PENULISAN LAPORAN PENELITIAN ANATOMI ISI (1)

PENULISAN LAPORAN PENELITIAN
(ANATOMI, ISI ESENSIAL,
DAN KIAT PENULISAN)

Oleh :
ACHMAD HAMDAN
140551807611
WAHYU DIANA
140551807568

ANATOMI
LAPORAN PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN
- Bagian Awal
Hal yang termasuk dalam bagian awal
adalah :
Halaman Sampul
Lembar Logo
Halaman Judul
Lembar Persetujuan
Lembar Persetujuan Pembimbing

Lembar Persetujuan dan Pengesahan

Anatomi Laporan R&D

Pernyataan Keaslian Tulisan
Abstrak (untuk skripsi, tesis dan
disertasi perlu ditambahkan abstrak
dalam bahasa inggris)
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
Daftar Lainnya

Anatomi Laporan R&D

- Bagian Inti
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

B. Tujuan Penelitian dan Pengembangan
C. Spesifikasi Produk yang Diharapkan
D. Pentingnya Penelitian dan
Pengembangan
E. Asumsi dan Keterbatasan Penelitian &
Pengembangan
F. Definsi Istilah dan Definisi Operasional

Anatomi Laporan R&D

BAB II - KAJIAN PUSTAKA
A. ……………………….
B. ………………….........
C. ………………………..
BAB III - METODE PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN
A. Model Penelitian dan Pengembangan
B. Prosedur Penelitian dan Pengembangan
C. Uji Coba Produk
1. Desain Uji Coba

2. Subjek Coba
3. Jenis Data
4. Instrumen Pengumpulan Data
5. Teknik Analisis Data

Anatomi Laporan R&D

BAB IV - HASIL
A. Penyajian Data Uji Coba
B. Analisis Data
C. Revisi Produk
BAB V - KAJIAN DAN SARAN
A. Kajian Produk yang Telah Direvisi
B. Saran Pemanfaatan, Diseminasi, dan
Pengembangan Produk Lebih Lanjut
- Bagian Akhir
 Daftar Rujukan
 Lampiran – Lampiran
 Riwayat Hidup


Isi Esensial dan Kiat-Kiat
Penulisan

Laporan
R&D

BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Konteks penelitian dan pengembangan projek
dalam masalah yang hendak dipecahkan.
Identifikasi kesenjangan-kesenjangan yang ada
antara kondisi nyata dengan kondisi ideal.
Berbagi alternatif untuk mengatasi kesenjangan
dan identifikasi faktor penghambat dan
pendukungnya.
Alternatif yang ditawarkan sebagai pemecah
masalah beserta rasionalnya.
Hasil kajian teori dan temuan-temuan empiris yang
relevan dengan produk yang dikembangkan.


Laporan
R&D - Bab 1
Tujuan Penelitian dan Pengembangan
Bertolak dari masalah yang ingin dipecahkan
dengan menggunakan alternatif yang telah dipilih.
Arahkan rumusan tujuan ke pencapaian kondisi
ideal seperti yang telah diuraikan dalam latar
belakang masalah.
Spesifikasi Produk yang Diharapkan
Gambaran lengkap tentang karakteristik produk
yang diharapkan dari penelitian dan
pengembangan.
Karakteristik produk mencakup semua identitas
penting yang dapat digunakan untuk
membedakan satu produk dengan produk lainnya.

Laporan
Pentingnya Penelitian dan PengembanganR&D - Bab 1
Mengungkapkan


argumentasi mengapa perlu dan
mendesak ada pengubahan kondisi nyata ke kondisi ideal.
Kaitan anatara urgensi pemecahan masalah dengan
konteks permasalahan yang lebih luas.
Asumsi dan Keterbatasan Penelitian dan
Pengembangan
Asumsi merupakan landasan pijak untuk menentukan
karakteristik produk yang dihasilkan.
Asumsi hendaknya diangkat dari teori-teori yang teruji
sahih, pandangan ahli, atau data empiris yang relevan
dengan masalah yang hendak dipecahkan dengan
menggunakan produk yang akan dikembangkan.
Keteratasan, mengungkapkan keterbatasan dari produk
yang dihasilkan untuk memecahakan masalah yang
dihadapi.

