Presentasi Demokrasi di Indonesia. pdf

Demokrasi di Indonesia
Kelompok 2
1. Deat ri Shara (2012422014)
2. Erma Yut riningsih (2012422015)
3. Inriani M ust ika (2012420031)
4. Sabine Firt in (2012420021)
5. Syifa Syaharbanu (20124200
6. Vallerie Faradilla (2012420023)
7. Veronika Helviah (2012422010)
8. Winahyu Oktaviani (2012422017)

Pembahasan






Demokrasi di Indonesia
Pelaksanaan Demokrasi dalam Pemilu
Permasalahan dalam Pemilu

Solusi
Simpulan

Demokrasi di Indonesia
Sejak merdeka, Indonesia t elah
memprakt ekkan beberapa sist em polit ik
pemerintahan atas nama demokrasi, dari, oleh
dan unt uk rakyat .
Namun dalam perjalanannya demokrasi
pemilu di tanah air mengalami beberapa kali
perubahan.

Pelaksanaan Demokrasi dalam Pemilu
Pemilihan umum (pemilu) di Indonesia pada
awalnya dit ujukan unt uk memilih anggota lembaga
perwakilan, yait u DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD
Kabupat en/ Kota.
Set elah amandemen keempat UUD 1945 pada 2002,
pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres),
yang semula dilakukan oleh M PR, disepakat i unt uk

dilakukan langsung oleh rakyat sehingga pilpres pun
dimasukkan ke dalam rezim pemilu.

Pelaksanaan Demokrasi dalam Pemilu
Pilpres sebagai bagian dari pemilu diadakan
pertama kali pada Pemilu 2004. Pada 2007,
berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun
2007, pemilihan kepala daerah dan wakil
kepala daerah (pilkada) juga dimasukkan
sebagai bagian dari pemilu.

• Pemilihan umum di Indonesia menganut asas
" Luber" yang merupakan singkatan dari
" Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia" .

• Pada masa Orde Baru kemudian dikenal juga
ist ilah “ Jurdil” yang merupakan singkatan dari
“ Jujur dan Adil”.

Pemilu 1955

• Pemilu pert ama dilangsungkan pada t ahun 1955 dan bert ujuan
unt uk memilih anggot a-anggot a DPR dan Konst it uant e. Pemilu
ini dipersiapkan di bawah pemerint ahan Perdana M ent eri Ali
Sast roamidjojo.

• Sesuai t ujuannya, Pemilu 1955 dibagi menjadi dua t ahap, yait u:
1. Tahap pert ama adalah Pemilu unt uk memilih anggot a DPR.
2. Tahap kedua adalah Pemilu unt uk memilih anggot a Dewan
Konst it uante.

• Pemilu t ahun 1955 diikut i oleh 29 part ai dan individu.

Pemilu 1971
• Pemilu berikut nya diselenggarakan pada t ahun 1971,
t epat nya pada t anggal 5 Juli 1971. Pemilu ini adalah
Pemilu pert ama set elah orde baru, dan diikut i oleh 9
Part ai polit ik dan 1 organisasi masyarakat .

• Pada t ahun 1975, melalui Undang-Undang Nomor 3
Tahun 1975 t ent ang Part ai Polit ik dan Golkar,

diadakanlah fusi (penggabungan) part ai-part ai polit ik,
menjadi hanya dua part ai polit ik (yait u Part ai Persat uan
Pembangunan dan Part ai Demokrasi Indonesia) dan
sat u Golongan Karya.

Pemilu 1977-1997
• Pemilu-Pemilu berikut nya dilangsungkan pada
tahun 1977, 1982, 1987, 1992, dan 1997. PemiluPemilu ini diselenggarakan dibawah
pemerintahan Presiden Soehart o.

• Pemilu-Pemilu ini seringkali disebut dengan
" Pemilu Orde Baru" . Sesuai perat uran Fusi Partai
Polit ik tahun 1975, Pemilu-Pemilu t ersebut hanya
diikut i dua partai polit ik dan sat u Golongan Karya.
Pemilu-Pemilu t ersebut semuanya dimenangkan
oleh Golongan Karya.

Pemilu 1999
• Pemilu berikut nya dilangsungkan pada 7 Juni 1999 di
bawah pemerint ahan Presiden BJ Habibie dan diikut i

oleh 48 part ai polit ik.
• Walaupun PDI-Perjuangan meraih suara t erbanyak,
yang diangkat menjadi presiden bukanlah calon dari
part ai it u, (M egawat i Soekarnoput ri), melainkan
dari Part ai Kebangkit an Bangsa, yait u Abdurrahman
Wahid (M egawat i hanya menjadi calon presiden).
• Hal ini dimungkinkan unt uk t erjadi karena Pemilu 1999
hanya bert ujuan unt uk memilih anggot a M PR, DPR,
dan DPRD, sement ara pemilihan presiden dan wakilnya
dilakukan oleh anggot aM PR.

Pemilu 2004
• Pemilu 2004 merupakan pemilu pertama di mana
para peserta dapat memilih langsung presiden
dan wakil presiden pilihan mereka. Pilpres ini
dilangsungkan dalam dua putaran, karena t idak
ada pasangan calon yang berhasil mendapat kan
suara lebih dari 50%.

• Putaran kedua digunakan unt uk memilih presiden

yang diwarnai persaingan antara Yudhoyono dan
M egawat i yang akhirnya dimenangi oleh
pasangan Yudhoyono-Jusuf Kalla.

Pemilu 2009
• Pilpres 2009 diselenggarakan pada 8 Juli 2009.
Pasangan Susilo Bambang YudhoyonoBoediono berhasil menjadi pemenang dalam
sat u putaran langsung dengan memperoleh
suara 60,80%, mengalahkan pasangan
M egawat i Soekarnoput ri-Prabowo
Subiant o dan M uhammad Jusuf Kalla-Wirant o.

Permasalahan dalam Pemilu





M oney polit ic
Daftar pemilih ganda

Golput
Penyalahgunaan subsidi pemerintah unt uk
dana kampanye

• Black campaign
• Penggelembungan penghit ungan suara

Solusi
• M emperbaiki kinerja Panwaslu
• M engubah pola pikir masyarakat pada
umumnya unt uk t idak menerima polit ik secara
“ mentah”

• Pendidikan karakt er sejak dini

Simpulan
• Perbedaan dari set iap pemilihan umum di
Indonesia dari masa ke masa memiliki
kekurangan dan kelebihan masing-masing


• Namun set iap masalah dari pemilu-pemilu
t ersebut bisa ditanggulangi

Sumber
• htt p:/ / id.w ikipedia.org
• htt p:/ / w w w.kpukalbar.com/ berita
• htt p:/ / met ro.kompasiana.com/ 2013/ 04/ 16/ p
erjalanan-demokrasi-pemilu-di-indonesiadari-masa-ke-masa-546349.ht ml