Analisis Faktor Risiko Kejadian Stunting pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Tiga Kabupaten Pidie

DAFTAR PUSTAKA

Achadi, E.L., 2015. Seribu Hari yang Menentukan Masa Depan Bangsa. Pidato
Pengukuhan sebagai Guru Besar Tetap Gizi Kesehatan Masyarakat di
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Jakarta : FKM UI.
Available from : http://www.pdrc.or.id/index.php/en/news/304-seribu-hariyang-menentukan-masa-depan-bangsa
Adair, L.S and Guilkey, D.K., 1997. Age Specific Determinants of Stunting in Filipini
Children. J. Nutrition 127 page : 314-320. Available from :
www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/9039833/jn.nutrition.org/content/127/2/314.f
ull.pdf+html. Diakses tanggal 5 Maret 2014.
Adel, E.l., Ibrahim Betilmal, Salah, M.M., Abdel, M.A., et.al, 2004. Risk factors for
stunting among under-fives in Libya. Public Health Nutrition Vol 12 Agustus.
Adisasmito W., 2007. Faktor risiko diare pada bayi dan balita di Indonesia :
Systematic review penelitian akademik bidang kesehatan masyarakat. Makara
Kesehatan Vol. 11, No.1, 2007 page : 1-10.
Aditianti, 2010. Faktor Determinan Stunting pada Anak Usia 24-59 Bulan di
Indonesia. Jurnal Info pangan dan Gizi Vol 19, No.2, Tahun 2010.
Ali, D., Saha, K.K., Nguyen, P.H., Diressie, M.T., Ruel, M.T., Menon, P., Rawat, R.,
(2013). Household Food Insecurity Is Associated with Higher Child
Undernutrition in Bangladesh, Ethiopia, and Vietnam, but the Effect Is Not
Mediated by Child Dietary Diversity. Journal of Nutrition Vol 2, Desember

2013. Available from:
http://jn.nutrition.org/content/143/12/2015.full.pdf+html?sid=a5c353d8-771842da-bb83-39a0c54535bc. Di akses pada tanggal : 2 Oktober 2013.
Allen, L.H. and Gillespie, S.R., 2001. What Works? A Review of The Efficacy and
Effectiveness of Nutrition. Manila: ADB. Available from :
www.ifpri.org/sites/default/files/publications/whatwork.pdf. Diakses pada
tanggal : 12 Pebruari 2014.
Almatsier, S., 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
Al-Anshori, H., 2013. Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Anak Usia 12-24 Bulan
di Kecamatan Semarang Timur. Skripsi. Semarang : Program Studi Ilmu Gizi
Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
Available from: http://eprints.undip.ac.id. Diakses April 2014.
120
Universitas Sumatera Utara

Al-Rahmad, A.H., Miko, A., Hadi, A., 2013. Kajian Stunting Pada Anak Balita
Ditinjau Dari Pemberian ASI Eksklusif, MP-ASI, Status Imunisasi dan
Karakteristik Keluarga di Kota Banda Aceh. Jurnal Kesehatan Ilmiah
Nasuwakes Vol.6, No.2 page : 169-184. Available from :
http://www.nasuwakes.org/download/8.%20%20%AGUS%20HENDRA.pdf
Diakses pada : 2013.

Anderson J.W., Johnstone B.M., Remley D.T. Breast-feeding and cognitive
development: a meta-analysis. Am J Clin Nutr 1999 Vol. 70 page 525–35.
Andriani, M., dan Wirjatmadi, B., 2012. Pengantar Gizi Masyarakat. Jakarta :
Kencana Prenada Media Group.
Andriani, M., dan Kartika, V., 2011. Pola Makan Pada Balita Dengan Status Gizi
Kurang di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Kalimantan Tengah Tahun 2011.
Buletin Penelitian Sistem Kesehatan Vol. 16, No.2, 25 April 2013 page : 185193.
Anisa, P., 2012. Faktor-faktor yang berhubungan dengan Kejadian Stunting Pada
Balita Usia 25-60 Bulan di Kelurahan Kalibaru Depok Tahun 2012. Skripsi.
Jakarta : Program Studi Gizi Departemen Gizi Kesehatan Masyrakat Fakultas
Kesehtan Masyrakat Universitas Indonesia.
Anugraheni, H.S, 2012. Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Anak Usia 12-36
Bulan di Kecamatan Pati Kabupaten Pati. Skripsi. Semarang : Program Studi
Ilmu Gizi Fakultas KedokteranUniversitas Diponegoro. Available from :
http://core.kmi.open.ac.uk/download/pdf/11736638.pdf. Diakses april 2014
Anwar, H.M., 2000. Peranan Gizi Dan Pola Asuh Dalam Meningkatkan Kualitas
Tumbuh Kembang Anak. Jendela Anak Indonesia.
Arifin, D.Z., 2012. Analisis Sebaran dan Faktor Risiko Stunting Pada Balita di
Kabupaten Purwakarta 2012. Tesis. Bandung : Program Studi Magister Ilmu
Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran

Bandung. Available From:
http://pustaka.unpad.ac.id/wpcontent/uploads/2013/07/pustaka_unpad_analisi
s_sebaran_dan_faktor_risiko_stunting.pdf. Di akses pada : Juli 2013
Arnisam, 2006. Pengaruh BBLR Terhadap Status Gizi. Tesis. Yogyakarta: Program
Pascasarjana Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada.
Aritonang, I., 2011. Kebiasaan Makan dan Gizi Seimbang. Yogyakarta : Leutika
Page : 93.
121
Universitas Sumatera Utara

Asdani P., 2008. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ibu dalam Pemberian MP-ASI
Dini di Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2007. Tesis.
Medan: Universitas Sumatera Utara.
Astari, L.D., 2006. Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Kejadian Stunting
Anak Usia 6-12 Bulan di Kabupaten Bogor. Tesis. Bogor: Sekolah
Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.
Astari, L.D., Nasoetion, A., Dwiriani, C.M., 2005. Hubungan karakteristik keluarga,
pola pengasuhan dan kejadian stunting anak usia 6-12 bulan. Media gizi dan
keluarga Vol. 29, No. 2, Desember 2005 page : 40-46.
Azwar, A., 2004. Aspek Kesehatan dan Gizi dalam Ketahanan Pangan, dalam

Prosiding Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII. Jakarta 17-19 Mei
2004.
Baliwati, Y.F., Khomsan, A., dan Dwiriani, C.M., 2010. Pengantar Pangan dan Gizi.
Jakarta : Penebar Swadaya.
Budiato, E., 2012. Biostatistika Untuk Kedokteran Dan Kesehatan Masyarakat.
Jakarta : EGC.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pidie, 2013. Laporan Jumlah dan Persentase
Penduduk Miskin serta Garis Kemiskinan Menurut Kabupaten/Kota Tahun
2012-2013.
BAPPENAS, 2011. Rencana Aksi Nasional Pangan Dan Gizi 2011-2015.
Available from :
https://extranet.who.int/nutrition/gina/sites/default/files/IDN%202011%20Ren
cana%20Aksi%20Nasional%20Pangan%20dan%20Gizi.pdf
Diakses pada : 2011.
BAPPENAS, 2012. Kerangka Kebijakan Gerakan Sadar Gizi Dalam Rangka Seribu
Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK). Jakarta: Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional. Available from :
http://kgm.bappenas.go.id/document/ datadokumen/40_DataDokumen.pdf
Diakses pada tanggal : 21 Desember 2012.
Barrens, H., Simmala, C., Odermatt, P., Thaybouavone, T., Valle, J., Martinez Ussel

B., et al, 2007. Postpartum traditions and nutrition practices among urban Lao
women and their infants in Vientiane, Lao PDR. Eur J Clin Nutr
Vol. 63(3) page : 323-31.

122
Universitas Sumatera Utara

Black, R.E., Morris, S.S., Bryce, J., 2003 Child survival I: where and why are 10
million children dying every year? Lancet, 361 page 2226–34.
Campbel, A.A., Pee, S., Sun, K., Kraemer, K., Lyman, A.T., Pfanner, R.M., Sari, M.,
Akhter, N., Bloem, M.W., Semba, R.D., 2000-2005. Houseshold Rice
Expenditure and Maternal and Child Nutritional Status in Bangladesh.
Journal of Nutrition Vol 3, Januari 2010. Available from :
http://jn.nutrition.org/content/140/1/189S.full.pdf+html?sid=af4ad230-a2ac4c77-a34b-f043f2288627. Di akses pada tanggal : 25 November 2009.
Chaudhury, R.H., 2012. Determinants of Dietary Intake and Dietary Adequacy for
Pre-school Children in Bangladesh. Bangladesh Institute of Development
Studies. Available from: http://archive.unu.edu/. Diakses pada 29 Maret 2012.
Checkley, W., Epstein, L.D., Gilman, R.H., Cabrera, L., and Black, R.E., 2003.
Effects of Acute Diarrhea on Linear Growth in Peruvian Children. American
Journal Epidemiolgy. Available from: http://aje.oxfordjournals.org. Diakses

