PEMBELAJARAN ARUMBA PADA KELOMPOK ARUMBA CILIK USIA 10-14 TAHUN DI SAUNG ANGKLUNG UDJO.

SKRIPSI

PEMBELAJARAN ARUMBA PADA KELOMPOK ARUMBA CILIK
USIA 10-14 TAHUN DI SAUNG ANGKLUNG UDJO

Diajukan untuk Memenuhi Syarat Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh
Rida Fadilah Husni Majid
0807490

JURUSAN PENDIDIKAN SENI MUSIK
FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2013

Rida Fadilah Husni Majid, 2013
Pembelajaran Arumba Pada Kelompok Arumba Cilik Usia 10-14 Tahun Di Saung Angklung Udjo
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PERNYATAAN

De ga i i saya e yataka bahwa skripsi saya ya g berjudul Pembelajaran Arumba Pada
Kelompok Arumba Cilik Usia -14 Tahun di Saung Angklung Udjo i i sepe uh ya adalah
karya saya sendiri. Tidak ada didalamnya yang merupakan plagiat dari karya orang lain dan
saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai
dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya
siap menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ada
pelanggaran terhadap etika keilmuan atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya
saya ini.

Bandung, Februari 2013
Yang membuat pernyataan

Rida Fadilah Husni Majid
NIM : 0807490

Rida Fadilah Husni Majid, 2013
Pembelajaran Arumba Pada Kelompok Arumba Cilik Usia 10-14 Tahun Di Saung Angklung Udjo
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

LEMBAR PENGESAHAN


RIDA FADILAH HUSNI MAJID

PEMBELAJARAN ARUMBA PADA KELOMPOK ‘ARUMBA CILIK’
USIA 10-14 TAHUN DI SAUNG ANGKLUNG UDJO
DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH
PEMBIMBING:

Pembimbing I,

Dr. Dewi Suryati Budiwati, M.Pd
NIP. 196204221986092001

Pembimbing II,

Toni Setiawan Sutanto, S.Pd.,M.Sn
NIP. 197405012001121002

Diketahui oleh
Ketua Jurusan Pendidikan Seni Musik


Nanang Supriatna, S.Sen.,M.Pd
NIP. 196106011986011001

Rida Fadilah Husni Majid, 2013
Pembelajaran Arumba Pada Kelompok Arumba Cilik Usia 10-14 Tahun Di Saung Angklung Udjo
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menggali permasalahan tentang bagaimana
pemilihan materi pembelajaran dan metode apa yang digunakan dalam proses
pembelajaran arumba di Saung Angklung Udjo. Penelitian ini berparadigma
kualitatif dan menggunakan metode deskriptif analitik dengan dibantu oleh teknik
triangulasi. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, studi
literatur dan dokumentasi , sedangkan teknik analisis data dengan cara reduksi
data, penyajian data dan verifikasi data. Pemilihan materi yang dalam
pembelajaran adalah berdasarkan permintaan atau request sedangkan metode yang
digunakan yaitu metode ceramah, demonstrasi, imitasi dan latihan.

Rida Fadilah Husni Majid, 2013

Pembelajaran Arumba Pada Kelompok Arumba Cilik Usia 10-14 Tahun Di Saung Angklung Udjo
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

PERNYATAAN………………………………………………………………..

i

ABSTRAK……………………………………………………………………... ii
KATA PENGANTAR………………………………………………………… iii
UCAPAN TERIMA KASIH…………………………………………………... iv
DAFTAR ISI…………………………………………………………………..... v
DAFTAR GAMBAR………………………………………………………….. vii
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………… ix

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................

1


A. Latar Belakang ................................................................................

1

B. Rumusan Masalah ...........................................................................

4

C. Tujuan Penelitian .............................................................................

5

D. Manfaat Penelitian............................................................................

5

E. Sistematika Penulisan......................................................................

7


BAB II LANDASAN TEORETIS ..................................................................

8

A. Konsep Pembelajaran ......................................................................

8

B. Komponen Pembelajaran ................................................................ 11
C. Musik Ansambel Arumba ................................................................ 19
D. Pembelajaran Arumba Cilik Usia 10-14 tahun ................................ 28
BAB III METODE PENELITIAN ................................................................ 30
A. Lokasi dan Subjek Penelitian .......................................................... 30
B. Desain Penelitian ............................................................................. 30
Rida Fadilah Husni Majid, 2013
Pembelajaran Arumba Pada Kelompok Arumba Cilik Usia 10-14 Tahun Di Saung Angklung Udjo
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. Metode Penelitian ............................................................................ 33
D. Definisi Operasional ........................................................................ 34

E. Pedoman Penelitian ......................................................................... 34
F. Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 36
G. Analisis Data .................................................................................... 38
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................. 41
A. Hasil Penelitian ................................................................................ 56
B. Pembahasan Penelitian Pembelajaran Arumba Pada Arumba
Cilik di Saung Angklung Udjo ........................................................ 66
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 77
A. Kesimpulan ..................................................................................... 77
B. Saran ................................................................................................ 78

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 79
LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................... 80

