SURVEY PROSES PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN TANJUNG PURA KABUPATEN LANGKAT TAHUN AJARAN 2013-2014.

(1)

SURVEY PROSES PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN

JASMANIDI SMP NEGERISE - KECAMATAN TANJUNG PURA

KABUPATEN LANGKATTAHUN AJARAN 2013-2014

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH

TOMMY RIZKI PRASETYO 609411073

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

PERSETUJUAN

Skripsi Yang Diajukan Oleh TOMMY RIZKl PRASETYO, NIM 609411073 Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Program Studi Pendidikan Jasmani

Sekolah Telah diperiksa Dan Disetujui Untuk Di Uji Dalam Mempertahankan Skripsi

Medan, Januari 2014 Dosen Pembimbing


(3)

PENGESAHAN

Skripsi yang Diajukan oleb Tommy Rizki Prasetyo, NIM 609411073 Jurusan Pendidikan Jasmani dan Kesebatan dan Rekreasi,

Program Studi Pendidikan Jasmani Sekolab Telab Dipertabankan di Depan Tim Penguji

Pada Tanggall5 Januari 2014

Medan, Jannari 2014

Drs. Basvaruddin Daulay, M.Kes Ketua

Drs. Suryadi Damanik, M.Kes Sekretaris

lka Kusumasari, M.Pd ADggota!Pembimbing Skripsi

i\fri Tantri, S.Pd, M.Pd A.nggota

Bangun Setia Hsb, S.Pd, M.Or

A.JI~gota

Drs. M. Yusuf

Au~ota


(4)

i ABSTRAK

TOMMY RIZKI PRASETYO, NIM. 609411073. Survey Proses Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Di SMP Negeri Se-Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2013-2014. (Pembimbing : IKA KUSUMASARI).

Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2013

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani di SMP Negeri Se-Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat. Populasi dalam penelitian ini adalah guru di SMP Negeri 1 Tanjung Pura, SMP Negeri 2 Tanjung Pura, SMP Negeri 3 Tanjung Pura, dan di SMP Negeri 4 Tanjung Pura dengan jumlah keseluruhan 7 orang guru, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah 7 orang guru (diambil keseluruhannya) dari jumlah populasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik survey menggunakan portofolio penilaian pelaksanaan pembelajaran.

Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri Se-Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat. Hasil perhitungan persentase proses pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani di masing-masing SMP Negeri Se-Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2013-2014 untuk masing-masing sekolah adalah untuk SMP Negeri 1 Tanjung Pura dalam ketegori “Baik” dengan persentase 66,67%, untuk SMP Negeri 2 Tanjung Pura dalam ketegori “Baik” dengan persentase 66,67%, untuk SMP Negeri 3 Tanjung Pura dalam ketegori “Baik” dengan persentase 79,17%, dan untuk SMP Negeri 4 Tanjung Pura dalam ketegori “Baik” dengan persentase 75%.

Dan dari hasil penelitian Proses Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani di SMP Negeri Se-Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2013-2014, adalah bahwa proses pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani di SMP Negeri Se-Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat adalah “baik”. Dengan hasil nilai persentase rata-rata sebesar 71,43%.


(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur pertama sekali penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmat dan karunianya yang telah diberikannya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Proposal ini dengan judul “Survey Proses Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Di SMP Negeri Se – Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2013 – 2014.

Penulis menyadari bahwa sepenuhnya skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari segi, isi, bahasa, maupun teknik penulisannya. Oleh karena itu, penulis dengan keterbukaan dan kerendahan hati mengharapkan kritik dan saran yang relevan dari Bapak dan Ibu Penguji sidang demi kesempurnaan skripsi ini.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan dan bimbingan dari segala pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya nama-nama yang tersebut dibawah ini:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku rektor UNIMED 2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.kes selaku dekan FIK UNIMED 3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd selaku Pembantu Dekan I FIK UNIMED

4. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes AIFO selaku Pembantu Dekan II FIK UNIMED

5. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd selaku Pembantu Dekan III FIK UNIMED 6. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes selaku ketua jurusan Pendidikan


(6)

iii

7. Bapak Afri Tantri, S.Pd, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) FIK UNIMED.

8. Ibu Ika Kusumasari, M.Pd sebagai pembimbing skripsi yang telah banyak meluangkan waktu memberikan bimbingan dan arahan yang sangat berharga dalam penulisan skripsi ini.

