......................................................... 90
1. Tahap Perencanaan (Planning) .............................................. 90
2. Tahap Pelaksanaan (Acting) ................................................... 91
a. Pertemuan 1 ....................................................................... 91
b. Pertemuan 2 ....................................................................... 92
3. Tahap Pengamatan (Observation) .......................................... 93
a. Perolehan Nilai Observasi Aktivitas Siswa Siklus II ........ 94
b. Perolehan Nilai Hasil Belajar Siklus II ............................. 98
4. Tahap Refleksi dan Perencanaan Ulang (Reflecting and
Replanning) ............................................................................ 106
C. Pembahasan dan Hasil Penelitian ............................................... 109
BAB V KESIMPULAN, IMPIKASI DAN SARAN .................................... 113
A. Kesimpulan ................................................................................ 113
B. Implikasi ..................................................................................... 114
C. Saran ........................................................................................... 117
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 119
LAMPIRAN .................................................................................................... 121

DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Perolehan nilai Hasil Belajar Dasar Kompetensi Kejuruan
Memahami Bahan Bangunan Kelas X SMK Negeri 2 Binjai
Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton ...................

7

Tabe 2.1 Kompetensi Dasar Memahami Bahan Bangunan ............................ 46
Tabel 3.1 Tabel Siklus Tahapan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ............... 60
Tabel 3.2 Kisi-KisiTes Hasil Belajar Dasar Kompetensi Kejuruan
Memahami Bahan Bangunan Siklus I ............................................. 63
Tabel 3.3 Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar Dasar Kompetensi Kejuruan Memahami
Bahan Bangunan Siklus II ............................................................... 63
Tabel 3.4 Format Lembar Observasi Aktivitas Kelas .................................... 64
Tabel 3.5 Tabel Analisis Data ........................................................................ 66
Tabel 4.1 Jadwal Kegiatan Pembelajaran Siklus I ........................................ 83
Tabel 4.2 Perolehan Nilai Aktivitas Pertemuan Pertama Siklus I ................... 76
Tabel 4.3 Perolehan Nilai Aktivitas Pertemuan Kedua Siklus I ..................... 78
Tabel 4.4 Perolehan Nilai Pretest Hasil Belajar Siklus I ................................. 80
Tabel 4.5 Perolehan Nilai Postest Hasil Belajar Siklus I ................................ 82
Tabel 4.6 Nilai Kerja Diskusi Kelompok Siklus I........................................... 84
Tabel 4.7 Nilai Latihan Soal Siklus I .............................................................. 86
Tabel 4.8 Jadwal Kegiatan Pembelajaran Siklus II ....................................... 93
Tabel 4.9 Perolehan Nilai Aktivitas Pertemuan Pertama Siklus II ................. 94
Tabel 4.10Perolehan Nilai Aktivitas Pertemuan Kedua Siklus II ................... 96
Tabel 4.11 Perolehan Nilai Pretest Hasil Belajar Siklus I ............................... 98
Tabel 4.12 Perolehan Nilai Postest Hasil Belajar Siklus I .............................. 100

Tabel 4.13 Nilai Kerja Diskusi Kelompok Siklus I......................................... 102
Tabel 4.14 Nilai Latihan Soal Siklus I ............................................................ 104
Tabel 4.15 Perbandingan Ketercapaian Aktivitas Belajar .............................. 110
Tabel 4.16 Perbandingan Ketercapaian Hasil Belajar .................................... 111

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Contoh Mind Mapping ...............................................................

34

Gambar 3.1 Skema Variabel Penelitian .........................................................

54

Gambar 3.2 Siklus Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ...................................

56

Gambar 4.1. Histogram Aktivitas Siswa Pertemuan I Siklus I ......................

77

Gambar 4.2. Histogram Aktivitas Siswa Pertemuan II Siklus I .....................

79

Gambar 4.3. Histogram Pretest Siklus I .........................................................