Rida Fadilah Husni Majid, 2013
Pembelajaran Arumba Pada Kelompok Arumba Cilik Usia 10-14 Tahun Di Saung Angklung Udjo
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang Masalah
Pembelajaran pada hakekatnya merupakan suatu proses berlangsungnya
interaksi antara guru dan siswa dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Dalam
pembelajaran terdapat beberapa komponen, seperti siswa, guru, materi, metode
dan media. Keberhasilan dalam pencapaian tujuan pembelajaran tersebut
tergantung dari bagaimana cara memproses kegiatan pembelajaran tersebut. Salah
satunya adalah kegiatan pembelajaran musik.
Kegiatan pembelajaran musik bisa didapat melalui jalur formal, non formal
maupun informal dalam bidang pendidikan. Sehubungan dengan hal tersebut,
Tirtaharha (1990:13-15) menyatakan bahwa:
Pendidikan terbagi menjadi tiga bagian yaitu,pendidikan formal,
pendidikan non formal, dan informal. Pendidikan formal adalah pendidikan
yang secara sengaja dirancang dan dilaksanakan dengan aturan-aturan yang
ketat, seperti harus berjenjang dan berkesinambungan. Pendidikan informal
adalah pendidikan yang terjadi dalam lingkungan keluarga dan berlangsung
alamiah dan wajar. Pendidikan non formal adalah pendidikan di lingkungan
masyarakat (salah satu contohnya adalah kursus dan kelompok belajar) tidak
di persyaratkan berjenjang dan berkesinambungan, serta dengan aturan-aturan
yang lebih longgar.


Dari sekian banyak sekolah musik, sangat jarang kita temui sekolah musik
non formal yang menyediakan kegiatan pembelajaran musik khusus alat musik
tradisional seperti alat musik yang berasal dari Jawa Barat contohnya kacapi,
angklung, gamelan, toleat, suling, calung, dan Arumba. Walaupun demikian
terdapat salah satu lembaga pendidikan yang khusus menggunakan alat musik
Rida Fadilah Husni Majid, 2013
Pembelajaran Arumba Pada Kelompok Arumba Cilik Usia 10-14 Tahun Di Saung Angklung Udjo
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2

bambu yang berasal dari Jawa Barat khususnya kesenian musik bambu yaitu
Saung Angklung Udjo (untuk selanjutnya disingkat SAU).
SAU merupakan pusat pengajaran dan pertunjukan musik bambu. Lokasinya
berada di Jalan Padasuka Bandung. SAU setiap tahunnya membuka pendaftaran
siswa baru, Sebagian besar dari siswa baru tersebut terdiri dari anak-anak berusia
4 sampai 6 tahun. Anak-anak yang belajar di SAU kebanyakan bertempat tinggal
di daerah sekitar SAU.
Pengajaran untuk anak-anak pemula di mulai dari belajar angklung

pentatonis lalu berlanjut ke angklung diatonis. Setiap 3 bulan sekali SAU
mengadakan seleksi untuk anak-anak yang belajar angklung dan yang telah lolos
seleksi dapat mengikuti pertunjukan. Pertunjukan tersebut dilaksanakan setiap
hari untuk menjamu para wisatawan yang berkunjung ke SAU.
Pertunjukan rutin yang di adakan oleh SAU merupakan bentuk evaluasi dari
hasil pembelajaran angklung yang telah mereka ikuti. Selama pertunjukan tersebut
berlangsung, pengajar memperhatikan dan menilai kemampuan masing-masing
anak dalam memainkan angklung. Anak yang memiliki kemampuan lebih di
bandingkan anak-anak yang lainnya di pilih secara langsung oleh pengajar untuk
kemudian di bentuk menjadi kelompok, salah satunya adalah kelompok arumba.
Arumba adalah akronim dari Alunan Rumpun Bambu. Perangkat ini terbuat
dari bambu pilihan seperti awi temen (Gigantochloa atter), awi tali (Gigantochloa
apus) dan awi wulung (Gigantochloa atroviolace). Arumba pertama kali di bentuk
oleh Ujang Burhan sekitar tahun 1970-an. Alat musiknnya terdiri dari gambang
melodi, gambang contra melodi, gambang pengiring, angklung dan angklung bass

Rida Fadilah Husni Majid, 2013
Pembelajaran Arumba Pada Kelompok Arumba Cilik Usia 10-14 Tahun Di Saung Angklung Udjo
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


3

pukul. Alat dalam musik arumba yang digunakan sudah menggunakan tangga
nada diatonis.
Alat musik dalam arumba yang digunakan oleh Ujang Burhan dibuat oleh
Udjo Ngalagena. Sejak saat itu, Udjo Ngalagena mempunyai ide dan
mengembangkan arumba di SAU dengan sedikit merubah konsep arumba menjadi
lebih menarik.