9. Bangun Setia Hsb, S.Pd, M.Or sebagai dosen pengarah skripsi yang telah banyak meluangkan waktu memberikan bimbingan dan arahan yang sangat berharga dalam penulisan skripsi ini.

10.Drs. M. Yusuf sebagai dosen pengarah skripsi yang telah banyak meluangkan waktu memberikan bimbingan dan arahan yang sangat berharga dalam penulisan skripsi ini.

11.Bapak sekaligus orang tua ke dua saya selain dirumah yakni Drs. Suharjo, M.Pd, Drs. Mesnan, M. Kes, AIFO dan Dr. Budi Valianto, M.Pd yang sudah terlalu banyak memberikan pelajaran berharga dalam berbagai hal yang sudah tidak terhingga lagi jika dikaitkan dengan materi.

12.Ibu Indah Verawati, S.Psi, MA yang ikut turut membantu dalam mengarahkan dan memberikan masukan agar skripsi ini menjadi lebih baik.

13.Bapak/ Ibu Pegawai Perpustakaan yang ikut turut membantu dalam mengarahkan dan memberikan masukan agar skripsi ini menjadi lebih baik.

14.Kepada kepala sekolah SMP Negeri 1, SMP Negeri 2, SMP Negeri 3, dan SMP Negeri 4 Tanjung Pura beserta seluruh staf dan pegawai yang telah


(7)

iv

banyak membantu penulisan dalam pengumpulan data untuk penulisan skripsi ini.

15.Teristimewa kepada orang tuaku tercinta ayahanda Karsito, S.Pd dan Ibunda Sudarmi yang sudah terlalu banyak mengorbankan jiwa ragan dan tak henti-hentinya memberikan dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

16.Kepada kakak Nurillah Hafizah dan juga adik Mhd. Annas Qassaro, dan M. Pandu Alfatih beserta seluruh keluarga besar yang telah memberikan dukungan dan dorongan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 17.Kepada sahabat-sahabatku Ageng Permadi, Liana, Abdul Rahmad,

Safrizal, Anugraha Angga Padama dan juga teman-teman PJS reguler A 2009 yang juga sudah memberikan dukungan dan dorongannya kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Akhirnya, semoga segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis menjadi amal ibadah yang diterima oleh Allah SWT. Selanjutnya semoga tulisan ini dapat dipersembahkan untuk pengembangan ilmu pengetahuan kelak dan dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Medan, Desember 2013

Tommy Rizki Prasetyo Nim. 609411073


(8)

v

DAFTAR ISI

Hal

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II LANDASAN TEORITIS ... 7

A. Kajian Teoritis ... 7

1. Hakekat Pendidikan Jasmani ... 7

2. Kurikulum Pendidikan Jasmani ... 9

3. Kurikulum 2013 ... 12

4. Hakekat Pembelajaran ... 15

4.1.Proses Belajar ... 17

a. Faktor Guru ... 18

b. Faktor Siswa ... 20

c. Faktor Sarana dan Prasarana ... 22

d. Faktor Lingkungan ... 23


(9)

vi

a. Perencana Proses Pembelajaran ... 26

1. Silabus ... 26

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ... 27

2.1Komponen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) .... 28

b. Prinsip-prinsip Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 30

1. Memperhatikan Perbedaan Individu Peserta Didik ... 30

2. Mendorong Partisipasi Aktif Peserta Didik ... 31

3. Mengembangkan Budaya Membaca dan Menulis ... 31

4. Memberikan Umpan Balik dan Tindak Lanjut ... 31

5. Keterkaitan dan Keterpaduan ... 31

6. Menerapkan Teknologi Informasi dan Komunikasi ... 32

c. Pelaksanaan Proses Pembelajaran ... 32

1. Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran ... 32

2. Pelaksanaan Pembelajaran ... 34

2.1Kegiatan Pendahuluan ... 34

2.2kegiatan Inti ... 34

2.3Kegiatan Penutup ... 37

d. Penilaian Hasil Belajar ... 37

e. Pengawasan Proses Pembelajaran ... 40

6. Hakekat Guru Bidang Studi Pendidikan Jasmani ... 42

7. Karakteristik Peserta Didik ... 52

B. Kerangka Berpikir ... 55

BAB III METODOLOGI PENILITIAN ... 58

A. Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 58

B. Populasi dan Sampel ... 58

1. Populasi ... 58

2. Sampel ... 59


(10)

