Pertanggungjawaban Nasabah Terhadap Bank Dalam Pembayaran Kartu Kredit yang Over Limit (Studi di Bank Danamon Cabang Sutomo Medan)

102

Hasil Wawancara
1. Apa pengertian kartu kredit?
Jawab :
Kartu kredit adalah kartu yang digunakan sebagai pengganti uang tunai yang
dipergunakan sebagai transaksi pembayaran. Di mana pemakaian kartu kredit
dapat dilakukan pembayarannya secara sekaligus maupun cicilan pada saat
jatuh tempo.
2. Bagaimana prosedur dalam penerbitan kartu kredit sendiri?
Jawab :
Persyaratan dalam mengajukan permohonan kartu kredit harus mengisi dan
mendandatangani aplikasi kartu kredit sesuai yang dimohonkan oleh aplikan.
Permohonan mengajukan penerbitan kartu kredit umumnya relatif sama pada
semua bank.
Sistem Kerja dalam mengajukan permohonan hingga disetujuinya penerbitan
kartu kredit, dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Nasabah mengajukan permohonan sebagai pemegang kartu dengan
memenuhi persyaratan yang tercantum dalam aplikasi atau formulir
permohonan, memuat:
1)


Data pribadi.
Dicantumkan nama pribadi secara lengkap sesuai dengan identitas
pemohon (KTP, paspor), nomor KTP, kewarganegaraan, tanggal lahir,
alamat lengkap dari pemohon dan status kepemilikannya serta
pendidikan terakhir dari pemohon.

Universitas Sumatera Utara

103

Dokumen-dokumen yang berhubungan dengan pribadi adalah KTP,
paspor, kewarganegaraan, ijazah dan lainnya sesuai dengan kebutuhan.
2)

Data pekerjaan.
Yang dimaksud dengan pekerjaan, dapat wiraswasta atau pegawai
swasta/kalangan

professional


tertentu.

Disebutkan

nama

perusahaannya, bidang usaha, lamanya berusaha, jabatan dan
departermen, lamanya bekerja, alamat kantor, kota, dan jumlah
karyawan. Dokumen-dokumen yang perlu dilengkapi bagi wiraswasta
adalah seluruh data perusahaan yang mendukung beserta perijinannya,
sedangkan bagi pegawai swasta/kalangan professional dapat berupa
surat keterangan tentang penghasilan dari lembaga yang bersangkutan
bertugas.
3)

Data penghasilan dan referensi Bank.
Penghasilan pemohon dihitung besarnya per tahun dari penghasilan
pokok dan penghasilan tambahan. Aktivitas pemohon dalam
menatabukukan penghasilan yang diperolehnya


pada

lembaga

keuangan Bank dan bukan Bank disertai dengan dokumen-dokumen
rekening koran, tabungan, deposito atau pendukung lainnya.
4)

Data lainnya.
Merupakan data pendukung sesuai dengan masing-masing pemohon.
Misalnya pemohon telah berkeluarga apa belum, akan dimintakan
keterangan tentang suami/istri, perusahaan atau

pekerjaannya,

Universitas Sumatera Utara

104


dilengkapi dengan domisili lembaga dimaksud. Selain itu data lainnya
berupa rekening bagi pendebetan transaksi.
5)

Data kartu tambahan.
Diisi bagi pemohon yang melengkapi dengan kartu tambahan. Untuk
kartu

tambahan dimintakan dokumen-dokumen pribadi yang

dipersyaratkan.
6)

Pernyataan pemohon.
Umumnya dalam setiap aplikasi, terdapat pernyataan dari pemohon
tentang kebenaran dari informasi yang diberikan kepada Bank
penerbit, dokumen yang diserahkan, menerima alasan-alasan terhadap
penolakan aplikasi penerbitan kartu kredit dan kesediaan untuk terikat
dalam persyaratan-persyaratan dan ketentuan-ketentuan yang tertuang
dalam perjanjian penerbitan kartu kredit.