Laporan
R&D - Bab 1

Definisi Istilah atau Definisi Operasional

Definisi istilah-istilah yang khas digunakan
dalam penelitian dan pengembangan produk
yang diinginkan.
Istilah-istilah yang perlu diberi batasan
hanyalah yang memiliki peluang ditafsirkan
berbeda oleh pembaca atau pengguna
produk.
Makin operasional rumusan batasan istilah,
makin kecil peluang istilah itu ditafsirkan
berbeda oleh pembaca atau pengguna.

Laporan
R&D - Bab 2
BAB II METODE PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN
Model Penelitian dan Pengembangan
Dikemukakan secara singkat struktur model yang
digunakan sebagai dasar pengembangan produk.
Apabila model yang digunakan merupakan
adaptasi dari model yang sudah ada, maka

pemilihannya perlu disertai dengan alasan,
komponen-komponen yang disesuaikan, serta
kekuatan dan kelemahan model itu.
Apabila model yang digunakan dikembangkan
sendiri, maka informasi yang lengkap mengenai
setiap komponen dan kaitan antarkomponen dari
model itu perlu dipaparkan.

Laporan
R&D - Bab 2

Prosedur Penelitian dan
Pengembangan
Memaparkan langkah-langkah procedural
yang ditempuh oleh pengembang dalam
membuat produk.
Uji Coba Produk
Mengumpulkan data yang dapat
digunakan sebagai dasar untuk
menetapakan tingkat keefektifan, efesiensi,

dan/atau daya tari dari produk yang
dihasilkan.
Dalam bagian ini secara berurutan perlu
dikemukakan desain uji coba, subjek coba,
jenis data, instrumen pengumpulan data,
dan teknik analisis data.

Laporan
R&D - Bab 3

BAB III HASIL
Penyajian Data Uji Coba
Semua data yang dikumpulkan dari kegiatan uji
coba produk disajikan dalam bagian ini.
Penyajian data sebaiknya digunkan dalam
bentuk tabel, bagan atau gambar yang dapat
dikomunikasikan dengan jelas.
Analisis Data
Bagian ini mengungkapkan secara rinci hasil
analisis data uji coba.

Kesimpulan hasil analisis perlu dikemukakan
dalam akhir bagian butir ini. Kesimpulan inilah
yang digunakan sebagai dasar dalam melakukan
revisi produk.

Laporan
R&D - Bab 3

Revisi Produk
Kesimpulan yang ditarik dari hasil analisis
data tentang produk yang diujicobakan
digunakan sebagai dasar dalam menentukan
apakah produk itu perlu direvisi atau tidak.
Keputusan merevisi produk hendaknya
disertai dengan pembenaran bahwa setelah
direvisi produk itu akan menjadi lebih efektif,
efisien dan atau menarik.
Komponen-komponen yang direvisi dan hasil
revisinya harus secara jelas dikemukakan
dalam bagian ini.


Laporan
R&D - Bab 4

BAB IV PENUTUP
Kajian Produk yang Telah Direvisi
Wujud akhir produk yang dikembangkan setelah direvisi.
Hasil kajiannya mengarah kepada peluang dimanfaatkannya
produk untuk pemecahan masalah yang ada.
Kekuatan dan kelemahan produk hendaknya dideskripsikan
secara lengkap.
Saran Pemanfaatan, Diseminasi, dan Pengembangan
Produk Lebih Lanjut
saran untuk keperluan pemanfaatan produk, saran untuk
diseminasi produk ke sasaran yang lebih luas, dan saran untuk
keperluan pengembangan lebih lanjut.
Setiap saran hendaknya didasarkan pada hasil kajian terhadap
produk.
Menggunkan pernyataan – pernyataan yang jelas dan
diusahakan agar saran yang satu secara eksplisit berbeda dari
saran lainnya. Argumentasi juga perlu disertakan dalam setiap
saran yang diajukan.

