Hubungan Karakteristik Penduduk dan Kesadahan Air Sumur dengan Penyakit Kejadian Batu Saluran Kemih di RSUD Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2015
ABSTRAK
Penyakit Batu Saluran Kemih merupakan salah satu masalah kesehatan,
sebagai akibat mengkonsumsi air sumur yang sadah. Kesadahan mengandung zat
atau bahan kimia misalnya adanya Ca2+, Mg2+, dan CaCO3 yang melebihi standar
kualitas. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana hubungan antara
kesadahan total air sumur gali dengan penyakit batu saluran kemih di Sibuhuan
Kabupaten Padang Lawas. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis
hubungan kesadahan total air sumur gali dengan kejadian penyakit Batu Saluran
kemih di Sibuhuan Kabupaten Padang lawas.
Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan menggunakan desain
case control. Sampel penelitian ini 62 responden diantaranya 31 responden yang
menderita penyakit batu saluran kemih, 31 responden yang tidak menderita
penyakit batu saluran kemih. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini
adalah lembar kuesioner. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis
dengan menggunakan Uji Chi-Square.
Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh bahwa 30 responden (80,0%)
kualitas air sumurnya tidak memenuhi syarat, penelitian ini menemukan
kesadahan air sumur gali berhubungan dengan kejadian penyakit batu saluran
kemih (p-value=0,0001, OR= 14,286), adanya hubungan riwayat orangtua dengan
Kejadian Batu Saluran Kemih (p-value=0,005), adanya hubungan riwayat saudara
kandung dengan Kejadian Batu Saluran kemih (p-value=0,005).
Kesimpulan penelitian ini adalah: Ada hubungan antara kesadahan air
sumur gali dengan kejadian penyakit batu saluran kemih di Sibuhuan Kabupaten
Padang Lawas, disarankan bagi masyarakat Kabupaten Padang Lawas agar
melakukan tindakan penanganan untuk menurunkan kesadahan air sumur yang
efektif dan efisien dengan pemanasan, cara kimia, pengenceran, dan
menggunakan media filter yang dikombinasikan dengan pasir silika dan zeolit.
Kata kunci : Kesadahan Air Sumur Gali, Kejadian Penyakit Batu Saluran
Kemih
ii
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Urolithiasis is one health problem that consequence consumsing hardness
well water. Hardness contain substances or chemicals such as the Ca 2+ , Mg2+ ,
and CaCO3 that exceeds the quality standar. The problem in this study is as
follows how is a relationship between total hardness of well water with
Urolithiasis at Sibuhuan Padang Lawas Regency. The purpose of this study was
to analyze the relationship of hardness of well water with incidence of
Urolithiasis at Sibuhuan Padang Lawas Regency.
This research is an analytical study using case control design. This
research sample was 62 respondents including 31 who suffered from Urolithiasis,
31 respondents who did not suffer from Urolithiasis. The instrumen used in this
study is a questionnaire sheet. Data obtained in this study were analyzed using
Chi-Square test.
This research found that quality of well water did not meet
drinking water requirement in terms of hardness (80%). The hardness of the well
water asociated with the incidence of Urolithiasis (p-value= 0,0001, OR= 14,286),
parental history of Urolithiasis associated with incidence of Urolithiasis (pvalue= 0,005), sibling history of Urolithiasis associated with the incidence of
Urolithiasis (p-value= 0,005).
The conclusion of this study is: There is a relationship between the
hardness of the well water by the incidence of urolithiasis at Sibuhuan Padang
Lawas Regency. It is suggested for people in Padang Lawas Regency to treat the
hardness well water to be soft well water using cemical way, dilution, and using
media filters combined with siliceous sandstone and zeolites.
Keywords : Well Water Hardness, Urolithiasis
iii
Universitas Sumatera Utara
Penyakit Batu Saluran Kemih merupakan salah satu masalah kesehatan,
sebagai akibat mengkonsumsi air sumur yang sadah. Kesadahan mengandung zat
atau bahan kimia misalnya adanya Ca2+, Mg2+, dan CaCO3 yang melebihi standar
kualitas. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana hubungan antara
kesadahan total air sumur gali dengan penyakit batu saluran kemih di Sibuhuan
Kabupaten Padang Lawas. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis
hubungan kesadahan total air sumur gali dengan kejadian penyakit Batu Saluran
kemih di Sibuhuan Kabupaten Padang lawas.
Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan menggunakan desain
case control. Sampel penelitian ini 62 responden diantaranya 31 responden yang
menderita penyakit batu saluran kemih, 31 responden yang tidak menderita
penyakit batu saluran kemih. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini
adalah lembar kuesioner. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis
dengan menggunakan Uji Chi-Square.
Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh bahwa 30 responden (80,0%)
kualitas air sumurnya tidak memenuhi syarat, penelitian ini menemukan
kesadahan air sumur gali berhubungan dengan kejadian penyakit batu saluran
kemih (p-value=0,0001, OR= 14,286), adanya hubungan riwayat orangtua dengan
Kejadian Batu Saluran Kemih (p-value=0,005), adanya hubungan riwayat saudara
kandung dengan Kejadian Batu Saluran kemih (p-value=0,005).
Kesimpulan penelitian ini adalah: Ada hubungan antara kesadahan air
sumur gali dengan kejadian penyakit batu saluran kemih di Sibuhuan Kabupaten
Padang Lawas, disarankan bagi masyarakat Kabupaten Padang Lawas agar
melakukan tindakan penanganan untuk menurunkan kesadahan air sumur yang
efektif dan efisien dengan pemanasan, cara kimia, pengenceran, dan
menggunakan media filter yang dikombinasikan dengan pasir silika dan zeolit.
Kata kunci : Kesadahan Air Sumur Gali, Kejadian Penyakit Batu Saluran
Kemih
ii
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Urolithiasis is one health problem that consequence consumsing hardness
well water. Hardness contain substances or chemicals such as the Ca 2+ , Mg2+ ,
and CaCO3 that exceeds the quality standar. The problem in this study is as
follows how is a relationship between total hardness of well water with
Urolithiasis at Sibuhuan Padang Lawas Regency. The purpose of this study was
to analyze the relationship of hardness of well water with incidence of
Urolithiasis at Sibuhuan Padang Lawas Regency.
This research is an analytical study using case control design. This
research sample was 62 respondents including 31 who suffered from Urolithiasis,
31 respondents who did not suffer from Urolithiasis. The instrumen used in this
study is a questionnaire sheet. Data obtained in this study were analyzed using
Chi-Square test.
This research found that quality of well water did not meet
drinking water requirement in terms of hardness (80%). The hardness of the well
water asociated with the incidence of Urolithiasis (p-value= 0,0001, OR= 14,286),
parental history of Urolithiasis associated with incidence of Urolithiasis (pvalue= 0,005), sibling history of Urolithiasis associated with the incidence of
Urolithiasis (p-value= 0,005).
The conclusion of this study is: There is a relationship between the
hardness of the well water by the incidence of urolithiasis at Sibuhuan Padang
Lawas Regency. It is suggested for people in Padang Lawas Regency to treat the
hardness well water to be soft well water using cemical way, dilution, and using
media filters combined with siliceous sandstone and zeolites.
Keywords : Well Water Hardness, Urolithiasis
iii
Universitas Sumatera Utara