PENGARUH HARGA, PENDAPATAN PENDUDUK, DAN JUMLAH PENDUDUK TERHADAP PERMINTAAN BERAS DI SUMATERA UTARA PERIODE 2003-2013.

I'l5I'.IIN

Cm I eold6l 9al0l96l

6'[@F@-sa-

:tu^
!sd!.qs

uqrd

'.IlN

!_fud tnn

tqrq!,"d@tro"!!n
n !nf!q*!q

q

qPdto cq.I


@PcY[!!64 F!^Iun
lE@fo4t ll8Mt lrlctorB
600ola60r'mN hqP6ad

cNrsr&lllll{

!n!Ev:

rqrt

J

rt to mt|rf.lp p!

xYflitfl

oqB€rad

KATA PENGANTAR


Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus, atas segala berkat dan

kasihnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik, dengan judul,

“Pengaruh Harga, Pendapatan Penduduk, Dan Jumlah Penduduk Terhadap Permintaan Beras

di Sumatera Utara” penelitian ini dilakukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Ekonomi pada Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan.

Penulis mengucapkan terimakasih yang tiada batas kepada kedua orang tua, Ayah

penulis Juni Pasaribu dan Ibupenulis Morta Manalu karena telah membesarkan, mendidik, dan

selalu sabar membimbing penulis dengan kasih sayang yang tulus serta memberikan materi

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, dan tidak lupa kepada seluruh keluarga,

Andri Pasaribu (abang), Asri Pasaribu (abang),Aspry Pasaribu (adek) dan seluruh keluarga


besar lainnya yang senantiasa selalu memberi dukungan demi menyelesaikan skripsi ini.

Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada

semua pihak yang telah membantu dan mendukung penulis dalam penyelesaian skripsi ini,

yakni :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Medan.

3. Bapak Thamrin, M.Si, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Medan.

4. Bapak Drs. Ahmad Hidayat, M.Si, selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi


Universitas Negeri Medan.

5. Ibu T. Teviana, S.E., M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Hendra Saputra, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah mengajari,

memberikan arahan dan masukan kepada penulis selama proses penyelesaian skripsi

ini.

7. Bapak Sulaiman Lubis, S.E.,MM dan Bapak Zulkarnain Siregar, ST., MM sebagai

penguji penulis yang juga memberikan arahan dan masukan kepada penulis selama

proses penyelesaian skripsi ini.

8. Bapak dan Ibu Dosen di Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri


Medan yang telah mengajar dan membantu penulis dalam meningkatkan ilmu

pengetahuan selama masa studi.

9. Kak Lina pegawai di Jurusan Manjemen yang selama proses penyelesaian skripsi ini

banyak merepotkan dan banyak pertanyaan sehingga penulis dalam menyelasikan

skripsi ini

10. Sijenong belahan jiwa saya Jhon Febrianto Nababan yang selalu menemani dan

memberikan motivasi maupun bantuan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

11. Teman seperjuangan saya SUR yang memberikan bantuan dan motivasi kepada penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini.

12. Adik-adik Jurusan Manajemen yang selalu memberikan motivasi kepada penulis dalam


menyelesaikan skripsi ini.

13. Teman Manajemen 2009 B, Ivan dan Henra yang memberikan motivasi kepada penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini.

14. Seluruh teman-teman Manajemen 2009 A,Dila, Nita, Abiyem, Amek, Hamzah, Wahyu,

Ratih, Sandro, Apen, Dedek, Novry, dan yang tak tersebutkan yang telah memberikan

bantuan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

15. Terkhusus buat teman yang selalu saya repotkan Delfi, Hendrik, dan Fitra yang telah

memberikan bantuan dan memberikan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan

skripsi ini.

Penulis menyadari bahwadalam skripsi ini masih terdapat kesalahan dan kekurangan.


Baik dari segi isi maupun tata cara penulisan. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan

saran yang bersifat membangun yang dapat menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini

memberikan manfaat bagi semua pihak yang membacanya.

