Laporan Praktikum Biologi Animalia (1)
I.
II.
III.
JUDUL
:
Invertebrata (Arthropoda dan Mollusca)
TUJUAN
:
Mengidentifikasi ciri-ciri Arthropoda dan Mollusca
LANDASAN TEORI :
Organisme yang dikelompokkan dalam dunia hewan (kingdom Animalia)
adalah organisme yang memiliki ciri eukariotik, multiseluler, tidak memiliki dinding
sel dan klorofil, dan hidup heterotrof (memperoleh makanan dari organisme lain).
Umumnya hewan dapat bergerak untuk memperoleh makanan dan mempertahankan
hidupnya.
Selain memiliki persamaan ciri umum, hewan memiliki banyak perbedaan
yang menunjukkan keanekaragamannya. Ciri utama yang mebedakan hewan satu
dengan yang lain adalah ada tidaknya tulang belakang. Hewan yang tidak bertulang
belakang disebut Invertebrata dan hewan bertulang belakang disebut Vertebrata.
Invertebrata dikelompokkan menjadi delapan filum utama, yaitu Arthropoda,
Mollusca, Porifera, Coelenterata, Platyhelminthes, Nemathelminthes, Annelida, dan
Echinodermata. (Dikutip dari buku Biology for SHS Grade X semester 2 Esis)
A. Arthropoda
Arthropoda (Latin, arthros = ruas atau sendi, podos = kaki) adalah hewan
yang memiliki kaki dan tubuh beruas-ruas atau berbuku-buku, triploblastik, dan
selomata (berongga tubuh sejati). (Irnaningtyas, 2013)
a) Ciri-Ciri Arthropoda
Mempunyai 3 bagian tubuh utama yakni tubuh bersegmen (ruas), rangka luar
(eksoskeleton) keras, dan ekor.
Tubuh yang terdiri dari caput (kepala), toraks (dada), dan abdomen (perut)
yang bersegmen-segmen.
Tubuh terbungkus kutikula sebagai kerangka luar yang terbuat dari zat protein
dan zat kitin
Memiliki ukuran tubuh yang beragam
Bentuk tubuh simteris bilateral
Sifat hidup arthropoda adalah parasit, hetertropik, dan hidup dengan bebas
Memiliki alat pernapasan yang berupa trakea, insang, dan paru-paru (berbuku)
Bereproduksi secara aseksual dan seksual
Alat pencernaan yang sempurna atau lengkap mulai adri mulut, kerongkongan,
usus, dan anus
Arthropoda hidup di air tawar, darat, laut, dan udara
Sistem peredaran darah arthropoda adalah terbuka dengan darah yang tidak
mengandung hemoglobin melainkan hemosianin
b) Klasifikasi Arthropoda
Berdasarkan struktur tubuhnya, Arthropoda dibedakan dalam 4 kelas antara lain :
1. Crustacea (Udang-Udangan)
Ciri-ciri :
Mempunyai dua pasang antena
Memiliki kepala yang menyatu dengan dada (sefalotoraks)
Crustacea memiliki tubuh yang terdiri dari sefalotoraks dan abdomen
Mempunyai eksoskeleton dari zat tanduk/kitin
Tidak mempunyai pembuluh darah kapiler
Dapat mengalami pelepasan kulit dari tubuhnya
Pertukaran udara terjadi secara difusi
Sebagian dari pernapasan menggunakan insang
Terdapat di air laut dan air tawar
2. Myriapoda (Hewan Berkaki Banyak)
a. Ciri-Ciri Myriapoda
Di bagian kepala terdapat satu pasang antena sebagai alat peraba dan
sepasang mata tunggal (ocellus)
Terdapat penambahan jumlah segmen yang terjadi di setiap pergantian kulit
Memiliki tubuh yang memanjang mirip dengan cacing
Setiap segmen tersebut terdapat lubang respirasi yang disebut dengan
tentakel
Memiliki alat gerak pada kelompok hewan Chilopoda dengan satu sepasang
kaki disetiap segmen perut kaki, sedangkan pada Diplopoda memiliki dua
sepasang kaki di setiap segmen perut, kecuali pada segmen terakhirnya
b. Klasifikasi Myriapoda
1) Kelas Chilopoda: Contohnya adalah Scolopendra morsitans dan
Lithobius forticatus atau yang mencakup berbagai macam jenis lipan
(kelabang). Ciri-ciri Chilopoda adalah sebagai berikut :
Tubuh agak gepeng
Terdiri dari kepala dan badan yang beruas-ruas dari 15-73 ruas. Dari
setiap ruas memiliki satu pasang kaki, kecuali ruas (segmen) di bagian
belakang kepala dan dua segmen terakhirnya.
Pada segmen di belakang kepala terdapat satu pasang "taring bisa"
(masiliped) yang berfungsi untuk membutuh mangsanya.
Pada kepala terdapat sepasang antena yang terdiri dari 12 segmen,
dengan dua kelompok mata tunggal dan mulut.
Hewan yang memangsa hewan kecil yang berupa insecta, mollusca,
cacing dan binatang kecil lainnya
Bersifat karnivora
Habitat dibawah batu-batuan/timbuna tumbuhan yang telah membusuk
2) Kelas Diplopoda: Contohnya pada kaki seribu (julus nomerensi). Ciri-ciri
diplopodia adalah sebagai berikut :
Pada umumnya mempunyai 30 pasang kaki atau lebih
Memiliki bentuk tubuh yang siinder (bulan memanjang)
Terdapat sebagian segmen yang menyatu dengan di setiap segmen
terdapat 2 pasang kaki
Hidup sebagai karnivora
Banyak dijumpai dibawah serasah, bebatuan, atau dalam tanah dan
selalu menghindar dari cahaya
Memiliki gerakan yang lambat dan jika terdapat getaran, tubuhnya akan
membentuk melingkar dengan bentuk spiral atau bola
Di bagian kepala terdapat sepasang antena, dua pasang mata tunggal, dan
alat mulut tanpa taring bisa
3. Arachnoidea
Kata Arachnoidea berasal dalam bahasa Yunani dari kata arachno yang berarti
laba-laba. Arachnoidea meliputi kalajengking, laba-laba, tungau atau caplak.
Umumnya Arachnoidea bersifat parasit yang merugikan manusia, hewan dan
tumbuhan. Ciri-ciri Arachnoidea adalah sebagai berikut :
a. Ciri-Ciri Arachnoidea
Tubuh bersegmen yang terdiri dari sefalotoraks dan abdomen (tidak beruas).