Udjo Ngalagena menambah alat musik perkusi dalam musik

arumba.
SAU memiliki beberapa kelompok arumba, yaitu kelompok arumba dewasa
yang terdiri dari kelompok arumba I dan kelompok arumba II, dan juga ada
kelompok arumba yang terdiri dari anak-anak yaitu kelompok arumba cilik.
Arumba cilik yaitu kelompok arumba yang terdiri dari anak-anak yang
berusia sekitar 10 tahun sampai dengan 14 tahun. Kelompok arumba cilik terdiri
dari 7 orang personil yang terdiri dari pemain gambang pengiring, gambang
melodi, angklung melodi, angklung bass party, perkusi, kendang dan gitar bass.
Anak-anak arumba cilik di SAU telah menghasilkan banyak prestasi.
Prestasi tersebut dapat dilihat dari banyaknya acara pertunjukan arumba untuk
mengisi acara pertemuan, ulang tahun, gathering, HARDIKNAS dan lain-lain di
kota-kota di Indonesia maupun luar negeri yang telah mereka ikuti. Daerah yang
telah dikunjungi antara lain Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Pontianak, Lampung,
Medan serta negara Thailand, Vietnam, dan lain-lain. Kelompok arumba cilik
banyak menerima permintaan untuk bermain di acara-acara seperti, acara
peresmian sebuah kantor, acara ulang tahun sebuah supermarket besar di Jawa

Rida Fadilah Husni Majid, 2013
Pembelajaran Arumba Pada Kelompok Arumba Cilik Usia 10-14 Tahun Di Saung Angklung Udjo
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4

Barat dan acara yang diadakan oleh Disbudpar baik di Indonesia ataupun di luar
negeri.
Dalam beberapa penampilan kelompok arumba cilik baik di SAU maupun
acara di luar SAU yang peneliti ikuti, penampilan mereka selalu mendapat
sambutan yang baik dari penonton. Kepiawaian setiap anak dalam memainkan
alat musik arumba membuat mereka selalu membuat penonton antusias dengan
sajian yang diberikan. Hal ini dikarenakan personil arumba cilik yang masih
remaja dan dengan kemampuan mereka memainkan alat musik arumba secara
apik dan lincah. Mereka mampu memainkan berbagai ragam musik, baik musik
pop, jazz, daerah, dangdut, melayu, timur tengah dan lain-lain.
Berdasarkan pretasi yang dihasilkan oleh kelompok arumba cilik serta
melihat penampilan mereka dalam beberapa acara di Bandung peneliti tertarik
untuk meneliti tentang pembelajaran arumba di SAU khususnya pada kelompok
arumba cilik. Adapun judul yang peneliti ajukan yaitu “PEMBELAJARAN
ARUMBA PADA KELOMPOK „ARUMBA CILIK‟ USIA 10-14 TAHUN DI
SAUNG ANGKLUNG UDJO”, dengan harapan hasil penelitiannya memiliki
daya guna dan kontribusi positif bagi khasanah metodologi pembelajaran seni di
masyarakat khususnya dan dunia pada umumnya.

B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan judul dan latar belakang masalah yang telah peneliti uraikan di
atas, maka pertanyaan penelitian ini adalah: “Bagaimana Pembelajaran Arumba
Pada Kelompok Arumba Cilik di Saung Angklung Udjo?”. Selanjutnya, beberapa

Rida Fadilah Husni Majid, 2013
Pembelajaran Arumba Pada Kelompok Arumba Cilik Usia 10-14 Tahun Di Saung Angklung Udjo
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5

permasalahan yang ingin diketahui dalam penelitian ini akan diuraikan ke dalam
rumusan masalah berikut ini:
1.

Bagaimana pemilihan materi pembelajaran arumba pada kelompok arumba
cilik di Saung Angklung Udjo?

2.

Metode apa saja yang digunakan dalam pembelajaran arumba pada kelompok
arumba cilik di Saung Angklung Udjo?

C. TUJUAN PENELITIAN
Sesuai dengan permasalahan di atas, maka penulis mempunyai tujuan yang
ingin dicapai. Adapun tujuan penelitian ini adalah:
1.

Tujuan Umum
Tujuan

umum

dari

penelitian

ini

adalah

untuk

menggambarkan

pembelajaran arumba di Saung Angklung Udjo.
2.

Tujuan Khusus
a. Mengetahui secara jelas bagaimana pemilihan materi pembelajaran
arumba pada kelompok arumba cilik di Saung Angklung Udjo.
b. Mengetahui metode apa saja yang digunakan dalam pembelajaran
arumba pada kelompok arumba cilik di Saung Angklung Udjo.

D. MANFAAT PENELITIAN
Suatu penelitian dilakukan tidak semata-mata hanya untuk mencapai tujuan
yang telah digariskan. Melainkan harus pula memberikan manfaat bagi

Rida Fadilah Husni Majid, 2013
Pembelajaran Arumba Pada Kelompok Arumba Cilik Usia 10-14 Tahun Di Saung Angklung Udjo
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

6

pengembangan ilmu pengetahuan, setidaknya pada bidang ilmu yang diteliti.
Manfaat yang diharapkan dapat diambil dari adanya penelitian ini adalah:

1.

Peneliti
Untuk menambah wawasan serta pengetahuan tentang semua hal yang

berkenaan dengan proses pembelajaran arumba, khususnya pembelajaran arumba
cilik di Saung Angklung Udjo dan untuk di jadikan acuan dalam penelitian yang
akan di lakukan kemudian dan untuk menambah wawasan serta pengetahuan
mengenai pembelajaran arumba khususnya yang pembelajaran arumba di Saung
Angklung Udjo.
2.

Jurusan Pendidikan Seni Musik
Untuk menambah wawasan bagi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Seni Musik
FPBS UPI, agar dapat dijadikan sebagai salah satu bahan pengembangan
pembelajaran angklung, khususnya pada mata kuliah angklung juga
mahasiswa yang tergabung dalam Angklung Bambu Bumi Siliwangi.

3.

