PENGARUH ADITIF JUS DAUN PEPAYA YANG DIFERMENTASI DALAM RANSUM TERHADAP OFFAL EKSTERNAL AYAM KAMPUNG.
SKRIPSI
PENGARUH ADITIF JUS DAUN PEPAYA YANG
DIFERMENTASI DALAM RANSUM TERHADAP
OFFAL EKSTERNAL AYAM KAMPUNG
I GUSTI PUTU AGUNG HARIYUDA
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016
1
SKRIPSI
PENGARUH ADITIF JUS DAUN PEPAYA YANG
DIFERMENTASI DALAM RANSUM TERHADAP
OFFAL EKSTERNAL AYAM KAMPUNG
I GUSTI PUTU AGUNG HARIYUDA
NIM. 1207105066
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016
2
PENGARUH PEMBERIAN JUS DAUN PEPAYA YANG
DIFERMENTASI DALAM RANSUM TERHADAP
OFFAL EKSTERNAL AYAM KAMPUNG
Skripsi Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Peternakan
Pada Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan
Universitas Udayana, Denpasar
I GUSTI PUTU AGUNG HARIYUDA
NIM. 1207105066
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016
3
LEMBAR PENGESAHAN
JUDUL SKRIPSI
: Pengaruh Aditif Jus Daun Pepaya Yang
Difermentasi Dalam Ransum Terhadap Offal
Eksternal Ayam Kampung
NAMA MAHASISWA
: I Gusti Putu Agung Hariyuda
NIM
: 1207105066
FAKULTAS
: Peternakan
SKRIPSI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL
..........................
Menyetujui,
Pembingbing I
Pembingbing II
Dr. Ir. Ni Wayan Siti, M.Si.
NIP. 196205041987022001
Ir. I Nyoman Ardika, M.Si.
NIP. 196207231987031001
Mengesahkan
Dekan Fakultas Peternakan
Univeresitas Udayana
Dr. Ir. Ida Bagus Gaga Partama, M.S.
NIP. 195903121986011001
v
PENGARUH ADITIF JUS DAUN PEPAYA YANG DIFERMENTASI
DALAM RANSUM TERHADAP OFFAL EKSTERNAL AYAM
KAMPUNG
I Gusti Putu Agung Hariyuda
Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana
JL. PB Sudirman, Denpasar-Bali
E-mail: agunghariyuda94@gmail.com
RINGKASAN
Bagian non karkas merupakan bagaian yang disisihkan dalam setiap
pemotongan ayam tetapi masih memiliki nilai ekonomis. Semakin rendah bagian
non karkas yang didapat saat pemotongan maka bagian karkasnya akan semakin
tinggi. Produktivitas ayam kampung dapat ditingkatkan dengan perbaikan mutu
ransum melalui penambahan aditif jus daun pepaya yang difermentasi dengan
sistem pemeliharaan intensif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berat
offal eksternal ayam kampung yang diberi ransum mengandung aditif jus daun
pepaya yang difermentasi. Ayam yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sebanyak 80 ekor ayam kampung unsexing umur empat minggu dengan berat
badan berkisar antara 62 sampai 149 g. Rancangan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan empat perlakuan
dan empat kelompok sebagai ulangan sehingga terdapat 16 unit percobaan.
