Pertanggung Jawaban Korporasi Terhadap Kebakaran Hutan Dalam Kaitannya Dengan Penerapan Hukum Lingkungan(Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Pelalawan No. 228 Pid.Sus 2013 Pn.Plw)

PERTANGGUNG JAWABAN KORPORASI TERHADAP
KEBAKARAN HUTAN DALAM KAITANNYA DENGAN
PENERAPAN HUKUM LINGKUNGAN
(STUDI KASUS PUTUSAN PENGADILAN NEGERI
PELALAWAN NO. 228/PID.SUS/2013/PN.PLW)

TESIS

OLEH

SURYA SOFYAN HADI
137005070

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

Universitas Sumatera Utara


PERTANGGUNG JAWABAN KORPORASI TERHADAP KEBAKARAN
HUTAN DALAM KAITANNYA DENGAN PENERAPAN HUKUM
LINGKUNGAN
(STUDI KASUS PUTUSAN PENGADILAN NEGERI PELALAWAN NO.
228/PID.SUS/2013/PN.PLW)

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Magister Hukum dalam Program Studi
Magister Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara

OLEH

SURYA SOFYAN HADI
137005070/HK

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

Universitas Sumatera Utara

Judul Tesis

:

PERTANGGUNG JAWABAN KORPORASI
TERHADAP KEBAKARAN HUTAN DALAM
KAITANNYA DENGAN PENERAPAN HUKUM
LINGKUNGAN(STUDI KASUS PUTUSAN
PENGADILAN NEGERI PELALAWAN NO.
228/PID.SUS/2013/PN.PLW)

Nama Mahasiswa
Nomor Pokok
Program Studi


:
:
:

SURYA SOFYAN HADI
137005070/HK
ILMU HUKUM

Menyetujui :
Komisi Pembimbing

(Prof. Dr. SUHAIDI, SH., MH)
Ketua

(Prof. H.SYAMSUL ARIFIN, SH., MH)
Anggota

(Dr. MAHMUD MULYADI, SH., M.Hum)
Anggota


Ketua Program Studi Ilmu Hukum,

D e k a n,

(Prof. Dr. SUHAIDI, SH., MH)

(Prof. Dr. RUNTUNG, SH., M.Hum)

Lulus tanggal : 27 Juli 2015

Universitas Sumatera Utara

Telah diuji pada
Tanggal : 27 Juli 2015

PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua

: Prof. Dr. SUHAIDI, SH., MH.


Anggota

: 1. Prof. H. SYAMSUL ARIFIN, SH., MH.
2. Dr. MAHMUD MULYADI, SH., M.Hum.
3. Dr. JELLY LEVIZA, SH., M.Hum.
4. Dr. MARLINA, SH., M.Hum.

Universitas Sumatera Utara

PERNYATAAN

PERTANGGUNG JAWABAN KORPORASI TERHADAP KEBAKARAN
HUTAN DALAM KAITANNYA DENGAN PENERAPAN HUKUM
LINGKUNGAN
(STUDI KASUS PUTUSAN PENGADILAN NEGERI PELALAWAN NO.
228/PID.SUS/2013/PN.PLW)

TESIS


Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan
sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali secara tertulis dikutip dalam naskah ini
dan disebutkan dalam daftar pustaka.-

