HUBUNGAN SELF DIRECTED LEARNING READINESS DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA TAHUN PERTAMA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FKIK UNTAD | Kiay Demak | Medika Tadulako: Jurnal Ilmiah Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan 9266 30257 1 PB
MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 3 No. 2
Mei 2016
HUBUNGAN SELF DIRECTED LEARNING READINESS DENGAN PRESTASI
BELAJAR MAHASISWA TAHUN PERTAMA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
DOKTER FKIK UNTAD
Indah Puspasari Kiay Demak*, Trisnawanta Asih Pasambo**
*
Medical Education Unit, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas
Tadulako
** Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan, Universitas Tadulako
ABSTRACT
Background. Self Directed Learning Readiness concept that requires students to be ready
to plan, implement, and evaluate their own learning process can be used as a benchmark
to measure the success of students in academic achievement in the learning environment.
Purpose. The research was conducted to analyze the relationship of SDLR with academic
achievement and pattern of SDLR for the first year student in Medical School of Tadulako
University.
Method. This research was an analytic study with cross-sectional approach. Subjects were
111 first year students. The score of SDLR was measured by a questionnaire. The
correlation between the SDLR and academic achievement were analyzed by Spearman
correlation test.
Results. There were 68.5% students with high SDLR level and 31.5% students with
medium SDLR level. The results of spearman test were 0.013 for p value and strength of
correlation (r) 0.235.
Conclusion. There is a significant correlation between SDLR and academic achievement
of the first year medical student. However, this relationship is weak because of the
multitude of factors that may affect the academic achievement of the students.
Keywords: self-directed learning, readiness, academic achievement
31
Indah PKD & Trisnawanta Asih Pasambo, Hubungan Self Directed Learning ...
MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 3 No. 2
Mei 2016
ABSTRAK
Latar Belakang. Konsep Self Directed Learning Readiness yang menuntut mahasiswa
untuk siap dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proses belajar mereka
sendiri dapat digunakan sebagai tolak ukur untuk mengukur keberhasilan mahasiswa dalam
meraih prestasi belajar di lingkungan belajarnya.
Tujuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan SDLR dengan
prestasi belajar dan gambaran SDLR mahasiswa tahun pertama Program Studi Pendidikan
Dokter Universitas Tadulako.
Metode. Penelitian ini menggunakan rancangan cross-sectional. Jumlah sampel 111
mahasiswa kedokteran tahun pertama yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi.
Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan dokumentasi hasil belajar. Hubungan
SDLR dengan prestasi belajar dianalisis dengan menggunakan uji korelasi Spearman.
Hasil. Hasil analisis univariat distribusi skor SDLR diperoleh 68,5% mahasiswa dengan
tingkat SDLR tinggi, dan 31,5% mahasiwa dengan tingkat SDLR sedang. Hasil uji korelasi
diperoleh nilai p 0,013 dengan kekuatan korelasi (r) adalah 0,235.
Kesimpulan. Terdapat hubungan yang bermakna antara SDLR dengan prestasi belajar
mahasiswa tahun pertama. Namun hubungan ini masih lemah oleh karena banyaknya
faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa.
Kata kunci: belajar mandiri, kesiapan, prestasi belajar
peran dosen, sangat bertolak belakang
PENDAHULUAN
Pola pendidikan di kedokteran telah
mengalami
perubahan
dari
teacher
dengan
hal
itu,
SCL
justru
menitikberatkan
peran
centered learning (TCL) menjadi student
mahasiswa
sendiri.(1)
centered learning (SCL). Perubahan ini
beberapa metode pembelajaran untuk
membawa dampak pada metode, aktivitas
SCL, salah satunya adalah self directed
belajar, dan prestasi belajar mahasiswa
learning (SDL). SDL merupakan proses
kedokteran itu sendiri. TCL menempatkan
belajar yang dilakukan atas inisiatif
peran dosen sebagai kontrol terhadap
individu mahasiswa sendiri. Dalam hal
pendidikan
ini,
mahasiswanya
sehingga
itu
perencanaan,
utama
pada
Terdapat
pelaksanaan,
dan
mahasiswa sangat bergantung terhadap
32
Indah PKD & Trisnawanta Asih Pasambo, Hubungan Self Directed Learning ...
MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 3 No. 2
penilaian terhadap pengalaman belajar
belajar
yang telah dijalani, dilakukan semuanya
komponen
oleh individu yang bersangkutan.(2)
karakteristik
Metode belajar SDL diterapkan
mandiri,
Mei 2016
yang
sikap,
terdiri
dari
kemampuan
dan
personal.
SDLR
dapat
digunakan sebagai tolak ukur untuk
belajar
mengukur keberhasilan mahasiswa dalam
mahasiswa. Secara umum faktor yang
meraih prestasi belajar yang memuaskan
mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa
di lingkungan belajarnya.(1)
untuk
menunjang
prestasi
dikelompokkan menjadi 2, yaitu faktor
yang berasal dari dalam diri individu
METODE
(internal) dan faktor yang berasal dari luar
Penelitian ini merupakan penelitian
diri individu (eksternal). Faktor internal
non eksperimental dengan pendekatan
terdiri dari fisiologis dan psikologis yang
cross sectional. Penelitian ini berlokasi di
terdiri atas intelegensia, bakat, minat,
Program Studi Pendidikan Dokter (PSPD)
motivasi, kesiapan dan lain – lain.
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Sedangkan faktor eksternal terdiri dari
Universitas Tadulako. Sampel penelitian
lingkungan dan instrumental di institusi
ini adalah mahasiswa tahun pertama yaitu
pendidikan.(3,4)
angkatan
2013
pada
tahun
ajaran
Mahasiswa di tahun pertama yang
2013/2014 yang berjumlah 111 orang
baru saja menyelesaikan studi di tingkat
yang sesuai dengan kriteria inklusi dan
SMA dan belum terbiasa dengan metode
eksklusi.
SCL lalu kemudian harus masuk kedalam
Pelaksanaan penelitian ini dilakukan
lingkungan yang menuntut keaktifan dan
dengan cara mengumpulkan data primer
kemandirian
berupa kuesioner untuk menilai tingkat
ini,
akan
sangat
membutuhkan kesiapan yang matang dan
SDLR
pemahaman
Kuesioner yang digunakan merupakan
yang
mendalam
terlebih
mahasiswa
pertama.
dahulu berupa self directed learning
kuesioner
readiness (SDLR). SDLR
merupakan
Guglielmino dan telah dimodifikasi dan
kesiapan atau kesediaan seseorang untuk
direvalidasi oleh Fisher pada tahun 2001
33
yang
tahun
dikembangkan
oleh
Indah PKD & Trisnawanta Asih Pasambo, Hubungan Self Directed Learning ...
MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 3 No. 2
yang
kemudian
diuji
validitas
dan
Mei 2016
HASIL
Penelitian ini berlangsung hingga
reliabilitasnya kembali oleh Zulharman
(2008). Jumlah pernyataan ada 36 buah,
bulan
penilaiannya
skala
pertama yang mengikuti penelitian ini
Likert dengan nilai untuk setiap respon
adalah 111 orang (respon rate 96%).
pernyataan; sangat tidak setuju (1), tidak
Distribusi
setuju (2), netral (3), setuju (4), dan sangat
kelaminnya adalah sebagai berikut :
tidak setuju (5). Hasil ukur kuesioner
Tabel 1. Distribusi Karakteristik
Responden Menurut Jenis
Kelamin Mahasiswa Tahun
Pertama Program Studi
Pendidikan Dokter Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Universitas Tadulako
dilakukan
dengan
SDLR diklasifikasikan SDLR tinggi (skor
total 132 – 180), sedang (skor total 83 –
131), rendah (skor total < 83). Kuesioner
ini terbagi atas 3 skala konstruk yaitu
manajemen diri, keinginan untuk belajar,
dan kontrol diri.
Penilaian terhadap prestasi belajar
dilakukan
berdasarkan
data
yang
Juni
2014.
