PROGRAM MEMBANGUN KOMUNITAS INFORMASI DA
GAGASAN BARU SEBAGAI INOVASI UNTUK PENGEMBANGAN
TEKNOLOGI KELAUTAN
JUDUL PROGRAM
MEMBANGUN KOMUNITAS INFORMASI DALAM MENGEMBANGKAN
NELAYAN MALUKU SEBAGAI NELAYAN PINTAR
Diusulkan oleh:
Salmin Yadi Tubaka
NIM. 2013-72-067
Tahun Angkatan 2013
Rahmi Fatmawati
NIM. 2013-72-044
Tahun Angkatan 2013
Asep Ramadan Sudrajat NIM. 2013-72-001
Tahun Angkatan 2013
Yoga Aji Kurniawan
Tahun Angkatan 2013
NIM. 2013-72-041
UNIVERSITAS PATTIMURA
AMBON
2015
1
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan
2. Bidang Pelaksanaan
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap
b. NIM
c. Jurusan
d. Universites/Institut/Politeknik
e. Alamat Rumah/Telp/Hp
f. Alamat E-mail
4. Anggota Pelaksana Kegiatan
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar
b. NIDN
c. Alamat Rumah dan No Telp/Hp
: Komunitas
Informasi Dalam
Mengembangkan
Nelayan
Maluku
Sebagai Nelayan Pintar
: Teknologi Kelautan
: Salmin Yadi Tubaka
: 2013-72-067
: Teknik Industri
: Universitas Pattimura
: Jl. Kesatrian, Desa Batu Merah
Kec.
Sirimau
Kota
+6282248920710
: yadiexe@gmail.com
: 3 Orang
Ambon/
: Stevianus Titaley, ST,.M.Si
: 0006097403
: Jl. Piere Tendean Hative Kec. Teluk Kota
Ambon/+6285243344331
Ambon, 2 Mei 2015
Menyetujui
Dosen Pendamping
Ketua Pelaksana Kegiatan
(Stevianus Titaley, ST,. M.Si)
NIDN. 0006097403
(Salmin Yadi Tubaka)
NIM. 2013 72 067
DAFTAR ISI
JUDUL PROGRAM.............................................................................i
2
HALAMAN PENGESAHAN..................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................iii
RINGKASAN..................................................................................iv
PENDAHULUAN............................................................................................... 1
A.
Latar Belakang.......................................................................................... 1
B.
Tujuan..................................................................................................... 1
C.
Manfaat................................................................................................... 2
GAGASAN........................................................................................................ 3
A.
Kondisi Kekinian....................................................................................... 3
B.
Solusi yang Pernah Ditawarkan oleh Berbagai Pihak...........................................3
C.
Estimasi perbaikan kondisi Eksiting Dengan Gagasan Baru...................................3
D.
Pihak yang Diperkirakan Terlibat dalam Implementasi.........................................4
E.
Langkah-Langkah Strategis Implementasi.........................................................4
KESIMPULAN................................................................................................... 5
A.
Gagasan yang diajukan................................................................................ 5
B.
Prediksi hasil yang akan diperoleh..................................................................5
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 5
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Kelompok......................................................6
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas..............................10
Lampiran 3. Gambaran Ide Teknologi Kelautan.........................................................11
3
RINGKASAN
Saat ini, nelayan tradisional Maluku menangkap ikan dengan pengetahuannya
mengenai keadaan angin, keadaan bulan, warna air laut dan pasang surutnya air.
Nelayan tidak memiliki informasi mengenai harga jual suatu jenis ikan di pasar
sehingga jenis ikan yang ditangkap tidak sesuai dengan yang sangat dibutuhkan
konsumen dan yang memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan jenis ikan lain dan
berakibat pada keuntungan yang didapatkan oleh nelayan tidak terlalu memuaskan.
Pemerintah kota Ambon memberikan bantuan kepada masayarakat nelayan
berupa kapal ikan, serta Departemen Kelautan dan Perikanan memberikan layanan
tentang informasi zona potensi ikan di Indonesia yang dilengkapi dengan informasi
koordinat yang bisa didapatkan oleh nelayan pada website resmi Departemen Kelautan
dan Perikanan akan tetapi banyak nelayan di Maluku khususnya Kota Ambon belum
menggunakan layanan tersebut.
Dalam hal ini ada beberapa masalah yang dialami oleh nelayan diantaranya
Nelayan tidak memiliki pengetahuan tentang tempat ikan, nelayan belum memiliki
akses terhadap informasi daerah penangkapan, dan nelayan belum memiliki akses
terhadap informasi pasar. Ada sebuah aplikasi yang disediakan oleh PT.XL Axiata guna
memberikan informasi-informasi perikanan kepada nelayan yaitu M-Fish.
Informasi yang didapatkan dari M-Fish pada Android berupa lokasi
berkumpulnya ikan, keadaan pada lokasi ikan serta nelayan juga dapat menggunakan
gps untuk menuju ke lokasi berkumpulnya ikan yang didapat dari M-Fish. Adapun
langkah-langkah implementasi gagasan ini adalah:
Membangun hubungan kerja sama dengan PT.XL Axiata Tbk, sebagai pemilik
Aplikasi M-Fish agar aplikasi yang dimiliki dapat digunakan oleh Mahasiswa
Teknik Industri Unpatti.
Membangun hubungan kerja sama dengan kelompok nelayan untuk menjadi
anggota Komunitas Informasi.
