Analisis Penggunaan Sumber Daya Informasi Tercetak dan Elektronik di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK
ANALISIS PENGGUNAAN SUMBER DAYA INFORMASI TERCETAK DAN
ELEKTRONIK DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA.
Promotor
Co-Promotor
Promovendus

: Prof. Dr. M. Arief Nasution, M.A.
: Prof. Subhilhar, M.A, Ph.D
Amir Purba,MA, Ph.D.
: Jonner Hasugian

Teknologi informasi mendorong pertumbuhan informasi yang sangat pesat,
khususnya informasi elektronik. Pertumbuhan informasi tersebut berpengaruh secara
signifikan terhadap pertumbuhan dan perkembangan koleksi perpustakaan perguruan tinggi.
Kehadiran sumber daya informasi elektronik di perpustakaan perguruan tinggi dapat menjadi
kekuatan dan tantangan baru. Sumber daya informasi berbasis kertas ditantang oleh sumber
daya informasi elektronik yang menawarkan cara yang berbeda dalam penyimpanan dan
menemubalikkan informasi. Sebaliknya, dapat menjadi peluang baru yaitu memperkaya
ketersediaan sumber daya informasi tercetak yang sebelumnya mendominasi koleksi
perpustakaan. Ketersediaan sumber daya informasi elektronik semakin menyediakan banyak

pilihan akan sumber daya informasi bagi pengguna perpustakaan. Pengguna sebagai
pelanggan perpustakaan, pada dasarnya bebas memilih jenis dan bentuk sumber daya
informasi yang dibutuhkannya.
Fenomena umum menunjukkan bahwa kencenderungan pengguna perpustakaan
perguruan tinggi memanfaatkan sumber daya informasi elektronik semakin meluas, bahkan di
sejumlah perpustakaan ada yang memprediksi lebih tinggi dibanding dengan penggunaan
sumber daya tercetak. Walaupun demikian, isu dan fenomena tentang kecenderungan
peningkatan penggunaan sumber daya informasi elektronik yang jauh melebihi penggunaan
sumber daya informasi tercetak di perpustakaan perguruan tinggi sebenarnya belum dapat
diterima begitu saja, masih perlu diteliti lebih lanjut, karena tidak berlaku untuk semua jenis
koleksi. Data di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara (USU) menggambarkan keadaan
yang bertentangan dan berbeda, bahwa khusus untuk buku teks (text books), pemanfaatan
buku teks tercetak masih cenderung lebih tinggi dari pada e-book.
Studi ini bertujuan untuk mendapatkan data dan informasi yang terpercaya dalam
rangka mengetahui pola dan kecenderungan penggunaan sumber daya informasi baik tercetak
maupun elektronik; membuktikan kesenjangan kepuasan yang diinginkan/dibutuhkan
(gratification sought) dan kepuasan yang diperoleh (gratification obained) dari penggunaan
sumber daya informasi berdasarkan karakteristik demografis pengguna di Perpustakaan USU;
dan menguji urutan tahapan dalam teori/model value-expectancy (nilai-harapan) terhadap
penggunaan sumber daya informasi di Perpustakaan USU, yang dapat diacu untuk

mengidentifikasi kebutuhan sumber daya informasi dan konsep pengembangan koleksi
berkaitan dengan pembangunan dan pengembangan perpustakaan perguruan tinggi.
Metode yang digunakan dalam studi ini adalah survei dengan teknik pengumpulan
data melalui penyebaran kuesioner. Sampel penelitian terdiri dari 438 mahasiswa yang
berasal dari 47 program studi jenjang strata satu (S1) di lingkungan USU. Analisis data dan
pengujian hipotesis dilakukan menggunakan program aplikasi komputer untuk statistik, SPSS
versi 17 dengan uji multivariate analysis of variance (MANOVA) dan uji chi-square
Pearson, sedangkan untuk menguji hipotesis yang berupa pengaruh dari satu variabel ke
variabel lainnya digunakan program aplikasi komputer statistik LISREL Versi 8.8 dengan
metode analisis jalur pengaruh dari satu variabel terhadap variabel lainnya yang melibatkan

Universitas Sumatera Utara

variabel intervening.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam
kepuasan yang diinginkan (gratification sought) dari penggunaan sumber daya informasi
berdasarkan karakteristik demografis pengguna; tidak terdapat perbedaan yang signifikan
dalam penggunaan sumber daya informasi berdasarkan karakteristik demografis pengguna;
tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam kepuasan yang diperoleh (gratification
obtained) dari penggunaan sumber daya informasi berdasarkan karakteristik demografis

