Perbandingan Pendapatan Kartu Kredit dengan Kartu Kredit Syariah (Studi Kasus Pada Bank Danamon Cabang Syariah Jakarta

l?ERBANDINGAN PENDAPATAN KARTU KREDIT DENGAN
KARTU KREDIT SYARIAH
(Studi Kasus Pada Bank Danamon Cabang Syariah Jakarta)

Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Syaiiah dan Hukum
untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Saijana Ekonomi Islam (S.E.I)

: ···;;;.:_r· .............I ................._
i

gL

'\n. fnduk

Oleh:

: .........\?... :;;'••.9.:\ ..:-;...00..CD
: ..Q..\.LQ..":'.".. !2.\..-,...セNs@


klasifikasi

RADEN NENENG ZAKIAH
NIM: 104046101657

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH
PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONO!\H SYARIAH)
FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
UIN SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1430 H/ 2009 M

LEMBARPERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan babwa:
1. Skripsi ini merupakan basil karya asli saya yang diajukan untuk memenubi salab
satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 di Universitas Islam Negeti (UIN) Syatif
Hidayatullah Jakarta.
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telab saya cantumkan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syaiif

Hidayatullah Jakarta.
3. Jika di kemudian bari terbukti bahwa karya ini bukan hasil kaiya asli saya atau
merupakan basil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi
yang berlaku di Universitas !slain Nege1i (UIN) SyarifHidayatullah Jakaiia.

Jakarta,

PENGESAHAN PANITIA UJIAN
Skripsi yang berjudul Perbandingan Pendapatan Kartu Kredit Dengan Kartu
Krdit Syariah (Studi Kasus pada Bank Danamon Cabang Syariah Jakarta), telah
diujikan dalam sidang munaqasyah Fakultas Syariah dan Hukum VIN Syarif
Hidayatullah Jakarta pada tangga.J I l Nopember 2009. Skripsi ini telah diterima
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Program Strata 1 (S 1) pada
Program Studi .Muamalat.

Jakarta, 16 Nopember 2009
as Syariah dan Hukum

(


Panitia Ujian Munaqasyah
Ketua

: Dr. Eu is Amalia, M.Ag
NIP. 197107011998032002

Sekretaris

: H. Ah. Azharuddin Lathif, M.Ag, MH
NIP. 197407252001121001

. Pembimbing I

: Drs. H. Zainul Arifin Yusuf, M.Pd
NIP. 195607121981031003

Pembimbing II : Edi Setiadi, SE, MM
Penguji I

: Dr. Jsnawati Rais, M.A.

NIP. 1957 1027 1985 0320 01

Penguji II

: Mu'min Roup. S.Ag., MA
NIP.150281979

?

__.-f.:::: ........................ ..

( ...

セ@

.............)

"'

PERBANDINGAN PENDAPATAN KARTU KREDIT DEN GAN

KARTU KREDIT SYARIAH

(Studi Kasus Pada Bank Danamon Cabang Syariah Jakarta)

SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Syari'ah dan Hukum
Unh1k memenuhi Syarat-Syarat Mencapai Gelar
Saijana Ekonomi Islatn (S.E.I)

Oleh:
RADEN NENENG ZAICTAH
NIM. 1040 4610 1657

Di Bawah Bimbingan

カセ@











NIP. 1956 7121981031003

DRS. H. ZAINUL

M.PD

KONSENTRASIPERBANKANSYARIAH
PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM)
FAKULTAS SYARI' AH DAN HUKUM
UIN SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1430H/2009

ABSTRAKSI


A.
B.
C.
D.
E.

Raden Neneng Zakiah (104046101657)
Perbandingan Pendapatan Kartu Kredit dengan Kartu Kredit Syariah
v+ 73
Kata Kunci : Pendapatan, Kartu Kredit, Kartu !Credit Syariah, Bunga dan Ijarah.
Perbedaan Pendapatan pada Kartu Kredit dengan Kartu Kredit Syariah dan
Sh·ategi Bank Syariah dalam Menghadapi Persaingan antar Kartu Kredit.
F. Tujuan : Mendeslaipsikan penyebab terjadinya perbedaan antara kartu laedit
dengan krutu kredit syariah dan strategi yang digunakan oleh bank syariah dalrun
menghadapi persaingan antar kartu ]credit.
Metode Pcnelitian : Desktiptif Analitis. Hasil Penelitian : Pada dasarnya kartu
kredit syariah memiliki fungsi yang sama dengan kartu laedit konvensional yaitu
dapat digi.makan untuk berbelanja, penarikan uang, pembayaran tagihan bulanan,
dru1 lain sebagainya. Tetapi ada perbedaan yang mendasar yaitu tidak adanya