Medan,
Agustus 2015
Yang Membuat Pernyataan,
Penulis,

m.6000 + teken

SURYA SOFYAN HADI
Nim. 137005070

Universitas Sumatera Utara

PERTANGGUNG JAWABAN KORPORASI TERHADAP KEBAKARAN
HUTAN DALAM KAITANNYA DENGAN PENERAPAN HUKUM

LINGKUNGAN
(STUDI KASUS PUTUSAN PENGADILAN NEGERI PELALAWAN NO
228/PID.SUS/2013/PN.PLW)
Surya Sofyan Hadi *)
Suhaidi **)
Syamsul Arifin **)
Mahmud Mulyadi **)
ABSTRAK
Setelah kebakaran hutan dan lahan yang sangat hebat pada tahun 1997-1998,
Pemerintah Indonesia mengeluarkan beberapa kebijakan untuk merespon kebakaran
hutan dan lahan tersebut. Sedikitnya terdapat beberapa kebijakan nasional yang
dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia dalam merespon kebakaran hutan dan lahan,
yakni Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, Undang-Undang No.
18 Tahun 2004 tentang Perkebunan, Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, serta turunan kebijakan nasional
yakni Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2001 tentang Pengendalian Kerusakan dan
atau Pencemaran Lingkungan Hidup Yang Berkaitan Dengan Kebakaran Hutan dan
atau Lahan.
Salah satu contoh kasus kejadian kebakaranhutan dan lahan terjadi di Propinsi
Riau dan melibatkan salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia untuk duduk

dalam meja pengadilan. Pada tanggal 09 September 2014, Majelis Hakim Pengadilan
Negeri Pelalawan, Riau, menghukum Terdakwa Danesuvaran KR Singam dan
Terdakwa PT. Adei Plantation and Industry yang diwakili oleh Tan Kei Yoong
karena kelalaiannya lahan KKPA Batang Nilo Kecil terbakar seluas 40 ha dari 541 ha
pada 2013 yang berakibat pada kerusakan lingkungan hidup.
Dikarenakan pelaku yang membakar hutan tersebut untuk membuka lahanlahan perkebunan kelapa sawit diduga adalah perusahaan merupakan korporasi, maka
berbicara masalah korporasi terkait pula pada persoalan pertanggungjawabannya.
Dalam hal pertanggung jawaban korporasi ini dimungkinkan melalui doktrin strict
liability yang mana dalam ajaran ini pertanggungjawaban pidana dapat dibebankan
kepada pelaku tindak pidana bersangkutan dengan tidak perlu dibuktikan adanya
kesalahan (kesengajaan atau kelalaian) para pelaku. Tetapi ditekankan kepada hal,
akibat dari perbuatannya itu telah menimbulkan kerugian bagi masyarakat. Cukuplah
apabila dibuktikan bahwa pelaku tindak pidana telah melakukan perbuatan melawan
hukum atau tidak melakukan yang diwajibkan oleh ketentuan pidana (offenses of
strict liability).
*

) Mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
) Dosen Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara


**

Universitas Sumatera Utara

Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Sebaiknya Pemerintah segera
mengesahkan RUU KUHP Tahun 2012 agar korporasi sebagai pelaku tindak pidana
dapat dengan mudah dilakukan penyidikan karena Penyidik telah mempunyai dasar
hukum untuk melakukan penyidikan kepada korporasi sebagai pelaku tindak pidana
tersebut.; Sebaiknya PPNS Lingkungan Hidup ataupun PPNS Kehutanan dapat
berkoordinasi dengan Penyidik Polri sebagai Koordinator Pengawas penyidikan agar
mendapatkan rencana dan strategi yang matang untuk mengungkap dan membuat
terang dan jelas suatu perkara tindak pidana pengrusakan lingkungan hidup ataupun
pembakaran hutan; dan Sebaiknya hakim dalam menjatuhkan hukuman kepada
korporasi sebagai pelaku tindak pidana lebih mengutamakan dampak lingkungan
hidup yang tercemar oleh tindakan pelaku korporasi tersebut, dan harus membuktikan
secara hukum bahwa lingkungan sekitar tempat perusahaan tersebut beroperasi telah
tercemar akibat pengrusakan lingkungan yang diduga dilakukan oleh korporasi
tersebut dan lebih mengedepankan pemulihan lingkungan yang rusak dan tercemar
oleh korporasi yang melakukan tindak pidana pencemaran atau pengrusakan
lingkungan hidup tersebut.

