PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PBL TERHADAP HASIL BELAJAR MERAKIT PERSONAL COMPUTER PC PADA SISWA X TEKNIK KOMPUTER JARINGANDI SMK NEGERI I TANJUNG PURA TAHUN AJARAN 2013-2014.

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING
(PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR MERAKIT PERSONAL COMPUTER
(PC) PADA SISWA KELAS X TEKNIK KOMPUTER JARINGAN
DI SMK NEGERI 1 TANJUNG PURA
TAHUN AJARAN 2013/2014

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

HARIS NASUTION
NIM. 509331018

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014

KATA PENGANTAR


Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan karuniaNYA yang telah melimpahkan taufik dan hidayah-NYA sehingga penulis dapat
menyelesaikan penyusunan dan penulisan skripsi ini. Penulisan Skripsi ini
merupakan salah satu persyaratan akademis dalam menempuh ujian sarjana (S-1)
di Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
Adapun

judul

skripsi

ini

adalah:

“PENGARUH

STRATEGI

PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP

HASIL BELAJAR MERAKIT PERSONAL COMPUTER (PC) PADA
SISWA KELAS X TEKNIK KOMPUTER JARINGAN DI SMK NEGERI 1
TANJUNG PURA TAHUN AJARAN 2013/2014”.
Untuk menyelesaikan skripsi ini penulis menemukan berbagai kesulitan
karena terbatasnya waktu dan kemampuan yang ada, namun berkat bantuan
banyak pihak yang membantu penyusunan skripsi ini maka penyusunan skripsi ini
dapat terselesaikan. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh
dari kesempurnaan, baik dari isi maupun tutur katanya. Oleh karena itu, penulis
sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca guna
penyempurnaan skripsi ini.
Rasa terimakasih khususnya penulis ucapkan kepada kedua orang tua yaitu
bapak Ahmad Yuni Nst, S.Pd dan ibu Yurdawilis yang telah memberikan
semangat dan motivasi dalam penulisan skripsi ini.
Tiada kata kata yang dapat penulis pilih untuk mengucapkan rasa
terimakasih kepada semua pihak atas bantuan dan jerih payah yang diberikan
dalam penyelesaian laporan ini. Untuk itu pada kesempatan ini penulis dengan

ii

segala ketulusan dan kerendahan hati mengucapkan terimakasih kepada yang

terhormat:

1. Bapak Prof.Dr. Abdul Hamid K, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik
UNIMED
2. Bapak Dr. Baharuddin, ST, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik
Elektro dan dosen penguji yang dengan baik dan sabar memberikan
bimbingan, banyak memberi saran, petunjuk selama penyusunan skripsi ini.
3. Bapak Drs. Nelson Sinaga, M.Pd, selaku dosen pembimbing yang telah
banyak memberikan arahan, motivasi, bimbingan, dan koreksi dalam
penyusunan skripsi ini.
4. Bapak Amirhud Dalimunte, S.T, M.Kom selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan
Teknik Elektro yang memberikan bimbingan, saran dan petunjuk kepada
penulis dalam penyusunan skripsi ini.
5. Bapak Dr. Arif Rahman, M.Pd dan Bapak Drs. Juaksa Manurung, S.T, M.Si
selaku dosen penguji yang memberikan bimbingan, saran dan petunjuk kepada
penulis dalam penyusunan skripsi ini.
6. Bapak Drs. Amiruddin selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Tanjung Pura
dan tidak lupa kepada Bapak Drs. Erman Junaidi selaku Wakil Kepala
Sekolah SMK Negeri 1 Tanjung Pura yang juga telah banyak membantu
penulis dalam penelitian ini.

7. Kepada siswa-siswi Teknik Komputer dan Jaringan kelas X TKJ 1 dan X TKJ
2 SMK Negeri 1 Tanjung Pura dan guru PPL Tahun 2013 Peri, Fadhlul, Yogi,
dan Fitri .
8. Kepada anak-anak SMK Negeri 1 Tanjung Pura Nelfi, Rani, Ihsan, Ade, Budi,
Diah, Pandi dan semua siswa siswi saya saat PPL yang telah memberi
semangat.
9. Sahabat-sahabat PPL TI SMK N 1 Tanjung Pura yaitu Fariz, Suprianto, bang
Furqan, Masqyur, Yunardi, Heri, Hendra, Pane, Wulan, Sari, Irma, Noval,
Mita, Silvia, Diba, Nur, Dina, Eti.
10. Sahabat-sahabat yang memberikan dukungan dan sumbangsihnya dalam
penyusunan skripsi ini (Andri Mukti “odoy”, Satriawan “sableng”, Himawan
iii