bunga dalrun transaksi kartu kredit syariah melainkan fee (ujroh). Sedangkan
denda yang dikenakan bank terhadap nasabah wan prestasi tidak diakui sebagai
pendapatan, melainkru1 disalurkru1 sebagai dana sosial. Adapun strategi yang
diterapkan bank danrunon cabang syariah dalrun memasarkan dirhrun card yaitu
dengan penawaran seperti bebas bunga clan biaya iuran bulanru1 (monthly
membership fee) yang lebih murah dibanding interest rate dinilai dapat membuat
pertumbuhan pengguna dirhrun card melesat mencapai 212% dibanding
pertumbuhan kmiu kredit yang hanya mencapai 19,8% pada tahun 2008.
Kcsimpulan : Kartu !credit syariah berbeda dengan kartu kredit dari segi biaya
yang menjadi pendapatan bagi bank se1ia strategi yang diterapkan cukup ampuh
melihat peningkatan pengguna kartu !credit syariah yang cukup tinggi dibanding
pengguna kartu kredit.
G. Bulrn: 17, Dokumcn: 2, Internet: 16, Kamus I.

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrahim
Alhamdulillahi rabbi! 'alamiin. Segala puji bagi Allah SWT Rabb semesta
alam, atas segala rahmat dan nikmat-Nya serta pertolongan-Nya yang tiada terhingga
kepada


semua

makhluk-Nya,

khususnya

kepada

penulis

sehingga

dapat

menyelesaikan penulisan skripsi ini. Shalawat dan salam senantiasa tercurah
keharibaan baginda Nabi besar Muhammad SAW yang telah membimbing umatnya
kepada jalan kebenaran hinggga yaumil qiyamah.
Perkenankan penulis berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah
memberikan bantuan, motivasi se1ia masukan terhadap penulis dalam menyelesaikan

penulisan skripsi ini, diantaranya :
I.

Abah dan mama tercinta yang telah memberikan dukungan moril maupun
materiil serta doanya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

2.

Keluargaku, teteh dan kaka, abang dan keponakanku, juga abduh yang telah
banyak memberi bantuan.

3.

Bapak Drs. H. Zainul Arifin dan Bapak Edy Setiadi, SE, MM., selaku dosen
pembimbing I dan II, yang telah meluangkan waktu dan tenaganya
membimbing penulis dalam menyusun dan menyelesaikan skripsi ini.

4.

Bapak Prof. Dr. H. Muhammad Amin Suma, SH., MM., selaku dekan

Fakultas Syariah dan Hukum UIN SyarifHidayatullah Jakarta.

5.

Ibu Euis Amalia, M.Ag., selaku ketua Program Studi Muamalat (Ekonomi
Islam) dan Bapak Ah. Azharuddin Lathif, M. Ag., selaku sekretaris Program
Studi Muamalat (Ekonomi Islam).

6.

Pimpinan serta staff Perpustakaan Utama UIN serta Perpustakaan Fakultas
Syariah dan Huk:um UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah membantu
penulis dalam melengkapi literatur guna mendukung penulisan skiipsi ini.

7.

Bapak dan ibu dosen serta segenap Civitas Akademika Fakultas Syariah dan
Hukum UIN SyarifHidayatullah Jakaiia.

8.

Bapak Henry Asser Nasution, SE selaku Manajer Bank Danamon yang telah
meluangkan waktunya disela-sela kesibukkannya demi membantu penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini.

9.

Bibah, Nina, Yana, Ani, Nunung, Roni dan semua rekan-rekan Jurusan
Muamalat Prograin Studi Perbankan Syariah. Anak-anak paradise house;
Rifqy, Zizah , dll. Anak KAMMI dan LDK yang tidak dapat penulis sebutkan
satu persatu.

