PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR PENGETAHUAN DASAR TEKNIK MESIN (PDTM) PADA SISWA KELAS X SMK HARAPAN STABAT TAHUN AJARAN 2012/2013.

(1)

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR

PENGETAHUAN DASAR TEKNIK MESIN (PDTM) PADA SISWA KELAS X SMK HARAPAN STABAT

TAHUN AJARAN 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

MUHAMMAD KURNIAWAN

NIM. 508121047

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2013


(2)

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR

PENGETAHUAN DASAR TEKNIK MESIN (PDTM) PADA SISWA KELAS X SMK HARAPAN STABAT

TAHUN AJARAN 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

MUHAMMAD KURNIAWAN

NIM. 508121047

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2013


(3)

(4)

(5)

i ABSTRAK

MUHAMMAD KURNIAWAN, NIM 508121047. Pengaruh Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah dan Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil Belajar Pengetahuan Dasar Teknik Mesin (PDTM) Pada Siswa Kelas X SMK Harapan Stabat Tahun Ajaran 2012/2013. Jurusan Teknik Mesin Prodi Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui pengaruh hasil belajar standar kompetensi pengetahuan dasar teknik mesin yang diajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis masalah dan konvensional (2) Mengetahui pengaruh hasil belajar siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi yang diajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis masalah dengan siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi yang diajarkan dengan strategi pembelajaran konvensional (3) Mengetahui pengaruh hasil belajar siswa yang memiliki motivasi berprestasi rendah yang diajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis masalah dengan siswa yang memiliki motivasi berprestasi rendah yang diajarkan dengan strategi pembelajaran konvensional (4) Interaksi antara strategi pembelajaran dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar standar pengetahuan dasar teknik mesin. Hipotesis dalam penelitian ini adalah (1) Siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran berbasis masalah memperoleh hasil belajar yang tinggi dibandingkan dengan siswa yang diajarkan strategi pembelajaran konvensional pada mata pelajaran pengetahuan dasar teknik mesin (2) Siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi akan memperoleh hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang memiliki motivasi berprestasi rendah pada mata pelajaran pengetahuan dasar teknik mesin (3) Terdapat interaksi strategi pembelajaran dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar pengetahuan dasar teknik mesin siswa smk harapan stabat. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan desain faktorial 2x2 dengan populasi penelitian berjumlah 125 orang siswa tingkat X Teknik Otomotif SMK Harapan Stabat, dengan sampel berjumlah 50 orang dari dua kelas yang terpilih dengan teknik cluster random sampling, yang terbagi menjadi kelas berbasis masalah dan kelas konvensional.

Untuk mendapatkan data hasil belajar siswa dilakukan test, yang dilakukan sebanyak satu. Sebelum test dilakukan uji coba instrument penelitian. Uji coba instrument test penelitian dilakukan dengan menggunakan Koefisien Biserial, diperoleh 3 butir soal tidak valid dan 27 soal valid dengan reliabilitas 0,920 dengan demikian instrument tersebut memiliki reliabilitas tergolong sangat tinggi.

Hasil pengujian hipotesis menunjukan bahwa terdapat pengaruh strategi pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar pengetahuan dasar teknik mesin. Hal ini ditunjukan oleh Fhitung = 58,82 ˃ Ftabel = 4.06 pada taraf signifikan α = 5% dengan dk = 1;47, dan terdapat pengaruh antara strategi pembelajaran berbasis masalah dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar pengetahuan dasar teknik mesin hal ini ditunjukkan oleh Fhitung = 5,86 ˃ Ftabel = 4.06 pada taraf signifikan α = 5% dengan dk = 1;47, serta terdapat interaksi antara strategi pembelajaran berbasis masalah dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar pengetahuan dasar teknik mesin. Hal ini ditunjukan oleh Fhitung = 66,5 ˃ Ftabel = 4.06 pada taraf signifikan α = 5% dengan dk = 1;47.


(6)

ii

KATA PENGANTAR

Kerendahan hati dan rasa syukur yang mendalam, penulis mengucapkan Alhamdulillah kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul :

“Pengaruh Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah dan Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil Belajar Pengetahuan Dasar Teknik Mesin (PDTM) Pada Siswa Kelas X Teknik Otomotif SMK Harapan Stabat Tahun Ajaran 2012/2013”. dengan baik.

Penulis sangat menyadari, dalam penyusunan sksipsi ini penulis banyak mendapat nasehat, bimbingan, arahan, kritik, dan saran serta bantuan baik dalam bentuk moril maupun materil dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :.

1. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid.K, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Prof.Dr. Sumarno, M.Pd, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Teknik Universitas Negeri

3. Bapak Drs. Hidir Efendi, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Pudin Saragih, M.Pd, selaku Sekretaris Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs. Selamat Riadi, selaku Ketua Prodi Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan

6. Bapak Drs.Mangambit Simarmata., M.Pd, selaku dosen pembimbing skripsi yang memberikan ilmu, nasehat, bimbingan dan waktu dalam penulisan skripsi.

7. Bapak Prof.Dr.Siman, M.Pd, Bapak Drs.Selamat Riadi, MT, Bapak Drs.Eka Daryanto, MT, selaku dosen penguji skripsi yang memberikan saran dan nasehat dalam penulisan skripsi.