vii

D. Instrumen Penelitian ... 60

E. Tekhnik Analisis Data... 63

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 65

A. Deskripsi Data Penelitian ... 65

B. Hasil Penelitian ... 71

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 74

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 77

A. Kesimpulan ... 77

B. Saran ... 77


(11)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

1. Kompetensi Guru yang Dijabarkan Direktorat Ketenagaan Dirjen Dikti dan

Direktorat Profesi Pendidik Ditjen ... 43

2. Perincian Jumlah Guru tiap Sekolah ... 58

3. Portofolio Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran ... 61

4. Data dari setiap Indikator ... 65

5. Data setiap Indikator dari hasil Penelitan di SMP Negeri 1 Tanjung Pura ... 71

6. Data setiap Indikator dari hasil Penelitan di SMP Negeri 2 Tanjung Pura ... 71

7. Data setiap Indikator dari hasil Penelitan di SMP Negeri 3 Tanjung Pura ... 72

8. Data setiap Indikator dari hasil Penelitan di SMP Negeri 4 Tanjung Pura ... 72


(12)

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

1. Dokumentasi Hasil Penelitian Survey Proses Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Di SMP Negeri Se-Kecamatan Tanjung Pura


(13)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Hal

1. Portofolio penilaian pelaksanaan pembelajaran ... 81 2. Data Hasil Penelitian Proses Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan

Jasmani di SMP Negeri Se-Kecamatan Tanjung Pura

Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2013-2014 ... 83 3. Tabel Frekwensi dan Skor Butir Pengamatan Proses Pelaksanaan

Pembelajaran Pendidikan Jasmani Di SMP Negeri Se-Kecamatan

Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2013-2014 ... 84 4. Tabel Frekwensi dan Skor Butir Pengamatan Proses Pelaksanaan

Pembelajaran Pendidikan Jasmani Di SMP Negeri 1 Kecamatan

Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2013-2014 ... 85 5. Tabel Frekwensi dan Skor Butir Pengamatan Proses Pelaksanaan

Pembelajaran Pendidikan Jasmani Di SMP Negeri 2 Kecamatan

Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2013-2014 ... 86 6. Tabel Frekwensi dan Skor Butir Pengamatan Proses Pelaksanaan

Pembelajaran Pendidikan Jasmani Di SMP Negeri 3 Kecamatan

Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2013-2014 ... 87 7. Tabel Frekwensi dan Skor Butir Pengamatan Proses Pelaksanaan

Pembelajaran Pendidikan Jasmani Di SMP Negeri 4 Kecamatan

Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2013-2014 ... 88 8. Data Persentase Proses Pelaksanaan Pembelajaran

Pendidikan Jasmani Di SMP Negeri Se-Kecamatan


(14)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Peningkatan kualitas pendidikan merupakan kebutuhan mutlak, terutama dalam menghadapi perubahan dan perkembangan sistem pendidikan yang sedemikian pesat saat ini. Upaya peningkatan kualitas pendidikan bukan masalah yang sederhana, tetapi memerlukan penanganan yang multidimensi dengan melibatkan berbagai pihak yang terkait. Dalam konteks ini, kualitas pendidikan bukan hanya terpusat pada pencapaian target kurikulum semata, akan tetapi menyangkut semua aspek yang secara langsung maupun tidak, turut menunjang terciptanya manusia-manusia pembangunan yang seutuhnya.

Mengingat pendidikan selalu berhubungan dengan upaya pembinaan manusia maka keberhasilan pendidikan sangat tergantung pada unsur manusia. Unsur manusia yang paling menentukan keberhasilan pendidikan dalam pelaksanaan pendidikan adalah guru. Peran guru dalam proses belajar mengajar sangat besar.