pengguna; terdapat kesenjangan (discrepancy) yang signifikan antara kepuasan yang
diinginkan (gratification sought) dan kepuasan yang diperoleh (gratification obtained) dari
penggunaan sumber daya informasi berdasarkan karakteristik demografis pengguna; dan
tidak terdapat perbedanan yang signifikan antara urutan tahapan teori/model valueexpectancy (nilai-harapan) yang dibangun atau dihasilkan dengan kepuasan terhadap
penggunaan sumber daya informasi di Perpustakaan USU.
Temuan lainnya menyatakan bahwa: tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam
kepuasan yang diinginkan (gratification sought) dari penggunaan sumber daya informasi
berdasarkan jenis kelamin pengguna, namun ada kecenderungan bahwa mahasiswa laki-laki
cenderung memiliki gratification sought atau motivasi yang lebih kuat menggunakan,
mengakses atau membaca berbagai jenis sumber daya informasi baik tercetak maupun
elektronik dibanding dengan mahasiswa perempuan; terdapat perbedaan yang signifikan
dalam kepuasan yang diinginkan (gratification sought) dari penggunaan sumber daya
informasi berdasarkan program studi atau bidang ilmu, dimana kepuasan yang diinginkan
(gratification sought) oleh mahasiswa program studi bidang ilmu noneksakta dari penggunaan
sumber daya informasi cenderung lebih tinggi dari kepuasan yang diinginkan oleh mahasiswa
program studi bidang ilmu eksakta; mahasiswa program studi bidang ilmu eksakta cenderung
lebih sering menggunakan, mengakses atau membaca berbagai jenis sumber daya informasi
elektronik dibanding dengan mahasiswa dari program studi bidang ilmu noneksakta.
Dari hasil penelitian diajukan beberapa saran sebagai berikut: pertama, pembangunan
dan pengembangan koleksi perpustakaan perguruan tinggi sebaiknya berbasis kurikulum

program studi. Kedua, sistem layanan perpustakaan perguruan tinggi sebaiknya mengadopsi
konsep dan/atau model hybrid library (perpustakaan hibrida). Hybrid library adalah
perpustakaan yang memadukan layanan koleksi digital (e-book/buku elektronik) dan koleksi
konvensional (buku cetak). Konsep hybrid library tidak hanya memadukan layanan tercetak
dan elektronik, akan tetapi juga hybrid librarians yaitu berupa model kolaborasi layanan
dengan penempatan staf perpustakaan berdasarkan kompetensi, dan ketiga, untuk
meningkatkan penggunaan fasilitas layanan perpustakaan, sebaiknya perpustakaan perguruan
tinggi melakukan diversifikasi (diversification).

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
ANALYSIS OF PRINTED AND ELECTRONIC RESOURCES USAGE AT THE
UNIVERSITY OF SUMATERA UTARA LIBRARY.
Promotor
Co-Promotor
Promovendus

: Prof. Dr. M. Arief Nasution, M.A,
: Prof. Subhilhar, M.A, Ph.D

Amir Purba,MA, Ph.D.
: Jonner Hasugian

Information technology encourages the information growth very rapidly, especially
electronic information. The information growth affects the collection growth and
development in University Library significantly. The presence of electronic information
resources in University library can be such new strenght and challanges. Paper-based
information resources are challanged by the electronic ones which offer different systems in
information storage and retrieval. Conversely, it can be a new opportunity such as enriching
the availability of print information resources which previously dominate library collections.
The availability of electronic information resources provides library users with many choices
of information resources. Users as library customers, basically have freedom of choosing
types and forms of information resources needed.
A common phenomenon shows that the trend of University library users which use
the electronic information resources gets high, even in some University Libraries, predicted
that it is higher than the print information resources. Nevertheless, the issue and phenomenon
of the trend in growth of the electronic resources use which is more widely used than print
one, actually can not be accepted easily, furthermore it is still needed to be reviewed, for each
collection is different. Data in University of Sumatera Utara (USU) library shows the
different and contrary condition to the above case, that the use of text books is more often

than e-book.
The purposes of this study are to get actual data and information to know the pattern
and trend in information resources usage either print or electronic; to prove the discrepancy
between gratification sought and gratification obained from information resources usage based
on user demographic characteristics in USU library; and to examine the sequence of steps of
Expectancy value theory/model of information resources usage in USU library, which can be
referred to identify the needs of information resources and the collection development
concepts associated with development of University library.
The method used in this study is survey data collection technique through
questionnaires. The sampling in this research consists of 438 undergraduate students at
University of Sumatera Utara which are from 47 study programs. Data analysis and
hypothesis testing are conducted using computer applications of statistics, the MANOVA
analysis in SPSS version 17 and chi-square Pearson test, whereas, for testing hypothesis
which is like effect of one variable on another, uses computer applications of statistics,
LISREL Version 8.8 with effect path analysis method from one variable to another involving
intervening variable.
The research results show that: there is no significant difference in gratification sought
from information resources usage based on user demographic characteristics; there is no
significant difference in gratification obtained from information resources usage based on
user demographic characteristics; there is significant discrepancy between gratification

sought and gratification obtained from information resources usage based on user
demographic characteristics; and there is no significant difference between the sequence of
steps of expectancy value theory/model built or produced by the satisfaction on information

Universitas Sumatera Utara

resources usage in USU library.
The other results show that: there is no significant difference in gratification sought
from information resources usage based on the gender of user, however the trend is, that male
students have such a good gratification sought or stronger motivation to use, to access, or to
read kinds of information resources either print or electronic compared with female students;
there is significant difference in gratification sought from information resources usage based
on study program or subject, where the level of gratification sought by the students of nonexact sciences from information resources usage is higher than the students of exact sciences;
the students of exact sciences are more often using , accessing or reading kinds of electronic
information resources compared with the students of non exact sciences.
There are some suggestions taken from the research results namely: firstly, the
development of University library collection should be based on study program curriculum.
Secondly, service systems of University library should adopt hybrid library concept. Hybrid
library is a library that combines digital collection service (e-book) and conventional collection
(print book). Hybrid library concept not only combines print and electronic services but also

collaborates the hybrid librarians such as placing the librarians based on competency, and
thirdly, to increase the use of library services facility, the University library should do
diversification.

Universitas Sumatera Utara