I 0.

Dai1 semua pihak yang tidak mungkin penulis ucapkan satu persatu, terima
kasih atas bantuan dan dukungannya.
Akhirnya penulis berharap skripsi ini dapat memberik:an kontribusi terhadap

pengembangan khazanah keilmuan yang ada, khususnya dalam bidang Ekonomi
Islam.
Jakarta, September 2009
Penu!is

DAFTARISI

Hal am an

ABSTRAKSI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ...

v

KATA l'ENGANTAR ····························································

Vl

DAFTARISI .......................................................................

viii

DAFTAR TABEL ......... ............ ................................. ...........

x1

DAFTAR GAMBAR .................................................................................

xn

BABI

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

I

B. Batas an Masalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

5

C. Rumusan Masalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ....

6

D. Tujuan Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..

6

E. Manfaat Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..

7

F. Metode Penelitian . .. . . . . .. . . . . . . . .. . .. . .. ... . .. ... ... .... .. . . ....

7

G. Tinjauan (Review) Kajian Terdahulu . .. . . . . . . . .. . . . . .. . . . . . ..

11

H. Pedoman Penulisan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..

13

I. Sistematika Penulisan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

13

BAB II

BAB III

LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Konseptual . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

15

A.I. Kmtu Kredit ................................................

15

A.2. Kartu Kredit Syariah .. .. . . .. .. . . .. .. .. . . .. .. . . . .. . . .. .. ....

17

A.3. Pendapatm1 Bm1k .. . . .. .. .. . . .. .. . . .. .. .. . .. .. .. .. .. . . .. .. .

24

B. Operational Konsep . .. .. . . .. .. . . . . . .. .. .. .. .. . . .. .. .. . .. .. .. .. ..

28

C. Hipotesis ..........................................................

31

PEMBAHASAN
A. Perkembangan Perba!Jkan da!l Sistim Syarial\ di Indonesia

32

A. I. Analisis Deskiiptif Variabel .. . . .. .. . . . . . .. .. . . .. .. . . . ...

40

A.2. Letak Persmnaa!l dan Perbedaan a!ltara Kartu Kredit
dengan Kartu Kredit Syariah .. . . .... .. . .. .. . . . . .. . . . . .. .

43

A.3. Gmnbaran Umum Sistem Syariah pada Studi Kasus
di Bank Danmnon Syariah . . .. .. .. . . . .. .. . . . .. .. . . . .. . . ..

52

B. Pendapata!l dari Kartu Kredit da!l Kartu Kredit Syariah . . .

55

B. l. Meka!lisme Perhitungm1 Pendapata!l dari Kartu Kredit

55

B.2. Meka!lisme Perhitunga!l Pendapata!l dari Kartu Kredit
Syariah ......................................................

56

B .3 Analisis Perbm1dinga!l Tingkat Ketaha!lan Market
Kmiu Kredit dengan Kartu Kredit Syariah . . . . . . . . . . . .

58

B.4 Strategi Kartu Kredit dalam Menghadapi Persaingan

60

BAB IV

PENUTUP
A. Kesimpulan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . .. .. . .. . . . . .. . . . . . . ..

71

B. Saran...............................................................

72

DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................

73

LAJ\IPIRAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ...

77

-

.
DAFTAR TABEL

01. Tabel 2.1

Analisa Vaiiabel . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . .. ... . .. . .. . . . . . . . . ...

30

02. Tabel 3.2

Jmingan Kantor Perbankan Symiah ............... ..........

35

03. Tabel 3.3

Perbedaan dan Persmnam1 Kartn Kredit ..........................

51

04. Tabel 3.4

Fasilitas Airport Lounge ... . .. .. .. .. ... ... .. .. .. . .. . . .... .....

70

DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 2.1

Operational Concept..........................................

2. Gambar 3.2

Grafik Asel, DPK, PYD Bank Umum Syariah
dan Unit Usaha Syariah ...................................................

3. Gambar 3.3

29

38

Penyaluran Dana Bank Umum Syariah dan Unit
Usaha Syariah ..................................................................