Mahasiswa
responden
Jenis
Kelamin
Laki-laki
Perempuan
Total
tahun
menurut
jenis
Frekuensi
Presentase
35
76
111
31,5
68,5
100
diperoleh dengan metode dokumentasi
yaitu Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
Berdasarkan Tabel 1 dapat dilihat bahwa
semester 1 dari mahasiswa tahun pertama.
distribusi
Klasifikasi nilai terdiri atas IPK dengan
kelamin yaitu mahasiswa laki - laki
predikat dengan pujian (3,51 – 4,00),
sebanyak
sangat
memuaskan
(2,76
–
3,50),
memuaskan ( 2,00 – 2,75), dan kurang
responden
35
orang
menurut
(31,5%)
jenis
dan
mahasiswa perempuan dengan jumlah 76
orang (68,5%).
memuaskan (< 2,00).
Hubungan
Learning
antara
Readiness
Self
dengan
Directed
prestasi
belajar dianalisis secara statistik dengan
menggunakan uji korelasi Spearman.
34
Indah PKD & Trisnawanta Asih Pasambo, Hubungan Self Directed Learning ...
MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 3 No. 2
Tabel 2. Distribusi Self Directed Learning
Readiness Mahasiswa Tahun
Pertama Program Studi
Pendidikan Dokter Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Universitas Tadulako
Klasifikasi
SDLR
Tinggi
Sedang
Rendah
Total
Frekuensi
Presentase
76
35
0
111
68,5
31,5
0
100
Klasifikasi
SDLR
Mei 2016
Konstruk SDLR
Manajemen Keinginan
diri
untuk
belajar
Tinggi
49,10
40,56
Sedang
42,42
34,94
Kon
trol
diri
50,7
4
44,2
5
Berdasarkan Tabel 3 dapat dilihat
bahwa dari masing – masing konstruk self
SDLR yakni manajemen diri, keinginan
untuk belajar, dan kontrol diri dari
Berdasarkan tabel 2 dapat dilihat bahwa
golongan
jumlah
mempunyai
SDLR tinggi mempunyai nilai rata – rata
tingkat self directed learning readiness
yang lebih tinggi dibandingkan dengan
yang tinggi adalah sebanyak 76 orang
mahasiswa dengan tingkat SDLR sedang.
mahasiswa
yang
mahasiswa
dengan
tingkat
(68,5%), mahasiswa dengan tingkat self
directed learning readiness yang sedang
sebanyak 36 orang (31,5%), dan tidak
terdapat mahasiswa yang mempunyai
tingkat
SDLR
rendah.
Hal
ini
menunjukkan bahwa rata - rata mahasiswa
tahun pertama telah mempunyai kesiapan
dalam menghadapi pola belajar
self
directed learning.
Tabel 3. Distribusi Rata – Rata Skor
Konstruk Self Directed Learning
Readiness Mahasiswa Tahun
Pertama Program Studi
Pendidikan Dokter Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Universitas Tadulako
35
Tabel 4. Distribusi Prestasi Belajar
Mahasiswa Tahun Pertama
Program Studi Pendidikan Dokter
Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan Universitas Tadulako
Klasifikasi
prestasi
belajar
Dengan
pujian
(IPK 3,51 –
4,00)
Sangat
memuaskan
(IPK 2,76 –
3,50)
Memuaskan
(IPK 2,00 –
2,75)
Frekuensi
Presentase
53
47,7
41
36,9
11
9,9
Indah PKD & Trisnawanta Asih Pasambo, Hubungan Self Directed Learning ...
MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 3 No. 2
Kurang
memuaskan
(IPK < 1,99)
Total
6
5,4
111
100
Berdasarkan tabel 4 dapat dilihat
Mei 2016
Belajar
Mahasiswa
Tahun
Pertama
Pada tabel 5 dapat dilihat hasil uji
mahasiswa
korelasi Spearman antara SLDR dan
berdasarkan pencapaian nilai IPK kategori
prestasi belajar mahasiswa. Pada uji
yang paling banyak adalah IPK dengan
tersebut didapatkan nilai p sebesar 0,013
predikat dengan pujian yaitu sebanyak 53
yang artinya terdapat hubungan dengan
orang (47,7%), dan yang paling sedikit
arah korelasi positif dan kekuatan korelasi
IPK dengan predikat kurang memuaskan
sebesar 0,235.
bahwa
prestasi
belajar
yaitu sebanyak 6 orang (5,4%). IPK
dengan
kategori
sangat
memuaskan
dicapai oleh 41 orang (36,8%) dan
PEMBAHASAN
Penelitian
ini
bertujuan
untuk
kategori IPK memuaskan sebanyak 11
mencari hubungan antara self directed
orang (9,9%).
