LKPJ Bab-V-2013 (DPU)
Pemerintah Kabupaten Bantul
BAB V
PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN
Sama seperti tahun sebelumnya, pada tahun 2012 Pemerintah
Kabupaten Bantul bukan hanya menerima tugas pembantuan dari Pemerintah
Pusat, tetapi juga ada program dan kegiatan yang berdasarkan sifatnya
merupakan urusan bersama. Dengan demikian, Bab ini menyajikan laporan
pelaksanaan tugas pembantuan yang diterima Pemerintah Kabupaten Bantul
di tahun 2012 dan juga menyajikan laporan pelaksanaan urusan bersama.
A.
TUGAS PEMBANTUAN DAN URUSAN BERSAMA YANG
DITERIMA
1. Tugas Pembantuan Yang Diterima dari Pemerintah Pusat
Peraturan
Dekonsentrasi
Pemerintah
dan
Tugas
Nomor
7
Tahun
Pembantuan,
2008
pemerintah
tentang
dapat
memberikan tugas pembantuan (medebewind) kepada pemerintah
provinsi atau kabupaten/kota dan/atau pemerintah desa untuk
melaksanakan sebagian urusan pemerintahan di luar enam urusan
yang bersifat mutlak yang menurut peraturan perundang-undangan
ditetapkan sebagai urusan pemerintah.
Pengalokasian dana tugas pembantuan dimaksudkan untuk
meningkatkan pencapaian kinerja, efisiensi, dan efektivitas dalam
penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik, dan pembangunan
di daerah, serta menciptakan keselarasan dan sinergitas secara
nasional antara program tugas pembantuan melalui dana APBN
dengan program kegiatan APBD.
2. Urusan Bersama yang Diterima dari Pemerintah Pusat
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168 Tahun
2009 tentang Pedoman Pendanaan Urusan Bersama Pusat dan
Daerah untuk Penanggulangan Kemiskinan, urusan bersama pusat
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Akhir TA 2012 Kabupaten Bantul
V-1
Pemerintah Kabupaten Bantul
dan daerah untuk penanggulangan kemiskinan ditujukan pada
kelompok
program
penanggulangan
kemiskinan
berbasis
pemberdayaan masyarakat yang terdiri atas program-program yang
bertujuan untuk mengembangkan potensi dan memperkuat kapasitas
kelompok masyarakat miskin untuk terlibat dalam pembangunan yang
didasarkan pada prinsip-prinsip pemberdayaan masyarakat.
Langkah ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk
menurunkan kemiskinan dan pengangguran melalui penyediaan
sarana
dan
prasarana
dasar
sosial
ekonomi
dengan
tujuan
meningkatkan kesejahteraan dan kesempatan kerja masyarakat
miskin
dengan
mendorong
kemandirian
dalam
pengambilan
keputusan dan pengelolaan pembangunan. Program ini dibiayai
dengan Dana Urusan Bersama (DUB) yang bersumber dari APBN dan
Dana Daerah Urusan Bersama (DDUB) sebagai dana pendampingan
bersumber dari APBD.
3. Pelaksanaan Tugas Pembantuan dan Urusan Bersama
Pada tahun 2012 Pemerintah Kabupaten Bantul mendapatkan
alokasi dana tugas pembantuan dan urusan bersama dari Pemerintah
Pusat meliputi delapan program, dengan total anggaran sebesar
Rp24.030.122.000,00. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 3 Tahun 2007 bahwa untuk tugas pembantuan dan
urusan bersama yang diberikan Pemerintah Pusat kepada daerah
disajikan dengan format yang meliputi; (1) dasar hukum, (2) instansi
pemberi tugas pembantuan, (3) satuan kerja perangkat daerah yang
melaksanakan, (4) program dan kegiatan yang diterima, (5) sumber
dan jumlah anggaran, dan (6) permasalahan dan solusi. Selanjutnya
sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan, pelaporan telah dilaksanakan melalui web Monev
http://intranet.jogjakarta.go.id yang dapat memberikan informasi cepat
kepada masyarakat (lihat Tabel 5.1).
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Akhir TA 2012 Kabupaten Bantul
V-2
Pemerintah Kabupaten Bantul
Tabel 5.1
Program Tugas Pembantuan dan Urusan Bersama yang Diterima Kabupaten Bantul Tahun 2012
No.