Pernyataan dari salah satu Bank penerbit, berbunyi :
‘’Semua informasi dalam formulir ini adalah lengkap dan benar.
Dengan menandatangani formulir ini saya/kami memberi kuasa
kepada Bank untuk memeriksa semua kebenaran data adanya dengan
cara bagaimanapun dan menghubungi sumber manapun yang layak
menurut Bank. Saya/kami mengerti bahwa Bank berhak menolak
permohonan ini tanpa harus memberikan alasan apapun pada
saya/kami dan semua dokumen yang telah diserahkan tidak akan
dikembalikan. Bila kartu saya/kami disetujui akan terikat oleh syarat-

Universitas Sumatera Utara

105

syarat dan ketentuan perjanjian kartun yang akan dikirim bersama
dengan kartunya.”
b.

Bank menganalisis permohonan nasabah berdasarkan data yang
diterima. Analisis yang dilakukan oleh Bank penerbit seperti halnya

permohonan yang diajukan bagi fasilitas kredit pada umumnya. Bank
harus bersikap hati-hati dengan prinsip-prinsip penilaian kredit yang
benar sesuai prosedur perkreditan.

c.

Permohonan yang dinilai “layak” akan ditindak-lanjuti oleh pihak
Bank dengan menerbitkan “kartu kredit” atas nama pemohon beserta
kartu tambahan yang diminta.

3. Apakah perbedaan kartu kredit dengan kartu debit ?
Kartu debit
a. Kartu debit diterbitkan oleh bank kepada nasabah yang membuka rekening
tabungan.
Biasanya kartu debit memiliki logo bank dan jaringan yang bekerjasama
seperti Visa, Mastercard, Cirrus dan lain sebagainya. Dengan logo tersebut,
kartu debit dapat digunakan di seluruh merchant yang bekerjasama.
b. Kartu debit dapat dimiliki oleh seluruh nasabah yang memiliki tabungan tanpa
kecuali.
c. Untuk menggunakan kartu debit, nasabah perlu memiliki dana pada rekening

tabungannya.

Batas

transaksi

adalah

berdasarkan

jumlah

tabungan

pemiliknya.

Universitas Sumatera Utara

106


d. Pada umumnya, transaksi dengan kartu debit membutuhkan pin. Meski
begitu, transaksi juga bisa dilakukan dengan tanda tangan layaknya kartu
kredit pada merchant-merchant tertentu.
e. Kartu debit bebas iuran. Biaya transaksi dan lain sebagainya menurut
sepenuhnya kepada rekening tabungan yang digunakan.
f. Pada keadaan yang umum, kartu debit tidak dapat digunakan

untuk

berbelanja online. Beberapa bank belakangan mengeluarkan fitur transaksi
online dengan kartu debit, seperti bank Mandiri atau BNI, dengan jumlah
merchant yang terbatas dan tidak seleluasa kartu kredit.
Kartu Kredit
a. Diterbitkan oleh bank kepada nasabah yang memenuhi persyaratan. Nasabah
tidak memerlukan rekening tabungan di bank yang bersangkutan. Kartu kredit
juga biasanya disebut sebagai kartu hutang.
b. Kartu kredit memiliki pagu limit kredit, yaitu sejumlah nilai yang dapat
digunakan oleh nasabah untuk melakukan transaksi. Nasabah tidak perlu
memiliki dana terlebih dahulu untuk melakukan sebuah transaksi.
c. Transaksi biasanya dilakukan dengan membubuhkan tanda tangan. Pin hanya

dibutuhkan untuk tarik tunai di mesin ATM. Sementara itu, transaksi online
dengan kartu kredit akan membutuhkan CVV (3 angka terakhir yang tertera di
balik kartu).
d. Transaksi kartu kredit dapat dilakukan di hampir seluruh merchant yang
menerima pembayaran dengan mesin EDC (Visa/Mastercard), baik offline
maupun online.

