PERANAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PKN DALAM MEMBINA SIKAP TOLERANSI ANTAR SISWA KELAS VIII SMP N 19 MEDAN TA 2013-2014.

PERANAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
DALAM MEMBINA SIKAP TOLERANSI ANTAR
SISWA KELAS VIII SMPN 19 MEDAN
T.P 2013/2014

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:
DONNA FITRI INKASARY DAMANIK
NIM. 3103311016

FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014

ABSTRAK
DONNA FITRI INKASARY DAMANIK NIM.3103311016.
“PERANAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn)
DALAM MEMBINA SIKAP TOLERANSI ANTAR SISWA KELAS VIII

SMPN 19 MEDANT.A. 2013/2014.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan guru mata pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan dalam membina sikap toleransi antar siswa di kelas
VIII SMPN 19 Medan T.A 2013/2014. Penelitian ini menggunakan teknik metode
penelitian deskriptif kualitatif. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh siswa kelas VIII yang berjumlah 282 orang dan yang menjadi sampel
dalam penelitian ini sebanyak 28 orang dengan mengambil 10 % dari jumlah
populasi dengan menggunakan teknik sampel acak.Yang menjadi alat
pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan cara observasi, penyebaran
angket, dan wawancara.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peran guru PKn dalam pembinanaan sikap
toleransi antar siswa kelas VIII di SMPN 19 Medan sudah berperan dengan baik
dibuktikan dengan upaya guru PKn melalui pengajaran pendidikan
kewarganegaraan menumbuhkan sikap toleransi antar siswa. Usaha yang
dilakukan guru PKn dalam pembinaan sikap toleransi siswa seperti melalui
pembelajaran, guru memberikan pemahaman tentang konsep pembinaan sikap
toleransi yang benar kepada siswa. Dengan memeberikan contoh sikap yang dapat
ditiru siswa dan sikap positif yang dapat mengarahkan siswa menjadi lebih baik.

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat rahmat- Nya penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik. Skripsi
ini berjudul,” Peranan Guru Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Membina
Sikap Toleransi Antar Siswa Kelas VIII di SMPN 19 Medan T.A 2013/2014”.
Penulisan skripsi ini dimaksud untuk memenuhi sebagian persyaratan guna
memperoleh gelar sarjana pendidikan Jurusan Pendidikan Pancasila Dan
Kewarganegaraan, Unimed.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan baik dari segi isi maupun tata bahasanya. Oleh karena itu penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun, sehingga bisa
dilakukan perbaikan dan kesempurnaan skripsi ini.
Dalam skripsi ini, penulis banyak menerima bantuan dan dorongan dari
beberapa pihak. Untuk itu dengan segenap ketulusan hati, penulis banyak
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Dr. H. Restu, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri
Medan.
3. Ibu Dra. Yusna Melianti, M.H, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan Universitas Negeri Medan


4. Bapak Parlaungan Siahaan, S.H, M.Hum, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Negeri Medan.
5. Ibu Dra. Rosnah Siregar, S.H, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang
telah banyak meluangkan waktu, pikiran dan memberikan bimbingan serta
masukan mulai dari awal sampai selesai skripsi ini.
6. Bapak Drs. Buha Simamora, S.H, M.H, selaku Dosen penguji yang telah
banyak meluangkan waktu, pikiran dan memberikan bimbingan serta masukan
mulai dari awal sampai selesainya skripsi ini.
7. Bapak Drs. Liber Siagian, M.Si, selaku dosen penguji saya yang telah
memberikan saran dan masukan kepada penulis sehingga skripsi ini bisa
diselesaikan.
8. Bapak Dr. Denny Setyawan,M.Si, selaku dosen penguji saya yang telah
memberikan saran dan masukan kepada penulis sehingga skripsi ini bisa
diselesaikan.
9. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan yang telah banyak
memberikan bimbingan dan pengetahuan kepada penulis selama mengikuti
perkuliahan, serta staf pegawai di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri
Medan.
10. Teristimewa buat orangtuaku Ayahanda JM. Damanik dan Ibunda R. Purba
atas pengorbanannya selama ini kepada penulis, baik dari segi moril, material,

dan untaian doa dan kasih sayangnya yang tak terhingga sehingga penulis
dapat menyelesaikan pendidikan selama perkuliahan dan terutama selama
penyelesaian skripsi ini.