Lembaga Pendidikan Saung Angklung Udjo
Untuk dijadikan sebagai bahan acuan dalam meningkatkan kualitas
pembelajaran arumba khususnya bagi kelompok arumba cilik di SAU.
a. Siswa

Rida Fadilah Husni Majid, 2013
Pembelajaran Arumba Pada Kelompok Arumba Cilik Usia 10-14 Tahun Di Saung Angklung Udjo
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

7

Untuk mendapatkan materi ajar serta metode pembelajaran yang sesuai
sehingga dapat menciptakan kenyaman, serta pembelajaran yang efektif
bagi siswa yang belajar di SAU.
b. Pengajar
Sebagai bahan masukan pembelajaran arumba khususnya pada
kelompok arumba cilik ataupun siswa yang akan menjadi penerus
kelompok arumba cilik dengan tujuan demi terciptanya proses
pembelajaran yang efektif.
E. Sistematika Penulisan
Sistematika yang dipergunakan adalah membahas tentang:
BAB I PENDAHULUAN, meliputi bahasan:
Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat
Penelitian, Sistematika Penulisan.
BAB II TINJAUAN TEORETIS, terdiri dari bahasan:
Kajian Teori dan Teori tentang:
Pembelajaran, Komponen Pembelajaran, Evaluasi Pembelajaran, Musik
Ansambel, Pembelajaran Arumba Pada Kelompok arumba Cilik Usia 10-14
Tahun.
BAB III METODE PENELITIAN, lingkupnya meliputi:
Lokasi dan Subjek Penelitian, Desain penelitian, Metode Penelitian, Pedoman
Penelitian, Tekhnik Pengumpulan Data, Analisis Data.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN, terdiri dari bahasan:

Rida Fadilah Husni Majid, 2013
Pembelajaran Arumba Pada Kelompok Arumba Cilik Usia 10-14 Tahun Di Saung Angklung Udjo
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

8

Hasil Penelitian, Pembahasan Hasil Penelitian Pembelajaran Arumba Pada
Kelompok Arumba Cilik Usia 10-14 Tahun di Saung Angklung Udjo.
BAB V KESIMPULAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP

Rida Fadilah Husni Majid, 2013
Pembelajaran Arumba Pada Kelompok Arumba Cilik Usia 10-14 Tahun Di Saung Angklung Udjo
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III
METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Subjek penelitian
1. Lokasi
Peneliti memilih lokasi penelitian mengenai pembelajaran arumba cilik
yaitu di Saung Angklung Udjo, tepatnya berada di Jl. Padasuka no. 118
Bandung. Alasan peneliti memilih Saung Angklung Udjo sebagai lokasi
penelitian karena Saung Angklung Udjo merupakan salah satu pusat kajian,
pelatihan, pagelaran, dan industri seni musik bambu.
2. Subyek Penelitian
Data dalam penelitian ini adalah anak-anak pada kelompok arumba cilik
dan 1 orang pelatih yang dapat dijadikan sumber data akurat dan aktual dalam
penelitian. Berdasarkan apa yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini,
maka yang menjadi data dalam penelitian ini adalah anak-anak kelompok
arumba cilik dan pelatih kelompok arumba cilik.

B. Desain Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini, peneliti di buat suatu desain penelitian yang
tersusun berdasarkan prosedur yang dilaksanakan di lapangan, dengan langkahlangkah sebagai berikut:

Rida Fadilah Husni Majid, 2013
Pembelajaran Arumba Pada Kelompok Arumba Cilik Usia 10-14 Tahun Di Saung Angklung Udjo
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

33

Bagan 3.1
Model desain penelitian
(Diadaptasi dari Syadikin.2009)
1. Persiapan
a. Observasi awal
Peneliti melakukan observasi awal ke lokasi penelitian dengan tujuan
untuk mengetahui gambaran lokasi, mengenal pelatih dan anak-anak
kelompok arumba cilik. Pelatih kelompok arumba cilik yaitu Ipung. Observasi
awal ini dilakukan pada 11 Juni 2012.
b. Merumuskan Masalah
Rumusan masalah sangat penting dalam sebuah penelitian. Oleh karena
itu, peneliti merumuskan masalah setelah melakukan beberapa studi
pendahuluan. Rumusan masalah, berkaitan dengan pembelajaran arumba di
Saung Angklung Udjo terutama pada kelompok arumba cilik.

Rida Fadilah Husni Majid, 2013
Pembelajaran Arumba Pada Kelompok Arumba Cilik Usia 10-14 Tahun Di Saung Angklung Udjo
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

34

c. Memilih Paradigma Penelitian
Pemilihan penelitian ini berdasarkan paradigma kualitatif agar sesuai
dengan kegiatan penelitian yang dilaksanakan terkait dengan pembelajaran
arumba pada kelompok arumba cilik di SAU.

2. Pelaksanaan penelitian
Setelah

melakukan persiapan, peneliti melaksanakan penelitian sesuai

dengan acuan dan metode penelitian. Selama penelitian, peneliti mengumpulkan
data-data yang berkaitan dengan pembelajaran arumba di Saung Angklung Udjo
yang dihasilkan dari observasi, wawancara, pendokumentasian dan studi literatur.
Setelah data terkumpul kemudian peneliti menganalisis data dan langkah terakhir
yaitu membuat kesimpulan dari hasil penelitian.
Pelaksanaan penelitian di awali pada bulan agustus 2012. Peneliti
melakukan wawancara dengan pelatih kelompok arumba cilik mengenai
gambaran proses latihan yang di lakukan oleh kelompok arumba cilik.
Pelaksanaan penelitian berikutnya yaitu dilaksanakan pada tanggal 12 Oktober
2012. Peneliti mengamati proses latihan yang di lakukan oleh kelompok arumba
cilik.