Universitas Sumatera Utara

107

e. Tagihan akan dikirimkan kepada nasabah setiap bulan dengan opsi
pembayaran penuh, sebagian atau minimum. Jika dibayarkan tidak penuh,
maka bunga akan dikenakan pada ketentuan masing-masing bank.
f. Pada umumnya kartu kredit membebankan iuran tahunan, bea materai dan bea
pembayaran.
4. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat dalam menggunakan kartu
kredit?
Jawab :
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi nasabah dalam penggunaan kartu

kredit, diantaranya adalah faktor gaya hidup, faktor budaya dan faktor kelompok
referensi.
5. Apakah benar perjanjian sebagai landasan penerbitan kartu kredit ?
Jawab :
Ya benar, penerbitan kartu kredit antara pihak Bank dan nasabah tidak dapat
dilepaskan dari perikatan yang dibuat di antara kedua belahpihak, yaitu
bersumber dari perjanjian.
6. Apakah ada akibat hukum dari perjanjian penerbitan kartu kredit ?
Jawab :
Ya ada, sesuai dengan ketentuan perjanjian pada Pasal 1338 KUHPerdata yang
tertera pada aplikasi pengisian formulir penerbitan kartu kredit.

Universitas Sumatera Utara

108

7. Apa yang dimaksud dari over limit kartu kredit ?
Jawab :
Overlimit maksudnya apabila limit kartu kredit yang dibelanjakan pemegang
kartu sudah maksimum. Apabila pengguna kartu kredit mengalami overlimit akan

dikenakan biaya tambahan.
8. Apa sajakah pertimbangan suatu bank untuk dapat menaikkan limit kartu kredit
seorang nasabah?
Jawab :
a. Pendapatan bulanan
Bank akan melihat berapa besar pendapatan nasabah dalam setiap bulannya.
Dengan demikian, mereka bisa memperkirakan kemampuan membayar
nasabah, bank tidak akan mengambil resiko dengan menaikkan limit kartu
kredit nasabah
Setelah mempertimbangkan pendapatan nasabah, maka bank akan melihat
pinjaman nasabah. Bank akan menilai apakah jika limit kartu kredit nasabah
dinaikkan, hal itu tidak akan memberatkan nasabah. Jika sampai memberatkan
nasabah, maka kemungkinan limitnya tidak akan dinaikkan. Sebab ditakutkan
jika nanti sampai terjadi kredit macet yang merugikan bank.
b. Domisili dan lama tinggal
Hal yang menjadi pertimbangan bank dalam menentukan limit kartu kredit
adalah domisili dan lama tinggal. Nasabah dari luar kota akan sulit untuk
mengajukan kenaikan, karena mereka tidak mau sibuk mencari nasabah jika
kemudian terjadi tunggakan pembayaran. Selain itu orang yang lebih lama

Universitas Sumatera Utara

109

tinggal di suatu tempat cenderung lebih gampang mendapatkan kenaikkan
dibandingkan yang belum lama.
c. Status kepemilikan rumah
Dalam menentukan limit kartu kredit nasabah, status kepemilikan rumah
menjadi faktor yang penting. Bank cenderung lebih memprioritaskan nasabah
pemilik rumah dibanding nasabah yang menghuni rumah sewaan.
d. Jumlah kredit yang diajukan
Faktor terakhir yang dipertimbangkan dalam menentukan limit kartu kredit
nasabah adalah jumlah kredit yang

diajukan. Bank akan melihat apakah

permohonan nasabah layak untuk dikabulkan atau tidak.
9. Apa faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kartu kredit yang over limit?
Jawab :
Jadi ada 2 faktor yang menyebabkan terjadinya kartu kredit yang over limit:
a. Faktor dari Bank penerbit sendiri
Bank mendapat fee base incame , maksudnya mendapat biaya tambahan jika
pemegang kartu kredit mengalami over limit.
b. Faktor dari pemegang kartu kredit sendiri
1. Kartu kredit sebagai gaya hidup (konsumtif)
Dengan

semakin

mudahnya

pemilik

kartu

bertransaksi

tanpa

menggunakan uang tunai, serta semakin banyaknya iming-iming yang
ditawarkan, membuat pemegang kartu kredit menggunakan kartu kredit