”uncle”, Ira Noviyanti, Azri, Jaka Dwi Sandria, Dita, Sumarni, Annisa Siregar,
Syukriani, Imam, Zulkarnain, Teguh, Ichsan Mangangue, Agus “cool”, Amas,
Abdi, irfanul, Aziz, Edin “apara”, Faisal, Geri, Surya “Subet”, Ali) tanpa
kalian tidak mungkin ada yang namanya kelas Ekstensi 2009 Pendidikan
Teknik Elektro.
11. Semua pihak yang tidak mungkin ditulis satu persatu, yang telah begitu
banyak membantu demi kelancaran skripsi ini.


Penulis mengharapkan semoga skripsi ini memberi manfaat bagi
peningkatan mutu pendidikan di masa yang akan datang.

Medan,

November 2013

Haris Nasution
NIM. 509331018

iv

ABSTRAK
Nasution, Haris (2013). “PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN
PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR
MERAKIT PERSONAL COMPUTER (PC) PADA SISWA KELAS X
TEKNIK KOMPUTER JARINGAN DI SMK NEGERI 1 TANJUNG PURA
TAHUN AJARAN 2013/2014”.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar Merakit Personal

Computer (PC) pada pokok bahasan Merencanakan kebutuhan dan Spesifikasi
Personal Computer (PC) yang diajar dengan menggunakan Strategi Pembelajaran
Problem Based Learning (PBL) siswa kelas X Teknik Komputer dan Jaringan
SMK Negeri 1Tanjung Pura tahun ajaran 2013/2014.
Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X Teknik Komputer dan Jaringan
SMK Negeri 1 Tanjung Pura tahun ajaran 2013/2014. Populasi penelitian ini
adalah peserta didik kelas X TKJ yang berjumlah 74 orang. Teknik pengambilan
sampel digunakan dengan cara teknik random, dimana yang terpilih sebagai kelas
eksperimen (kelas yang menggunakan Strategi Pembelajaran Problem Based
Learning (PBL) adalah kelas X TKJ 1 yang berjumlah 37 siswa, sedangkan yang
terpilih sebagai kelas kontrol (kelas yang menggunakan Strategi Pembelajaran
Ekspositori) adalah kelas X TKJ 2 yang juga berjumlah 37 siswa.
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian
eksperimen. Teknik pengumpulan data dijaring dengan menggunakan tes. Teknik
analisis data yang digunakan adalah validitas test, indeks kesukaran soal,
reliabilitas test, pengolahan data, dan teknik analisis data. Penelitian ini dilakukan
selama 3 pertemuan. Hasil belajar siswa pada pokok bahasan merencanakan
Kebutuhan dan Spesifikasi PC yang diajar dengan menggunakan Strategi
Pembelajaran Strategi Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) memiliki
skor rata-rata 24.027 sedangkan dengan menggunakan Strategi Ekspositori

memiliki skor rata-rata 16,648. Secara statistik dengan menggunakan uji-t
disimpulkan bahwa hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan Strategi
Pembelajaran Strategi Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) lebih baik
dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan
Strategi Ekspositori pada pokok bahasan Merencanakan kebutuhan dan
Spesifikasi PC di kelas X SMK Negeri 1 Tanjung Pura Tahun Ajaran 2013/ 2014,
hal ini dibuktikan dari hasil pengujian hipotesis dimana thitung> ttabel yaitu
13.77>1.66
Kata Kunci : Strategi Pembelajaran, Problem Based Learning, Ekspositori,
Merakit Personal Computer, Hasil Belajar

i

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Alur Pikiran Peneliti ............................................................. 31
Gambar 3.1. Prosedur Penelitian............................................................... 41
Gambar 3.2. Ilustrasi Penerimaan Hipotesis.............................................. 51
Gambar 4.1. Histogram Hasil Belajar Siswa yang Diajar dengan
Strategi Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) ......... 56
Gambar 4.2. Histogram Hasil Belajar Siswa yang Diajar dengan

Strategi Pembelajaran Ekspositori ........................................ 58
Gambar 4.3. Kurva Penerimaan dan Penolakan H0
Uji Hipotesis Uji-t Independen ............................................. 60

viii

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1.
Tabel 3.1.
Tabel 3.2.
Tabel 3.3.
Tabel 3.4.
Tabel 4.1.
Tabel 4.2.
Tabel 4.3.
Tabel 4.4.
Tabel 4.5.
Tabel 4.6.