Mempunyai enam pasang anggota gerak
Hidup di darat, air laut, dan ada juga yang parasit
Memiliki jumlah mata yang beragam
Di bagian kepala-dada tidak terdapat antena, namun memiliki sebagian
pasang mata tunggal, mulut kelisera dan pedipalpus
b. Klasifikasi Arachnoidea
1) Scorpionida: Contohnya adalah kalajengking (Vejovis sp, Hadrurus sp,
Centrurus sp) dan Ketonggeng (Buthus). Ciri-ciri ordo Scorpionida :
Memiliki perut yangberuas-ruas dan ruas terakhir berupa menjadi alat
pembela diri
Mempunyai pedipalpus yang berbentuk mirip catut yang besar
Mempunyai chelisera yang kecil
Memiliki sengat
2) Arachneida: Contohnya adalah tarantula, Gasthero cantha (laba-laba
berduri), Heteropoda venatoria (laba-laba pemburu). Ciri-Ciri Arachnida :
Tubuh terdiri dari sefalotoraks dan abdomen.
Di sefalotoraks terdapat 6 alat tambahan seperti 1 pasang kalisera yang
mengandung racun, 1 pasang pedilpalpus, 4 pasang kaki jalan.
Badan tidak bersegmen
Memiliki spineret
Alat ekskresi berupa tabung Maphigi yang menuju ke anus
3) Acarina: Contohnya adalah Dermosentor andersoni (tungau), kutu,
ceplak. Ciri-ciri acarina adalah sebagai berikut :
Tubuh tidak bersegmen
Abdomen menyatu dengan sefalotoraks
Pernapasan dengan difusi pada seluruh permukaan tubuh/trakea
Bersifat parasit
Mempunyai mulut yang dapat menusuk dan menghisap.
4. Insecta/Hexapoda (Serangga)
Insecta berasal dari bahasa latin yang berarti Insecti yang berarti serangga. Insecta
adalah satu-satunya kelompok invertebrata yang dapat terbang. Cabang ilmu
biologi yang mempelajari serangga adalah Entomologi. Ciri-Ciri
Insecta/Hexapoda (Serangga) :
Tubuh yang tersusun dari kepala, dada, dan perut
Mulut yang bertipe pengigit, penghisap, dan penelan
Mempunyai 3 pasang kaki
Sebagian dari besar hidup di darat
Tubuh insecta beruas-ruas yang terdiri dari segmen: kepala (cephalo) yang
ada di sepasang mata faset (majemuk), Dada (toraks) terdapat di sepasang
kaki yang beruas-ruas, Perut (abdomen) terdiri dari 11 ruas.
B. Mollusca
Mollusca (Latin, molluscus = lunak) adalah hewan bertubuh lunak, tidak
beruas-ruas, triploblastik, dan selomata (berongga tubuh sejati). (Irnaningtyas,
2013)
a) Ciri-Ciri Mollusca
Memiliki ukuran dan tubuh yang bervariasi
Mempunyai lunak dan tidak beruas-ruas
Merupakan tripoblastik selomata
Merupakan hewan invertebrata (tidak mempunyai tulang belakang)
Hidup di air dan didarat
Mempunyai cincin syarat yang merupakan sistem syaraf
Organ ekskresi berupa nefridia
Mempunyai radula (lidah bergigi)
Bersifat hewan heterotrof
Berkembangbiak secara seksual
Mollusca memiliki struktur tubuh yang simetri bilateral
Tubuh terdiri dari kaki, massa viseral, dan mineral
Merupakan hewan hermafrodit yaitu mempunyai 2 kelamin (jantan dan betina)
dalam satu tubuh
Tubuhnya terdiri atas kaki muskular, dengan kepala yang berkembang beragam
menurut kelasnya. Kaki yang beradapatasi untuk bertahan di substrat, menggali
dan membor substrat, berang atau melakukan pergerakan
b) Struktur Tubuh Mollusca
Kaki, adalah penjuluran bagian tubuh yang terdiri dari otot-otot. Kaki Mollusca
berfungsi untuk bergerak, merayap, atau menggali. Sebagian jenis Mollusca kaki
digantikan dengan tentakel yang berfungsi dalam menangkap mangsa.
Massa Viseral, adalah bagian tubuh yang lunak tempat terdapatnya organ-organ
tubuh. Massa yang dselubungi oleh jaringan tebal yang disebut dengan mantel.
Mantel, adalah bagian yang menyelubungi dan melindungi massa viseral. Pada
mantel terdapat rongga cairan yang merupakan tempat lubang insang, anus dan
cairan hasil ekskresi. Mantel dapat mensekresikan komponen yang membentuk
cangkang.
c) Klasifikasi Mollusca
Mollusca diklasifikasi berdasarkan bentuk struktur tubuhnya terbagi menjadi 5
kelompok antara lain sebagai berikut :
1. Kelas Amphineura
Amphineura adalah kelompok dengan cangkang berjumlah 8 yang tersusun
dari atap rumah pada tubuhnya. Cangkang tersebut berbuat dari zat kapur. Hewan
mempunyai tubuh simetri bilateral dengan tubuh seperti telur dan pipih. Hewan ini
terdapat di laut dan biasanya menempel di bebatuan dan bernapas menggunakan
insang. Sistem pencernaan berawal dari mulut dan berakhir dengan anus. Ia
memiliki kaki berbentuk pipih, dan memiliki struktur lidah parut (Ranula) yang
dilengkapi dengan struktur mulut di bagian kepala. Tidak memiliki tentakel dan
tidak mempunyai mata. Anggotanya sekitar 700 spesies dan setiap larva hasil
pembuahan secara seksual disebut trafoko.
2. Kelas Cephalopoda
Cephalopoda adalah kelompok dengan dua kaki di bagian kepalanya dan
hewan yang tidak memiliki cangkang. Tubuhnya terdiri dari kepala, leher, dan badan.
