Koping Pada Pasien Kanker Kolorektal Saat Menjalani Perawatan Post Kolostomi di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan
DAFTAR PUSTAKA
American Cancer Society. 2011. Breast Cancer Facts and Figures 20112012.Available from: www.cancer.org.(accessed: 29 November 2016).
Arikunto S, (2006). Prosedur
Jakarta:Rineka Cipta.
Penelitian
Suatu
Pendekatan
Praktik.
Aufa, R. (2010). Hubungan Mekanisme Koping dengan Stress pada Pasien
Kanker dalam Mengatasi Efek Samping Kemoterapi di Ruangan
Kemoterapi Bedah Wanita RS. DR. M. Djamil tahun 2010. Jurnal.
Diperoleh tanggal 29 Oktober 2016 dari http://repository.unhas.ac.id
Bart, Smet, (1994). Psikologi Kesehatan. PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.
Jakarta.
Basirun, (2009). Metodologi Penelitian Kesehatan. Lembaga Penelitian
Pengabdian Masyarakat STIKES Muhammadiah Gombong, Gombong.
Black, P. (2004). Psychological, Sexual and Cultural issues for Patients with a
Stoma. British Journal of Nursing, 13(12), 692-697.
Carver, C.S., Weintraub, J.K., Scheier. (1989). Assesing coping strategies: a
theoritically based approach. Journal of Personaly and Social Psycology,
56, 2. 267-283
Carver, C.S. (1997). You Want to Measure Coping But Your Protocol’s Too Long:
Consider the Brief Cope. International Journal of Behavioral Medicine,
4(1), 92 -100.
Dalimartha, S. (2004). Deteksi Dini Kanker dan Simplisia Antikanker. Jakarta:
Penebar Swada.
Diananda, R. (2007). Mengenal seluk-beluk kanker. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media
Group.Erdiana, dkk.(2007). Kualitas Hidup Pasien Kanker Kolorektal
dengan Kolostomi Permanen Pasca Pengobatan. Vol 02, No. 02, Hal 6772.
Mei
2017.http:///www.repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/45080/4/Chap
ter%20II.( Diakses pada tanggal 02 Desember 2016)
Depkes RI, 2009. Sistem Kesehatan Nasional. Jakarta
Erdiana, dkk.(2007). Kualitas Hidup Pasien Kanker Kolorektal dengan Kolostomi
Permanen Pasca Pengobatan. Vol 02, No. 02, Hal 67-72. Mei
2017.http:///www.repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/45080/4/Chap
ter%20II.( Diakses pada tanggal 02 Desember 2016)
54
Universitas Sumatera Utara
55
Goldzweig, Get et al. (2008). How Relevant is Marital Status and Gender
Variables in Coping with Colorectal Cancer a Sample of middle-aged and
older Cancer Survivors.
Gorman, Linda M., & Sultan, Donna F. (2008).Psychosocial Nursing For General
Patient Care (3th ed.). Philadelphia: F.A Davis Company
Joshland, E., Brennan, F., Anastasious, A. & Brown, A. M. (2011). Developing
and Sustaining a Renal Supportive Care Services for People with end
Stage Renal Disease. Renal Society of Australia Journal, 8(1).
Karadag, A., Mentes. B., B, Uner, A., Irkorucu, O., Ayaz, S., & Ozkan, S. (2002).
Impact of Stomatherapy on Quality of Life in Patients with Permanent
Colostomies or Illeostomies. Journal of Colorectal Diseases, 18(3), 234-2.
Karyono, Dewi, K. S., & Lela (2008). Penanganan Stress dan Kesejahteraan
Psikologis Pasien Kanker Payudara yang Menjalani Radioterapi di RSUD
Dr. Moewardi Surakarta. Media Medika Indonesia, 102-105.
Keliat, Budi Anna. (1998). Gangguan koping, citra tubuh, dan seksual pada klien
kanker. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Kozier, Barabara, dkk. (2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep,
Proses, dan Praktik, Edisi 7, Volume 2. Jakarta : EGC.
Lazarus RS, Folkman S. (1984). Stress Appraisal And Coping. New York
:Springer Publishing Company.
Maharani, Sabarina. (2015). Mengenal 13 Jenis Kanker & Pengobatannya.
Jogjakarta: Katahati.