Akhirnya semoga skripsi yang sederhana ini berguna bagi pengembangan ilmu

pengetahuan dan bermanfaat bagi yang membutuhkannya.

Medan,

September 2013

ASTRIANI PASARIBU
NIM. 709210009

ABSTRACT


Astriani Pasaribu, NIM. 709210009, Effect of Price, Income Population, and
Population Against Rice Demand in North Sumatra Period 2003-2012.
Rice is the staple food for the people of Indonesia, because the Indonesian
staple food is rice. The price of rice in the state a few years earlier to the present
has increased. This happens due to the rising price of the goods supplies by
farmers so that the impact of rising fuel prices raise production costs of farmers
and the population increases each year we conducted this study on the demand
for rice in North Sumatra. The data used is secondary data obtained directly from
the Central Statistics Agency of North Sumatra.
Each variable X1 increased by 1% then increased 1,716 tons of rice
Demand or if the variable X1 decreased 1%, the demand for rice decreased 1,716
tons. Each increase of 1% X2 then 0,030 tons of rice demand increases or if the
variable X2 decreased 1%, then demand will drop 0,030 tons of rice. Each
increase of 1% X3 then demand menurun8 rice, 733 tons or if the variable X3
decreased 1%, the demand for rice will be ascending 8.733 tons.
Based on the statistical F test that all three independent variables
simultaneously does not affect the dependent variable. It can be seen from the
value of Adjusted R Square which showed a rate of 0.199 indicates that 19.9% of
variation atau7 changes in the level of demand for rice can be explained by the
variable price, income, and population. While the remaining 80.1% is explained

more of the other factors.
Keywords: Rice Price, Income, Population, Demand Rice

ABSTRAK

Astriani Pasaribu, NIM. 709210009. Pengaruh Harga, Pendapatan
Penduduk, dan Jumlah Penduduk Terhadap Permintaan Beras di Sumatera
Utara Periode 2003-2013
Beras merupakan makanan pokok bagi masyarakat Indonesia, karena
makanan pokok masyarakat Indonesia adalah nasi. Keadaan harga beras pada
beberapa tahun sebelumnya hingga saat ini mengalami peningkatan. Hal ini terjadi
karena naiknya harga barang-barang perlengkapan petani oleh dampak naiknya
harga BBM sehingga menaikkan biaya produksi yang dikeluarkan petani serta
jumlah penduduk yang tiap tahun meningkat maka dilakukanlah penelitian ini
mengenai permintaan beras di Sumatera Utara. Adapun data yang digunakan
adalah data sekunder yang diperoleh langsung dari Badan Pusat Statistik Sumatera
Utara.
Setiap peningkatan variabel X1 sebesar 1% maka permintaaan beras
meningkat 1,716 ton atau jika variabel X1 menurun 1% saja, maka permintaan
beras menurun 1,716 ton. Setiap peningkatan variabel X2 sebesar 1% maka

permintaan beras meningkat 0,030 ton atau jika variabel X2 menurun 1% saja,
maka permintaan beras akan menurun 0,030 ton. Setiap peningkatan variabel X3
sebesar 1% maka permintaan beras menurun8,733 ton atau jika variabel X3
menurun 1% saja, maka permintaan beras akan menaik 8,733 ton.
Berdasarkan uji statistik F bahwa ketiga variabel bebas secara simultan
tidak mempengaruhi variabel terikat. Hal ini dapat dilihat dari nilai Adjusted R
Square yang menunjukkan angka sebesar 0,199 mengindikasikan bahwa sebesar
19,9% variasi atau7 perubahan dalam tingkat permintaan beras dapat dijelaskan
oleh variabel harga, pendapatan, dan jumlah penduduk. Sedangkan sisanya 80,1%
dijelaskan lebih banyak faktor-faktor lain.
Kata Kunci :

Harga Beras, Pendapatan, Jumlah Penduduk, Permintaan
Beras

DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
ABSTRAK..........................................................................................


i

KATA PENGANTAR ........................................................................

iii

DAFTAR ISI ......................................................................................

vi

DAFTAR TABEL ..............................................................................

x

DAFTAR GAMBAR..........................................................................

xi

DAFTAR GRAFIK ...........................................................................

xii

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................

xiii

BAB I

PENDAHULUAN .............................................................