pada tanggal : 16 Oktober 2011.
Darmadi, 2008. Infeksi Nosokomial. Jakarta: Salemba Medika.
Debora, N.C., 2011. Hubungan Riwayat Pola Asuh, Pola Makan, Asupan Zat Gizi
terhadap Kejadian Stunting Pada Anak Usia 24-59 Bulan diKecamatan Biboki
Utara Kabupaten Timor Tengah Utara Provinsi Nusa Tenggara Timur. Tesis.
Yogyakarta : Universitas Gadjah Mada.
Depkes RI, 2007. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
747/Menkes/SK/VI/2007 Tentang Pedoman Operasional Keluarga Sadar Gizi
di Desa Siaga. Jakarta : Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat.
Direktorat Bina Gizi Masyarakat. Available from :
http://gizi.depkes.go.id/wp-content/uploads/2012/05/ped-ops-Kadarzi.pdf.
Diakses pada : 2007.
Depkes RI, 2008. Laporan Hasil Riset Dasar (Riskesdas) Tahun 2007.
Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen
Kesehatan RI.
Depkes RI, 2014. RISKESDAS 2013. Available from :
http://www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Riskesdas%20
2013.pdf
Diakses tanggal : 10 Pebruari 2014.


123
Universitas Sumatera Utara

Depkes RI, 2014. Enam Provinsi Sulit Keluar Dari Permasalahan Kemiskinan Dan
Prevalensi Gizi Kurang. Available from : http://gizi.depkes.go.id/enamprovinsi-sulit-keluar-dari-permasalahan-kemiskinan-dan-prevalensi-gizikurang. Diakses tanggal : 25 Maret 2014.
Depkes RI, 2015. Stop Generasi Stunting Di Indonesia. Available from :
http://gizi.depkes.go.id/stop-generasi-stunting-di-indonesia. Diakses pada
tanggal : 20 Juli 2011.
Departemen Gizi dan Kesehatan masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia, 2014. Gizi Dan Kesehatan Masyarakat.
Jakarta : Rajawali Pers.
Dewey, K.G., Mayers, D.R., 2012. Early child growth: how do nutrition and infection
interact?. Maternal and child nutrition. Available from :
http://onlinelibrary.wiley.com. Diakses pada tanggal 21 Maret 2012.
Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie, 2013. Laporan Pemantauan Status Gizi (PSG).
Dinas kesehatan Kabupaten Pidie, 2014. Laporan Pemantauan Status Gizi (PSG).
Djola, R., 2012. Hubungan Antara Tingkat Pendapatan Keluarga dan Pola Asuh
dengan Status Gizi anak Balita di Desa Bongkudai Kecamatan Modayag
Barat.Tesis. Manado : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam
Ratulangi. Available from :

http://fkm.unsrat.ac.id/wp-content/uploads/2012/10/Rolavensi-Djola.pdf.
Diakses pada : 2012.
Engel, P.L., Menon, P., Haddad, L., 1997. Pemantauan Pertumbuhan Balita. Care
and Nutrition. Concept and Measurement International Food Policy Research
Institude. Jakarta: Depkes RI. Direktorat Gizi.
FAO, 2003. Measurement and Assessment of Food Deprivation and UndernutritionFIVIMS Proceedings, International Scientific Symposium Held in FAO, Rome
26-28 June 2002.
Fatimah, S., 2008. Dampak Berat Badan Lahir Terhadap Status Gizi Bayi. Available
from : gdl-lib@litbang.depkes.go.id. Diakses pada 2008.
Faiza, R., Elnovriza, D., Syafianti, 2007. Faktor risiko kejadian gizi buruk pada anak
(12-59 bulan) di wilayah kerja Puskesmas Andalas Kecamatan Padang Timur
Kota Padang tahun 2007. Media Gizi dan Keluarga. Vol 31page : 80-6.

124
Universitas Sumatera Utara

Fitri, 2012. Berat Lahir sebagai faktor dominan terjadinya stunting pada balita (12-59
bulan) di Sumatera (Analisis Data Riskesdas 2010).Tesis. Fakultas Kesehatan
Masyarakat, Universitas Indonesia.
Fuada, N., Muljati, S., Hidayat, S.T., 2010. Karakteristik Anak Balita Dengan Status