Nomor DIPA
1
5906/018-03.4.01/14/2012
Kementerian/Lembaga
pemberi TP/UB
Kementan Ditjen
Tanpang
SKPD
Dipertahut
PROGRAM
(TP)
Program peningkatan produksi,
produktivitas dan Mutu Tanaman
Pangan untuk mencapai
Swasembada dan Berkelanjutan
2
6637/018-10.4.01/14/2012
Kementan Badan
Penyulh & Pengemb
SDM Pertanian
BKP3
(TP)
Program Pengembangan SDM
Pertanian dan Kelembagaan
Petani
3
5165/032-06.4.01/14/2012
Kemen KP Ditjen P2HP
Dinas KP
(TP)
Program Peningkatan Daya
Saing Produk Perikanan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Akhir TA 2012 Kabupaten Bantul
KEGIATAN
Pengelolaan produksi
tanaman aneka kacang dan
umbi (SL PTT komoditas
aneka kacang dan umbi)
Pengelolaan produksi
tanaman serealia (SL PTT
komoditas serealia)
Pengelolaan sistem
penyediaan benih tanaman
pangan (pemberdayaan
penangkar benih tanaman
pangan)
Penguatan perlindungan
tanaman pangan dari
gangguan OPT dan DPI
(gerakan pengendalian OPT
Tanpang & sarana
penanggulangan OPT/DPI)
Penangangan pasca panen
tanpang (bantuan sarana
pasca panen ke kelompok
tani)
Dukungan manajemen dan
teknis Ditjen Tanpang
Pemantapan sistem
penyuluhan pertanian
(penyuluhan yang dikelola
petani FMA-FEATI)
Fasilitasi penguatan dan
pengembangan pemasaran
ANGGARAN
(Rp. 000)
469,280
1,984,000
314,500
100,000
355,000
100,000
3,322,780
1,210,752
50,000
Pemerintah Kabupaten Bantul
No.
Nomor DIPA
Kementerian/Lembaga
pemberi TP/UB
SKPD
PROGRAM
KEGIATAN
hasil perikanan (Sarpras
pemasaran dalam negeri hasil
perikanan)
Fasilitasi pengembangan
industri pengolahan hasil
perikanan (Sarpras
pengolahan hasil perikanan)
Fasilitasi pengembangan
produk hasil perikanan non
konsumsi (Sarpras pengemb
produk nonkonsumsi)
Peningkatan dukungan
manajemen dan pelaks tugas
teknis Ditjen P2HP
4
5
2526/024-03.4.01/14/2012
7313/010-05.4.01/14/2012
Kemenkes Ditjen Bina
Gizi & Kesehatan Ibu
Anak
Kemendagri Ditjen PMD
Dinkes
Kantor PMD
(TP)
(TP)
Program Bina Gizi & Kesehatan
Ibu dan Anak
Program Pemberdayaan
Masyarakat dan Pemerintahan
Desa
Bantuan operasional
kesehatan bagi 26
Puskesmas
Pelaporan dan pencatatan,
perencanaan BOK, dokumen
monev BOK, laporan,
sosialisasi, pembinaan
Peningkatan kapasitas
penyelenggaraan pemerintahan desa dan kelurahan
(bangunan kantor desa)
Pengembangan usaha
ekonomi masyarakat (Sarpras
pasar desa)
ANGGARAN
(Rp. 000)
2,400,000
200,000
100,000
2,750,000
2,138,140
139,160
2,277,300
210,000
215,000
425,000
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Akhir TA 2012 Kabupaten Bantul
Pemerintah Kabupaten Bantul
No.