Kata Kunci

:

Pertanggung Jawaban Korporasi; Kebakaran Hutan dan Lahan;
dan Penerapan Hukum Lingkungan

Universitas Sumatera Utara

CORPORATE LIABILITY OF FOREST FIRES IN CONNECTION WITH THE
IMPLEMENTATION OF ENVIRONMENTAL LAW
(Case Study : Court Decision of Palalawan No. 228 / Pid.Sus / 2013 / PN.Plw)
Surya Sofyan Hadi *)
Suhaidi **)
Syamsul Arifin **)
Mahmud Mulyadi**)
ABSTRACT
After the great forest fires and land in 1997-1998, the Indonesiangovernment
issued some policies to respond to the land and forest fires. At least there are some
national policies issued by the Government of Indonesia in response to forest fires

and land, namely Law No. 41 of 1999 on Forestry, Law No. 18 of 2004 on
Plantations, Law No. 32 of 2009 on the Protection and Management of the
Environment, as well as the national policy derivative of Government Regulation
No. 4 of 2001 on Damage Control or Environmental Pollution Related to Forest
Fires and or land.
One example of instances forest fires and land occurred in Riau Province and
involves one of the leading companies in Indonesia to sit in the judgment seat. On
September 9, 2014, the judges of the District Court Pelalawan, Riau, punish the
Defendant and the Defendant Singam Danesuvaran KR PT. Adei Plantation and
Industry, represented by Kei Tan Yoong due to negligence KKPA land Trunk Small
Nilo burn area of 40 ha from 541 ha in 2013, which resulted in environmental
damage.
Due to the actors who burn the forest to open land oil palm plantation
company allegedly is a corporation, the corporation issues related to speak also to
the issue of accountability. In terms of corporate accountability is possible through
the doctrine of strict liability which, in this teaching criminal liability can be imposed
on perpetrators of criminal acts in question with no need to prove the existence of
fault (intent or negligence) actors. But the emphasis placed on it, as a result of his
actions have caused loss to the community. Suffice if proven that the offender has
committed an unlawful act, or not doing that is required by the criminal
provisions (offenses of strict liability).
The results showed that: The government should immediately pass the bill of
the Criminal Code in 2012 that the corporation as criminals can easily do the
investigation because investigators have had no legal basis to conduct an
investigation of the corporation as the perpetrators of such crime .; Preferably
Environmental investigators or investigators may coordinate with the Forestry
*

) Students Master of Law, Faculty of Law, University of North Sumatra
) Lecturer of Master of Law, Faculty of Law, University of North Sumatra

**

Universitas Sumatera Utara

Coordinator Supervisory Investigator Police investigation in order to obtain mature
plans and strategies to uncover and make a bright and clear a criminal case
environmental destruction or burning of forests; and recommend that the judge in
sentencing a corporation as criminals prefer the environmental impact polluted by
the actions of the corporate actors, and should prove legally that the environment in
which it operates has been polluted as a result of environmental degradation
allegedly committed by the corporation and more promote restoration of damaged
environment and polluted by corporations who commit criminal acts of pollution or
the destruction of the environment.
Keywords

: Corporate
Liability;
EnvironmentalLaw

Forestfires;andApplicationof

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

‫سلا‬
ّ َ ‫يَلَع ُم َال‬
ْ ‫بَو ِهللا ُة َمْحَرَو ْمُك‬
َ ‫تاَكَر‬
ُ ‫ُه‬
(Assalamu 'alaikum Wr. Wb)
Syukur alhamdulilah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas
rahmat, hidayah dan petunjuknya telah memberikan kesempatan kepada penulis
untuk dapat menyelesaikan penelitian tesis ini, dimana tesis ini merupakan salah satu
syarat untuk memperoleh gelar Magister Hukum di Universitas Sumatera Utara.
Tak lupa penulis panjatkan shalawat dan salam kepada junjungan Nabi
Muhammad SAW yang telah menuntun dan memberi jalan dari yang gelap kepada
yang terang yang disinari oleh iman dalam Islam.
Tesis ini berjudul : Pertanggung jawaban Korporasi Terhadap Kebakaran
Hutan Dalam Kaitannya Dengan Penegakan Hukum Lingkungan (Studi Kasus
Putusan Pengadilan Pelalawan No. 228/Pid.Sus/2013/PN.PLW).
Penulis menyadari bahwa penulis mempunyai keterbatasan dalam pengerjaan
tesis ini, namun penulis banyak mendapat bimbingan, dukungan, semangat, saran,
doa dan motivasi dari berbagai pihak dari awal penulisan hingga penyelesaian tesis
ini.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka pada kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1.