8. Bapak Drs. Suyadi, selaku Kepala Sekolah SMK Harapan Stabat yang mengizinkan melakukan uji instrumen penelitian.


(7)

iii

9. Bapak Drs.Suyadi, selaku Kepala Sekolah SMK Harapan Stabat yang mengijinkan melakukan penelitian.

10.Kedua orang tua dan keluarga serta orang-orang terdekat yang selalu memberi dukungan dan doa kepada penulis agar selalu bersemangat dalam menghadapi kesulitan-kesulitan yang terjadi.

11.Mahasiswa Fakultas Teknik Unimed khususnya khususnya Bagus Setyo Nugroho, Riza Suparma, Henry Iskandar, MHD Syafri Hamdi, Beni Setiawan, Ahmad Ari Sandi, Anggun Saputra, jurusan Teknik Mesin 2008, 2011 dan Rekan Seperjuangan PPL 2011.

12.Serta pihak-pihak lainnya yang telah membantu dalam pelaksanaan dan penyusunan skripsi ini yang tidak mungkin disebutkan satu persatu.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari masih jauh dari kesempurnaan, karena penulis masih dalam tahap pembelajaran. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun penulis terima dengan segala keterbukaan dan kerendahan hati.

Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih, mudah-mudahan laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Semoga Allah SWT selalu melindungi kita dan senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-Nya. Amiin Ya Rabbal Alamin.

\

Medan, 08 Maret 2013

Muhammad Kurniawan NIM. 508121047


(8)

iv DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 6

C. Pembatasan Masalah ... 7

D. Perumusan Masalah ... 7

E. Tujuan Penelitian ... 8

F. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN TEORETIS, KERANGKA BERPIKIR DAN PENGUJIAN HIPOTESIS ... 10

A. Kajian Teoritis... 10

1. Hakikat Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah ... 10

2. Hakikat Strategi Pembelajaran Konvensional ... 18

3. Hakikat Motivasi Berprestasi ... 20

4. Hakikat Hasil Belajar PDTM ... 24

B. Kerangka Berfikir ... 26

1. Perngaruh Hasil Belajar PDTM yang Diajarkan dengan Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah dan Strategi Pembelajaran Konvensional pada Siswa Kelas X SMK Harapan Stabat ... 26

2. Pengaruh terhadap hasil belajar PDTM yang memilliki motivai berprestasi tinggi dan motivasi berprestasi rendah Siswa kelas X SMK Harapan Stabat ... 28

3. Interaksi antara strategi pembelajaran dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar siswa ... 29


(9)

v

BAB III METODE PENELITIAN ... 32

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 32

B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 32

C. Desain Penelitian ... 33

D. Variabel Penelitian ... 35

E. Defenisi Operasional ... 35

F. Teknik Pengumpulan Data ... 36

G. Uji Coba Instrumen ... 38

H. Teknik Analisis Data ... 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 44

A. Deskripsi Data ... 44

1. Hasil Belajar PDTM Menggunakan Startaegi Pembelajaran Berbasis Masalah ... 45

2. Hasil Belajar PDTM Menggunakan Startaegi Pembelajaran Konvensional ... 46

3. Hasil Belajar Siswa yang Memiliki Motivasi Tinggi ... 47

4. Hasil Belajar Siswa yang Memiliki Motivasi Rendah ... 48

5. Hasil Belajar Siswa yang Memiliki Motivasi Tinggi Dengan Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah ... 49

6. Hasil Belajar Siswa yang Memiliki Motivasi Tinggi Dengan Strategi Pembelajaran Konvensional ... 50

7. Hasil Belajar Siswa yang Memiliki Motivasi Rendah Dengan Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah ... 51

8. Hasil Belajar Siswa yang Memiliki Motivasi Rendahi DenganStrategi Pembelajaran Berbasis Konvensional ... 52

B. Pengujian Persyaratan Analisis ... 53

1. Uji Normalitas ... 54

2. Uji Homogenitas ... 57

C. Pengujian Hipotesis ... 61


(10)

vi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 71

A. Simpulan ... 71

B. Implikasi ... 72

C. Saran ... 74


(11)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Hasil Belajar Pengetahuan Dasar Teknik Mesin (PDTM) ... 3

Tabel 2.1 Sintaks Pengajaran Berdasarkan Masalah ... 17

Tabel 2.2 Sintaks Pembelajaran Konvensional ... 19

Tabel 3.1 Desain Penelitian ... 33

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Angket Motivasi Berprestasi ... 37

Tabel 4.1 Distribusi Skor Hasil belajar Dengan Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah ... 45

Tabel 4.2 Distribusi Skor Hasil belajar Dengan Strategi Pembelajaran Konvensional ... 46

Tabel 4.3 Distribusi Skor Hasil belajar Motivasi Tinggi ... 47

Tabel 4.4 Distribusi Skor Hasil belajar Motivasi Rendah... 48

Tabel 4.5 Distribusi Skor Hasil belajar Motivasi Tinggi Dengan Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah ... 49

Tabel 4.6 Distribusi Skor Hasil belajar Motivasi Tinggi Dengan Strategi Pembelajaran Konvensional ... 50

Tabel 4.7 Distribusi Skor Hasil belajar Motivasi Rndah Dengan Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah ... 51

Tabel 4.8 Distribusi Skor Hasil belajar Motivasi Tinggi Dengan Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah ... 52


