Stigma Masyarakat pada Penderita HIV AIDS di Perumnas Simalingkar Medan Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan

Judul Penelitian

:

Stigma Masyarakat pada Penderita HIV/AIDS di
Perumnas Simalingkar Kecamatan Medan
Tuntungan Kota Medan.

Peneliti

:

Armando Paolo Rosy Samosir

NIM

:

111101060

Program Studi


:

S1 Ilmu Keperawatan

ABSTRAK

HIV/AIDS dianggap sebagai penyakit sebagai penyakit mematikan yang
mudah sekali menular melalui kontak sosial biasa halnya bersalaman dan lain
sebagainya. Stigma adalah memberikan label sosial yang bertujuan untuk
memisahkan seseorang atau sekelompok orang dengan cap atau pandangan yang
buruk. Stigma muncul karena pemahaman masyarakat yang kurang terhadap
penyakit ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stigma masyarakat pada
penderita HIV/AIDS di Perumnas Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan
Kota Medan. Penelitian ini telah dilaksankan pada bulan Juni 2015 dengan desain
penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini
sebanyak 39.012 orang yang merupakan warga Perumnas Simalingkar. Sampel
penelitian sebanyak 100 orang responden yang diambil dengan cara accidental
sampling dengan kriteria usia responden 17-65 tahun. Uji realib didapatkan 0,875
menggunakan cronbach alpha. Instrumen yang digunakan untuk data demografi

dan mengetahui stigma yaitu kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan stigma
masyarakat di Perumnas Simalingkar berstigma rendah sebesar 59% dan
masyarakat yang berstigma tinggi sebesar 41%. Dapat disimpulkan bahwa
semakin rendah stigma, masyarakat semakin mau menerima keberadaan penderita
HIV/AIDS.

Kata Kunci : Stigma Masyarakat, HIV/AIDS

iv
Universitas Sumatera Utara

Title of the Thesis
Name of Student
Std. ID Number
Faculty

: Public Stigma in HIV/AIDS Patients at Perumnas
Simalingkar, Medan Tuntungan Subdistrict, Medan
: Armando Paolo Rosy Samosir
: 111101060

: Nursing, USU

ABSTRACT
HIV/AIDS is considered as the deadly disease which easily spreads through social
contact like handshakes, etc. Stigma is giving a social label which is aimed to
segregate a person or a group of people by bad labeling or perception. It appears
because people do not understand this disease well. The objective of the research
was to find out public stigma on HIV/AIDS patients at Simalingkar Puskesmas,
Medan Tuntungan Subdistrict, Medan. The research was conducted in June, 2015,
using descriptive design. He population was 39,012 residents of Perumnas
Simalingkar, and 100 of them were used as the samples, using accidental
sampling technique with the criteria that the respondents were 17-65 years old.
The reliability test with Cronbach alpha was 0.875. Questionnaires were used to
find out the demographic data and the stigma. The result of the research showed
that low public stigma at Perumnas Simalingkar was 59% and high public stigma
was 41%. It could be concluded that the lower the stigma was, the more people
accept the existence of HIV/AIDS patients.

Keywords: Public Stigma, HIV/AIDS


v
Universitas Sumatera Utara