39

4. Gambar 3.4

Kartu Kredit dan Kartu Kredit Syariah ............................

42

5. Gambar 3.5

Skema Transaksi Kartu Kredit ...... ...... ...................

46

BABI
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan perbankan syariah

di

Indonesia merupakan

suatu

perwujudan dari permintaan masyarakat yang semakin membutuhkan suatu sistim
perbankan alternatifyang selain menyediakan jasa perbankan atau keuangan yang
sehat, juga memenuhi p1insip-prinsip syariah.
Perkembangan bank syariah di Indonesia sendili tidak terlepas dari
pengaruh perkembangan perbankan syariah di negara-negara lain. Seperti di
Pakistan (akhir tahun 1950-an) dan India (Jemaat -e- Islami Hind, 1968) yang
menerapkan sistim pinjaman bebas bunga. 1 Kemudian Faisal Islamic Bank (1978)
sebagai bank syariah pertama yang didirikan di Mesir, Faisal Islamic Bank of
!Gbris (1983) di Siprus, Kuwait Finance House (1977) di Kuwait, Citi Islamic
Bank of Bahrain, Faysal Islamic Bank of Bahrain, dan al-Barakah Bank di
Bal1rain, Bank Islan1 Malaysia Berhad (1983) di Malaysia, juga Iran dan Turki
yang juga memiliki Bank Syariah. 2
Selain berkembang di beberapa Negara di dunia, juga terdapat bank
syaiia11 bertaraf internasional, yaitu Islamic Development Bank (IDB) yang
1

Muhammad Ghafur W, Potret Perbankan Syariah Terkini (Kajian Kritis Perkembangan
Perbankan Syariah), (Yogyakarta: Biruni Press, 2007), h. 2
2
Muhammad Syafi'i Antonio, Bank Syariah Dari Teori ke Pral.1ek, (Jakarta: Gema Insani
Press, 2001), h. 22-25

2

didirikan pada tahun 1395 H/l 975 M. Sampai dengan tahun 1992, IDB telah
beranggotakan 52 negara yang berpenduduk mayoritas muslim dengan modal
sebanyak 2 miliar Islamic Dinar dan sudah mampu menjangkau negara-negara
anggota IDB dan Asia Tengah, dengan kantor regionalnya di Almaty Kazakhstan
pada tahun 1997. 3
Perkembangan bank syariah di Indonesia sendiri, juga tidak terlepas dari
peran Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia
(ICM!) pada lokakarya "Bunga Bank & Perbankan" di Bogor. Yang akhirnya
berhasil terwujud dengan didirikannya Bank Muammalat Indonesia (BM!, 1
November 1991). 4
Di Indonesia, legalisasi kegiatan perbankan syariah melalui UU no. 7
tahun 1992 tentang perbankan, sebagaimana telah diubah dalam UU no.10 talmn
! 998 serta UU no.23 talmn 1999 .5 Setelah dikeluarkannya ketentuan per Undang-

Undangan tersebut, sistim perbankan syariah telah menunjukkan perkembangan
yang cukup pesat, dengan diiringi meningkatnya kompleksitas pennasalahru1 dan
tantangan.
Seperti umumnya lembaga usaha, bank syruial1 pun mempunyai tujuan
yang sruna, yaitu meningkatkan pendapatan. Dengan meningkatnya pendapatan,
akan meningkat pula laba yang diperoleh perusahaan yang akan digunakan untuk

3

Ghafur, Potrel Perbankan Syariah Ter/..ini, h.3
Ibid. h.4
5
Sofyan S. Harahap, dkk, Akuntansi Perbankan Syariah, ed. Revisi, (Jakarta: LPFE-USAKTI,
2003), h. 1
4

3

keberlangsungan perusahaan tersebut. Untuk meningkatkan pendapatan, biasanya
perusahaan melakukan inovasi produk untuk menggaet pasar. Dalam hal ini bank
syariah melihat adanya kebutuhan masyarakat akan instrumen yang praktis, aman,
nyaman dan efisien sehingga berfungsi untuk memudahkan berbagai transaksi di
masyarakat seperti fungsi yang dimiliki kartu kredit, serta melihat potensi
masyarakat di Indonesia yang mayoritas penduduk beragama Islam dan
bangkitnya kesadaran untuk mempraktikkan Islam secara kaffah (utuh). Maka
Bank syariah di Indonesia berinisiatif untuk mengeluarkan produk yang serupa
tetapi tak sama dengan kartu kredit.
Sebelum menjelaskan lebih jauh mengenai kartu kredit dan kartu kredit
syaiiah, baiknya perlu dijelaskan bahwa kartu kredit yang dimaksud merupakan
kartu kredit yang diterbitkan oleh bank konvensional, sedangkan kartu kredit
syariah merupakan kaiiu

yang diterbitkan oleh bank syariah.