1

1.1 Latar Belakang Masalah..............................................

1

1.2 Identifikasi Masalah ....................................................

4

1.3 Pembatasan Masalah ...................................................

4

1.4 Perumusan Masalah ....................................................

5

1.5 Tujuan Penelitian ........................................................

5

1.6 Manfaat Penelitian ......................................................

6

KAJIAN PUSTAKA ..........................................................

7

2. 1. Kerangka Teori ..........................................................

7

2. 1.1. Pengertian Permintaan ...................................

7

BAB II

2.1.1.1. Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Permintaan ..............
2.1.1.2. Jenis Permintaan ...............................

i

8
11

2.1.1.3. Hukum Permintaan ...........................

13

2.1.1.4. Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Permintaan ..............

14

2.1.2. Harga ............................................................

16

2.1.3. Pendapatan ....................................................

20

2. 1. 3. 1. Pengertian Pendapatan ..................

20

2.1.4. Jumlah Penduduk ...........................................

23

2. 2. Kerangka Berpikir......................................................

24

2. 3. Penelitian Relevan .....................................................

25

2. 4. Hipotesis ...................................................................

29

BAB III METODE PENELITIAN ................................................

30

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian .........................................

30

3.2 Jenis dan Sumber Data ..................................................

30

3.3 Populasi dan Sampel .....................................................

31

3.3.1 Populasi ................................................................

31

3.3.2 Sampel ..................................................................

31

3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ................

32

3.4.1 Variabel Dependen...............................................

32

3.4.2 Variabel Independen ............................................

32

3.4.3 Definisi Operasional ............................................

32

3.4.3.1

Harga Beras ...........................................

32

3.4.3.2

Pendapatan Penduduk ...........................

32

3.4.3.3

Jumlah Penduduk ..................................

32

ii

3.4.3.4

Permintaan Beras ..................................

32

3.5 Teknik Pengumpulan Data ............................................

33

3.6 Teknik Analisis Data .....................................................

33

3.6.1 Uji Asumsi Klasik ................................................

33

3.6.1.1 Uji Normalitas ..........................................

34

3.6.1.2 Uji Multikolinearitas.................................

34

3.6.1.3 Uji Autokorelasi .......................................

35

3.6.1.4 Uji Heteroskedastisitas .............................

36

3.6.2 Analisis Regresi Berganda ...................................

37

3.6.3 Koefisien Determinasi (R2)..................................

37

3.6.4 Pengujian Secara Parsial (Uji t) ............................

38

3.6.5 Pengujian Secara Serentak (Uji F) ........................

39

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ..................

41

4. 1 Hasil Penelitian ............................................................

41

4. 1. 1 Deskripsi Variabel Dependen ...........................

41

4. 1. 2 Deskripsi Variabel Independen .........................

43

4. 1. 2. 1 Harga Beras ......................................

43

4. 1. 2. 2 Pendapatan Penduduk .......................

44

4. 1. 2. 3 Jumlah Penduduk ..............................

45

4. 2 Pembahasan ..................................................................

46

4. 2. 1 Pengujian Asusmsi Klasik ..................................

46

4. 2. 1. 1 Uji Normalitas ....................................

46

4. 2. 1. 2 Uji Multikolinearitas ...........................

47

iii

4. 2. 1. 3 Uji Heterokedastisitas .........................

48

4. 2. 1. 4 Uji Autokorelasi .................................

49

4. 3 Model dan Teknik Analisis Data ...................................

50

4. 4 Pengujian Hipotesis.......................................................

52

4. 4. 1 Uji-F (Uji Simultan) ...........................................

52

4. 4. 2 Uji-t (Uji Partial) ................................................

