Gambaran Gangguan Pendengaran Pada Pekerja Pandai Besi Yang Terpajan Bising Di Kota Medan

ABSTRAK

Gangguan pendengaran akibat bising adalah tuli akibat terpapar bising
yang cukup keras dalam jangka waktu yang cukup lama dan biasanya diakibatkan
oleh bising lingkungan kerja. Kebisingan kerja merupakan faktor risiko penting
pada gangguan pendengaran pada pekerja, mulai dari 7% sampai 21% (rata-rata
16%) dari orang dewasa kehilangan pendengaran di seluruh dunia.
Penelitian ini dirancang bertujuan untuk mengetahui gambaran gangguan
pendengaran pada pekerja pandai besi yang terpajan bising.
Desain penelitian berupa studi cross sectional yang bersifat deskriptif.
Responden yang telah menandatangani surat persetujuan setelah penjelasan
kemudian diperiksa dengan menggunakan audiometri, kemudian data yang
diperoleh dianalisis dengan menggunakan program komputerisasi.
Berdasarkan hasil pemeriksaan audiometri didapati sebanyak 38 orang
(24.0%) yang mengalami gangguan pendengaran dan normal sebanyak 12 orang
(24.0%).
Kata kunci: gangguan pendengaran, pandai besi, bising

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT


Noise induced hearing loss is the result of exposure to the noise deafness
hard enough in quite a long time and is usually caused by a noisy work
environment. The working noise is a key risk factor for hearing loss in workers,
ranging from 7% to 21% (average 16%) of adult hearing loss worldwide
This study was designed to know an overview of hearing loss in
blacksmith workers who exposed to noise.
The study design is descriptive cross sectional studies. Respondents who
have signed the letter of consent are examined by using a audiometry . The data
obtained were analyzed by using a computerized program.
Based on the results of the audiometry examination are found as many as
38 people (24.0%) who have experienced hearing loss and normal as many as 12
people (24.0%).
Keywords : hearing loss , blacksmith, noise

Universitas Sumatera Utara