Kajian Yuridis Terhadap Kedudukan Advokat Asing di Indonesia dengan Keberadaan Masyarakat Ekonomi ASEAN

KAJIAN YURIDIS TERHADAP KEDUDUKAN ADVOKAT ASING
DI INDONESIA DENGAN KEBERADAAN MASYARAKAT
EKONOMI ASEAN

SKRIPSI

Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara

Oleh

ROBBY ADHITYA S
100200220
DEPARTEMEN HUKUM EKONOMI

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015


Universitas Sumatera Utara

LEMBAR PENGESAHAN

KAJIAN YURIDIS TERHADAP KEDUDUKAN ADVOKAT ASING
DI INDONESIA DENGAN KEBERADAAN MASYARAKAT
EKONOMI ASEAN

Oleh

ROBBY ADHITYA S
100200220

Disetujui Oleh
DEPARTEMEN HUKUM EKONOMI

Windha, SH. M.Hum
NIP. 19750112 200501 2 002

Pembimbing I


Pembimbing II

(Prof. Dr. Bismar Nasution, SH, M.H)
NIP. 195603291986011001

(Dr. Mahmul Siregar, SH, M.Hum)
NIP. 197302202002121001

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
i
Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK
KAJIAN YURIDIS TERHADAP KEDUDUKAN ADVOKAT ASING
DI INDONESIA DENGAN KEBERADAAN MASYARAKAT
EKONOMI ASEAN

*Robby Adhitya S
** Bismar Nasution
*** Mahmul Siregar
ASEAN Economic Community atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
merupakan bentuk integrasi ekonomi regional yang mulai diberlakukan dan
ditargetkan pencapaiannya pada tahun 2015. Dengan pencapaian tersebut,
ASEAN akan menjadi pasar tunggal dan basis produksi dimana terjadi arus
barang, jasa, investasi dan tenaga terampil yang bebas serta aliran modal yang
bebas.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah perdagangan bebas sektor jasa
dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN. Aspek hukum mengenai advokat asing di
Indonesia. Pengaturan jasa advokat asing di Indonesia setelah keberadaan
perdagangan bebas sektor jasa Masyarakat Ekonomi ASEAN. Jenis penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif. Penelitian yuridis
normatif adalah metode penelitian yang mengacu pada norma-norma hukum yang
terdapat dalam peraturan perundang-undangan.
Perdagangan bebas sektor jasa dalam Masyarakat Ekonomi Asean yaitu
Perdagangan jasa liberalisasi sektor jasa akan dilakukan dalam kerangka ASEAN
Framework Agreement on Services (AFAS) yang sebenarnya telah dideklarasikan
sejak tahun 1995. AFAS (ASEAN Framework Agreement on Services) adalah

persetujuan dan kerjasama dalam rangka liberalisasi perdagangan bidang jasa
dalam forum ASEAN. Perjanjian antar negara ASEAN ini pada prinsipnya
mencerminkan keinginan agar sesama anggota ASEAN melakukan liberalisasi
perdagangan jasa antar negara ASEAN secara lebih luas dan lebih mendalam
dibandingkan dengan liberalisasi yang ditempuh dalam rangka GATS / WTO (General
Agreement on Trade in Services / World Trade Organization). Pengaturan dan
pembatasan hak advokat asing untuk dapat berpraktik dan/atau membuka kantor
jasa hukum atau perwakilannya di Indonesia untuk melindungi eksistensi dan
pemberdayaan peran advokat domestik serta guna menghindari adanya praktik
liberalisasi jasa advokat yang akan bersifat kontraproduktif dengan terjaminnya
kualitas pelayanan bagi masyarakat dalam memperoleh kepastian hukum dan
keadilan. Pengaturan jasa advokat asing di Indonesia setelah keberadaan
perdagangan bebas sektor jasa MEA yaitu Keputusan Menteri Hukum dan HAM
R.I. Nomor M.11-HT.04.02 Tahun 2004 tentang persyaratan dan tatacara
mempekerjakan Advokat Asing serta kewajiban memberikan jasa hukum secara
cuma-cuma kepada dunia pendidikan dan penelitian hukum.
Kata Kunci: Kedudukan Advokat Asing Keberadaan MEA
*Mahasiswa
**Dosen Pembimbing I, Dosen Fakultas Hukum USU
*** Dosen Pembimbing II, Dosen Fakultas Hukum USU

ii
Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah Swt, karena berkat dan rahmatNya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan judul Kajian
Yuridis Terhadap Kedudukan Advokat Asing di Indonesia dengan Keberadaan
Masyarakat

Ekonomi

ASEAN.