53

4. 4. 3 Hasil Uji t Variabel Harga ..................................

54

4. 4. 4 Hasil Uji t Variabel Pendapatan.........................

55

4. 4. 5 Hasil Uji t Variabel Jumah Penduduk .................

57

4. 5 Analisis Koefisien Determinasi .....................................

58

4. 6 Pembahasan Hasil Penelitian ........................................

59

KESIMPULAN DAN SARAN ...........................................

61

5.1. Kesimpulan ...................................................................

61

5.2. Saran .............................................................................

62

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................

xiv

BAB V

LAMPIRAN

iv

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

Tabel 4. 1

Statistika Deskriptif Permintaan Beras di Sumatera Utara ....

42

Tabel 4. 2

Statistika Deskriptif Harga Beras di Sumatera Utara ............

43

Tabel 4. 3

Statistika Deskriptif Pendapatan Penduduk ..........................

44

Tabel 4. 4

Statistika Deskriptif Jumlah Penduduk ................................

45

Tabel 4. 5

Hasil Uji Normalitas............................................................

47

Tabel 4. 6

Hasil Uji Multikolinearitas ..................................................

48

Tabel 4. 7

Hasil Uji Autokorelasi .........................................................

50

Tabel 4. 8

Hasil Analisis Regresi .........................................................

51

Tabel 4. 9

Uji Statistik F ......................................................................

52

Tabel 4. 10 Uji Statistik t .......................................................................

53

Tabel 4.11

59

Hasil Koefisien Determinasi ................................................

v

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

Gambar 2.1

Kerangka Berpikir .........................................................

25

Gambar 4.1

Hasil Uji Heteroskedastisitas .........................................

49

vi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran


Data Penelitian dan Hasil Transformasi Data ke Bentuk Logaritma Natural



Hasil Pengolahan Data Dengan SPSS 19



Statistik Deskriptif



Hasil Uji Asumsi Klasik



Hasil Pengujian Regresi Berganda

viii

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah
Pangan adalah kebutuhan pokok sekaligus menjadi esensi kehidupan

manusia, karenanya hak atas pangan menjadi bagian sangat penting dari hak azasi
manusia. Ketahanan pangan merupakan hal yang sangat strategis dan penting.
Dengan ketahanan pangan diharapkan dapat tercipta suatu kondisi kesejahteran
bangsa. Pembangunan ketahanan pangan di Indonesia telah ditegaskan dalam
Undang-undang nomor 7 tahun 1996 tentang pangan yang dirumuskan sebagai
usaha mewujudkan ketersediaan pangan bagi seluruh rumah tangga, dalam jumlah
yang cukup, mutu dan gizi yang layak, aman dikonsumsi, merata serta terjangkau
oleh setiap individu.
Indonesia

sebagai

negara

agraris

sebagian

besar

penduduknya

mengkonsumsi beras sebagai makanan pokok. Selain itu beras juga sebagai salah
satu komoditas tanaman pangan yang memiliki arti penting bagi masyarakat
maupun pemerintah. Beras merupakan komoditi pangan yang memiliki nilai
politis dan strategis sehingga sangat penting untuk memenuhi ketersediaannya.
Pertanian tanaman pangan dalam pembangunan pertanian mempunyai peran
yang strategis, salah satu indikatornya adalah sebagai penghasil makanan pokok
sebagian besar penduduk Indonesia. Peran ini tidak dapat digantikan secara
sempurna oleh sub sektor pertanian lainnya. Ketahanan pangan merupakam
prasyarat utama bagi ketahanan politik dan ketahan ekonomi, apalagi