Dengan adanya gagasan dan teknik implementasi ini akan berdampak pada
meningkatnya taraf hidup nelayan, nelayan dapat mengifisiensi biaya operasional, dan
keuntungan yang didapatkan oleh nelayan cukup besar.
Keyword : Nelayan, Komunitas Informasi, Taraf Hidup Nelayan.
4
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Saat ini, nelayan tradisional Maluku menangkap ikan dengan
pengetahuannya mengenai keadaan angin, keadaan bulan, warna air laut dan
pasang surutnya air. Nelayan juga menentukan titik daerah penangkapan dengan
menggunakan cara sederhana seperti mengadakan baringan, mengenali daerah
puncak gunung/puncak mercusuar/letak suatu pulau yang kelihatan dari lokasi
penangkapan. Pada daerah penangkapan, nelayan memberikan tanda pada lokasi
penangkapan berupa tonggak atau tanda lain yang diberi pemberat sebagai jangkar
untuk menandakan bahwa lokasi tersebut sebagai lokasi keberadaan ikan. Pada
saat nelayan mencari ikan, nelayan langsung menuju daerah-daerah penangkapan
tersebut, mulai dari daerah yang terdekat. Apabila di satu titik tidak ada ikan,
maka nelayan akan menuju ke titik-titik yang lain untuk mencari titik mana yang
memiliki ikan. Dalam hal ini, nelayan tidak memiliki kepastian daerah
penangkapan, sehingga biaya operasional bahan bakar yang dikeluarkan nelayan
lebih besar. Nelayan menggunakan perasaan dan penglihatan orang yang
berpengalaman dalam penangkapan ikan.
Nelayan tidak memiliki informasi mengenai harga jual suatu jenis ikan di
pasar sehingga jenis ikan yang ditangkap tidak sesuai dengan yang sangat
dibutuhkan konsumen dan yang memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan
jenis ikan lain dan berakibat pada keuntungan yang didapatkan oleh nelayan tidak
terlalu memuaskan. Nelayan juga tidak mengetahui keadaan alam sekitar pada
saat beroperasi sehingga dapat memboros biaya operasional.
Sistem informasi titik spot penangkapan ikan memang telah dibuat oleh
PT. XL Axiata Tbk yang namanya adalah M-Fish, akan tetapi nelayan belum
menggunakan aplikasi tersebut. Apabila nelayan sudah menggunakan aplikasi
tersebut nelayan juga harus mengetahui jarak antara nelayan dan tempat ikan,
besar biaya operasional yang harus dikeluarkan serta nelayan pun harus
mengetahui harga jual jenis-jenis ikan di pasar. Dalam hal ini nelayan memiliki
beberapa masalah, diantaranya:
1. Nelayan tidak memiliki pengetahuan tentang tempat ikan.
2. Nelayan belum memiliki akses terhadap informasi daerah
penangkapan.
3. Nelayan belum memiliki akses terhadap informasi pasar.
B.
Tujuan
1. Nelayan dapat mengetahui keberadaan ikan di laut dan kapan bisa di tangkap.
2. Nelayan dapat mengetahui keadaan pada daerah penangkapan diantaranya
cuaca, arah angin dan kuat arus pada daerah penangkapan.
3. Nelayan dapat mengetahui harga jual jenis-jenis ikan, sehingga nelayan dapat
mengukur banyaknya keuntungan yang akan didapat
4. Nelayan dapat mengukur besar keuntungan yang akan didapatkan
Manfaat
C.
1
1.
2.
3.
4.
5.
Menghemat waktu, menghemat biaya operasional
Memaksimalkan hasil tangkapan
Mengurangi potensi perusakan biodiversity laut
Meningkatkan keuntungan nelayan.
Memberikan kepastian tempat ikan yang harus dituju.
2
GAGASAN
A.
Kondisi Kekinian
Para nelayan di Maluku menangkap ikan dengan cara tradisional yaitu dengan
menggunakan jaring. Hasil tangkapan nelayan diberikan kepada dinas Perikanan
dan kepada para penjual ikan di pasar. Biaya operasional yang dikeluarkan oleh
nelayan tergantung pada berapa banyak bahan bakar yang dihabiskan.
Nelayan mencari ikan dengan menentukan titik tangkap sesuai dengan jenis
ikan yang berada pada suatu titik tertentu. Nelayan tidak menggunakan alat
elektronik dalam mencari ikan, mereka hanya menggunakan kompas dan tandatanda alam seperti perubahan air dan ombak. Sedangkan untuk mengetahui dasar
laut apakah pasir, lumpur atau karang nelayan mengikat timah besar lalu
diceburkan ke dasar laut.
Aplikasi yang dimiliki oleh PT.XL Axiata Tbk bernama M-Fish dan berguna
untuk memberikan informasi tentang tempat ikan, ketinggian ombak, cuaca, dan
harga jual ikan dipasar. Apabila nelayan di Kota Ambon menggunakan aplikasi
tersebut, nelayan juga harus mengetahui maksud dari informasi yang diberikan.
Nelayan di Kota Ambon rata-rata berpendidikan rendah sehingga tidak menguasai
teknologi informasi dengan baik.
B.
Solusi yang Pernah Ditawarkan oleh Berbagai Pihak
Pemerintah kota Ambon memberikan bantuan kepada masayarakat nelayan
berupa kapal ikan. Akan tetapi, tidak semua nelayan menerima bantuan tersebut.
