DAFTAR PUSTAKA Hubungan Antara Konformitas Kelompok Dan Pengaturan Diri Dalam Belajar Dengan Perilaku Menyontek.
DAFTAR PUSTAKA
Alsa, A. (2005). Program Belajar, Jenis Kelamin, Belajar Berdasarkan Regulasi
Diri Dan Prestasi Belajar Matematika Pada Pelajar SMA Negeri Di
Yogyakarta. Disertasi (Tidak Diterbitkan). Yogyakarta: Paska Sarjana
Psikologi UGM.
Amalia, A. (2011). Kecerdasan Emosi, Self Regulated Learning, dan Prestasi
Akademik Mahasiswa. Jurnal Penelitian Psikolog, 3, No. 2, 259-273.
Surabaya: IAIN Sunan Ampel.
Anderman, E.M. & Murdock, T. (2007). Psychology of Academic Cheating. San
Diego: Elsevier.
Azwar, S . (2008). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (2007). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (2008). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Baron, A. R. & Byrne, D. (2004). Psikologi Sosial. Edisi Kesepuluh Jilid 2.
Jakarta: Erlangga.
Bates, I. P., Davies, J. G., Murphy, C., & Bone, A. (2005). A Multy-Faculty
Exploration of Academic Dishonesty. Journal of Pharmacy Education,
5(1), 69-76.
Calabrese, R. L & Cochran, J. T (1990). The relationship of alienation to cheating
amongsample of American adolescent. Journal of Research and
Development in Education, 23, 65-72.
Chotim dan Sunawan. (2007). Perilaku Menyontek Siswa Sekolah Menengah
Pertama Dari Segi Regulasi Diri Dan Artibusi. Jurnal Ilmu Pendidikan.
Jilid 14, No.2, 100-107.
Cynthia, T. (2007). Konformitas Kelompok dan Perilaku Seks Bebas pada
Remaja. Jurnal Psikolog, 1, No. 1.
Deasyanti., & Anna, A. R. (2007). Self-Regulation Learning Pada Mahasiswa
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta. Jurnal Ilmu
Pendidika,. 16, 13-21.
87
88
Eisenberg, J. (2004). To Cheat or Not Cheat: Effects of Moral Perspective and
Situational Variables On Students’ Attitudes. Journal of Moral
Education, 33 (2), 163-178.
Finn, K. V. & Frone, M. R. (2004). Academic Performance and Cheating:
Moderating Role of School Identification and Self-Efficacy. The Journal
of Educational Research, 97 (3), 115-122.
Friedman, H.S., Schustack, M.W. (2009). Kepribadian Teori Klasik Dan Riset
Modern. Jilid 1, Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga.
Gregory, J.F., & Jess, F. (2008). Theories Of Personality. Edisi Keenam
(terjemahan Yudi Santoso). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hadi, S. (2000). Statistik Jilid 2. Yogyakarta: Andi.
Handayani, P. (2010). Hubungan antara Optimisme Masa Depan dan Konformitas
Teman Sekelas dengan Motivasi Belajar pada Siswa di SMK. Skripsi.
(Tidak Diterbitkan). Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Hard, S.F., Conway, J. M., & Moran, A. C. (2006). Faculty and College Student
Beliefs about the Frequency of Student Academic Misconduct. The
Journal of Higher Education, 77 (6), 1058-1080.
Herkusmo., Munandar., & Bonang. (2009). Hubungan Pengaturan Diri Dalam
Belajar, Self Efficacy, Lingkungan Belajar Di Rumah, Dan Intelegensi
Dengan prestasi Belajar. Jurnal Keberbakatan dan Krestivitas, 3, No 1,
13-26.
Hurlock, E. (2012). Psikologi Perkembangan. Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga.
Kompas Pontianak, (2009). Murid Ketahuan Menyontek Malah Dibela Kepala
Sekolah.
Diakses
17
Juli
2012.
http://edukasi.kompasiana.com/2012/05/07/murid-ketahuan-mencontekmalah-dibela-kepala-sekolah/.
Krismani, D. Y. (2008). Perilaku Menyontek Remaja Ditinjau dari Kepatuhan
pada Kelompok dan Rasa Bersalah. Thesis. (Tidak Diterbitkan).
Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Kushartanti, A. (2009). Perilaku Menyontek Ditinjau dari Kepercayaan Diri.
Skripsi. (Tidak Diterbitkan). Surakarta: Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
89
Lupton, R. A. & Chapman, K. J. (2002). Russian and American College Students’
Attitudes, Perceptions and Tendencies Toward Cheating. Educational
Research, 44(1), 17-27.
Maharani. (2009). Investasi Keyakinan Motivasi Dan Self Regulasi Learning
Sebagai Petunjuk Metode Pengajaran Dan Perlakuan Lainnya. Jurnal
Pendidikan Inovatif Jilid 4 No 2.
Marsden, H., Carrol, M., & Neill, J. T. (2005). Who Cheats at University? A Selfreport of Dishonest Academic Behaviours in A Sample Of Australian
University Students. Australian Journal Of Psychology, 57, no. 1, 1-10.
McCabe, D. L. & Trevino, L. K. (1993). Academic Dishonesty: Honor Codes and
Other contextual influences. Journal of Higher Education, 64, 522-538.
Myers, D. G. (1999). Social Psychology. America: Mc Graw Hill Company.
Mujahidah. (2009). Perilaku Menyontek Laki-laki dan Perempuan: Studi Meta
Analisis. Jurnal Psikologi vol. II, no. 2, Desember 2009, 177-199.
Mukhoyyaroh, T. (2012). Penalaran Moral Remaja Ditinjau dari Konformitas dan
Lingkungan Tempat Tinggal. Jurnal Penelitian Psikologi, 3, No. 1, 355366.
Muslifah, R,A. (2008). Perilaku Menyontek Siswa Ditinjau dari Kecenderungan
Locus of Control. Skripsi. (Tidak Diterbitkan). Surakarta: Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Newstead, S. E., Stokes, A.F., & Armstead, P. (1996). Individual Differences In
Student Cheating. Journal of Educational Psychology, 88, 2, 229-241.
Purnamasari, A. & Adicondro, N. (2011). Efikasi Diri, Dukungan Sosial Keluarga
dan Self-Regulated Learning pada Siswa Kelas VIII. Jurnal Humanitas,
VIII, No. 1, Januari 2011, 17-27.
Rahardiani, M., Indrawati, E.S., & Sawitri, D.P. (2011). The Relation Between
Adversity Intelligence And Intenstion Of Cheating In Mathematics
Lesson At Student Of SMP Negeri 2 and SMP PGRI 13 In Kendal
Regency. Jurnal Psikologi. Semarang: Universitas Diponegoro.
Santrock, J. W. (2009). Psikologi Pendidikan. Edisi Tiga Buku 1 (Terjemahan
oleh Diana Angelica). Jakarta: Salemba Humanika.
Sarwono, S.W. & Meinarno, E. A. (2009). Psikologi Sosial. Jakarta: Salemba
Humanika.
90
Saterlee, A. G. (2002). Academic Dishonesty Among Student: Consequences And
Intervention. Maryland : ERIC
Sears, O. D., Freedman, L. J., & Peplau, A. L. (1994). Psikologi Sosial. Edisi
Kelima Jilid 2 (Alih Bahasa oleh Michael Adryanto). Jakarta: Erlangga.
Serambi Indonesia. (2012). Jangan Salahkan Siswa Yang Menyontek. Diakses 17
Juli 2012. http:www.serambiindonesia.com.
Sheard, J., Markham, S. & Dick, M. (2003). Investigating Differences in Cheating
Behaviours of IT Undergraduate and Graduate Student: The Maturity and
Motivation Factors. Higher Education Research & Development, 22(1),
91-108.
Stearn, S. A. (2001). The Student-Instructor Relationship’s Effect on Academic
Integrity. Etnics & Behavior, 11 (3), 275-285.
Tanner, C. A. (2004). Moral Decline or Paragmatic Decision Making?: Cheating
and Plagiarism in Perspective. Journal of Nursing Education, 43 (7),
291-292.
Utari, S. (2010). Kemandirian Belajar: Apa, Mengapa, dan Bagaimana
Dikembangkan
Pada
Peserta
Didik.
10
Februari
2010.
http://artikel_Pendidikan.
Wholters, C.A. (1998). Self-Regulated Learning And College Students’
Regulation Of Motivation. Journal of Education Psychology, 90, 224235.
Williams, M. S. & Hosek, W. R. (2003). Strategies for Reducing Academic
Dishonesty. Journal of legal Studies Education, 21, 87.
Wryobeck, J. M. & Whitley, B. E. (1999). Educational Value Orientation and Peer
Perceptions of Cheaters. Ethics & Behavior, 9(3), 231-242.