(12)

viii

Tabel 4.9 Hasil Analisis Uji Normalitas ... 54

Tabel 4.10 Hasil Perhitungan Varians Strategi Pembelajaran ... 57

Tabel 4.11 Hasil Perhitungan Varians Motivasi ... 58

Tabel 4.12 Hasil Perhitungan Homogenitas ... 59

Tabel 4.13 Statistik Anava 2 jalur 2x2 ... 61


(13)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 RPP Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 76

Lampiran 2 Materi Sistem Rem... 85

Lampiran 3 Butir Soal Tes ... 109

Lampiran 4 Butir Soal Angket ... 114

Lampiran 5 Perhitungan Validitas Tes ... 118

Lampiran 6 Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes ... 120

Lampiran 7 Perhitungan Daya Pembeda Tes ... 122

Lampiran 8 Perhitungan Reliabilitas Tes ... 124

Lampiran 9 Perhitungan Validitas Angket ... 125

Lampiran 10 Perhitungan Reliabilitas Angket ... 127

Lampiran 11 Hasil Pretes dan Angket ... 129

Lampiran 12 Perhitungan Distribusi Frekuensi ... 132

Lampiran 13 Pengujian Normalitas ... 156

Lampiran 14 Uji Homogenitas ... 163


(14)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Konstuksi letak unit kopling (clutch) pada kendaraan ... 85

Gambar 2 Konstruksi unit kopling plat tunggal ... 87

Gambar 3 Konstruksi unit kopling plat ganda ... 87

Gambar 4 Konstruksi unit kopling plat banyak ... 88

Gambar 5 Plat kopling pada unit kopling plat banayak ... 88

Gambar 6 Cara kerja kopling ... 89

Gambar 7 Komponen-Komponen Master Cylinder ... 92

Gambar 8 Cara Kerja Master Cylinder ... 93

Gambar 9 Backing Plat ... 94

Gambar 10 Silinder ... 94

Gambar 11 Rumah Silinder Roda ... 95

Gambar 12 Saluran Pipa Rem Hidrolik ... 96

Gambar 13 Rangkaian Rem Parkir (Mekanik) ... 97

Gambar 14 Penempatan Rem Parkir Tromol Roda Belakang ... 98

Gambar 15 Rem Cakram ... 100

Gambar 16 Type Fixed Caliver ... 101

Gambar 17 Type Floating Caliver ... 102

Gambar 18 Pad Rem ... 102

Gambar 19 Transmisi Rantai Rol ... 103

Gambar 20 Konstruksi dan ukuran penampang sabuk V ... 104

Gambar 21 Poros. ... 106


(15)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah salah satu lembaga pendidikan formal yang bertujuan meningkatkan kecerdesan pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya. Berdasarkan Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 15, pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja pada bidang tertentu.

Dalam visi SMK Harapan Stabat dikatakan bahwa penyelenggaraan pendidikan dan latihan yang menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dan berakhlak mulia dan mampu bersaing mengisi kebutuhan dunia kerja secara nasional dan internasional, untuk mewujudkan hal ini SMK Harapan Stabat telah melaksanakan beberapa kebijakan yang tertuang dalam misinya antara lain : (1) melaksanakan kebijakan pemerintah untuk mewujudkan SMK yang mandiri dengan upaya menggali potensi dari dalam dan luar sekolah guna menghasilkan tamatan yang memiliki kemampuan sesuai kebutuhan dunia kerja, (2) peningkatan kompetensi dan profesi guru, (3) peningkatan layanan prima KBM yang bermutu, (4) peningkatan pemanfaatan fasilitas praktek untuk mengoptimalkan KBM.


(16)

2

Mutu lulusan SMK secara umum tergantung pada kualitas ketrampilan yang dimilikinya. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah saat ini agar lulusan lembaga pendidikan di Indonesia dapat memenuhi tuntutan dunia kerja adalah melalui penerapan Kurikulum Spectrum. Kurikulum ini mengupayan setiap lulusan memiliki kompetensi pengetahuan, sikap dan ketrampilan.

Salah satu pelajaran yang wajib diikuti oleh siswa Program Studi Teknik Mekanik Otomotif yang sangat mendukung bagi kesiapan siswa untuk mencapai standar kompetensi dan bekerja di dunia industri dan dunia usaha adalah Pengetahuan Dasar Teknik Mesin (PDTM). Mata pelajaran ini bertujuan agar siswa memiliki kompetensi : (1) Mengenal komponen poros dan aksesorisnya, (2) Mengenal komponen penerus daya fleksibel, (3) Mengenal komponen kopling gesek dan rem. Melalui penugasan mata pelajaran ini di tuntut siswa program teknik mekanik otomotif akan mencapai standar kompetensi dan bekerja di dunia industri. Jika dicermati melalui pengalaman sehari-hari mata pelajaran ini sudah selayaknya dapat dikuasai oleh siswa karena PDTM merupakan salah satu mata pelajaran yang menjadi dasar dari aplikasi ilmu pengetahuan dan teknologi dan dasar keteknikan yang berhubungan dengan pelajaran keteknikan selanjutnya. Berdasarkan observasi awal penulis di SMK Harapan Stabat Kabupaten Langkat mata diklat Pengetahuan Dasar Teknik Mesin (PDTM) diberlakukan selama dua tahun didalam kurikulum spectrum. Dalam dua tahun tersebut hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pengetahuan Dasar Teknik Mesin (PDTM) sedikit mengalami peningkatan (tabeL 1).