Para nelayan pun pernah mengajukan proposal bantuan kepada pemerintah namun
belum terealisasikan sampai saat ini.
Departemen Kelautan dan Perikanan memberikan layanan tentang informasi
zona potensi ikan di Indonesia yang dilengkapi dengan informasi koordinat yang
bisa didapatkan oleh nelayan pada website resmi Departemen Kelautan dan
Perikanan akan tetapi banyak nelayan di Maluku khususnya Kota Ambon belum
menggunakan layanan tersebut.
C.
Estimasi perbaikan kondisi Eksiting Dengan Gagasan Baru
Nelayan tradisional tidak mampu memprediksi cuaca yang setiap waktu
berubah. Mereka juga tidak punya ilmu untuk menetapkan target daerah
penangkapan ikan kecuali dari naluri mereka serta nelayan tidak mengetahui
keadaan alam pada lokasi penangkapan yang akan dituju dan latar pendidikan
yang rendah membuat nelayan tidak mampu mencari kesempatan yang selama ini
tersembunyi.
Dengan membangun sebuah komunitas dapat membantu nelayan dalam
mengatasi masalah yang dihadipanya dimana nelayan yang tergabung dalam
komunitas tersebut dapat memperoleh informasi-informasi yang dibutuhkan
dalam proses penangkapan maupun pemasaran ikan seperti informasi tempat
berkumpulnya ikan, keadaan pada daerah penangkapan, jarak menuju tempat ikan
serta harga jual ikan di pasar.
Nelayan yang termasuk anggota komunitas akan menggunakan teknologi MFish dimana M-fish memberikan informasi tentang lokasi berkumpulnya ikan,
3
keadaan pada lokasi ikan, serta harga jual ikan di pasar. Selain itu nalayan juga
menggunakan GPS untuk menuju ke lokasi/koordinat yang diberikan oleh M-Fish.
Nelayan yang termasuk anggota komunitas akan dilengkapi dengan radio
serta haandpone sebagai alat komunikasi antar nelayan sesama anggota komunitas
dan dengan operator komunitas itu sendiri.
Dalam hal ini Mahasiswa Teknik Industri Unpatti yang akan menjadi operator
pada komunitas nelayan tersebut, dimana mereka yang akan mengontrol segala
kegiatan dan keperluan yang dilakukan dan diperlukan oleh nelayan anggota
komunitas.
Operator akan bekerja sama dengan BMKG dan Dinas Kelautan dan
Perikanan guna mendapatkan informasi yang lebih akurat menganai keadaan
cuaca, tinggi gelombang, dan kuat arus pada tempat penangkapan ikan serta harga
jual jenis-jenis ikan.
D.
Pihak yang Diperkirakan Terlibat dalam Implementasi
Pihak-pihak yang diperkirakan terlibat dalam implementasi ini yaitu:
1. Mahasiswa Teknik Industri Unpatti.
Mahasiswa Teknik Industri Unpatti berperan penting dalam komunitas ini
sebagai operator yang akan mengawasi, mengendalikan, dan mengatur segala
keperluan yang diperlukan oleh nelayan.
2. PT. XL Axiata.,Tbk
PT. XL Axiata., Tbk sebagai pemilik aplikasi M-Fish berkontribusi dalam
mengaplikasikan software yang dimiliki di Kota Ambon.
3. Kelompok Nelayan di Kota Ambon
Kelompok Nelayan di Kota Ambon berkontribusi sebagai anggota komunitas.
E.
Langkah-Langkah Strategis Implementasi
1. Membangun hubungan kerja sama dengan kelompok nelayan sebagai
penerima informasi.
2. Membangun hubungan kerja sama dengan PT.XL Axiata Tbk sebagai pihak
pemilik aplikasi M-Fish untuk mengaplikasikan software yang dimiliki di kota
Ambon yang akan digunakan oleh nelayan serta menggunakan jasa layanan
komunikasi XL untuk berkomunikasi dengan sesama anggota komunitas.
3. Membangun hubungan kerja sama dengan BMKG guna memberikan
informasi geografis pada lokasi penangkapan.
4. Membangun hubungan kerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan guna
mendapatkan informasi-informasi terbaru menganai perikanan dan pasar.
5. Setelah M-Fish dapat diaplikasikan di kota Ambon, nelayan perlu diajarkan
bagaimana menggunakan aplikasi tersebut dalam proses penangkapan ikan.
6. Nelayan yang termasuk anggota komunitas kemudian dilengkapi dengan
perlatan-peralatan pendukung lainnya seperti GPS dan radio.
KESIMPULAN
A.
Gagasan yang diajukan
Dengan adannya pembangunan komunitas informasi ini akan memberikan
manfaat kepda nelayan dan dapat menjawab masalah-masalah yang dihadapi oleh
4
nelayan yaitu nelayan yang termasuk dalam anggota komunitas akan memperoleh
semua informasi yang dibutuhkan tentang perikanan serta nelayan diajarkan untuk
dapat menggunakan teknologi-teknologi yang telah disiapkan.
B.