Tabel 4.7.

Tabel 4.8.

Tabel 4.9.

Kurikulum Merakit Personal Computer (PC) ........................ 18
Desain Penelitian.................................................................. 37
Kerangka Perlakuan Dengan Strategi
Problem Based Learning (PBL) ............................................ 39
Kerangka Perlakuan Dengan Strategi Ekspositori ................. 40
Kisi-kisi Test Hasil Belajar
Merencanakan Kebutuhan dan Spesifikasi PC ...................... 42
Distribusi Frekuensi Data Pretes Kelas X TKJ 1 ................... 51
Distribusi Frekuensi Data Pretes Kelas X TKJ 2 ................... 52
Data Pretes Kelas X TKJ 1 dan X TKJ 2 .............................. 53
Uji Homogenitas Pre tes ....................................................... 54
Ringkasan Hasil Belajar Merencanakan Kebutuhan
dan Spesifikasi Komputer Pada Kelas Eksperimen ............... 55
Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Siswa Yang
Diajar Dengan Strategi Pembelajaran
Problem Based Learning ...................................................... 55

Ringkasan Hasil Belajar Merencanakan Kebutuhan
dan Spesifikasi Komputer Pada Kelas Kontrol...................... 57
Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Siswa Yang
Diajar Dengan Strategi Pembelajaran
Ekspositori ........................................................................... 57
Uji Homogenitas Tes Hasil Belajar Merencanakan
Kebutuhan dan Spesifikasi Komputer ................................. 59

vii

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.
Lampiran 2.
Lampiran 3.
Lampiran 4.
Lampiran 5.
Lampiran 6.
Lampiran 7.
Lampiran 8.


Lampiran 9.

Lampiran 10.
Lampiran 11.
Lampiran 12.
Lampiran 13.
Lampiran 14.
Lampiran 15.
Lampiran 16.
Lampiran 17.
Lampiran 18.
Lampiran 19.

Daftar Nilai Post tes ........................................................... 72
Silabus ............................................................................... 76
RPP .................................................................................. 77
Materi Ajar ........................................................................ 92
Soal Uji Instrumen, Pre Test, dan Post Test ........................ 93
Uji Sebaran Data .............................................................. 114
Uji Validitas, Indeks Kesukaran Tes, Daya Beda,
dan Reliabilitas Instrumen Penelitian ............................... 115
Perhitungan Harga Rata-rata, Distribusi Frekuensi,
Standar Deviasi, dan Varian Tes Kemampuan Awal
Kelas X TKJ 1 dan X TKJ 2 ............................................ 122
Perhitungan Harga Rata-rata, Distribusi Frekuensi,
Standar Deviasi, dan Varian Tes Hasil Belajar
Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ............................... 129
Perhitungan Tingkat Kecenderungan
Masing-masing Variabel Penelitian .................................. 136
Uji Normalitas Data Masing-masing Kelas Penelitian ...... 138
Uji Homogenitas Data Penelitian ..................................... 144
Pengujian Hipotesis Penelitian ......................................... 145
Data Skor Hasil Belajar Siswa ......................................... 149
Surat Penugasan Dosen Pembimbing ............................... 150
Surat Permohonan Uji Instrumen ..................................... 151
Surat Keterangan Telah Melaksanakan Uji Instrumen ...... 152
Surat Permohonan Penelitian .......................................... 153
Surat Keterangan Selesai Penelitian ................................. 154