Bagian kepala relatif besar dan 2 buah mata dan terdapat 10 bagian memanjang pada
bagian kepala, 8 diantaranya berfungsi sebagai lengan berukuran panjang yang
disebut dengan tentakel. Hewan ini mempunyai rongga mantel yang ditutupi oleh
mantel khas yang ada padanya. Habitatnya dilaut dan bernapas dengan insang,
memiliki sistem pencernaan yang lengkap dengan sistem peredaran darah tertutup,
dan fertilisasi terjadi di air laut. Cephalopoda dapat berubah warna denagn cepat
karena mempunyai otot khusus dan zat kromatofora yang melakukan kombinasi
perubahan warna tubuhnya. Pada umumnya melarikan diri dari mangsanya dengan
menghasilkan sejenis cairan seperti tinta. Angggotanya dikenal adalah gurita dan
cumi-cumi.
3. Kelas Gastropoda
Gastropoda merupakan kelompok yang memfungsikan perut sebagai alat
gerak. Istilah Gastropoda berasal dan terdiri dari 2 kata yaitu gaster yang berarti perut
dan Podos yang berarti kaki. Gastropoda menghasilkan lendir pada bagian perut yang
berfungsi untuk melindungi dan mempermudah dalam bergerak. Gastropoda
mempunyai cangkang dengan bentuk tubuh yang simetri bilateral. Di bagian kepala
terdapat 2 buah tentakel yang berfungsi sebagai alat indra penglihatan dan penciuman.
Gastropoda merupakan hewan hermafrodit (2 jenis alat kelamin dalam 1 tubuh), alat
kelaminnya disebut Ovotestis yang menghasilkan sperma dan ovum. Sistem
pernapasan Gastropoda adalah paru-paru atau insang yang terletak di dalam rongga
mantel. Hewan ini memiliki mulut yang bergerigi dapat dikatakan penuh gigi hal ini
disebut dengan radula. Gastropoda memakan tumbuhan, tetapi ada juga yang
memangsa hewan lainnya. Sistem pencernaan Gastropoda lengkap dan sistem
ekskresi hewan ini melalui nefridia yang bekerja seperti ginjal. Contoh hewan
gastropoda adalah siput.
4. Kelas Scaphopoda
Scaphopoda merupakan kelompok hewan yang mempunyai cangkang dengan
bentuk tajam yang mirip taring atau terompet. Habitat hewan ini terdapat di daerah
berlumpur atau berpasir, dan hidup dengan menanamkan diri di daerah tersebut. Di
bagian ujung cangkangnya terdapat lubang yang berfungsi untuk beradaptasi diri pada
habitatnya. Scaphopoda mempunyai kaki kecil yang digunakan untuk bergerak, di
bagian kepala terdapat beberapa tentakel dan tidak mempunyai insang. Contoh
schopoda adalah dentalium.
5. Kelas Bivalvia/ Pelecypoda/ Lammaelibarachiata
Kelas ini adalah kelompok hewan mollusca yang mempunyai kaki pipih.
Bernapas dengan insang yang berlapis-lapis. Pelecypoda mempunyai alat
keseimbangan yang disebut dengan statocis yang terletak dekat ganglion pedal.
Reproduksi jenis hewan ini berlangsung secara seksual dan membentuk larva yang
disebut dengan glosidium. Sistem peredaran darahnya merupakan sistem peredaran
darah tertutup. Anggotanya sekitar 300 spesies. Memiliki cangkang yang terdiri dari
3 lapisan. Macam-macam lapisan cangkangnya adalah sebagai berikut :
Periostrakum, yaitu lapisan paling luar yang terdiri dari zat kitin dengan fungsi
sebagai pelindung tubuh.
Prismatic, adalah lapisan tengah yang terdiri dari kristal CaCo3
Nakreas, ialah lapisan paling akhir yang terdiri dari CaCo3 halus, yang berfungsi
untuk menghasilkan sekret lapisan mutiara.
IV.
ALAT DAN BAHAN :
Alat
Alat tulis
Gunting
Nampan
Buku
Lup
Lap serbet
Deterjen cair
Bahan
V.
1)
2)
3)
4)
Cumi
Sotong
Udang
Kerang
Bekicot
Jangkrik
Yuyu
Gambar laba-laba, kalajengking, kaki seribu, kelabang
LANGKAH KERJA
Menyiapkan nampan di atas meja.
Meletakkan bahan-bahan di atas nampan.
Mengamati bahan-bahan satu persatu dengan bantuan lup.
Menulis hasilnya pada kertas yang disediakan.
VI.
HASIL PENGAMATAN
Arthropoda
No
.
Karakteristik yang
diamati
1.
2.
Tubuh beruas-ruas
Tubuh dapat
dibedakan atas
kepala,dada,perut
Tubuh terdiri atas
(kepala-dada)perut
Tubuh terdiri atas
kepala dan badan
yang tak
bersegmen
Tubuh terdiri atas
kepala dan badan
yang bersegmen
Pada kepala
terdapat
a. Antenna
c. Mata
majemuk
d. Mata
tunggal
e. Cakar racun
Kaki
a. Jumlah 3
pasang
c. Jumlah 4
pasang
d. Jumlah 10
pasang
e. Jumlah >10
pasang
Letak kaki
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Labalaba
:
kalajengkin
g
√
√
√
Nama Hewan
Kaki
kelaban jangkrik
seribu g
√
√
√
√
√
yuyu
√
√
√
udang
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Kanan kiri
badan
Bawa
h
kepala
Insang dan
permukaa
n tubuh
Air dan
darat
Insang
√
√
√
kanan
kiri
badan
√
Kanan kiri
badan
√
√
Kanan
kiri
badan
Kanan
kiri
badan
Sayap
a. Letak sayap
Kanan
kiri
badan
Belakan
g kepala
2 pasang
10.
c. Jumlah
sayap
Respirasi
Trakea
Trakea
Trakea
Trakea
Trakea
11.
Habitat
Darat
Darat
Darat
Darat
darat
Air
Mollusca
No
1.
2.
Karakteristik yang
diamati
Memiliki
cangkang/tidak
Letak cangkang
a. Diluar
tubuh
7.
b. Di dalam
tubuh
Jumlah cangkang
Kepala jelas /
tereduksi
Organ yang
terdapat di kepala
a. Antenna
b. Mata
c. Mulut
d. Gigi
e. Lidah parut
f. Tentakel
g. Tangan
Alat gerak
a. Kaki perut
b. Kaki pipih
c. Tentakel di
kepala
d. Yang
lainnya
Respirasi
8.
Habitat
3.
4.
5.
6.
Nama Hewan
cumi
sotong
bekicot
keong
kerang
√
√
√
√
√
√
√
√
1
√
1
√
2
√
√
√
√
√
√
√
1
√
1
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Insang
Insang
Laut
Laut
Rongga
mantel
(paru-paru)
Darat
Insang
Insang
Darat / air
Laut
VII.