Prediksi hasil yang akan diperoleh
Hasil yang diperoleh apabila gagasan ini dijalankan yaitu:
1. Dapat meningkatkan keuntungan nelayan.
2. Dapat mengurangi biaya operasional,
3. Nelanyan yang termasuk dalam Komunitas dapat meningkatkan taraf hidup.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.diskusionline.com/2015/03/hebat-aplikasi-m-fish-bantu-nelayan-mendeteksi
lokasi-ikan.html
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Kelompok
BIODATA
I. Ketua Peneliti
A. Identitas Pribadi
1. Nama Lengkap
2. Jenis Kelamin
: Salmin Yadi Tubaka
: Laki-Laki
5
3. Program Studi
4. NIM/NIDN
5. Tempat Dan Tanggal Lahir
6. E-mail
7. Nomor Telpon/Hp
: Teknik Industri
: 201372067
: Tepa, 09 April 1994
: yadiexe@gmail.com
: +6282248920710
B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
SD
SD Inpres 7/83
Girian Weru
SMP
SMP Negeri 2
Ambon
2000-2006
2006-2009
SMA
SMA Negeri 13
Ambon
IPA
2009-2012
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No
Nama Pertemuuan Ilmiah / Seminar
Judul Artikel
Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1.
D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (Dari Pemerintah, Asosiasi atau
Institusi Lainnya)
No
1.
2.
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun
Semua data yang saya isikan dan Tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertangggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari teryata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pembuatan Tugas teknologi kelautan.
Ambon, 2 Mei 2015
Pengusul
Salmin Yadi Tubaka
BIODATA
II. Anggota Pelaksana
A. Identitas Pribadi
1. Nama Lengkap
2. Jenis Kelamin
3. Program Studi
4. NIM/NIDN
5. Tempat Dan Tanggal Lahir
: Rahmi Fatmawati
: Perempuan
: Teknik Industri
: 201372044
: Ambon, 18 Juli1996
6
6.
7.
8.
E-mail
Nomor Telpon/Hp
Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
9.
: rahmi_fatmawati@yahoo.com
: +6285254068937
SD
SD Negeri IHAKULUR
SMP
SMP Negeri 2
Seram Barat
2001-2007
2007-2010
SMA
SMA Negeri 11
Ambon
IPA
2010-2013
Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No
Nama Pertemuuan Ilmiah / Seminar
Judul Artikel
Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1.
10. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (Dari Pemerintah, Asosiasi atau
Institusi Lainnya)
No
1.
2.
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun
Semua data yang saya isikan dan Tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertangggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari teryata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pembuatan Tugas teknologi kelautan.
Ambon, 2 Mei 2015
Pengusul
Rahmi Fatmawati
BIODATA
III. Anggota Pelaksana
A. Identitas Pribadi
1. Nama Lengkap
: Asep Ramadan Sudrajat
2. Jenis Kelamin
: Laki-Laki
3. Program Studi
: Teknik Industri
4. NIM/NIDN
: 201372001
5. Tempat Dan Tanggal Lahir
: Ambon, 09 Februari 1996
6. E-mail
: aseplorgi@yahoo.co.id
7. Nomor Telpon/Hp
: +6281222861795
8. Riwayat Pendidikan
7
Nama Institusi
SD
SD Negeri AlHilal 1 Ambon
SMP
SMP Negeri 14
Ambon
2001-2007
2007-2010
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
9.
SMA
SMA Negeri 13
Ambon
IPA
2010-2013
Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No
Nama Pertemuuan Ilmiah / Seminar
Judul Artikel
Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1.
10. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (Dari Pemerintah, Asosiasi atau
Institusi Lainnya)
No
1.
2.
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun
Semua data yang saya isikan dan Tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertangggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari teryata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pembuatan Tugas teknologi kelautan.
Ambon, 2 Mei 2015
Pengusul
Asep R Sudrajat
BIODATA
IV. Anggota Pelaksana
E. Identitas Pribadi
1. Nama Lengkap
2. Jenis Kelamin
3. Program Studi
4. NIM/NIDN
5. Tempat Dan Tanggal Lahir
6. E-mail
7. Nomor Telpon/Hp
8.
: Yoga Aji Kurniawan
: Laki-Laki
: Teknik Industri
: 201372041
: Ambon, 10 Mei 1995
: yogakur105@gmail.com
: +62082238361996
Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
SD
SD Negeri 5
SMP
SMP Negeri 2
SMA
SMA Negeri 11
8
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
9.
Ambon
Ambon
2001-2007
2007-2010
Ambon
IPA
2010-2013
Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No
Nama Pertemuuan Ilmiah / Seminar
Judul Artikel
Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1.
10. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (Dari Pemerintah, Asosiasi atau
Institusi Lainnya)
No
1.
2.
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun
Semua data yang saya isikan dan Tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertangggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari teryata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pembuatan Tugas teknologi kelautan.
Ambon, 2 Mei 2015
Pengusul
Yoga Aji Kurniawan
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
N
o
1.
Nama/NIM
Salmin Yadi
Tubaka /
201372067
Program
Studi
Bidang
Ilmu
Teknik
Industri
Teknik
Industri
Alokasi
Waktu
(jam/minggu
)
5
Uraian Tugas
- Mengkoordinir
anggota pelaksana
program
- Persiapan
dan
pembuatan Usulan
Program
9
2.
3.
4.
Rahmi
Fatmawati /
201372044
Teknik
Industri
Teknik
Industri
Asep
Ramadan
Sudrajat /
201372001
Teknik
Industri
Teknik
Industri
Yoga Aji
Kurniawan /
20137041
Teknik
Industri
Teknik
Industri
5
5
5
Persiapan dan
pembuatan Laporan
Penyiapan,
Pengambilan data
dan informasi
tentang Keadaan dan
Masalah Nelayan.
Penyiapan
Pengambilan data
dan informasi terkait
dengan M-fish.
