SURVEY FASILITAS PENDIDIKAN JASMANI DAN PROSES BELAJAR MENGAJAR PENDIDIKAN JASMANI DI SMP DAN SMA NEGERI SE - KOTA MADYA TEBING TINGGI TAHUN AJARAN 2012/2013.

(1)

SURVEY FASILITAS PENDIDIKAN JASMANI DAN PROSES BELAJAR

MENGAJAR PENDIDIKAN JASMANI DI SMP DAN SMA NEGERI SE

KOTA MADYA TEBING TINGGI TAHUN AJARAN 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebangian Syarat-syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH

IBRAHIM GANI HARAHAP

NIM 061266120140

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSUTAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

ii

KATA PENGANTAR

Dengankerendahanhati, rasa syukurpenulispanjatkankehadiratTuhan Yang

MahaEsa

yang

telahmemberikankaruniadanrahmat-Nya,

sehinggaskripsiinidapatdiselesaikan.

Skripsiinidimaksudkanuntukmemenuhisalahsatusyaratdalammenyelesaikan

Program SarjanaPendidikanOlahraga di UniversitasNegeri Medan (UNIMED).

Padakesempatanini, penulismenyampaikanpenghargaandanucapanterimakasih

yang setulusnyakepada :

1. BapakProf. Dr. Ibnu Hajar, M.Si (sebagaiRektorUniversitasNegeri Medan)

2. Bapak Drs. BasyaruddinDaulay, M. Kes, (sebagaiDekan FIK)

Drs.

Suharjo.

M.Pd,

(sebagaiPembantuDekan

I

FIK),

Drs.

Mesnan,

M.Kes(sebagaiPembantuDekan II FIK) dan DR. Budi Valianto, M.Pd

(sebagaiPembantuDekan

III

FIK)

UniversitasNegeri

Medan

yang

telahmemberikankesempatankepadapenulisuntukmenempuhjalurskripsidalampeny

elesaianperkuliahan

3.

Bapak

Drs.

Suryadi

Damanik,

M.Kes

sebagaiKetuaJurusanPendidikanjasmanikesehatandanrekreasidanBapakAfriTantri,

S.Pd,M.PdsebagaiSekretarisJurusanPendidikanjasmanikesehatandanrekreasi.

4. Bapak Drs. Hadi Suyono, M.PdsebagaiDosenPembimbingSkripsi yang


(5)

iii

5. Para DosendanAsistenDosensertaSeluruhStafdanAdministratif di lingkungan FIK

UniversitasNegeri Medan

6.

Ayahanda,

Ibunda,

sertaseluruhkeluargatercinta

yang

selalumendoakandanmemberikanperhatian,

kasihsayang,

nasehatsemangatdandoronganuntukmenyelesaikanskripsiini

7. Rekan - Rekanmahasiswa yang telahbanyakmembantudalampenyelesaianskripsiini

8. Para Guru - Guru Pendidikan Jasmani Tingkat SMP dan SMA se - Kota Madya

Tebing Tinggi yang telahmembantudalampelaksanaandanpenyelesaianskripsiini

SemogaTuhan

Yang

MahaKuasamemberikanrahmat-Nyaataskebaikandankemurahanhatibapak/ibu, saudara/i sekalian.

Akhir

kata

penulisberharapsemogaskripsiinibermanfaatbagikitasemua,

khususnyabagiduniapendidikanolahragasertabagisiapasaja yang membacanya.

Medan, Juli 2013

HormatSaya,


(6)

i

ABSTRAK

IBRAHIM GANI HARAHAP. Survey Fasilitas Pendidikan Jasmani Dan Proses

Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani Di SMP Dan SMA Negeri Se - Kota

Madya Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2012/2013.

Pembimbing :HADY SUYONO.

SkripsiMedan :FakultasIlmuKeolahragaan UNIMED. 2013.

