Studi Mengenai Pelaksanaan Perkawinan Angkap Di Kabupaten Aceh Tengah Dengan Berlakunya Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan

STUDI MENGENAI PELAKSANAAN PERKAWINAN ANGKAP
PADA MASYARAKAT GAYO DI KABUPATEN ACEH TENGAH
DENGAN BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 1
TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN

TESIS

Oleh

DEVI ERAWATI
127011178/M.Kn

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

Universitas Sumatera Utara

STUDI MENGENAI PELAKSANAAN PERKAWINAN ANGKAP
PADA MASYARAKAT GAYO DI KABUPATEN ACEH TENGAH

DENGAN BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 1
TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN

TESIS

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada
Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara

Oleh

DEVI ERAWATI
127011178/M.Kn

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

Universitas Sumatera Utara


Judul Tesis

Nama Mahasiswa
Nomor Pokok
Program Studi

: STUDI
MENGENAI
PELAKSANAAN
PERKAWINAN ANGKAP PADA MASYARAKAT
GAYO DI KABUPATEN ACEH TENGAH DENGAN
BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 1
TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN
: DEVI ERAWATI
: 127011178
: Kenotariatan

Menyetujui
Komisi Pembimbing


(Prof. Dr. Runtung, SH, MH)

Pembimbing

(Prof.Dr.Muhammad Yamin,SH,MS,CN)

Pembimbing

(Dr.T.Keizerina Devi A,SH,CN,MHum)

Ketua Program Studi,

(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN)

Dekan,

(Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)

Tanggal lulus : 10 Februari 2015


Universitas Sumatera Utara

Telah diuji pada
Tanggal : 10 Februari 2015

PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua

: Prof. Dr. Runtung, SH, MHum

Anggota

: 1. Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN
2. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum
3. Dr. Dedi Harianto, SH, MHum
4. Notaris Dr. Syahril Sofyan, SH, MKn

Universitas Sumatera Utara


SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama

: DEVI ERAWATI

Nim

: 127011178

Program Studi

: Magister Kenotariatan FH USU

Judul Tesis

: STUDI MENGENAI PELAKSANAAN PERKAWINAN
ANGKAP
PADA

MASYARAKAT
GAYO
DI
KABUPATEN
ACEH
TENGAH
DENGAN
BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN
1974 TENTANG PERKAWINAN

Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri
bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena
kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi
Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas
perbuatan saya tersebut.

Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan
sehat.

Medan,

Yang membuat Pernyataan

Nama : DEVI ERAWATI
Nim : 127011178

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK

Pada dasarnya bentuk perkawinan yang dilakukan oleh masyarakat suku
Gayo sama halnya dengan bentuk perkawinan adat masyarakat Indonesia. Dalam
hokum adat Suku Gayo bentuk perkawinan yang dilakukan dapat pula dengan bentuk
kawin angkap. Kawin angkap dalam masyarakat Suku Gayo biasanya terjadi karena
dua hal. Pertama; ada suatu keluarga mempunyai anak tunggal, dengan alasan agar
anaknya tersebut tidak berpindah tempat kebelah lain maka perkawinan angkap
adalah solusi satu-satunya, Kedua; Adanya pemuda pendatang yang tidak mempunyai
keluarga, maka dengan kawin angkap pemuda tersebut tidak perlu membayar mahar.
Pemuda tersebut dating dari pesisir atau etnis lain yang merantau kedaerah Gayo
yang akhlaknya baik dan dapat berusaha, sudah merupakan suatu kebiasaan yang
sudah ditetapkan dan diatur didalam hokum adat Suku Gayo.

