Earth Tester adalah alat untuk mengukur (2)
Earth Tester adalah alat untuk mengukur nilai resistansi dari grounding,berikut ini adalah cara
penggunaan earth tester:
Pada switch pilih mode Ω.· Tekan push button.· Lihat penunjuk voltase tanah apabila jarum
bergerak dengan cepat sampai mentok ke ujung volt meter, check kembali instalasi kabel.· Adjust
ohm meter sampai nilai voltase pada galvanometer “0 volt”.· Lakukan instalasi earth tester seperti
tampak jarak L adalah sebesar 5 meter.· Baca nilai resistansi yang terbaca pada alat tersebut.
Itulah nilai resistansi tanah.
Grounding suatu peralatan listrik sangat vital, baik itu untuk peralatan itu sendiri maupun untuk keselamatan
orang. Contoh sederhana di rumah adalah kulkas (mesin pendingin), kulkas memiliki motor listrik untuk
menggerakkan freon yang dinamakan compressor. Compressor ini pada saat hidup bisa saja terjadi
kebocoran arus listrik. Bila grounding kulkas tidak bagus, maka bisa membahayakan orang yang
menyentuhnya. Ini adalah contoh sederhana di rumah.
Syarat utama sebuah grounding itu baik adalah tahanan grounding itu sama dengan 0 Ohm ini adalah tahanan grounding ideal,
tetapi kenyataannyaboleh sampai 5 Ohm. Jadi bila terjadi hubungan pendek atau short circuit suatu peralatan listrik, maka dengan
cepat kebocoran itu dibuang ke bumi atau grounding. Bila gounding tidak bagus, maka peralatan bisa terbakar dan bisa
membahayakan keselamatan orang
Penangkal petir tidak akan bekerja / berfungsi tanpa sistem grounding (pentanahan) yang benar (maksimal nilai resistansi 5
Ohm). Jadi grounding berfungsi sebagai sarana pengarah arus petir yang bisa menyebar ke segala arah yang kemudian langsung
diarahkan ke dalam tanah. Yang perlu diperhatikan dalam perancangan sistem pentanahan adalah tidak timbulnya bahaya
tegangan yang mengalir.
Namun demikian baikburuknya sistem pentanahan sangat menentukan rancangan sistem penangkal petir internal, semakin tinggi
nilai resistansi suatu pentanahan, akan menyebabkan semakin tinggi pula tegangan yang terdapat pada penyama potensial
(Potensial Equalizing Bonding), sehingga upaya proteksi internalnya akan akan kurang efektif. Dengan demikian kita harus
menyadari bahwa betapa perlunya sistem pentanahan untuk menghindari resiko kerugian yang lebih besar dari bahaya sambaran
petir
Pada sistem tenaga listrik, sistem tidak lagi dibiarkan terapung atau sistem delta, tetapi titik netral sistem itu diketanahkan melalui
tahanan atau reaktansi. Pengetanahan itu umumnya dilakukan dengan menghubungkan titik netral transformator daya dengan
tanah.
Lakukan pemilihan lokasi penanaman grounding road, rencanakan berapa titik yang akan ditanamkan. Pemasangan grounding
road yang makin banyak akan menghasilkan sistim pentanahan yang baik. Jika anda akan memasang beberapa buah grounding
road usahakan jangan terlalu berdekatan, supaya pembumian menyebar dan untuk menjaga bila salah satu grounding rod sitim
pembumiannya tidak bagus maka bisa dibumikan oleh grounding rod lainnya.
Pemilihan grounding road dan kabel grounding yang akan diinstalasi harus sesuai standar , baik jenis maupun
ukurannya. Grounding road yang paling bagus adalah pipa padat yang terbuat dari tembaga. Disamping
sebagai daya hantar yang kuat, tembaga tidak mudah berkarat. Perlu memeriksa barang tersebut saat
pembelian, karena kadang kadang banyak pipa yang dijual kelihatannya terbuat dari bahan tembaga padahal
bagian dalamnya adalah besi biasa tapi bagian luarnya disepuh dengan tembaga. Untuk menchecknya
anda bisa memotong secara diagonal, maka akan kelihatan apakah asli atau tidak. Penggunaan besi biasa
harus dihindari karena bahan ini sangat mudah berkarat.
Pengertian, Fungsi dan Pemasangan Grounding
Grounding atau pertanahan adalah bagian dari Peralatan Listrik rumah. Namun
kebanyakan dari masyarakat Indonesia sudah terbiasa menyebut pertanahan
atau grounding ini dengan kata arde.
Grounding atau arde pada instalasi listrik berguna sebagai pencegah terjadinya
kontak antara makhluk hidup dengan tegangan listrik yang terekspos akibat
terjadi kegagalan isolasi. Grounding dalam rumah Anda terpasang dengan dua
macam, yaitu untuk instalasi listrik rumah dan instalasi penangkal petir.