Penulis

menggunakai1 istilah ka1iu kredit dan bukan kartu kredit syariah, karena dari
literatur ya11g penulis temui selama penelitian ini tidak ada yang menggunakan
istilah kaiiu kredit konvensional.
Menurut Taswan, SE, M.Si, kmiu kredit merupakai1 kmiu yang dapat
digunakan sebagai alat pembayaran transaksi jual-beli barang dan jasa. 6 Karena
merupakan alat pembayaran yang sangat praktis, kartu kredit banyak diminati
oleh masyarakat kalangan menengah ke atas.

6

Tas\van, SE., I\11.Si, Akuntansi Perbankan, Transaksi dalanz f/aluta Rupiah, ed. Revisi,
(Semarang: UPP AMP YKPN, 2003), h. 235.

4

Fitur yang ditawarkan kartu kredit syariah sama dengan fitur yang ada di
kartu kredit, bedanya kaiiu kredit syariah tidak membebankan bunga sepeserpun
kepada nasabah. Intinya bank syariah dapat memberikan penawaran produk
berkelas seperti yang dimiliki perbankan konvensional, tetapi dengan tetap
menjaga prinsip symiah.
Perkembangan kartu kredit syariah di Indonesia pun tidak terlepas dari
pengaruh perkembangan katiu kredit syariah di negm«1-negara lain yang
mempunyai sistim perbankan syaiiah sepe1ii Bahrain, Malaysia, Saudi Arabia,
Kuwait, dan laiu sebagainya. 7
PT. Danmnon dalmn rangka untuk mewujudkan kemudahan transaksi
umat Islam, khususnya bagi mereka para pengguna (nasabah) perbankan syariah
di Indonesia, bekerjasama dengan Mastercard telah meluncurkm1 Dirham Card,
kartu syatiah yang pertama di Indonesia dengan penawaran unik, fungsionalis,
dan berbagai keuntungan lainnya sebagaimana kartu kredit biasa. 8
Salah satu alasan yang menjadi pe1iimbangan diterbitkannya syariah card
(kmiu kredit syatiah) yaitu fatwa dari Dewan Symiah Nasional Majelis Ulama
Indonesia (DSN-MUI) no.54/DSN-MUl/X/2006 dan surat edaran Bank Indonesia
no.9/l 83/DPbs/2007, bahwa diperlukan adanya instrumen pengganti dari kartu

7

M. Luthfi Hamidi, Jejak-jejak Ekonomi Syariah, (Jakarta : Senayan Abadi Publishing, 2003),
h. 203-205
8
Antara, "Bank Danamon Luncurkan Dirham Card", artikel diakses pada 12 Januari 2009 dari
http://www.antara.eo.id/arc/2007/7 /19/bank-danamon-luncurkan-dirham-card/_

5

kredit yang tidak berprinsipkan bunga sebagai produk altematif yang aman dan
menentramkan. 9
Meskipun demikian, masih terjadi perdebatan dikalangan masyarakat
mengenai pendapatan yang akan diterima bank syariah dari kartu kredit syariah.
Sementara bank konvensional sudah jelas akan mendapatkan keuntungan berupa
bunga dari transaksi kartu kredit tersebut.
Atas dasar latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk meneliti
mengenai "Perbandingan Pendapatan Kartu Kredit dengan Kartu Kredit
Syariah. (Studi Kasus pada Bank Danamon Cabang Syariah Jakarta)"