Bapak Prof. Dr. Runtung, SH., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan rekomendasi kepada
Penulis untuk mendaftar di Program Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.

2.

Bapak Prof. Dr. Suhaidi, SH., MH., selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu
Hukum Universitas Sumatera Utara dan Dosen Pembimbing I penulis yang
telah membimbing, mengarahkan, mengkritik dan menuntun penulis dalam
penulisan tesis ini.

Universitas Sumatera Utara

3.

Bapak Prof. H. Syamsul Arifin, SH., MH., selaku Dosen Pembimbing II yang
telah memberikan bahan, masukan dan dukungan moril kepada penulis.

4.

Bapak Dr. Mahmud Mulyadi, SH., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing III
yang telah memberikan bimbingan, tuntunan dan koreksi kepada penulis.

5.

Bapak Dr. Jeli Lefiza, SH., M.Hum., selaku Dosen Penguji yang telah memberi
masukan, koreksi dan ide dalam penulisan ini.

6.

Ibu Dr. Marlina, SH., MH., selaku Dosen Penguji yang telah memberikan
masukan, koreksi dan ide dalam penulisan ini.

7.

Bapak Dr. Mahmul Siregar, SH., M.Hum., selaku Sekretaris Program Studi
Magister Ilmu Hukum Universitas Sumatera Utara.

8.

Prof. Dr. Bachtiar Surya, SpB-KBD yang telah memberikan dukungan moril
kepada penulis sejak awal hingga selesai perkuliahan penulis.

9.

Para dosen Magister Ilmu Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah
memberikan ilmu yang bermanfaat dan berguna kepada penulis serta pegawai
Tata Usaha program Magister Ilmu Hukum Universitas Sumatera Utara yang
telah banyak membantu penulis dalam penyelesaian kuliah di program Magister
Ilmu Hukum Universitas Sumatera Utara.

10.

Adinda Agung Yuriandi, S.H., MH., dan Hisar Sinaga, S.H., MH., yang telah
banyak memberi dukungan moril, membimbing dan mengarahkan penulis dari
awal hingga akhir perkuliahan di Program Studi Magister Ilmu Hukum
Universitas Sumatera Utara.

11.

Para rekan penulis di SPKT Polda Sumut dan pihak-pihak yang telah membantu
penulis dalam rangka perkuliahan dan penelitian ini.
Tesis ini penulis dedikasikan kepada isteri tercinta Hj. Rita Helmi, SE. dan

anakku tercinta Nico Adhari Effendi, SH., Vicky Ciptadi dan Nurul Dita Surya yang
dengan tulus dan kasih memberi motivasi, kekuatan dan dorongan yang tidak hentihentinya pada penulis dari awal hingga akhir perkuliahan dan penulisan/penelitian
tesis ini sehingga penulis dapat menyelesaikan perkuliahan di Program Studi
Magister Ilmu Hukum Universitas Sumatera Utara.

Universitas Sumatera Utara

Demikianlah yang dapat penulis sampaikan atas penulisan dan penelitian
terhadap tesis yang sederhana ini dan penulis merasa masih terdapat banyak
kekurangan dan ketidaksempurnaan, maka dengan segala kerendahan hati penulis
dengan senang hati menerima kritik dan saran guna perbaikan dan kesempurnaan
tesis ini.
Atas segala dukungan ini penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya.
Terima kasih.
(Wassalamu 'alaikum Wr. Wb)‫سلا َو‬
ّ َ ‫يَلَع ُم َال‬
ْ ‫بَو ِهللا ُة َمْحَرَو ْمُك‬
َ ‫تاَكَر‬
ُ ‫ُه‬
Hormat Saya,
Penulis,

SURYA SOFYAN HADI
Nim. 137005070

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I.

