Uji Daya Terima Dan Nilai Gizi Bakso Yang Berbahan Dasar Tepung Rumput Laut

63

DAFTAR PUSTAKA

Afiantori, S. dan Mutaqin, Z. 2006. Pengolahan Rumput Laut. Sinergi Pustaka
Indonesia. Bandung.
Anggadiredja, J. T. A. Zatnika, H. Purwoto, dan S. Istini. 2006. Rumpu Laut.
Penebar Swadaya. Jakarta.
Aslan, L. M. 1991. Budidaya Rumput Laut. Kanisius. Yogyakarta.
Astawan, M. 2008. Khasiat Warna-Warni Makanan. Gramedia Pustaka Utama.
Jakarta.
Damiyati, N. 2007. Adanya Pengeyal Bakso Selain Boraks. Diakses 12 Maret
2007. http://www.pikiranrakyat.com.
De Man, 1997. Kimia Makanan. Penerjemah: Kosasih P. Institut Teknologi
Bandung. Terjemahan Principles Of Food Chemistry. Bandung.
Departemen Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi. 2007. Bakso. Diakses 12 Maret 2007. http://www.ristek.go.id.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1994. Angka Kecukupan Gizi yang
Dianjurkan Bagi Bangsa Indonesia. Keputusan Menkes RI. No.
322/Menkes/SK/IV/1994.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1996. Daftar Komposisi Bahan

Makanan. Bharata Karya Aksara. Jakarta
Direktorat Jenderal Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2013. Meski
Melimpah Rumput Laut Indonesia Kurang Serapan. Diakses 16
Januari 2015. http://www.Jurnalmaritim.com.
Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional. 2011. Warta Ekspor.
Diakses 06 Oktober 2011. http://www.djpen.kemendag.go.id.
Henidar.
2011.
Fungsi
Yodium.
http://www.henidar.blogdetik.com

Diakses

21

Agustus

2011.


Judarwanto. 2008. Prilaku Makanan Anak Sekolah. Diakses 5 Juni 2009.
http://www.gizi.net/makalah/download.

64

Karyadi, D. dan Muhilal, 1990. Kecukupan Gizi yang Dianjurkan. Gramedia
Pustaka Utama. Jakarta.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2003. Makanan Jajanan.
Diakses 3 Juli 2003. http://www.hukum.unsrat.ac.id.
Lia.

2006.
Macam-macam Tepung.
http://www.abanaicha.blogsome.com.

Diakses

18

April


2007.

Muchtadi, D., N.S. Palupi dan M. Astawan. 1992. Metode Biokimia dan Biologi
dalam Evaluasi Nilai Gizi Pangan Olahan. IPB, Bogor.
Muchtadi, D. 2005. Serat
http://web.IPB.ac.id.

Makanan.

Diakses

5

Januari

2010.

Mudho, Y. 2012. Statistik Perikanan Tangkap, Perikanan Budidaya dan
Ekspor – Impor setiap Provinsi Seluruh Indonesia. Diakses 31 Juli

2012. http://www.statistik.kkp.go.id
Muzamis, E. 1974. Pengolahan Daging. CV Yasaguna. Jakarta.
Ngudiwaluyo, S. dan Suharjito. 2003. Pengaruh Penggunaan Sodium Tripoly
Phosfat terhadap Daya Simpan Bakso Sapi dalam berbagai Suhu
Penyimpanan. Diakses 12 Maret 2007. http://www.pustakaiptek.com.
PerMenKes R.I. No. 75. 2013. Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 75 tahun 2013 Tentang Angka Kecukupan Gizi
Yang Dianjurkan Bagi Bangsa Indonesia. Diakses 30 mei 2015
http://www.hukor.depkes.go.id// .
Puspitasari, D. 2008. Kajian Substitusi Tapioka dengan Rumput Laut
(Eucheuma Cottoni) Pada Pembuatan Bakso. Skripsi. Jurusan
Teknologi Hasil Pertanian. Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret.
Rahayu, W. P. 1998. Diktat Penuntun Praktikum Penilaian Organoleptik.
Fakultas Teknologi Pertanian Bogor. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Hudaya, R. N. 2008. Pengaruh Penambahan Tepung Rumput Laut Untuk
Meningkatkan Kadar Iodium dan Serat Pangan Pada Tahu
Sumedang. Skripsi. Departemen Teknologi Hasil Perairan. Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

65


Santoso, J., Gunji, S., Yoshie-Stark, Y., dan Suzuki, T. 2006. Mineral Contents of
Indonesia Seaweeds and Mineral SolubilityAffected by Basic Cooking.
Food Sci. Technol.
Santoso, A. 2011. Serat Pangan (Dietary Fiber) dan Manfaatnya Bagi
Kesehatan. Jurnal. Jurursan Teknologi Hasil Pertanian. Fakultas
Teknologi Pertanian. UNWIDHA. Klaten.
Setyaningsih Dwi, Anton Apriyantono, Maya Puspita Sari. 2010. Analisis
Sensori Untuk Industri Pangan dan Agro. IPB Press. Bogor.
Shewfelt, R. L. 2014. Pengantar Ilmu Pangan. Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Jakarta.
Soejaoeti, C. dan Tarwotjo. 1998. Dasar-dasar Gizi Kuliner. PT Gramedia
Widiasarana Indonesia. Jakarta.
Soeparno. 1992. Ilmu dan Teknologi Daging. Gajah Mada University.
Yogyakarta.
Standarisasi Nasional Indonesia (SNI). 1995. Syarat Mutu Bakso Daging.
Departemen Perindustrian Republik Indonesia.
Sudjana, S. 1986. Penentuan Praktikum Analisis Zat Gizi. IPB.Bogor.
Sudarwati. 2007. Pembuatan Bakso Daging Sapi dengan Penambahan Kitosan.
Skripsi. Departemen Teknologi Pertanian. Fakultas Pertanian. Universitas

Sumatera Utara. Medan.
Susiwi, S. 2009. Penilaian Organoleptik. Jurusan Pendidikan Kimia. Universitas
Pendidikan Indonesia. Bandung.
Suprapti, M. L. 2005. Tepung Tapioka, Pembuatan dan Pemanfaatannya.
Kanisius. Yogyakarta.
Syarief, R. dan A. Irawati. 1998. Pengetahuan Bahan Untuk Industri
Pertanian. Mediyatama Sarana Perkasa. Jakarta.
Wibowo, S. 2006. Pembuatan Bakso Ikan dan Bakso Daging. Penebar
Swadaya. Jakarta.
Widyaningsih, T. D. dan E. S. Murtini. 2006. Alternatif Pengganti Formalin
pada Produk Pangan. Trubus Agrisarana. Surabaya.
Winarno, F.G. 1990. Teknik Pengolahan Rumput Laut. Gramedia Pustaka
Utama. Jakarta.

66

Winarno, F.G. 1991. Kima Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Wirakartakusumah, M. A. Hermanianto, D. dan Andarwulan, N. 1992. Prinsip
Teknik Pangan. Universitas Pangan dan Gizi. Institut Pertanian Bogor.
Bogor.

Wirakusuma, E. S. 2000. Buah Dan Sayur Untuk Terapi. Penebar Swadaya.
Jakarta.