Keempat perlakuan tersebut adalah: A = 70% ransum komersial + 30% dedak
jagung sebagai kontrol, B = ransum A + 8% jus daun pepaya yang difermentasi, C
= ransum A + 12% jus daun pepaya yang difermentasi, dan D = ransum A + 16%
jus daun pepaya yang difermentasi. Variabel yang diamati dalam penelitian ini
adalah berat kepala, bulu, darah dan kaki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
berat kepala, bulu dan darah cenderung meningkat seiring dengan meningkatnya
level jus daun pepaya yang difermentasi namun secara statistik berbeda tidak
nyata (P>0,05). Berat kaki pada perlakuan D nyata (P 0.05). Leg weight, on the other hand, at D treatment significantly
higher (P
PENGARUH ADITIF JUS DAUN PEPAYA YANG
DIFERMENTASI DALAM RANSUM TERHADAP
OFFAL EKSTERNAL AYAM KAMPUNG
I GUSTI PUTU AGUNG HARIYUDA
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016
1
SKRIPSI
PENGARUH ADITIF JUS DAUN PEPAYA YANG
DIFERMENTASI DALAM RANSUM TERHADAP
OFFAL EKSTERNAL AYAM KAMPUNG
I GUSTI PUTU AGUNG HARIYUDA
NIM. 1207105066
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016
2
PENGARUH PEMBERIAN JUS DAUN PEPAYA YANG
DIFERMENTASI DALAM RANSUM TERHADAP
OFFAL EKSTERNAL AYAM KAMPUNG
Skripsi Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Peternakan
Pada Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan
Universitas Udayana, Denpasar
I GUSTI PUTU AGUNG HARIYUDA
NIM. 1207105066
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016
3
LEMBAR PENGESAHAN
JUDUL SKRIPSI
: Pengaruh Aditif Jus Daun Pepaya Yang
Difermentasi Dalam Ransum Terhadap Offal
Eksternal Ayam Kampung
NAMA MAHASISWA
: I Gusti Putu Agung Hariyuda
NIM
: 1207105066
FAKULTAS
: Peternakan
SKRIPSI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL
..........................
Menyetujui,
Pembingbing I
Pembingbing II
Dr. Ir. Ni Wayan Siti, M.Si.
NIP. 196205041987022001
Ir. I Nyoman Ardika, M.Si.
NIP. 196207231987031001
Mengesahkan
Dekan Fakultas Peternakan
Univeresitas Udayana
Dr. Ir. Ida Bagus Gaga Partama, M.S.
NIP. 195903121986011001
v
PENGARUH ADITIF JUS DAUN PEPAYA YANG DIFERMENTASI
DALAM RANSUM TERHADAP OFFAL EKSTERNAL AYAM
KAMPUNG
I Gusti Putu Agung Hariyuda
Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana
JL. PB Sudirman, Denpasar-Bali
E-mail: agunghariyuda94@gmail.com
RINGKASAN
Bagian non karkas merupakan bagaian yang disisihkan dalam setiap
pemotongan ayam tetapi masih memiliki nilai ekonomis. Semakin rendah bagian
non karkas yang didapat saat pemotongan maka bagian karkasnya akan semakin
tinggi. Produktivitas ayam kampung dapat ditingkatkan dengan perbaikan mutu
ransum melalui penambahan aditif jus daun pepaya yang difermentasi dengan
sistem pemeliharaan intensif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berat
offal eksternal ayam kampung yang diberi ransum mengandung aditif jus daun
pepaya yang difermentasi. Ayam yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sebanyak 80 ekor ayam kampung unsexing umur empat minggu dengan berat
badan berkisar antara 62 sampai 149 g. Rancangan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan empat perlakuan
dan empat kelompok sebagai ulangan sehingga terdapat 16 unit percobaan.
Keempat perlakuan tersebut adalah: A = 70% ransum komersial + 30% dedak
jagung sebagai kontrol, B = ransum A + 8% jus daun pepaya yang difermentasi, C
= ransum A + 12% jus daun pepaya yang difermentasi, dan D = ransum A + 16%
jus daun pepaya yang difermentasi. Variabel yang diamati dalam penelitian ini
adalah berat kepala, bulu, darah dan kaki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
berat kepala, bulu dan darah cenderung meningkat seiring dengan meningkatnya
level jus daun pepaya yang difermentasi namun secara statistik berbeda tidak
nyata (P>0,05). Berat kaki pada perlakuan D nyata (P 0.05). Leg weight, on the other hand, at D treatment significantly
higher (P