10
Lampiran 3. Gambaran Ide Teknologi Kelautan
11
TEKNOLOGI KELAUTAN
JUDUL PROGRAM
MEMBANGUN KOMUNITAS INFORMASI DALAM MENGEMBANGKAN
NELAYAN MALUKU SEBAGAI NELAYAN PINTAR
Diusulkan oleh:
Salmin Yadi Tubaka
NIM. 2013-72-067
Tahun Angkatan 2013
Rahmi Fatmawati
NIM. 2013-72-044
Tahun Angkatan 2013
Asep Ramadan Sudrajat NIM. 2013-72-001
Tahun Angkatan 2013
Yoga Aji Kurniawan
Tahun Angkatan 2013
NIM. 2013-72-041
UNIVERSITAS PATTIMURA
AMBON
2015
1
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan
2. Bidang Pelaksanaan
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap
b. NIM
c. Jurusan
d. Universites/Institut/Politeknik
e. Alamat Rumah/Telp/Hp
f. Alamat E-mail
4. Anggota Pelaksana Kegiatan
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar
b. NIDN
c. Alamat Rumah dan No Telp/Hp
: Komunitas
Informasi Dalam
Mengembangkan
Nelayan
Maluku
Sebagai Nelayan Pintar
: Teknologi Kelautan
: Salmin Yadi Tubaka
: 2013-72-067
: Teknik Industri
: Universitas Pattimura
: Jl. Kesatrian, Desa Batu Merah
Kec.
Sirimau
Kota
+6282248920710
: yadiexe@gmail.com
: 3 Orang
Ambon/
: Stevianus Titaley, ST,.M.Si
: 0006097403
: Jl. Piere Tendean Hative Kec. Teluk Kota
Ambon/+6285243344331
Ambon, 2 Mei 2015
Menyetujui
Dosen Pendamping
Ketua Pelaksana Kegiatan
(Stevianus Titaley, ST,. M.Si)
NIDN. 0006097403
(Salmin Yadi Tubaka)
NIM. 2013 72 067
DAFTAR ISI
JUDUL PROGRAM.............................................................................i
2
HALAMAN PENGESAHAN..................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................iii
RINGKASAN..................................................................................iv
PENDAHULUAN............................................................................................... 1
A.
Latar Belakang.......................................................................................... 1
B.
Tujuan..................................................................................................... 1
C.
Manfaat................................................................................................... 2
GAGASAN........................................................................................................ 3
A.
Kondisi Kekinian....................................................................................... 3
B.
Solusi yang Pernah Ditawarkan oleh Berbagai Pihak...........................................3
C.
Estimasi perbaikan kondisi Eksiting Dengan Gagasan Baru...................................3
D.
Pihak yang Diperkirakan Terlibat dalam Implementasi.........................................4
E.
Langkah-Langkah Strategis Implementasi.........................................................4
KESIMPULAN................................................................................................... 5
A.
Gagasan yang diajukan................................................................................ 5
B.
Prediksi hasil yang akan diperoleh..................................................................5
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 5
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Kelompok......................................................6
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas..............................10
Lampiran 3. Gambaran Ide Teknologi Kelautan.........................................................11
3
RINGKASAN
Saat ini, nelayan tradisional Maluku menangkap ikan dengan pengetahuannya
mengenai keadaan angin, keadaan bulan, warna air laut dan pasang surutnya air.
Nelayan tidak memiliki informasi mengenai harga jual suatu jenis ikan di pasar
sehingga jenis ikan yang ditangkap tidak sesuai dengan yang sangat dibutuhkan
konsumen dan yang memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan jenis ikan lain dan
berakibat pada keuntungan yang didapatkan oleh nelayan tidak terlalu memuaskan.
Pemerintah kota Ambon memberikan bantuan kepada masayarakat nelayan
berupa kapal ikan, serta Departemen Kelautan dan Perikanan memberikan layanan
tentang informasi zona potensi ikan di Indonesia yang dilengkapi dengan informasi
koordinat yang bisa didapatkan oleh nelayan pada website resmi Departemen Kelautan
dan Perikanan akan tetapi banyak nelayan di Maluku khususnya Kota Ambon belum
menggunakan layanan tersebut.
Dalam hal ini ada beberapa masalah yang dialami oleh nelayan diantaranya
Nelayan tidak memiliki pengetahuan tentang tempat ikan, nelayan belum memiliki
akses terhadap informasi daerah penangkapan, dan nelayan belum memiliki akses
terhadap informasi pasar. Ada sebuah aplikasi yang disediakan oleh PT.XL Axiata guna
memberikan informasi-informasi perikanan kepada nelayan yaitu M-Fish.
Informasi yang didapatkan dari M-Fish pada Android berupa lokasi
berkumpulnya ikan, keadaan pada lokasi ikan serta nelayan juga dapat menggunakan
gps untuk menuju ke lokasi berkumpulnya ikan yang didapat dari M-Fish. Adapun
langkah-langkah implementasi gagasan ini adalah:
Membangun hubungan kerja sama dengan PT.XL Axiata Tbk, sebagai pemilik
Aplikasi M-Fish agar aplikasi yang dimiliki dapat digunakan oleh Mahasiswa
Teknik Industri Unpatti.
Membangun hubungan kerja sama dengan kelompok nelayan untuk menjadi
anggota Komunitas Informasi.
