PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK ROLE PLAYING TERHADAP KARAKTER KEMANDIRIAN SISWA DALAM BELAJAR KELAS VIII SMP NEGERI 3 PENANGGALAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK
DENGAN TEKNIK ROLE PLAYING TERHADAP KARAKTER
KEMANDIRIAN SISWA DALAM BELAJAR PADA KELAS
VIII SMP NEGERI 3 PENANGGALAN
T.A 2014/2015

SKRIPSI

Oleh :
AHMAD YAMIN ANGKAT
NIM : 1101151001

JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2014

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK
DENGAN TEKNIK ROLE PLAYING TERHADAP KARAKTER
KEMANDIRIAN SISWA DALAM BELAJAR PADA KELAS

VIII SMP NEGERI 3 PENANGGALAN
T.A 2014/2015

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada
Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

Oleh :
AHMAD YAMIN ANGKAT
NIM : 1101151001

JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2014

KATA PENGANTAR


Bismillahirrahmanirrahim. Segala puji hanya milik ALLAH SWT,
Pencipta dan Pengendali alam semesta, atas segala nikmat dan hidayah yang tak
terkira sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh
Pemberian Layanan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Role Playing
Terhadap Karakter Kemandirian Siswa dalam Belajar pada Kelas VIII
SMP Negeri 3 Penanggalan Tahun Ajaran 2014/2015”.
Shalawat dan salam tercurah kepada Baginda Rasulullah SAW, keluarga
dan para sahabat serta seluruh generasi setelahnya.
Dalam penulisan skripsi ini penulis tidak terlepas dari hambatan-hambatan
dan banyak kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun dengan usaha dan kerja
keras yang maksimal dan bantuan dari segala pihak, akhirnya skripsi ini dapat
terselesaikan juga. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih
kepada seluruh pihak yang membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, antara
lain:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan
2. Bapak Drs. Nasrun Nasution, M.S selaku Dekan FIP, Bapak Prof. Dr.
Yusnadi, M.S selaku pembantu Dekan 1, Bapak Drs. Aman Simaremare,
MS sebagai pembantu dekan II, dan Bapak Edidon Hutasuhut, M.Pd
sebagai pembantu dekan III Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Medan.


ii

3. Bapak Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd Selaku Ketua Jurusan Psikologi
Pendidikan dan Bimbingan Universitas Negeri Medan, serta Sekretaris
Jurusan ibu Dra. Nurarjani, M.Pd.
4. Ibu Dra. Rahmulyani, M.Pd Kons selaku dosen pembimbing skripsi dan
juga sebagai dosen pembimbing akademik saya sangat mengucapkan
terimakasih banyak yang sudah memberikan kesempatan sebagai anak
bimbingan ibu, serta arahan, bantuan dan kesediaannya dalam meluangkan
waktunya dalam menyelesaikan skripsi ini.
5. Ibu Dra. Nurarjani, M.Pd. Ibu, Dra. Zulhaini, S. dan ibu Dra. Zuraida
Lubis, M.Pd selaku dosen penguji skripsi yang telah memberikan saran
dan kritik kepada penulis sebagai bahan masukan agar skripsi ini menjadi
lebih baik.
6. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen pada jurusan Psikologi Pendidikan dan
Bimbingan yang telah banyak mengajarkan ilmu yang bermanfaat bagi
sipenulis serta kepada seluruh mahasiswa/i.
7. Seluruh pegawai Staf jurusan BK dan serta seluruh pegawai staf Fakultas
Ilmu pendidikan atas bantuan dan kerjasamanya dalam pinjaman bukubukunya serta surat-menyurat terhadap penulis.

8.

Bapak Buyung Berutu S.Ag, selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 3
Penanggalan yang sudah sudi kiranya membantu dan memberikan ijin
dalam pelaksanaan penelitian di sekolah SMP Negeri 3 Penanggalan.