Novalia, Ernita. (2010). Koping Pasien Gagal Ginjal Kronis yang menjalani
Hemodialisa di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan. Diakses
pada tanggal 07 Juli 2017 dari website http://repository.usu.ac.id
Nursalam & Pariani, S. (2008). Metodologi Riset Keperawatan: Pedoman Praktis
Penyusunan. Jakarta: Salemba Medik.
Polit & Hungler. (1995). Nursing Research 5th Edition: Principals and Methods.
Philedelphia: JB Lippincott
Priambodo, A. P., Kusman & Nuraeni, A. (2007). Kualitas Hidup Pasien Yang
Menjalani Pemasangan Stoma Usus Di Wilayah Kota Bandung. November
2007.http://www.who.int/msa/qol/documents/WHOQOL_BREF.pdf.
(Diakses pada tanggal 30 Oktober 2016).
Universitas Sumatera Utara
56
Rasmun, (2004). Stres, koping dan adaptasi; teori dan pohon masalah
keperawatan, Ed I. Jakarta: Sagung Seto.
Rekam Medik RSUP HAM. (2016). Pasien Kanker Kolorektal dengan
Kolostomi. Medan: RSUP H Adam Malik
Rubbayana, Urifah. (2012). Hubungan antara Strategi Koping dengan Kualitas
Hidup pada Penderita Skizofrenia Remisi Simptom. Jurnal Psikologi
Klinis dan Kesehatan Mental. Vol. 1 No. )2, Juni 2017
Safaria, T.E. (2009). Manajemen Emosi. Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Sarafino, E.P. (1998). Health Psyshology. Biopsychosocial Interaction. New York
: John Willey & Sons, inc
Sjamsuhidajat, Jong. (1997). Buku ajar ilmu bedah. Ed. Revisi. Jakarta: EGC.
Simangungsong, J. (2014). Koping pada Pasien Kanker Payudara di Rumah Sakit
Umum Pusat H. Adam Malik Medan. Diakses pada tanggal 07 Juli 2017
dari website http://repository.usu.ac.id
Simanjuntak, P & Nurhidayah R., E. (2007). Kemampuan Self Care dan
Gambaran Diri Pasien Kolostomi di RSUP Adam Malik Medan. Jurnal
Keperawatan Rufaidah Sumatera Utara : 2 (2), 65-69, 20 Desember 2016.
http://www.repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21173/ruf-nov2007-2%20%284%29.pdf
Siswanto. (2007). Kesehatan Mental, Konsep, Cakupan dan Perkembangan.
Jakarta: C.V Andi Offset.
Smeltzer & Bare. (2002). Buku ajar keperawatan medikal bedah. (Penerjemah:
Waluyo, A.). Jakarta: EGC.
Smet, Bart. (1994). Psikologi Kesehatan. Jakarta : Grasindo.
Stuart, G & Sundeen, S. (1995). Principles and Practice of Nursing. St. Louis. 5th
edition. Mosby Year Book.
Sudjana. (1992). Metode Statistika. Edisi kelima. Bandung : Tarsito
Sugiyono. (2005). Statistika untuk Penelitian. Bandung:CV Alfabeta.
Suratun, Lusianah. (2010).Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan Sistem
Gastrointestinal. Jakarta: Trans Info Media.
Universitas Sumatera Utara
57
WHO. (2014). Cancer Mortality and Morbidity. Diperoleh tanggal 4 Desember
2017 dari int:http://www.who.int
Wurara, Y., Kannie, E., & Wowiling, F. (2013). Mekanisme koping pada pasien
penyakit ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisis di Rumah Sakit
Prof.Dr.R.D Kandou Manado. Diperoleh pada tanggal 18 November 2016
dari http://ejournal.unsrat.ac.id
Yang Hae-Chung, P.B. (2008). Stress and Quality of Life in Breast Cancer
Recurrence:
Mediation
of
Copy.
Diterima
dari:
http://www.ncbi.nlm.gov/pmc/articles/PMC 2486834. Diakses pada
tanggal : 21 November 2016.
Zendrato, T. (2009). Karakteristik Penderita Kanker Kolorektal Yang Rawat Inap
Di
RSUP
H.