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Fasilitas

Pendidikan Jasmani Dan Proses Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani Di SMP Dan

SMA Negeri Se - Kota Madya Tebing Tinggi TahunAjaran 2012/2013.

Lokasi penelitian ini adalah di SMP dan SMA Negeri yang ada di Kota

Tebing Tinggi,dimanasekolah SMP terdiridari 10 sekolahdan SMA terdiridari 4

sekolah.

Metodedalam penelitianiniadalah metode deskriptif dengan menggunakan

teknik survey, dengan menggunakan metode tersebut dapat diperoleh informasi

aktual tentang Fasilitas Pendidikan Jasmani Dan Proses Belajar Mengajar Pendidikan

Jasmani Di SMP Dan SMA Negeri Se - Kota Madya Tebing Tinggi TahunAjaran

2012/2013. Sedangkan instrument penelitian ini adalah dengan melakukan

pengumpulan data melalui observasi langsung ke sekolah - sekolah. Hasil obeservasi

dikumpulkan dalam bentuk tabel observasi yang telah dibuat sedemikian rupa.


(7)

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

1.

Data Profil SMP Dan SMA Negeri Di Pemerintah


(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

1. Lokasi Penelitian SMP - N 1 Dan SMP - N 2 Kota Tebing Tinggi ... 47

2. Lokasi Penelitian SMP - N 4 Dan SMP - N 5 Kota Tebing Tinggi ... 48

3. Lokasi Penelitian SMP - N 6 Dan SMP - N 8 Kota Tebing Tinggi ... 49

4. Lokasi Penelitian SMP - N 9 Dan SMP - N 10 Kota Tebing Tinggi .... 50

5. Lokasi Penelitian SMA - N 1 Dan SMA - N 2 Kota Tebing Tinggi ... 51

6. Lokasi Penelitian SMA - N 1 Dan SMA - N 2 Kota Tebing Tinggi ... 52

7. Fasilitas Pendidikan Jasmani SMP - N 7 Kota Tebing Tinggi... 53

8. Fasilitas Pendidikan Jasmani SMP - N 8 Kota Tebing Tinggi... 53

9. Proses Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani Di SMA

N 4

Kota Tebing Tinggi ... 54

10. Proses Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani Di SMP

N 1

Kota Tebing Tinggi ... 54


(9)

i

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Halaman

1. Lembar Observasi Fasilitas Pendidikan Jasmani Di SMP Dan SMA

Negeri Se

Kota Madya Tebing Tinggi ... 31

2. Rekapitulasi Persentase Observasi Fasilitas Pendidikan Jasmani

Di SMP Dan SMA Negeri Se - Kota Madya Tebing Tinggi... 45

3. Instrument Penilaian Proses Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani

Di SMP Dan SMA Negeri Se - Kota Madya Tebing Tinggi... 46

4. Dokumentasi Observasi Fasilitas Pendidikan Jasmani Dan Proses

Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani Se - Kota Madya Tebing Tinggi

Tahun Ajaran 2012/2013 ... 47

5. Surat - Surat Keterangan ... 55


(10)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan Nasional merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, berdisiplin, bekerja keras, tangguh, bertanggung-jawab, mandiri, cerdas, terampil, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki tanggung-jawab atas pembangunan bangsa.

Pendidikan jasmani merupakan proses interaksi sistematis antara anak didik dan lingkungan yang dikelola melalui pengembangan jasmani secara efektif dan efisien menuju pembentukkan manusia seutuhnya. Dengan demikian pendidikan jasmani merupakan bagian integral dari pendidikan secara keseluruhan yang menunjang perkembangan siswa melalui kegiatan fisik atau dari bentuk insani.

Proses belajar mengajar bagian dari kegiatan pendidikan yang dilaksanakan untuk mencapai tujuan instruksional, tujuan kurikulum maupun tujuan pendidikan nasional, pemerintah, dan staf pembelajar (guru) yang berada pada pendayagunaan sumber daya pendidikan tidak henti - hentinya mengadakan pembenahan terhadap dimensi penentu kemajuan pendidikan.