(17)

3

Tabel 1. Hasil Belajar Pengetahuan Dasar Teknik Mesin (PDTM) Tahun

Akademik

Nilai Terendah

Nilai Tertinggi

Rata-rata % Tuntas

% Tidak Tuntas

2010/2011 45 79 65 40% 60%

2011/2012 50 83 67 45% 55%

Dari Tabel 1 diatas dapat diketahui bahwa masih banyak siswa yang belum mencapai nilai ketuntasan yaitu 70. Untuk mendapatkan hasil belajar yang tinggi maka siswa dituntut untuk lebih memahami dan menguasai materi pelajaran pengetahuan dasar teknik mesin (PDTM).

Menurut pengamatan penulis di lapangan bahwa proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru disekolah strategi pembelajaran masih menggunakan metode ceramah. Guru mendominasi proses belajar-mengajar, dan kurang memvariasikan strategi pembelajaran. Selain itu siswa kurang diberdayakan dalam menemukan dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan belajar siswa. Pembelajaran seperti ini akan memberikan perolehan hasil belajar yang kurang maksimal, sebab siswa tidak menemukan langsung informasi dan ilmu pengetahuan yang dibutuhkan. Strategi pembelajaran dapat diklasifikasikan menjadi tiga jenis yaitu: strategi pengorganisasian, strategi penyampain, dan strategi pengelolaan. Strategi pengelolaan berhubungan dengan bagaimana menata interaksi antar siswa dan strategi lainnya (strategi pengorganisasian dan strategi penyampain).


(18)

4

Dari uraian di atas, untuk meningkatkan hasil belajar Pengetahuan Dasar Teknik Mesin (PDTM) siswa, dibutuhkan suatu strategi pembelajaran yang lebih memberdayakan siswa dalam suatu proses pembelajaran. Strategi pembelajaran yang dapat digunakan yaitu strategi pembelajaran berbasis masalah.

Strategi pembelajaran berbasis masalah adalah salah satu bentuk strategi pembelajaran yang berorientasi kepada pemikiran bahwa anak akan belajar lebih baik jika lingkungan diciptakan sedemikian rupa agar lebih alamiah, di mana siswa dapat saling bekerja sama, bertukar ilmu pengetahuan (sharing knowledge) saling bertukar informasi, sehingga masing-masing siswa mampu menjawab persoalan-persoalan belajar penggunaan dan pemeliharaan alat ukur yang dihadapi. Sanjaya (2009:214) mengutarakan bahwa strategi pembelajaran berbasis masalah tidak mengharapkan siswa hanya sekedar mendengarkan, mencatat, kemudian menghafal materi pelajaran, akan tetapi melalui strategi pembelajaran berbasis masalah siswa aktif berfikir, berkomunikasi, mencari dan mengolah data dan akhirnya menyimpulkan. Kedua, aktivitas pembelajaran diarahkan untuk menyelesaikan masalah, Strategi pembelajaran berbasis masalah menempatkan masalah sebagai kata kunci dari proses pembelajaran. Artinya tanpa masalah maka tidak mungkin ada proses pembelajaran. Ketiga, pemecahan masalah dilakukan dengan menggunakan pendekatan berpikir secara ilmiah. Dengan demikian, hasil pembelajaran diharapkan lebih bermakna siswa, karena proses pembelajaran berlangsung alamiah dalam bentuk kegiatan siswa adalah bekerja dan


(19)

5

mengalami, bukan transfer pengetahuan dari guru ke siswa. Dalam strategi pembelajaran berbasis masalah, siswa diharapkan dapat mengalami dan memahami sendiri apa makna belajar, apa manfaatnya dan bagaimana mencapainya, sehingga siswa dapat menyadari bahwa pelajaran tersebut berguna bagi hidupnya nanti.

Bertolak dari asumsi bahwa untuk memperoleh ilmu maka seorang yang belajar harus melakukan kegiatan berpikir untuk mencapai hasil belajar yang optimal, dalam hal ini dibutuhkan motivasi berprestasi yang tinggi dari dalam diri siswa. Semakin aktif kegiatan berpikir semakin efektif pengajaran mencapai tujuan. Pada strategi berbasis masalah pembelajaran betu-betul menjadi student centered. Dalam upaya inilah siswa memerlukan guru sebagai pengarah dan pembimbing. Guru bertugas untuk membantu siswa untuk mencapai tujuannya artinya guru lebih banyak berurusan dengan strategi-strategi dari penggunaan dan pemeliharaan alat ukur dan member informasi. Selain itu, guru bertugas untuk mengelola kelas sebagai sebuah tim yang bekerja sama untuk menemukan sesuatu yang baru bagi anggota kelas atau siswa.

Menurut Ardhana dan Willis dalam Rahim (2006), hasil belajar siswa ditentukan oleh beberapa faktor. Diantaranya faktor yang dimaksud adalah faktor dari dalam individu (motivasi berprestasi) dan faktor dari luar individu (yang berupa tersedianya bahan ajar yang memberi kemudahan bagi individu untuk mempelajari, serta gaya belajar). Dalam upaya peningkatan hasil belajar Pengetahuan Dasar Teknik Mesin (PDTM) digunakan strategi pembelajaran


(20)

6

berbasis masalah untuk menumbuhkan motivasi berprestasi pada siswa, sehingga hasil belajar yang diperoleh siswa akan meningkat.

Dari beberapa fenomena di atas, maka dalam penelitian ini upaya untuk meningkatkan hasil belajar Pengetahuan Dasar Teknik Mesin (PDTM) siswa perlu diterapkan motivasi berprestasi dan strategi pembelajaran berbasis masalah.