Adam
Malik
Medan
Tahun
20052007.http://www.repository.usu.ac.id (Diakses pada tanggal 03 Desember
2016)
Universitas Sumatera Utara
American Cancer Society. 2011. Breast Cancer Facts and Figures 20112012.Available from: www.cancer.org.(accessed: 29 November 2016).
Arikunto S, (2006). Prosedur
Jakarta:Rineka Cipta.
Penelitian
Suatu
Pendekatan
Praktik.
Aufa, R. (2010). Hubungan Mekanisme Koping dengan Stress pada Pasien
Kanker dalam Mengatasi Efek Samping Kemoterapi di Ruangan
Kemoterapi Bedah Wanita RS. DR. M. Djamil tahun 2010. Jurnal.
Diperoleh tanggal 29 Oktober 2016 dari http://repository.unhas.ac.id
Bart, Smet, (1994). Psikologi Kesehatan. PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.
Jakarta.
Basirun, (2009). Metodologi Penelitian Kesehatan. Lembaga Penelitian
Pengabdian Masyarakat STIKES Muhammadiah Gombong, Gombong.
Black, P. (2004). Psychological, Sexual and Cultural issues for Patients with a
Stoma. British Journal of Nursing, 13(12), 692-697.
Carver, C.S., Weintraub, J.K., Scheier. (1989). Assesing coping strategies: a
theoritically based approach. Journal of Personaly and Social Psycology,
56, 2. 267-283
Carver, C.S. (1997). You Want to Measure Coping But Your Protocol’s Too Long:
Consider the Brief Cope. International Journal of Behavioral Medicine,
4(1), 92 -100.
Dalimartha, S. (2004). Deteksi Dini Kanker dan Simplisia Antikanker. Jakarta:
Penebar Swada.
Diananda, R. (2007). Mengenal seluk-beluk kanker. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media
Group.Erdiana, dkk.(2007). Kualitas Hidup Pasien Kanker Kolorektal
dengan Kolostomi Permanen Pasca Pengobatan. Vol 02, No. 02, Hal 6772.
Mei
2017.http:///www.repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/45080/4/Chap
ter%20II.( Diakses pada tanggal 02 Desember 2016)
Depkes RI, 2009. Sistem Kesehatan Nasional. Jakarta
Erdiana, dkk.(2007). Kualitas Hidup Pasien Kanker Kolorektal dengan Kolostomi
Permanen Pasca Pengobatan. Vol 02, No. 02, Hal 67-72. Mei
2017.http:///www.repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/45080/4/Chap
ter%20II.( Diakses pada tanggal 02 Desember 2016)
54
Universitas Sumatera Utara
55
Goldzweig, Get et al. (2008). How Relevant is Marital Status and Gender
Variables in Coping with Colorectal Cancer a Sample of middle-aged and
older Cancer Survivors.
Gorman, Linda M., & Sultan, Donna F. (2008).Psychosocial Nursing For General
Patient Care (3th ed.). Philadelphia: F.A Davis Company
Joshland, E., Brennan, F., Anastasious, A. & Brown, A. M. (2011). Developing
and Sustaining a Renal Supportive Care Services for People with end
Stage Renal Disease. Renal Society of Australia Journal, 8(1).
Karadag, A., Mentes. B., B, Uner, A., Irkorucu, O., Ayaz, S., & Ozkan, S. (2002).
Impact of Stomatherapy on Quality of Life in Patients with Permanent
Colostomies or Illeostomies. Journal of Colorectal Diseases, 18(3), 234-2.
Karyono, Dewi, K. S., & Lela (2008). Penanganan Stress dan Kesejahteraan
Psikologis Pasien Kanker Payudara yang Menjalani Radioterapi di RSUD
Dr. Moewardi Surakarta. Media Medika Indonesia, 102-105.
Keliat, Budi Anna. (1998). Gangguan koping, citra tubuh, dan seksual pada klien
kanker. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Kozier, Barabara, dkk. (2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep,
Proses, dan Praktik, Edisi 7, Volume 2. Jakarta : EGC.
Lazarus RS, Folkman S. (1984). Stress Appraisal And Coping. New York
:Springer Publishing Company.
Maharani, Sabarina. (2015). Mengenal 13 Jenis Kanker & Pengobatannya.
Jogjakarta: Katahati.