Dengan adanya gagasan dan teknik implementasi ini akan berdampak pada
meningkatnya taraf hidup nelayan, nelayan dapat mengifisiensi biaya operasional, dan
keuntungan yang didapatkan oleh nelayan cukup besar.
Keyword : Nelayan, Komunitas Informasi, Taraf Hidup Nelayan.
4
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Saat ini, nelayan tradisional Maluku menangkap ikan dengan
pengetahuannya mengenai keadaan angin, keadaan bulan, warna air laut dan
pasang surutnya air. Nelayan juga menentukan titik daerah penangkapan dengan
menggunakan cara sederhana seperti mengadakan baringan, mengenali daerah
puncak gunung/puncak mercusuar/letak suatu pulau yang kelihatan dari lokasi
penangkapan. Pada daerah penangkapan, nelayan memberikan tanda pada lokasi
penangkapan berupa tonggak atau tanda lain yang diberi pemberat sebagai jangkar
untuk menandakan bahwa lokasi tersebut sebagai lokasi keberadaan ikan. Pada
saat nelayan mencari ikan, nelayan langsung menuju daerah-daerah penangkapan
tersebut, mulai dari daerah yang terdekat. Apabila di satu titik tidak ada ikan,
maka nelayan akan menuju ke titik-titik yang lain untuk mencari titik mana yang
memiliki ikan. Dalam hal ini, nelayan tidak memiliki kepastian daerah
penangkapan, sehingga biaya operasional bahan bakar yang dikeluarkan nelayan
lebih besar. Nelayan menggunakan perasaan dan penglihatan orang yang
berpengalaman dalam penangkapan ikan.
Nelayan tidak memiliki informasi mengenai harga jual suatu jenis ikan di
pasar sehingga jenis ikan yang ditangkap tidak sesuai dengan yang sangat
dibutuhkan konsumen dan yang memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan
jenis ikan lain dan berakibat pada keuntungan yang didapatkan oleh nelayan tidak
terlalu memuaskan. Nelayan juga tidak mengetahui keadaan alam sekitar pada
saat beroperasi sehingga dapat memboros biaya operasional.
Sistem informasi titik spot penangkapan ikan memang telah dibuat oleh
PT. XL Axiata Tbk yang namanya adalah M-Fish, akan tetapi nelayan belum
menggunakan aplikasi tersebut. Apabila nelayan sudah menggunakan aplikasi
tersebut nelayan juga harus mengetahui jarak antara nelayan dan tempat ikan,
besar biaya operasional yang harus dikeluarkan serta nelayan pun harus
mengetahui harga jual jenis-jenis ikan di pasar. Dalam hal ini nelayan memiliki
beberapa masalah, diantaranya:
1. Nelayan tidak memiliki pengetahuan tentang tempat ikan.
2. Nelayan belum memiliki akses terhadap informasi daerah
penangkapan.
3. Nelayan belum memiliki akses terhadap informasi pasar.
B.
Tujuan
1. Nelayan dapat mengetahui keberadaan ikan di laut dan kapan bisa di tangkap.
2. Nelayan dapat mengetahui keadaan pada daerah penangkapan diantaranya
cuaca, arah angin dan kuat arus pada daerah penangkapan.
3. Nelayan dapat mengetahui harga jual jenis-jenis ikan, sehingga nelayan dapat
mengukur banyaknya keuntungan yang akan didapat
4. Nelayan dapat mengukur besar keuntungan yang akan didapatkan
Manfaat
C.
1
1.
2.
3.
4.
5.
Menghemat waktu, menghemat biaya operasional
Memaksimalkan hasil tangkapan
Mengurangi potensi perusakan biodiversity laut
Meningkatkan keuntungan nelayan.
Memberikan kepastian tempat ikan yang harus dituju.
2
GAGASAN
A.
Kondisi Kekinian
Para nelayan di Maluku menangkap ikan dengan cara tradisional yaitu dengan
menggunakan jaring. Hasil tangkapan nelayan diberikan kepada dinas Perikanan
dan kepada para penjual ikan di pasar. Biaya operasional yang dikeluarkan oleh
nelayan tergantung pada berapa banyak bahan bakar yang dihabiskan.
Nelayan mencari ikan dengan menentukan titik tangkap sesuai dengan jenis
ikan yang berada pada suatu titik tertentu. Nelayan tidak menggunakan alat
elektronik dalam mencari ikan, mereka hanya menggunakan kompas dan tandatanda alam seperti perubahan air dan ombak. Sedangkan untuk mengetahui dasar
laut apakah pasir, lumpur atau karang nelayan mengikat timah besar lalu
diceburkan ke dasar laut.
Aplikasi yang dimiliki oleh PT.XL Axiata Tbk bernama M-Fish dan berguna
untuk memberikan informasi tentang tempat ikan, ketinggian ombak, cuaca, dan
harga jual ikan dipasar. Apabila nelayan di Kota Ambon menggunakan aplikasi
tersebut, nelayan juga harus mengetahui maksud dari informasi yang diberikan.
Nelayan di Kota Ambon rata-rata berpendidikan rendah sehingga tidak menguasai
teknologi informasi dengan baik.
B.
Solusi yang Pernah Ditawarkan oleh Berbagai Pihak
Pemerintah kota Ambon memberikan bantuan kepada masayarakat nelayan
berupa kapal ikan. Akan tetapi, tidak semua nelayan menerima bantuan tersebut.
Para nelayan pun pernah mengajukan proposal bantuan kepada pemerintah namun
belum terealisasikan sampai saat ini.
