Pelatihan Keterampilan Unsur Tata Busana, Tata Rias dan Akting untuk Meningkatkan Kualitas Pertunjukkan Kethoprak.

(B. pendidikan)
Pelatihan Keterampilan Unsur Tata Busana, Tata Rias dan Akting untuk Meningkatkan Kualitas
Pertunjukkan Kethoprak
Kata kunci: tata rias, tata busana, akting, pelatihan, pementasan
Waluyo, Budi; Swandono
Fakultas KIP UNS, Pengabdian, BOPTN UNS, Ipteks bagi Masyarakat (IbM), 2012
Kethoprak merupakan salah satu bentuk kesenian yang saat ini sedang “terengah-engah”
mempertahankan keeksistensiannya. Keberadaan kesenian kethoprak di masyarakat cukup berat untuk
bersaing dengan bentuk hiburan dan tontonan yang lain. Salah satu kendala yang ada adalah bahasa
yang digunakan, yang menggunakan bahasa Jawa. Penikmat bahasa Jawa yang terbatas ini memengaruhi
tingkat perkembangan kethoprak di masyarakat. Kendala lain adalah, untuk menyiapkan pementasan
kethoprak diperlukan waktu, tenaga dan biaya yang tidak sedikit. Di samping itu, kualitas pertunjukkan
juga belum memenuhi standar pertunjukkan yang sebenarnya.
Iptek bagi masyarakat ini bertujuan: memberikan pelatihan mengenai tata busana, tata rias dan akting;
mendokumentasikan pelatihan mengenai tata busana, tata rias dan acting tersebut dalam bentuk CD
rekaman; menggelar pertunjukkan kethoprak sederhanan yang direkam, sehingga bisa dipelajari oleh
kelompok lain atau pelajar atau mahasiswa sebagai bahan ajar; membuat modul atau buku sederhana
yang birisi tentang tata busana, tat arias dan acting.
Iptek bagi Masyarakat dengan judul Pelatihan Keterampilan Unsur Tata Busana, Tata Rias dan Akting
untuk Meningkatkan Kualitas Pertunjukkan Kethoprak ini menggunakan metode ceramah dan praktik
yang kemudian dideskripsikan sesuai dengan keadaan yang ada. Hasil dari Iptek bagi Masyarakat ini

adalah terselenggaranya pelatihan untuk kelompok kethoprak sekaligus pementasaanya; Dokumentasi
pelatihan tata busana, tata rias dan acting sekaligus rekaman pementasan kethoprak; Modul yang
berwujud buku yang berisi teori tentang sejarah kethoprak, tata rias, tata busana dan akting; dan laporan
kegiatan dan artikel yang akan dimasukkan ke dalam jurnal.