PEMBAHASAN
:
Laba-laba
Tubuh terdiri atas (kepala,dada)perut. Tubuh terdiri atas kepala dan badan yang tak
bersegmen. Tubuhnya memiliki ruas-ruas. Bermata tunggal. Kaki berjumlah 4 pasang
yang terletak di kanan kiri badan. Respirasinya dengan trakea. Habitat di darat.
Kalajengking
Tubuh terdiri atas (kepala,dada), perut. Tubuhnya memiliki ruas ruas. Tubuh terdiri
atas kepala dan badan yang bersegmen. Pada kepalanya terdapat antenna dan mata,
matanya tunggal. Kaki berjumlah 4 pasang yang terletak di kanan kiri badan.
Respirasinya dengan trakea dan Habitatnya di darat
Kaki Seribu
Tubuhnya dapat dibedakan atas kepala, dada, perut. Tubuhnya memiliki ruas ruas.
Tubuhnya terdiri atas kepala dan badan yang bersegmen. Pada kepalanya terdapat
antenna. Kaki berjumlah lebih dari 10 pasang yang terletak di kanan kiri badan.
Respirasinya dengan Trakea. Habitatnya di darat.
Kelabang
Tubuhnya terdiri atas kepala dan badan yang bersegmen. Tubuhnya memiliki ruas
ruas. Pada kepalanya terdapat antenna dan mata yang tunggal. Kakinya berjumlah
lebih dari 10 pasang yang terletak di kanan kiri badan. Respirasinya dengan Trakea
dan habitatnya berada di darat.
Jangkrik
Tubuhnya dapat dibedakan atas kepala, dada, dan perut. Tubuhnya memiliki ruasruas. Tubuhnya terdiri atas kepala dan badan yang bersegmen. Pada kepalanya
terdapat antenna dan matanya yang tunggal. Kaki berjumlah yang terdiri dari 3 pasang
yang terletak pada samping badan. Memliki sayap yang terletak di bawah kepala dan
berjumlah 2 pasang. Respirasinya dengan Trakea dan habitatnya di darat
Yuyu
Tubuhnya dapat dibedakan atas kepala, dada, dan perut. Tubuhnya memiliki ruasruas. Tubuhnya terdiri atas kepala dan badan yang bersegmen. Pada kepalanya
terdapat antenna dan matanya yang tunggal. Kaki berjumlah yang terdiri dari 4 pasang
yang terletak pada kanan kiri badan. Respirasinya dengan insang dan juga permukaan
tubuh. Yuyu dapat hidup di 2 habitat yaitu, air dan darat
Udang
Tubuhnya terdiri atas (kepala,dada), perut. Tubuhnya memiliki ruas-ruas dan
tubuhnya terdiri atas kepala dan badan yang bersegmen. Pada kepalanya udang
memiliki antenna dan mata tunggal. Kakinya berjumlah 4 pasang yang terletak di
bawah kepala. Respirasinya dengan Insang dan habitatnya di air.
Mollusca
Cumi
Cumi memiliki 1 cangkang yang terletak didalam tubuh. Memiliki kepala yang jelas.
Pada kepalanya terdapat mata, mulut, gigi, dan tentakel. Alat geraknya berupa
tentakel yang berada di kepala. Respirasinya insang dan Habitatnya berada di air.
Sotong
Sotong memiliki 1 cangkang yang terletak didalam tubuh. Memiliki kepala yang jelas,
pada kepalanya terdapat mata, mulut, gigi, dan tentakel. Alat geraknya berupa tentakel
yang berada di kepala. Respirasinya insang dan Habitatnya di air.
Bekicot
Bekicot memiliki 1 cangkang yang terletak diluar tubuh. Memiliki kepala yang jelas,
pada kepalanya terdapat mata, mulut, antenna, dan tentakel. Alat geraknya berupa
kaki perut. Respirasinya dengan rongga mantel dan habitatnya berada di darat.
Keong
Keong memiliki 1 cangkang yang terletak diluar tubuh. Memiliki kepala yang jelas,
pada kepalanya terdapat antenna. Alat geraknya berupa kaki perut. Respirasinya
dengan insang dan habitatnya dapat berada di air atau darat
Kerang
Kerang memiliki 2 cangkang yang terletak diluar tubuh keduanya. Memiliki kepala
yang jelas, dan pada kepalanya terdapat mulut. Alat geraknya berupa kaki pipih.
Respirasinya dengan insang dan habitatnya di laut.
VIII.
KESIMPULAN
:
Berdasarkan praktikum yang kami lakukan, dapat disimpulkan ciri-ciri Arthropoda
dan ciri-ciri Mollusca.
Ciri-ciri Arthropoda :
Memiliki kaki dan tubuh beruas-ruas atau berbuku-buku
Tubuhnya ada yang dapat dibedakan atas kepala, dada, perut dan ada yang
terdiri atas kepala-dada dan perut
Tubuh terdiri atas kepala dan badan yang bersegmen, ada juga yang terdiri atas
kepala dan badan yang tak bersegmen
Ada yang memiliki antena dan ada yang tidak
Ada yang memiliki sayap dan ada yang tidak
Habitat di darat dan air
Yang berhabitat di darat bernapas dengan trakea dan yang berhabitat di air
bernapas dengan insang
Ciri-ciri Mollusca :
Tubuhnya lunak
Memiliki cangkang yang terletak di luar tubuh atau di dalam tubuh
Bagian kepala jelas
Alat gerak berupa kaki perut, kaki pipih dan tentakel
Habitat di darat dan air
Yang berhabitat di darat bernapas dengan rongga mantel (paru-paru) dan yang
berhabitat di air bernapas dengan insang
IX.
DAFTAR PUSTAKA :
Diah Aryulina, Choirul Muslim, Syalfinaf Manaf. 2010. Biology 1B for SHS Grade
X Semester 2. Penerbit Erlangga (Esis).
X.
Irnaningtyas. 2013. Biologi untuk SMA/MA Kelas X. Penerbit Erlangga.
http://www.artikelsiana.com/2015/07/arthropoda-pengertian-ciri-klasifikasireproduksi-peranan.html
http://www.artikelsiana.com/2015/07/mollusca-pengertian-ciri-klsifikasireproduksi-peranan.html
LAMPIRAN :
II.