learning
Tabel 5. Hasil Analisis Uji Korelasi
Spearman Self Directed Learning
Readiness dengan Prestasi
Belajar Mahasiswa Tahun
Pertama Program Studi
Pendidikan Dokter Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Universitas Tadulako
pertama dengan prestasi belajar yang
Uji analisis Nilai
korelasi
p
Spearman
Self
Directed
Learning
Readiness
dengan
Prestasi
36
0,013
Arah
korelasi
Positif
Kekuat
an
korelas
i
0,235
readiness
mahasiswa
tahun
dicapai. Berdasarkan hasil uji hipotesis
dengan uji korelasi Spearman didapatkan
nilai p = 0.013 (p < 0,05). Hasil ini
menunjukkan bahwa antara kedua variabel
terdapat hubungan yang bermakna atau
signifikan dan menandakan bahwa Ho
ditolak.
Arah
korelasi
antara
kedua
variabel adalah positif yang berarti bahwa
arah hubungan kedua variabel adalah
searah, semakin tinggi variabel bebas
semakin tinggi pula variabel terikatnya
dan demikian pula sebaliknya. Kekuatan
Indah PKD & Trisnawanta Asih Pasambo, Hubungan Self Directed Learning ...
MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 3 No. 2
Mei 2016
korelasi kedua variabel adalah senilai
psikologis
0,235. Angka ini menunjukkan bahwa
kecerdasan, bakat, motivasi, kesiapan dan
kekuatan korelasi antara variabel SDLR
lain-lain.
dengan prestasi belajar adalah lemah.
adalah faktor yang bersumber dari luar
yang
mencakup
Sedangkan
fakor
minat,
eksternal
Hasil penelitian ini telah sejalan
diri individu yang bersangkutan. Faktor
dengan penelitian sebelumnya, penelitian
ini sering disebut dengan faktor ekstrinsik
yang pertama dilakukan oleh Corbeil
yang meliputi segala sesuatu yang berasal
bahwa terdapat hubungan positif antara
dari
SDLR dengan prestasi belajar (r = 0,51;
mempengaruhi prestasi belajarnya baik itu
R2= 0,55; p=
Mei 2016
HUBUNGAN SELF DIRECTED LEARNING READINESS DENGAN PRESTASI
BELAJAR MAHASISWA TAHUN PERTAMA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
DOKTER FKIK UNTAD
Indah Puspasari Kiay Demak*, Trisnawanta Asih Pasambo**
*
Medical Education Unit, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas
Tadulako
** Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan, Universitas Tadulako
ABSTRACT
Background. Self Directed Learning Readiness concept that requires students to be ready
to plan, implement, and evaluate their own learning process can be used as a benchmark
to measure the success of students in academic achievement in the learning environment.
Purpose. The research was conducted to analyze the relationship of SDLR with academic
achievement and pattern of SDLR for the first year student in Medical School of Tadulako
University.
Method. This research was an analytic study with cross-sectional approach. Subjects were
111 first year students. The score of SDLR was measured by a questionnaire. The
correlation between the SDLR and academic achievement were analyzed by Spearman
correlation test.
Results. There were 68.5% students with high SDLR level and 31.5% students with
medium SDLR level. The results of spearman test were 0.013 for p value and strength of
correlation (r) 0.235.
Conclusion. There is a significant correlation between SDLR and academic achievement
of the first year medical student. However, this relationship is weak because of the
multitude of factors that may affect the academic achievement of the students.
Keywords: self-directed learning, readiness, academic achievement
31
Indah PKD & Trisnawanta Asih Pasambo, Hubungan Self Directed Learning ...
MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 3 No. 2
Mei 2016
ABSTRAK
Latar Belakang. Konsep Self Directed Learning Readiness yang menuntut mahasiswa
untuk siap dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proses belajar mereka
sendiri dapat digunakan sebagai tolak ukur untuk mengukur keberhasilan mahasiswa dalam
meraih prestasi belajar di lingkungan belajarnya.
Tujuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan SDLR dengan
prestasi belajar dan gambaran SDLR mahasiswa tahun pertama Program Studi Pendidikan
Dokter Universitas Tadulako.