Peran guru bahkan sebagai figur utama yang mempengaruhi proses pembelajaran. Sebab guru memiliki kompetensi dalam mengelola pembelajaran seperti, kompetensi kepribadian, kompetensi Paedagogik, kompetensi professional, dan kompetensi sosial. Guru yang baik hendaklah memiliki keempat kompetensi tersebut namun dalam pembahasan saya kali ini yang akan dibahas lebih mengarah pada kompetensi paedagogik guru tersebut dalam melakukan


(15)

2

proses pembelajaran. Kompetensi paedogogik tersebut meliputi pemahaman guru terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.

Mengingat saat ini sudah banyak guru di indonesia khususnya di Provinsi Sumatera Utara Kabupaten Langkat yang sudah disertifikasi, itu artinya mereka sudah lulus sebagai guru professional. Akan tetapi pada kenyataannya dan sepengetahuan serta penglihatan saya masih banyak guru yang masih sembarangan dalam mengajar sebagai contoh dalam beberapa kasus seperti pada perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, guru disini masih terkesan asal-asalan dalam memberikan materi, masih banyak guru yang mengandalkan pengetahuan itu dari pengalaman pribadinya sendiri sehingga pembelajaran yang dibawakannya menjadi vakum (hanya itu-itu saja tidak meluas) tidak ditambah dengan sumber-sumber atau referensi-referensi yang lain agar materi yang dibawakan menjadi hidup (tidak berpatokan hanya dalam sebuah pengalaman saja).

Sebagai guru yang professional hendaknya seorang guru merancang dan memahami landasan, karakteristik siswa, serta tujuan berdasarkan kompetensi yang ingin dicapai sehingga pembelajaran dapat terlaksana menjadi lebih kondusif.

Peran guru ini juga tidak terlepas dari apa yang disebut dengan sekolah. Sekolah yang sering kita sebut sebagai tempat atau wadah menimba ilmu pengetahuan dan keterampilan bagi peserta didik, dimana mereka diharapkan


(16)

3

menjadi terampil dan siap, sesuai dengan sasaran pembangunan nasional dalam sektor pendidikan.

Dapat kita ketahui saat ini juga seluruh siswa diwajibkan untuk mengikuti pelajaran pendidikan jasmani disekolah. Pendidikan Jasmani berusaha mengembangkan pribadi siswa secara keseluruhan dengan sarana jasmani. Karena pendidikan jasmani tidak terbatas pada perkembangan fisik saja, tetapi juga berpengaruh pada seluruh aspek perkembangan manusia, seperti aspek psikomotor, kognitif dan afektif sehingga Pendidikan Jasmani dapat digunakan sebagai salah satu untuk mencapai tujuan pendidikan.

Didalam pembelajaran Pendidikan Jasmani terdapat sebuah kurikulum yang bertujuan untuk mempermudah guru dalam menyusun atau mengatur rencana dalam pembuatan bahan pelajaran. Di dalam kurikulum pendidikan jasmani terdapat beberapa bahan pembelajaran yang dapat dilakukan sesuai dengan standart kompetensi dan kompetensi dasar yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

Namun pada kenyataannya dan dari hasil observasi yang saya lakukan, masih juga terdapat guru yang belum memilki perangkat pembelajaran seperti Silabus, RPP dan program yang akan dijalankannya, dan jika itupun sudah ada, tapi digunakan hanya sebagai pelengkap saja jikalau orang dinas atau instansi pemerintahan yang berwenang datang, sehingga jika proses pembelajaran dijalankan alur dari pada yang diajarkan sering sekali tidak sesuai dengan apa yang dibuat/ dicantumkan di RPP itu sendiri, sehingga pembelajaran menjadi


(17)

4

tidak sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Hal inilah yang menjadi alasan saya dalam mengambil Judul yang akan saya angkat.

