Kliping biologi sistem gerak docx

SISTEM GERAK MANUSIA
Sistem gerak terdiri atas tulang, sendi, dan otot. Ketiganya bekerjasama membentuk sistem
gerak. Sistem gerak inilah yang memberi bentuk tubuh, sebagai alat gerak, jalan dan berlari,
serta melakukan berbagai aktvitas lainnya.

A. Tulang Penyusun Rangka Tubuh
Fungsi rangka :
1. Memberikan bentuk tubuh makhluk
hidup.
2. Melindungi organ-organ tubuh yang
vital.
3. Menahan dan menegakkan tubuh.
4. Tempat pembentukan sel darah.
5. Tempat perlekatan otot.
6. Tempat penimbunan/penyimpanan zat
kapur.
7. Sebagai alat gerak pasif.

1. Tulang tengkorak merupakan tulang
pembentuk kepala.Tulang-tulang tengkorak
sebagian besar disusun tulang yang

berbentuk pipih yang saling berhubugan
membentuk tengkorak. Tulang anggota
badan

2. Tulang anggota badan
A. Tulang belakang
Tulang belakang
tersusun atas ruas-ruas
tulang yang fleksibel
dan kuat.Terdiri atas 33
ruas ,yaitu 7 ruas tulang
leher, 12 ruas tulang
punggung, 5 ruas tulang
pinggang, 5 ruas tulang
kelangkang, dan 4 ruas
tulang ekor.

B. Tulang dada dan
Tulang rusuk
Tulang dada terdiri

atas bagian hulu,
badan, dan taju
pedang.Tulang rusuk
pada manusia terdiri
atas 24 buah atau 12
pasang.Fungsi tulang
rusuk sebagai
pelindung organ-organ
dalam.

C. Tulang panggul
Gelang panggul atau tulang
panggul terletak di ujung tulang
belakang . Gelang panggul
terdiri atas 2 tulang usus
(ilium), 2 tulang kemaluan
(ischium), dan 2 tulang duduk (pubis).

3. Tulang Anggota Gerak
Tulang anggota gerak pada

manusia terdiri atas tulang
anggota gerak bagian atas
(tangan), dan tulang anggoa gerak
bagian bawah (kaki). Masingmasing tulang tersebut tersusun
oleh beberapa tulang.

D. Macam-macam Tulang
1 Jenis Tulang
Tulang Keras : tulang
tengkorak, tulang
tangan, dan tulang kaki
Tulang rawan
(kartilago) : Tulang
hidung dan tulang
telinga.
2 Bentuk Tulang
a. Tulang pipa
Tulang pipa
memiliki bentuk
memanjang dan

tengahnya
berlubang.
Contohnya adalah
tulang paha, tulang
betis, dan tulang
lengan.
b. Tulang Pendek
Tulang pendek memiliki bentuk pendek dan mampu menahan beban yang
cukup berat. Contohnya adalah tulang pergelangan tangan, telapak tangan,
dan telapak kaki.
c. Tulang pipih
Tulang ini memiliki bentuk seperti pelat. Contoh dari tulang pipih adalah
tulang penyusun tengkorak, tulang rusuk, dan tulang dada.
d. Tulang tidak Beraturan
Tulang jenis ini merupakan gabungan dari berbagai bentuk tulang.
Conohnya adalah tulang wajah dan tulang yang terdapa pada ruas-ruas
tulang belakang.

PERSENDIAN
Persendian ialah hubungan antara

tulang yang satu dengan tulang
yang lainnya. Tulang-tulang pada
persendian diikat oleh suatu bahan
yang kuat dan lentur yang disebut
ligamen. Berdasarkan sifat gerak,
sendi dibedakan menjadi sendi
mati (sinartrosis), sendi gerak
(diartorsis), dan sendi kaku
(amfiartrosis).
Berdasarkan bentuknya, persendian
dibagi menjadi 5 bentuk, yaitu:
1. Sendi Peluru, memungkinkan
gerakan yang bebas hampir ke
segala arah, misalnya sendi antara
lengan atas dan bahu.