Universitas Sumatera Utara

110

hanya sebagai pemuas keinginan akan suatu barang semata untuk gaya
hidup
2. Ketidakdisplinan pemegang kartu mengontrol penggunaan kartu kredit
Pemegang kartu tidak dapat mengontrol batas maksimum yang boleh
digesek setiap bulannya. Ketika jumlah pemakaian sudah mendekati batas
maksimum yang telah ditentukan namun tidak dapat menahan godaan
untuk menggunakan kartu kredit, sehingga menyebabkan over limit.
3. Kurangnya pengetahuan pemegang kartu dalam menaikkan limit kartu
kredit yang tepat. Jumlah limit kartu kredit yang ideal adalah sebesar lima
kali dari pengeluaran rutin bulanan nasabah. Jadi jika kurang faham dalam
menaikkan limit kartu kredit dapat menyebabkan kartu kredit over limit.
10. Bagaimana upaya penyelesaian nasabah yang memiliki kartu kredit over limit?
Jawab :
Penyelesaian nya dengan cara nasabah membayar biaya over limit kepada Bank
yang bersangkutan dan besarnya biaya over limit tiap-tiap bank memiliki
ketentuan yang berbeda-beda.

Pewawancara

Narasumber

Amelia Regina Siregar

Erita Damanik
Suvervisor Sentra Kartu Kredit Bank Danamon

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pertanggungjawaban Nasabah Terhadap Bank Dalam Pembayaran Kartu Kredit yang Over Limit (Studi di Bank Danamon Cabang Sutomo Medan)

0 51 120

Perbandingan Pendapatan Kartu Kredit dengan Kartu Kredit Syariah (Studi Kasus Pada Bank Danamon Cabang Syariah Jakarta

0 6 103

KARTU KREDIT DAN NASABAH ( Studi Tentang Hubungan Hukum Antara Bank dan Pemegang Kartu Kartu Kredit Dan Nasabah ( Studi Tentang Hubungan Hukum Antara Bank Dan Pemegang Kartu Kredit Di Kantor Cabang Utama Bank Bca Surakarta ).

0 3 19

SKRIPSI Kartu Kredit Dan Nasabah ( Studi Tentang Hubungan Hukum Antara Bank Dan Pemegang Kartu Kredit Di Kantor Cabang Utama Bank Bca Surakarta ).

0 3 12

PENDAHULUAN Kartu Kredit Dan Nasabah ( Studi Tentang Hubungan Hukum Antara Bank Dan Pemegang Kartu Kredit Di Kantor Cabang Utama Bank Bca Surakarta ).

0 4 16

Pertanggungjawaban Nasabah Terhadap Bank Dalam Pembayaran Kartu Kredit yang Over Limit (Studi di Bank Danamon Cabang Sutomo Medan)

0 0 2

Pertanggungjawaban Nasabah Terhadap Bank Dalam Pembayaran Kartu Kredit yang Over Limit (Studi di Bank Danamon Cabang Sutomo Medan)

0 0 9

Pertanggungjawaban Nasabah Terhadap Bank Dalam Pembayaran Kartu Kredit yang Over Limit (Studi di Bank Danamon Cabang Sutomo Medan)

0 0 1

Pertanggungjawaban Nasabah Terhadap Bank Dalam Pembayaran Kartu Kredit yang Over Limit (Studi di Bank Danamon Cabang Sutomo Medan)

0 0 15

Pertanggungjawaban Nasabah Terhadap Bank Dalam Pembayaran Kartu Kredit yang Over Limit (Studi di Bank Danamon Cabang Sutomo Medan)

0 0 26