Oleh sebab itu besar harapan saya agar kiranya hasil penelitian ini dapat bermanfaat, karena seperti yang dapat kita lihat bersama selama ini proses pembelajaran pendidikan jasmani yang dilaksanakan disekolah-sekolah Negeri masih jauh dari apa yang diharapkan. Sehingga hal ini lah yang membuat penulis tertarik untuk mencoba meneliti dan melihat lebih spesifik kepada gurunya bukan siswanya, sehingga hal ini lah yang akan saya coba ungkapkan mengenai Survey Proses Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Di SMP Negeri Se-Kecamatan tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2013-2014.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian dan latar belakang masalah di atas, dapat dikemukakan identifikasi masalah sebagai berikut :

1. Masih banyaknya guru yang membuat perangkat pembelajaran hanya sebagai pelengkap saja.

2. Tidak tercapainya kompetensi yang diharapkan.

3. Materi yang diajarkan kebanyakkan berbeda dengan apa yang seharusnya diajarkan termasuk didalam RPP.

4. Guru tidak melakukan penilaian ketika diakhir proses belajar sesuai dengan kompetensi (tujuan).


(18)

5

C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari penafsiran yang salah dan sebagai pembatasan masalah dalam penelitian perlu menentukan pembatasan masalah pada hal-hal pokok saja dalam mempertegas sasaran yang dicapai yaitu untuk melihat Proses Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Di SMP Negeri Se- Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2013-2014

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah, maka permasalahan yang akan diteliti adalah sebagai berikut: Bagaimana proses pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani di SMP Negeri Se-Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2013-2014.

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani di SMP Negeri Se-Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2013-2014.

F . Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat bagi guru, mahasiswa, dan Dinas Pendidikan, adapun manfaat tersebut adalah:


(19)

6

2. Sebagai masukan bagi guru dan Dinas Pendidikan dalam memberi dan memperbaiki proses pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani di SMP Negeri Se-Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2013-2014.

3. Untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan khususnya bagi Mahasiswa FIK UNIMED.

4. Bagi peneliti, penelitian ini bermanfaat untuk memperkaya ilmu pengetahuan tentang bagaimana proses pelaksanaan pembelajaran yang benar.


(20)

77

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Sebagai kesimpulan dari hasil penelitian tentang survey proses pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani di SMP Negeri Se-Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2013-2014 adalah sebagai berikut :

1. SMP Negeri 1 Tanjung Pura pada kategori “Baik” dengan persentase 66,67%.

2. SMP Negeri 2 Tanjung Pura pada kategori “Baik” dengan persentase 66,67%.

3. SMP Negeri 3 Tanjung Pura pada kategori “Baik” dengan persentase 79,17%.

4. SMP Negeri 4 Tanjung Pura pada kategori “Baik” dengan persentase 75%. Dengan demikian hasil survey tentang Proses Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Se-Kecamatan Tanjung Pura dalam kategori “baik”, dengan hasil nilai persentase rata-ratanya sebesar 71,43%.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini maka disarankan sebagai berikut:

1. Diharapkan setiap guru bidang studi pendidikan jasmani di SMP Negeri Se-Kecamatan Tanjung Pura agar meningkatkan kemampuan, pengetahuan, keterampilan dan mampu memberikan informasi yang lebih baik lagi kepada siswa dalam proses belajar mengajar bidang studi pendidikan jasmani, sehingga akan timbul minat dan bakat untuk belajar bidang studi pendidikan jasmani.


(21)

78

2. Diharapkan bagi guru bidang studi pendidikan jasmani di SMP Negeri Se-Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2013-2014, agar lebih merancang lagi materi pelajaran sesuai dengan keberadaan sekolah dan siswa, berupa sarana dan prasarana sekolah untuk meningkatkan kemampuan dan hobi siswanya, serta diharapkan guru dapat memberikan materi pelajaran serta menerapkan suatu penilaian yang baik dan menarik sesuai kurikulum atau RPP yang di buat oleh guru masing-masing. Dengan cara ini diharapkan pelaksanaan proses pembelajaran dapat berlangsung dengan optimal sehingga tercapai hasil belajar yang maksimal.


(22)

79

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.

Ahmadi, Nuril. (2007). Panduan Olahraga Bola Voli. Surakarta: Era Pustaka Utama.

Beutelstahl, Dieter. (2007). Belajar Bermain Bola Volley.Bandung: Pionir Jaya

Broto, Suryo.B. (2002). Proses Belajar Mengajar Disekolah. Jakarta : Rineka Cipta

Daryanto. (2010). Belajar dan Mengajar. Bandung: CV Yrama Widya.