Gizi Akut Dan Kronis Di Perkotaan Dan Pedesaan, Di Indonesia (Riskesdas
2010). Available from:
http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/jek/article/view/1707/pdf.
Jurnal Ekologi Kesehatan Vol 10, No 3 Sep (2011). Diakses pada : 2010.
Gerungan, G.P., Malonda, N.S.H., Rombot, D.V., 2014. Hubungan Antara Riwayat
Penyakit Infeksi dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 13-36 Bulan di
Wilayah Kerja Puskesmas Tuminting Kota Manado. Tesis. Manado : Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Available from:
http://fkm.unsrat.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/JURNAL-GLAUDIA.pdf.
Graeff, J.A., Elder, J.P., Booth, E.M., 1996. Komunikasi untuk Kesehatan dan
Perubahan Perilaku. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Gibney, M.J.et.al., 2009. Gizi Kesehatan Mayarakat. Jakarta : EGC.
Gibson, R.S., 2005. Principless of Nutrition Assesment. Oxford University Press.
Hadi, H., 2005. Beban Ganda Masalah Gizi dan Implikasinya Terhadap Kebijakan
Pembangunan Kesehatan Nasional. Pidato Pengukuhan Guru Besar,
Yogyakarta, FK UGM.
Handayani, S., Yatmihatun, S., Hartono, 2012. Perbandingan Status Gizi Balita
Berdasarkan Indexs Antropometri BB/U dan BB/TB Pada Posyandu di
Wilayah Binaan Poltekes Surakarta. Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan Jilid 2,
November 2012 page : 1-94.

Harsono. 2009. Peran Imunisasi untuk Menunjang Tumbuh Kembang Balita Anak
Indonesia. Available from : http://pustaka.uns.ac.id/include/inc/pdf. Diakses
pada tanggal : 8April 2009).
Hasdianah., Siyoto,S., Peristyowati, Y., 2014. Gizi : Pemanfaatan Gizi, Diet, dan
Obesitas. Yogyakarta : Nuha Medika.
Hasanah, A.U., 2013. Pengaruh Karakteristik Keluarga dan Pola Asuh terhadap
Status Gizi Balita pada Ibu Menikah Dini di Wilayah Kerja Puskesmas
Keudee Geureubak Kecamata Banda Alam Kabupaten Aceh Timur. Tesis.
Medan : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
125
Universitas Sumatera Utara

Helen Keller Worldwide. Breastfeeding and complementary feeding practices in
Indonesia. Annual Report. 2002.
Hidayat, T.S., Fuada, N., 2011. Hubungan Sanitasi Lingkungan, Morbiditas, Dan
Status Gizi Balita Di Indonesia. Available from :
http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/pgm/article/view/3100/3066
Jurnal Peneltian Gizi Dan Makanan Vol 34, No 2 (2011). Diakses pada :
2011.
Horta, B.L., Bahl, R., Martines, Jc., Victoria, C.G., 2007. Evidence on the Long-term

Effects of Breastfeeding : Systemic Reviews and Meta Analyses. Switzerland :
WHO.
Husin, C.H., 2008. Hubungan Pola Asuh Anak Dengan Status Gizi Balita Umur 2459 Bulan Di Wilayah Terkena Tsunami Kabupaten Pidie Provinsi Nanggroe
Aceh Darussalam Tahun 2008. Tesis. Medan : Sekolah Pascasarjana
Universitas Sumatera Utara. Diakses pada : 2008.
Hutasoit, Henny, M.A.I., 2012. Analisis Faktor Risiko Stunting Pada Anak Sekolah
Dasar di kabupaten Tapanuli Utara. Tesis. Medan : Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
Istiono, W., Suryadi, H., Haris, M., Irnizarifka, Tahitoe, A.D., Hasdianda, M.A.,
Fitria, T., Sidabutar, T.I.R., 2008. Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi
Status Balita. Berita Kedokteran Masyarakat Vol 2, No.3, September 2009
page : 150-155.
Judith AR, Stan B. Risk factors for wasting and stunting among children in Metro
Cebu, Filipinnes. Am J Nutr. 1996;63 page : 966-75.
Kadir, Y.A., dalam Swasono, M.F., 1998. Kehamilan, Kelahiran, Perawatan Ibu Dan
Bayi. Jakarta : UI Press.
Kalsum, U., 2013, Selected Risk Factors Related To Underweight Children Age 2459 months in Jambi Province, Indonesia. Health science Journal of Indonesia
Vol 4 , Desember 2013 page: 78-82.
Karyadi, L., 1985. Pengaruh Pola Asuh Makan Teradap Kesulitan Makan Anak
Bawah Tiga Tahun (Batita). Tesis. Bogor : Fakultas Pascasarjana Institut
Pertanian Bogor.
Keefe, C.J.L., Couch, S.C., Philipson, E.H., 2008. Handbook of Nutrition And
Pregnancy. USA: Humana Press; 2008 page : 27 -28.
126
Universitas Sumatera Utara