2. Sendi Putar, memungkinkan gerakan memutar,misalnya sendi pada tulang
leher.

3.Sendi Geser, memungkinkan

pergeseran antar tulang, misalnya
sendi yang terdapat pada tulang
belakang.

4. Sendi Pelana, memungkikan gerakan
memutar dan melengkung, misalnya
sendi pada ibu jari.

5. Sendi Engsel,memungkinan gerakan satu bidang seperti pada engsel pintu atau
jendela.Misal pada siku dan lutut.

OTOT
Otot merupakan bagian tubuh yang dapat
melakukan pergerakan.Hal ini karena otot
mampu memendek dan memanjang sehingga
memungkinkan terjadinya pergerakan.
Secara garis besar otot dibedakan menjadi 3
jenis yaitu :

1. Otot Lurik

Otot ini jika diliha menggunakan
mikroskop akan tampak bagian gelap
dan terang (lurik).Otot lurik merupakan
otot yang berfungsi dalam melakukan
gerakan.

2. Otot Polos
Otot polos merupakan penyusun organ-organ tubuh bagian dalam, misalnya saluran
pencernaan dan saluran pernafasan.

3. Otot jantung
Otot jantung memiliki bentuk sel yang
memanjang seperti serabut/filamet yang
bercabang.Pergerakan sel otot jantung
ini tidak di sadari atau diluar kehedak
manusia.

GANGGUAN PADA SISTEM
GERAK
Sistem gerak dapat mengalam

gangguan atau kelainan.Kelainan pada
sistem gerak dapat terjadi karena
beberapa hal, berikut contoh-contoh
kelainan yang terjadi pada sistem gerak
manusia :
1.Rickets
Rickets merupakan suatu kelainan
pada tulang yang terjadi karena
kekurangan zat kapur, fosfor, dan
vitamin D.Kelainan ini dapat
terlihat dari kaki yang berbentuk O
dan X.

2. Osteoporosis
Osteoporosis Yaitu kelainan pada
tulang yang disebakan karena
adanya pengeropososan tulang. Hal
ini karena tubuh sudah tidak mampu
lagi menyerap dan menggunakan
Calcium secara normal.


3. Patah Tulang
Retak atau patah tulang
dapat terjadi karena benturan
atau tekanan yang terlalu
keras..Selain penyebab
tersebut,patah tulang dapat
terjadi karena kecelakaan.

4. Arthritis
Arthritis merupakan peradangan
yang terjadi pada sendi.Hal ini dapat
terjadi karena banyak mengangkat
atau membawa bebean terlalu berat,
ataupun infeksi mikroorganisme.

5. KEBIASAAN DUDUK
Posisi duduk yang salah dapat
mengakibatkan pertumbuhan dan
posisi tulang seseorang

mengalami kelainan.Kelainan
tulang ini dapat terjadi karena
kebiasaan posisi duduk yang
salah, Contohnya ialah :
1. Lordosis
Yaitu kelainan tulang
karena sikap duduk
sehingga tulang belakang
melekung pada daerah
lumbalis. Ha ini akan

mengakibatkan posisi
kepala tertarik ke
belakang.

2. Kifosis
Kifosis Yaitu kelainan
tulang karena sikap duduk sehingga tulang belakang yang terlalu
membengkok ke belakang.


3. Skoliosis
Yaitu kelainan tulang karena sikap duduk sehingga tulang belakang
melekung ke arah lateral. Hal ini akan menyebabkan badan akan
bengkok membentuk huruf S.

TUGAS BIOLOGI
SISTEM GERAK PADA MANUSIA

NAMA : IBNU WAHID HIDHAYATULOH
KELAS : VIII D
ABSEN : 15
SMP N 2 BANJARNEGARA