Perbedaan Kadar Prostaglandin F2α Cairan Darah Haid (Menstrual Fluid) Pada Dismenore Primer, Sekunder Dan Non Dismenore

PERBEDAAN KADAR PROSTAGLANDIN F2Α CAIRAN DARAH HAID
(MENSTRUAL FLUID) PADA DISMENORE PRIMER, SEKUNDER, DAN
NON DISMENORE
Apriza Prahatama Henry Salim Siregar, Muhammad Rusda, Hotma Partogi,
M. Rhiza Z. Tala, Sarah Dina
Departemen Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara, Medan Indonesia, 2016
Abstrak
Pendahuluan: Dismenore adalah nyeri bagian bawah perut saat menstruasi
dengan

prevalensi

yang

terus

meningkat

pada


wanita

reproduktif.

Prostaglandin berperan penting dalam rangsang nyeri tetapi belum pernah
diteliti perbedaanya pada setiap klasifikasi dismenore.
Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan kadar prostaglandin F2α menstrual fluid
pada dismenore primer, sekunder dan non dismenore.
Metode: Penelitian ini adalah penelitian analitik komparatif dengan desain
cross sectional di Rumah Sakit H. Adam Malik dari November 2015 sampai
Februari 2016. Sebanyak masing-masing 10 wanita dengan dismenore
primer, dismenore sekunder, dan non dismenore diperiksakan kadar PGF2α
dengan ELISA. Data ditabulasi dan dianalisis dengan SPSS 17.
Hasil: Pada karakteristik menarche, panjang siklus haid, lama haid, jumlah
darah haid dan ukuran BMI, tidak ditemukan perbedaan dalam ketiga
kelompok sampel. Ada perbedaan bermakna antara kadar PGF2α dalam
kelompok non dismenore, dismenore primer, dan dismenore sekunder
(4,80±4,60; 93,27±111,601; 154,08±134,40

pg/ml; p