III.
JUDUL
:
Invertebrata (Arthropoda dan Mollusca)
TUJUAN
:
Mengidentifikasi ciri-ciri Arthropoda dan Mollusca
LANDASAN TEORI :
Organisme yang dikelompokkan dalam dunia hewan (kingdom Animalia)
adalah organisme yang memiliki ciri eukariotik, multiseluler, tidak memiliki dinding
sel dan klorofil, dan hidup heterotrof (memperoleh makanan dari organisme lain).
Umumnya hewan dapat bergerak untuk memperoleh makanan dan mempertahankan
hidupnya.
Selain memiliki persamaan ciri umum, hewan memiliki banyak perbedaan
yang menunjukkan keanekaragamannya. Ciri utama yang mebedakan hewan satu
dengan yang lain adalah ada tidaknya tulang belakang. Hewan yang tidak bertulang
belakang disebut Invertebrata dan hewan bertulang belakang disebut Vertebrata.
Invertebrata dikelompokkan menjadi delapan filum utama, yaitu Arthropoda,
Mollusca, Porifera, Coelenterata, Platyhelminthes, Nemathelminthes, Annelida, dan
Echinodermata. (Dikutip dari buku Biology for SHS Grade X semester 2 Esis)
A. Arthropoda
Arthropoda (Latin, arthros = ruas atau sendi, podos = kaki) adalah hewan
yang memiliki kaki dan tubuh beruas-ruas atau berbuku-buku, triploblastik, dan
selomata (berongga tubuh sejati). (Irnaningtyas, 2013)
a) Ciri-Ciri Arthropoda
Mempunyai 3 bagian tubuh utama yakni tubuh bersegmen (ruas), rangka luar
(eksoskeleton) keras, dan ekor.
Tubuh yang terdiri dari caput (kepala), toraks (dada), dan abdomen (perut)
yang bersegmen-segmen.
Tubuh terbungkus kutikula sebagai kerangka luar yang terbuat dari zat protein
dan zat kitin
Memiliki ukuran tubuh yang beragam
Bentuk tubuh simteris bilateral
Sifat hidup arthropoda adalah parasit, hetertropik, dan hidup dengan bebas
Memiliki alat pernapasan yang berupa trakea, insang, dan paru-paru (berbuku)
Bereproduksi secara aseksual dan seksual
Alat pencernaan yang sempurna atau lengkap mulai adri mulut, kerongkongan,
usus, dan anus
Arthropoda hidup di air tawar, darat, laut, dan udara
Sistem peredaran darah arthropoda adalah terbuka dengan darah yang tidak
mengandung hemoglobin melainkan hemosianin
b) Klasifikasi Arthropoda
Berdasarkan struktur tubuhnya, Arthropoda dibedakan dalam 4 kelas antara lain :
1. Crustacea (Udang-Udangan)
Ciri-ciri :
Mempunyai dua pasang antena
Memiliki kepala yang menyatu dengan dada (sefalotoraks)
Crustacea memiliki tubuh yang terdiri dari sefalotoraks dan abdomen
Mempunyai eksoskeleton dari zat tanduk/kitin
Tidak mempunyai pembuluh darah kapiler
Dapat mengalami pelepasan kulit dari tubuhnya
Pertukaran udara terjadi secara difusi
Sebagian dari pernapasan menggunakan insang
Terdapat di air laut dan air tawar
2. Myriapoda (Hewan Berkaki Banyak)
a. Ciri-Ciri Myriapoda
Di bagian kepala terdapat satu pasang antena sebagai alat peraba dan
sepasang mata tunggal (ocellus)
Terdapat penambahan jumlah segmen yang terjadi di setiap pergantian kulit
Memiliki tubuh yang memanjang mirip dengan cacing
Setiap segmen tersebut terdapat lubang respirasi yang disebut dengan
tentakel
Memiliki alat gerak pada kelompok hewan Chilopoda dengan satu sepasang
kaki disetiap segmen perut kaki, sedangkan pada Diplopoda memiliki dua
sepasang kaki di setiap segmen perut, kecuali pada segmen terakhirnya
b. Klasifikasi Myriapoda
1) Kelas Chilopoda: Contohnya adalah Scolopendra morsitans dan
Lithobius forticatus atau yang mencakup berbagai macam jenis lipan
(kelabang). Ciri-ciri Chilopoda adalah sebagai berikut :
Tubuh agak gepeng
Terdiri dari kepala dan badan yang beruas-ruas dari 15-73 ruas. Dari
setiap ruas memiliki satu pasang kaki, kecuali ruas (segmen) di bagian
belakang kepala dan dua segmen terakhirnya.
Pada segmen di belakang kepala terdapat satu pasang "taring bisa"
(masiliped) yang berfungsi untuk membutuh mangsanya.
Pada kepala terdapat sepasang antena yang terdiri dari 12 segmen,
dengan dua kelompok mata tunggal dan mulut.
Hewan yang memangsa hewan kecil yang berupa insecta, mollusca,
cacing dan binatang kecil lainnya
Bersifat karnivora
Habitat dibawah batu-batuan/timbuna tumbuhan yang telah membusuk
2) Kelas Diplopoda: Contohnya pada kaki seribu (julus nomerensi). Ciri-ciri
diplopodia adalah sebagai berikut :
Pada umumnya mempunyai 30 pasang kaki atau lebih
Memiliki bentuk tubuh yang siinder (bulan memanjang)
Terdapat sebagian segmen yang menyatu dengan di setiap segmen
terdapat 2 pasang kaki
Hidup sebagai karnivora
Banyak dijumpai dibawah serasah, bebatuan, atau dalam tanah dan
selalu menghindar dari cahaya
Memiliki gerakan yang lambat dan jika terdapat getaran, tubuhnya akan
membentuk melingkar dengan bentuk spiral atau bola
Di bagian kepala terdapat sepasang antena, dua pasang mata tunggal, dan
alat mulut tanpa taring bisa
3. Arachnoidea
Kata Arachnoidea berasal dalam bahasa Yunani dari kata arachno yang berarti
laba-laba. Arachnoidea meliputi kalajengking, laba-laba, tungau atau caplak.
Umumnya Arachnoidea bersifat parasit yang merugikan manusia, hewan dan
tumbuhan. Ciri-ciri Arachnoidea adalah sebagai berikut :
a. Ciri-Ciri Arachnoidea
Tubuh bersegmen yang terdiri dari sefalotoraks dan abdomen (tidak beruas).