81

Gambar 4.4. Histogram Postest Siklus I .........................................................

83

Gambar 4.5. Histogram Diskusi Kelompok Siklus I ......................................

85

Gambar 4.6. Histogram Latihan Soal Siklus I ................................................

87

Gambar 4.7. Histogram Aktivitas Siswa Pertemuan I Siklus II .....................

95

Gambar 4.8. Histogram Aktivitas Siswa Pertemuan II Siklus II ....................

97

Gambar 4.9. Histogram Pretest Siklus II ........................................................

99

Gambar 4.10. Histogram Postest Siklus II ..................................................... 101
Gambar 4.11. Histogram Diskusi Kelompok Siklus II................................... 103
Gambar 4.12. Histogram Latihan Soal Siklus II ............................................ 105
Gambar 4.13. Histogram Perbandingan Aktivitas Siklus I & II ..................... 107
Gambar 4.14. Histogram Perbandingan Hasil belajar Siklus I & II ............... 108
Lampiran 27Dokumentasi Uji Coba Instrumen ............................................. 220
Gambar 1. Peneliti Membagikan Soal ............................................................ 220
Gambar 2. Peneliti Menjelaskan Soal Yang Kurang Dipahami Siswa........... 220
Gambar 3. Peneliti Mengawasi Proses Ujian ................................................. 220
Gambar 4. Siswa Mengerjakan Soal............................................................... 220

Lampiran 41 Dokumentasi Penelitian ............................................................ 237
Gambar 1. Lokasi SMK Negeri 2 Binjai ........................................................ 237
Gambar 2. Guru Mengabsen Siswa ................................................................ 237
Gambar 3. Guru Menyampaikan Konsep Pembelajaran Mind Mapping ....... 237
Gambar 4. Guru Memberi Perintah Kepada Siswa Untuk Membentuk
Kelompok ...................................................................................... 237
Gambar 5. Peneliti Memberikan Soal Pretest ................................................. 238
Gambar 6. Guru Mengumpulkan Lembar Jawaban Pretest ............................ 238
Gambar 7. Peneliti Membagikan Media Pembelajaran .................................. 238
Gambar 8. Guru Memperhatikan Pekerjaan Siswa ........................................ 238
Gambar 9. Pekerjaan Mind Mapping Siswa Laki-Laki .................................. 239
Gambar 10. Pekerjaan Mind Mapping Siswa Perempuan .............................. 239
Gambar 11. Salah Satu Hasil Mind Mapping Siswa ...................................... 239
Gambar 12. Siswa Mengerjakan Soal Postest ................................................ 239
Gambar 13. Siswa Mengerjakan Soal Pretest ................................................. 240
Gambar 14. Siswa Mengerjakan Soal Latihan ............................................... 240
Gambar 15. Jam Istirahat ................................................................................ 240
Gambar. 16. Guru Memperhatikan Pekerjaan Siswa ..................................... 240
Gambar. 17. Hasil Mind Mapping Siswa ....................................................... 241
Gambar.18. Pulang Sekolah ........................................................................... 241

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1

Silabus ................................................................................. 122

Lampiran 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ........................ 128

Lampiran 3

Soal Latihan Siklus I ............................................................ 150

Lampiran 4

Jawaban Soal Latihan Siklus I ............................................. 152

Lampiran 5

Tes Hasil Belajar Siklus I (Valid) ......................................... 155

Lampiran 6

Kunci Jawaban Tes Hasil Belajar Siklus I& Valid ................. 163

Lampiran 7

Lembar Jawaban Tes Hasil Belajar Siklus I .......................... 164

Lampiran 8

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ........................ 165

Lampiran 9

Soal Latihan Siklus II .......................................................... 185