ANATOMI
LAPORAN PENELITIAN
KUALITATIF

Bagian Awal
Hal yang termasuk dalam bagian awal adala
Halaman Sampul
Lembar Logo
Halaman Judul
Lembar Persetujuan
Lembar Persetujuan Pembimbing
Lembar Persetujuan dan Pengesahan

Pernyataan Keaslian Tulisan
Abstrak (untuk skripsi, tesis dan disertasi
perlu ditambahkan abstrak dalam bahasa
inggris)
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
Daftar Lainnya

Anatomi - Laporan Kualitat

Bagian Inti (Alternatif 1)
BAB I - PENDAHULUAN
A. Konteks Penelitian atau Latar Belakang
Masalah (Pilih salah satu saja)
B. Fokus Penelitian atau Rumusan Masalah (Pilih
salah satu saja)
C. Landasan Teori
D. Kegunaan Penelitian

Anatomi - Laporan Kualitat

BAB II - METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
B. Kehadiran Peneliti
C. Lokasi Penelitian
D. Sumber Data
E. Prosedur Pengumpulan Data
F. Analisis Data
G. Pengecekan Keabsahan Penemuan
H. Tahap-tahap Penelitian

Anatomi - Laporan Kualitat

BAB III PAPARAN DATA DAN TEMUAN
PENELITIAN
A.
B.
C.

BAB IV PEMBAHASAN
A.
B.
C.

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran

Anatomi - Laporan Kualitat

Bagian Inti(Alternatif Kedua)
BAB I PENDAHULUAN
A. Konteks Penelitian atau Latar Belakang (Pilih salah
satu saja)
B. Fokus Penelitian atau Rumusan Masalah (Pilih salah
satu saja)
C. Kegunaan Penelitian
D. Metode Penelitian
E. Landasan Teori

BAB II (Bab ini dan seterusnya memuat
hasil-hasil penelitian yang diperoleh.
Judul dan isi masing-masing bab
disesuaikan dengan topik dan hasil
penelitian, termasuk pembahasannya)

Anatomi - Laporan Kualitat

PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran

Bagian Akhir:
Hal-hal yang termasuk dalam bagian akhir adalah:
 Daftar Rujukan
 Lampiran-lampiran
 Riwayat Hidup

Anatomi - Laporan Kualitat

Isi Esensial dan
Penulisan

Laporan
Kiat-Kiat
Kualitatif – Bab 1

BAB I PENDAHULUAN
Konteks Penelitian (Latar Belakang)
Bagian ini memuat uraian tentang latar belakang
penelitian, untuk maksud apa penelitian ini dilakukan,
dan apa / siapa yang mempengaruhi arah penelitian.
Fokus Penelitian atau Rumusan Masalah (pilih
salah satu)
memuat rincian pernyataan tentang cakupan atau
topik-topik pokok yang hendak diungkapkan dalam
penelitian ini. Apabila digunakan istilah rumusan
masalah, fokus penelitian berisi pertanyaaanpertanyaaan yang hendak dijawab dalam penelitian dan
alasan diajukan
pertanyaan.

Laporan
Kualitatif – Bab
Landasan Teori
1
Dimanfaatkan sebageai pemandu agar focus
penelitian sesuai dengan kenyataan di lapangan.
Selain itu, landasan teori juga bermanfaat untuk
memberikan gambaran umum tentar latar
penelitian dan sebagai bahan pembahasan hasil
penelitian.
Kegunaan Penelitian
Pada bagian ini ditunjukkan kegunaan atau
pentingnya penelitian terutama bagi
pengembangan ilmu atau pelaksanaan
pembangunan dalam arti luas. Dan diharapkan
dapat disimpulkan bahwa penelitian terhadap
masalah yang dipilih memang layak untuk
dilakukan.