Kusharisupeni, 2002. Peran Status Kelahiran terhadap Stunting pada Bayi. Sebuah
Studi Prospektif. Jurnal Kedokteran Trisakti Vol 23, 2002 page : 73-80.
Kusharisupeni, 2002. Growth Faltering pada Bayi di Kabupaten Indramayu Jawa
Barat. Makara Kesehatan. 2002 Vol 6 page : 1-5.
Kusuma, K.E., Nuryanto, 2013. Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Anak Usia 2-3
Tahun (Studi di Kecamatan Semarang Timur). Skripsi. Semaran : Program
Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
Kurniati, O., 2011. Faktor Risiko Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Kerja
Puskesmas Kasihan L Kabupaten Bantul Periode 2011. Skripsi. Universitas
Islam Indonesia. Availabe from :
http://repository.uii.ac.id/100/SK/I/0/00/008/008522/uii-skripsifaktor%20risiko%20kejadi-09711297-OPI%20KURNIATI-9301665867abstract.pdf
Kursiadi, 2010. Analisi Faktor Risiko Yang Mempengaruhi Kejadian Kurang Gizi
Pada anak Balita Di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Tesis. Bogor :
Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Diakses pada : 2010.
Lemeshow, S.,Hosmer, D.W.,Klar,J.,Lwanga, S.K., 1997. Besar Sampel Dalam
Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
Lubis, R., (2008). Hubungan Pola Asuh Ibu dengan Status Gizi Anak Balita Wilayah
Kerja Puskesmas Pantai Cermin.
http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/41876/Hubungan%20
Pola%20Asuh%20Makan%20dan%20Kesehatan%20vol29%20no2.pdf.
Diakses 25 maret 2008
Mahgoup, Salah E.O., et.al, 2006. Factor Affecting Prevalence of Malnutrition
Among Children Under Three Years Og Age In Botswana. AJFAND Online
Vol 6, No.1.
Maria, F.N., Andriani, M., 2009. Hubungan Pola Asuh, Asih, dan Asah dengan
Tumbuh Kembang Balita Usia 1-3 Tahun. The Indonesian Journal of Public
Health Vol 6, No.1, Juli 2009 page : 24-29. Available from :
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=17957&val=1114.
Masithah, T., Soekirman, Martianti, Drajat, 2005. Hubungan Pola asuh Makan dan
Kesehatan dengan status Gizi Anak Balita di Desa Mulya Harja. Media Gizi
dan Keluarga Vol 29 Februari page : 29-39.

127
Universitas Sumatera Utara

Martin-Prevel Y, Traissac P, Delpeuch F, Maire B. Decreased Attendanceat Routine
Health Activities Mediates Deterioration in Nutritional Status of Young
African Children Under Worsening Socioeconomic Conditions. IntJ
Epidemiol. Vol 30, 2001 page : 493–500.
Marfina, 2014. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kejadian Stunting Pada Anak Usia
12-24 Bulan di Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh. Tesis. Medan :
Program Studi S2 Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera
Utara Repository USU. Diakses pada : 2014.
Meilyasari, F., Isnawati, M., 2014. Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Balita Usia
12 Bulan di Desa Purwokerto Kecamatan Patebon kabupaten Kendal. Tesis.
Semarang : Program Sudi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas
Diponegoro. Journal of Nutrition College Vol 3 No. 2, Tahun 2014 page : 1625.
Mikrajab, M.A., Syahrianti, 2011. Utilisasi Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil Melalui
Integrasi Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi dan
Antenatal Care di Posyandu Kota Mojokerto Provinsi Jawa Timur. Buletin
Penelitian Sistem Kesehatan Vol 16, No.2, April 2013 page : 203-216.
Diakses pada tanggal : 20 April 2013.
Mugni, A.D., 2012. Hubungan BBLR dan Pelayanan KIA Terhadap Status Gizi Anak
Balita di Kelurahan Tamamaung Makassar. Artikel Penelitian Media Gizi
Masyarakat Indonesia Vol 1, No.2, Pebruari 2012 page : 109-116.
Muliati, D.D., Ismanto, A.Y., Malara, R., 2014. Hubungan Keluarga Sadar Gizi
Dengan Status Gizi Balita di Desa Mopuya Selatan Kecamatan Dumoga Utara
Kabupaten Bolaang Mongondow. Skripsi. Sulawesi : Program Studi Ilmu
Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. Di akses pada :
2014.
Munawaroh, L., 2006. Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Gizi Ibu, Pola Makan
Balita Dengan Status Gizi Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungwuni II
kabupaten Pekalongan Tahun 2006. Available from :
http://www.pustakaskripsi.com/tag/hubungan-pengetahuan-ibu-dengan-statusgizi-pada-balita. Di akses pada tanggal : 29 Juli 2011.
Munthofiah, S., 2007. Hubungan Antara Pengetahuan, Sikap dan Prilaku Ibu Dengan
Status Gizi Balita. Available from :
http://eprints.uns.ac.id/5109/1/73610907200904031.pdf.Tesis.
Surakarta : Universitas Sebelas Maret Surakarta.