Permasalahan yang diangkat pada penelitian ini adalah bagaimana
pelaksanaan perkawinan angkap pada masyarakat Gayo di Kabupaten Aceh Tengah,
bagaimana pertentangan perkawinan angkap dengan hukum Islam maupun UndangundangNomor: 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, serta bagaimana akibat hokum
dari perkawinan angkap pada masyarakat Gayo di Kabupaten Aceh Tengah. Untuk
menemukan jawaban dari permasalahan tersebut maka penelitian yang digunakan
bersifat deskriptif analitis dengan pendekatan yuridis empiris yaitu dengan meneliti
tentang keberlakuan dengan pertimbangan efektif tidaknya berlaku suatu aturan
hukum yang dipengaruhi berbagai factor seperti perubahan yang terjadi didalam
masyarakat, perkembangan nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat dan lain-lain.
Jawaban terhadap pertentangan perkawinan angkap adalah dengan
penyuluhan oleh Ketua Adat dan aparat Desa, khususnya daerah yang masih
melakukan perkawinan angkap yang tidak berdasarkan Hukum Islam dan Undangundang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan. Hal ini dilakukan karena pada
kenyataannya dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Gayo dengan cara ini lebih
mudah diterima dan dicerna oleh masyarakat, terutama masyarakat yang pendidikan
formalnya tidak tinggi, sehingga masyarakat Gayo yang Islami benar-benar dapat
mengetahui dan mengerti mengenai perkawinan angkap yang sesuai dengan Hukum
Islam dan Undang-undang Nomor 1 tahun 1974.

Kata Kunci: Pelaksanaan Perkawinan Angkap, Pertentangan Perkawinan ngkap


i

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

Basically, a marriage for Gayo tribe is similar to a marriage performed by
the Indonesian people. In Gayo tradition, a wedding can be performed in the form of
‘angkap’ marriage which is usually performed in two ways: a family has the only
daughter, and her parents are afraid if she will be brought to other ‘bilah’ after she
gets married so that ‘angkap’ marriage is the only solution. Secondly, the coming of
a boy who has no family; by ‘angkap’ marriage he does not need to mahar (dowry)
with the condition that he comes from the coast area or from other ethnic group, and
he has good behavior and has motivation to get a job. This is the custom of Gayo
community which is regulated in their customary law.
The problems of the research was how about the implementation of ‘angkap’
marriage in Gayo tribe in Aceh Tengah District, how about the contradiction between
‘angkap’ marriage and the Islamic law and Law No. 1/1974 on Marriage, and how
about legal consequence of ‘angkap’ marriage in Gayo tribe in Aceh Tengah
District. The research was descriptive analytic with judicial empirical method. It was

aimed to analyze the validity of a certain action with the effectiveness of a legal
provision which was influenced by various factors such as the change in a certain
community, the development of value in a certain community, and so on.
It is recommended that Adat leaders and the village apparatus should provide
counseling about ‘angkap marriage so that Gayo people who are Moslems can
understand it according to the Islamic law and, Law No. 1/1974 on Marriage. The
problem is that this kind of marriage exists in Gayo community and is accepted since
it is simple and easy to be understood, especially by the uneducated.

Keywords: Implementation of Angkap Marriage, Contradiction to Angkap Marriage

ii

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR
ِ‫ﺑِﺴْﻢِ اﷲِ ﻟﺮﱠﺣْﻤَﺎﻧِﺎ اﻟﺮﱠﺣِﯿْﻢ‬
Puji dan syukur hanya bagi Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayahNya
penulis dapat menyelesaikan Tesis ini, sebagai salah satu persyaratan untuk
memperoleh gelar MAGISTER KENOTARIATAN di Universitas Sumatera Utara

Medan. Dalam memenuhi tugas inilah penulis menyusun dan memilih judul :
“STUDI MENGENAI PELAKSANAAN PERKAWINAN ANGKAP

DI

KABUPATEN ACEH TENGAH DENGAN BERLAKUNYA UNDANGUNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN”. Saya
menyadari bahwa Tesis ini jauh dari kesempurnaan baik dari segi materinya, maupun
dari segi tehnik penyajiannya, untuk itu dengan hati terbuka, saya menerima saran
dan keritik dari semua pihak, agar dapat menjadi pedoman dimasa yang akan datang.
Didalam penulisan dan penyusunan tesis ini, saya mendapat bimbingan dan
pengarahan serta saran-saran dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan
ini saya mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang tidak dapat dinilai harganya
dengan apapun secara khusus kepada yang terhormat, Bapak Prof. Dr. Runtung,
SH, MHum, Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN, dan Ibu Dr. T.
Keizerina Devi A, SH, CN, MHum, selaku komisi pembimbing yang penuh
kesabaran dan keiklasan dalam memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis
sejak awal hingga terselesainya tesis ini. Dan juga penulis ucapkan terimakasih
kepada dosen penguji Bapak Dr. Syahril Sofyan, SH, MKn dan Bapak Dr. Dedi
Herianto SH, MHum yang telah memberikan masukan yang berharga terhadap
kesempurnaan tesis ini.
Selanjutnya ucapan terimakasih juga saya ucapkan kepada:
1.

Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A (K) selaku
Rektor Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan kesempatan pada
penulis untuk dapat mengikuti pendidikan Program Studi Magister Kenotariatan
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

iii

Universitas Sumatera Utara

2.

Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara, atas kesempatan, fasilitas dan kelancaran proses
administrasi pendidikan selama penulis menempuh masa pendidikan.

3.

Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN, selaku Ketua Program Studi
Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah
memberikan dorongan selama menempuh pendidikan dan masukan kepada
penulis untuk kesempurnaan tesis ini.

4.

Ibu Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, M.Hum, selaku sekretaris Program Studi
Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah
memberikan dorongan kepada penulis untuk segera menyelesaikan penulisan
tesis ini.

5.

Bapak-bapak dan Ibu-Ibu Dosen Program Magister Kenotariatan Pasca Sarjana
Universitas Sumatera Utara Medan, yang telah mendidik dan membimbing
penulis sampai kepada tingkat Magister Kenotariatan.

6.

Seluruh Staf Biro Pendidikan, serta teman-teman di Program Studi Magister
Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Medan, yang telah
banyak membantu dalam penyelesaian tesis ini.

7.

Terimakasih juga saya persembahkan kepada seluruh teman-teman kelas Khusus
angkatan 2012 yang terus memberikan motivasi, semangat dan kerja sama dan
diskusi, membantu dan memberikan pemikiran kritik dan saran yang dari awal
masuk di sekolah Pasca Sarjana Universita Sumatera Utara Medan.
Secara khusus penulis menghaturkan sembah dan sujud dan ucapan

terimakasih yang tak terhingga kepada kedua orang tuaku Bapak H. M.Nur dan Ibu
Almarhumah Hj. Rosnizar yang tidak sempat melihat kelulusan ku, dan yang telah
bersusah payah melahirkan, membesarkan dengan penuh pengorbanan, kesabaran dan
kasih sayang serta memberikan doa restu, sehingga penulis dapat melanjutkan dan
menyelesaikan pendidikan di Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara Medan
Program Studi Magister Kenotariatan.

iv

Universitas Sumatera Utara

Ucapan yang tak terhingga penulis ucapkan kepada keluarga ku, Suamiku
Syahrial Irkhaf Tanjung, SH,SpN dan ketiga buah hatiku Hanifa Natarisya, Aulia
Fadhlika, dan Alvi Syahrini, yang tidak henti-hentinya memberikan dukungan moril,
materil dan do’a kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan sekolah di
Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara Medan Program Studi Magister
Kenatariatan, sekali lagi terima kasih buat suami dan anak ku.
Terimakasih juga kepada kakak-kakak dan abang-abangku yang telah banyak
memberikan perhatian dan do’anya serta dukungannya kepada penulis sehingga
penulis dapat menyelesaikan sekolah Pasca Sarjana di Universita Sumatera Utara
Medan.
Ucapan terimakasih juga saya sampaikan kepada Informan dan responden
serta seluruh pihak-pihak yang tidak dapat saya sebutkan namanya satu-persatu, atas
kerja sama dan bantuannya dalam penyelesaian Tesis ini.
Saya berharap semoga semua bantuan dan kebaikan yang telah diberikan
kepada penulis mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa, agar
selalu dilimpahkan kebaikan, kesehatan, kesejahteraan dan rezki yang melimpah.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati dan penuh ucapan sukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa, saya menyerahkan diri semaga tetap dalam lindungannya.
Semoga tesis ini dapat berguna bagi diri saya dan juga semua pihak dan
kalangan yang mengembangkan Ilmu Hukum, Khususnya Bidang Ilmu Kenotariatan.