Departemen Kelautan dan Perikanan memberikan layanan tentang informasi
zona potensi ikan di Indonesia yang dilengkapi dengan informasi koordinat yang
bisa didapatkan oleh nelayan pada website resmi Departemen Kelautan dan
Perikanan akan tetapi banyak nelayan di Maluku khususnya Kota Ambon belum
menggunakan layanan tersebut.
C.
Estimasi perbaikan kondisi Eksiting Dengan Gagasan Baru
Nelayan tradisional tidak mampu memprediksi cuaca yang setiap waktu
berubah. Mereka juga tidak punya ilmu untuk menetapkan target daerah
penangkapan ikan kecuali dari naluri mereka serta nelayan tidak mengetahui
keadaan alam pada lokasi penangkapan yang akan dituju dan latar pendidikan
yang rendah membuat nelayan tidak mampu mencari kesempatan yang selama ini
tersembunyi.
Dengan membangun sebuah komunitas dapat membantu nelayan dalam
mengatasi masalah yang dihadipanya dimana nelayan yang tergabung dalam
komunitas tersebut dapat memperoleh informasi-informasi yang dibutuhkan
dalam proses penangkapan maupun pemasaran ikan seperti informasi tempat
berkumpulnya ikan, keadaan pada daerah penangkapan, jarak menuju tempat ikan
serta harga jual ikan di pasar.
Nelayan yang termasuk anggota komunitas akan menggunakan teknologi MFish dimana M-fish memberikan informasi tentang lokasi berkumpulnya ikan,
3
keadaan pada lokasi ikan, serta harga jual ikan di pasar. Selain itu nalayan juga
menggunakan GPS untuk menuju ke lokasi/koordinat yang diberikan oleh M-Fish.
Nelayan yang termasuk anggota komunitas akan dilengkapi dengan radio
serta haandpone sebagai alat komunikasi antar nelayan sesama anggota komunitas
dan dengan operator komunitas itu sendiri.
Dalam hal ini Mahasiswa Teknik Industri Unpatti yang akan menjadi operator
pada komunitas nelayan tersebut, dimana mereka yang akan mengontrol segala
kegiatan dan keperluan yang dilakukan dan diperlukan oleh nelayan anggota
komunitas.
Operator akan bekerja sama dengan BMKG dan Dinas Kelautan dan
Perikanan guna mendapatkan informasi yang lebih akurat menganai keadaan
cuaca, tinggi gelombang, dan kuat arus pada tempat penangkapan ikan serta harga
jual jenis-jenis ikan.
D.
Pihak yang Diperkirakan Terlibat dalam Implementasi
Pihak-pihak yang diperkirakan terlibat dalam implementasi ini yaitu:
1. Mahasiswa Teknik Industri Unpatti.
Mahasiswa Teknik Industri Unpatti berperan penting dalam komunitas ini
sebagai operator yang akan mengawasi, mengendalikan, dan mengatur segala
keperluan yang diperlukan oleh nelayan.
2. PT. XL Axiata.,Tbk
PT. XL Axiata., Tbk sebagai pemilik aplikasi M-Fish berkontribusi dalam
mengaplikasikan software yang dimiliki di Kota Ambon.
3. Kelompok Nelayan di Kota Ambon
Kelompok Nelayan di Kota Ambon berkontribusi sebagai anggota komunitas.
E.
Langkah-Langkah Strategis Implementasi
1. Membangun hubungan kerja sama dengan kelompok nelayan sebagai
penerima informasi.
2. Membangun hubungan kerja sama dengan PT.XL Axiata Tbk sebagai pihak
pemilik aplikasi M-Fish untuk mengaplikasikan software yang dimiliki di kota
Ambon yang akan digunakan oleh nelayan serta menggunakan jasa layanan
komunikasi XL untuk berkomunikasi dengan sesama anggota komunitas.
3. Membangun hubungan kerja sama dengan BMKG guna memberikan
informasi geografis pada lokasi penangkapan.
4. Membangun hubungan kerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan guna
mendapatkan informasi-informasi terbaru menganai perikanan dan pasar.
5. Setelah M-Fish dapat diaplikasikan di kota Ambon, nelayan perlu diajarkan
bagaimana menggunakan aplikasi tersebut dalam proses penangkapan ikan.
6. Nelayan yang termasuk anggota komunitas kemudian dilengkapi dengan
perlatan-peralatan pendukung lainnya seperti GPS dan radio.
KESIMPULAN
A.
Gagasan yang diajukan
Dengan adannya pembangunan komunitas informasi ini akan memberikan
manfaat kepda nelayan dan dapat menjawab masalah-masalah yang dihadapi oleh
4
nelayan yaitu nelayan yang termasuk dalam anggota komunitas akan memperoleh
semua informasi yang dibutuhkan tentang perikanan serta nelayan diajarkan untuk
dapat menggunakan teknologi-teknologi yang telah disiapkan.
B.