Dua sistem grounding ini memang harus dipisahkan pemasangannya dan
berjarak paling tidak 10 meter. Koneksi grounding untuk instalasi listrik rumah
terpasang di kWh meter PLN.
Pengertian Grounding
Menurut Wikipedia - Grounding adalah suatu jalur langsung dari arus listrik
menuju bumi atau koneksi fisik langsung ke bumi. Dipasangnya koneksi
grounding pada instalasi listrik adalah sebagai pencegahan terjadinya kontak
antara makhluk hidup dengan tegangan listrik berbahaya yang terekspos akibat
terjadi kegagalan isolasi.
Menurut PUIL 2000 (PUIL : Persyaratan Umum Instalasi Listrik) - dipakai istilah
pembumian yang artinya penghubungan suatu titik sirkit listrik atau suatu
penghantar yang bukan bagian dari sirkit listrik, dengan bumi menurut cara
tertentu. PUIL adalah ketentuan atau persyaratan teknis yang diterapkan di
Indonesia, dengan mengacu kepada standard internasional, dan dibuat sebagai
pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan instalasi listrik.
Fungsi Grounding
1. Untuk keselamatan, grounding berfungsi sebagai penghantar arus listrik
langsung ke bumi atau tanah saat terjadi kebocoran isolasi atau percikan api
pada konsleting, misalnya kabel grounding yang terpasang pada badan/sasis
alat elektronik seperti setrika listrik akan mencegah kita tersengat listrik saat
rangkaian di dalam setrika bocor dan menempel ke badan setrika.
2. Dalam instalasi penangkal petir, sistem grounding berfungsi sebagai
penghantar arus listrik yang besar langsung ke bumi. Meski sifatnya sama,
namun pemasangan kabel grounding untuk instalasi rumah dan grounding
untuk penangkal petir pemasangannya harus terpisah.
3. Sebagai proteksi peralatan elektronik atau instrumentasi sehingga dapat
mencegah kerusakan akibat adanya bocor tegangan.
Pemasangan
Secara umum Kabel grounding terkoneksi di KWH meter PLN. Pada saat
pemasangan listrik oleh petugas PLN maka kabel grounding akan dipasang ke
KWH bahkan sampai penanaman pipa yang terpasang ke dalam tanah. Namun
ada pula pemasangan grounding dilaksanakan oleh pekerja proyek perumahan,
sehingga saat akan dipasang listrik oleh pihak PLN petugasnya tinggal
menyambungkan kabel dari pipa yang telah terpasang ke bumi menuju KWH.
penggunaan earth tester:
Pada switch pilih mode Ω.· Tekan push button.· Lihat penunjuk voltase tanah apabila jarum
bergerak dengan cepat sampai mentok ke ujung volt meter, check kembali instalasi kabel.· Adjust
ohm meter sampai nilai voltase pada galvanometer “0 volt”.· Lakukan instalasi earth tester seperti
tampak jarak L adalah sebesar 5 meter.· Baca nilai resistansi yang terbaca pada alat tersebut.
Itulah nilai resistansi tanah.
Grounding suatu peralatan listrik sangat vital, baik itu untuk peralatan itu sendiri maupun untuk keselamatan
orang. Contoh sederhana di rumah adalah kulkas (mesin pendingin), kulkas memiliki motor listrik untuk
menggerakkan freon yang dinamakan compressor. Compressor ini pada saat hidup bisa saja terjadi
kebocoran arus listrik. Bila grounding kulkas tidak bagus, maka bisa membahayakan orang yang
menyentuhnya. Ini adalah contoh sederhana di rumah.
Syarat utama sebuah grounding itu baik adalah tahanan grounding itu sama dengan 0 Ohm ini adalah tahanan grounding ideal,
tetapi kenyataannyaboleh sampai 5 Ohm. Jadi bila terjadi hubungan pendek atau short circuit suatu peralatan listrik, maka dengan
cepat kebocoran itu dibuang ke bumi atau grounding. Bila gounding tidak bagus, maka peralatan bisa terbakar dan bisa
membahayakan keselamatan orang
Penangkal petir tidak akan bekerja / berfungsi tanpa sistem grounding (pentanahan) yang benar (maksimal nilai resistansi 5
Ohm). Jadi grounding berfungsi sebagai sarana pengarah arus petir yang bisa menyebar ke segala arah yang kemudian langsung
diarahkan ke dalam tanah. Yang perlu diperhatikan dalam perancangan sistem pentanahan adalah tidak timbulnya bahaya
tegangan yang mengalir.