128
Universitas Sumatera Utara

Murti, B., 1997. Prinsip Dan Metode Riset Epidemiologi. Yogyakarta : Gajah Mada
University Press.
Mochtar, R., 1998. Sinopsis Obstetri, Obstetri Fisiologi Patologis. Jilid 1 Edisi 2.
Jakarta: EGC.
Moehji Sjahmien, 2003. Ilmu Gizi dan Penanggulangan Gizi Buruk. Jakarta : Papar
Sinar Sinanti.
Nasikhah, R., Margawati, A., 2012. Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Balita Usia
24-36 Bulan di Kecamatan Semarang Timur. Journal of Nutrition College Vol
1, No.1, Tahun 2012 page : 176-184. Available from : http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jnc.
Nazir, M., 1999. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Ningsih, N.K., 2015. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting
Pada Anak Usia 2-3 Tahun di Kepulauan Nusa Tenggara tahun 2010 (Analisis
Data Sekunder Riskesdas 2010). Skripsi. Jakarta : Program Studi Ilmu Gizi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Esa Unggul. Available from :
http://digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-5190-Cover.pdf.
Diakses : 2015.
Notoatmodjo, S., 2010. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Nadapdap, N.S., 2007. Hubungan Sosial Ekonomi dengan Status Gizi Anak Balita di
Kelurahan Ketang Baru Kecamatan Singkil. Skripsi. Manado : Program Studi
Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi.
Nubatonis, Y.R., Manongga, S.P., & Candra Dewi, R., 2012. Hubungan pola asuh ibu
dengan status gizi anak usia balita di Kabupaten Timor Tengah Selatan. Jurnal
Gizi dan Kesehatan Masyarakat Vol 4, Januari page : 1091—1105.
Nurcahyo, K., Briawan, D., 2010. Konsumsi Pangan, Penyakit Infeksi, dan Status
Gizi Anak Balitia Pasca Perawatan Gizi Buruk. Jurnal Gizi dan pangan, 2010
Vol 5, Maret 2010 page: 164-170. Available from : http://journal.ipb.ac.id.
Diakses Agustus 2014.
Nurlinda, A., 2013. Gizi dalam Siklus Daur Kehidupan Seri Baduta (untuk anak 1-2
tahun). Yogyakarta: Andi.

129
Universitas Sumatera Utara

Nuryanto, 2012. Hubungan Status Gizi Terhadap Terjadinya Penyakit Infeksi Saluran
Pernafasan Akut (ISPA) Pada Balita. Jurnal Pembangunan Manusia Vol 6,
No.2.
Padmadas, S.S., Hutter I., Willekens, F., 2002. Weaning initiation patterns and
subsequent linier growth progression among children aged 2-4 years in India.
International Journal of Epidemiology Vol. 31page : 855-63.
Pertiwi, L.J., Haroen, H., Karwati, 2011. Hubungan Angka Kecukupan Gizi (AKG)
dan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Status Gizi Balita Di Desa
Cipancing. Skripsi. Bandung : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas
Padjdjaran Bandung.
Promkes, DepKes R.I, 2014. Kendala Gizi Yang Menyulitkan Masyarakat. Available
From : http://promkes.depkes.go.id/?p=1654.
Diakses tanggal : 24 November 2014.
Puspitasari, F.D., Sudargo, T., Gamayanti, I.L., 2007. Hubungan Antara Status Gizi
Dan Sosiodemografi Dengan Kemampuan Kognitif Anak Sekolah Dasar Di
Daerah Endemis Gaky. Available from :
http://ejournal.persagi.org/go/index.php/Gizi_Indon/article/viewFile/101/98
Jurnal Gizi Indonesia Vol. 43, Januari 2011 page : 52-60.
Rahayu, S., 2001. Psikologi Perkembangan. Yogyakarta : Gajah Mada University
Press.
Rahayu, L.S., Sofyaningsih, M., 2011. Pengaruh BBLR (Berat Badan Lahir Rendah)
dan Pemberian ASI Eksklusif Terhadap Perubahan Status Stunting Pada
Balita di Kota dan Kabupaten Tangerang Provinsi Banten. Prosiding Seminar
Nasional ―Peran Kesehatan Masyarakat dalam Pencapaian MDG’s di
Indonesia. Edisi 12 April 2011 page : 160-169.
Ramli, Kingsley, E.A., Inder, K.I., Bowe, S.J., Jacobs, J., Dibley, M.J., 2009.
Prevalence and Risk Factors for Stunting and Severe Stunting Among
Underfives in North Maluku Province of Indonesia. BMC Pediatrics.
Available from : http://www.ncbi.nlm.nih.gov/. Diakses pada tanggal : 28
Oktober 2011.
Range, S.K.K., Naved, R., Bhattarai, S., 1997. Child Care Practices Associated With
Positive and Negative Nutritional Outcomes for Children in Bangladesh.
A Descriptive Analysis. Discussion Paper No.24.