Daryanto. (2009). Panduan Proses Pembelajaran. Jakarta: AV Publisher.

Dimyati. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Hamalik, Oemar. (2004). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Kunandar. (2007). Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) dan Sukses Dalam Sertifikasi Guru. Jakarta : PT.

Raja Grafindo Persada.

Muhajir (2004).”Pendidikan Jasmani, Teori, Dan Praktek”. Jakarta: Erlangga

Roji. (2004). Pendidikan Jasmani Untuk SMP Kelas IX. Jakarta: Erlangga

Rusman. (2011). Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers.

Samsudin. (2008). Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan

Kesehatan untuk SMA. Jakarta : Litera Prenada Media Group.

Sujana. (2002). Metode Statistika. Bandung: Tarsito.


(23)

80

Uno, Hamjah. (2011). Model Pembelajaran Menciptakan Proses belajar

Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2013). Buku Guru Pendidikan

Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Jakarta: Politeknik Negeri Media

Kreatif.

http://mono-mpd.blogspot.com/2011/12/pengawasan-proses-pembelajaran.html (diakses tanggal 3 mei 2013, pukul 10.00 Wib)

http://www.abyfarhan.com/2011/12/penilaian-proses-dan-hasil-belajar.html (diakses tanggal 3 mei 2013, pukul 10.30 Wib)

www.Goeroendeso.wordpress.com/ruang-kuliah/stkip-setiabudhi/analisis-kurikulum-penjas-dan-bahan-ajar/ (diakses tanggal 9 September 2013, pukul 11.00 Wib)

(http://vhivieeladawea.blogspot.com/2012/05/faktor-faktor-strategi-pembelajaran.html) (diakses tanggal 3 mei 2013, pukul 13.00 Wib)

http://www.psychologymania.com/2012/12/peran-guru-dalam-proses-belajar-mengajar.html (diakses tanggal 4 mei 2013, pukul 13.00 Wib)

http://id.wikipedia.org/wiki/Pembelajaran (diakses tanggal 4 mei 2013, pukul 15.00 Wib)

http://kurikulumpembelajaranpenjas.blogspot.com/2012/04/teori-dan-konsep-kurikulum.html (diakses tanggal 4 mei 2013, pukul 15.30 Wib)

.http://blogmrcaft.blogspot.com/2011/09/peningkatan-kemampuan-teknik-dasar.html (diakses tanggal 5 mei 2013, pukul 10.00 Wib)


(1)

C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari penafsiran yang salah dan sebagai pembatasan masalah dalam penelitian perlu menentukan pembatasan masalah pada hal-hal pokok saja dalam mempertegas sasaran yang dicapai yaitu untuk melihat Proses Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Di SMP Negeri Se- Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2013-2014

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah, maka permasalahan yang akan diteliti adalah sebagai berikut: Bagaimana proses pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani di SMP Negeri Se-Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2013-2014.

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani di SMP Negeri Se-Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2013-2014.

F . Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat bagi guru, mahasiswa, dan Dinas Pendidikan, adapun manfaat tersebut adalah:


(2)

2. Sebagai masukan bagi guru dan Dinas Pendidikan dalam memberi dan memperbaiki proses pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani di SMP Negeri Se-Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2013-2014.

3. Untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan khususnya bagi Mahasiswa FIK UNIMED.

4. Bagi peneliti, penelitian ini bermanfaat untuk memperkaya ilmu pengetahuan tentang bagaimana proses pelaksanaan pembelajaran yang benar.


(3)

77 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Sebagai kesimpulan dari hasil penelitian tentang survey proses pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani di SMP Negeri Se-Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2013-2014 adalah sebagai berikut :

1. SMP Negeri 1 Tanjung Pura pada kategori “Baik” dengan persentase 66,67%. 2. SMP Negeri 2 Tanjung Pura pada kategori “Baik” dengan persentase 66,67%. 3. SMP Negeri 3 Tanjung Pura pada kategori “Baik” dengan persentase 79,17%. 4. SMP Negeri 4 Tanjung Pura pada kategori “Baik” dengan persentase 75%.