11. Terima kasih juga buat abangku tersayang, Leonardo Damanik dan adikku
Antony Damanik serta para sepupuku Putri , Patris, dan keponakan ku tercinta
Anisya Fitri Manik (Ica) dan lain-lain yang telah banyak memberikan
dukungan kepada penulis selama perkuliahan dan memberikan semangat
kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
12. Terima kasih juga buat sahabatku Andrea Kaban, Lusiana Malau yang telah
memberikan dukungan semangat kepada penulis.
13. Terima kasih juga kepada teman-teman seperjuanganku Fitri, Yohanna, Nanda,
Dewi dan teman-teman seperjuangan Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan
khususnya kelas Ekstensi Stambuk 2010 yang telah memberikan dukungan dan
kebersamaannya.
14. Terima kasih juga kepada semua pihak yang telah banyak membantu penulis
dalam penyelesaian skripsi ini.
Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi para pembaca.

Medan,


Juli 2014

Donna Fitri Inkasary Damanik
NIM. 3103311016

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK .................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ................................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................... v
DAFTAR TABEL ................................................................................................ vii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ x

BAB I

PENDAHULUAN ..................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ......................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ............................................................... 4
C. Batasan Masalah .................................................................... 5

D. Rumusan Masalah .................................................................. 5
E. Tujuan Penelitian.................................................................... 5
F. Manfaat Penelitian ................................................................. 6

BAB II

KAJIAN TEORI ....................................................................... 7
A.Kerangka Teoritis ................................................................. 7
B. Kerangka Berpikir ............................................................... 21

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN ............................................... 23
A. Lokasi Penelitian.................................................................... 23
B. Populasi Dan Sampel ............................................................. 23
C.Variabel dan Defenisi Operasional .......................................... 25
D. Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 26
E. Teknik Analisis Data .............................................................. 27

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 29

A. Hasil Penelitian ...................................................................... 29
B. Pembahasan Hasil Penelitian .................................................. 52
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 62

A. Kesimpulan ........................................................................... 62
B. Saran ...................................................................................... 63

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………….....64
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
LAMPIRAN

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 Jumlah Seluruh Kelas VIII (Populasi)...................................................... 24
Tabel 2Jumlah Sampel ......................................................................................... 25
Tabel 3Pengetahuan Siswa Tentang Pengertian Toleransi ................................... 30
Tabel 4 Siswa Menyukai Mata Pelajaran PKn ..................................................... 31
Tabel 5 Cara Guru Menarik Dalam Mengajar PKn ............................................... 32
Tabel 6 Pendapat Siswa Terhadap Pentingnya Toleransi ..................................... 33
Tabel 7 Guru Memberi Nasihat Kepada Siswa Untuk Memiliki Sikap

Toleransi ................................................................................................ 34
Tabel 8 Pendidikan Kewarganegaraan Di Sekolah Untuk Membentuk Rasa
Toleransi ............................................................................................... 35
Tabel 9 Sikap Toleransi Terhadap Teman Yang Berbeda Agama ......................... 36
Tabel 10Penerepan Pengetahuan Agama Dalam Kehidupan Sehari-hari ............... 37
Tabel 11 Kesempatan Mengemukakan Pendapat Saat PBM ................................. 38
Tabel 12 Nilai-Nilai PKn Berpengaruh Terhadap Sikap Toleransi ....................... 39
Tabel 13 Kebebasan Beragama Di Sekolah .......................................................... 40
Tabel 14Sikap Dipengaruhi Untuk Memeluk Agama ........................................... 41
Tabel 15 Larangan Saat Melakukan Ibadah Saat Disekolah .................................. 42
Tabel 16 Pemahaman Siswa Terhadap Guru Mengajarkan Toleransi
Beragama ............................................................................................ 43
Tabel 17 Pelajaran PKn Saat Berpengaruh Terhadap Sikap Toleransi .................. 44
Tabel 18Sikap Toleransi Dikelas Sudah Terlaksana Dengan Baik ........................ 45