Metode. Penelitian ini menggunakan rancangan cross-sectional. Jumlah sampel 111
mahasiswa kedokteran tahun pertama yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi.
Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan dokumentasi hasil belajar. Hubungan
SDLR dengan prestasi belajar dianalisis dengan menggunakan uji korelasi Spearman.
Hasil. Hasil analisis univariat distribusi skor SDLR diperoleh 68,5% mahasiswa dengan
tingkat SDLR tinggi, dan 31,5% mahasiwa dengan tingkat SDLR sedang. Hasil uji korelasi
diperoleh nilai p 0,013 dengan kekuatan korelasi (r) adalah 0,235.
Kesimpulan. Terdapat hubungan yang bermakna antara SDLR dengan prestasi belajar
mahasiswa tahun pertama. Namun hubungan ini masih lemah oleh karena banyaknya
faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa.
Kata kunci: belajar mandiri, kesiapan, prestasi belajar
peran dosen, sangat bertolak belakang
PENDAHULUAN
Pola pendidikan di kedokteran telah
mengalami
perubahan
dari
teacher
dengan
hal
itu,
SCL
justru
menitikberatkan
peran
centered learning (TCL) menjadi student
mahasiswa
sendiri.(1)
centered learning (SCL). Perubahan ini
beberapa metode pembelajaran untuk
membawa dampak pada metode, aktivitas
SCL, salah satunya adalah self directed
belajar, dan prestasi belajar mahasiswa
learning (SDL). SDL merupakan proses
kedokteran itu sendiri. TCL menempatkan
belajar yang dilakukan atas inisiatif
peran dosen sebagai kontrol terhadap
individu mahasiswa sendiri. Dalam hal
pendidikan
ini,
mahasiswanya
sehingga
itu
perencanaan,
utama
pada
Terdapat
pelaksanaan,
dan
mahasiswa sangat bergantung terhadap
32
Indah PKD & Trisnawanta Asih Pasambo, Hubungan Self Directed Learning ...
MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 3 No. 2
penilaian terhadap pengalaman belajar
belajar
yang telah dijalani, dilakukan semuanya
komponen
oleh individu yang bersangkutan.(2)
karakteristik
Metode belajar SDL diterapkan
mandiri,
Mei 2016
yang
sikap,
terdiri
dari
kemampuan
dan
personal.
SDLR
dapat
digunakan sebagai tolak ukur untuk
belajar
mengukur keberhasilan mahasiswa dalam
mahasiswa. Secara umum faktor yang
meraih prestasi belajar yang memuaskan
mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa
di lingkungan belajarnya.(1)
untuk
menunjang
prestasi
dikelompokkan menjadi 2, yaitu faktor
yang berasal dari dalam diri individu
METODE
(internal) dan faktor yang berasal dari luar
Penelitian ini merupakan penelitian
diri individu (eksternal). Faktor internal
non eksperimental dengan pendekatan
terdiri dari fisiologis dan psikologis yang
cross sectional. Penelitian ini berlokasi di
terdiri atas intelegensia, bakat, minat,
Program Studi Pendidikan Dokter (PSPD)
motivasi, kesiapan dan lain – lain.
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Sedangkan faktor eksternal terdiri dari
Universitas Tadulako. Sampel penelitian
lingkungan dan instrumental di institusi
ini adalah mahasiswa tahun pertama yaitu
pendidikan.(3,4)
angkatan
2013
pada
tahun
ajaran
Mahasiswa di tahun pertama yang
2013/2014 yang berjumlah 111 orang
baru saja menyelesaikan studi di tingkat
yang sesuai dengan kriteria inklusi dan
SMA dan belum terbiasa dengan metode
eksklusi.
SCL lalu kemudian harus masuk kedalam
Pelaksanaan penelitian ini dilakukan
lingkungan yang menuntut keaktifan dan
dengan cara mengumpulkan data primer
kemandirian
berupa kuesioner untuk menilai tingkat
ini,
akan
sangat
membutuhkan kesiapan yang matang dan
SDLR
pemahaman
Kuesioner yang digunakan merupakan
yang
mendalam
terlebih
mahasiswa
pertama.
dahulu berupa self directed learning
kuesioner
readiness (SDLR). SDLR
merupakan
Guglielmino dan telah dimodifikasi dan
kesiapan atau kesediaan seseorang untuk
direvalidasi oleh Fisher pada tahun 2001
33
yang
tahun
dikembangkan
oleh
Indah PKD & Trisnawanta Asih Pasambo, Hubungan Self Directed Learning ...
MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 3 No. 2
yang
kemudian
diuji
validitas
dan
Mei 2016
HASIL
Penelitian ini berlangsung hingga
reliabilitasnya kembali oleh Zulharman
(2008). Jumlah pernyataan ada 36 buah,
bulan
penilaiannya
skala
pertama yang mengikuti penelitian ini
Likert dengan nilai untuk setiap respon
adalah 111 orang (respon rate 96%).
pernyataan; sangat tidak setuju (1), tidak
Distribusi
setuju (2), netral (3), setuju (4), dan sangat
kelaminnya adalah sebagai berikut :
tidak setuju (5). Hasil ukur kuesioner
Tabel 1. Distribusi Karakteristik
Responden Menurut Jenis
Kelamin Mahasiswa Tahun
Pertama Program Studi
Pendidikan Dokter Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Universitas Tadulako
dilakukan
dengan
SDLR diklasifikasikan SDLR tinggi (skor
total 132 – 180), sedang (skor total 83 –
131), rendah (skor total < 83). Kuesioner
ini terbagi atas 3 skala konstruk yaitu
manajemen diri, keinginan untuk belajar,
dan kontrol diri.
Penilaian terhadap prestasi belajar
dilakukan
berdasarkan
data
yang
Juni
2014.
Mahasiswa
responden
Jenis
Kelamin
Laki-laki
Perempuan
Total
tahun
menurut
jenis
Frekuensi
Presentase
35
76
111
31,5
68,5
100
diperoleh dengan metode dokumentasi
yaitu Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
Berdasarkan Tabel 1 dapat dilihat bahwa
semester 1 dari mahasiswa tahun pertama.
distribusi
Klasifikasi nilai terdiri atas IPK dengan
kelamin yaitu mahasiswa laki - laki
predikat dengan pujian (3,51 – 4,00),
sebanyak
sangat
memuaskan
(2,76
–
3,50),
memuaskan ( 2,00 – 2,75), dan kurang
responden
35
orang
menurut
(31,5%)
jenis
dan
mahasiswa perempuan dengan jumlah 76
orang (68,5%).
memuaskan (< 2,00).
Hubungan
Learning
antara
Readiness
Self
dengan
Directed
prestasi
belajar dianalisis secara statistik dengan
menggunakan uji korelasi Spearman.
34
Indah PKD & Trisnawanta Asih Pasambo, Hubungan Self Directed Learning ...
MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 3 No. 2
Tabel 2. Distribusi Self Directed Learning
Readiness Mahasiswa Tahun
Pertama Program Studi
Pendidikan Dokter Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Universitas Tadulako
Klasifikasi
SDLR
Tinggi
Sedang
Rendah
Total
Frekuensi
Presentase
76
35
0
111
68,5
31,5
0
100
Klasifikasi
SDLR
Mei 2016
Konstruk SDLR
Manajemen Keinginan
diri
untuk
belajar
Tinggi
49,10
40,56
Sedang
42,42
34,94
Kon
trol
diri
50,7
4
44,2
5
Berdasarkan Tabel 3 dapat dilihat
bahwa dari masing – masing konstruk self
SDLR yakni manajemen diri, keinginan
untuk belajar, dan kontrol diri dari
Berdasarkan tabel 2 dapat dilihat bahwa
golongan
jumlah
mempunyai
SDLR tinggi mempunyai nilai rata – rata
tingkat self directed learning readiness
yang lebih tinggi dibandingkan dengan
yang tinggi adalah sebanyak 76 orang
mahasiswa dengan tingkat SDLR sedang.
mahasiswa
yang
mahasiswa
dengan
tingkat
(68,5%), mahasiswa dengan tingkat self
directed learning readiness yang sedang
sebanyak 36 orang (31,5%), dan tidak
terdapat mahasiswa yang mempunyai
tingkat
SDLR
rendah.