Lampiran 10 Jawaban Soal Latihan Siklus II ............................................ 187
Lampiran 11 Tes Hasil Belajar Silkus II(Valid) ......................................... 189
Lampiran 12 Kunci Jawaban Tes Hasil Belajar Siklus II ........................... 196
Lampiran 13 Lembar Jawaban Tes Hasil Belajar Siklus II ........................ 197
Lampiran 14 Perhitungan Hasil Uji Instrumen Siklus I .............................. 198
Lampiran 15 Perhitungan Hasil Uji Instrumen Siklus II ............................. 208
Lampiran 16 Tabel Produk Moment .......................................................... 219
Lampiran 17 Lembar Observasi Aktivitas Pertemuan Pertama Siklus I ...... 221
Lampiran 18 Lembar Observasi Aktivitas Pertemuan Kedua Siklus I ........ 222
Lampiran 19 Lembar Observasi Aktivitas Pertemuan Pertama Siklus II .... 223
Lampiran 20 Lembar Observasi Aktivitas Pertemuan Kedua Siklus II ....... 224
Lampiran 21 Lembar Hasil Belajar Siswa Siklus I(Pretest) ........................ 225
Lampiran 22 Lembar Hasil Belajar Siswa Siklus I(Postest) ....................... 226
Lampiran 23 Lembar Hasil Belajar Siswa Siklus II(Pretest)....................... 227

Lampiran 24 Lembar Hasil Belajar Siswa Siklus II(Postest) ...................... 228
Lampiran 25 Lembar Nilai Kerja Diskusi Kelompok Siklus I .................... 229
Lampiran 26 Lembar Nilai Kerja Diskusi Kelompok Siklus II ................... 230
Lampiran 27 Lembar Nilai Latihan Soal Siklus I ....................................... 231
Lampiran 28 Lembar Nilai Latihan Soal Siklus II ...................................... 233
Lampirang 29 Capaian Indikator aktivitas belajar ....................................... 234
Lampiran 30 Capaian indikator hasil belajar .............................................. 235
Lampiran 31 Daftar Hadir ......................................................................... 236
Surat-Surat
Permohonan Judul Skripsi
Permohonan Perubahan Judul Skripsi
Penugasan Dosen Pembimbing Skripsi
Permohonan Ijin Observasi Awal
Surat Balasan Observasi Awal
Surat Pernyataan Guru Mata Pelajaran
Surat Permohonan Uji Coba Instrumen
Surat Balasan Izin Uji Coba Instrumen
Surat Izin Penelitian
Surat Balasan Penelitian

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Indonesia terbentang dari Sabang hingga Merauke merupakan negara besar
yang kaya akan sumberdaya, baik sumber daya alam maupun manusia. Kekayaan
sumber daya manusia mencakup berbagai suku bangsa, adat-istiadat dan budaya.
Letak Indonesia secara ekonomi juga sangat strategis dalam sarana perdagangan,
ekonomi dan politik internasional.
Menurut Mulyasa (2007 : 3) Indonesia termasuk ke dalam sepuluh besar
negara sebagai penghasil Sumber Daya Alam (SDA) di dunia seperti bahan
tambang dan bangunan, memiliki lebih kurang 325-350 jenis flora dan
pauna, dan memiliki tanah yang subur. Hal ini berarti indonesia memiliki
keunggulan komparatif yang tidak dimiliki begara lain, namun belum
unggul secara kompetitif Bangsa Indonesia memiliki peluang besar untuk
menjadi bangsa yang makmur, maju, dan sejahtera. Dengan kondisi ini,
Indonesia mestinya menjadi negara yang makmur bukan sebalikya
kenyataannya Indonesia menjadi negara yang terpuruk dalam lingkar
kemiskinan, keterbelakangan, ketidakadilan, dan ketidakpastian menghadapi
masa depan.
Untuk mewujudkan semua itu bangsa Indonesia masih menghadapi berbagai
masalah yang sulit untuk dipecahkan salah satunya aspek pendidikan. Pendidikan
merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan mutu sumberdaya manusia.
Dengan pendidikan dapat ditingkatkan pengetahuan dan keterampilan yang
selanjutnya akan berdampak pada peningkatan kreativitas dan produktivitas
manusia. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan
suatu bangsa, melalui pendidikan akan terbentuk manusia yang cerdas, berahlak
mulia dan melalui pendidikan ini pula dapat dipelajari perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang sangat berguna untuk mengubah keadaan suatu