Laporan
Kualitatif – Bab
2

BAB II METODE PENELITIAN
Pendekatan dan Jenis Penelitian
Menyertakan alasan-alasan singkat mengapa
pendekatan ini menggunakan kualitatif.
Selain itu juga dikemukakan orientasi teoritis, yaitu
landasan berpikir untuk memahami makna suatu gejala,
Peneliti juga perlu mengemukakan jenis penelitian yang
digunakan
Kehadiran Peneliti
Dalam bagian ini perlu disebutkan bahwa peneliti
bertindak sebagai instrument sekaligus pengumpul data.
Perlu dijelaskan apakah peran peneliti sebagai partisipan
penuh, pengamat partisipan, atau pengamat penuh.
Di samping itu, perlu disebutkan apakah kehadiran
peneliti diketahui statusnya sebagai peneliti oleh subjek
atau informan.

Laporan
Kualitatif – Bab
Lokasi Penelitian
2
Identifikasi karakteristik lokasi dan alasan memilih lokasi
serta bagaimana peneliti memasuki lokasi tersebut.
Lokasi hendaknya diuraikan secara jelas, misalnya letak
geografis, bangunan fisik (jika perlu disertakan peta lokasi),
struktur organisasi, program dan suasana sehari-hari.
Pemilihan lokasi harus didasarkan pada pertimbanganpertimbangan kemenarikan, keunikan dan kesesuaian dengan
topic yang dipilih.
Sumber Data
Melaporkan jenis data, sumber data, dan teknik penjaringan
data dengan keterangan yang memadai.
Uraian tersebut meliputi data apa saja yang dikumpulkan,
bagaimana karakteristiknya, siapa yang dijadikan subjek dan
informan penelitian, bagaimana ciri-ciri subjek dan informan
itu, dan dengan cara bagaimana data dijaring, sehingga
kredibilitasnya dapat dijamin.

Laporan
Prosedur Pengumpulan Data
Kualitatif – Bab
Diuraikan teknik pengumpulan data yang digunakan
2
Hal-hal

yang menyangkut jenis rekaman, format ringkasan
rekaman data, dan prosedur rekaman diuraikan pada bagian ini.
Selain itu, dikemukakan cara-cara untuk memastikan
keabsahan data dengan triangulasi dan waktu yang diperlukan
dalam pengumpulan data.
Analisis Data
Diuraikan proses pelacakan dan pengaturan secara sistematis
transkip-transkip wawancara, catatan lapangan dan bahanbahan lain agar peneliti dapat menyajikan temuannya.
Analisis ini melibatkan pengerjaan, pengorganisasian,
pemecahan dan sintetis data serta pencarian pola,
pengungkapan hal yang penting, dan penentuan apa yang
dilaporkan.
Dalam uraian analisis data ini sebaiknya diberikan contoh yang
operasional, misalnya matriks dan logika.

Laporan
Pengecekan Keabsahan Temuan
Kualitatif – Bab
memuat tentang usaha-usaha peneliti untuk memperoleh
2
keabsahan temuannya.
Agar diperoleh temuan dan interpretasi yang abash, perlu
diteliti kredibilitasnya dengan menggunakan teknik-teknik
perpanjangan kehadiran peneliti di lapangan, observasi yang
diperdalam, triangulasi (menggunakan beberapa sumber,
metode, peneliti, teori), pembahasan sejawat, analisis kasus
negative, pelacakan kesesuaian hasil, dan pengecekan
anggota.
Selanjutnya perlu dilakukan pengecekan dapat-tidaknya
temuan di transfer ke latar lain (transferability),
ketergantungan pada konteksnya (dependability), dan dapattidaknya dikonfirmasikan kepada sumbernya (confirmability).
Tahap-Tahap Penelitian
Bagian ini menguraikan proses pelaksanaan penelitian, mulai
dari penelitian pendahuluan, pengembangan desain,
penelitian sebenarnya, sampai pada penulisan laporan

BAB III PAPARAN DATA DAN TEMUAN
PENELITIAN
memuat uraian tentang data dan temuan yang
diperoleh dengan menggunakan metode dan
prosedur yang diuraiakan dalam Bab II.
Uraian ini terdiri atas paparan data yang
disajikan dengan topic sesuai dengan
pertanyaan-pertanyaan penelitian dan hasil
analisis data.
BAB IV PEMBAHASAN
Bab ini memuat gagasan peneliti, keterkaitan
antara pola-pola, kategori-kategori dan dimensidimensi, posisi temuan / teori terhadap teoriteori dan temuan-temuan sebelumnya, serta
penafsiran dan penjelasan dari temuan / teori
yang diungkap dari lapangan (grounded
theory).