9. Tidak pernah lupa pula yang paling teristimewa adalah kedua Orang tua
serta keluarga besar saya ayahanda Alm. Amran Angkat, dan ibunda
Rosmina Br. Barasa yang sudah senantiasa memberikan kasih sayang dan

iii

cinta sepenuhnya yang selalu memberikan dukungan, do’a, nasehat,
semangat, dan dorongannya, serta bantuan atas materi sehingga penulis
dapat melangkah dan menuju kejenjang pendidikan di Universitas Negeri
Medan. Dengan kerena merekalah saya bisa dapat merasakan pahit dan
nikmatnya hidup ini. Ibu adalah merupakan semangatku, inspirasiku, dan
pendorongku yang selalu memberikan nilai-nilai arti hidup agar selalu
menghargai dan mensyukuri atas segala apa yang sudah diberikan ALLAH
SWT. Begitu pula dengan saudara/i ku Nurdiana Angkat, Anni Angkat,

Riswan Angkat, Suardono Angkat, Sapri Angkat, Merni Angkat, Linda
Angkat, Robin angkat, Devi Angkat, saya sangat mengucapkan banyak
banyak terima kasih atas semua bantuan, dukungan dan serta do’a nya
selama ini.
10. Terimakasih juga kepada 6 sahabat saya(Kartika aswan pasaribu, Wahid
kusno anggoro, Hardinal simaremare, M. Kasful mahaly lubis, Rubiyanti
sitorus dan khususnya kepada Nur Asiah tercinta yang sudah selalu
senantiasa membantu dan memberikan dorongan-dorongan serta motivasimotivasi kepada penulis).
11. Buat kawan-kawan semua seperjuangan pada kelas BK Reg-A-2010 yang
sudah menjalin kebersamaan, persaudaraan, dan kekompakan selama
menjalani perkuliahan.
12. Buat kawan-kawan semua satu pembimbing skripsi yaitu : Kartika Aswan
Pasaribu, M. Kasful.M.Lubis, Ulfa Yaumil.H, Andry Liani Kecce,
Harwansyah, Mery, Nita, Anggi, R. Ayu, Ika.S, dan Natalia saya ucapkan
terima kasih banyak yang sudah bersama-sama saling membantu,

iv

mendorong, menyumbangkan solusi dan memberikan semangat antara satu
dengan yang lain dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari masih banyak kesalahan baik dari isi maupun tata
bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini
dapat bermanfaat bagi pembaca agar dapat membangun pendidikan yang lebih
baik khususnya dalam bidang bimbingan dan konseling, saya ucapkan terima
kasih.
Medan, September 2014
Penulis

AHMAD YAMIN ANGKAT
NIM. 1101151001

v

ABSTRAK

Ahmad Yamin Angkat. NIM. 1101151001. “Pengaruh Pemberian Layanan
Bimbingan Kelompok Teknik Role Playing Terhadap Karakter
Kemandirian Siswa Dalam Belajar Kelas VIII SMP Negeri 3
Penanggalan Tahun Ajaran 2014/2015”. Skripsi. Fakultas Ilmu

Pendidikan Universitas Negeri Medan. 2014.
Masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah ada pengaruh pelaksanaan
layanan bimbingan kelompok teknik role playing dapat mengembangkan karakter
kemandirian siswa dalam belajar kelas VIII SMP Negeri 3 Penanggalan Tahun
Ajaran 2014/2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian
layanan bimbingan kelompok teknik role playing terhadap karakter kemandirian
siswa dalam belajar kelas VIII SMP Negeri 3 Penanggalan Tahun Ajaran 2014/2015.
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII ᴮ berjumlah 8 siswa yang terdiri
dari 5 siswa yang memiliki karakter kemandirian yang rendah dan 3 siswa yang
memiliki karakter kemandirian sedang. Instrumen yang digunakan adalah angket
untuk mengetahui data tentang karakter kemandirian siswa dalam belajar yang
sebelumnya diuji cobakan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas angket.
Instrument diberikan sebelum dan sesudah pelaksanaan layanan bimbingan kelompok
teknik role playing. Teknik analisis data menggunakan uji beda (uji t).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian layanan bimbingan
kelompok teknik role playing diperoleh nilai rata-rata pre-test xA = 59,62 dan Standart
Deviasi (SD) = 8,97 sedangkan sesudah dilaksanakan bimbingan kelompok teknik
role playing diperoleh nilai rata-rata post-test Xb = 76,12 dan Standart Deviasi (SD) =
5,76. Dengan demikian pemberian layanan bimbingan kelompok teknik role playing
berpengaruh terhadap karakter kemandirian siswa dalam belajar kelas VIII SMP