DATA PRIBADI
NAMA

: SURYA SOFYAN HADI

TEMPAT/TGL. LAHIR : RANTAU PRAPAT/08 SEPTEMBER 1969
PANGKAT

: AJUN KOMISARIS BESAR POLISI

JABATAN

: KEPALA SPKT POLDA SUMUT

KESATUAN

: POLDA SUMUT

AGAMA

: ISLAM

NAMA AYAH

: SURYA SADJURI

NAMA IBU

: PONIEM

ISTERI

: RITA HELMI, SE

ANAK

: 1. NICO ADHARI EFFENDI, SH.
2. VICKY CIPTADI
3. NURUL DITA SURYA

II.

SUKU/BANGSA

: JAWA/INDONESIA

E-MAIL

: suryasofyan.usu@gmail.com

LATAR BELAKANG PENDIDIKAN

1. PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH UMUM
a. SD

: BHAYANGKARA RANTAU PRAPAT, Tahun Masuk : 1967,
Tahun Lulus : 1972

b. SMP : BHAYANGKARA RANTAU PRAPAT, Tahun Masuk : 1973,
Tahun Lulus : 1975
c. SMA : NEGERI RANTAU PRAPAT, Tahun Masuk : 1976, Tahun
Lulus : 1979

2. PENDIDIKAN TINGGI
a. S1

: FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA,
MEDAN (1979-1986)

Universitas Sumatera Utara

b. S2

: PROGRAM STUDI MAGISTER HUKUM UNIVERSITAS
SUMATERA UTARA, MEDAN (2013-2015)

III.

RIWAYAT JABATAN
1. 1987-1996

: PAMA BAIS ABRI/BIA

2. 1996-2000

: DIT INTELKAM POLDA SUMUT

3. 2000-2002

: WAKA POLRES BELAWAN, POLDA SUMUT

4. 2002-2003

: WAKA POLRES DAIRI, POLDA SUMUT

5. 2003-2003

: PARIK OPS. ITWASDA POLDA SUMUT

6. 2004-2007

: KASAT I DIT INTELKAM POLDA SUMUT

7. 2007-2011

: KAPOLRES HUMBAHAS POLDA SUMUT

8. 2011-SAAT INI : KA SPKT POLDA SUMUT

IV.

PENDIDIKAN KEJURUAN
1. SUSSARPA INTEL (BAIS ABRI)
2. SUSPA KONTRA INTEL (BAIS ABRI)
3. SUSDASJEMEN HANKAM
4. SUSPA INTELSTRAT TK I (BAIS ABRI)

V.

PENUGASAN LUAR NEGERI
1. 1995 – VIETNAM – PAM PENGUNGSIAN VIETNAM
2. 1995 – SINGAPURA – ILO UNHCR

VI.

PENGHARGAAN
1. SATYA LENCANA KESETIAAN VIII THN
2. SATYA LENCANA KESETIAAN XVI THN
3. SATYA LENCANA KESETIAAN XXIV THN
4. SATYA LENCANA DWIDYA SISTHA
5. BINTANG NARARYA

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan .......................................................................................................

ii

Pernyataan ......................................................................................................................

v

Abstrak ............................................................................................................................

vi

Kata Pengantar ...............................................................................................................

vi

Daftar Riwayat Hidup ....................................................................................................

xiii

Daftar Isi ........................................................................................................................

xv

BAB I

: PENDAHULUAN ..................................................................................

1

A. Latar Belakang .................................................................................

1

B.

Rumusan Masalah.............................................................................

16

C.

