Perancangan Simulasi Mesin Cuci Umum Menggunakan Koin

(1)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Sejarah Mesin Cuci

Diciptakan berdasarkan gerakan tangan manusia di papan cuci, mesin cuci pertama kali dipatenkan di Amerika Serikat pada tahun 1846 dan bertahan pada akhir 1927. Awalnya, mesin cuci listrik menggunakan motor yang diputar di dalam tabung, namun motor tersebut tidak terlindung sehingga air cucian sering menetes dan menyebabkan sirkuit pendek dan hentakan. Pada 1911, mesin cuci telah dilengkapi dengan silinder berbahan metal dan tertutup.

Beatty Brothers dari Fergus, Ontario merupakan perusahaan pertama yang memproduksi mesin cuci agitator, menggunakan tabung tembaga nikel atau nikel-kromium berlapis. Di AS, perusahaan pertama yang mengadopsi teknologi agitator adalah Maytag. Orientasi vertikal mesin ini menjadi standar industry menggantikan sumbu putar horizontal pada mesin sebelumnya.


(2)

Pada 1920-an, lembaran logam dienamel putih menggantikan tabung tembaga dan kaki besi bersudut. Pada awal 1940-an, baja dienamel digunakan karena lebih bersih, lebih mudah untuk membersihkan dan lebih tahan lama, juga dirancang untuk memperpanjang umur motor

Perkembangan selanjutnya dari mesin cuci adalah pemasangan alat pengatur waktu yang memungkinkan mesin diset untuk beroperasi sesuai siklus sehingga pengguna tidak perlu terus memonitor jalannya mesin cuci.

Pada awal 1950-an, banyak produsen Amerika memasarkan mesin dengan fitur tombol pengering yang menggantikan proses memeras pakaian yang menyebabkan terkilir. Pada 1957, GE memperkenalkan mesin cuci yang dilengkapi dengan 5 tombol untuk mengontrol suhu mencuci, suhu membilas, kecepatan mencuci dan kecepatan putaran.

Mesin cuci digerakan oleh motor listrik satu fasa. Motor ini dapat bergerak dua arah untuk mengucek pakaian saat di cuci. Motor dihubungkan ke bak cuci atau agitator dengan belt dan roda pemutar (pully).

Proses pencucian dengan mesin cuci diawali dengan memasukkan pakaian kotor ke dalam tabung cuci. Kontrol akan mendeteksi berat pakaian dan mengatur level air, waktu cuci, waktu bilas, waktu pengeringan dan waktu buka katup air masuk (water inlet


(3)

valve). Setelah level air tercapai, katup air masuk akan ditutup dan agitator mulai berputar untuk menciptakan pusaran air.

Bila kontrol telah mendeteksi habisnya waktu cuci, motor akan berhenti memutar agitator dan katup buang pun dibuka untuk membuang air hasil pencucian, kemudian tabung akan berputar untuk membuang sisa-sisa air yang ada di dalam pakaian.

Setelah katup bilas ditutup dan katup air masuk dibuka, air masuk ke dalam tabung sampai cukup level kemudian katup air masuk ditutup dan mesin mulai membilas. Jika waktu bilas sudah habis, maka kontrol akan membuka katup buang untuk membuang air bilasan. Proses pengeringan akan dilakukan setelahnya dengan meutar tabung mesin cuci. Jika telah selesai maka mesin cuci akan berhenti secara otomatis dan ini menandakan bahwa proses pencucian telah selesai.

Diciptakan berdasarkan gerakan tangan manusia di papan cuci, mesin cuci pertama kali dipatenkan di Amerika Serikat pada tahun 1846 dan bertahan pada akhir 1927. Awalnya, mesin cuci listrik menggunakan motor yang diputar di dalam tabung, namun motor tersebut tidak terlindung sehingga air cucian sering menetes dan menyebabkan sirkuit pendek dan hentakan. Pada 1911, mesin cuci telah dilengkapi dengan silinder berbahan metal dan tertutup.

Produsen mesin cuci menghadapi tantangan berkaitan dengan perkembangan teknologi tersebut, yaitu menemukan motor yang sesuai dan memastikan bahwa pengguna


(4)

tidak tersengat listrik. Pada awal perkembangannya, mesin cuci menggunakan rantai, sabuk, poros dan roda gigi.