Tabel 19Siswa Yang Hanya Bergaul Satu Agama dan Satu Suku ......................... 46
Tabel 20Peran Guru PKn Dalam Menciptakan Persatuan dan Kesatuan ............... 47
Tabel 21Kerjasama Antar Anggota Masyarakat Yang Berbeda Agama ............... 48
Tabel 22Kerjasama Antar Anggota Masyarakat Yang Berbeda Agama ................ 49
Tabel 23Rekapitulasi Frekuensi Jawaban Angket Responden .............................. 51


DAFTAR LAMPIRAN

1. Angket
2. Daftar Wawancara
3.

Nota Tugas

4. Surat Penelitian dari Jurusan
5. Surat Penelitian dari Fakultas
6. Surat Penelitian dari Tempat Penelitian
7. Surat Keterangan Perpustakan dari Jurusan
8. Surat Keterangan Perpustakan dari UNIMED
9. Daftar Peserta Seminar Proposal Penelitian
10. Pernyataan Keaslian Tulisan
11. Daftar Riwayat Hidup

BAB I
PENDAHULUAN


A.

Latar Belakang
Pendidikan dapat

diartikan secara umum sebagai usaha proses

pembentukan budi-pekerti dan akhlak-iman manusia seacara sistematis, baik
aspek ekspresifnya yaitu kegairahan, kesungguhan dan ketekunan, maupun aspek
normatifnya yaitu etika, kesusilaan dan toleransi. Jadi, meskipun pendidikan
terutama beroperasi dalam ranah afektif, ia juga berdimensi kognitif dan
psikomotorik.
Menurut Zaim Elmubarok (2008:3) mengatakan bahwa,“ Pendidikan
adalah merupakan usaha atau proses yang ditujukan untuk membina kualitas
sumber daya manusia seutuhnya agar dapat melakukan perannya dalam kehidupan
secara fungsional dan optimal”.
Peningkatan mutu pendidikan dirasakan suatu kebutuhan bangsa yang
ingin maju. Dengan keyakinan bahwa pendidikan yang bermutu dapat menunjang
pembangunan disegala bidang. Oleh sebab itu perlu adanya pemahaman tentang

dasar dan tujuan yakni bahwa kita bisa memajukan pendidikan secara nasional.
Hal itu didorong dengan adanya niat dari setiap lapisan masyarakat dan pastinya
ditunjang dengan tenaga pengajar yang kompeten di masing-masing bidangnya.
Indonesia merupakan bangsa yang majemuk karena memiliki beraneka
ragam suku, agama, dan ras. Sebagaimana pancasila yang merupakan falsafah
hidup serta ideologi bangsa sudah sedemikian apik mengajarkan kepada bangsa

Indonesia yang besar dan hidup dalam pluralisme akan pentingnya memahami
sikap perbedaan yang ada khususnya dalam hal bertoleransi. Untuk itu mata
pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan sangat cocok dalam pembentukan sikap
bertoleransi antar sesama manusia.

