Determinan Perilaku Oportunistik Penyusunan Anggaran (Studi Pada Kabupaten Kota di Sumatera Utara)

DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, S, 2012. “Perilaku Oportunistik Legislatif dan Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhinya: Bukti Empiris dari Penganggaran Pemerintah Daerah di
Indonesia”. Ringkasan Disertasi. Universitas Gajah Mada.
Abdullah, S. dan Asmara, J.A, 2006. Perilaku Oportunistik Legislatif Dalam
Penganggaran Daerah: Bukti Empiris atas Aplikasi Agency Theory di Sektor
Publik. Makalah Simposium Nasional Akuntansi 9. Padang: 23-26 Agustus
2006.
https://kelembagaandas.wordpress.com/teori-agensi-principal-agenttheory/syukriy-abdullah-dan-jhon-andara-asmara/ diakses 16 Agustus 2016
Darise, Nurlan, 2007. Akuntansi Keuangan Daerah (Akuntansi Sektor Publik).
Indeks, Jakarta.
Fathony, A.D, 2011. Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, SisaLebih Perhitungan
Anggaran dan Dana Alokasi Umum terhadap Perilaku Oportunistik Penyusun
Anggaran (Studi kasus kabupaten/kota di provinsi Jawa Tengah). Jurnal
Skripsi. Universitas Diponegoro.
Ghozali, Imam, 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS :
Cetakan IV, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Halim, Abdul, 2007. Akuntansi Sektor Publik: Akuntansi Keuangan Daerah.
Edward Tanujaya, Yogyakarta.
Halim, Abdul & Syukriy Abdullah, 2006. “Hubungan dan Masalah Keagenan di
Pemerintahan Daerah: Sebuah Peluang Penelitian Anggaran dan Akuntansi’.

Jurnal Akuntansi Pemerintah Volume 2, Nomor 1, hal 53-64.
Keefer, P. dan Stutu Khemani, 2003. The Political Economy of Public
Expenditures. Background paper for WDR 2004.
Latifah, Nurul, 2010. Adakah Perilaku Oportunistik Dalam Aplikasi Agency
Theory di Sektor Publik? Is there of Opportunistic Behavior on the Agency
Theory Aplication in the Public Sector. Fokus Ekonomi Volume 5 No. 2
Desember 2010 : 85-94
Maryono, Riky, 2013. Pengaruh Perubahan Dana Alokasi Umum Terhadap
Perilaku Oportunistik Legislatif Dalam Penganggaran Daerah. Jurnal Skripsi.
Universitas Negeri Padang.
Mauro, Paolo, 1998. Corruption and The Composition of Government
Expenditure. Jurnal of Public Economics 69:263-279.

82
Universitas Sumatera Utara

Megasari, Ida Ayu GS, 2015. Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Selisih Lebih
Perhitungan Anggaran Dan Flypaper Effect Pada Perilaku Oportunistik
Penyusun Anggaran. Jurnal Buletin Studi Ekonomi Vol. 20 No. 2.
Nordiawan, Deddi, Iswahyudi Sondi Putra dan Maulidah Rahmawati, 2007.

Akuntansi Pemerintahan. Salemba Empat, Jakarta.
Parwati, S.M, 2015. Determinan Perilaku Oportunistik Penyusunan Anggaran Di
Kabupaten Kota Se-Bali. Tesis. Universitas Udayana.
Republik Indonesia, 2014. Undang-undang
tentangPemerintah Daerah..

Nomor

23

Tahun

2014

_______________, 2011. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia
No. 21 tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
DaerahPemerintahan Daerah.
________________, 2006. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia
No.13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

_________________, 2004. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah.
Romarina, A. dan A. Makfatih. 2010. Faktor – Faktor Risiko Fiskal dan
Penganggaran Daerah. Jurnal BPPK Volume I.
Sularso, Havid, Yanuar E. Restianto dan Astari Elka Istiqomah. 2014. Determinan
Perilaku Oportunistik Penyusunan Anggaran (Studi Pada Kabupaten/Kota di
Jawa Tengah). Makalah Simposium Nasional Akuntansi 17 Mataram,
Lombok 24-27 September 2014.
Tanzi, V. dan Hamid Davoodi, 1997. Corruption, Public Investment, and Growth.
IMF Working paper.

83
Universitas Sumatera Utara