BAB V PENUTUP
Penutup memuat temuan pokok atau
kesimpulan, implikasi dan tindak lanjut
penelitian, serta saran-saran atau
rekomendasi yang diajukan. Dalam
penelitian kualitatif, temuan pokok atau
kesimpulan harus menunjukkan “makna”
temuan-temuan tersebut.

ANATOMI
LAPORAN PENELITIAN
KUANTITATIF
Bagian Awal
Hal yang termasuk dalam bagian awal
adalah :
Halaman Sampul
Lembar Logo
Halaman Judul
Lembar Persetujuan
Lembar Persetujuan Pembimbing
Lembar Persetujuan dan Pengesahan

Pernyataan Keaslian Tulisan
Abstrak (untuk skripsi, tesis dan
disertasi perlu ditambahkan abstrak
dalam bahasa inggris)
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
Daftar Lainnya

Anatomi - Laporan Kuantita

Bagian Inti (Alternatif 1)
BAB I - PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah atau Tujuan
Penelitian (pilih salah satu saja)
C. Hipotesis Penelitian (jika ada)
D. Kegunaan Penelitian
E. Asumsi penelitian (jika diperlukan)
F. Definisi Istilah atau Definisi Operasional

Anatomi - Laporan Kuantita

BAB II - METODE
PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
B. Populasi dan Sampel
C. Instrumen Penelitian
D. Pengumpulan Data
E. Analisis Data

BAB III - HASIL ANALISIS
A.
B.
C.

Anatomi - Laporan Kuantita

BAB IV - PEMBAHASAN
A.
B.

BAB V

- PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran

Anatomi - Laporan Kuantita

Bagian Inti (Alternatif 2)
BAB I - PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah atau Tujuan
Penelitian (pilih salah satu saja)
C. Hipotesis Penelitian (jika ada)
D. Kegunaan Penelitian
E. Asumsi penelitian (jika diperlukan)
F. Definisi Istilah atau Definisi Operasional

Anatomi - Laporan Kuantita

BAB II - KAJIAN PUSTAKA
BAB III - METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
B. Populasi dan Sampel
C. Instrumen Penelitian
D. Pengumpulan Data
E. Analisis Data

BAB IV - HASIL ANALISIS
A.
B.
C.

Anatomi - Laporan Kuantita

BAB V - PEMBAHASAN
A.
B.
C.
BAB VI - PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Bagian Akhir:
 Daftar Rujukan
 Lampiran-lampiran
 Riwayat Hidup

Anatomi - Laporan Kuantita

Isi Esensial dan Kiat-Kiat
Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Dipaparkan secara ringkas teori, hasil-hasil penelitian,
kesimpulan seminar dan diskusi ilmiah ataupun
pengalaman/pengamatan pribadi yang terkait erat dengan
pokok masalah yang diteliti.
Pada latar belakang masalah, isu yang mendorong
dilakukannya penelitian harus jelas (didukung dengan fakta
tertulis dari pustaka, terutama jurnal ilmiah terbaru).
Pemilihan kasus harus jelas alasannya (alas an karena
peneliti berasal dari kota/daerah yang dijadikan kasus bukan
merupakan alasan ilmiah).
Tunjukkan bahwa kasus yang dipilih bersifat unik
dibandingkan kondisi umumnya (yang sudah menjadi
teori/pengetahuan yang umum).