Berdasarkan uraian diatas makapeneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang Pengaruh Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah dan Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil belajar Pengetahuan Dasar Teknik Mesin (PDTM) Siswa Kelas X SMK Harapan Stabat Kabupaten Langkat T.A 2012/2013.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah, dapat diidentifikasikan permasalahan : (1) pembelajaran didominasi oleh guru. (2) guru kurang kreatif dalam membuat variasi pembelajaran, (3) strategi pembelajaran yang diterapkan masih kurang tepat dan kurang variatif, (4) motivasi siswa rendah dalam mempelajari mata pelajaran produktif Pengetahuan Dasar Teknik Mesin (PDTM), (5) siswa tidak terbiasa belajar melalui permasalahan-permasalahan dalam setiap materi pelajaran, (6) hasil belajar Pengetahuan Dasar Teknik Mesin (PDTM) siswa kelas X masih rendah, (7) strategi pembelajaran berbasis masalah belum pernah diterapkan pada mata pelajaran produktif.


(21)

7

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas maka masalah dalam penelitian ini dibatasi pada :

1. Hasil belajar Pengetahuan Dasar Teknik Mesin (PDTM) dibatasi dalam ranah kognitif pada standar kompetensi Pengetahuan Dasar Teknik Mesin pada kelas X di SMK Harapan Stabat Kabupaten Langkat. 2. Strategi pembelajaran dalam penelitian ini dibatasi dengan

menggunakan strategi pembelajaran Berbasis Masalah.

3. Motivasi dibatasi pada motivasi berprestasi tinggi dan motivasi berprestasi rendah.

D. Perumusan Masalah

Dasarkan uraian latar belakang, identifikasi masalah dan pembatasan masalah maka perumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Apakah ada pengaruh strategi pembelajaran terhadap hasil belajar Pengetahuan Dasar Teknik Mesin (PDTM) pada siswa kelas X SMK Harapan Stabat ?

2. Apakah ada pengaruh motivasi berprestasi terhadap hasil belajar Pengetahuan Dasar Teknik Mesin (PDTM) pada siswa X SMK Harapan Stabat ?

3. Apakah terdapat interaksi antara strategi pembelajaran berbasis masalah dan motivasi berprestasi dalam memberikan pengaruh terhadap hasil belajar Pengetahuan Dasar Teknik Mesin (PDTM) siswa di SMK Harapan Stabat ?


(22)

8

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini secara umum bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang Pengaruh Strategi pembelajaran Berbasis Masalah dan Motivasi Berprestasi terhadap hasil belajar siswa dalam mempelajari materi Pengetahuan Dasar Teknik Mesin (PDTM) di tingkat SMK. Secara khusus penelitian ini bertujuan :

1. Menjelaskan pengaruh strategi pembelajaran terhadap hasil belajar Pengetahuan Dasar Teknik Mesin (PDTM) pada siswa kelas X SMK Harapan Stabat.

2. Menjelaskan pengaruh motivasi berprestasi terhadap hasil belajar Pengetahuan Dasar Teknik Mesin (PDTM) pada siswa kelas X SMK Harapan Stabat.

3. Mengetahui interaksi antara Strategi pembelajaran berbasis masalah dan motivasi berprestasi dalam memberikan pengaruh terhadap hasil belajar Pengetahuan Dasar Teknik Mesin (PDTM) di SMK Harapan Stabat.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi peningkatan mutu pedidikan. Secara rinci manfaat penelitian ini adalah :

1. Secara teoritis adalah hasil penelitian ini diharapkan sebagai masukan kepada guru yang ingin mengkaji secara mendalam tentang strategi pembelajaran berbasis masalah dan sebagai bahan referensi untuk


(23)

9

memperbaiki kegiatan pembelajaran dalam mata diklat Pengetahuan Dasar Teknik Mesin (PDTM) di SMK Harapan Stabat.

2. Secara praktis adalah hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi bagi guru dalam mengatasi permasalahan belajar dalam kelas dengan menyusun strategi pembelajaran berbasis masalah.

3. Serta sumbangan pemikiran terhadap upaya mengoptimalkan implementasi kebijakan pendidikan dalam memaksimalkan hasil belajar SMK khususnya pada mata diklat Pengetahuan Dasar Teknik Mesin (PDTM).


(24)

71

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan diatas maka dapat ditarik beberapa simpulan sebagai berikut :

1. Hasil belajar pengetahuan dasar teknik mesin siswa SMK Harapan Stabat Kabupaten langkat yang diajar dengan strategi pembelajaran berbasis masalah lebih baik dari pada hasil belajar pengetahuan dasar teknik mesin siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional

2. Hasil belajar pengetahuan dasar teknik mesin siswa yang mempunyai motivasi dan berprestasi tinggi lebih baik dari pada hasil belajar pengetahuan dasar teknik mesin siswa yang mempunyai motivasi berprestasi rendah.

3. Terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dengan motivasi berprestasi dalam memberikan pengaruh terhadap hasil belajar pengetahuan dasar teknik mesin siswa SMK Harapan Stabat Kabupaten Langkat, siswa yang mempunyai motivasi berprestasi tinggi lebih baik dengan strategi pembelajaran berbasis masalah, sedangkan siswa yang mempunyai motivasi berprestasi rendah lebih baik diajar dengan strategi konvensional.