B. Batasan Masalah

Pendapatan bank syariah bisa diperoleh dari produk pembiayaan; berupa
al-mudharabah, al-musyarakah, al-murabahah, al-bai' bitsaman ajil dan ijarah,
dalam bentuk bagi hasil, mark up; mark up disini dimaksudkan selisih dari harga
beli dengan harga pokok penjualan atau dapat disebut juga sebagai keuntungan
dari transaksi murabahah di bank syariah, dan sewa, serta dari pembeiian
pinjaman; berupa biaya administrasi dan fee untuk penggunaan fasilitas. Karena
luasnya pembahasan mengenai pendapatan bank syariah ini, maka penulis
membatasinya dengan hanya meneliti pada pendapatan bank konvensional yang
diperoleh dari kmiu kredit dibandingkan dengm1. pendapatan bank syariah yang

9

Safruddin, "Dirham card KKS pertama di Indonesia", artikel diakses pada 12 Januari 2009
http://safruddin.wordpress.com/2007/08/04/dirham-card-kartu-kredit-syariah-pertama-di-indonesia/

6

diperoleh dari kartu !credit syariah (studi kasus di Bank Danamon Cabang Syariah
Jakarta).

C. Rumusan Masalah
1. Bagaimana mekanisme perhitungan pendapatan yang diperoleh bank dari

kartu !credit konvensional dan lcartu !credit syariah?
2. Bagaimana strategi kartu !credit syariah dalam menghadapi persaingan?

D. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui perbedaan fundamental antara kartu !credit konvensional

dengan kartu !credit syariah.
2. Untuk mengetahui penerimaan apa saja yang diakui sebagai pendapatan bagi
bank dari produk kartu !credit dan kartu !credit syariah.
3. Mengetahui mekanisme perhitungan pendapatan yang diterima oleh bank dari
kartu !credit dan kartu !credit syariah.
4. Untuk mengetahui

strategi kartu !credit syariah dalam menghadapai

persaingan antara kartu !credit yang tela11 lebih dulu hadir.

7

E. Manfaat Penelitian
1. Dunia Akademik
Diharapkan basil penelitian ini dapat menambah wawasan keilmuan
bagi para akademisi, baik dosen, mahasiswa maupun pelajar yang berkaitan
langsung maupun yang tertarik dengan dunia perbankan syaiiah.
2. Dunia Praktisi
Diakui memang pembahasan mengenai kartu kredit syariah tergolong
baru, terutama mekanisme cara dan strategi yang diterapkan oleh Bank
Danainon Syaiiah dalam menghadapi persaingan antar kartu kredit dengan
kartu kredit syariah.
Diharapkan bisa meajadi acuan bagi stake holder mengenai strategi
Danamon Syariah dalam menghadapi persaingan tersebut.
3. Masyarakat luas
Persepsi yang beredar di masyarakat amat beragain mengenai kartu
kredit syariah, halalkah atau sama saja dengan kartu kredit biasa. Diharapkan
hasil dari penelitian ini memberikan pencerahan infonnasi mengenai produk
kartu kredit syariah.

F. Metode Penelitian
I. Desain Penelitian
Dalam ilmu penelitian dikenal dengan tigajenis penelitiai1, diantarai1ya
adalal1 penelitian eksploratif, penelitian deskriptif, dan penelitian eksplanatif.

8

Selain

ketiga Jems

metode

penelitian

tersebut,

Mohtar

Mas'oed

menambahkan apa yang disebut dengan metode penelitian prediktif, yaitu
penelitian yang menjawab pertanyaan-pertanyaan apa yang akan terjadi
dimasa yang akan datang. 10
Pemilihan metode penelitian sangat penting bagi seorang peneliti ha]
ini untuk memperoleh hasil penelitian yang dapat mencenninkan realitas yang
ada, kesalahan dalam pemilihan metode penelitian menyebabkan basil
penelitian menjadi tidak akurat. Penelitian mernpakan cara ilrniah untuk
mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 11
Penulisan skripsi ini dilakukan dengan metode penelitian deskriptif,
yakni penelitian untuk menggarnbarkan secara tepat dan apa adanya rnengenai
sifat-sifat atau gejala suatu keadaan atau untuk menentukan suatu frekuensi
dan penyebaran suatu frekuensi dari adanya hubungan tertentu antara suatu
gejala dengan gejala lainnya. Metode deskriptif, adalah rnetode yang meneliti
suatu kelompok manusia, suatu objek, suatu komoditi, suatu sistern
pemikiran, atau suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari
penelitian ini, untuk membuat deskriptif, garnbaran atau lukisan secara
sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta sifat-sifat serta hubungan
antar fenomena yang diselidiki.