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi saat ini telah memberikan manfaat yang banyak
bagi kehidupan manusia. Perkembangan teknologi tersebut telah mencakup segala
aspek kehidupan masyarakat. Seiring dengan perkembangan teknologi tersebut
dibutuhkan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal.
Pendidikan merupakan salah satu bidang yang bertujuan untuk membentuk
manusia seutuhnya yang handal dan berkompeten di segala bidang.
Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan
akan menghasilkan SDM yang mampu bersaing secara sehat dalam ketatnya
kompetensi dalam dunia usaha dan industri. Sehingga sangat diharapkan adanya
lembaga yang menghasilkan Sumber Daya Manusia yang berkompeten
dibidangnya.
Sekolah merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang
menghasilkan lulusan yang diharapkan nantinya dapat menggunakan keahliannya
di dunia usaha dan industri. Sekolah yang mampu menghasilkan Sumber Daya
Manusia (SDM) yang terampil dan berkualitas lebih ada terdapat pada SMK
(Sekolah Menengah Kejuruan).
Sebagai bagian dari Sistem Pendidikan Nasional, Pendidikan Menengah
Kejuruan

merupakan

pendidikan

yang

mengutamakan

pengembangan

kemampuan peserta didik untuk dapat bekerja dalam bidang tertentu, kemampuan
1

2

beradaptasi di lingkungan kerja, melihat peluang kerja dan mengembangkan diri
di kemudian hari.
Proses belajar mengajar di kelas khususnya di SMK seringkali masih
terdapat persoalan kurangnya pemahaman siswa tentang materi yang diajarkan,
hal ini karena banyaknya siswa yang dapat menghapal atau mengingat materi
dengan baik tetapi tidak mengerti maksud, tujuan dan konsep materi yang
diajarkan, sehingga belajar menjadi kurang bermakna. Siswa dapat mengingat
materi tetapi mereka tidak mampu menghubungkan atau mengkaitkan materi ajar
yang mereka terima di sekolah dengan bagaimana pengetahuan tersebut akan
digunakan nantinya.
Pada proses belajar atau kegiatan belajar di kelas, guru atau pendidik
dituntut untuk dapat merangsang minat peserta didik untuk dapat belajar tanpa
diperintah atau diinstruksikan terlebih dahulu. Siswa dituntut untuk lebih aktif
dalam proses belajar, sedangkan peran guru atau pendidik sebagai motivator dan
fasilisator dalam proses belajar tersebut. Dalam proses pembelajaran ini guru atau
pendidik dituntut lebih kreatif dan memiliki kemampuan-kemampuan khusus
dalam mengembangkan siswa. Oleh karena itu guru atau pendidik harus
menguasai strategi-strategi pembelajaran yang akan diterapkan dalam kegiatan
pembelajaran dengan tujuan meningkatkan kemampuan siswa.
Perubahan cara belajar dahulu yang lebih terpusat ke guru, sekarang
beralih dan terpusat ke peserta didik dengan adanya strategi pembelajaran.
Sekarang guru atau pendidik telah lebih ditekankan untuk menguasai kompetensi
pedagogik (ilmu-ilmu mendidik/pendidikan), tetapi nyatanya masih banyak sekali

3

pendidik yang belum atau kurang sukses menerapkan ilmu mendidiknya untuk
membelajarkan peserta didik, sehingga menggunakan metode-metode seperti
ceramah atau tanya jawab. Dengan begitu sekarang pun masih banyak
pembelajaran yang terpusat ke guru atau pendidik dari pada peserta didik.
Dengan menggunakan cara belajar yang klasik atau proses belajar yang
terpusat ke guru yaitu dengan menggunakan metode ceramah atau tanya jawab
tentunya akan membuat keadaaan kelas menjadi monoton dan cenderung
membosankan, apalagi itu terus diterapkan berulang-ulang selama satu semester.
Oleh karena itu dengan adanya strategi pembelajaran diharapkan keadaan saat
proses belajar di kelas akan lebih bervariasi dan tidak monoton. Tentunya proses
pembelajaran yang diterapkan oleh guru atau pendidik akan mempengaruhi hasil
belajar peserta didik. Oleh karena itu, dalam pelaksanaan proses belajar mengajar
guru harus dapat melibatkan siswa secara aktif. Dengan demikian guru dituntut
untuk menemukan alternatif yang harus diambil dalam proses pembelajaran guna
tercapainya tujuan pembelajaran itu sendiri. salah satu cara untuk mencapai tujuan
tersebut perlu adanya strategi pembelajaran, karena tanpa suatu strategi yang tepat
tidak mungkin tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan optimal.
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Tanjung Pura adalah salah satu
sekolah yang memiliki jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). Dari survey
yang dilakukan dilapangan dengan mendengar pendapat guru bidang studi
bahwasannya hasil belajar siswa kelas X TKJ untuk mata pelajaran Merakit PC
dianggap rendah dengan nilai rata-ratanya 6,5 sedangkan untuk standar nilai
kompetensi yang ditetapkan adalah diatas 7,0.