(25)

72

B. Implikasi

Berdasarkan simpulan dapat dijelaskan beberapa implikasi sebagai berikut ; 1. Hasil Belajar pengetahuan dasar teknik mesin siswa yang diajar dengan

strategi pembelajaran berbasis masalah lebih tinggi dari pada hasil belajar pengetahuan dasar teknik mesin bnsiswa yang diajar dengan stategi konvensional.

Hasil ini membawa implikasi bagi guru pengetahuan dasar teknik mesin. Tujuan utama pembelajaran berbasis masalah adalah meningkatkan hasil belajar siswa dengan menyerap materi dari guru dan teman dengan dan memproses informasi dari berbagai sumber. Peranan yang diharapkan dari guru yang berperan sebagai pemimpin adalah sebagai penuntun untuk membantu siswa mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan kesulitan dalam menyerap materi mata pelajaran pengetahuan dasar teknik mesin.

2. Agar penggunaan berbasis masalah ini mencapai hasil yang maksimal dalam pelaksanaannya, diperlukan keterampilan secara maksimal dari guru untuk memilih dan menyusun lembar kerja siswa dan materi .

3. Temuan penelitian ini menunjukan siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi dengan berbasis masalah memberikan hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan strategi pembelajaran konvensional. Melihat adanya perbedaan motivasi berprestasi yang dimiliki siswa maka pengajar (guru) haruslah lebih bijaksana dalam memilih dan menentukan stategi pembelajaran , pendekatan maupun teknik yang digunakan dalam menyampaikan materi pembelajaran, sehingga siswa akan lebih mudah


(26)

73

mengerti. Penerapan stategi pembelajaran berbasis masalah pada kelompok siswa yang mempunyai motivasi berprestasi tinggi adalah tepat, karena siswa memiliki komunikasi social yang cukup baik, mudah memahami sikap, kemampuan menyesuaikan terhadap situasi dan kondisi kelompok dan saling kerjasama. Bagi siswa yang mempunyai motivasi berprestasi rendah, agar hasil belajarnya lebih meningkatn lagi, maka guru (pengajar) haruslah berupaya untuk menentukan strategi pembelajaran yang dapat member semangat dan kesungguhan serta bekerja keras dalam belajar.

Dalam hal ini guru dan siswa mempunyai peranan yang sangat berarti dalam meningkatkan hasil belajar. Sehingga untuk mencapai hasil yang maksimal, kedua aspek tersebut yaitu strategi pembelajaran berbasis masalah dan motivasi berprestasi perlu ditingkatkan sekaligus (bersamaan).

4. Temuan penelitian yang ketiga menunjukan bahwa terhadap interaksi antara maotivasi berprestasi dengan strategi pembelajaran. Hal ini mermberi implikasi bahwa dalam memilih stategi pembelajaran Berbasis masalah hendaklah mempertimbangkan karakteristik siswa khususnya motivasi berprestasi. Selanjutnya menerapkan strategi pembelajaran yang susuai dengan motivasi berprestasi siswa. Oleh karena itu implikasi langsung bagi gurui adalah melakukan identifikasi motivasi berprestasi siswa sebelum menerapkan strategi pembelajaran. Dengan mengenal motivasi berprestasi siswa dapat digunakan sebagai indikator dalam penentuan strategi pembelajaran yang digunakan.


(27)

74

C. Saran

Berdasarkan hasil dan simpulan penelitian serta implikasinya maka dikemukakan beberapa saran sebagai berikut :

1. Untuk dapat meningkatkan hasil belajar pengetahuan dasar teknik mesin diharapkan guru dapat menggunakan atau memilih strategi pembelajaran yang tepat dengan tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, kemampuan dan kondisi karakteristik siswa. Stategi pembelajaran yang dapat dipilih antara lain strategi pembelajaran berbasis masalah.

2. Hal ini yang harus diperhatikan selain stategi pembelajaran adalah karakteristik siswa yaitu motivasi berprestasi. Dengan mengetahui motivasi berprestasi dari siswa, guru dapat dengan mudah merancang proses belajar mengajar dan menyesuaikan materi yang akan diajarkan. 3. Kepada Dinas Pendidikan disarankan untuk dapat memberikan pendidikan

dan latihan kepada guru tentang strategi pembelajaran Berbasis Masalah untuk mempermudah dalam proses belajar mengajar dan menciptakan strategi pembelajaran tiap pokok bahasan.

4. Disarankan kepada kepala sekolah untuk meningkatkan fasilitas pembelajaran guna mendukung kelancaran proses pembelajaran serta meningkatkan motivasi berprestasi siswa


(28)

75

DAFTAR PUSTAKA

Agustanto, Bambang. 2009. “Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Gaya Kognitif terhadap Hasil Belajar Bahasa Inggris Siswa SMP Negeri 4 Bahorok Langkat”. Tesis. Program Pascasarjana Unimed.

Arikunto, Suharsimi. 2003. Dasar-dasar Evaluasi pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi. 2005. Manajemrn Penelitian. Malang.UMM Presss.

Bloom, S.B. 1996. Taxonomy of educational objectives. The Classification of

educational. Handbook I : coqnitive domain. (editor Englihar,

Furst,Hill, Krathwohl). New York

Boud, D. Felleti, G. I. 1997. The Challenge of Problem Based Learning. London: Kogapage

David, Tim ; Patel ; Burdett and Rangchari.2004. Problem Based Learning In

Medicine. RSM pers

Davies, L. K. 1991. Pengelolaan Belajar, Terjemahan Sudirjo, dkk, Judul asli The

Management of learning. Jakarta: Rajawali Press.

