Pembuatan dan Karakterisasi Keramik Alumina dengan Aditif Glass Bead
PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI KERAMIK ALUMINA DENGAN
ADITIF GLASS BEAD
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian “Pembuatan dan Karakterisasi Keramik Alumina dengan
Aditif Glass Bead”. Riset dilakukan dengan menggunakan dua buah jenis bahan
yaitu alumina dan glass bead. Sintesa alumina dilakukan melalui ball milling dengan
tahapan kompaksi dengan tekanan 8 ton, dicetak dengan metode die pressing.
Dilanjutkan pembakaran (sintering) dengan variasi temperatur 11000C, 11500C,
12000C, 12500C, 13000C, 14000C, ditahan selama 2 jam serta karakterisasi.
Karakterisasi yang dilakukan meliputi densitas, kekerasan, penyusutan, Optical
Microscope (OM) dan XRD. Karakteristik menunjukkan penambahan glass bead
berpengaruh terhadap sifat fisis dan mekanis. Keramik alumina dengan penambahan
10% glass bead memiliki densitas, kekerasan, dan penyusutan yang lebih tinggi
dibandingkan dengan penambahan 5% glass bead. Karakterisasi tertinggi keramik
alumina pada penambahan 10% glass bead dicapai pada saat temperatur 1400 0C
dengan densitas 2,56 gr/cm3, nilai kekerasan 580,40 Hv dan nilai penyusutan
15,23%. Karakterisasi tertinggi keramik alumina pada penambahan 5% glass bead
dicapai pada saat temperatur 14000C dengan densitas 1,90 gr/cm3, nilai kekerasan
558,26 Hv, dan nilai penyusutan 6,46%. Hasil analisis fasa dengan XRD
menunjukkan bahwa fasa yang terbentuk fasa dominan yaitu fasa Al 2O3 (corondum)
dan fasa minor yaitu fasa SiO2, dan AlO2
Kata kunci : (Keramik Alumina, Aditif Glass Bead, Karakterisasi)
v
Universitas Sumatera Utara
MANUFACTURING AND CHARACTERIZATION OF CERAMIC
ALUMINA WITH ADDITIVE GLASS BEAD
ABSTRACT
Research about “Manufacturing and Characteriszation of Ceramic Alumina with
Additive Glass Bead” has been done. Raw materials used in this research are two
kind of material, alumina and glass bead. Synthesis of alumina done by ball milling
with compaction steps of 8 ton, compacted with die pressing method. Next step is
sintering with variaton temperature of 1100oC, 1150oC, 1200oC, 1250oC, 1300oC and
1400oC and holding time 2 hours and the caharacterization. The characterization
conducted are consist of test of density, hardness, shrinkage, Optical Microscope and
analysis XRD. The characterization shows addition of glass bead affects to the
physical ang mechanical properties. Ceramic alumina with addition 10% glass bead
has the higher value of density, hardness and shrinkage than addition 5% glass bead.
The highest characterization of ceramic alumina with addition 10% achieved at
temperature of 1400 oC with density 2,56 gr/cm3, hardness vickers 580,40 Hv and
shrinkage 15,23 %. The highest characerization of ceramic with 5% glass bead
achieved at 1400 oC with density 1,90 gr/cm3, hardness vickers 558,26 Hv, and
shrinkage 6,46 %. XRD analysis shows phase formed are Al 2O3 phase (corondum) as
dominant phase and SiO2 and AlO2 phase as minor phase.
Keywords: (Ceramic Alumina, Additive Glass Bead, Characterization)
vi
Universitas Sumatera Utara
ADITIF GLASS BEAD
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian “Pembuatan dan Karakterisasi Keramik Alumina dengan
Aditif Glass Bead”. Riset dilakukan dengan menggunakan dua buah jenis bahan
yaitu alumina dan glass bead. Sintesa alumina dilakukan melalui ball milling dengan
tahapan kompaksi dengan tekanan 8 ton, dicetak dengan metode die pressing.
Dilanjutkan pembakaran (sintering) dengan variasi temperatur 11000C, 11500C,
12000C, 12500C, 13000C, 14000C, ditahan selama 2 jam serta karakterisasi.
Karakterisasi yang dilakukan meliputi densitas, kekerasan, penyusutan, Optical
Microscope (OM) dan XRD. Karakteristik menunjukkan penambahan glass bead
berpengaruh terhadap sifat fisis dan mekanis. Keramik alumina dengan penambahan
10% glass bead memiliki densitas, kekerasan, dan penyusutan yang lebih tinggi
dibandingkan dengan penambahan 5% glass bead. Karakterisasi tertinggi keramik
alumina pada penambahan 10% glass bead dicapai pada saat temperatur 1400 0C
dengan densitas 2,56 gr/cm3, nilai kekerasan 580,40 Hv dan nilai penyusutan
15,23%. Karakterisasi tertinggi keramik alumina pada penambahan 5% glass bead
dicapai pada saat temperatur 14000C dengan densitas 1,90 gr/cm3, nilai kekerasan
558,26 Hv, dan nilai penyusutan 6,46%. Hasil analisis fasa dengan XRD
menunjukkan bahwa fasa yang terbentuk fasa dominan yaitu fasa Al 2O3 (corondum)
dan fasa minor yaitu fasa SiO2, dan AlO2
Kata kunci : (Keramik Alumina, Aditif Glass Bead, Karakterisasi)
v
Universitas Sumatera Utara
MANUFACTURING AND CHARACTERIZATION OF CERAMIC
ALUMINA WITH ADDITIVE GLASS BEAD
ABSTRACT
Research about “Manufacturing and Characteriszation of Ceramic Alumina with
Additive Glass Bead” has been done. Raw materials used in this research are two
kind of material, alumina and glass bead. Synthesis of alumina done by ball milling
with compaction steps of 8 ton, compacted with die pressing method. Next step is
sintering with variaton temperature of 1100oC, 1150oC, 1200oC, 1250oC, 1300oC and
1400oC and holding time 2 hours and the caharacterization. The characterization
conducted are consist of test of density, hardness, shrinkage, Optical Microscope and
analysis XRD. The characterization shows addition of glass bead affects to the
physical ang mechanical properties. Ceramic alumina with addition 10% glass bead
has the higher value of density, hardness and shrinkage than addition 5% glass bead.
The highest characterization of ceramic alumina with addition 10% achieved at
temperature of 1400 oC with density 2,56 gr/cm3, hardness vickers 580,40 Hv and
shrinkage 15,23 %. The highest characerization of ceramic with 5% glass bead
achieved at 1400 oC with density 1,90 gr/cm3, hardness vickers 558,26 Hv, and
shrinkage 6,46 %. XRD analysis shows phase formed are Al 2O3 phase (corondum) as
dominant phase and SiO2 and AlO2 phase as minor phase.
Keywords: (Ceramic Alumina, Additive Glass Bead, Characterization)
vi
Universitas Sumatera Utara