Negeri 3 Penanggalan Tahun Ajaran 2014/ 2015. Hal ini teruji dengan menggunakan
uji t dengan hasil thitung > ttabel yaitu 11 > 1,74 artinya terdapat pengaruh yang
signifikan dari pemberian layanan bimbingan kelompok teknik role playing terhadap
karakter kemandirian siswa dalam belajar kelas VIII SMP Negeri 3 Penanggalan
Tahun Ajaran 2014/ 2015, dapat diterima.

i

DAFTAR ISI
ABSTRAK ……………………………………………………………….
KATA PENGANTAR ...............................................................................
DAFTAR ISI...............................................................................................
DAFTAR TABEL………………………………………………………..
DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………..

i
ii
iv
v
vi


BAB I: PENDAHULUAN.........................................................................
1.1 Latar Belakang Masalah..................................................................
1.2 Identifikasi Masalah........................................................................
1.3 Rumusan Masalah............................................................................
1.4 Tujuan Penelitian.............................................................................
1.5 Manfaat Penelitian...........................................................................

1
1
4
4
4
4

BAB: KAJIAN TEORI..............................................................................
2.1 Kerangka Teori................................................................................
2.1.1 Karakter Kemandirian dalam Belajar..........................................
A. Pengertian Karakter ....................................................................
B. Pentingnya Pendidikan Karakter.................................................

C. Fungsi Pendidikan Karakter........................................................
D. Pengertian Karakter Mandiri.......................................................
E. Belajar..........................................................................................
1. Pengertian Belajar....................................................................
2. Indikator-Indikator dalam Kemandirian Belajar......................
3. Ciri-Ciri Kematangan Belajar..................................................
4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar.............................
2.1.2 Bimbingan Kelompok..................................................................
A. Pengertian Layanan Bimbingan Kelompok.................................
B. Tujuan Bimbingan Kelompok.....................................................
C. Azas Bimbingan Kelompok.........................................................
D. Bentuk-Bentuk Bimbingan Kelompok........................................
2.1.3 Bimbingan Kelompok Teknik Role Playing................................
A. Pengertian Role Playing...............................................................
B. Tujuan Penggunaan Bermain Peran............................................
C. Langkah-Langkah Role Playing (Bermain Peran).......................
D. Keuntungan Dan Kelemahan Teknik Role Playing....................
2.2 Kerangka Berpikir...........................................................................
2.3 Hipotesis.........................................................................................


6
6
6
6
7
8
8
11
11
17
20
22
25
25
27
28
29
32
32
32
34
37
38
39

BAB III: METODE PENELITIAN.........................................................
3.1 Jenis Penelitian................................................................................
3.2 Subjek Penelitian.............................................................................
3.3 Variabel Dan Definisi Operasional.................................................
1. Variabel Penelitian.......................................................................
2. Definisi Operasional ...................................................................
a. Langkah-Langkah Penelitian.....................................................
3.4 Teknik Pengumpulan Data ............................................................

40
40
41
41
41
42
43
43

iv

a. Instrument Penelitian..................................................................
1. Uji Validitas.................................................................................
2. Uji Reliabilitas..............................................................................
3.5 Teknik Analisis Data......................................................................
3.6 Lokasi Dan Waktu Penelitian..........................................................

