Embrace The Tourism With Enchanting Maimoon Palace

xvii

ABSTRAK
Penerapan Riverfront Architecture yang tidak boleh dilupakan meskipun dalam lokasi
perancangan posisi sungai berada pada bagian belakang bangunan, tampak belakang
bangunan maupun landscape yang menghadap ke sungai harus saling mendukung.
Riverfront Architecture akan diterapkan pada lokasi Istana Maimun sebagai bangunan
preservasi kota Medan sebagai tujuan wisata dengan penambahan fasilitas bangunan hotel
butik dan apartemen. Penyelesaian dalam perancangan bangunan menggunakan
aristektur metafora dengan analogi "merangkul", perancang menganalogikan hotel dan
apartemen sebagai "tangan" yang melindungi Istana Maimun. Karena tujuan utama dari
pembangunan menurut perancang adalah untuk meningkatkan jumlah kunjungan turis
agar Istana Maimun lebih dikenal lagi.
Kondisi dan pengelolaan disekitar lokasi Istana Maimun yang kurang diperhatikan
sehingga secara visual pengujung merasa kurang nyaman. Pada bagian belakang Istana
Maimun terdapat kediaman keluarga Kesultanan Deli yang turun-temurun menempati
lokasi tersebut. Kondisi terkini Sungai Deli yang kurang diperhatikan oleh pihak Istana
Maimun dan pemerintah kota Medan, menjadikan Sungai Deli menjadi kotor dan kumuh.
Pasar yang diperuntukkan untuk bangunan hotel dan apartemen adalah masyarakat
menengah. Hal ini dikarenakan, turis yang datang ke Istana Maimun berasal dari semua
kalangan. Bangunan hotel butik (bintang 4) memiliki 100 kamar dengan 4 tipe kamar

hotel dan bangunan apartemen memiliki 259 unit dengan 3 tipe kamar, untuk ketinggian
bangunan hotel butik dan apartemen yang akan dirancang memiliki ketinggian
maksimum 45 meter berdasarkan KKOP Polonia. Sistem struktur yang digunakan untuk
penyelesaian perancang bangunan hotel butik dan apartemen adalah sistem struktur baja
dan pada bagian kantilever bangunan menggunakan truss sebagai pengaku yang akan
ditopang oleh kolom utama.
Istana Maimun sebagai bangunan preservasi yang direncanakan akan menambah fasilitas
hotel butik dan apartemen untuk lebih menarik minat pengunjung serta meningkatkan
angka kunjungan per tahun. Penyelesaian arsitektur yang digunakan adalah arsitektur
metafora, dengan analogi "Embrace (merangkul)". Diharapkan dengan penyelesaian
arsitektur yang digunakan oleh perancang, dapat membangkitkan minat turis-turis untuk
kembali mengunjungi bangunan Istana Maimun. Karena terdapat sesuatu yang baru yang
belum pernah ada sebelumnya.

Kata kunci: Riverfront Architecture, Istana Maimun, Merangkul, Hotel Butik dan
Apartemen.

Universitas Sumatera Utara

xviii


ABSTRACT
The implementation of Riverfront Architecture should not be forgotten although in this
project the river position is at the back of the building, the back view of the building or
landscape oriented design to the river should be mutually supportive. Riverfront
Architecture will be applied to the location of the Maimoon Palace as a preservated
building in Medan city as a tourist destination with the addition of a boutique hotel and
apartments. The completion of this building design uses metaphor architecture by the
analogy "embracing", designer analogizes the hotels and apartments as "hands" that
protects the Maimoon Palace. Since the designer primary purpose of the development is
to increase the number of tourists and a better known Maimoon Palace.
The existing condition and management around Maimoon Palace location is less being
concerned by management so that it is visually uncomfortable for the visitors. At the back
of the Maimoon Palace, there is a Deli Sultanate family residence which has occupied the
site hereditary. The current conditions of the Deli River which is less preserved by the
Maimoon Palace and the government, results in the dirty and sloppy Deli River.
These hotels and apartments are designated for the middle-economy society. This is
because the tourists who come to Maimoon Palace is from a variety of society. The
boutique hotel (4star) has 100 rooms with 4 types of hotel rooms and the apartment
building has 259 units with 3 types of rooms, the height of boutique hotels and apartment

will be designed to occupy a maximum height of 45 meters based on KKOP Polonia. The
structural systems used for the boutique hotels and apartment are steel structural system
while the cantilever section uses the truss as a stiffener that will be supported by the main
column.
The Maimoon Palace as a planned preservated building will add more facilities like a
boutique hotel and an apartment to attract more visitors and increase the number of visit
annually. The architectural approach is the metaphor architecture, with the "Embraceā€
analogy. It is expected that with this completion of the architecture used by the designer,
can generate the interest for tourists to visit the Maimoon Palace. Because there is
something new that has never existed before.

Keywords: Riverfront Architecture, Maimoon Palace, Embracing, Boutique Hotels
and Apartments

Universitas Sumatera Utara