3. Penyusunan laporan penelitian
Sesudah penelitian dilaksanakan, peneliti menyusun laporan hasil penelitian.
Hasil tersebut diperoleh dari lapangan berupa catatan hasil observasi, catatan hasil

Rida Fadilah Husni Majid, 2013
Pembelajaran Arumba Pada Kelompok Arumba Cilik Usia 10-14 Tahun Di Saung Angklung Udjo
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

35

wawancara dan dokumentasi mengenai proses pembelajaran arumba yang
kemudian digambarkan dan dideskripsikan kedalam tulisan.

C. Metode Penelitian
Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
dengan

pendekatan

kualitatif.

Metode

deskriptif

dimaksudkan

untuk

mengungkapkan permasalahan yang di teliti mengenai pembelajaran arumba pada
kelompok arumba cilik di SAU, dengan cara mengamati maupun berinteraksi
langsung dengan subjek penelitian yaitu pelatih arumba cilik beserta anak-anak
dari kelompok arumba cilik.
Sugiyono (2012:1) menyatakan, bahwa “Metode penelitian kualitatif adalah
metode yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, dimana
peneliti adalah sebagai intrumen kunci, tekhnik pengumpulan data dilakukan
secara trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif, dan hasil peneltian
kualitatif lebih menekankan makna dari pada generelasasi”. Selain itu menurut
Sugiyono (2005:11) bahwa “Penelitian deskriptif merupakan jenis penelitian yang
bertujuan untuk memberikan gambaran dari variable penelitian”. Dengan
menggunakan metode ini, peneliti ingin mengetahui gambaran (deskripsi)
mengenai pembelajaran arumba pada kelompok arumba cilik di Saung Angklung
Udjo.
Dengan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif,
peneliti akan dapat mengumpulkan data-data dari proses pembelajaran arumba
pada kelompok arumba cilik di Saung Angklung Udjo. Data-data tersebut seperti
materi yang diajarkan ketika latihan, metode yang digunakan serta proses latihan
Rida Fadilah Husni Majid, 2013
Pembelajaran Arumba Pada Kelompok Arumba Cilik Usia 10-14 Tahun Di Saung Angklung Udjo
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

36

secara keseluruhan. Data-data yang telah terkumpul kemudian diolah dan di
analisis dengan tujuan untuk menguraikan masalah-masalah yang berhubungan
dengan penelitian.
D. Definisi Operasional
Adapun istilah-istilah yang terkandung dalam penelitian ini yaitu:
1.

Pembelajaran
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan
sumber belajar pada suatu lingkingan belajar. (UU Nomor 20 tahun 2003
tentang Sisdiknas)

2.

Arumba
Arumba merupakan akronim dari alunan rumpun bambu. Musik ini muncul
pada tahun 1970-an di Tasikmalaya. (Ngalagena, 1998:16)

3.

Arumba Cilik d Saung Angklung Udjo
Arumba cilik adalah sekelompok anak-anak usia 10-14 tahun yang
memainkan arumba. Arumba cilik adalah sebutan bagi kelompok ansambel
arumba di Saung Angklung Udjo yang diteliti.

E. Pedoman Penelitian
Seperti yang di jelaskan oleh Arikuntoro (1998:151) dalam Nyland bahwa
yang dimaksud dengan instrumen penelitian adalah „Alat atau fasilitas yang
digunakan peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan
hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih
mudah diolah‟. Untuk menghasilkan hal tersebut, peneliti menggunakan
instrumen penelitian yang berpedoman pada:
Rida Fadilah Husni Majid, 2013
Pembelajaran Arumba Pada Kelompok Arumba Cilik Usia 10-14 Tahun Di Saung Angklung Udjo
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

37

1. Pedoman observasi
Peneliti melakukan observasi dengan mengunjungi langsung Saung Angklung
Udjo dengan menggunakan pedoman pengamatan. Observasi yang dilakukan
peneliti pada setiap pertemuannya akan mengamati beberapa aspek,
diantaranya:
a. Pemilihan materi lagu yang dilakukan oleh pelatih arumba cilik.
b. Metode pembelajan arumba pada kelompok arumba cilik.

2. Pedoman Wawancara
Mempersiapkan pertanyaan penelitian yang berkaitan dengan pembelajaran
arumba pada kelompok arumba cilik pada saat wawancara. Wawancara yang
dilakukan peneliti kepada narasumber yang merupakan pelatih kelompok
arumba cilik yaitu Ipunk berupa pertanyaan yang mengacu pada masalah
penelitian.