130
Universitas Sumatera Utara

Rapar, V.L., Rompas, S., Ismanto, A.Y., 2014. Hubungna Pola Asuh Ibu dengan
Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Ranotana Weru Kecamatan
Wanea Kota Manado. Skipsi. Manado : Program Studi Ikmu Keperawatan
Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. Diakses pada : 2014.
Renyoet, B.S., Hadju, V., Rochimiwati, S.N., 2013. Hubungan Pola Asuh Dengan
Stunting anak Usia 6-23 Bulan di Wilayah Pesisir Kecamatan Tallo Kota
Makassar. Tesis. Makassar : Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Hasanuddin Makasssar. Available from :
http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/5513/Jurnal.pdf?seq
uence=1. Diakses pada : 2013.
Romeli, F., 2007. Analisa Determinan Kurang Gzi Energi Protein Pada Balita Di
Kecamatan Medan Denai Kota Medan tahun 2007. Tesis. Medan : Program
Studi S2 Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera
UtaraRepository USU. Diakses pada : 2007.
Rosha, B.Ch., Hardiansyah, Baliwati, Y.F., 2007. Analisis Determinan Stunting
Anak 0-23 Bulan Pada Daerah Miskin di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Jurnal Penelitian Gizi dan Makanan. Vol. 35, Januari 2012 page 34-41.
Santoso, S., Ranti, L.A., 2005. Kesehatan dan Gizi. Jakarta : PT.Rineka Cipta.
Sarah, M., 2008. Hubungan Tingkat Sosial Ekonomi dan Pola Asuh Dengan Status
Gizi Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pantai Cermin Kecamatan
Tanjung Pura Kabupaten Langkat. Skripsi. Medan : Fakultas Kesehatan
Masyrakat Universitas Sumatera Utara.
Sartika, R.A.D., 2010. Analisis Pemanfaatan Program Pelayanan Kesehatan Status
Gizi Balita. Jurnal kesehatan masyarakat nasional Vol 5, No 2, Oktober2010.
Available from :
http://jurnalkesmas.ui.ac.id/index.php/kesmas/article/viewFile/152/153
Diakses pada : 2010.
Sastroasmoro, S., Ismael, S., 1995. Dasar-dasar Metode Penelitian Klinis. Jakarta :
Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Sawadogo, Prosper, S., Martin-Prevel, Yves, Savy, Mathilde, Kameli, Yves, Traissac,
Pierre, Traore, S. Alfred & Delpeuch, Francis., 2006. An Infant and Child
Feeding Index Is Associated with the Nutritional Status of 6- to 23-Month-Old
Children in Rural Burkina Faso. Community and International Nutrition.
[Online]. 136., page 656-663. Available from :
http://jn.nutrition.org/content/136/3/656.full.pdf.
131
Universitas Sumatera Utara

Sayogjo, et.al, 1994. Menuju Gizi Baik yang Merata di Pedesaan dan Kota.
Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
Semba, R.D., et al, 2008. Effect of parental formal education on risk of child stunting
in Indonesia and Bangladesh: a cross-sectional study. Lancet. Vol 26;
371(9609) page : 322-8.
Siagian, A., 2010. Epidemiologi Gizi. Jakarta : Penerbit Erlangga.
Simondon, K.B., Costes, R., Delaunay, V., Diallo, A., Simondon, F., 2001.
Children’s height, health and appetite influence mothers weaning decisions in
rural Senegal. International journal of epidemiology. Vol. 30 page : 476-48.
Sihombing, E., 2005. Pola Pengasuhna dan Status Gizi Anak Batita ditinjau dari
Karakteristik Ibu di Kelurahan Sunggal Kecamatan Medan Sunggal. Tesis.
Medan : Program Studi S2 Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas
Sumatera Utara. Repository USU. Diakses pada : 2005.
Soekirman, 2000. Ilmu Gizi dan Aplikasinya Untuk Keluarga dan Masyarakat.
Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan
Nasional.
Soekirman, Afriansyah, N., Erikania, J., 2010. ―Gizi seimbang untuk anak usia 0-2
tahun.‖ Dalam: Sehat & Bugar Berkat Gizi Seimbang. Jakarta: Nakita
Kompas-Gramedia & Institut Danone Indonesia.
Soetjiningsih, 2008. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta : EGC.
Suhardjo, 1992. Pemberian Makanan Pada Bayi dan Anak. Yogyakarta: Penerbit
Kanisius (Anggota IKAPI).
Sudigdo, S., Ismail, S., 2013. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta :
C.V. Sagung Seto.
Sulistijani. A.D., 2001. Menjaga Kesehatan Bayi dan Balita. Jakarta: Puspa Swara.
Syafiq, A., 2012. Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Departemen Gizi dan Kesehatan
Masyarakat FKM UI. Jakarta: Rajawali Pers.
Supariasa, I.D.N., Bakri, B., Fajar, I,. 2013. Penilaian Status Gizi. Jakarta : EGC.
Tjukami, T., Prihartini, S., Hermina, (2011). Faktor Pembeda Prevalensi Gizi Kurang
dan Buruk di daerah Tidak miskin. Pusat Tekhnologi Terapan dan
Epidemiologi Klinik. Diakses pada : 2011.
132
Universitas Sumatera Utara