Hanbali. 2004. Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Motivasi berprestasi

Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa. Tesis. Medan : PPS UNIMED

Medan.

Luthans, F. 1995. Organisational Behavior. New York. Mc-Graw Hill Book. Natawidjaja, Rochman.1996. Psikologi Pendidikan. Jakarta: CV Mutiara

Pulungan, AH., 2005. Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Motivasi Berprestasi

Terhadap Hasil Belajar Siswa. Tesis. Medan : PPS UNIMED

Rahim, T&M. Soetarto, S. 1980. Teknik Pengukuran (Metrologi Industri). Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Rohani dan Ahmad. 1995. Strategi Belajar dan Mengajar. Jakarta : Grafindo Sanjaya, Wina. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta : Kencana

Sardiman, A.M., 2001. Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada,.

Sari. 2009. Berbagai Pendekatan Dalam Pembelajaran. Jakarta : Bina Aksara. Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung Tarsito


(29)

75

.

Sudjana.2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung Pt Remaja Rosdakarya.

Sukamto, Tuti.,1993. Perencanaan dan Pengembangan Sistem instruksional. Jakarta: Intermedia.

Suryabrata,S., 2004. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.

Wena, Made.2009. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta:Bumi Aksara


(1)

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan diatas maka dapat ditarik beberapa simpulan sebagai berikut :

1. Hasil belajar pengetahuan dasar teknik mesin siswa SMK Harapan Stabat Kabupaten langkat yang diajar dengan strategi pembelajaran berbasis masalah lebih baik dari pada hasil belajar pengetahuan dasar teknik mesin siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional

2. Hasil belajar pengetahuan dasar teknik mesin siswa yang mempunyai motivasi dan berprestasi tinggi lebih baik dari pada hasil belajar pengetahuan dasar teknik mesin siswa yang mempunyai motivasi berprestasi rendah.

3. Terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dengan motivasi berprestasi dalam memberikan pengaruh terhadap hasil belajar pengetahuan dasar teknik mesin siswa SMK Harapan Stabat Kabupaten Langkat, siswa yang mempunyai motivasi berprestasi tinggi lebih baik dengan strategi pembelajaran berbasis masalah, sedangkan siswa yang mempunyai motivasi berprestasi rendah lebih baik diajar dengan strategi konvensional.


(2)

B. Implikasi

Berdasarkan simpulan dapat dijelaskan beberapa implikasi sebagai berikut ; 1. Hasil Belajar pengetahuan dasar teknik mesin siswa yang diajar dengan

strategi pembelajaran berbasis masalah lebih tinggi dari pada hasil belajar pengetahuan dasar teknik mesin bnsiswa yang diajar dengan stategi konvensional.

Hasil ini membawa implikasi bagi guru pengetahuan dasar teknik mesin. Tujuan utama pembelajaran berbasis masalah adalah meningkatkan hasil belajar siswa dengan menyerap materi dari guru dan teman dengan dan memproses informasi dari berbagai sumber. Peranan yang diharapkan dari guru yang berperan sebagai pemimpin adalah sebagai penuntun untuk membantu siswa mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan kesulitan dalam menyerap materi mata pelajaran pengetahuan dasar teknik mesin.

2. Agar penggunaan berbasis masalah ini mencapai hasil yang maksimal dalam pelaksanaannya, diperlukan keterampilan secara maksimal dari guru untuk memilih dan menyusun lembar kerja siswa dan materi .

3. Temuan penelitian ini menunjukan siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi dengan berbasis masalah memberikan hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan strategi pembelajaran konvensional. Melihat adanya perbedaan motivasi berprestasi yang dimiliki siswa maka pengajar (guru) haruslah lebih bijaksana dalam memilih dan menentukan stategi pembelajaran , pendekatan maupun teknik yang digunakan dalam menyampaikan materi pembelajaran, sehingga siswa akan lebih mudah


(3)

mengerti. Penerapan stategi pembelajaran berbasis masalah pada kelompok siswa yang mempunyai motivasi berprestasi tinggi adalah tepat, karena siswa memiliki komunikasi social yang cukup baik, mudah memahami sikap, kemampuan menyesuaikan terhadap situasi dan kondisi kelompok dan saling kerjasama. Bagi siswa yang mempunyai motivasi berprestasi rendah, agar hasil belajarnya lebih meningkatn lagi, maka guru (pengajar) haruslah berupaya untuk menentukan strategi pembelajaran yang dapat member semangat dan kesungguhan serta bekerja keras dalam belajar.

Dalam hal ini guru dan siswa mempunyai peranan yang sangat berarti dalam meningkatkan hasil belajar. Sehingga untuk mencapai hasil yang maksimal, kedua aspek tersebut yaitu strategi pembelajaran berbasis masalah dan motivasi berprestasi perlu ditingkatkan sekaligus (bersamaan).

4. Temuan penelitian yang ketiga menunjukan bahwa terhadap interaksi antara maotivasi berprestasi dengan strategi pembelajaran. Hal ini mermberi implikasi bahwa dalam memilih stategi pembelajaran Berbasis masalah hendaklah mempertimbangkan karakteristik siswa khususnya motivasi berprestasi. Selanjutnya menerapkan strategi pembelajaran yang susuai dengan motivasi berprestasi siswa. Oleh karena itu implikasi langsung bagi gurui adalah melakukan identifikasi motivasi berprestasi siswa sebelum menerapkan strategi pembelajaran. Dengan mengenal motivasi berprestasi siswa dapat digunakan sebagai indikator dalam penentuan strategi pembelajaran yang digunakan.