Nomor DIPA
6
1574/026-04.4.01/14/2012
Kementerian/Lembaga
pemberi TP/UB
Kemenakertrans Ditjen
Pembinaan
Penempatan Naker
SKPD
Disnakertrans
PROGRAM
(TP)
Program penempatan dan
perluasan kesempatan kerja
KEGIATAN
Pengembangan dan
peningkatan kesempatan
kerja
Padat karya
Tenaga kerja mandiri yang
ditempatkan pada usaha
ekonomi produktif**)
Terapan teknologi tepat guna
7
ANGGARAN
(Rp. 000)
945,000
133,000
142,000
1,220,000
14,408,750
DIPA033.05.5.503155/2013
Tanggal 05 Des 2012 revisi 21 Okt 2013
Kementerian PU Ditjen
Cipta Karya
Dinas PU
(UB)
Program pembinaan dan
pengembangan infrastruktur
permukiman
Pengaturan, pembinaan,
pengawasan dan
pelaksanaan penataan bangunan dan lingkungan pengelolaan gedung dan rumah negara
DIPA033.05.1.503155/2013
Tanggal 05 Des 2012 revisi 21 Okt 2013
Kementerian PU Ditjen
Cipta Karya
Dinas PU
(KP)
Program pembinaan dan
pengembangan infrastruktur
permukiman
Pengaturan, pembinaan,
pengawasan dan
pelaksanaan pengembangan
permukiman
5,500,000
Pengaturan, pembinaan,
pengawasan dan
pelaksanaan pengembangan
sanitasi dan persampahan
7,000,000
26,908,750
8
7313/010-05.5.01/14/2012
Kemendagri Ditjen PMD
Kantor PMD
JUMLAH DANA TP/UB
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Akhir TA 2012 Kabupaten Bantul
(UB)
Program Pemberdayaan
Masyarakat dan Pemerintahan
Desa
Peningkatan kemandirian
masyarakat perdesaan
(PNPM) cakupan PNPM
mandiri Perdesaan
3,704,290
24,030,122
Pemerintah Kabupaten Bantul
Sumber: Bappeda, 2013
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Akhir TA 2012 Kabupaten Bantul
Pemerintah Kabupaten Bantul
3. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan dan solusi secara umum pada penyelenggaraan
tugas pembantuan dan urusan bersama yang diterima Kabupaten
Bantul dalam tahun anggaran 2012 dapat dilihat pada Tabel 5.2.
Tabel 5.2
Permasalahan dan Solusi dalam Pelaksanaan Tugas Pembantuan
dan Urusan Bersama
No.
1
2
3
4
5
Permasalahan
Masih belum selesainya penataan aset
tetap hasil pelaksanaan DKTP sesuai
SIMAK-BMN. serta belum semua aset
DKTP tercatat dalam neraca
Terkait permohonan hibah BMN, SKPD
sering terlalu lama dalam menunggu surat
jawaban dari Pejabat Eselon I karena
harus menunggu kelengkapan
persyaratan dari daerah lain.
Masih terdapat Satker yang relatif rendah
daya serap anggaran hingga Triwulan III
serta belum optimalnya tertib pelaporan
Terkait aspek perencanaan. belum semua
kementerian/lembaga menyampaikan
informasi awal pagu indikatif
Dekon/TP/UB. Di samping itu SKPD
penerima Dekon/TP/UB kurang
berkoordinasi dengan Bappeda
(Prov/Kab/Kota) sehingga sinkronisasi.
integrasi. dan sinergi dalam fase
perencanaan pembangunan di daerah
masih belum optimal
Dalam aspek pelaporan. permasalahan
yang dihadapi adalah.
a. Kurangnya SDM aparatur yang
memahami sistem aplikasi pelaporan.
b. Tingkat kepatuhan Satker pada PP
39/2006 yang mewajibkan Satker
menyampaikan laporan melalui
Bappeda. dan justru Bappeda yang
proaktif menagih laporan pada satker.
Sumber: Bappeda. 2013
Solusi
Segera ditindaklanjuti dengan membuat
surat permohonan hibah ke Pejabat Eselon
I masing-masing kementerian teknis terkait
penyerahan/hibah barang milik negara
SKPD harus lebih proaktif berkoordinasi
dengan Eselon I terkait.
Mengintensifkan pembinaan dan
mendorong kinerja serapan hingga akhir
tahun
Membangun koordinasi dan komunikasi
pelaporan yang lebih baik.
Pada aspek perencanaan:
a. Mencermati kembali kriteria penetapan
program/kegiatan yang akan di-DKTPkan;
b. Mengembangkan kriteria penetapan
lokasi dan alokasi Dana DKTP;
Pada aspek pelaksanaan:
a. Menertibkan penatausahaan administrasi
kegiatan secara utuh (terutama
pelaporan) baik standar maupun
penjadwalan;
b. Mendorong pertanggungjawaban dan
pelaporan tepat waktu. format. dan
substansinya;
c. Meningkatkan
intensitas
koordinasi
antara Pusat (komponen pembina)
dengan Daerah (SKPD pelaksana);
d. Menjaga konsistensi pelaksanaan
Rencana Operasional Kegiatan/Juknis).
a.
Memperbanyak aparatur
yang mengikuti pelatihan sistem aplikasi
pelaporan
b.
