Hubungan Komunikasi Interpersonal dan Keharmonisan Keluarga pada Pasangan Pernikahan Dini terhadap Kesehatan Reproduksi di Kelurahan Indra Kasih Kecamatan Medan Tembung Tahun 2014
1
HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN KEHARMONISAN
KELUARGA PADA PASANGAN PERNIKAHAN DINI TERHADAP
KESEHATAN REPRODUKSI DI KELURAHAN INDRA KASIH
KECAMATAN MEDAN TEMBUNG
TAHUN 2014
TESIS
Oleh
RESY TESYA MULIANDA
127032034/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
Universitas Sumatera Utara
2
CORRELATION OF INTERPERSONAL COMMUNICATION AND FAMILY
HARMONY IN EARLY MARRIED COUPLES WITH REPRODUCTIVE
HEALTH AT INDRA KASIH VILLAGE, MEDAN
TEMBUNG SUBDISTRICT,
IN 2014
THESIS
By
RESY TESYA MULIANDA
127032034/IKM
MASTER IN PUBLIC HEALTH SCIENCE STUDY PROGRAM
FACULTY OF PUBLIC HEALTH
UNIVERSITY OF SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
Universitas Sumatera Utara
3
ABSTRAK
Komunikasi interpersonal yaitu kegiatan komunikasi yang dilakukan seseorang
dengan orang lain dengan corak komunikasinya lebih bersifat pribadi dan sampai
pada tataran prediksi hasil komunikasinya pada tingkatan psikologis yang
memandang pribadi sebagai unik. Keharmonisan keluarga merupakan suatu
perwujudan kondisi kualitas hubungan interpersonal baik inter maupun antar keluarga.
Hubungan interpersonal merupakan awal dari keharmonisan khususya juga pada
pasangan pernikahan dini. Dalam menciptakan hubungan interpersonal yang baik
perlu adanya komunikasi yang efektif sehingga dapat menghindari diri dari situasi
yang dapat merusak hubungan yang menyebabkan pernikahan menjadi tidak
harmonis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan komunikasi
interpersonal dan keharmonisan keluarga pada pasangan pernikahan dini terhadap
kesehatan reproduksi di Kelurahan Indra Kasih Kecamatan Medan Tembung.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan
pendekatan Explanatory Research. Teknik pengambilan sampel yang digunakan
adalah teknik Purposive Sampling, dengan jumlah subjek 39 orang. Alat ukur dalam
penelitian ini menggunakan kuesioner komunikasi interpersonal dan kuesioner
Kesehatan Reproduksi.
Berdasarkan hasil penelitian dari 2 variabel yang diuji secara bersama dengan
metode enter dua variabel yang mempunyai hubungan yang signifikan dengan
variabel dependen yaitu variabel Komunikasi Interpersonal dengan nilai p=0,007
(p
HUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN KEHARMONISAN
KELUARGA PADA PASANGAN PERNIKAHAN DINI TERHADAP
KESEHATAN REPRODUKSI DI KELURAHAN INDRA KASIH
KECAMATAN MEDAN TEMBUNG
TAHUN 2014
TESIS
Oleh
RESY TESYA MULIANDA
127032034/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
Universitas Sumatera Utara
2
CORRELATION OF INTERPERSONAL COMMUNICATION AND FAMILY
HARMONY IN EARLY MARRIED COUPLES WITH REPRODUCTIVE
HEALTH AT INDRA KASIH VILLAGE, MEDAN
TEMBUNG SUBDISTRICT,
IN 2014
THESIS
By
RESY TESYA MULIANDA
127032034/IKM
MASTER IN PUBLIC HEALTH SCIENCE STUDY PROGRAM
FACULTY OF PUBLIC HEALTH
UNIVERSITY OF SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
Universitas Sumatera Utara
3
ABSTRAK
Komunikasi interpersonal yaitu kegiatan komunikasi yang dilakukan seseorang
dengan orang lain dengan corak komunikasinya lebih bersifat pribadi dan sampai
pada tataran prediksi hasil komunikasinya pada tingkatan psikologis yang
memandang pribadi sebagai unik. Keharmonisan keluarga merupakan suatu
perwujudan kondisi kualitas hubungan interpersonal baik inter maupun antar keluarga.
Hubungan interpersonal merupakan awal dari keharmonisan khususya juga pada
pasangan pernikahan dini. Dalam menciptakan hubungan interpersonal yang baik
perlu adanya komunikasi yang efektif sehingga dapat menghindari diri dari situasi
yang dapat merusak hubungan yang menyebabkan pernikahan menjadi tidak
harmonis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan komunikasi
interpersonal dan keharmonisan keluarga pada pasangan pernikahan dini terhadap
kesehatan reproduksi di Kelurahan Indra Kasih Kecamatan Medan Tembung.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan
pendekatan Explanatory Research. Teknik pengambilan sampel yang digunakan
adalah teknik Purposive Sampling, dengan jumlah subjek 39 orang. Alat ukur dalam
penelitian ini menggunakan kuesioner komunikasi interpersonal dan kuesioner
Kesehatan Reproduksi.
Berdasarkan hasil penelitian dari 2 variabel yang diuji secara bersama dengan
metode enter dua variabel yang mempunyai hubungan yang signifikan dengan
variabel dependen yaitu variabel Komunikasi Interpersonal dengan nilai p=0,007
(p