Menelusuri Dinamika Pemakanan Keselamatan Kerja Pada Industri High Risk Ubaya Repository

Puteri (2006). "Menelusuri Dinamika Pemaknaan Keselamatan Kerja Pada
Industri High Ris/C'. Skripsi Sarjana Strata 1. Surabaya: Fakultas Psikologi
Universitas Surabaya

ABSTRAK
Keselamatan kerja merupakan kebutuhan dasar setiap industri agar dapat
bertahan dan kompetitif menghadapi era persaingan global. Tak jarang
perubahan organisasi dilakukan untuk membudayakan keselamatan kerja.
Organisasi dihadapkan pada pilihan; memprioritaskan keselamatan,
menekankan produktivitas, atau menjalankan produksi dengan selamat.
Kepentingan dan kebutuhan organisasi tersebut menimbulkan dinamika
pemaknaan keselamatan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi
berbagai isu terkait dengan keselamatan kerja. Sekaligus mendapat gambaran
konkrit dan mendalam mengenai makna keselamatan kerja, hal-hal yang
mendasari, dan hasil pemaknaan.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif eksploratif.
Penentuan subjek penelitian menggunakan teknik stratified purposeful
sampling, karena membagi subjek penelitian berdasarkan kesamaan pola
sebagai suatu kelompok. Subjek penelitian adalah karyawan Lindungan
Lingkungan dan Keselamatan Kesehatan Kerja (LK3) yang merupakan
gabungan antara safety committee dan safety representative, karyawan

manajerial non LK3, dan karyawan non manajerial non LK3. Pengambilan data
menggunakan teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi.
Dinamika keselamatan kerja ketiga kelompok penelitian meliputi beberapa
perbedaan dan persamaan. Perbedaan dinamika keselamatan kerja ketiga
kelompok terletak pada determinan, sikap dan perilaku terhadap keselamatan.
Pada karyawan LK3, tuntutan tanggung jawab menghasilkan perilaku selamat
yang aktif. Pada karyawan manajerial tuntutan pekerjaan membentuk prioritas
pada produksi daripada keselamatan kerja. Pada karyawan non manajerial
perilaku selamat yang pasif dan reseptif didasari kepatuhan terhadap pihak
otoritas. Persamaan dinamika keselamatan kerja ketiga kelompok adalah
dimaknainya LK3 sebagai agen kunci atau 'key man' keselamatan kerja
organisasi. Beberapa saran penelitian meliputi upaya membangun budaya
keselamatan yang matang melalui analisis kebutuhan, Safety Opinion Survey
(SOS), pembekalan, dan sosialisasi keselamatan.

Kata kunci : makna keselamatan kerja, industri high risk, safety committee,
safety representative, karyawan manajerial non LK3, karyawan non manajerial
nonLK3.


Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENANGANI KELUHAN PELANGGAN SPEEDY ( Studi Pada Public Relations PT Telkom Madiun)

32 284 52

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65