Untuk mengatasi hambatan awal dalam penggunaan mesin cuci, motor tenaga kuda fraksional mulai digunakan. Kekuatan motor ini biasanya hanya 1/8 atau ¼ daya kuda motor pada mesin pertama, mesin ini diproduksi oleh Westinghouse.

Untuk mencegah sengatan listrik, stator dan rator mesin dibungkus dan dilengkapi kipas untuk mencegah panas.

Dari perspektif kepuasan konsumen, mesin yang akan mencuci pakaian tanpa merobek-robek perlu dikembangkan. Ini berarti mesin harus dioperasikan dengan kecepatan yang berbeda. Untuk mengatasi masalah tersebut , jatuhnya air ke pakaian pada mesin cuci melalui agitasi perlu dikembangkan

Beatty Brothers dari Fergus, Ontario merupakan perusahaan pertama yang memproduksi mesin cuci agitator, menggunakan tabung tembaga nikel atau nikel-kromium berlapis. Di AS, perusahaan pertama yang mengadopsi teknologi agitator adalah Maytag. Orientasi vertikal mesin ini menjadi standar industry menggantikan sumbu putar horizontal pada mesin sebelumnya.

Pada 1920-an, lembaran logam dienamel putih menggantikan tabung tembaga dan kaki besi bersudut. Pada awal 1940-an, baja dienamel digunakan karena lebih bersih, lebih


(5)

mudah untuk membersihkan dan lebih tahan lama, juga dirancang untuk memperpanjang umur motor

Perkembangan selanjutnya dari mesin cuci adalah pemasangan alat pengatur waktu yang memungkinkan mesin diset untuk beroperasi sesuai siklus sehingga pengguna tidak perlu terus memonitor jalannya mesin cuci.

Pada awal 1950-an, banyak produsen Amerika memasarkan mesin dengan fitur tombol pengering yang menggantikan proses memeras pakaian yang menyebabkan terkilir. Pada 1957, GE memperkenalkan mesin cuci yang dilengkapi dengan 5 tombol untuk mengontrol suhu mencuci, suhu membilas, kecepatan mencuci dan kecepatan putaran.

2.2 Pengertian Aplikasi Web

Aplikasi Web adalah sebuah program yang bila dieksekusi akan menghasilkan sebuah aplikasi yang dapat bekerja sesuai dengan yang diinginkan. Aplikasi web dibangun dengan menggunakan bahasa HTML(Hypertext Markup Language). Pada masa kini aplikasi web dikembangkan untuk memperluas kemampuan HTML dengan PHP dan ASP pada skrip objek. Aplikasi web dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu aplikasi web dinamis dan aplikasi web statis. Aplikasi web merupakan sebuah aplikasi yang


(6)

mengunakan teknologi browser untuk menjalankan aplikasi dan diakses melalui jaringan komputer (Remick, 2011).

Arsitektur aplikasi web meliputi klien, web server, middleware dan basis data. Klien berinteraksi dengan web server. Secara internal, web server berkomunikasi dengan middleware dan middleware yang berkomunikasi dengan basis data. Contoh middleware adalah PHP dan ASP. Pada mekanisme aplikasi web dinamis, terjadi tambahan proses yaitu server menerjemahkan kode PHP menjadi kode HTML. Kode PHP yang diterjemahkan oleh mesin PHP yang akan diterima oleh klien.(Abdul Kadir, 2009).

2.3 Pengertian Aplikasi

Aplikasi adalah sebuah ‘mahakarya symphony orchestra’ dari pelaku Teknologi Informasi, yang merupakan hasil kerjasama antara sumber daya manusia, tools dan pengguna dalam sebuah manajemen yang terintegrasi dimana didalamnya ada perencanaan, ujicoba, pelaksanaan dan pemeliharaan, dengan tujuan akhir untuk mendukung aktifitas manusia agar lebih efisien dan efektif (Muhammad Safri Lubis, 2011).

Jadi aplikasi adalah sebuah program hasil karya yang siap pakai. Program yang terbuat dengan beberapa tahapan yang melaksanakan suatu fungsi yang telah diperintahkan.