Zimmerman, B.J. (1989). A Social Cognitive View Of Self- Regulated Learning:
Journal Of Education Psychology. 81. No. 3, 329.
Alsa, A. (2005). Program Belajar, Jenis Kelamin, Belajar Berdasarkan Regulasi
Diri Dan Prestasi Belajar Matematika Pada Pelajar SMA Negeri Di
Yogyakarta. Disertasi (Tidak Diterbitkan). Yogyakarta: Paska Sarjana
Psikologi UGM.
Amalia, A. (2011). Kecerdasan Emosi, Self Regulated Learning, dan Prestasi
Akademik Mahasiswa. Jurnal Penelitian Psikolog, 3, No. 2, 259-273.
Surabaya: IAIN Sunan Ampel.
Anderman, E.M. & Murdock, T. (2007). Psychology of Academic Cheating. San
Diego: Elsevier.
Azwar, S . (2008). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (2007). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (2008). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Baron, A. R. & Byrne, D. (2004). Psikologi Sosial. Edisi Kesepuluh Jilid 2.
Jakarta: Erlangga.
Bates, I. P., Davies, J. G., Murphy, C., & Bone, A. (2005). A Multy-Faculty
Exploration of Academic Dishonesty. Journal of Pharmacy Education,
5(1), 69-76.
Calabrese, R. L & Cochran, J. T (1990). The relationship of alienation to cheating
amongsample of American adolescent. Journal of Research and
Development in Education, 23, 65-72.
Chotim dan Sunawan. (2007). Perilaku Menyontek Siswa Sekolah Menengah
Pertama Dari Segi Regulasi Diri Dan Artibusi. Jurnal Ilmu Pendidikan.
Jilid 14, No.2, 100-107.
Cynthia, T. (2007). Konformitas Kelompok dan Perilaku Seks Bebas pada
Remaja. Jurnal Psikolog, 1, No. 1.
Deasyanti., & Anna, A. R. (2007). Self-Regulation Learning Pada Mahasiswa
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta. Jurnal Ilmu
Pendidika,. 16, 13-21.
87
88
Eisenberg, J. (2004). To Cheat or Not Cheat: Effects of Moral Perspective and
Situational Variables On Students’ Attitudes. Journal of Moral
Education, 33 (2), 163-178.
Finn, K. V. & Frone, M. R. (2004). Academic Performance and Cheating:
Moderating Role of School Identification and Self-Efficacy. The Journal
of Educational Research, 97 (3), 115-122.
Friedman, H.S., Schustack, M.W. (2009). Kepribadian Teori Klasik Dan Riset
Modern. Jilid 1, Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga.
Gregory, J.F., & Jess, F. (2008). Theories Of Personality. Edisi Keenam
(terjemahan Yudi Santoso). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hadi, S. (2000). Statistik Jilid 2. Yogyakarta: Andi.
Handayani, P. (2010). Hubungan antara Optimisme Masa Depan dan Konformitas
Teman Sekelas dengan Motivasi Belajar pada Siswa di SMK. Skripsi.
(Tidak Diterbitkan). Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Hard, S.F., Conway, J. M., & Moran, A. C. (2006). Faculty and College Student
Beliefs about the Frequency of Student Academic Misconduct. The
Journal of Higher Education, 77 (6), 1058-1080.
Herkusmo., Munandar., & Bonang. (2009). Hubungan Pengaturan Diri Dalam
Belajar, Self Efficacy, Lingkungan Belajar Di Rumah, Dan Intelegensi
Dengan prestasi Belajar. Jurnal Keberbakatan dan Krestivitas, 3, No 1,
13-26.
Hurlock, E. (2012). Psikologi Perkembangan. Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga.
Kompas Pontianak, (2009). Murid Ketahuan Menyontek Malah Dibela Kepala
Sekolah.
Diakses
17
Juli
2012.
http://edukasi.kompasiana.com/2012/05/07/murid-ketahuan-mencontekmalah-dibela-kepala-sekolah/.
Krismani, D. Y. (2008). Perilaku Menyontek Remaja Ditinjau dari Kepatuhan
pada Kelompok dan Rasa Bersalah. Thesis. (Tidak Diterbitkan).
Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Kushartanti, A. (2009). Perilaku Menyontek Ditinjau dari Kepercayaan Diri.
Skripsi. (Tidak Diterbitkan). Surakarta: Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
89
Lupton, R. A. & Chapman, K. J. (2002). Russian and American College Students’
Attitudes, Perceptions and Tendencies Toward Cheating. Educational
Research, 44(1), 17-27.