10

!v!ohtar Mas'oed, Jbnu Hubungan Internasional: disiplin dan n1etodo/ogi, (Jakarta: LP3ES,

1990), h.79
11

Ali Mau!udi, Statistik I: Penelitian Ekonomi Islam dan Sosial, (Jakarta: P3EI, 2006), h.l

9

2. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dimana sumber data
tidak berbentuk angka, 12 hitung-hitungan, pengukuran dan rangking.
Penelitian kualitatif umumnya sulit diberi pembenaran secara
matematik, ia lebih kepada penyampaian perasaan atau wawasan yang
datanya diambil berdasarkan sample (contoh). Walaupun demikian, penelitian
kualitatif mampu menyediakan informasi penting yang kemudian bisa
dijelajahi melalui penelitian kualitatif. 13
3. Data penelitian
Adapun data penelitian diperoleh dari :
1) Data primer; data yang diperoleh dari lembaga terkait, bernpa wawancara
dan dokumenter.
2) Data sekunder; buku atau data yang sudah dipublikasikan dalam bentuk
buku, media cetak maupun elektronik.
4. Teknik pengumpulan data
Teknik pengumpulan data mernpakan unsur penting dalam penelitian
kualitatif. Maka dari itu, penulis menggunakan data yang tersedia yaitu data
sekunder,

data ini mernpakan data yang bukan diusahakan sendiri

pengumpulannya oleh peneliti. Pengumpulan data antara lain melalui
penggunaan teknik studi pustaka (librmy research) yakni melalui buku-buku
12

Ibid, h. 6

13

Husein Umar, Afetode Penelitian untuk sk:ripsi dan tesis bisnis, (Jakarta : PT. Raja Grafindo,

t.t), h.15

10

bacaan, jurnal ilmiah, majalah, surat kabar, internet, se1ia dokumen dan arsiparsip yang menunjang dan telah diteliti lebih dahulu, penulis memperoleh data
sekunder dan informasi yang diperlukan.
Teknik pengumpulan data yang lain adalah wawancara, yaitu
merupakan suatu proses interaksi dan komunikasi untuk memperoleh
informasi yang dilakukan dengan bertanya langsung kepada narasumber. 14
5. Objek Penelitian
Objek penelitian sangat erat kaitannya dengan masalah yang diteliti
dalam sebuah penelitian ilmiah. Dalam penelitian ini yang menjadi objek
adalah kartu kredit clan kartu kredit syariah yang terdapat di Bank Danamon.
Unit analisa yang digunakan dalam pe1masalahan yang diangkat oleh penulis
adalah "Bank".
6. Teknik Pengolahan Data
Sebagai tahap akhir metode penelitian ini adalah metode pengolahan
data atau analisa data. Metode ini berisikan bagaimana cara yang akan
digunakan dalam penulisan untuk mengolah data yang telah terkumpul
sehingga dapat menjawab masalah pokok penelitian tersebut secara tepat dan
akurat. 15 Pengolahan data merupakan proses mengatur urusan data,
mengorganisasikan dalam suatu pola kategori dalam satuan uraian dasar.

14

Masri Singarimbun dan Sofyan Effendi, Met ode Penelitian Survei, (Jakarta : LP3ES, 1981 ),

15

Sofyan Effendi, Prinsip-prinsip Analisa Data, (Jakarta : PT. Grafindo, 1981 ), h.267

h.122

11

Dalam penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, data mentah
yang diperoleh dari lembaga terkait, buku-buku maupun data diolah kemudian
disusun ulang agar dapat menjadi bagian yang menyatu dalam teks ..

G. Tinjauan (Review) Kajian Studi Terdalrnlu
1. "Analitis Persepsi Bankers (Danamon Syariah dan DKI Syariah) dan

Masyarakat terhadap Penerbitan Kartu I