3. Dokumentasi
Dalam

mengumpulkan

data

berupa

dokumentasi,

alat

bantu

yang

dipergunakan oleh peneliti adalah:
a. Kamera
Kamera digunakan peneliti untuk mendokumentasikan gambar dan video
pada saat melakukan penelitian.
b. Alat perekam suara
Alat perekam digunakan peneliti untuk merekam seluruh informasi yang
diperoleh peneliti pada saat wawancara.
Rida Fadilah Husni Majid, 2013
Pembelajaran Arumba Pada Kelompok Arumba Cilik Usia 10-14 Tahun Di Saung Angklung Udjo
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

38

F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam
penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data yang
berkitan dengan pembelajaran arumba pada kelompok arumba cilik di SAU.
Proses pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini terdiri
dari beberapa tahap yaitu:
1. Observasi
Observasi merupakan teknik pengumpulan data yang memungkinkan
peneliti menarik inferensi (kesimpulan) mengenai makna dan sudut pandang
responden, kejadian, peristiwa, atau proses yang diamati. Marshall dalam
Sugiyono (2012:64) menyatakan : “through observation, the researcher learn
about behavior and the meaning attached to those behavior”. Melalui observasi,
peneliti belajar tentang perilaku dan makna dari perilaku tersebut.
Pengamatan yang dilakukan peneliti adalah observasi partisipasi pasif, yang
artinya peneliti hanya mengamati kegiatan yang berlangsung tanpa ikut terlibat
dalam proses pembelajaran. Awal penelitian dilakukan pada bulan Juni 2012
sebagai observasi awal untuk mengetahui kondisi pembelajaran, untuk pertemuan
berikutnya disesuaikan dengan jadwal latihan kelompok arumba cilik. Untuk lebih
jelasnya dapat di lihat di lampiran.
Observasi selanjutnya dilakukan sesuai jadwal latihan dan jadwal penelitian.
Hal yang di observasi terkait dengan pertunjukan dan pembelajaran ansambel
arumba usia 10-14 tahun di Saung Angklung Udjo yang berada di Jl. Padasuka no.
118 Bandung.

Rida Fadilah Husni Majid, 2013
Pembelajaran Arumba Pada Kelompok Arumba Cilik Usia 10-14 Tahun Di Saung Angklung Udjo
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

39

2. Wawancara
Menurut Esterberg dalam Sugiyono (2012:72) mendefinisikan wawancara
sebagai berikut:
“a meeting of two person to exchange information and idea through question
and responses, resulting in communication and joint construction of meaning
about a particular topic”. Wawancara adalah merupakan pertemuan dua orang
untuk bertukar informasi dan ide melalui Tanya jawab, sehingga dapat
dikontruksikan makna dalam suatu topik tersebut.

Dengan menggunakan teknik ini, peneliti dapat mengumpulkan informasi
yang tidak mungkin peneliti dapatkan melalui observasi. Wawancara yang
digunakan peneliti adalah wawancara terstruktur. Pada saat akan melakukan
wawancara, peneliti telah menyiapkan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan
dengan pembelajaran arumba pada kelompok arumba cilik yang telah disusun
untuk kemudian di rumuskan dalam pedoman wawancara.
Peneliti mewawancarai Ipung selaku pelatih kelompok arumba cilik.
Wawancara dilakukan pada tanggal 26 September 2012. Wawancara juga
dilakukan kepada beberapa anak dari kelompok arumba cilik yang merupakan
siswa Saung Angklung Udjo.

3. Studi Literatur
Studi literatur ini adalah untuk mempelajari dari sumber kepustakaan yang
ada, baik dari buku, makalah, atau bacaan lainnya yang berkenaan dengan hal-hal
dalam penyusunan penelitian. Studi literatur dilakukan oleh peneliti untuk
memperkuat konsep-konsep yang dapat dijadikan sebagai landasan pemikiran
dalam penelitian yang berhubungan masalah yang ada di lapangan mengenai
Rida Fadilah Husni Majid, 2013
Pembelajaran Arumba Pada Kelompok Arumba Cilik Usia 10-14 Tahun Di Saung Angklung Udjo
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

40

pembelajaran arumba pada kelompok arumba cilik. Adapun sumber yang peneliti
ambil,

antara

lain

(Hamalik.2008),

dari

buku

tentang

Kurikulum

dan

Pembelajaran

tentang Memahami Penelitian Kualitatif (Sugiyono.2012),

internet, majalah dan lain-lain yang berhubungan dengan penelitian tentang
pembelajaran . Hal ini dilakukan untuk mengolah data yang tidak diperoleh
dengan cara wawancara maupun observasi.
4. Dokumentasi
Teknik dokumentasi digunakan peneliti untuk mencari sumber informasi
dan dapat digunakan untuk mempelajari data-data yang terkumpul dan segala hal
yang berhubungan dengan penelitian berupa foto dan video. Bogdan dalam
Sugiyono (2012:82) menyatakan “In most tradition of qualitative research, the
phrase personal document is used broadly to refer to any first person narrative
produced by an individual which describes his or her own actions, experience and
belief”.