44
48
49
49
50

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………………
4.1 Gambaran Umum lokasi Penelitian……………………………….
4.2 Deskripsi Data Hasil Penelitian……………………………………
a. Uji Validitas …………………………………………………….
b. Uji Reliabilitas ………………………………………………….
4.3 Analisis Data Penelitian…………………………………………...
a. Pre- Test ………………………………………………………...
b. Pelaksanaan Bimbingan Kelompok
Teknik Role Playing ……………………………………………
c. Post-Test ………………………………………………………...
4.4 Pengujian Hipotesis ………………………………………………
4.5 Pembahasan hasil Penelitian ……………………………………...

51
51
52
53
53
54
54
55
55
56
57

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN…………………………………
5.1 Kesimpulan …………………………………………….................
5.2 Saran ………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................
LAMPIRAN ………………………………………………………………

59
59
59
60
63

v

vi

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Nilai dan Deskripsi Nilai Pendidikan…………………………... 16
Tabel 3.1 Kategori Skor…………………………………………………… 41
Tabel 3.2 Kategori Skala Likert…………………………………………… 45
Tabel 3.3 Kisi-Kisi Angket Uji Coba Karakter Kemandirian
siswa dalam belajar…………………………………………...... 45
Tabel 3.4 Kisi-kisi angket karakter kemandirian
siswa dalam belajar…………………………………………....... 46
Tabel 4.1 Hasil Pre-Test sebelum diberi layanan…………………………. 54
Tabel 4.2 Hasil Post-Test Setelah diberi layanan…………………………. 55
Tabel 4.3 Deskripsi Hasil Pre-Test dan Post-Test………………………… 56
Tabel 4.4. Hasil Perhitungan Uji Validitas Angket……………………...... 65

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Uji Coba Angket Karakter Kemandirian …………………… 63
Lampiran 2. Tabel Sebaran Data Perhitungan uji coba angket
karakter kemandirian siswa dalam belajar ………………….. 67
Lampiran 3. Hasil Perhitungan uji validitas angket ………………………. 68
Lampiran 4. Hasil Perhitungan Reliabilitas Angket ……………………… 72
Lampiran 5. Angket Karakter Kemandirian siswa dalam Belajar ……...... 77
Lampiran 6. Hasil Pre-test Angket (Xᴬ)…………………………………... 80
Lampiran 7. Hasil Post-Test Angket(Xᴮ)……………………………......... 81
Lampiran 8. Hasil Rata-rata (M), dan Standart Deviasi (SD)
Untuk Data Pre-Test………………………………………...... 82
Lampiran 9. Hasil Rata-rata (M), dan Standar Deviasi (SD)
Untuk Data Post-Test……………………………………….... 84
Lampiran 10. Hasil Uji Hipotesis…………………………………………. 87
Lampiran 11. Hasil Peningkatan Karakter Kemandirian Belajar…………. 89
Lampiran 12. Rencana Program Layanan I……………………………..... 90
Lampiran 13. Daftar Hadir Siswa BKP I………………………………..... 104
Lampiran 14. Alat Penilaian Pelayanan konseling………………………... 106
Lampiran 15. Rencana program LayananII……………………………..... 109
Lampiran 16. Daftar Hadir siswa BKP II……………………………….... 116
Lampiran 17. Alat Penilaian Pelayanan Konseling……………………...... 118
Lampiran 18. Daftar Hadir Siswa………………………………………..... 119
Lampiran 19. Dokumentasi Penelitian…………………………………..... 121
Lampiran Surat Penelitian

iv

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan pada
Pasal 3, yang berbunyi pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan
nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis, serta bertanggung jawab.
Berdasarkan fungsi dan tujuan pendidikan nasional, jelas bahwa
pendidikan di setiap jenjang harus diselenggarakan secara sistematis guna
mencapai tujuan tersebut. Hal tersebut berkaitan dengan pembentukan
karakter peserta didik sehingga mampu bersaing, beretika, bermoral, sopan
santun dan berinteraksi dengan masyarakat. Hal ini mengisyaratkan bahwa
mutu pendidikan karakter peserta didik sangat penting untuk ditingkatkan.
Berdasarkan kamus Besar Bahasa Indonesia karakter adalah sifat-sifat
kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari yang
lain; tabiat; watak. Adapun berkarakter adalah mempunyai tabiat; mempunyai
kepribadian; berwatak. Karakter yang dibangun melalui pendidikan mengarah
pada pembentukan kepribadian yang bersifat positif. Karakter yang tumbuh