Prediksi hasil yang akan diperoleh
Hasil yang diperoleh apabila gagasan ini dijalankan yaitu:
1. Dapat meningkatkan keuntungan nelayan.
2. Dapat mengurangi biaya operasional,
3. Nelanyan yang termasuk dalam Komunitas dapat meningkatkan taraf hidup.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.diskusionline.com/2015/03/hebat-aplikasi-m-fish-bantu-nelayan-mendeteksi
lokasi-ikan.html
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Kelompok
BIODATA
I. Ketua Peneliti
A. Identitas Pribadi
1. Nama Lengkap
2. Jenis Kelamin
: Salmin Yadi Tubaka
: Laki-Laki
5
3. Program Studi
4. NIM/NIDN
5. Tempat Dan Tanggal Lahir
6. E-mail
7. Nomor Telpon/Hp
: Teknik Industri
: 201372067
: Tepa, 09 April 1994
: yadiexe@gmail.com
: +6282248920710
B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
SD
SD Inpres 7/83
Girian Weru
SMP
SMP Negeri 2
Ambon
2000-2006
2006-2009
SMA
SMA Negeri 13
Ambon
IPA
2009-2012
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No
Nama Pertemuuan Ilmiah / Seminar
Judul Artikel
Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1.
D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (Dari Pemerintah, Asosiasi atau
Institusi Lainnya)
No
1.
2.
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun
Semua data yang saya isikan dan Tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertangggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari teryata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pembuatan Tugas teknologi kelautan.
Ambon, 2 Mei 2015
Pengusul
Salmin Yadi Tubaka
BIODATA
II. Anggota Pelaksana
A. Identitas Pribadi
1. Nama Lengkap
2. Jenis Kelamin
3. Program Studi
4. NIM/NIDN
5. Tempat Dan Tanggal Lahir
: Rahmi Fatmawati
: Perempuan
: Teknik Industri
: 201372044
: Ambon, 18 Juli1996
6
6.
7.
8.
Nomor Telpon/Hp
Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
9.
: rahmi_fatmawati@yahoo.com
: +6285254068937
SD
SD Negeri IHAKULUR
SMP
SMP Negeri 2
Seram Barat
2001-2007
2007-2010
SMA
SMA Negeri 11
Ambon
IPA
2010-2013
Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No
Nama Pertemuuan Ilmiah / Seminar
Judul Artikel
Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1.
10. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (Dari Pemerintah, Asosiasi atau
Institusi Lainnya)
No
1.
2.
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun
Semua data yang saya isikan dan Tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertangggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari teryata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pembuatan Tugas teknologi kelautan.
Ambon, 2 Mei 2015
Pengusul
Rahmi Fatmawati
BIODATA
III. Anggota Pelaksana
A. Identitas Pribadi
1. Nama Lengkap
: Asep Ramadan Sudrajat
2. Jenis Kelamin
: Laki-Laki
3. Program Studi
: Teknik Industri
4. NIM/NIDN
: 201372001
5. Tempat Dan Tanggal Lahir
: Ambon, 09 Februari 1996
6. E-mail
: aseplorgi@yahoo.co.id
7. Nomor Telpon/Hp
: +6281222861795
8. Riwayat Pendidikan
7
Nama Institusi
SD
SD Negeri AlHilal 1 Ambon
SMP
SMP Negeri 14
Ambon
2001-2007
2007-2010
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
9.
SMA
SMA Negeri 13
Ambon
IPA
2010-2013
Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No
Nama Pertemuuan Ilmiah / Seminar
Judul Artikel
Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1.
10. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (Dari Pemerintah, Asosiasi atau
Institusi Lainnya)
No
1.
2.
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun
Semua data yang saya isikan dan Tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertangggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari teryata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pembuatan Tugas teknologi kelautan.
Ambon, 2 Mei 2015
Pengusul
Asep R Sudrajat
BIODATA
IV. Anggota Pelaksana
E. Identitas Pribadi
1. Nama Lengkap
2. Jenis Kelamin
3. Program Studi
4. NIM/NIDN
5. Tempat Dan Tanggal Lahir
6. E-mail
7. Nomor Telpon/Hp
8.
: Yoga Aji Kurniawan
: Laki-Laki
: Teknik Industri
: 201372041
: Ambon, 10 Mei 1995
: yogakur105@gmail.com
: +62082238361996
Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
SD
SD Negeri 5
SMP
SMP Negeri 2
SMA
SMA Negeri 11
8
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
9.
Ambon
Ambon
2001-2007
2007-2010
Ambon
IPA
2010-2013
Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No
Nama Pertemuuan Ilmiah / Seminar
Judul Artikel
Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1.
10. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (Dari Pemerintah, Asosiasi atau
Institusi Lainnya)
No
1.
2.
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun
Semua data yang saya isikan dan Tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertangggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari teryata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pembuatan Tugas teknologi kelautan.
Ambon, 2 Mei 2015
Pengusul
Yoga Aji Kurniawan
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
N
o
1.
Nama/NIM
Salmin Yadi
Tubaka /
201372067
Program
Studi
Bidang
Ilmu
Teknik
Industri
Teknik
Industri
Alokasi
Waktu
(jam/minggu
)
5
Uraian Tugas
- Mengkoordinir
anggota pelaksana
program
- Persiapan
dan
pembuatan Usulan
Program
9
2.
3.
4.
Rahmi
Fatmawati /
201372044
Teknik
Industri
Teknik
Industri
Asep
Ramadan
Sudrajat /
201372001
Teknik
Industri
Teknik
Industri
Yoga Aji
Kurniawan /
20137041
Teknik
Industri
Teknik
Industri
5
5
5
Persiapan dan
pembuatan Laporan
Penyiapan,
Pengambilan data
dan informasi
tentang Keadaan dan
Masalah Nelayan.
Penyiapan
Pengambilan data
dan informasi terkait
dengan M-fish.
10
Lampiran 3. Gambaran Ide Teknologi Kelautan
11