Laporan Kuantitati

Rumusan Masalah atau Tujuan Penelitian
(pilih salah satu saja)







Rumusan masalah disusun secara singkat, padat, jelas dan
dituangkan dalam bentuk kalimat tanya. Agar masalah yang
dirumuskan terkesan perlu dijawab (dipecahkan),maka
biasanya perumusan dalam bentuk pertanyaan akan lebih jelas
dibandingkan dengan kalimat pernyataan.
Kata kunci pertanyaan yaitu apa, bagaimana, mengapa, apa
sebab, faktor apa, sejauh mana. Hal ini agar peneliti mampu
menggambarkan tentang apa yang dipikirkan dalam suatu
fenomena yang dihadapinya.
Isi dan rumusan tujuan penelitian mengacu pada isi dan
rumusan masalah.
Tujuan penelitian dituangkan dalam bentuk kalimat
pernyataan.

Hipotesis Penelitian (jika ada)




Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah
penelitian yang secara teoretis dianggap paling mungkin dan
paling tinggi tingkat kebenarannya.
Hipotesis diturunkan atau bersumber dari teori dan/atau
tinjauan pustaka yang berhubungan dengan masalah yang
akan diteliti

Laporan Kuantitati

Kegunaan Penelitian


Berisi alasan kelayakan atas masalah yang diteliti.



Dari uraian pada bagian ini diharapkan dapat disimpulkan
bahwa penelitian terhadap masalah yang dipilih memang layak
untuk dilakukan.

Asumsi penelitian (jika diperlukan)


Asumsi penelitian berisi anggapan-anggapan dasar tentang
suatu hal yang dijadikan pijakan berpikir dan bertindak dalam
melaksanakan penelitian.



Asumsi tidak diuji atau dibantah.

Definisi Istilah atau Definisi Operasional


Definisi istilah lebih dititikberatkan pada pengertian yang
diberikan oleh peneliti.



Definisi operasional menunjuk alat pengambil data yang cocok
digunakan atau mengacu kepada bagaimana mengukur suatu
variabel.

Laporan Kuantitati

BAB II METODE PENELITIAN
Rancangan Penelitian






Dalam penelitian eksperimental, rancangan penelitian yang
dipilih adalah yang paling memungkinkan peneliti untuk
mengendalikan variabel-variabel lain yang diduga ikut
berpengaruh terhadap variabel-variabel terikat.
Pada penelitian noneksperimental, rancangan penelitian berisi
penjelasan tentang jenis penelitian yang dilakukan ditinjau
dari tujuan dan sifatnya.
Selain itu dijelaskan pula variabel-variabel yang dilibatkan
dalam penelitian serta sifat hubungan antara variabelvariabel tersebut.

Populasi dan Sampel






Hal-hal yang dibahas dalam bagian populasi dan sampel
adalah (a) identifikasi dan batasan-batasan tentang populasi
atau subjek penelitian, (b) prosedur dan teknik pengambilan
sampel, (c) besarnya sampel.
Penjelasan yang akurat tentang karakteristik populasi
penelitian perlu diberikan agar besarnya sampel dan cara
pengambilannya dapat ditentukan secara tepat.
Tujuannya agar sampel yang dipilih benar-benar representatif,
agar pemilihan sampel dengan maksud menggeneralisasikan
hasil-hasil penelitian sampel terhadap populasinya.
Laporan Kuantitati

Instrumen Penelitian


Dikemukakan instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel yang
diteliti.



Dipaparkan prosedur pengembangan instrumen pengumpulan data atau
pemilihan alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian.



Alat dan bahan harus disebutkan secara cermat spesifikasi teknis dari alat
yang digunakan dan karakteristik bahan yang dipakai.



Instrumen penelitian dapat diambil dari instrumen yang sudah baku atau
instrumen yang sudah baku tetapi diadaptasi, atau instrumen yang
dikembangkan sendiri oleh peneliti.

Pengumpulan Data


Bagian ini menguraikan (a) langkah-langkah yang ditempuh dan teknik
yang digunakan untuk mengumpulkan data, (b) kualifikasi dan jumlah
petugas yang terlibat dalam proses pengumpulan data, (c) jadwal waktu
pelaksanaan pengumpulan data.