Novalia, Ernita. (2010). Koping Pasien Gagal Ginjal Kronis yang menjalani
Hemodialisa di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan. Diakses
pada tanggal 07 Juli 2017 dari website http://repository.usu.ac.id
Nursalam & Pariani, S. (2008). Metodologi Riset Keperawatan: Pedoman Praktis
Penyusunan. Jakarta: Salemba Medik.
Polit & Hungler. (1995). Nursing Research 5th Edition: Principals and Methods.
Philedelphia: JB Lippincott
Priambodo, A. P., Kusman & Nuraeni, A. (2007). Kualitas Hidup Pasien Yang
Menjalani Pemasangan Stoma Usus Di Wilayah Kota Bandung. November
2007.http://www.who.int/msa/qol/documents/WHOQOL_BREF.pdf.
(Diakses pada tanggal 30 Oktober 2016).
Universitas Sumatera Utara
56
Rasmun, (2004). Stres, koping dan adaptasi; teori dan pohon masalah
keperawatan, Ed I. Jakarta: Sagung Seto.
Rekam Medik RSUP HAM. (2016). Pasien Kanker Kolorektal dengan
Kolostomi. Medan: RSUP H Adam Malik
Rubbayana, Urifah. (2012). Hubungan antara Strategi Koping dengan Kualitas
Hidup pada Penderita Skizofrenia Remisi Simptom. Jurnal Psikologi
Klinis dan Kesehatan Mental. Vol. 1 No. )2, Juni 2017
Safaria, T.E. (2009). Manajemen Emosi. Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Sarafino, E.P. (1998). Health Psyshology. Biopsychosocial Interaction. New York
: John Willey & Sons, inc
Sjamsuhidajat, Jong. (1997). Buku ajar ilmu bedah. Ed. Revisi. Jakarta: EGC.
Simangungsong, J. (2014). Koping pada Pasien Kanker Payudara di Rumah Sakit
Umum Pusat H. Adam Malik Medan. Diakses pada tanggal 07 Juli 2017
dari website http://repository.usu.ac.id
Simanjuntak, P & Nurhidayah R., E. (2007). Kemampuan Self Care dan
Gambaran Diri Pasien Kolostomi di RSUP Adam Malik Medan. Jurnal
Keperawatan Rufaidah Sumatera Utara : 2 (2), 65-69, 20 Desember 2016.
http://www.repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21173/ruf-nov2007-2%20%284%29.pdf
Siswanto. (2007). Kesehatan Mental, Konsep, Cakupan dan Perkembangan.
Jakarta: C.V Andi Offset.
Smeltzer & Bare. (2002). Buku ajar keperawatan medikal bedah. (Penerjemah:
Waluyo, A.). Jakarta: EGC.
Smet, Bart. (1994). Psikologi Kesehatan. Jakarta : Grasindo.
Stuart, G & Sundeen, S. (1995). Principles and Practice of Nursing. St. Louis. 5th
edition. Mosby Year Book.
Sudjana. (1992). Metode Statistika. Edisi kelima. Bandung : Tarsito
Sugiyono. (2005). Statistika untuk Penelitian. Bandung:CV Alfabeta.
Suratun, Lusianah. (2010).Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan Sistem
Gastrointestinal. Jakarta: Trans Info Media.
Universitas Sumatera Utara
57
WHO. (2014). Cancer Mortality and Morbidity. Diperoleh tanggal 4 Desember
2017 dari int:http://www.who.int
Wurara, Y., Kannie, E., & Wowiling, F. (2013). Mekanisme koping pada pasien
penyakit ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisis di Rumah Sakit
Prof.Dr.R.D Kandou Manado. Diperoleh pada tanggal 18 November 2016
dari http://ejournal.unsrat.ac.id
Yang Hae-Chung, P.B. (2008). Stress and Quality of Life in Breast Cancer
Recurrence:
Mediation
of
Copy.
Diterima
dari:
http://www.ncbi.nlm.gov/pmc/articles/PMC 2486834. Diakses pada
tanggal : 21 November 2016.
Zendrato, T. (2009). Karakteristik Penderita Kanker Kolorektal Yang Rawat Inap
Di
RSUP
H.
Adam
Malik
Medan
Tahun
20052007.http://www.repository.usu.ac.id (Diakses pada tanggal 03 Desember
2016)
Universitas Sumatera Utara