Sebagai

salah

satu

persyaratan


dalam

menyelesaikan pendidikan di Program Studi S-I Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara, Medan.
Penulis menyadari bahwa yang disajikan dalam penulisan skripsi ini masih
terdapat kekurangan yang harus diperbaiki, untuk itu penulis mengharapkan saran
dan kritik yang sifatnya membangun sehingga dapat menjadi perbaikan di masa
akan datang.
Dalam penulisan Skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan
berbagai pihak baik secara moril dan materil, untuk itu penulis mengucapkan
terima kasih sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Runtung, SH., M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, SH., M.Hum, selaku Pembantu Dekan I,
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Syafruddin Hasibuan, SH., M.Hum, selaku Pembantu Dekan II,
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
4. Bapak Dr. OK. Saidin, SH., M.Hum selaku pembantu Dekan III Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara


iii
Universitas Sumatera Utara

5. Ibu Windha, SH., M.Hum selaku Ketua Departemen Hukum Ekonomi,
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
6. Bapak Prof. Dr. Bismar Nasution, SH, M.H, selaku Pembimbing I yang telah
memberikan bimbingan, petunjuk, nasehat dan saran mulai dari awal sampai
akhir sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.
7. Bapak Dr. Mahmul Siregar, SH, M.Hum, selaku Pembimbing II yang telah
memberikan bimbingan, petunjuk, nasehat dan saran mulai dari awal sampai
akhir sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.
8. Seluruh staf pengajar Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
9. Kepada kedua orang tua papa dan mama, serta adik yang telah banyak
memberikan dukungan doa dan kasih sayang yang tak pernah putus sampai
sekarang.
10. Kepada rekan-rekan mahasiswa/i, Fakultas Hukum Universitas Sumatera
Utara yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
11. Rekan-rekan diluar kampus yang tidak bisa disebutkan satu persatu
Penulis berharap semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada

umumnya. Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasih.

Medan, Juli 2015
Penulis

Robby Adhitya S
100200220

iv
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... i
ABSTRAK

....................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii
DAFTAR ISI

BAB I

....................................................................................................... v

PENDAHULUAN ............................................................................. 1
A. Latar Belakang .............................................................................. 1
B. Perumusan Masalah ...................................................................... 7
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................... 7
D. Keaslian Penelitian ....................................................................... 9
E. Tinjauan Pustaka .......................................................................... 9
F. Metode Penelitian .......................................................................... 12
G. Sistematika Penulisan .................................................................... 14

BAB II

PERDAGANGAN BEBAS SEKTOR JASA DALAM
MASYARAKAT EKONOMI ASEAN ............................................. 17
A. Pengertian dan Latar Belakang Pembentukan Masyarakat
Ekonomi ASEAN ......................................................................... 17
B. Proses Pembentukan Masyarakat Ekonomi ASEAN ................. 36

C. Blueprint Masyarakat Ekonomi ASEAN .................................... 40
D. Aliran Bebas Tenaga Kerja Terampil dalam Masyarakat
Ekonomi ASEAN ......................................................................... 45
E. Perjanjian Perdagangan Bebas Sektor Jasa dalam
Masyarakat Ekonomi ASEAN ..................................................... 48

v
Universitas Sumatera Utara

BAB III

ASPEK HUKUM MENGENAI ADVOKAT ASING
DI INDONESIA .................................................................................. 63
A. Pengertian Tenaga Kerja Asing dan Cakupannya di Indonesia . 63
B. Pengertian dan Ketentuan Mengenai Advokat Asing
yang Berprofesi di Indonesia ........................................................ 69
C. Batasan- Batasan terhadap Advokat Asing di Indonesia ............ 75
D. Prosedur Advokat Asing yang Bekerja di Indonesia .................. 79

BAB IV


PENGATURAN MENGENAI PENGGUNAAN JASA
ADVOKAT ASING DI INDONESIA DENGAN
KEBERADAAN MASYARAKAT EKONOMI ASEAN ................ 84
A. Perbandingan Penggunaan Jasa Advokat Indonesia dengan
Advokat Asing di Indonesia ......................................................... 84
B. Praktek Penggunaan Jasa Advokat Asing di Indonesia
Sebelum Keberadaan Masyarakat Ekonomi ASEAN di
dalam Ketentuan Peraturan Perundang – undangan Indonesia .. 88
C. Praktek Penggunaan Jasa Advokat Asing di Indonesia
Setelah Keberadaan Perdagangan Bebas Sektor Jasa
Masyarakat Ekonomi ASEAN ...................................................... 94

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 98
A. Kesimpulan .................................................................................... 98
B. Saran ............................................................................................... 100

DAFTAR PUSTAKA

vi
Universitas Sumatera Utara