Tersedianya aplikasi sistem
informasi pengendalian, sehingga
pengelola TP dapat langsung
menyampaikan laporannya melalui web
monev system
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Akhir TA 2012 Kabupaten Bantul
Pemerintah Kabupaten Bantul
B. TUGAS PEMBANTUAN YANG DIBERIKAN KEPADA
DAERAH BAWAHAN
Pemerintah Kabupaten Bantul pada tahun anggaran 2012 tidak
memberikan tugas pembantuan pada daerah bawahan.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Akhir TA 2012 Kabupaten Bantul
BAB V
PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN
Sama seperti tahun sebelumnya, pada tahun 2012 Pemerintah
Kabupaten Bantul bukan hanya menerima tugas pembantuan dari Pemerintah
Pusat, tetapi juga ada program dan kegiatan yang berdasarkan sifatnya
merupakan urusan bersama. Dengan demikian, Bab ini menyajikan laporan
pelaksanaan tugas pembantuan yang diterima Pemerintah Kabupaten Bantul
di tahun 2012 dan juga menyajikan laporan pelaksanaan urusan bersama.
A.
TUGAS PEMBANTUAN DAN URUSAN BERSAMA YANG
DITERIMA
1. Tugas Pembantuan Yang Diterima dari Pemerintah Pusat
Peraturan
Dekonsentrasi
Pemerintah
dan
Tugas
Nomor
7
Tahun
Pembantuan,
2008
pemerintah
tentang
dapat
memberikan tugas pembantuan (medebewind) kepada pemerintah
provinsi atau kabupaten/kota dan/atau pemerintah desa untuk
melaksanakan sebagian urusan pemerintahan di luar enam urusan
yang bersifat mutlak yang menurut peraturan perundang-undangan
ditetapkan sebagai urusan pemerintah.
Pengalokasian dana tugas pembantuan dimaksudkan untuk
meningkatkan pencapaian kinerja, efisiensi, dan efektivitas dalam
penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik, dan pembangunan
di daerah, serta menciptakan keselarasan dan sinergitas secara
nasional antara program tugas pembantuan melalui dana APBN
dengan program kegiatan APBD.
2. Urusan Bersama yang Diterima dari Pemerintah Pusat
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168 Tahun
2009 tentang Pedoman Pendanaan Urusan Bersama Pusat dan
Daerah untuk Penanggulangan Kemiskinan, urusan bersama pusat
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Akhir TA 2012 Kabupaten Bantul
V-1
Pemerintah Kabupaten Bantul
dan daerah untuk penanggulangan kemiskinan ditujukan pada
kelompok
program
penanggulangan
kemiskinan
berbasis
pemberdayaan masyarakat yang terdiri atas program-program yang
bertujuan untuk mengembangkan potensi dan memperkuat kapasitas
kelompok masyarakat miskin untuk terlibat dalam pembangunan yang
didasarkan pada prinsip-prinsip pemberdayaan masyarakat.
Langkah ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk
menurunkan kemiskinan dan pengangguran melalui penyediaan
sarana
dan
prasarana
dasar
sosial
ekonomi
dengan
tujuan
meningkatkan kesejahteraan dan kesempatan kerja masyarakat
miskin
dengan
mendorong
kemandirian
dalam
pengambilan
keputusan dan pengelolaan pembangunan. Program ini dibiayai
dengan Dana Urusan Bersama (DUB) yang bersumber dari APBN dan
Dana Daerah Urusan Bersama (DDUB) sebagai dana pendampingan
bersumber dari APBD.
3. Pelaksanaan Tugas Pembantuan dan Urusan Bersama
Pada tahun 2012 Pemerintah Kabupaten Bantul mendapatkan
alokasi dana tugas pembantuan dan urusan bersama dari Pemerintah
Pusat meliputi delapan program, dengan total anggaran sebesar
Rp24.030.122.000,00. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 3 Tahun 2007 bahwa untuk tugas pembantuan dan
urusan bersama yang diberikan Pemerintah Pusat kepada daerah
disajikan dengan format yang meliputi; (1) dasar hukum, (2) instansi
pemberi tugas pembantuan, (3) satuan kerja perangkat daerah yang
melaksanakan, (4) program dan kegiatan yang diterima, (5) sumber
dan jumlah anggaran, dan (6) permasalahan dan solusi. Selanjutnya
sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan, pelaporan telah dilaksanakan melalui web Monev
http://intranet.jogjakarta.go.id yang dapat memberikan informasi cepat
kepada masyarakat (lihat Tabel 5.1).