Pelaksanaan pendidikan jasmani merupakan sebuah investasi jangka panjang dalam upaya pembinaan mutu sumber daya manusia. Karena itu, upaya pembinaan bagi masyarakat dan peserta didik melalui pendidikan jasmani


(11)

2

perlu terus dilakukan pada setiap jenjang pendidikan formal.

Didalam proses belajar mengajar, guru harus memiliki strategi, agar siswa dapat belajar secara efektif dan efesien. Proses belajar mengajar ini akan efektif dan efesien tentunya ada pengaruhnya dari fasilitas belajar mengajar pendidikan jasmani itu sendiri.

Guru pendidikan jasmani merupakan pelaksana pembelajaran dan sumber utama bagi siswa dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani, yang harus bisa menciptakan kondisi belajar yang dapat merangsang siswa agar belajar efektif. Guru pendidikan jasmani secara sadar akan melaksanakan pembelajaran pendidikan jasmani sesuai dengan kurikulum dan harus mengetahui tujuan yang ingin dicapai agar tujuan pendidikan jasmani dapat tercapai dengan baik.

Fasilitas dalam pendidikan jasmani merupakan salah satu alternatif dalam pemecahan masalah - masalah yang ada didalam proses belajar mengajar dalam pendidikan jasmani. Dengan adanya fasilitas tersebut proses belajar mengajar dalam pendidikan jasmani dapat berjalan lebih optimal.

Dalam kurikulum pendidikan jasmani tahun 2004, disebutkan bahwa pendidikan jasmani merupakan proses pendidikan yang memanfaatkan fasilitas pendidikan jasmani yang direncanakan secara sistematik bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan individu secara organik, neuromuskuler, perseptual, kognitif, dan emosional, dalam kerangka sistem pendidikan nasional.

Kegiatan belajar merupakan suatu aktivitas yang bertujuan untuk membawa peserta didik pada suatu perubahan tingkah laku yang diinginkan. Namun pekerjaan ini membutuhkan suatu analisis yang tajam dan perencanaan


(12)

3

yang mantap sehingga dapat mengambil keputusan yang tepat serta menerapkannya kepada peserta didik.

Fasilitas dalam pendidikan jasmani merupakan faktor utama dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani dimana dengan adanya fasilitas pendidikan jasmani maka proses pembelajaran pendidikan jasmani dapat berjalan dengan baik.

Tebing Tinggi merupakan salah satu Kota Madya yang terdapat di Provinsi Sumatera Utara dan merupakan salah satu kota tertua yang ada di Provinsi Sumatera Utara. Kota Tebing Tinggi terdiri dari 5 kecamatan, dan di Kota Tebing Tinggi terdapat Sekolah - Sekolah dari Tingkat SD, SMP, SMA dan SMK. Dengan luas dan batas wilayah yang kecil Kota Tebing Tinggi memililiki beberapa sekolah yang jika dilihat dari lokasi dan bentuk bangunan sekolah dapat dikatakan sekolah - sekolah yang ada di lingkungan Pemerintahan Kota Tebing Tinggi masuk dalam kategori sekolah yang standart. Untuk itu penulis mencoba mengadakan suatu penelitian di Kota Tebing Tinggi tepatnya di lingkungan sekolah pada tingkat SMP dan juga SMA.

Berdasarkan hasil observasi, penulis ingin melihat bagaimana fasilitas pendidikan jasmani di Kota Tebing Tinggi dan juga proses belajar mengajar pendidikan jasmani di Kota tersebut, maka atas dasar tersebut penulis membuat suatu penelitian dengan mengambil judul : Survey Fasilitas Pendidikan Jasmani Dan Proses Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani di SMP dan SMA Negeri Se - Kota Madya Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2012/2013.