Sesuai dengan Undang-Undang No.20 Tahun 2003 yang menjelaskan
bahwa :
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa serta bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untukerkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi bmanusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri dan menjadi wargaNegara yang demokratis serta tanggung
bertanggung jawab

Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan merupakan salah satu mata
pelajaran yang inovatif untuk membuka jalan kearah penyiapan warga negara
yang cerdas, kritis, kreatif dan rasional yang diberikan kepada peserta didik
dengan ilmu pengetahuan dan kemampuan dasar yang berkenaan dengan
hubungan antar warga negara dengan sesama warga negara, yang bertujuan agar
menjadi warga negara yang dapat diandalkan oleh bangsa dan negara dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dengan adanya pendidikan kewarganegaraan ini, diharapkan muncul
invidu–individu yang mampu melaksanakan hak dan kewajibannya secara santun,
jujur, demokratis dan ikhlas. intinya Pendidkan Pancasila adalah suatu Pendidikan
dengan tujuan agar warga negara dituntut untuk dapat hidup berguna dan
bermakna bagi negara dan bangsanya, serta mampu mengantisipasi perkembangan

dan perubahan masa depannya. Untuk itu diperlukan pembekalan IPTEKS yang
berlandaskan nilai-nilai keagamaan, nilai-nilai moral, dan nilai-nilai budaya
bangsa. Nilai-nilai dasar tersebut berperan sebagai panduan dan pegangan hidup
setiap warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Sesuai dengan penjelasan pasal 39 ayat (29) perundang-undangan ini
dikemukakan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan merupakan usaha membekali
peserta didik dengan pengetahuan dan kemampuan dasar berkenaan dengan
hubungan antar warga untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang
memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air. Hal ini disebabkan karena
Pendidikan Kewarganegaraan merupakan salah satu materi pelajaran yang
dianggap sangat penting dan berguna bagi Bangsa dan Negara, yang akan
membentuk para generasi penerus bangsa yang harus memiliki visi intelektual,
religius, berkeadaban, berkemanusiaan dan cinta tanah air.
Pendidikan memainkan peranan penting dalam pengembangan kemampuan
dan pembentukan karakter yang menjadi landasan utama bagi terciptanya manusia
Indonesia yang mampu hidup mengembangkan sikap hormat menghormati dan
bekerja sama antar pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda.
Dengan

demikian,

setelah

peran

mata

pelajaran

Pendidikan

Kewarganegaraan (PKn) itu di berikan kepada siswa-siswi dalam pembelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan khususnya dalam membina toleransi antar siswa
maka siswa senantiasa mempunyai kesadaran dan kemauan bertingkah laku dalam
kehidupannya sehari-hari sesuai dengan nilai-nilai yang tertanam dalam mata
pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.

Toleransi adalah sikap saling menghormati dan menghargai antar pemeluk
agama lain. Sesuai dengan pengertian toleransi tersebut, maka siswa diharapkan
mampu menciptakan suatu kerukunan dalam diri siswa tersebut. Apabila toleransi
tersebut benar-benar dilakukan dengan baik, maka akan melahirkan sikap saling
menghormati dan bekerjasama antar sesama pemeluk agama lain. Toleransi ini
merupakan syarat yang paling mutlak untuk mengamalkan Pancasila dan
menjamin hubungan yang baik diantara sesama warga Negara Indonesia
Namun kenyataannya, konflik akibat intoleransi sampai saat ini masih
sering terjadi dan melibatkan berbagai lapisanmasyarakat, mungkin juga termasuk
para pelajar khususnya dapat dilihat dari siswa-siswi di sekolah SMPN 19 Medan.
Mereka masih banyak belum memahami arti toleransi tersebut. Keadaan siswa
nya masih mementingkan kepribadian sendri. Masih memperlihatkan adanya
perbedaan dalam status sosial, agama, suku, budaya dan ras.
Dengan adanya latar belakang masalah diatas, penulis tertarik untuk
mengadakan peneletian dengan judul:“PerananGuru Pendidikan Kewarganegaraan
Dalam Membina Sikap Toleransi Antar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 19 Medan
Tahun Pelajaran 2013/2014”.

B.

Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas dalam sebuah penelitian perlu

ditentukan ruang lingkup masalah yang akan diteliti, hal tersebut agar penelitian
menjadi lebih terarah dan lebih mendalam analisisnya. Identifikasi masalah dalam
penelitian ini yaitu :

1. Perananguru PKndalam membina sikap toleransi siswa masih kurang.
2. Faktor-Faktor yang mempengaruhi peran guru PKn sikap toleransi antar
siswa.
3. Upaya guru PKn dalam membina sikap toleransi siswa.

C.

Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah mutlak dilakukan dalam setiap penelitian, agar

penulis fokus pada masalah yang akan diteliti. Oleh sebab itu maka yang menjadi
pembatasan masalah ini adalah sebagai berikut:

D.

1.

Peranan guru PKn dalam membina sikap toleransi siswa masih.

2.

Upaya guru PKn dalam membina sikap toleransi siswa.

Perumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka perumusan masalah dalam

penelitian ini adalah:
1. Bagaimana peran guru Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dalam
membina sikap toleransi antar siswa dikelas VIII SMPN 19 Medan?
2. Upaya-upaya apa sajakah yang dilakukan guru PKn dalam membina sikap
toleransi siswa di kelas VIII SMPN 19 Medan

E.

Tujuan Penelitian
Menetapkan tujuan penelitian merupakan suatu hal yang sangat penting

sebab dalam bertindak atau untuk melakukan suatu kegiatan harus disertai dengan

tujuan pelaksanaan. Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang ingin
dicapai dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui peranan guru

Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)

dalam membina sikap toleransi antar siswa dikelas VIII SMPN 19 Medan.
2. Untuk mengetahui upaya-upaya yang dilakukan guru PKn dalm membina
sikap toleransi siswa di SMPN 19 Medan.

F.

Manfaat Penelitian
Adapun yang menjadi manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.

Secara akademik untuk menambah wawasan dalam hal pentingnya
Pendidikan Kewarganegraan dalam pembinaan sikap toleransi

2.

Secara teoritis dapat menambah wawasan dan informasi bagi guruguru dan calon guru dalam membina sikap toleransi siswa

3.

Bagi masyarakat secara praktis hasil penelitian ini dapat memberikan
sumbangan

agar

masyarakat

menyadari

tentang

pentingnya

bertoleransi
4.

Dapat dipergunakan untuk bahan perpustakaan disekolah maupun di
UNIMED

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Beradsarkan uraian dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya maka
dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut :
1. Guru PKn sudah berperan dalam pembinaan sikap toleransi antar
siswa kelas VIII di SMPN 19 Medan. Hal ini dapat dilihat dari usahausaha guru PKn dalam pembinaan sikap toleransi antar siswa kelas
VIII di SMPN 19 Medan. Guru PKn sangat besar perannya dalam
pembentukan karakter dan pembinaan sikap toleransi peserta didik
yang berada di skala 75%-100%.
2. Dalam usaha pembinaan sikap toleransi antar siswa kelas VIII di
SMPN 19 Medan, guru PKn juga mengalami hambatan, baik yang
berasal dari peserta didik, lingkungan sekolah, masyarakat maupun
keluarga. Namun, dengan demikian guru PKn dapat mengatasi
hambata-hambatan tersebut. Adapun usaha yang dilakukan oleh guru
PKn dalam pembinaan sikap toleransi siswa kelas VIII di SMPN 19
Medan adalah melalui pembelajaran yang diajarkan oleh guru,
memberikan

pemahaman

tentang

konsep

pendidikan

kewarganegaraan tentang nilai-nilai yang terkandung dalan PKn serta
mengajarkan kepada peserta didik sikap dan perilaku yang baik dan
benar, guru tidak hanya memberikan materi saja tetapi juga harus
disertakan dengan contoh sikap yang dapat ditiru dan diterapkan oleh

peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian peserta
didik memiliki karakter yang baik sesuai dengan harapan dan tujuan
Pendidikan Kewarganegaraan.
B. Saran
1. Guru