Mempunyai enam pasang anggota gerak
Hidup di darat, air laut, dan ada juga yang parasit
Memiliki jumlah mata yang beragam
Di bagian kepala-dada tidak terdapat antena, namun memiliki sebagian
pasang mata tunggal, mulut kelisera dan pedipalpus
b. Klasifikasi Arachnoidea
1) Scorpionida: Contohnya adalah kalajengking (Vejovis sp, Hadrurus sp,
Centrurus sp) dan Ketonggeng (Buthus). Ciri-ciri ordo Scorpionida :
Memiliki perut yangberuas-ruas dan ruas terakhir berupa menjadi alat
pembela diri
Mempunyai pedipalpus yang berbentuk mirip catut yang besar
Mempunyai chelisera yang kecil
Memiliki sengat
2) Arachneida: Contohnya adalah tarantula, Gasthero cantha (laba-laba
berduri), Heteropoda venatoria (laba-laba pemburu). Ciri-Ciri Arachnida :
Tubuh terdiri dari sefalotoraks dan abdomen.
Di sefalotoraks terdapat 6 alat tambahan seperti 1 pasang kalisera yang
mengandung racun, 1 pasang pedilpalpus, 4 pasang kaki jalan.
Badan tidak bersegmen
Memiliki spineret
Alat ekskresi berupa tabung Maphigi yang menuju ke anus
3) Acarina: Contohnya adalah Dermosentor andersoni (tungau), kutu,
ceplak. Ciri-ciri acarina adalah sebagai berikut :
Tubuh tidak bersegmen
Abdomen menyatu dengan sefalotoraks
Pernapasan dengan difusi pada seluruh permukaan tubuh/trakea
Bersifat parasit
Mempunyai mulut yang dapat menusuk dan menghisap.
4. Insecta/Hexapoda (Serangga)
Insecta berasal dari bahasa latin yang berarti Insecti yang berarti serangga. Insecta
adalah satu-satunya kelompok invertebrata yang dapat terbang. Cabang ilmu
biologi yang mempelajari serangga adalah Entomologi. Ciri-Ciri
Insecta/Hexapoda (Serangga) :
Tubuh yang tersusun dari kepala, dada, dan perut
Mulut yang bertipe pengigit, penghisap, dan penelan
Mempunyai 3 pasang kaki
Sebagian dari besar hidup di darat
Tubuh insecta beruas-ruas yang terdiri dari segmen: kepala (cephalo) yang
ada di sepasang mata faset (majemuk), Dada (toraks) terdapat di sepasang
kaki yang beruas-ruas, Perut (abdomen) terdiri dari 11 ruas.
B. Mollusca
Mollusca (Latin, molluscus = lunak) adalah hewan bertubuh lunak, tidak
beruas-ruas, triploblastik, dan selomata (berongga tubuh sejati). (Irnaningtyas,
2013)
a) Ciri-Ciri Mollusca
Memiliki ukuran dan tubuh yang bervariasi
Mempunyai lunak dan tidak beruas-ruas
Merupakan tripoblastik selomata
Merupakan hewan invertebrata (tidak mempunyai tulang belakang)
Hidup di air dan didarat
Mempunyai cincin syarat yang merupakan sistem syaraf
Organ ekskresi berupa nefridia
Mempunyai radula (lidah bergigi)
Bersifat hewan heterotrof
Berkembangbiak secara seksual
Mollusca memiliki struktur tubuh yang simetri bilateral
Tubuh terdiri dari kaki, massa viseral, dan mineral
Merupakan hewan hermafrodit yaitu mempunyai 2 kelamin (jantan dan betina)
dalam satu tubuh
Tubuhnya terdiri atas kaki muskular, dengan kepala yang berkembang beragam
menurut kelasnya. Kaki yang beradapatasi untuk bertahan di substrat, menggali
dan membor substrat, berang atau melakukan pergerakan
b) Struktur Tubuh Mollusca
Kaki, adalah penjuluran bagian tubuh yang terdiri dari otot-otot. Kaki Mollusca
berfungsi untuk bergerak, merayap, atau menggali. Sebagian jenis Mollusca kaki
digantikan dengan tentakel yang berfungsi dalam menangkap mangsa.
Massa Viseral, adalah bagian tubuh yang lunak tempat terdapatnya organ-organ
tubuh. Massa yang dselubungi oleh jaringan tebal yang disebut dengan mantel.
Mantel, adalah bagian yang menyelubungi dan melindungi massa viseral. Pada
mantel terdapat rongga cairan yang merupakan tempat lubang insang, anus dan
cairan hasil ekskresi. Mantel dapat mensekresikan komponen yang membentuk
cangkang.
c) Klasifikasi Mollusca
Mollusca diklasifikasi berdasarkan bentuk struktur tubuhnya terbagi menjadi 5
kelompok antara lain sebagai berikut :
1. Kelas Amphineura
Amphineura adalah kelompok dengan cangkang berjumlah 8 yang tersusun
dari atap rumah pada tubuhnya. Cangkang tersebut berbuat dari zat kapur. Hewan
mempunyai tubuh simetri bilateral dengan tubuh seperti telur dan pipih. Hewan ini
terdapat di laut dan biasanya menempel di bebatuan dan bernapas menggunakan
insang. Sistem pencernaan berawal dari mulut dan berakhir dengan anus. Ia
memiliki kaki berbentuk pipih, dan memiliki struktur lidah parut (Ranula) yang
dilengkapi dengan struktur mulut di bagian kepala. Tidak memiliki tentakel dan
tidak mempunyai mata. Anggotanya sekitar 700 spesies dan setiap larva hasil
pembuahan secara seksual disebut trafoko.
2. Kelas Cephalopoda
Cephalopoda adalah kelompok dengan dua kaki di bagian kepalanya dan
hewan yang tidak memiliki cangkang. Tubuhnya terdiri dari kepala, leher, dan badan.