(13)

4

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan pada uraian yang telah dikemukakan dalam latar belakang masalah, maka dapat diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut : Bagaimana fasilitas pendidikan jasmani di SMP dan SMA Negeri Se - Kota Madya Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2012/2013. Bagaimana proses belajar mengajar pendidikan jasmani di SMP dan SMA Negeri Se - Kota Madya Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2012/2013. Apakah fasilitas pendidikan jasmani dan proses belajar mengajar pendidikan jasmani berpengaruh terhadap hasil belajar pendidikan jasmani di SMP dan SMA Negeri Se - Kota Madya Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2012/2013 ?

C. Pembatasan Masalah

Karena masalah teridentifikasi cukup luas, maka perlu ditentukan pembatasan masalah. Dalam hal ini peneliti membahas pada hal yang pokok-pokok saja guna mempertegas sasaran yang akan dicapai yaitu : Survey Fasilitas Pendidikan Jasmani dan Proses Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani di SMP dan SMA Negeri Se - Kota Madya Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2012/2013.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pada uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah, maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti yaitu : Bagaimanakah Hasil Survey Fasilitas Pendidikan Jasmani dan Proses Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani di SMP dan SMA Negeri Se - Kota Madya Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2012/2013.


(14)

5

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan penjelasan dalam permasalahan yang dikemukakan di atas yaitu :

1. Untuk mengetahui Fasilitas Pendidikan Jasmani di SMP dan SMA

Negeri Se - Kota Madya Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2012/2013.

2. Untuk mengetahui Bagaimana Proses Belajar Mengajar di SMP dan

SMA Negeri Se - Kota Madya Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2012/2013.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diharapkan dari hasil penelitian ini adalah :

1. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah sejauh mana mereka telah

melengkapi fasilitas pendidikan jasmani di Sekolah.

2. Menjadi bahan masukan bagi guru - guru pendidikan jasmani di SMP

dan SMA Negeri Se - Kota Madya Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2012/2013.

3. Sebagai bahan pertimbangan bagi peneliti berikutnya yang ingin

mengembangkan penelitiannya yang ada kaitannya dengan penelitian ini dikemudian hari.


(15)

33

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data FasilitasPendidikanJasmani Dan Proses BelajarMengajarPendidikanJasmani di SMP dan SMA Negeri Se - Kota MadyaTebingTinggiTahunAjaran 2012/2013. Dimana diperoleh rata - rata persentase 52 % dan masuk pada kategori sedang. Melihat data pengamatan Fasilitas Pendidikan Jasmani pada tingkat SMP dan SMA se - Kota Madya Tebing Tinggi maka dapat disimpulkan bahwa Fasilitas Pendidikan Jasmani pada tingkat SMP dan SMA se - Kota Madya Tebing Tinggi layak untuk melaksanakan proses belajar mengajar Pendidikan Jasmani.

Kemudian dilihat dari hasil Pengamatan Penilaian

ProsesBelajarMengajarPendidikanJasmanidi SMP dan SMA Negeri Se - Kota Madya Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2012/2013 dengan Skor Total adalah 1265, Skor Akhir adalah 1054,3, dan Nilai Rata - Rata adalah 54,2 dan masuk pada kategori Baik.

B. Saran

Berdasarkan hasil peneliitian di atas, maka peneliti mencoba untuk memberikan saran - saran sebagai berikut.

1. Diharapkan kepada pihak sekolah agar dapat lebih memenuhi

FasilitasPendidikanJasmani yang standart agar proses


(16)

34

pembelajaranpendidikanjasmani apat terlaksana sesuai dengan yang diharapkan.

2. Diharapkan kepada guru - guru pendidikan jasmani di Lingkungan

Pemerintahan Kota Tebing Tinggi agar lebih baik lagi dalam melaksana

Proses BelajarMengajarPendidikanJasmaniagar siswa dapat lebih

memahami dan mengetahui sehingga dapat mengaplikasikan pendidikan jasmani dengan baik dan benar.