2

dalam kepribadian seseorang akan berpengaruh terhadap kehidupannya.
Pendidikan karakter menurut Rosmayanti (2011:3), adalah suatu sistem
penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi komponen
pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan
nilai-nilai tersebut. T. Ramli (Rosmayanti, 2011:3) mengemukakan defenisi
pendidikan karakter memiliki esensi dan makna yang sama dengan tujuan
pendidikan moral dan pendidikan akhlak. Melalui pendidikan karakter lebih
mampu mengenal dan memahami dirinya sehingga lebih mampu menjalin
hubungan yang lebih baik dan harmonis dengan orang lain. Pendidikan
karakter adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga
sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan
tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut.
Berdasarkan survei awal peneliti ditemukan yang terjadi di lapangan
adalah, tidak semua peserta didik mampu menanamkam nilai

karakter

mandiri dalam belajar. Hal ini terlihat dari beberapa siswa yang kurang
memiliki kemandirian dalam masalah belajar, seperti: selalu bergantung
kepada teman, menunggu, kurang percaya diri, kurang bertanggung jawab,
selalu mengharapkan pihak lain, serta adanya siswa mencontoh atau meniru
dan mengambil dari pihak lain, hal ini terlihat pada siswa kelas VIII SMP
Negeri 3 Penanggalan. Dan ini juga menunjukkan bahwa sikap dan perilaku
yang dimiliki peserta didik termasuk dalam kategori rendah . Padahal keadaan
seperti ini sangatlah tidak baik dalam perkembangan kepribadian peserta
didik yang tergolong remaja.

3

Dalam mengembangkan karakter mandiri siswa dalam belajar, perlu
diberikan bantuan yang bukan hanya melalui pendidikan karakter. Konselor
melalui salah satu layanan bimbingan dan konseling yaitu layanan bimbingan
kelompok dengan menggunakan tehnik role playing dapat membantu peserta
didik dalam mengembangkan kemandiriannya dalam belajar agar tidak selalu
bergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas belajar.
Layanan bimbingan kelompok menurut

Sukardi (2002:48) yaitu

layanan bimbingan yang memungkinkan sejumlah peserta didik secara
bersama-sama memperoleh berbagai bahan dari narasumber tertentu
(terutama dari pembimbing/konselor) yang berguna untuk menunjang
kehidupannya sehari-hari baik individu maupun sebagai pelajar, anggota
keluarga dan masyarakat serta untuk pertimbangan dalam pengambilan
keputusan.
Tohirin (dalam Damayanti, 2012:40) juga mendefenisikan bimbingan
kelompok adalah salah satu cara memberikan bantuan kepada individu
(siswa) melalui kegiatan kelompok.
Dari kenyataan yang telah dikemukan di atas, bimbingan kelompok
dengan teknik role playing dilakukan untuk membantu peserta didik dalam
mengembangkan sikap/perilaku mandiri siswa dalam belajar. Oleh karena itu,
penulis merumuskan judul “Pengaruh Pemberian Layanan Bimbingan
Kelompok

dengan

Teknik

Role

Kemandirian Siswa dalam Belajar

Playing

Terhadap

Karakter

pada Kelas VIII SMP Negeri 3

Penanggalan Tahun Ajaran 2014/2015”.

4

1.2 Identifikasi Masaalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, identifikasi masalah dalam
penelitian ini yaitu:
1) Siswa tidak memiliki karakter mandiri dalam belajar pada kehidupan
sehari-hari. Misalnya, selalu bergantung kepada teman, menunggu, kurang
percaya diri, kurang bertanggung jawab, selalu mengharapkan pihak lain,
serta adanya siswa mencontoh atau meniru dan mengambil dari pihak lain,
2) Belum maksimalnya pelaksanaan layanan bimbingan kelompok di sekolah.