1

2

dihubungkan dengan kondisi perekonomian global maupun nasional yang tidak
stabil. Ketahanan pangan yang paling mantap dapat dicapai melalui pencapaian
swasembada pangan dimana langkah yang paling tepat aqdalah dengan
meningkatkan produksi pangan nasional. Peranan sektor pertanian yang tangguh
seperti yang diharapkan dalam proses pembangunan, sedikitnya mencakup empat
aspek: Pertama, kemampuannya dalam menyediakan pangan bagi rakyat. Kedua,
memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat. Ketiga, menghemat dan
menghimpun devisa dan yang keempat, sebagai dasar yang memberikan
dukungan terhadap sektor yang lain (Laksono, 2002). Salah satu komoditas
tanamam pangan yang memiliki posisi paling penting dalam pembangunan
pertanian adalah beras. Beras adalah bahan makan pokok yang dikonsumsi oleh
hampir 90% penduduk Indonesia. Beras mengandung nilai gizi lebih baik
dibandingkan dengan makanan pokok lainnya
Padi merupakan bahan makanan yang menghasilkan beras. Bahan makanan
ini merupakan makanan pokok bagi sebesar penduduk Indonesia. Meskipun padi
dapat digantikan oleh makanan lainnya, namun padi memiliki nilai tersendiri bagi
orang yang biasa makan nasi dan tidak dapat dengan mudah digantikan oleh
makanan yang lain. Padi adalah salah satu bahan makanan yang mengandung gizi
dan penguat yang cukup bagi tubuh manusia, sebab didalamnya terkandung bahan
yang mudah diubah menjadi energi.
Posisi komoditas beras bagi sebagian besar penduduk Indonesia adalah
sebagai

makanan

pokok

karena

hampir

seluruh

penduduk

Indonesia

membutuhkan beras sebagai bahan makanan utamanya disamping merupakan

3

sumber nutrisi penting dalam struktur pangan, sehingga aspek penyediaan menjadi
hal yang sangat penting mengingat jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar.
Pola konsumsi beras di indonesia secara perlahan tapi pasti mengalami perubahan.
Keadaan harga beras pada beberapa tahun sebelumnya hingga saat ini
mengalami peningkatan. Hal ini terjadi karena naiknya harga barang-barang
perlengkapan petani oleh dampak naiknya harga BBM sehingga menaikkan biaya
produksi yang dikeluarkan petani. Hal ini berpengaruh terhadap harga jual padi
yang dilakukan petani. Dengan demikian berpengaruh terhadap kemampuan
penduduk untuk membeli beras, dengan harga beras yang tiap tahunnya naik.
Permintaan beras yang semakin meningkat juga dipengaruhi oleh jumlah
penduduk yang selalu meningkat tiap tahunnya. Menurut hasil pencacahan
lengkap Sensus Penduduk (SP) 1990, penduduk Sumatera Utara berjumlah 10,81
juta jiwa, dan pada tahun 2010 jumlah penduduk Sumatera Utara telah meningkat
menjadi 12,98 juta jiwa. Kepadatan penduduk Sumatera Utara pada tahun 1990
adalah 143 jiwa per km² dan pada tahun 2010 meningkat menjadi 178 jiwa per
km². Sehingga kebutuhan untuk beras juga meningkat pada masyarakat yang
semakin banyak.
Pendapatan penduduk juga mempunyai pengaruh terhadap permintaan
beras. Tingkat pendapatan masyarakat sudah pasti akan mempengaruhi pola
permintaan dan reaksi yang diberikan apabila terjadi lonjakan harga. Dengan
tingkat pendapatan yang rendah dan terbatas, masyarakat pasti akan sulit untuk
mendapatkan beras.

4

Kondisi permintaan beras yang selalu meningkat tiap tahun dibarengi juga
dengan produksi yang meningkat, sehingga stok beras di Sumatera Utara dapat
memenuhi permintaan beras di Sumatera Utara. Namun stok beras di Sumatera
Utara masih diragukan karena Bulog Sumut masih berharap pasokan dari luar
karena pembelian dari petani lokal belum bisa mencapai stok yang diharapkan
kata Kepala Humas Bulog Sumut. Hal ini dikuatkan dengan mendatangkan 15.000
ton beras dari Sulawesi Selatan.
Dengan latar belakang seperti diatas, maka peneliti tertarik melakukan
penelitian skripsi yang berjudul “Pengaru Harga, Pendapatan Penduduk, dan
Jumlah Penduduk Terhadap Permintaan Beras di Sumatera Utara”.