Medan,

Februari 2015
Penulis

(DEVI ERAWATI, SH)

v

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I.

DATA PRIBADI
Nama

: Devi Erawati

Tempat dan tanggal lahir

: Medan, 6 September 1970

Alamat

: Jalan Terminal, Blang Kolak I,

Kecamatan

Bebesen Kabupaten Aceh Tengah
Jenis kelamin

: Perempuan

Agama

: Islam

Nama Suami

: Syahrial Irkhaf Tanjung, SH,SpN

Nama anak

: Hanifa Natarisya, Aulia Fadhlika, Alvi Syahrini

II. ORANG TUA
Nama Bapak

: H. M. Nur

Nama Ibu

: Almarhumah Hj. Rosnizar

III. LATAR BELAKANG PENDIDIKAN
SD Al-‘Ulum Medan

: Dari tahun 1977-1983

SMP Al-‘Ulum Medan

: Dari tahun 1983-1986

SMA WR.Supratman Medan

: Dari tahun 1986-1989

Fakultas Ekonomi UMSU

: Dari tahun 1989-1994

Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Muhammadiyah

: Dari tahun 2008-2012

S2 Program Studi Magister Kenotariatan FH USU : Dari tahun 2012-2015

vi

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ........................................................................................................

i

ABSTRACT .......................................................................................................

ii

KATA PENGANTAR ...................................................................................... iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ......................................................................... vi
DAFTAR ISI ..................................................................................................... vii
BAB 1

PENDAHULUAN ............................................................................

1

A. Latar Belakang ............................................................................

1

B. Perumusan Masalah .................................................................... 10
C. Tujuan Penelitian ........................................................................ 11
D. Manfaat Penelitian ...................................................................... 11
E. Keaslian Penelitian ..................................................................... 12
F. Kerangka Teori dan Konsepsi .................................................... 13
1.

Kerangka Teori .................................................................... 13

2.

Kerangka Konsepsi .............................................................. 19

G. Metode Penelitian ....................................................................... 22
BAB II

PELAKSANAAN
PERKAWINAN
ANGKAP
PADA
MASYARAKAT GAYO DI KABUPATEN ACEH TENGAH ... 28
A. Sistem Kekerabatan Masyarakat Gayo ....................................... 28
B. Sistem Perkawinan dalam Masyarakat Gayo ............................. 31
C. Perkawinan Angkap Pada Masyarakat Gayo .............................. 34
D. Pelaksanaan Perkawinan Angkap pada masyarakat Gayo di
Kabupaten Aceh Tengah Pada Masa Kini .................................. 41

BAB III PERTENTANGAN PERKAWINAN ANGKAP DENGAN
PERATURAN YANG ADA BAIK HUKUM ISLAM MAUPUN
UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 ........................... 48
A. Sahnya Perkawinan Menurut Hukum Islam ............................... 48
B. Sahnya Perkawinan Menurut Hukum Adat Gayo ...................... 69

vii

Universitas Sumatera Utara

C. Sahnya Perkawinan Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun
1974 Tentang Perkawinan .......................................................... 74
D. Ketentuan Perkawinan Menurut Hukum Adat ........................... 86
E. Masyarakat Mengatasi Pertentangan Perkawinan Angkap
dengan Hukum Islam dan Udang-Undang Nomor 1 Tahun
1974 Tentang Perkawinan Mengenai Sahnya Perkawina .......... 91
BAB IV AKIBAT HUKUM DARI PERKAWINAN ANGKAP PADA
MASYARAKAT GAYO DI KABUPATEN ACEH TENGAH ... 103
A. Akibat Hukum Perkawinan ........................................................ 103
B. Menurut Hukum Islam dan Undang-Undang Nomor 1 tahun
1974 tentang Perkawinan ........................................................... 108
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 110
A. Kesimpulan ................................................................................. 110
B. Saran ........................................................................................... 113

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 114

viii

Universitas Sumatera Utara