G. Analisis Data
Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sebelum memasuki
lapangan, selama dilapangan, dan setelah selesai di lapangan.Dalam hal ini
Nasution dalam Sugiyono (2012:89) menyatakan “Analisis telah mulai sejak
merumuskan dan menjelaskan masalah, sebelum terjun ke lapangan, dan
berlangsung terus sampai penulisan hasil penelitian. Analisis data menjadi
pegangan bagi penelitian selanjutnya sampai jika mungkin, teori yang grounded”.
Hal ini dikarenakan pada penelitian kualitatif, permasalahan belum jelas dan fokus
penelitiannya masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah di lapangan.
Rida Fadilah Husni Majid, 2013
Pembelajaran Arumba Pada Kelompok Arumba Cilik Usia 10-14 Tahun Di Saung Angklung Udjo
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

41

Dalam penyusunan laporan penelitian ini, peneliti melakukan beberapa
langkah analisis data yang diadaptasi dari konsep Hubberman dalam Sugiyono
(2011) dan Rohadi (2000) yaitu sebagai berikut:
a. Reduksi Data
Proses reduksi data dalam hal ini berarti merangkum, memilih hal-hal yang
pokok, memfokuskan pada hal-hal yang berkaitan dengan aspek-aspek penting
yang berhubungan dengan pembelajaran arumba pada kelompok arumba cilik di
SAU. Sampai pada akhirnya peneliti mereduksi data dengan mengumpulkan data
yang dianggap penting lalu membuang data-data yang tidak diperlukan. Dengan
mereduksi data, peneliti akan lebih mudah untuk melakukan pengumpulan data
selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan. Data yang di reduksi terdiri dari
hasil pembelajaran arumba terkait dengan metodelogi dan pemilihan materi
pembelajaran.

b. Penyajian Data
Penyajian data merupakan langkah kedua yang dilakukan peneliti setelah
mereduksi data. Penyajian data diikuti oleh proses mengumpulkan data-data yang
saling berhubungan satu sama lain melalui wawancara, pendokumentasian dan
pengamatan yang lebih mendalam mengenai pembelajaran arumba pada
kelompok arumba cilik di SAU. Hal ini dimaksudkan untuk memperkuat hasil
reduksi data untuk diolah lebih lanjut sehingga pada akhirnya menghasilkan suatu
kesimpulan.
Setelah data diperoleh melalui proses reduksi berupa catatan maupun
rekaman yang mengenai pembelajaran arumba pada kelompok arumba cilik di
Rida Fadilah Husni Majid, 2013
Pembelajaran Arumba Pada Kelompok Arumba Cilik Usia 10-14 Tahun Di Saung Angklung Udjo
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

42

SAU, data kemudian disajikan dalam bentuk deskripsi. Data-data yang saling
berhubungan dikelompokan sehingga menjadi kelompok-kelompok data yang
selanjutnya akan disimpulkan. Penyajian data terdiri dari hasil pembelajaran
terkait dengan metode pembelajaran yang dilakukan di SAU dan pemilihan materi
pembelajaran.

c. Pengambilan Kesimpulan dan Verifikasi Data
Langkah terakhir dalam pengolahan data kualitatif yaitu penarikan
kesimpulan dan verifikasi data mengenai pembelajaran arumba pada kelompok
arumba cilik di Saung Angklung Udjo. Apabila kesimpulan yang dikemukakan
pada tahap awal didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten, maka
kesimpulan yang dikemukakan merupkan kesimpulan yang kredibel.
Dari data yang terhimpun, maka dapat di verifikasi mengenai masalah
pemilihan materi sebagai bahan pembelajaran dan strategi yang lebih
menitikberatkan pada aspek metode pembelajaran.

Rida Fadilah Husni Majid, 2013
Pembelajaran Arumba Pada Kelompok Arumba Cilik Usia 10-14 Tahun Di Saung Angklung Udjo
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan tentang Pembelajaran Arumba
pada Kelompok Arumba Cilik Usia 10-14 Tahun di Saung Angklung Udjo, maka
dalam bab ini peneliti akan mengutarakan kesimpulan dari hasil penelitian yang
meliputi tentang pemilihan materi pembelajaran arumba di SAU, dan metode
yang digunakan pengajar dalam pembelajaran arumba tersebut.
Pemilihan materi pembelajaran arumba pada kelompok arumba cilik usia
10-14 tahun di Saung Angklung Udjo berdasarkan permintaan atau request dari
klien. Lagu-lagu yang dijadikan materi bersifat all around atau semua genre
musik. Lagu-lagu yang dijadikan materi dalam pembelajaran arumba pada
kelompok arumba cilik ini tidak dibatasi umur, artinya semua lagu dapat mereka
mainkan baik lagu populer Indonesia, barat maupun daerah. Adapun lagu yang
dijadikan materi pada pembelajaran arumba cilik usia 10-14 tahun di Saung
Angklung Udjo pada saat penelitian adalah Theme song Yogya Departement Store
dan lagu Aku Pasti Bisa dari Citra Scholastika.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di lapangan, peneliti melihat bahwa
karakter, intelektual, bakat dan psikologis siswa berbeda-beda. Hal ini menuntut
pengajar untuk selalu memahami dan mengetahui kondisi siswa dengan
melakukan pendekatan dan metode yang sesuai dengan anak remaja usia 10-14
tahun. Adapun metode yang digunakan dalam pembelajaran arumba pada
kelompok arumba cilik di Saung Angklung Udjo menggunakan metode ceramah,
Rida Fadilah Husni Majid, 2013
Pembelajaran Arumba Pada Kelompok Arumba Cilik Usia 10-14 Tahun Di Saung Angklung Udjo
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

80

metode demonstrasi, metode imitasi dan metode drill atau latihan. Namun dalam
penerapan metode pembelajaran tersebut, pengajar mempunyai strategi khusus
dalam pelaksanaannya, yaitu pengajar mengorientasikan metode pembelajaran
yang ada kedalam suasana belajar yang santai, sehingga siswa dapat
mengutarakan kesulitan-kesulitan yang didapat pada saat proses pembelajaran
berlangsung secara lebih leluasa.