bangsa menjadi lebih baik. Pendidikan mempunyai tugas menyiapkan sumber
daya manusia untuk mengetahui dan mengikuti pembangunan seirama dengan
tuntutan zaman. Perkembangan zaman selalu memunculkan tantangan-tantangan
baru, yang sebagiannya sering tidak dapat diperkirakan sebelumnya. Dalam
rangka menciptakan pendidikan yang berorientasi pada pencapaian tujuan
pendidikan nasional, serta mampu menjawab tantangan masa kini dan masa
depan, pendidikan dewasa ini terus ditata dan dikembangkan dengan memberikan
prioritas pada aspek-aspek yang dipandang stategis bagi bangsa Indonesia.
Penyelenggaraan pendidikan di Indonesia pada hakekatnya memiliki tujuan
utama untuk menghasilkan lulusan yang mampu menciptakan dan menguasai ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni. Di samping itu pula menghasilkan lulusan dan
anak didik yang bisa mengikuti perkembangan teknologi. Untuk melakukan hal
itu, sekolah-sekolah tidak akan bisa menghindari diri dari berbagai tantangan
masa depan yang sulit sekali untuk diramalkan, serta mengalami perubahan.
Reformasi pendidikan yang diterapkan di lembaga-lembaga sekolah merupakan
respon

terhadap

perkembangan

tuntutan

global

sebagai

upaya

untuk

mengadaptasikan sistem pendidikan yang mampu mengembangkan sumber daya
manusia. Melalui reformasi pendidikan, pendidikan harus berwawasan masa
depan yang bisa menjamin bagi perwujudan hak-hak asasi manusia untuk
mengembangkan seluruh potensi dan prestasi perserta didik secara optimal.
Tujuan pendidikan memuat gambaran tentang nilai-nilai yang baik, luhur, pantas,
benar, dan indah untuk kehidupan. Karena itu tujuan pendidikan memiliki dua

fungsi yaitu memberikan arah kepada segenap kegiatan pendidikan dan
merupakan sesuatu yang ingin dicapai oleh segenap kegiatan pendidikan.
Keberhasilan pendidikan ditentukan oleh kemampuan guru dalam
memahami tujuan pendidikan yang tercapai, dan keterlibatan orang tua dalam
kegiatan pembelajaran baik secara langsung dan tidak langsung. Melalui kegiatan
pendidikan di lembaga pendidikan formal (di lingkungan sekolah), informal (di
lingkungan keluarga) dan non formal pendidikan, pengajaran, pelatihan,
bimbingan, dan nilai-nilai kepada peserta didik. Untuk mewujudkannya maka
dibutuhkan kerjasama antar pihak sekolah, wali murid atau siswa. Peranan
sekolah sangat penting dalam mewujudkan dan menciptakan peserta didik yang
memiliki prestasi belajar yang tinggi di sekolahnya. Dengan demikian prestasi
belajar yang tinggi di sekolah , maka peranan sekolah telah berhasil dalam
mewujudkan tujuan pendidikan. Namun kenyataannya disetiap sekolah tidak
semua siswa mendapatkan prestasi belajar yang tinggi, masih ada beberapa siswa
yang prestasi belajarnya rendah.
Bila dikaitkan dengan tujuan pendidikan diatas Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang
berorientasi mendidik dan menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki
etos kerja dan berkompetensi standar nasional, yang nantinya diharapkan
memiliki keterampilan tingkat menengah dengan bidang keahliannya masingmasing,

sehingga dengan tercapainya tujuan pendidikan, dapat mengangkat

keunggulan lokal sebagai modal daya saing bangsa ditingkat internasional.

Dalam rangka mencapai tujuan pendidikan, penerintah khususnya
Departemen Pendidikan Nasional melakukan berbagai upaya dan kebijaksanaan
dalam meningkatkan pendidikan nasional seperti mengadakan perbaikan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang disempurnakan kedalam
Kurikulum 2013 yang operasionalnya disusun dan dilaksanakan oleh masingmasing satuan pendidikan atau sekolah, menambah sarana dan prasarana
pendidikan, memperbaiki sistem pembelajaran dan mengadakan pelatihan bagi
guru- guru di berbagai daerah yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan
mengajar guru sesuai indikator ke arah mutu pendidikan yang lebih baik.
Menurut Hamalik (2012 :1) kurikulum dan pengajaran merupakan dua hal
yang berbeda namun erat kaitannya antara satu dengan yang lainnya. Kurikulum
pada dasarnya merupakan suatu perencanaan menyeluruh yang mencakup
kegiatan dan pengalaman yang perlu disediakan dan memberikan kesempatan
secara luas bagi siswa untuk belajar.
Menurut Sudrajat (2014 : 5-6) penetapan kriteria nilai ketuntasan minimal
dilakukan melalui analisis ketuntasan belajar pada beberapa indikator salah
satunya adalah kompleksitas. Suatu indikator dikatakan memiliki tingkat
kompleksitas yang tinggi, apabila dalam pencapaiannya didukung oleh sejumlah
kondisi sebagai berikut :
1. Guru yang memahami dengan benar kompetensi yang harus dibelajarkan
pada peserta didik
2. Guru yang kreatif dan inovatif dengan metode pembelajaran yang
bervariasi

3. Guru yang menguasai pengetahuan dan kemampuan sesuai bidang yang
diajarkan
4. Peserta didik dengan penalaran yang tinggi
5. Peserta didik yang cakap/terampil menerapkan konsep
6. Peserta didik yang cermat, kreatif dan inovatif dalam penyelesaian
tugas/pekerjaan
7. Waktu yang cukup lama untuk memahami materi karena memiliki
tingkat

kesulitan

dan

kerumitan

yang

tinggi,

sehingga

dalam

pembelajarannya perlu pengulangan/latihan
8. Tingkat kemampuan penalaran dan kecermatan yang tinggi agar peserta
didik mencapai ketuntasan belajar
Berdasarkan uraian di atas menerangkan bahwa masih banyak hal yang
perlu dikaji guna adanya peningkatan. Salah satu yang dihadapi adalah masalah
proses pembelajaran. Kurangnya inovasi dan kreativitas tenaga pendidik menjadi
salah satu faktor penyebab terhambatnya perkembangan pendidikan di SMK N 2
Binjai. Banyak faktor-faktor penentu yang dapat mengakibatkan keberhasilan
siswa dalam memperoleh prestasi belajar yang tinggi, di antaranya adalah
aktivitas dan hasil belajar siswa. Jika kedua faktor tersebut dapat terlaksana
dengan baik, pasti akan mendapatkan hasil atau prestasi yang baik bagi peserta
didik.Kegiatan belajar sangat diperlukan adanya kesiapan awal siswa untuk
mengikuti proses pembelajaran, misalnya penguasaan konsep awal yang dimiki
siswa sebelum memasuki konsep lebih lanjut. Bila konsep awal merupakan dasar
dari konsep lanjutan yang belum dikuasai, maka akan menjadi hambatan dalam

kegiatan belajar tahap berikutnya. Dalam rangka merubah tingkah laku yang
merupakan hasil dari belajar. Siswa sebagai subjek yang sedang belajar haruslah
mengetahui cara belajar yang baik dan efisien. Prestasi belajar yang dicapai siswa
berbeda-beda, ada siswa yang berprestasi tinggi,sedang, dan ada pula siswa yang
berprestasi rendah. Kebiasaan atau sesuatu yang dilakukan secara berulang-ulang
merupakan suatu cara bertindak yang telah dikuasai, diuji, seragam, dan berlaku
secara otomatis tanpa dipikirkan lagi, yang dapat mempengaruhi tujuan siswa
untuk mencapai hasil belajar yang di inginkan.
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi awal sekolah untuk tempat
penelitian yang penulis lakukan di SMK N 2 Binjai Jl. Bejomuna Kelurahan
Timbang Langkat Kecamatan Binjai Timur tanggal 28 mei sampai dengan 4 juni
2014,Daftar Komulatif Nilai (DKN) T.A. 2013/2014 menunjukkan hasil belajar
siswa untuk mata pelajaran Dasar Komptensi Kejuruan Memahami Bahan
Bangunan sudah mencapai KKM, dari jumlah keseluruhan siswa 16 orang
mendapat nilai 70 -79, 17 orang mendapat nilai 80-89 dan satu orang mendapat
nilai 90-100. Namun ada baiknya jika ketercapaian nilai hasil belajar siswa
minimal mendapat nilai 80 mencapai 80% dari jumlah keseluruhan siswa dengan
rata-rata komulatif kelas minimal 80 %, hasil ini yang diharapkan guru mengingat
materi pelajaran ini tidak terlalu sulit, akan tetapi kurangnya semangat dari siswa
seperti dalam keaktifan dalam belajar, kurangnya interaksi siswa dengan guru
secara lebih dekat dalam membahas pelajaran yang kurang dimengerti, dan
hubungan antar siswa dalam motivasi untuk belajar. Hal ini yang saat ini dihadapi
siswa SMK Negeri 2 Binjai Jurusan Teknik Bangunan Program Keahlian Teknik

Konstruksi Batu dan Beton kelas X, terkhusus pada mata pelajaran Dasar
Kompetensi Kejuruan (DKK) Memahami Bahan Bangunan yang merupakan salah
satu mata pelajaran pokok sebagai dasar ilmu pengetahuan di bidang konstruksi
bangunan. Selengkapnya perolehan nilai-nilai rata-rata hasil belajar Dasar
Kompetensi Kejuruan Memahami Bahan Bangunan dapat dilihat sebagai berikut :
Tabel 1.1: Perolehan Nilai Hasil Belajar Dasar Kompetensi Kejuruan
Memahami Bahan Bangunan Kelas X SMK Negeri 2 Binjai
Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton
Tahun Pelajaran
Nilai
Jumlah Siswa
Persentase (%)
2013/2014

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TSTS (TWO STAY TWO STRAY) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIIIC SMP NEGERI 2 DAWARBLANDONG MOJOKERTO TAHUN AJARAN 2013-2014

0 5 23

PENERAPAN LKS TERBUKA DALAM MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMP NEGERI I BATU

0 20 1

ENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR FISIKA DI KELAS X TSM 2 SMK NEGERI 1 SUBOH SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2010/2011

0 4 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE UNTUK MENNGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IVA SD NEGERI 2 TULUNG BALAK

0 8 68

PENERAPAN MAPPING DALAM MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IVA SD NEGERI 11 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 10 77

PENERAPAN MODEL TREFFINGER UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 03 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

5 45 78

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM DENGAN METODEDISKUSI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMPN 2 LINGSAR TAHUN AJARAN 20142015

0 0 5

View of PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY – TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X IPA 8 SMA NEGERI 2 CIREBON TAHUN PELAJARAN 2016-2017

0 0 10

View of PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TYPE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN TEKNIK KERJA BENGKEL TENTANG MEMAHAMI KONSEP-KONSEP DASAR ELEKTRONIKA DI KELAS X EA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI

0 1 13

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA

0 8 8