(17)

34

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. ( 2002 ). Prosedur Penelitian. Rineka Cipta. Jakarta. Daryanto. ( 1997 ). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Mandar Maju. Jakarta. Depdiknas, ( 2003 ). Kurikulum Pendidikan Jasmani Tahun 2004. Jakarta. Irwansyah. ( 2008 ). Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan. Grafindo.

Bandung.

Muhajir. ( 2004 ). Pendidikan Jasmani, Teori dan Praktek. Erlangga. Jakarta. Mukholid. ( 2004 ). Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Yudhistira. Jakarta. Poerwadarminta. ( 1986 ). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Balai Pustaka.

Jakarta.

Riduwan. ( 2004 ). Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru Karyawan Dan

Peneliti Pemula. Alfabeta. Bandung.

Soepartono. ( 2000 ). Sarana Dan Prasarana Olahraga. Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah Bagian Proyek Penataran Guru SMP Setara D - III.

Sudjana. (1992). Metoda Statistika. Bandung : Tarsito.


(1)

yang mantap sehingga dapat mengambil keputusan yang tepat serta menerapkannya kepada peserta didik.

Fasilitas dalam pendidikan jasmani merupakan faktor utama dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani dimana dengan adanya fasilitas pendidikan jasmani maka proses pembelajaran pendidikan jasmani dapat berjalan dengan baik.

Tebing Tinggi merupakan salah satu Kota Madya yang terdapat di Provinsi Sumatera Utara dan merupakan salah satu kota tertua yang ada di Provinsi Sumatera Utara. Kota Tebing Tinggi terdiri dari 5 kecamatan, dan di Kota Tebing Tinggi terdapat Sekolah - Sekolah dari Tingkat SD, SMP, SMA dan SMK. Dengan luas dan batas wilayah yang kecil Kota Tebing Tinggi memililiki beberapa sekolah yang jika dilihat dari lokasi dan bentuk bangunan sekolah dapat dikatakan sekolah - sekolah yang ada di lingkungan Pemerintahan Kota Tebing Tinggi masuk dalam kategori sekolah yang standart. Untuk itu penulis mencoba mengadakan suatu penelitian di Kota Tebing Tinggi tepatnya di lingkungan sekolah pada tingkat SMP dan juga SMA.

Berdasarkan hasil observasi, penulis ingin melihat bagaimana fasilitas pendidikan jasmani di Kota Tebing Tinggi dan juga proses belajar mengajar pendidikan jasmani di Kota tersebut, maka atas dasar tersebut penulis membuat suatu penelitian dengan mengambil judul : Survey Fasilitas Pendidikan Jasmani Dan Proses Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani di SMP dan SMA Negeri Se - Kota Madya Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2012/2013.


(2)

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan pada uraian yang telah dikemukakan dalam latar belakang masalah, maka dapat diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut : Bagaimana fasilitas pendidikan jasmani di SMP dan SMA Negeri Se - Kota Madya Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2012/2013. Bagaimana proses belajar mengajar pendidikan jasmani di SMP dan SMA Negeri Se - Kota Madya Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2012/2013. Apakah fasilitas pendidikan jasmani dan proses belajar mengajar pendidikan jasmani berpengaruh terhadap hasil belajar pendidikan jasmani di SMP dan SMA Negeri Se - Kota Madya Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2012/2013 ?

C. Pembatasan Masalah

Karena masalah teridentifikasi cukup luas, maka perlu ditentukan pembatasan masalah. Dalam hal ini peneliti membahas pada hal yang pokok-pokok saja guna mempertegas sasaran yang akan dicapai yaitu : Survey Fasilitas Pendidikan Jasmani dan Proses Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani di SMP dan SMA Negeri Se - Kota Madya Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2012/2013.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pada uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah, maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti yaitu : Bagaimanakah Hasil Survey Fasilitas Pendidikan Jasmani dan Proses Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani di SMP dan SMA Negeri Se - Kota Madya Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2012/2013.