Namun demikian baikburuknya sistem pentanahan sangat menentukan rancangan sistem penangkal petir internal, semakin tinggi
nilai resistansi suatu pentanahan, akan menyebabkan semakin tinggi pula tegangan yang terdapat pada penyama potensial
(Potensial Equalizing Bonding), sehingga upaya proteksi internalnya akan akan kurang efektif. Dengan demikian kita harus
menyadari bahwa betapa perlunya sistem pentanahan untuk menghindari resiko kerugian yang lebih besar dari bahaya sambaran
petir
Pada sistem tenaga listrik, sistem tidak lagi dibiarkan terapung atau sistem delta, tetapi titik netral sistem itu diketanahkan melalui
tahanan atau reaktansi. Pengetanahan itu umumnya dilakukan dengan menghubungkan titik netral transformator daya dengan
tanah.
Lakukan pemilihan lokasi penanaman grounding road, rencanakan berapa titik yang akan ditanamkan. Pemasangan grounding
road yang makin banyak akan menghasilkan sistim pentanahan yang baik. Jika anda akan memasang beberapa buah grounding
road usahakan jangan terlalu berdekatan, supaya pembumian menyebar dan untuk menjaga bila salah satu grounding rod sitim
pembumiannya tidak bagus maka bisa dibumikan oleh grounding rod lainnya.
Pemilihan grounding road dan kabel grounding yang akan diinstalasi harus sesuai standar , baik jenis maupun
ukurannya. Grounding road yang paling bagus adalah pipa padat yang terbuat dari tembaga. Disamping
sebagai daya hantar yang kuat, tembaga tidak mudah berkarat. Perlu memeriksa barang tersebut saat
pembelian, karena kadang kadang banyak pipa yang dijual kelihatannya terbuat dari bahan tembaga padahal
bagian dalamnya adalah besi biasa tapi bagian luarnya disepuh dengan tembaga. Untuk menchecknya
anda bisa memotong secara diagonal, maka akan kelihatan apakah asli atau tidak. Penggunaan besi biasa
harus dihindari karena bahan ini sangat mudah berkarat.
Pengertian, Fungsi dan Pemasangan Grounding
Grounding atau pertanahan adalah bagian dari Peralatan Listrik rumah. Namun
kebanyakan dari masyarakat Indonesia sudah terbiasa menyebut pertanahan
atau grounding ini dengan kata arde.
Grounding atau arde pada instalasi listrik berguna sebagai pencegah terjadinya
kontak antara makhluk hidup dengan tegangan listrik yang terekspos akibat
terjadi kegagalan isolasi. Grounding dalam rumah Anda terpasang dengan dua
macam, yaitu untuk instalasi listrik rumah dan instalasi penangkal petir.
Dua sistem grounding ini memang harus dipisahkan pemasangannya dan
berjarak paling tidak 10 meter. Koneksi grounding untuk instalasi listrik rumah
terpasang di kWh meter PLN.
Pengertian Grounding
Menurut Wikipedia - Grounding adalah suatu jalur langsung dari arus listrik
menuju bumi atau koneksi fisik langsung ke bumi. Dipasangnya koneksi
grounding pada instalasi listrik adalah sebagai pencegahan terjadinya kontak
antara makhluk hidup dengan tegangan listrik berbahaya yang terekspos akibat
terjadi kegagalan isolasi.
Menurut PUIL 2000 (PUIL : Persyaratan Umum Instalasi Listrik) - dipakai istilah
pembumian yang artinya penghubungan suatu titik sirkit listrik atau suatu
penghantar yang bukan bagian dari sirkit listrik, dengan bumi menurut cara
tertentu. PUIL adalah ketentuan atau persyaratan teknis yang diterapkan di
Indonesia, dengan mengacu kepada standard internasional, dan dibuat sebagai
pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan instalasi listrik.
Fungsi Grounding
1. Untuk keselamatan, grounding berfungsi sebagai penghantar arus listrik
langsung ke bumi atau tanah saat terjadi kebocoran isolasi atau percikan api
pada konsleting, misalnya kabel grounding yang terpasang pada badan/sasis
alat elektronik seperti setrika listrik akan mencegah kita tersengat listrik saat
rangkaian di dalam setrika bocor dan menempel ke badan setrika.
2. Dalam instalasi penangkal petir, sistem grounding berfungsi sebagai
penghantar arus listrik yang besar langsung ke bumi. Meski sifatnya sama,
namun pemasangan kabel grounding untuk instalasi rumah dan grounding
untuk penangkal petir pemasangannya harus terpisah.
3. Sebagai proteksi peralatan elektronik atau instrumentasi sehingga dapat
mencegah kerusakan akibat adanya bocor tegangan.
Pemasangan
Secara umum Kabel grounding terkoneksi di KWH meter PLN. Pada saat
pemasangan listrik oleh petugas PLN maka kabel grounding akan dipasang ke
KWH bahkan sampai penanaman pipa yang terpasang ke dalam tanah. Namun
ada pula pemasangan grounding dilaksanakan oleh pekerja proyek perumahan,
sehingga saat akan dipasang listrik oleh pihak PLN petugasnya tinggal
menyambungkan kabel dari pipa yang telah terpasang ke bumi menuju KWH.