Jika peneliti menggunakan orang lain sebagai pelaksana pengumpulan
data, perlu dijelaskan cara pemilihan serta upaya mempersiapkan mereka
untuk menjalankan tugas.

Laporan Kuantitati

Analisis Data



Bagian ini menguraikan jenis analisis statistik yang digunakan.
Perlu dijelaskan alasan pemilihannya. Apabila teknik analisis data yang dipilih sudah
cukup dikenal, pembahasannya tidak perlu dilakukan secara panjang lebar, sebaliknya jika
teknik yang digunakan kurang populer, maka uraian tentang analisis data perlu dijelaskan
secara rinci.

BAB III HASIL ANALISIS


Dalam penelitian yang menguji hipotesis, laporan mengenai hasil-hasil yang diperoleh
sebaiknya dibagi menjadi dua bagian besar. Bagian pertama berisi uraian tentang
karakteristik masing-masing variabel. Bagian kedua memuat tentang hasil pengujian
hipotesis.



Pada bagian ini dilaporkan hasil penelitian yang telah diolah dengan teknik statistik
deskriptif, seperti distribusi frekuensi yang disertai dengan grafik yang berupa histogram,
nilai rerata, simpangan baku atau yang lain.



Setiap variabel dilaporkan dalam subbab tersendiri dengan merujuk kepada rumusan
masalah atau tujuan penelitian.

Laporan Kuantitati

BAB IV PEMBAHASAN
Berisi jawaban masalah penelitian atau tujuan
penelitian, sehingga harus disimpulkan secara
eksplisit hasil-hasil yang diperoleh.
 Penafsiran terhadap temuan penelitian dilakukan
dengan menggunakan logika dan teori-teori yang ada.
 Membandingkan temuan-temuan penelitian yang
diperoleh dengan teori dan temuan empiris orang lain
yang relevan dapat memberikan taraf kredibilitas
yang lebih tinggi terhadap hasil penelitian


Laporan Kuantitati

BAB V PENUTUP
Kesimpulan


Isi kesimpulan bersifat konseptual dan harus terkait langsung dengan rumusan masalah
dan tujuan penelitian.



Kesimpulan penelitian terikat secara substantif dengan temuan-temuan penelitian yang
mengacu kepada tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.



Kesimpulan penelitian merangkum semua hasil analisis yang telah diuraikan secara
lengkap dalam Bab III.

Saran


Saran harus selalu bersumber pada temuan penelitian, pembahasan dan kesimpulan
hasil penelitian.



Saran sebaiknya tidak keluar dari batas-batas lingkup dan implikasi penelitian.



Saran yang baik dapat dilihat dari rumusannya yang bersifat rinci operasional dan
spesifik.

Laporan Kuantitati

Bagian Inti (Alternatif Kedua)
BAB II KAJIAN PUSTAKA





Kajian pustaka memuat dua hal pokok, yaitu deskripsi
teoretis tentang objek (variabel) yang diteliti da[n
kesimpulan tentang kajian yang antara lain berupa
argumentasi atas hipotesis yang telah diajukan pada bab I.
Untuk dapat memberikan deskripsi teoretis terhadap variabel
yang diteliti, diperlukan adanya kajian teori yang memadai.
Bahan pustaka yang dikaji dan dipaparkan hasilnya daam
bab ini didasarkan pada tiga kriteria, yaitu: (1) prinsip
kemutakhiran (minimal 80% pustaka yang dirujuk terbit
sepuluh tahun terakhir), (2) prinsip keprimeran (minimal 80%
pustaka yang dirujuk berasal dari hasl penelitian yang
dimuat dalam jurnal, skripsi, tesis, disertasi dan laporan
penelitian), dan (3) prinsip relevansi (hanya pustaka yang
relevan dengan masalah yang diteliti saja yang dirujuk).

Laporan Kuantitati

TERIMA KASIH