(7)

2.4 Mengenal PHP

Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari

Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya banya

Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, diimplementasikan dalam program ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.

Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP: Hypertext Preprocessing.

Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan


(8)

abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.

Pada mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model paradigma berorientasi objek.

2.5 Adobe Dreamweaver CS5

Dreamweaver adalah sebuah HTML editor professional untuk mendesain web secara visual dan mengelola situs atau halaman web. Dreamweaver merupakan software utama yang digunakan oleh desainer web maupun programmer web dalam mengembangkan suatu situs web. Dreamweaver CS5 memiliki kemampuan :

1. Code View : Berfungsi untuk hanya menampilkan script html saja. 2. Desain View : Berfungsi menampilkan kode-kode html yang anda tulis

menjadi sebuah design/template yang nantinya akan ditampilkan di browser. 3. Split View : Berfungsi menampilkan gabungan antara Code View dan Desain

View pada saat bersamaan.Jadi anda bisa langsung melihat perubahan pada saat anda mengubah htmlnya.


(9)

2.6 CSS

CSS adalah kependekan dari Cascading Style Sheet, pengertiannya adalah sekumpulan code pemrograman web yang berfungsi untuk mengendalikan beberapa komponen didalam web sehingga menjadi tampak seragam,berstruktur dan teratur.

Cara mudah untuk memberikan gambaran CSS adalah dengan memberikan contoh berikut. Kode CSS dibawah sebagai contoh :

<Style type=”text/css”> .background

{

background-color: black; width: 900px;

height: 600px; }

Kode diatas akan membuat sebuah background dengan warna hitam dengan lebar seluas 900 pixel dan tingginya 600 pixel.

Ada dua sifat CSS yaitu internal dan eksternal. Jika internal yang dipilih, maka Kalau halaman web yang lain akan didesain dengan model yang sama, maka skrip CSS itu harus dimasukkan lagi ke dalam halaman web yang lain itu. Sifat yang kedua adalah eksternal di mana skrip CSS dipisahkan dan diletakkan dalam berkas khusus. Nanti, cukup gunakan semacam tautan menuju berkas CSS itu jika halaman web yang didesain akan dibuat seperti


(10)

2.7 Mengenal Photoshop

Pada tahun 1987, sebuah program pada Macintosh Plus-nya untuk menampilkan gambar grayscale pada layar monokrom. Program ini, yang disebut Display, menarik perhatian saudaranya agar mengubah programnya menjadi program penyunting gambar penuh. Thomas mengambil enam bulan istirahat dari studi pada tahun 1988 untuk berkolaborasi dengan saudaranya pada program itu, yang telah diubah namanya menjadi ImagePro. Setelah tahun itu, Thomas mengubah nama programnya menjadi Photoshop.

Adapun kebutuhan sistem Adobe Photoshop adalah sebagai berikut :

Sistem Operasi Windows

1. Processor Intel Pentium 3 atau 4 2. Microsoft Windows 2000 3. RAM 192 MB

4. Harddisk 280 MB

5. Monitor dengan video card 16-bit color 6. Resolusi monitor 1024 x 768


(11)

Sistem Operasi Macintosh 1. Processor PowerPC 2. Mac OS X versi 10.24 3. RAM 192 MB

4. Ruang Harddisk 192 MB

5. Monitor warna dengan video card 16-bit

Sebuah aplikasi photoshop memiliki komponen-komponen yang mendukung desain grafis yang lengkap, adapun beberapa komponen utama dalam photoshop adalah sebagai berikut :

Title Bar :

Menampilkan nama file yang sedang aktif dan bisa di gunakan untuk memindahkan posisi jendela photoshop pada dekstop.

Menu Bar :

Berisi deretan menu yang meliputi : File, Edit, Image, Layer, Select, Filter, View, Windows, Help.

Ruler :

Atau yang disebut juga penggaris yang berguna untuk menentukan posisi serta ukuran suatu objek.

Status Bar :


(12)

Drawing Windows :

Daerah yang digunakan sebagai lembar kerja untuk berkreasi dengan foto atau gambar.

Toolbox :

Komponen yang digunakan untuk memberikan akses perintah ke photoshop. Pallete :

Komponen ini digunakan untuk memilih dan mengatur berbagai parameter.