Dengan demikian hasil survey tentang Proses Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Se-Kecamatan Tanjung Pura dalam kategori “baik”, dengan hasil nilai persentase rata-ratanya sebesar 71,43%.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini maka disarankan sebagai berikut:

1. Diharapkan setiap guru bidang studi pendidikan jasmani di SMP Negeri Se-Kecamatan Tanjung Pura agar meningkatkan kemampuan, pengetahuan, keterampilan dan mampu memberikan informasi yang lebih baik lagi kepada siswa dalam proses belajar mengajar bidang studi pendidikan jasmani, sehingga akan timbul minat dan bakat untuk belajar bidang studi pendidikan jasmani.


(4)

2. Diharapkan bagi guru bidang studi pendidikan jasmani di SMP Negeri Se-Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun Ajaran 2013-2014, agar lebih merancang lagi materi pelajaran sesuai dengan keberadaan sekolah dan siswa, berupa sarana dan prasarana sekolah untuk meningkatkan kemampuan dan hobi siswanya, serta diharapkan guru dapat memberikan materi pelajaran serta menerapkan suatu penilaian yang baik dan menarik sesuai kurikulum atau RPP yang di buat oleh guru masing-masing. Dengan cara ini diharapkan pelaksanaan proses pembelajaran dapat berlangsung dengan optimal sehingga tercapai hasil belajar yang maksimal.


(5)

79

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.

Ahmadi, Nuril. (2007). Panduan Olahraga Bola Voli. Surakarta: Era Pustaka Utama.

Beutelstahl, Dieter. (2007). Belajar Bermain Bola Volley.Bandung: Pionir Jaya

Broto, Suryo.B. (2002). Proses Belajar Mengajar Disekolah. Jakarta : Rineka Cipta

Daryanto. (2010). Belajar dan Mengajar. Bandung: CV Yrama Widya.

Daryanto. (2009). Panduan Proses Pembelajaran. Jakarta: AV Publisher.

Dimyati. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Hamalik, Oemar. (2004). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Kunandar. (2007). Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Sukses Dalam Sertifikasi Guru. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Muhajir (2004).”Pendidikan Jasmani, Teori, Dan Praktek”. Jakarta: Erlangga

Roji. (2004). Pendidikan Jasmani Untuk SMP Kelas IX. Jakarta: Erlangga

Rusman. (2011). Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers.

Samsudin. (2008). Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan untuk SMA. Jakarta : Litera Prenada Media Group.

Sujana. (2002). Metode Statistika. Bandung: Tarsito.


(6)

Uno, Hamjah. (2011). Model Pembelajaran Menciptakan Proses belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2013). Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Jakarta: Politeknik Negeri Media Kreatif.

http://mono-mpd.blogspot.com/2011/12/pengawasan-proses-pembelajaran.html (diakses tanggal 3 mei 2013, pukul 10.00 Wib)

http://www.abyfarhan.com/2011/12/penilaian-proses-dan-hasil-belajar.html (diakses tanggal 3 mei 2013, pukul 10.30 Wib)

www.Goeroendeso.wordpress.com/ruang-kuliah/stkip-setiabudhi/analisis-kurikulum-penjas-dan-bahan-ajar/ (diakses tanggal 9 September 2013, pukul 11.00 Wib)

(http://vhivieeladawea.blogspot.com/2012/05/faktor-faktor-strategi-pembelajaran.html) (diakses tanggal 3 mei 2013, pukul 13.00 Wib) http://www.psychologymania.com/2012/12/peran-guru-dalam-proses-belajar-mengajar.html (diakses tanggal 4 mei 2013, pukul 13.00 Wib)

http://id.wikipedia.org/wiki/Pembelajaran (diakses tanggal 4 mei 2013, pukul 15.00 Wib)

http://kurikulumpembelajaranpenjas.blogspot.com/2012/04/teori-dan-konsep-kurikulum.html (diakses tanggal 4 mei 2013, pukul 15.30 Wib)

.http://blogmrcaft.blogspot.com/2011/09/peningkatan-kemampuan-teknik-dasar.html (diakses tanggal 5 mei 2013, pukul 10.00 Wib)