4

Dengan melakukan tanya jawab kepada guru jurusan TKJ di SMK Negeri
1 Tanjung Pura tentang masalah belajar yang dihadapi siswa di dalam kelas pada
mata pelajaran Merakit PC di SMK Negeri 1 Tanjung Pura, ditemukan beberapa
masalah yang salah satunya adalah kurangnya keaktifan belajar siswa sehingga
pembelajaran tidak berjalan dengan lancar dan optimal. Hal inilah yang
menyebabkan sehingga rendahnya hasil belajar siswa.
Rendahnya hasil belajar siswa sering dikaitkan dengan cara guru mengajar.
Dimana guru jurusan TKJ di SMK Negeri 1 Tanjung Pura menyampaikan
pelajaran masih menggunakan strategi pembelajaran Ekspositori. Pada strategi
pembelajaran Ekspositori, guru berdiri di depan kelas mendominasi semua
kegiatan belajar mengajar di sekolah. Siswa hanya sebagai penerima pelajaran
dengan cara pasif. Dari segi guru, banyak guru yang mengajar hanya dengan
strategi ceramah saja sehingga siswa menjadi bosan, mengantuk, pasif dan hanya
mencatat saja (Slameto, 2003:65). Proses ini hanya menekankan pada pencapaian
tuntutan kurikulum dan penyampaian tekstual semata dari pada pengembagan
kemampuan belajar siswa. Keterlibatan siswa selama pembelajaran belum optimal
sehingga berakibat pada perolehan hasil belajar siswa tidak optimal pula. Disini
peran siswa tidak lagi sebagai subyek belajar melainkan sebagai obyek
pembelajaran. Tanggung jawab siswa terhadap tugas belajarnya seperti dalam hal
kemampuan mengembangkan, menemukan, menyelidiki, dan mengungkap
pengetahuan yang dimiliki masih sangat kurang.
Proses pembelajaran seperti ini berdampak pada pencapaian belajar
sebagian siswa SMK Negeri 1 Tanjung Pura pada mata pelajaran Merakit PC

5

yang belum mencapai kriteria ideal ketuntasan sebagaimana yang ditetapkan.
Ketidaktercapaian ketuntasan

belajar

ini

karena

siswa

kurang

mampu

menyelesaikan permasalahan sesuai tahapan penyelesaian soal berbentuk masalah.
Pola pengajaran yang selama ini digunakkan guru belum mampu membantu siswa
dalam menyelesaikan soal-soal berbentuk masalah, mengaktifkan siswa dalam
belajar, memotivasi siswa untuk mengemukakan ide dan pendapat mereka dan
bahkan siswa masih enggan untuk bertanya pada guru jika mereka belum paham
terhadap materi yang disajikan guru. Disamping itu juga, guru senantiasa dikejar
oleh target waktu untuk meyelesaikan setiap pokok bahasan tanpa memperhatikan
kompetensi yang dimiliki siswanya.
Untuk mengantisipasi masalah ini, guru perlu menerapkan strategi
pembelajaran yang dapat membantu siswa dalam belajarnya, menumbuhkan
kembali motivasi dan minat siswa dalam belajar. Pengertian ini mengandung
makna bahwa guru hendaknya mampu menerapkan suatu strategi pembelajaran
yang

dapat

meningkatkan

kemampuan

siswa

dalam

mengembangkan,

menemukan, menyelidiki, dan mengungkap ide siswa sendiri serta melakukan
proses penilaian yang berkelanjutan untuk mendapatkan hasil belajar siswa yang
optimal. Dengan kata lain diharapkan kiranya guru mampu meningkatkan
kemampuan berpikir dan memecahkan masalah siswa dalam merakit PC dan
melakukan penelitian yang berkelanjutan.
Salah satu strategi pembelajaran yang dapat membantu siswa memecahkan
masalah adalah strategi pembelajaran Problem-based Learning (PBL). Strategi ini
merupakan pendekaatan pembelajaran siswa pada masalah autentik (Nyata)