Bagian kepala relatif besar dan 2 buah mata dan terdapat 10 bagian memanjang pada
bagian kepala, 8 diantaranya berfungsi sebagai lengan berukuran panjang yang
disebut dengan tentakel. Hewan ini mempunyai rongga mantel yang ditutupi oleh
mantel khas yang ada padanya. Habitatnya dilaut dan bernapas dengan insang,
memiliki sistem pencernaan yang lengkap dengan sistem peredaran darah tertutup,
dan fertilisasi terjadi di air laut. Cephalopoda dapat berubah warna denagn cepat
karena mempunyai otot khusus dan zat kromatofora yang melakukan kombinasi
perubahan warna tubuhnya. Pada umumnya melarikan diri dari mangsanya dengan
menghasilkan sejenis cairan seperti tinta. Angggotanya dikenal adalah gurita dan
cumi-cumi.
3. Kelas Gastropoda
Gastropoda merupakan kelompok yang memfungsikan perut sebagai alat
gerak. Istilah Gastropoda berasal dan terdiri dari 2 kata yaitu gaster yang berarti perut
dan Podos yang berarti kaki. Gastropoda menghasilkan lendir pada bagian perut yang
berfungsi untuk melindungi dan mempermudah dalam bergerak. Gastropoda
mempunyai cangkang dengan bentuk tubuh yang simetri bilateral. Di bagian kepala
terdapat 2 buah tentakel yang berfungsi sebagai alat indra penglihatan dan penciuman.
Gastropoda merupakan hewan hermafrodit (2 jenis alat kelamin dalam 1 tubuh), alat
kelaminnya disebut Ovotestis yang menghasilkan sperma dan ovum. Sistem
pernapasan Gastropoda adalah paru-paru atau insang yang terletak di dalam rongga
mantel. Hewan ini memiliki mulut yang bergerigi dapat dikatakan penuh gigi hal ini
disebut dengan radula. Gastropoda memakan tumbuhan, tetapi ada juga yang
memangsa hewan lainnya. Sistem pencernaan Gastropoda lengkap dan sistem
ekskresi hewan ini melalui nefridia yang bekerja seperti ginjal. Contoh hewan
gastropoda adalah siput.
4. Kelas Scaphopoda
Scaphopoda merupakan kelompok hewan yang mempunyai cangkang dengan
bentuk tajam yang mirip taring atau terompet. Habitat hewan ini terdapat di daerah
berlumpur atau berpasir, dan hidup dengan menanamkan diri di daerah tersebut. Di
bagian ujung cangkangnya terdapat lubang yang berfungsi untuk beradaptasi diri pada
habitatnya. Scaphopoda mempunyai kaki kecil yang digunakan untuk bergerak, di
bagian kepala terdapat beberapa tentakel dan tidak mempunyai insang. Contoh
schopoda adalah dentalium.
5. Kelas Bivalvia/ Pelecypoda/ Lammaelibarachiata
Kelas ini adalah kelompok hewan mollusca yang mempunyai kaki pipih.
Bernapas dengan insang yang berlapis-lapis. Pelecypoda mempunyai alat
keseimbangan yang disebut dengan statocis yang terletak dekat ganglion pedal.
Reproduksi jenis hewan ini berlangsung secara seksual dan membentuk larva yang
disebut dengan glosidium. Sistem peredaran darahnya merupakan sistem peredaran
darah tertutup. Anggotanya sekitar 300 spesies. Memiliki cangkang yang terdiri dari
3 lapisan. Macam-macam lapisan cangkangnya adalah sebagai berikut :
Periostrakum, yaitu lapisan paling luar yang terdiri dari zat kitin dengan fungsi
sebagai pelindung tubuh.
Prismatic, adalah lapisan tengah yang terdiri dari kristal CaCo3
Nakreas, ialah lapisan paling akhir yang terdiri dari CaCo3 halus, yang berfungsi
untuk menghasilkan sekret lapisan mutiara.
IV.
ALAT DAN BAHAN :
Alat
Alat tulis
Gunting
Nampan
Buku
Lup
Lap serbet
Deterjen cair
Bahan
V.
1)
2)
3)
4)
Cumi
Sotong
Udang
Kerang
Bekicot
Jangkrik
Yuyu
Gambar laba-laba, kalajengking, kaki seribu, kelabang
LANGKAH KERJA
Menyiapkan nampan di atas meja.
Meletakkan bahan-bahan di atas nampan.
Mengamati bahan-bahan satu persatu dengan bantuan lup.
Menulis hasilnya pada kertas yang disediakan.
VI.
HASIL PENGAMATAN
Arthropoda
No
.
Karakteristik yang
diamati
1.
2.
Tubuh beruas-ruas
Tubuh dapat
dibedakan atas
kepala,dada,perut
Tubuh terdiri atas
(kepala-dada)perut
Tubuh terdiri atas
kepala dan badan
yang tak
bersegmen
Tubuh terdiri atas
kepala dan badan
yang bersegmen
Pada kepala
terdapat
a. Antenna
c. Mata
majemuk
d. Mata
tunggal
e. Cakar racun
Kaki
a. Jumlah 3
pasang
c. Jumlah 4
pasang
d. Jumlah 10
pasang
e. Jumlah >10
pasang
Letak kaki
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Labalaba
:
kalajengkin
g
√
√
√
Nama Hewan
Kaki
kelaban jangkrik
seribu g
√
√
√
√
√
yuyu
√
√
√
udang
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Kanan kiri
badan
Bawa
h
kepala
Insang dan
permukaa
n tubuh
Air dan
darat
Insang
√
√
√
kanan
kiri
badan
√
Kanan kiri
badan
√
√
Kanan
kiri
badan
Kanan
kiri
badan
Sayap
a. Letak sayap
Kanan
kiri
badan
Belakan
g kepala
2 pasang
10.
c. Jumlah
sayap
Respirasi
Trakea
Trakea
Trakea
Trakea
Trakea
11.
Habitat
Darat
Darat
Darat
Darat
darat
Air
Mollusca
No
1.
2.
Karakteristik yang
diamati
Memiliki
cangkang/tidak
Letak cangkang
a. Diluar
tubuh
7.
b. Di dalam
tubuh
Jumlah cangkang
Kepala jelas /
tereduksi
Organ yang
terdapat di kepala
a. Antenna
b. Mata
c. Mulut
d. Gigi
e. Lidah parut
f. Tentakel
g. Tangan
Alat gerak
a. Kaki perut
b. Kaki pipih
c. Tentakel di
kepala
d. Yang
lainnya
Respirasi
8.
Habitat
3.
4.
5.
6.
Nama Hewan
cumi
sotong
bekicot
keong
kerang
√
√
√
√
√
√
√
√
1
√
1
√
2
√
√
√
√
√
√
√
1
√
1
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
Insang
Insang
Laut
Laut
Rongga
mantel
(paru-paru)
Darat
Insang
Insang
Darat / air
Laut
VII.