Tujuan Penelitian ..............................................................................

17

D. Manfaat Penelitian ............................................................................

17

E.

Keaslian Penelitian ...........................................................................

18

F.

Kerangka Teori dan Konsep .............................................................

19

1.

Kerangka Teori ............................................................................ 19
a.

b.

Teori Pertanggungjawaban Korporasi ................................. 20
1)

Teori Pertanggungjawaban Korporasi ......................... 20

2)

Teori Pertanggungjawaban Pidana Pengganti
(Vicarious Liability) .................................................... 21

3)

Teori Pertanggungjawaban Pidana Yang Ketat
Menurut Undang-Undang (Strict Liability)................. 22

Teori Pertanggungjawaban Mutlak...................................... 26

Universitas Sumatera Utara

c.

2.

Teori
Pertanggungjawaban
Berdasarkan
Unsur
Kesalahan............................................................................. 28

Kerangka Konsep......................................................................... 34

G. Metode Penelitian .............................................................................

BAB II

38

1.

Jenis dan Sifat Penelitian ............................................................. 38

2.

Sumber Data ............................................................................... 39

3.

Teknik Pengumpulan Data........................................................... 41

4.

Analisis Data ................................................................................ 42

H. Sistematika Penulisan .......................................................................

43

: PENGATURAN TENTANG PERTANGGUNG JAWABAN
KORPORASI DALAM TINDAK PIDANA LINGKUNGAN
HIDUP .....................................................................................................

46

A. Ketentuan Hukum Pertanggung Jawaban Korporasi .......................

46

B.

C.

1.

Pengertian Kejahatan Korporasi ...............................................

46

2.

Korporasi Sebagai Subjek Hukum............................................

54

3.

Teori atau Ajaran Doktrin Pertanggungjawaban Pidana
Korporasi ..................................................................................

59

Tindak Pidana Lingkungan Hidup ....................................................

70

1.

Pengertian Tindak Pidana dan Lingkungan Hidup ...................

70

a.

Pengertian Tindak Pidana .................................................

70

b.

Pengertian Lingkungan Hidup .........................................

78

2.

Unsur-Unsur Tindak Pidana ......................................................

80

3.

Tindak Pidana Lingkungan Hidup ............................................

86

Pertanggung Jawaban Korporasi Dalam Bidang Tindak Pidana
Lingkungan Hidup ...........................................................................

90

Universitas Sumatera Utara

BAB III : PERTANGGUNG JAWABAN KORPORASI TERHADAP
TINDAK PIDANA KEBAKARAN HUTAN ......................................
A.

B.

C.

BAB IV

99

Tindak Pidana Kehutanan Dalam Undang-Undang No. 41 Tahun
1999 tentang Kehutanan ..................................................................

99

1.

Pengertian Hukum Kehutanan .................................................

99

2.

Sifat dan Tujuan Hukum Kehutanan .......................................

102

3.

Asas-Asas Hukum Kehutanan .................................................

102

Kebakaran Hutan Dalam Kaitannya Dengan Lingkungan Hidup ...

105

1.

Definisi Kebakaran Hutan .......................................................

105

2.

Jenis-Jenis Kebakaran Hutan ...................................................

107

3.

Akibat Kebakaran Hutan Terhadap Lingkungan Hidup ..........

108

Pengaturan Pertanggung Jawaban Korporasi Terhadap Tindak
Pidana Kebakaran Hutan ................................................................. 116
1.

Pertanggung Jawaban Korporasi Dalam Undang-Undang
Lingkungan Hidup ................................................................... 116

2.

Kejahatan Korporasi Dalam Undang-Undang No. 32 Tahun
2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup ....................................................................................... 121

3.

Sanksi Hukum Kejahatan Korporasi .......................................

123

4.

Tindak Pidana Korporasi Sektor Kehutanan ...........................

126

5.

Penyimpangan Asas Pidana Untuk Tanggung Jawab
Korporasi ................................................................................. 128

6.