1.2

Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan sebelumnya,

maka masalah dapat di identifikasikan sebagai berikut:
a. Apakah keadaan permintaan beras di Sumatera Utara?
b. Apakah harga berpengaruh terhadap permintaan beras di Sumatera Utara?
c. Apakah pendapatan penduduk berpengaruh terhadap permintaan beras di
Sumatera Utara?
d. Apakah jumlah penduduk berpengaruh terhadap permintaan beras di
Sumatera Utara?
e. Faktor manakah yang lebih dominan mempengaruhi permintaan beras di
Sumatera Utara?

5

1.3

Pembatasan Masalah
Permasalahan dalam penelitian ini dibatasi pada faktor yang mempengaruhi

permintaan beras di Sumatera Utara yaitu harga beras, pendapatan penduduk, dan
jumlah penduduk di Sumatera Utara dan dibatasi dalam periode 2003-2012.

1.4

Perumusan Masalah
Adapun yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana pengaruh harga beras terhadap permintaan beras di
Sumatera Utara
2. Bagamaina pengaruh pendapatan penduduk terhadap permintaan
beras di Sumatera Utara
3. Bagaimana pengaruh jumlah penduduk terhadap permintaan beras di
Sumatera Utara
4. Bagaimana pengaruh harga, pendapatan penduduk, dan jumlah
penduduk terhadap permintaan beras di Sumatera Utara

1.5

Tujuan Penelitian
Berdasarkan masalah yang dikemukakan sebelumnya, maka yang menjadi

tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh harga beras terhadap
permintaan beras di Sumatera Utara
2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pendapatan penduduk
terhadap permintaan beras di Sumatera Utara

6

3. Untuk mengetahu seberapa besar pengaruh jumlah penduduk
terhadap permintaan beras di Sumatera Utara
4. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh harga beras, pendapatan
penduduk, dan jumlah penduduk terhadap permintaan beras di
Sumatera Utara

1.6

Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi:
1. Bagi Penulis
Untuk menambah pengetahuan tentang tingkat permintaan beras di
Sumatera Utara dan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan beras.
2. Bagi Pemerintah
Sebagai sumber informasi bagi pemerintah untuk mengatasi masalah
permintaan beras.
3. Bagi Pemerintah Sumatera Utara
Sebagai tolak ukur bagi pemerintah Sumatera Utara untuk mengatasi
keadaan yang tidak terduga dalam mengatasi permintaan beras.
4. Bagi Peneliti Selanjutnya
Sebagai bahan referensi bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan
penelitian sejenis.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1.

Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan maka dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut :
1. Setiap peningkatan variabel X1 sebesar 1% maka permintaaan beras
meningkat 1,716 ton atau jika variabel X1 menurun 1% saja, maka
permintaan beras menurun 1,716 ton.
2. Setiap peningkatan variabel X2 sebesar 1% maka permintaan beras
meningkat 0,030 ton atau jika variabel X2 menurun 1% saja, maka
permintaan beras akan menurun 0,030 ton.
3. Setiap peningkatan variabel X3 sebesar 1% maka permintaan beras
menurun8,733 ton atau jika variabel X3 menurun 1% saja, maka permintaan
beras akan menaik 8,733 ton.
4. Secara bersama-sama yang telah dilakukan uji F, yaitu: harga beras,
pendapatan, dan jumlah penduduk tidak berpengaruh terhadap permintaan
beras di Sumatera Utara. Hal ini dapat dilihat dari nilai Adjusted R Square
yang menunjukkan angka sebesar 0,199 mengindikasikan bahwa sebesar
19,9% variasi atau7 perubahan dalam tingkat permintaan beras dapat
dijelaskan oleh variabel harga, pendapatan, dan jumlah penduduk.
Sedangkan sisanya 80,1% dijelaskan lebih banyak faktor-faktor lain diluar
model penelitian.