(3)

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan penjelasan dalam permasalahan yang dikemukakan di atas yaitu :

1. Untuk mengetahui Fasilitas Pendidikan Jasmani di SMP dan SMA Negeri Se - Kota Madya Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2012/2013. 2. Untuk mengetahui Bagaimana Proses Belajar Mengajar di SMP dan

SMA Negeri Se - Kota Madya Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2012/2013.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diharapkan dari hasil penelitian ini adalah :

1. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah sejauh mana mereka telah melengkapi fasilitas pendidikan jasmani di Sekolah.

2. Menjadi bahan masukan bagi guru - guru pendidikan jasmani di SMP dan SMA Negeri Se - Kota Madya Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2012/2013.

3. Sebagai bahan pertimbangan bagi peneliti berikutnya yang ingin mengembangkan penelitiannya yang ada kaitannya dengan penelitian ini dikemudian hari.


(4)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data FasilitasPendidikanJasmani Dan Proses BelajarMengajarPendidikanJasmani di SMP dan SMA Negeri Se - Kota MadyaTebingTinggiTahunAjaran 2012/2013. Dimana diperoleh rata - rata persentase 52 % dan masuk pada kategori sedang. Melihat data pengamatan Fasilitas Pendidikan Jasmani pada tingkat SMP dan SMA se - Kota Madya Tebing Tinggi maka dapat disimpulkan bahwa Fasilitas Pendidikan Jasmani pada tingkat SMP dan SMA se - Kota Madya Tebing Tinggi layak untuk melaksanakan proses belajar mengajar Pendidikan Jasmani.

Kemudian dilihat dari hasil Pengamatan Penilaian ProsesBelajarMengajarPendidikanJasmanidi SMP dan SMA Negeri Se - Kota Madya Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2012/2013 dengan Skor Total adalah 1265, Skor Akhir adalah 1054,3, dan Nilai Rata - Rata adalah 54,2 dan masuk pada kategori Baik.

B. Saran

Berdasarkan hasil peneliitian di atas, maka peneliti mencoba untuk memberikan saran - saran sebagai berikut.

1. Diharapkan kepada pihak sekolah agar dapat lebih memenuhi FasilitasPendidikanJasmani yang standart agar proses


(5)

pembelajaranpendidikanjasmani apat terlaksana sesuai dengan yang diharapkan.

2. Diharapkan kepada guru - guru pendidikan jasmani di Lingkungan Pemerintahan Kota Tebing Tinggi agar lebih baik lagi dalam melaksana Proses BelajarMengajarPendidikanJasmaniagar siswa dapat lebih memahami dan mengetahui sehingga dapat mengaplikasikan pendidikan jasmani dengan baik dan benar.


(6)

34

Arikunto, Suharsimi. ( 2002 ). Prosedur Penelitian. Rineka Cipta. Jakarta. Daryanto. ( 1997 ). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Mandar Maju. Jakarta. Depdiknas, ( 2003 ). Kurikulum Pendidikan Jasmani Tahun 2004. Jakarta. Irwansyah. ( 2008 ). Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan. Grafindo.

Bandung.

Muhajir. ( 2004 ). Pendidikan Jasmani, Teori dan Praktek. Erlangga. Jakarta. Mukholid. ( 2004 ). Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Yudhistira. Jakarta. Poerwadarminta. ( 1986 ). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Balai Pustaka.

Jakarta.

Riduwan. ( 2004 ). Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru Karyawan Dan Peneliti Pemula. Alfabeta. Bandung.

Soepartono. ( 2000 ). Sarana Dan Prasarana Olahraga. Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah Bagian Proyek Penataran Guru SMP Setara D - III.

Sudjana. (1992). Metoda Statistika. Bandung : Tarsito.