Pengaruh Obat Kumur Cengkeh Terhadap Nilai Kekerasan Permukaan Enamel Gigi Yang Telah Di Demineralisasi

PENGARUH OBAT KUMUR CENGKEH TERHADAP
NILAI KEKERASAN PERMUKAAN ENAMEL GIGI
YANG TELAH DI DEMINERALISASI
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi
syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi

Oleh:
NOVIA
NIM: 120600073

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2016

Universitas Sumatera Utara

Fakultas Kedokteran Gigi
Departemen Biologi Oral
Tahun 2016


Novia
Pengaruh Obat Kumur Cengkeh Terhadap Nilai Kekerasan Permukaan
Enamel Gigi Yang Telah Di Demineralisasi
x + 52 halaman
Obat kumur berbahan alami kini banyak dikonsumsi masyarakat, salah satunya
adalah obat kumur yang mengandung cengkeh. Cengkeh yang sudah biasa digunakan
oleh masyarakat untuk menyembuhkan beberapa penyakit ternyata mengandung
mineral seperti kalsium dan fosfor yang dapat membantu remineralisasi enamel. Obat
kumur yang mengandung minyak cengkeh memiliki efek antibakteri dan
antimikrobial serta memiliki efek yang dapat menghambat dekalsifikasi enamel.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perendaman obat kumur
cengkeh dan pengaruh obat kumur cengkeh yang ditambah saliva buatan terhadap
kekerasan permukaan enamel gigi yang telah direndam dalam jus jeruk kemasan.
Metode yang digunakan adalah eksperimental laboratoris dengan rancangan pre-post
test control group design. Digunakan sampel gigi premolar pertama maksila
permanen sebanyak 32 gigi yang sudah diekstraksi untuk keperluan ortodonti dan
sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Seluruh sampel direndam dalam jus jeruk
kemasan selama 5 menit untuk demineralisasi kemudian dibagi menjadi kelompok
perendaman obat kumur cengkeh tanpa tambahan saliva buatan dan kelompok


Universitas Sumatera Utara

perendaman obat kumur cengkeh yang ditambah saliva buatan. Setiap sampel diukur
kekerasan permukaan enamel awal, setelah perendaman jus jeruk kemasan dan obat
kumur cengkeh dengan alat uji kekerasan Microvickers Hardness Tester FM-800.
Hasil penelitian dengan uji statistik T berpasangan menunjukkan penurunan
kekerasan permukaan enamel yang signifikan (p