Sizing Button :


(1)

2.4 Mengenal PHP

Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari

Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya banya

Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, diimplementasikan dalam program ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.

Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP: Hypertext Preprocessing.


(2)

abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.

Pada mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model paradigma berorientasi objek.

2.5 Adobe Dreamweaver CS5

Dreamweaver adalah sebuah HTML editor professional untuk mendesain web secara visual dan mengelola situs atau halaman web. Dreamweaver merupakan software utama yang digunakan oleh desainer web maupun programmer web dalam mengembangkan suatu situs web. Dreamweaver CS5 memiliki kemampuan :

1. Code View : Berfungsi untuk hanya menampilkan script html saja. 2. Desain View : Berfungsi menampilkan kode-kode html yang anda tulis

menjadi sebuah design/template yang nantinya akan ditampilkan di browser. 3. Split View : Berfungsi menampilkan gabungan antara Code View dan Desain

View pada saat bersamaan.Jadi anda bisa langsung melihat perubahan pada saat anda mengubah htmlnya.


(3)

2.6 CSS

CSS adalah kependekan dari Cascading Style Sheet, pengertiannya adalah sekumpulan code pemrograman web yang berfungsi untuk mengendalikan beberapa komponen didalam web sehingga menjadi tampak seragam,berstruktur dan teratur.

Cara mudah untuk memberikan gambaran CSS adalah dengan memberikan contoh berikut. Kode CSS dibawah sebagai contoh :

<Style type=”text/css”> .background

{

background-color: black; width: 900px;

height: 600px; }

Kode diatas akan membuat sebuah background dengan warna hitam dengan lebar seluas 900 pixel dan tingginya 600 pixel.

Ada dua sifat CSS yaitu internal dan eksternal. Jika internal yang dipilih, maka Kalau halaman web yang lain akan didesain dengan model yang sama, maka skrip CSS itu harus dimasukkan lagi ke dalam halaman web yang lain itu. Sifat yang kedua adalah eksternal di mana skrip CSS dipisahkan dan diletakkan dalam berkas khusus. Nanti,


(4)

2.7 Mengenal Photoshop

Pada tahun 1987, sebuah program pada Macintosh Plus-nya untuk menampilkan gambar grayscale pada layar monokrom. Program ini, yang disebut Display, menarik perhatian saudaranya agar mengubah programnya menjadi program penyunting gambar penuh. Thomas mengambil enam bulan istirahat dari studi pada tahun 1988 untuk berkolaborasi dengan saudaranya pada program itu, yang telah diubah namanya menjadi ImagePro. Setelah tahun itu, Thomas mengubah nama programnya menjadi Photoshop.

Adapun kebutuhan sistem Adobe Photoshop adalah sebagai berikut :

Sistem Operasi Windows

1. Processor Intel Pentium 3 atau 4 2. Microsoft Windows 2000 3. RAM 192 MB

4. Harddisk 280 MB

5. Monitor dengan video card 16-bit color 6. Resolusi monitor 1024 x 768


(5)

Sistem Operasi Macintosh 1. Processor PowerPC 2. Mac OS X versi 10.24 3. RAM 192 MB

4. Ruang Harddisk 192 MB

5. Monitor warna dengan video card 16-bit

Sebuah aplikasi photoshop memiliki komponen-komponen yang mendukung desain grafis yang lengkap, adapun beberapa komponen utama dalam photoshop adalah sebagai berikut :

Title Bar :

Menampilkan nama file yang sedang aktif dan bisa di gunakan untuk memindahkan posisi jendela photoshop pada dekstop.

Menu Bar :

Berisi deretan menu yang meliputi : File, Edit, Image, Layer, Select, Filter, View, Windows, Help.

Ruler :

Atau yang disebut juga penggaris yang berguna untuk menentukan posisi serta ukuran suatu objek.


(6)

Drawing Windows :

Daerah yang digunakan sebagai lembar kerja untuk berkreasi dengan foto atau gambar.

Toolbox :

Komponen yang digunakan untuk memberikan akses perintah ke photoshop.

Pallete :

Komponen ini digunakan untuk memilih dan mengatur berbagai parameter.

Sizing Button :