Trahms, C.M., McKean, K.N., 2004. Nutrition during Infancy In : Mahan, L.K.,
EscottStump, S.,editors. Krause’s food, nutrition, and diet therapy. USA :
Saunders 11th ed. Page : 206-8, 215, 224, 232, 384.
UNICEF Indonesia Laporan tahunan (2012). Available from :
http://www.unicef.org/indonesia/id/UNICEF_Annual_Report_(Ind)_130731.p
df. Diakses pada : 2012.
UNICEF, 2013. Thematic Report 2013 : Young Child Survival And Development.
Available from :
http://www.unicef.org/publicpartnerships/files/Young_Child_Survival_and_D
evelopment_2013_Thematic_Report.pdf. Di akses pada : 2012.
UNICEF, 2014. Stunting Among Children Aged Five or Younger: Inequality by
Child's Sex. Available from :
http://www.who.int/gho/health_equity/outcomes/stunting_children_text/en/
Diakses pada : 2014.
UNICEF, 2015. Chronic Malnutrition. Available from :
http://www.unicef.org/nutrition/training/2.3/21.html. Diakses pada : 2009.
Whitney E., and Rolfes, S.R., 2008. Understanding nutrition. 11th ed. USA:
Thomson Wadsworth page : 525, 527, 550-506.
WFP, 2014. 10 Facts About Malnutrition In Indonesia. Available from :
http://www.wfp.org/stories/10-facts-about-malnutrition-indonesia. Diakses
pada tanggal : 22 Desember 2014.
WHO, 2010. Exclusive Breastfeeding. Available from :
www.who.int/nutrition/topics/exclusive_breastfeeding/en/index.html. Diakses
pada tanggal : 2 Pebruari 2014.
WHO, 2011. Guidelines on : Optimal Feeding of Low Birth Weight Infant in Low and
Middle Income Countries. Available from :
http://www.who.int/maternal_child_adolescent/documents/9789241548366.p
df?ua=1. Diakses pada : 2011.
WHO, 2014. Nutrition. Available from : http://www.who.int/topics/nutrition/en/
Diakses pada : 2014.

133
Universitas Sumatera Utara

WHO, 2014. Situation : Underweight In Children in Global Health Observatory.
Available from :
http://www.who.int/gho/mdg/poverty_hunger/underweight_text/en/.
Diakses pada : 2014
WHO, 2014. Trens : Underweight In Children in Global Health Observatory
Available from :
http://www.who.int/gho/mdg/poverty_hunger/underweight_text/en/.
Diakses pada : 2014.
Yusniah. (2008). Hubungan Pola Asuh orang Tua dengan prestasi Belajar Siswa MTS
AL-FALAH Jakarta Timur.
Available from : http://idb4.wikispaces.com/file/view/fz4007-Yusniah.pdf.
Diakses pada : 2008.
Zulfadi, 2012. Pengaruh Pola Asuh terhadap Status Gizi Anak Balita di Kecamatan
Sukamakmur Kabupaten Aceh Besar. Tesis. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara.
______, 2013. Laporan Status Gizi Bayi/Balita Berdasarkan Kategori. Puskesmas
Muara Tiga, Kabupaten Pidie, Aceh.
______, 2014. Laporan Status Gizi Bayi/Balita Berdasarkan Kategori. Puskesmas
Muara Tiga, Kabupaten Pidie, Aceh.

134
Universitas Sumatera Utara