Hal
ini
menunjukkan bahwa rata - rata mahasiswa
tahun pertama telah mempunyai kesiapan
dalam menghadapi pola belajar
self
directed learning.
Tabel 3. Distribusi Rata – Rata Skor
Konstruk Self Directed Learning
Readiness Mahasiswa Tahun
Pertama Program Studi
Pendidikan Dokter Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Universitas Tadulako
35
Tabel 4. Distribusi Prestasi Belajar
Mahasiswa Tahun Pertama
Program Studi Pendidikan Dokter
Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan Universitas Tadulako
Klasifikasi
prestasi
belajar
Dengan
pujian
(IPK 3,51 –
4,00)
Sangat
memuaskan
(IPK 2,76 –
3,50)
Memuaskan
(IPK 2,00 –
2,75)
Frekuensi
Presentase
53
47,7
41
36,9
11
9,9
Indah PKD & Trisnawanta Asih Pasambo, Hubungan Self Directed Learning ...
MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 3 No. 2
Kurang
memuaskan
(IPK < 1,99)
Total
6
5,4
111
100
Berdasarkan tabel 4 dapat dilihat
Mei 2016
Belajar
Mahasiswa
Tahun
Pertama
Pada tabel 5 dapat dilihat hasil uji
mahasiswa
korelasi Spearman antara SLDR dan
berdasarkan pencapaian nilai IPK kategori
prestasi belajar mahasiswa. Pada uji
yang paling banyak adalah IPK dengan
tersebut didapatkan nilai p sebesar 0,013
predikat dengan pujian yaitu sebanyak 53
yang artinya terdapat hubungan dengan
orang (47,7%), dan yang paling sedikit
arah korelasi positif dan kekuatan korelasi
IPK dengan predikat kurang memuaskan
sebesar 0,235.
bahwa
prestasi
belajar
yaitu sebanyak 6 orang (5,4%). IPK
dengan
kategori
sangat
memuaskan
dicapai oleh 41 orang (36,8%) dan
PEMBAHASAN
Penelitian
ini
bertujuan
untuk
kategori IPK memuaskan sebanyak 11
mencari hubungan antara self directed
orang (9,9%).
learning
Tabel 5. Hasil Analisis Uji Korelasi
Spearman Self Directed Learning
Readiness dengan Prestasi
Belajar Mahasiswa Tahun
Pertama Program Studi
Pendidikan Dokter Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Universitas Tadulako
pertama dengan prestasi belajar yang
Uji analisis Nilai
korelasi
p
Spearman
Self
Directed
Learning
Readiness
dengan
Prestasi
36
0,013
Arah
korelasi
Positif
Kekuat
an
korelas
i
0,235
readiness
mahasiswa
tahun
dicapai. Berdasarkan hasil uji hipotesis
dengan uji korelasi Spearman didapatkan
nilai p = 0.013 (p < 0,05). Hasil ini
menunjukkan bahwa antara kedua variabel
terdapat hubungan yang bermakna atau
signifikan dan menandakan bahwa Ho
ditolak.
Arah
korelasi
antara
kedua
variabel adalah positif yang berarti bahwa
arah hubungan kedua variabel adalah
searah, semakin tinggi variabel bebas
semakin tinggi pula variabel terikatnya
dan demikian pula sebaliknya. Kekuatan
Indah PKD & Trisnawanta Asih Pasambo, Hubungan Self Directed Learning ...
MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 3 No. 2
Mei 2016
korelasi kedua variabel adalah senilai
psikologis
0,235. Angka ini menunjukkan bahwa
kecerdasan, bakat, motivasi, kesiapan dan
kekuatan korelasi antara variabel SDLR
lain-lain.
dengan prestasi belajar adalah lemah.
adalah faktor yang bersumber dari luar
yang
mencakup
Sedangkan
fakor
minat,
eksternal
Hasil penelitian ini telah sejalan
diri individu yang bersangkutan. Faktor
dengan penelitian sebelumnya, penelitian
ini sering disebut dengan faktor ekstrinsik
yang pertama dilakukan oleh Corbeil
yang meliputi segala sesuatu yang berasal
bahwa terdapat hubungan positif antara
dari
SDLR dengan prestasi belajar (r = 0,51;
mempengaruhi prestasi belajarnya baik itu
R2= 0,55; p=