6

sehingga siswa dapat menyusun pengetahuannya sendiri, menumbuh kembangkan
keterampilan yang tinggi dan inkuiri, memandirikan siswa, dan meningkatkan
kepercayaan dirinya. Dalam strategi ini peran guru adalah mengajukan masalah,
mengajukan pertanyaan, memberikan kemudahan suasana berdialog, dan
memberikan fasilitas serta melakukan penelitian.
Untuk

penelitian

yang

relevan

dengan

menggunakan

Strategi

Pembelajaran Problem Based Learning (PBL), peneliti mendapat referensi dari
karya ilmiah atau penelitian yang dilakukan oleh Gustav Simangunsong (2010)
dalam pembelajaran yang menggunakan strategi pembelajaran Problem-based
Learning (PBL). Didapatkan hasil penelitian dengan memperoleh rata-rata hasil
belajar pada siswa yang diajar dengan Problem-based Learning (PBL) adalah
72,17 dan rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan Strategi Pembelajaran
Ekspositori adalah 62,08. hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar
siswa yang diajarkan dengan Problem-based Learning (PBL) lebih baik dari pada
dengan Ekspositori.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka dapat
diidentifikasi masalah-masalah yang berkenaan dengan penelitian ini, sebagai
berikut : Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi hasil belajar Merakit PC Pada
Siswa Kelas X Teknik Komputer Jaringan Di SMK Negeri 1 Tanjung Pura?
Apakah strategi yang selama ini digunakan oleh guru mata pelajaran Merakit PC
sudah efektif? bagaimanakah strategi pembelajaran yang dilaksanakan di SMK

7

Negeri 1

Tanjung

Pura?

Apakah ketersediaan

fasilitas

belajar

dapat

mempengaruhi hasil belajar Merakit PC?
Bagaimana hasil belajar Merakit PC pada siswa yang diajar dengan strategi
pembelajaran Problem-based Learning (PBL) di Kelas X Teknik Komputer
Jaringan Di SMK Negeri 1 Tanjung Pura? Bagaimana hasil belajar Merakit PC
pada siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran Ekspositori di Kelas X
Teknik Komputer Jaringan Di SMK Negeri 1 Tanjung Pura? Apakah hasil belajar
Merakit PC pada siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran Problem-based
Learning (PBL) lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang diajar
dengan strategi pembelajaran Ekspositori? Apakah pembelajaran yang berbeda
akan memberi pengaruh yang berbeda terhadap hasil belajar?.

C. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah, maka yang
menjadi batasan masalah adalah pengaruh penggunaan strategipembelajaran
Problem-based Learning (PBL) dan strategi pembelajaran Ekspositori terhadap
hasil belajar siswa. Penelitian ini dikhususkan pada Standar Kompetensi Merakit
Personal Computer (PC) pada Kompetensi Dasar Merencanakan Kebutuhan dan
Spesifikasi PCdi kelas X Teknik Komputer Jaringan di SMK Negeri 1 Tanjung
Pura Tahun Ajaran 2013/2014.

8

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan batasan
masalah, maka masalah penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana hasil belajar Merencanakan Kebutuhan dan Spesifikasi PC pada
siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran Problem-based Learning
(PBL) di kelas X Teknik Komputer Jaringan di SMK Negeri 1 Tanjung Pura?
2. Bagaimana hasil belajar Merencanakan Kebutuhan dan Spesifikasi PC pada
siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran Ekspositori di kelas X Teknik
Komputer Jaringan di SMK Negeri 1 Tanjung Pura ?
3. Apakah hasil belajar Merencanakan Kebutuhan dan Spesifikasi PC pada
siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran Problem-based Learning
(PBL) lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang diajar dengan
strategi pembelajaran Ekspositori di kelas X Teknik Komputer Jaringan di
SMK Negeri 1 Tanjung Pura?

E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Untuk mengetahui hasil belajar Merencanakan Kebutuhan dan Spesifikasi PC
pada siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran Problem-based Learning
(PBL) di kelas X Teknik Komputer Jaringan di SMK Negeri 1 Tanjung Pura.
2. Untuk mengetahui hasil belajar Merencanakan Kebutuhan dan Spesifikasi PC
pada siswa yang diajar dengan strategi Ekspositori di kelas X Teknik
Komputer Jaringan di SMK Negeri 1 Tanjung Pura.

9

3. Untuk mengetahui hasil belajar Merencanakan Kebutuhan dan Spesifikasi PC
pada siswa yang diajar dengan

strategi pembelajaran Problem-based

Learning (PBL)adalah lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa
yang diajar dengan strategi pembelajaran Ekspositori di kelas X Teknik
Komputer Jaringan di SMK Negeri 1 Tanjung Pura.

F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat praktis yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah :
1. Sebagai informasi bagi sekolah dan kepala sekolah dalam meningkatkan
hasil belajar di SMK Negeri 1 Tanjung Pura.
2. Sebagai informasi bagi guru/ mahasiswa, sehingga dapat dijadikan sebagai
bahan

pertimbangan

untuk

merencanakan

pembelajaran

dengan

menggunakan strategi pembelajaran Problem Based Learning.
3. Sebagai bahan pengembangan bagi penelitian selanjutnya.
Sedangkan manfaat teoritis dari penelitian ini diharapkan dapat:
1. Menambah khasanah pengetahuan khususnya tentang teori-teori yang
berkaitan dengan strategi pembelajaran Problem Based Learning dan
strategi pembelajaran ekspositori, serta pengaruhnya terhadap hasil belajar
Merencanakan Kebutuhan dan Spesifikasi PC.
2. Memperluas wawasan penulis akan hakekat mengajar yang efektif dan
efisien.
3. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pijakan untuk melakukan
penelitian lanjutan terhadap variabel-variabel yang relevan

67

BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari analisis data diperoleh
beberapa kesimpulan, yaitu:
1.

Hasil belajar Merencanakan Kebutuhan dan Spesifikasi Komputer kelas X
SMK Negeri 1 Tanjung Pura yang diajar dengan menggunakan Strategi

Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) lebih tinggi dari pada Strategi
Pembelajaran Ekspositori dengan memperoleh skor rata-rata 24,027 dengan
skor tertinggi 27 dan skor terendah 17 dan nilai rata-rata 70,66 serta telah
memenuhi stándar KKM, yaitu 70,00.
2.

Hasil belajar Merencanakan Kebutuhan dan Spesifikasi Komputer kelas X
SMK Negeri 1 Tanjung Pura yang diajar dengan menggunakan Strategi

Pembelajaran Ekspositorilebih rendah dari pada Strategi Pembelajaran
Problem Based Learning (PBL) dengan memperoleh skor rata-rata 16,64
dengan skor tertinggi 25 dan skor terendah 13 dan nilai rata-rata 48,94 serta
tidak memenuhi stándar KKM, yaitu 70,00.
3.

Secara statistik dengan menggunakan uji-t disimpulkan bahwa hasil belajar
siswa yang diajar dengan menggunakan Strategi Pembelajaran Problem
Based Learning (PBL) lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa
yang diajar dengan menggunakan Strategi ekspositori pada mata pelajaran
Merencanakan Kebutuhan dan Spesifikasi Komputer di kelas X SMK
Negeri 1 Tanjung Pura Tahun Ajaran 2013/ 2014, hal ini dibuktikan dari
hasil pengujian hipotesis dimana thitung> ttabel yaitu 13.77>1,666.

67

68

B. IMPLIKASI
1) Jika Strategi Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) diterapkan oleh
guru dalam kegiatan belajar mengajar, maka hasil belajar Merencanakan
Kebutuhan dan Spesifikasi Komputer pada siswa kelas X SMK Negeri 1
Tanjung Pura akan semakin meningkat dan mencapai KKM.
2) Jika Strategi pembelajaran ekspositori diterapkan oleh guru dalam
kegiatan belajar mengajar, maka hasil belajar Merencanakan Kebutuhan
dan Spesifikasi Komputer pada siswa kelas X SMK negeri 1 Tanjung Pura
tidak mencapai KKM.

C. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini maka saran yang dapat peneliti berikan
adalah:
1.

Kepada guru yang mengajar Merencanakan Kebutuhan dan Spesifikasi
Komputer dapat menjadikan Strategi pembelajaran Problem Based Learning
(PBL) sebagai salah satu alternatif dalam memilih Strategi pembelajaran
yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

2.

Kepada guru yang mengajar Merencanakan Kebutuhan dan Spesifikasi
Komputer dapat menerapkanStrategi pembelajaran Problem Based Learning
(PBL) sebagai Strategi pembelajaran yang diharapkan dapat membuat siswa
menjadi lebih aktif dalam mengikuti pelajaran.

3.

Kepada guru yang mengajar Merencanakan Kebutuhan dan Spesifikasi
Komputer yang ingin menerapkan Strategi pembelajaran Problem Based

69

Learning (PBL) sebaiknya dapat memanfaatkan waktu dengan sebaik –
baiknya agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik.
4.

Kepada calon peneliti berikutnya agar mengadakan penelitian yang sama
dengan materi ataupun tingkatan kelas yang berbeda sehingga hasil
penelitian dapat berguna bagi kemajuan pendidikan.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2012). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara
Daryanto. (2010). Belajar Mengajar. Bandung: Yrama Widya
Irnanda. (2012). Pengaruh Strategi Pembelajaran Problem Based Lerning
Terhadap Hasil Belajar Menerapkan Dasar-dasar Elektronika Siswa kelas
X SMK Negeri 2 Langsa. Medan: Jurusan Pendidikan Teknik Elektro,
Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan. Skripsi tidak dipublikasikan
La Iru. (2012). Analisis Penerapan Pendekatan, Metode, Strategi dan Model
Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Presindo
Nahartyo, Ertambang. (2012). Desain dan Implementasi Riset Eksperimen.
Yogyakarta: UPP STIM YKPN
Roestiyah. (1989). Masalah-massalah Ilmu Keguruan. Jakarta: Bina Aksara
Rusman. (2012). Model-model Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Sammy. (2010). Pengaruh Strategi Pembelajaran Problem Based Learning
Terhadap Hasil Belajar Menguasai Teori Dasar Elektronika Siswa Kelas
X SMK Negeri 1 Balige. Medan: Jurusan Pendidikan Teknik Elektro,
Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan. Skripsi tidak dipublikasikan
Sanjaya, Wina. (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Gustav. (2010). Pengaruh Strategi Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Alat
Ukur Listrik dan Elektronika. Medan: Jurusan Pendidikan Teknik Elektro,
Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan. Skripsi tidak dipublikasikan
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta
Slavin. (2012). Cooperative Learning. Bandung: Nusamedia
Sudjana. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja
Rosdakarya
Tim Penyusun. (2011). Buku Panduan penulisan Skripsi. Medan: Universitas
Negeri Medan

70

Yamin, Martinis. (2013). Strategi dan Metode Dalam Model Pembelajaran.
Jakarta: GP Press Group

71

Dokumen yang terkait

Modul pembelajaran berbasis multimedia : merakit Personal Computer(PC)

0 22 103

Perbedaan Hasil Belajar Siswa antara Model Pembelajaran Project Based Learning (PJBL), Problem Based Learninng (PBL), dan Problem Solving Pada Materi Animalia

5 29 376

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SITEM KOMPUTER PADA SISWA KELAS XI TEKNIK KOMPUTER JARINGAN SMK TRITECH MEDAN.

0 3 16

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SUHU DAN KALOR DI KELAS X SEMESTER II SMA NEGERI 1 TANJUNG PURA T.P 2014/2015.

0 3 19

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN KELAS X SMK NEGERI 1 STABAT TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

0 3 23

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR MENGANALISIS RANGKAIAN LISTRIK (MRL) PADA SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK DI SMK NEGERI 2 MEDAN.

0 2 32

PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR (SPPKB) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELAKUKAN PERAWATAN PERSONAL COMPUTER (PC) PADA KELAS X TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN DI SMK NEGERI 1 TANJUNG PURA.

0 2 30

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING(PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR MERAKIT PERSONAL COMPUTER(PC) PADA SISWA KELAS X TEKNIK KOMPUTER JARINGAN DI SMK NEGERI 1 TANJUNG PURA.

0 2 22

PENGARUH PENERAPAN MULTIMEDIA BERBASIS KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR MERAKIT PERSONAL COMPUTER SISWA KELAS X TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN DI SMK NEGERI 1 STABAT TAHUN PEMBELAJARAN 2013-2014.

0 2 25

PERBANDINGAN ANTARA MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN PROBLEM POSING TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MENGGAMBAR TEKNIK DASAR BANGUNAN SISWA KELAS X SMK NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 20152016

0 1 18