Maharani. (2009). Investasi Keyakinan Motivasi Dan Self Regulasi Learning
Sebagai Petunjuk Metode Pengajaran Dan Perlakuan Lainnya. Jurnal
Pendidikan Inovatif Jilid 4 No 2.
Marsden, H., Carrol, M., & Neill, J. T. (2005). Who Cheats at University? A Selfreport of Dishonest Academic Behaviours in A Sample Of Australian
University Students. Australian Journal Of Psychology, 57, no. 1, 1-10.
McCabe, D. L. & Trevino, L. K. (1993). Academic Dishonesty: Honor Codes and
Other contextual influences. Journal of Higher Education, 64, 522-538.
Myers, D. G. (1999). Social Psychology. America: Mc Graw Hill Company.
Mujahidah. (2009). Perilaku Menyontek Laki-laki dan Perempuan: Studi Meta
Analisis. Jurnal Psikologi vol. II, no. 2, Desember 2009, 177-199.
Mukhoyyaroh, T. (2012). Penalaran Moral Remaja Ditinjau dari Konformitas dan
Lingkungan Tempat Tinggal. Jurnal Penelitian Psikologi, 3, No. 1, 355366.
Muslifah, R,A. (2008). Perilaku Menyontek Siswa Ditinjau dari Kecenderungan
Locus of Control. Skripsi. (Tidak Diterbitkan). Surakarta: Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Newstead, S. E., Stokes, A.F., & Armstead, P. (1996). Individual Differences In
Student Cheating. Journal of Educational Psychology, 88, 2, 229-241.
Purnamasari, A. & Adicondro, N. (2011). Efikasi Diri, Dukungan Sosial Keluarga
dan Self-Regulated Learning pada Siswa Kelas VIII. Jurnal Humanitas,
VIII, No. 1, Januari 2011, 17-27.
Rahardiani, M., Indrawati, E.S., & Sawitri, D.P. (2011). The Relation Between
Adversity Intelligence And Intenstion Of Cheating In Mathematics
Lesson At Student Of SMP Negeri 2 and SMP PGRI 13 In Kendal
Regency. Jurnal Psikologi. Semarang: Universitas Diponegoro.
Santrock, J. W. (2009). Psikologi Pendidikan. Edisi Tiga Buku 1 (Terjemahan
oleh Diana Angelica). Jakarta: Salemba Humanika.
Sarwono, S.W. & Meinarno, E. A. (2009). Psikologi Sosial. Jakarta: Salemba
Humanika.
90
Saterlee, A. G. (2002). Academic Dishonesty Among Student: Consequences And
Intervention. Maryland : ERIC
Sears, O. D., Freedman, L. J., & Peplau, A. L. (1994). Psikologi Sosial. Edisi
Kelima Jilid 2 (Alih Bahasa oleh Michael Adryanto). Jakarta: Erlangga.
Serambi Indonesia. (2012). Jangan Salahkan Siswa Yang Menyontek. Diakses 17
Juli 2012. http:www.serambiindonesia.com.
Sheard, J., Markham, S. & Dick, M. (2003). Investigating Differences in Cheating
Behaviours of IT Undergraduate and Graduate Student: The Maturity and
Motivation Factors. Higher Education Research & Development, 22(1),
91-108.
Stearn, S. A. (2001). The Student-Instructor Relationship’s Effect on Academic
Integrity. Etnics & Behavior, 11 (3), 275-285.
Tanner, C. A. (2004). Moral Decline or Paragmatic Decision Making?: Cheating
and Plagiarism in Perspective. Journal of Nursing Education, 43 (7),
291-292.
Utari, S. (2010). Kemandirian Belajar: Apa, Mengapa, dan Bagaimana
Dikembangkan
Pada
Peserta
Didik.
10
Februari
2010.
http://artikel_Pendidikan.
Wholters, C.A. (1998). Self-Regulated Learning And College Students’
Regulation Of Motivation. Journal of Education Psychology, 90, 224235.
Williams, M. S. & Hosek, W. R. (2003). Strategies for Reducing Academic
Dishonesty. Journal of legal Studies Education, 21, 87.
Wryobeck, J. M. & Whitley, B. E. (1999). Educational Value Orientation and Peer
Perceptions of Cheaters. Ethics & Behavior, 9(3), 231-242.
Zimmerman, B.J. (1989). A Social Cognitive View Of Self- Regulated Learning:
Journal Of Education Psychology. 81. No. 3, 329.