Penegakan Hukum Pidana Lingkungan Hidup Dihubungkan
Dengan Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan ........................... 132

: PROSES PERTANGGUNG JAWABAN KORPORASI DALAM
PENERAPAN HUKUM LINGKUNGAN ........................................... 142
A. Tugas dan Wewenang Penyidik Dalam Melakukan Penegakan

Universitas Sumatera Utara

Hukum Terhadap Tindak Pidana Lingkungan dan Tindak Pidana
Kehutanan ........................................................................................ 142

B.

C.

BAB V

1.

Tugas dan Wewenang Penyidik Dalam Melakukan
Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Lingkungan
Hidup ....................................................................................... 142

2.

Kedudukan Penyidik Polri dan PPNS Kehutanan ...................

152

Pertanggung Jawaban Pidana Korporasi Terhadap Tindak Pidana
Lingkungan Hidup dan Tindak Pidana Kehutanan Dalam Putusan
Pengadilan Negeri Pelalawan No. 228/Pid.Sus/2013/PN.PLW
tertanggal 09 September 2014 ......................................................... 155
1.

Kronologis Kasus .....................................................................

155

2.

Dakwaan Jaksa Penuntut Umum .............................................

159

3.

Fakta Hukum ...........................................................................

165

4.

Alat Bukti .................................................................................

169

5.

Tuntutan ...................................................................................

176

6.

Amar Putusan ...........................................................................

179

Proses Pertanggung Jawaban Korporasi Dalam Penerapan Hukum
Lingkungan ...................................................................................... 182

: KESIMPULAN DAN SARAN ..............................................................

190

A. Kesimpulan ......................................................................................

190

B.

Saran ................................................................................................

193

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................

195

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pertanggung Jawaban atas Pemblokiran Rekening Nasabah Bank (Studi Terhadap Putusan Mahkamah Agung No.43 K/Pdt.Sus/2013)

4 75 94

Pertanggung Jawaban Korporasi Terhadap Kebakaran Hutan Dalam Kaitannya Dengan Penerapan Hukum Lingkungan(Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Pelalawan No. 228 Pid.Sus 2013 Pn.Plw)

0 0 4

Pertanggung Jawaban Korporasi Terhadap Kebakaran Hutan Dalam Kaitannya Dengan Penerapan Hukum Lingkungan(Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Pelalawan No. 228 Pid.Sus 2013 Pn.Plw)

0 0 44

Pertanggung Jawaban Korporasi Terhadap Kebakaran Hutan Dalam Kaitannya Dengan Penerapan Hukum Lingkungan(Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Pelalawan No. 228 Pid.Sus 2013 Pn.Plw)

0 1 53

Pertanggung Jawaban Korporasi Terhadap Kebakaran Hutan Dalam Kaitannya Dengan Penerapan Hukum Lingkungan(Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Pelalawan No. 228 Pid.Sus 2013 Pn.Plw)

0 0 10

Pertanggungjawaban Pidana Korporasi dalam Hal Terjadinya Kebakaran Lahan (Studi Putusan Nomor:228 Pid.Sus 2013 PN.PLW)

0 0 9

Pertanggungjawaban Pidana Korporasi dalam Hal Terjadinya Kebakaran Lahan (Studi Putusan Nomor:228 Pid.Sus 2013 PN.PLW)

0 0 1

Pertanggungjawaban Pidana Korporasi dalam Hal Terjadinya Kebakaran Lahan (Studi Putusan Nomor:228 Pid.Sus 2013 PN.PLW)

0 1 28

Pertanggungjawaban Pidana Korporasi dalam Hal Terjadinya Kebakaran Lahan (Studi Putusan Nomor:228 Pid.Sus 2013 PN.PLW)

0 0 30

Pertanggungjawaban Pidana Korporasi dalam Hal Terjadinya Kebakaran Lahan (Studi Putusan Nomor:228 Pid.Sus 2013 PN.PLW)

0 0 3