Analisis Spasial Faktor Lingkungan Dalam Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang Melalui Penggunaan SIG,.
Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Semarang
Januari 2012
ABSTRAK
Furi Hanifah Zanuardi.
Analisis Spasial Faktor Lingkungan Dalam Kejadian Demam Berdarah Dengue
(DBD) Di Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang Melalui Penggunaan SIG,
VI + 115 halaman + 17 tabel + 17 grafik + 16 gambar + 7 lampiran
Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Kota Semarang, kasus DBD di Kecamatan
Semarang Barat setiap tahunnya tergolong tinggi. Hal ini menyebabkan perlu dilakukan
penelitian faktor lingkungan yang berhubungan dengan kejadian DBD. SIG diartikan
sebagai sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memanggil
kembali, mengolah, menganalisis dan menghasilkan data bereferensi geografis atau data
geospatial untuk mendukung pengambilan keputusan dalam perencanaan kesehatan.
Tujuan dari penelitian untuk melakukan analisis spasial faktor lingkungan dalam kejadian
DBD di Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang melalui penggunaan SIG.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif analisis dengan menggunakan
pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita DBD yang
tinggal di Kecamatan Semarang Barat. Sampel dalam penelitian ini adalah penderita
DBD yang tinggal di Kecamatan Semarang Barat. Instrumen yang digunakan adalah
ArcView GIS Versi 3.3, SaTScan dan GPS. Analisis Data dilakukan secara univariat dan
spasial.
Kesimpulan dari penelitan ini adalah sebaran kelompok kasus DBD terjadi di
pemukiman dan kepadatan penduduk yang tinggi.
Saran yang diberikan kepada Dinas Kesehatan Kota Semarang yaitu dengan
penataan kembali kegiatan penemuan, pencatatan dan pelaporan DBD diantara DKK
dengan puskesmas-puskesmas. Untuk masyarakat yaitu memberikan informasi
secepatnya jika ada tetangga atau keluarga yang mempunyai gejaa-gejala DBD.
Kata Kunci : Analisis Spasial, DBD, SIG
Kepustakaan : 24 (2001 - 2011)
ii
Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Semarang
Januari 2012
ABSTRAK
Furi Hanifah Zanuardi.
Analisis Spasial Faktor Lingkungan Dalam Kejadian Demam Berdarah Dengue
(DBD) Di Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang Melalui Penggunaan SIG,
VI + 115 halaman + 17 tabel + 17 grafik + 16 gambar + 7 lampiran
Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Kota Semarang, kasus DBD di Kecamatan
Semarang Barat setiap tahunnya tergolong tinggi. Hal ini menyebabkan perlu dilakukan
penelitian faktor lingkungan yang berhubungan dengan kejadian DBD. SIG diartikan
sebagai sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memanggil
kembali, mengolah, menganalisis dan menghasilkan data bereferensi geografis atau data
geospatial untuk mendukung pengambilan keputusan dalam perencanaan kesehatan.
Tujuan dari penelitian untuk melakukan analisis spasial faktor lingkungan dalam kejadian
DBD di Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang melalui penggunaan SIG.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif analisis dengan menggunakan
pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita DBD yang
tinggal di Kecamatan Semarang Barat. Sampel dalam penelitian ini adalah penderita
DBD yang tinggal di Kecamatan Semarang Barat. Instrumen yang digunakan adalah
ArcView GIS Versi 3.3, SaTScan dan GPS. Analisis Data dilakukan secara univariat dan
spasial.
Kesimpulan dari penelitan ini adalah sebaran kelompok kasus DBD terjadi di
pemukiman dan kepadatan penduduk yang tinggi.
Saran yang diberikan kepada Dinas Kesehatan Kota Semarang yaitu dengan
penataan kembali kegiatan penemuan, pencatatan dan pelaporan DBD diantara DKK
dengan puskesmas-puskesmas. Untuk masyarakat yaitu memberikan informasi
secepatnya jika ada tetangga atau keluarga yang mempunyai gejaa-gejala DBD.
Kata Kunci : Analisis Spasial, DBD, SIG
Kepustakaan : 24 (2001 - 2011)
ii