(4)

C. Saran

Berdasarkan hasil dan simpulan penelitian serta implikasinya maka dikemukakan beberapa saran sebagai berikut :

1. Untuk dapat meningkatkan hasil belajar pengetahuan dasar teknik mesin diharapkan guru dapat menggunakan atau memilih strategi pembelajaran yang tepat dengan tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, kemampuan dan kondisi karakteristik siswa. Stategi pembelajaran yang dapat dipilih antara lain strategi pembelajaran berbasis masalah.

2. Hal ini yang harus diperhatikan selain stategi pembelajaran adalah karakteristik siswa yaitu motivasi berprestasi. Dengan mengetahui motivasi berprestasi dari siswa, guru dapat dengan mudah merancang proses belajar mengajar dan menyesuaikan materi yang akan diajarkan. 3. Kepada Dinas Pendidikan disarankan untuk dapat memberikan pendidikan

dan latihan kepada guru tentang strategi pembelajaran Berbasis Masalah untuk mempermudah dalam proses belajar mengajar dan menciptakan strategi pembelajaran tiap pokok bahasan.

4. Disarankan kepada kepala sekolah untuk meningkatkan fasilitas pembelajaran guna mendukung kelancaran proses pembelajaran serta meningkatkan motivasi berprestasi siswa


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Agustanto, Bambang. 2009. “Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Gaya Kognitif terhadap Hasil Belajar Bahasa Inggris Siswa SMP Negeri 4 Bahorok Langkat”. Tesis. Program Pascasarjana Unimed.

Arikunto, Suharsimi. 2003. Dasar-dasar Evaluasi pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi. 2005. Manajemrn Penelitian. Malang.UMM Presss.

Bloom, S.B. 1996. Taxonomy of educational objectives. The Classification of educational. Handbook I : coqnitive domain. (editor Englihar, Furst,Hill, Krathwohl). New York

Boud, D. Felleti, G. I. 1997. The Challenge of Problem Based Learning. London: Kogapage

David, Tim ; Patel ; Burdett and Rangchari.2004. Problem Based Learning In Medicine. RSM pers

Davies, L. K. 1991. Pengelolaan Belajar, Terjemahan Sudirjo, dkk, Judul asli The Management of learning. Jakarta: Rajawali Press.

Hanbali. 2004. Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Motivasi berprestasi Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa. Tesis. Medan : PPS UNIMED Medan.

Luthans, F. 1995. Organisational Behavior. New York. Mc-Graw Hill Book. Natawidjaja, Rochman.1996. Psikologi Pendidikan. Jakarta: CV Mutiara

Pulungan, AH., 2005. Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil Belajar Siswa. Tesis. Medan : PPS UNIMED

Rahim, T&M. Soetarto, S. 1980. Teknik Pengukuran (Metrologi Industri). Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Rohani dan Ahmad. 1995. Strategi Belajar dan Mengajar. Jakarta : Grafindo Sanjaya, Wina. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta : Kencana

Sardiman, A.M., 2001. Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada,.

Sari. 2009. Berbagai Pendekatan Dalam Pembelajaran. Jakarta : Bina Aksara. Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung Tarsito


(6)

.

Sudjana.2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung Pt Remaja Rosdakarya.

Sukamto, Tuti.,1993. Perencanaan dan Pengembangan Sistem instruksional. Jakarta: Intermedia.

Suryabrata,S., 2004. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.

Wena, Made.2009. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta:Bumi Aksara


Dokumen yang terkait

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR, MOTIVASI BERPRESTASI DAN KETERSEDIAAN FASILITAS BELAJAR DI RUMAH TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 AMBARAWA TAHUN PELAJARAN 2011-2012

0 3 79

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR, MOTIVASI BERPRESTASI DAN SIKAP SISWA PADA GURU TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SEMESTER GANJIL SMA NEGERI 1 PAGELARAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 6 77

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERKELOMPOK DAN MODEL PEMBELAJARAN PERSEORANGAN TERHADAP HASIL BELAJAR GERAK DASAR TENDANGAN DEPAN PENCAK SILAT PADA SISWA KELAS X SMA YP UNILA TAHUN AJARAN 2012/2013

1 7 59

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERKELOMPOK DAN MODEL PEMBELAJARAN PERSEORANGAN TERHADAP HASIL BELAJAR GERAK DASAR TENDANGAN DEPAN PENCAK SILAT PADA SISWA KELAS X SMA YP UNILA TAHUN AJARAN 2012/2013

1 11 61

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS X SMK GAJAH MADA BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2014/2015

0 5 59

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN METODE EKSPERIMEN PADA MATERI CAHAYA TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII SMPN 2 GUNUNGSARI TAHUN AJARAN 20142015

0 0 6

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN EKSPOSITORI DENGAN KETERAMPILAN PROSES SAINS TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII MTSN 1 MATARAM TAHUN AJARAN 20142015

0 0 7

PENGARUH GAYA DAN MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR MARKETING KELAS X PEMASARAN SMK IMMANUEL

0 0 13

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN CARD SORT TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KOLOID

0 0 8

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA SEKOLAH DASAR

0 0 9