1.3 Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang ada dalam penelitian ini adalah: “apakah ada
pengaruh pelaksanaan layanan bimbingan kelompok dengan teknik role
playing dapat mengembangkan karakter kemandirian siswa dalam belajar pada
kelas VIII SMP Negeri 3 Penanggalan tahun ajaran 2014/2015”.

1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk membantu siswa mengembagkan
karakter kemandirian dalam belajar melalui pemberian layanan bimbingan
kelompok dengan teknik role playing, khususnya pada siswa kelas VIII SMP
Negeri 3 Penanggalan tahun ajaran 2014/2015.

1.5 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi berbagai
pihak antara lain:

5

a. Manfaat Praktis: (a). Bagi Siswa ,setelah mendapatkan layanan bimbingan
kelompok

teknik role playing siswa memiliki karakter yang positif

terhadap kemandirian belajar. (b). Bagi sekolah, dapat dijadikan sebagai
bahan masukan untuk membantu siswa dalam mengembangkan karakter
mandiri dalam belajar siswa. (c). Bagi konselor, rumusan program yang
dihasilkan dapat menjadi panduan dalam meningkatkan karakter mandiri
dalam belajar siswa
b. Manfaat Konseptual: (a). Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan
bagi peneliti lain yang melakukan penelitian dengan tema yang sama
dalam lingkup masalah yang berbeda.

59

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian layanan
bimbingan kelompok teknik role playing

berpengaruh terhadap karakter

kemandirian siswa dalam belajar di SMP Negeri 3 Penanggalan Tahun Ajaran
2014/2015. Hal ini teruji dengan menggunakan uji t yang diperoleh dari
perhitungan dengan hasil thitung = 11

> ttabel = 1,74, artinya hipotesis yang

diajukan yang berbunyi “Terdapat pengaruh yang signifikan antara pemberian
layanan bimbingan kelompok teknik role playing terhadap karakter kemandirian
siswa dalam belajar Tahun Ajaran 2014/2015, dapat diterima.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini
disarankan hal-hal sebagai berikut:
1. Saran untuk guru BK
Guru BK lebih mengembangkan program layanan bimbingan kelompok teknik
role playing dalam meningkatkan karakter kemandirian siswa dalam belajar
agar lebih baik yang belum dipahami dengan jelas.

60

2. Saran untuk subjek penelitian
Disarankan pada siswa yang mengalami karakter kemandirian belajar yang
kurang baik agar mengikuti bimbingan kelompok teknik role playing yang
diadakan oleh guru BK dengan serius, agar siswa memiliki karakter
kemandirian dalam belajar guna menunjang prestasi.
3. Saran untuk Kepala Sekolah
Kepala Sekolah diharapkan agar meningkatkan program layanan bimbingan
kelompok teknik role playing maupun layanan-layanan BK yang lainnya,
dalam meningkatkan karakter kemandirian siswa dalam belajar baik di sekolah
maupun di rumah.

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN TEKNIK PERMAINAN DALAM LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP WIYATAMA BANDARLAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 9 188

PENGGUNAAN TEKNIK PERMAINAN DALAM LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP WIYATAMA BANDARLAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 8 67

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 3 METRO TAHUN AJARAN 2013/2014

0 6 69

PENINGKATAN MINAT BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 11 84

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWADENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 TANJUNG BINTANG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN AJARAN 2014/2015

1 9 104

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V DI SD NEGERI MANGGUNGAN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN PELAJARAN 2015 2016

0 16 290

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS IX SMP NEGERI 25 SEMARANG TAHUN AJARAN 20152016

8 49 216

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK MODELING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA UNDERACHIEVER PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI SIRAMPOG BREBES TAHUN AJARAN 2015 2016

1 16 245

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR RANAH KOGNITIF PADA SISWA KELAS VIII SMP N 13 SEMARANG TAHUN AJARAN 2015 2016

1 21 238

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA KELAS X SMAN 3 KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 20162017

0 2 8