B. Saran
Setiap proses pembelajaran, khususnya pembelajaran arumba pada
kelompok arumba cilik di SAU terdapat kelebihan dan kekurangannya. Kelebihan
tersebut hendaknya dapat terus dikembangkan dan dapat dipergunakan dalam
proses pembelajaran selanjutnya. Sedangkan kekurangannya, harus ada perubahan
menuju arah yang lebih baik lagi. Maka dari itu peneliti memberikan kontribusi,
antara lain:
1. Saung Angklung Udjo
Pembelajaran arumba khususnya pada kelompok arumba cilik di SAU akan
lebih efektif jika dilaksanakan di ruangan khusus untuk arumba. Berdasarkan hasil
penelitian yang dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung, kelompok arumba
cilik melakukan pembelajaran pada ruangan yang berbeda. Selain itu, ruangan
yang dipakai oleh kelompok arumba cilik pada saat melakukan pembelajaran
tidak sebanding dengan jumlah siswa pada kelompok arumba cilik. Maka dari itu,
lembaga SAU hendaknya menambah ruangan untuk pelaksanaan pembelajaran
khususnya untuk pembelajaran arumba dan memperluas ruangan sehingga

Rida Fadilah Husni Majid, 2013
Pembelajaran Arumba Pada Kelompok Arumba Cilik Usia 10-14 Tahun Di Saung Angklung Udjo
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

81

kelompok arumba di SAU khususnya kelompok arumba cilik dapat melakukan
pembelajaran dengan lebih leluasa dan nyaman.

2. Pengajar Arumba Cilik
Pengajar hendaknya memilih materi yang disesuaikan dengan umur siswa
pada kelompok arumba cilik. Hal ini agar seluruh siswa dalam kelompok arumba
cilik memainkan materi yang sesuai dengan umur siswa. Selain itu, pengajar
hendaknya melakukan pendekatan secara individual terhadap siswa, hal ini perlu
dilakukan karena kondisi pada saat pembelajaran dilakukan tidak begitu kondusif
karena beberapa siswa yang sudah mulai menginjak remaja sudah mengalami
masa puber sehingga terkadang siswa tidak fokus dalam belajar dan memainkan
handphone pada saat pembelajaran dilakukan.

Rida Fadilah Husni Majid, 2013
Pembelajaran Arumba Pada Kelompok Arumba Cilik Usia 10-14 Tahun Di Saung Angklung Udjo
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Ali,

Matius.
(2006)
Seni
Musik
Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama.

SMP

Untuk

Kelas

IX,

Hamalik, Oemar. Cetakan Ketujuh. (2008) Kurikulum dam Pembelajaran,
Jakarta: PT. Bumi Aksara
Sugiyono. Cetakan Ketujuh.
Bandung: CV Alfabeta

(2012)

Memahami

Penelitian

Kualitatif,

Djamarah, S
B dan
Zain, A. Cetakan PKedua (2002) Strategi Belajar
Mengajar, Jakarta: PT Rineka Cipta.
Sagala, Syaiful. Cetakan Ketiga (2005) Konsep dan Makna Pembelajaran,
Bandung: Alfabeta.
Surya, Mohamad. (2004) Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran, Bandung:
Pustaka Bani Quraisy.
Ali, Muhammad. Cetakan Ketiga. (1987) Guru Dalam Proses Belajar Mengajar,
Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Djiwandono, Sri
E
W. Edisi Revisi (2002) Psikologi Pendidikan,
Jakarta: PT. Grasindo.
Sunaryo, Agoes. (2007)
Jakarta: PT. Grasindo.

Psikologi

Perkembangan

Dewasa

Muda,

Wahyudin, Dinn. Cetakan Kedua (2007) Ilmu dan Aplikasi Pendidikan Bagian 1
Ilmu Pendidikan Teoretis, Jakarta: PT. IMTIMA.
Sukmadinata, Nana S. Cetakan Kedua (2007) Ilmu dan Aplikasi Pendidikan
Bagian II Ilmu Pendidikan Praktis, Jakarta: PT. IMTIMA.
Nanciana, Shelly. (2009) Pembelajaran Ansambel Gesek Bagi Anak Usia 7-13
Tahun
Di
Sekolah
Musik
Swara
Moriska
Bandung,
Tidak diterbitkan.
Syadikin, S H (2009) Proses Pembelajaran Arumba di Saung Angklung Udjo
Bandung, Tidak diterbitkan.
Rohanda. (2010) Proses Pembelajaran Bass Elektrik Pada Usia 40-50 Tahun Di
Jendela Ide Bandung, Tidak diterbitkan.
Rida Fadilah Husni Majid, 2013
Pembelajaran Arumba Pada Kelompok Arumba Cilik Usia 10-14 Tahun Di Saung Angklung Udjo
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Elliot,

D. (1995). Music Education:Why?What?adn How?. [Online].
Tersedia:http://www.davidelliotmusic.com/mudicmat/musiced.htm
[12 januari 2013]

78
Rida Fadilah Husni Majid, 2013
Pembelajaran Arumba Pada Kelompok Arumba Cilik Usia 10-14 Tahun Di Saung Angklung Udjo
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu