PELAKSANAAN PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU OLEH PEKERJA DAN PENGUSAHA DI PT FAJAR AGUNG INDOCEMERLANG DIHUBUNGKAN DENGAN UU NO 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN.
ABSTRAK
PELAKSANAAN PERJANJIAN KERJA ANTARA PEKERJA KONTRAK
DENGAN PENGUSAHA DI PT FAJAR AGUNG INDOCEMERLANG
DIHUBUNGKAN DENGAN UU NO. 13 TAHUN 2003 TENTANG
KETENAGAKERJAAN
Nugroho Joko Prakoso Situmorang
110110080373
Dalam dunia ketenagakerjaan, banyak pengusaha yang mempekerjakan
pekerja kontrak yang didasarkan perjanjian kerja waktu tertentu dalam
menopang kegiatan perusahaannya. Tetapi, dalam praktiknya, pelaksanaan
perjanjian kerja tersebut tidak sesuai dengan Undang-Undang No.13 Tahun
2003 tentang ketenagakerjaan yang pada akhirnya merugikan pekerja
kontrak karena hilangnya hak-hak dari pekerja kontrak itu sendiri. Adapun
perusahaan yang dijadikan penelitian adalah PT Fajar Agung Indocemerlang
dengan tujuan penelitian untuk mengetahui pelaksanaan perjanjian kerja
dalam perusahan serta kendala-kendala yang dihadapi oleh PT Fajar Agung
Indocemerlang dalam pelaksanaan perjanjian kerja, serta mengetahui upayaupaya yang dilakukan oleh perusahaan dalam menghadapi kendala yang
dihadapi oleh perusahaan.
Metode penelitian yang dilakukan dalam penulisan hukum ini adalah
melalui pendekatan yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian deskriptif
analitis yaitu penelitian hukum yang menitikberatkan penelitian kepustakaan
dan menekankan pada tinjauan dari segi ilmu hukum dengan
menggambarkan dan menganalisis fakta-fakta mengenai peraturan
perundang-undangan yang berlaku dihubungkan dengan pelaksanaannya
dalam praktik.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya pelanggaran yang terjadi
terhadap pelaksanaan perjanjian kerja waktu tertentu pada PT Fajar Agung
Indocemerlang karena tidak sesuai dengan Pasal 59 ayat (4) UU No.13
Tahun 2003 mengenai jangka waktu perjanjian kerja. Hal ini disebabkan
karena adanya kendala bagi perusahaan untuk mendapatkan pekerja kontrak
yang dapat diberikan kepercayaan penuh oleh perusahaan. Disisi lain
perusahaan juga memberikan upaya-upaya kepada para pekerjanya yang
bersifat kekeluargaan guna menciptakan suasana kerja yang nyaman
sehingga pekerja dapat bekerja dengan sepenuh hati dalam menjalankan
setiap pekerjaan yang menjadi tanggungjawabnya.
iv
PELAKSANAAN PERJANJIAN KERJA ANTARA PEKERJA KONTRAK
DENGAN PENGUSAHA DI PT FAJAR AGUNG INDOCEMERLANG
DIHUBUNGKAN DENGAN UU NO. 13 TAHUN 2003 TENTANG
KETENAGAKERJAAN
Nugroho Joko Prakoso Situmorang
110110080373
Dalam dunia ketenagakerjaan, banyak pengusaha yang mempekerjakan
pekerja kontrak yang didasarkan perjanjian kerja waktu tertentu dalam
menopang kegiatan perusahaannya. Tetapi, dalam praktiknya, pelaksanaan
perjanjian kerja tersebut tidak sesuai dengan Undang-Undang No.13 Tahun
2003 tentang ketenagakerjaan yang pada akhirnya merugikan pekerja
kontrak karena hilangnya hak-hak dari pekerja kontrak itu sendiri. Adapun
perusahaan yang dijadikan penelitian adalah PT Fajar Agung Indocemerlang
dengan tujuan penelitian untuk mengetahui pelaksanaan perjanjian kerja
dalam perusahan serta kendala-kendala yang dihadapi oleh PT Fajar Agung
Indocemerlang dalam pelaksanaan perjanjian kerja, serta mengetahui upayaupaya yang dilakukan oleh perusahaan dalam menghadapi kendala yang
dihadapi oleh perusahaan.
Metode penelitian yang dilakukan dalam penulisan hukum ini adalah
melalui pendekatan yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian deskriptif
analitis yaitu penelitian hukum yang menitikberatkan penelitian kepustakaan
dan menekankan pada tinjauan dari segi ilmu hukum dengan
menggambarkan dan menganalisis fakta-fakta mengenai peraturan
perundang-undangan yang berlaku dihubungkan dengan pelaksanaannya
dalam praktik.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya pelanggaran yang terjadi
terhadap pelaksanaan perjanjian kerja waktu tertentu pada PT Fajar Agung
Indocemerlang karena tidak sesuai dengan Pasal 59 ayat (4) UU No.13
Tahun 2003 mengenai jangka waktu perjanjian kerja. Hal ini disebabkan
karena adanya kendala bagi perusahaan untuk mendapatkan pekerja kontrak
yang dapat diberikan kepercayaan penuh oleh perusahaan. Disisi lain
perusahaan juga memberikan upaya-upaya kepada para pekerjanya yang
bersifat kekeluargaan guna menciptakan suasana kerja yang nyaman
sehingga pekerja dapat bekerja dengan sepenuh hati dalam menjalankan
setiap pekerjaan yang menjadi tanggungjawabnya.
iv