PKn

diharapkan

mampu

meningkatkan

lebih

lagi

keprofesionalannya dalam mengajar agar lebih meningkatkan sikap
toleransi terhadap peserta didik sesuai dengan pengajaran Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan yakni nilai dan moral.
2. Guru PKn diharapkan mampu menjalin komunikasi yang baik
terhadap peserta didik amaupun keluarga peserta didik untuk
mengetahui informasi serta masalah-masalah yang dihadapi oleh
peserta didik sehingga dengan demikian guru lebih mudah menyikapi
peserta didik dan peserta didik juga tidak hanya menganggap guru
hanya sekedar guru melainkan orangtua mereka di sekolah.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Bumi
Aksara: Jakarta
Elmubarok Zaim. 2009. Membumikan Pendidikan Nilai.Bandung : Alfabeta.
Mudjiono,2006.Belajar Pembelajaran.Jakarta:PT Asdi Mahasatya
Poerwadarminta. 2007. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Balai Pustaka: Jakarta
Sardiman. 2011. Interaksi dan motivasi Belajar Mengajar. PT. Raja Grafindo
Persada: Jakarta
Soemantri. 2001. Studi Masyarakat Indonesia. Fakultas Ilmu Sosial UUNES:
Tanggerang
Setiawan, Deny. 2014. Kapita Selekta Kewarganegaraan. Cahaya Ilmu Press:
Medan
Setiawan, Deny. 2013. Metodoligi Penelitian. Medan : Unimed
Sudjana. 2005. Metode Statistika. Tarsito: Bandung
Sudijono, Anas. 2001. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada
Udin, dkk. 2008. Pembelajaran PKn di SD. Universitas Terbuka: Tanggerang
Selatan
UU RI No.20 Tahun 2003. Tentang Pendidikan Nasional. Fokus Media: Bandung
Wau Yasaratodo. 2013. Profesi Kependidikan.Medan : Universitas Negeri Medan.
http://didikharry.guru-indonesia.net/artikel_detail-16302.html(diakses 2 february
2014 pukul 19:00 WIB)
http://tabloid–mh.blogspot.com/2011/08/tujun-dan-fungsipendidikan(diakses
february 2014 pukul 19 : 00 WIB)

2

Dokumen yang terkait

buku guru smp kelas viii kurukulum 2013 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Guru

1 21 336

PERANAN MATA PELAJARAN PKn DALAM MEMBINA SIKAP TOLERANSI ANTAR SISWA KELAS VIII SMPN 35 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

1 17 22

PERAN GURU PKN DALAM MEMBINA SIKAP DEMOKRATIS SISWA DI KELAS VII SMP NEGERI 2 STABAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 5 18

STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBINA SIKAP TOLERANSI ANTARUMAT BERAGAMA TERHADAP SISWA Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membina Sikap Toleransi Antarumat Beragama Terhadap Siswa SMP Negeri 1 Selogiri Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 3 15

STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBINA SIKAP TOLERANSI ANTARUMAT BERAGAMA TERHADAP SISWA Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membina Sikap Toleransi Antarumat Beragama Terhadap Siswa SMP Negeri 1 Selogiri Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 4 15

IMPLEMENTASI SIKAP TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA Implementasi Sikap Toleransi Antar Umat Beragama (Studi Kasus Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Kartasura Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 1 17

PENDAHULUAN Implementasi Sikap Toleransi Antar Umat Beragama (Studi Kasus Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Kartasura Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 1 10

IMPLEMENTASI SIKAP TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA Implementasi Sikap Toleransi Antar Umat Beragama (Studi Kasus Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Kartasura Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 1 13

PERANAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MEMBINA SIKAP TOLERANSI ANTAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TAKENGON KABUPATEN ACEH TENGAH T.P. 2012/2013.

0 1 21

PENANAMAN NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn) SEBAGAI UPAYA MEMBANGUN SIKAP TOLERANSI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2013/2014.

1 1 16