PEMBAHASAN
:
Laba-laba
Tubuh terdiri atas (kepala,dada)perut. Tubuh terdiri atas kepala dan badan yang tak
bersegmen. Tubuhnya memiliki ruas-ruas. Bermata tunggal. Kaki berjumlah 4 pasang
yang terletak di kanan kiri badan. Respirasinya dengan trakea. Habitat di darat.
Kalajengking
Tubuh terdiri atas (kepala,dada), perut. Tubuhnya memiliki ruas ruas. Tubuh terdiri
atas kepala dan badan yang bersegmen. Pada kepalanya terdapat antenna dan mata,
matanya tunggal. Kaki berjumlah 4 pasang yang terletak di kanan kiri badan.
Respirasinya dengan trakea dan Habitatnya di darat
Kaki Seribu
Tubuhnya dapat dibedakan atas kepala, dada, perut. Tubuhnya memiliki ruas ruas.
Tubuhnya terdiri atas kepala dan badan yang bersegmen. Pada kepalanya terdapat
antenna. Kaki berjumlah lebih dari 10 pasang yang terletak di kanan kiri badan.
Respirasinya dengan Trakea. Habitatnya di darat.
Kelabang
Tubuhnya terdiri atas kepala dan badan yang bersegmen. Tubuhnya memiliki ruas
ruas. Pada kepalanya terdapat antenna dan mata yang tunggal. Kakinya berjumlah
lebih dari 10 pasang yang terletak di kanan kiri badan. Respirasinya dengan Trakea
dan habitatnya berada di darat.
Jangkrik
Tubuhnya dapat dibedakan atas kepala, dada, dan perut. Tubuhnya memiliki ruasruas. Tubuhnya terdiri atas kepala dan badan yang bersegmen. Pada kepalanya
terdapat antenna dan matanya yang tunggal. Kaki berjumlah yang terdiri dari 3 pasang
yang terletak pada samping badan. Memliki sayap yang terletak di bawah kepala dan
berjumlah 2 pasang. Respirasinya dengan Trakea dan habitatnya di darat
Yuyu
Tubuhnya dapat dibedakan atas kepala, dada, dan perut. Tubuhnya memiliki ruasruas. Tubuhnya terdiri atas kepala dan badan yang bersegmen. Pada kepalanya
terdapat antenna dan matanya yang tunggal. Kaki berjumlah yang terdiri dari 4 pasang
yang terletak pada kanan kiri badan. Respirasinya dengan insang dan juga permukaan
tubuh. Yuyu dapat hidup di 2 habitat yaitu, air dan darat
Udang
Tubuhnya terdiri atas (kepala,dada), perut. Tubuhnya memiliki ruas-ruas dan
tubuhnya terdiri atas kepala dan badan yang bersegmen. Pada kepalanya udang
memiliki antenna dan mata tunggal. Kakinya berjumlah 4 pasang yang terletak di
bawah kepala. Respirasinya dengan Insang dan habitatnya di air.
Mollusca
Cumi
Cumi memiliki 1 cangkang yang terletak didalam tubuh. Memiliki kepala yang jelas.
Pada kepalanya terdapat mata, mulut, gigi, dan tentakel. Alat geraknya berupa
tentakel yang berada di kepala. Respirasinya insang dan Habitatnya berada di air.
Sotong
Sotong memiliki 1 cangkang yang terletak didalam tubuh. Memiliki kepala yang jelas,
pada kepalanya terdapat mata, mulut, gigi, dan tentakel. Alat geraknya berupa tentakel
yang berada di kepala. Respirasinya insang dan Habitatnya di air.
Bekicot
Bekicot memiliki 1 cangkang yang terletak diluar tubuh. Memiliki kepala yang jelas,
pada kepalanya terdapat mata, mulut, antenna, dan tentakel. Alat geraknya berupa
kaki perut. Respirasinya dengan rongga mantel dan habitatnya berada di darat.
Keong
Keong memiliki 1 cangkang yang terletak diluar tubuh. Memiliki kepala yang jelas,
pada kepalanya terdapat antenna. Alat geraknya berupa kaki perut. Respirasinya
dengan insang dan habitatnya dapat berada di air atau darat
Kerang
Kerang memiliki 2 cangkang yang terletak diluar tubuh keduanya. Memiliki kepala
yang jelas, dan pada kepalanya terdapat mulut. Alat geraknya berupa kaki pipih.
Respirasinya dengan insang dan habitatnya di laut.
VIII.
KESIMPULAN
:
Berdasarkan praktikum yang kami lakukan, dapat disimpulkan ciri-ciri Arthropoda
dan ciri-ciri Mollusca.
Ciri-ciri Arthropoda :
Memiliki kaki dan tubuh beruas-ruas atau berbuku-buku
Tubuhnya ada yang dapat dibedakan atas kepala, dada, perut dan ada yang
terdiri atas kepala-dada dan perut
Tubuh terdiri atas kepala dan badan yang bersegmen, ada juga yang terdiri atas
kepala dan badan yang tak bersegmen
Ada yang memiliki antena dan ada yang tidak
Ada yang memiliki sayap dan ada yang tidak
Habitat di darat dan air
Yang berhabitat di darat bernapas dengan trakea dan yang berhabitat di air
bernapas dengan insang
Ciri-ciri Mollusca :
Tubuhnya lunak
Memiliki cangkang yang terletak di luar tubuh atau di dalam tubuh
Bagian kepala jelas
Alat gerak berupa kaki perut, kaki pipih dan tentakel
Habitat di darat dan air
Yang berhabitat di darat bernapas dengan rongga mantel (paru-paru) dan yang
berhabitat di air bernapas dengan insang
IX.
DAFTAR PUSTAKA :
Diah Aryulina, Choirul Muslim, Syalfinaf Manaf. 2010. Biology 1B for SHS Grade
X Semester 2. Penerbit Erlangga (Esis).
X.
Irnaningtyas. 2013. Biologi untuk SMA/MA Kelas X. Penerbit Erlangga.
http://www.artikelsiana.com/2015/07/arthropoda-pengertian-ciri-klasifikasireproduksi-peranan.html
http://www.artikelsiana.com/2015/07/mollusca-pengertian-ciri-klsifikasireproduksi-peranan.html
LAMPIRAN :