62

5. Ketiga variabel yaitu, harga beras, pendapatan penduduk, dan jumlah
penduduk dilakukan uji partial (uji T) tidak memiliki pengaruh terhadap
permintaan beras di Sumatera Utara.

5.2. Saran
Adapun saran yang diberikan berdasarkan hasil penelitian adalah sebagai
berikut :
1. Peneliti selanjutnya disarankan agar lebih menambah rentang periode
waktu penelitian yang lebih panjang sehingga lebih mampu untuk dapat
dilakukan generalisasi atas hasil penelitian tersebut.
2. Peneliti selanjutnya agar menambah variabel bebas agar faktor-faktor yang
mempengaruhi permintaan beras dapat diterangkan lebih jelas dan akurat.
3. Bagi peneliti selanjutnya agar memberi keakuratan data yang akan diteliti.
4. Bagi pemerintah untuk lebih memperhatikan pasokan beras di Bulog dan
menjaga kestabilan harga beras di pasaran.

63

DAFTAR PUSTAKA

Gazpersz, Vincent. 2005. Ekonomi Manajerial, Cetakan ke IV. Jakarta. Gramedia.
Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.
Semarang. Badan Penerbit Universitas Diponegoro
Hansen, Don R and M. Mowen. 2003. Manajemen Operasional. Gramedia
Pustaka Utama. Yogyakarta.
Khotler, P. Manajemen Pemasaran. PT. Index Kelompok Gramedia. Jakarta
Kismono. 2001. Pengantar Bisnis. Yogyakarta. . BPFE
Kleso dan Weygandt. 2003. Teori Akuntansi. Raja Grafindo Persada. Jakarta
Laksono.2002. Pembangunan Pertanian. Gramedia. Jakarta
Mulyadi. 2002. Akuntansi Biaya. Aditya Media. Yogyakarta
Nitisemita, Alex S. 1996. Marketing, Cetakan ke III. Jakarta. Ghalia
Riduan. 2007. Rumus dan Data Dalam Analisis Statistika. Bandung. Alfabeta.
Rustam. 2002. Pengantar Ekonomi Makro. Yogyakarta. Liberty
Samuelson. 2002. Ekonomi Makro. Jakarta. Raja Grafindo
Sigit. 2004. Teori Ekonomi Makro. Bandung. Cempaka
Silaban, Suminar. 2002. Analisis Perkembangan Penduduk Wilayah Kecamatan
Medan Marelan. Skripsi. Medan
Sukirno, Sadono. 2003. Pengantar Teori Ekonomi Mikro, Edisi ke III. Jakarta.
Raja Grafindo
Swastha, Basu DH dan Irawan. 2002. Manajemen Pemasaran Modern.
Yogyakarta. Liberty
William A. 2001. Manajemen Keuangan. Yogyakarta. Salemba Empat.
http://www.bulog.co.id/berita/37/4013/10/04/2013/Divre-Sumut-DatangkanBeras- Dari-Sulsel-Perkuat-Stok.html
Zacky, Akhmad, 2007. Peramalan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Fluktuasi
Harga Beras IR II Tingkat Konsumen di Pulau Jawa dan Bali, Skripsi,
Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor
Maharganing, Miranti, 2001. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Permintaan Beras Mentik di Kecamatan Plupuh, skripsi

xiv

Purpitasari, Nila, 2008. Dampak Perubahan Harga Beras Terhadap Pola
Konsumsi
Masyarakat Pra-Sejahterah, Skripsi, Fakultas Pertanian
Universitas Muhammadiyah Malang
Nuryanti, Sri, 2005. Analisa Keseimbangan Sistem Penawaran dan Permintaan
Beras di Indonesia, Jurnal: Jurnal Agro Ekonomi, Vol. 23, No. 1, Mei
2005, hal 71- 81
Kuncoro, Mudrajad, 2009. Metode Riset Untuk Bisnis & Ekonomi, Edisi 3,
Jakarta: Erlangga

xv