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Akhir TA 2012 Kabupaten Bantul
V-2
Pemerintah Kabupaten Bantul
Tabel 5.1
Program Tugas Pembantuan dan Urusan Bersama yang Diterima Kabupaten Bantul Tahun 2012
No.
Nomor DIPA
1
5906/018-03.4.01/14/2012
Kementerian/Lembaga
pemberi TP/UB
Kementan Ditjen
Tanpang
SKPD
Dipertahut
PROGRAM
(TP)
Program peningkatan produksi,
produktivitas dan Mutu Tanaman
Pangan untuk mencapai
Swasembada dan Berkelanjutan
2
6637/018-10.4.01/14/2012
Kementan Badan
Penyulh & Pengemb
SDM Pertanian
BKP3
(TP)
Program Pengembangan SDM
Pertanian dan Kelembagaan
Petani
3
5165/032-06.4.01/14/2012
Kemen KP Ditjen P2HP
Dinas KP
(TP)
Program Peningkatan Daya
Saing Produk Perikanan
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Akhir TA 2012 Kabupaten Bantul
KEGIATAN
Pengelolaan produksi
tanaman aneka kacang dan
umbi (SL PTT komoditas
aneka kacang dan umbi)
Pengelolaan produksi
tanaman serealia (SL PTT
komoditas serealia)
Pengelolaan sistem
penyediaan benih tanaman
pangan (pemberdayaan
penangkar benih tanaman
pangan)
Penguatan perlindungan
tanaman pangan dari
gangguan OPT dan DPI
(gerakan pengendalian OPT
Tanpang & sarana
penanggulangan OPT/DPI)
Penangangan pasca panen
tanpang (bantuan sarana
pasca panen ke kelompok
tani)
Dukungan manajemen dan
teknis Ditjen Tanpang
Pemantapan sistem
penyuluhan pertanian
(penyuluhan yang dikelola
petani FMA-FEATI)
Fasilitasi penguatan dan
pengembangan pemasaran
ANGGARAN
(Rp. 000)
469,280
1,984,000
314,500
100,000
355,000
100,000
3,322,780
1,210,752
50,000
Pemerintah Kabupaten Bantul
No.
Nomor DIPA
Kementerian/Lembaga
pemberi TP/UB
SKPD
PROGRAM
KEGIATAN
hasil perikanan (Sarpras
pemasaran dalam negeri hasil
perikanan)
Fasilitasi pengembangan
industri pengolahan hasil
perikanan (Sarpras
pengolahan hasil perikanan)
Fasilitasi pengembangan
produk hasil perikanan non
konsumsi (Sarpras pengemb
produk nonkonsumsi)
Peningkatan dukungan
manajemen dan pelaks tugas
teknis Ditjen P2HP
4
5
2526/024-03.4.01/14/2012
7313/010-05.4.01/14/2012
Kemenkes Ditjen Bina
Gizi & Kesehatan Ibu
Anak
Kemendagri Ditjen PMD
Dinkes
Kantor PMD
(TP)
(TP)
Program Bina Gizi & Kesehatan
Ibu dan Anak
Program Pemberdayaan
Masyarakat dan Pemerintahan
Desa
Bantuan operasional
kesehatan bagi 26
Puskesmas
Pelaporan dan pencatatan,
perencanaan BOK, dokumen
monev BOK, laporan,
sosialisasi, pembinaan
Peningkatan kapasitas
penyelenggaraan pemerintahan desa dan kelurahan
(bangunan kantor desa)
Pengembangan usaha
ekonomi masyarakat (Sarpras
pasar desa)
ANGGARAN
(Rp. 000)
2,400,000
200,000
100,000
2,750,000
2,138,140
139,160
2,277,300
210,000
215,000
425,000
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Akhir TA 2012 Kabupaten Bantul
Pemerintah Kabupaten Bantul
No.
Nomor DIPA
6
1574/026-04.4.01/14/2012
Kementerian/Lembaga
pemberi TP/UB
Kemenakertrans Ditjen
Pembinaan
Penempatan Naker
SKPD
Disnakertrans
PROGRAM
(TP)
Program penempatan dan
perluasan kesempatan kerja
KEGIATAN
Pengembangan dan
peningkatan kesempatan
kerja
Padat karya
Tenaga kerja mandiri yang
ditempatkan pada usaha
ekonomi produktif**)
Terapan teknologi tepat guna
7
ANGGARAN
(Rp. 000)
945,000
133,000
142,000
1,220,000
14,408,750
DIPA033.05.5.503155/2013
Tanggal 05 Des 2012 revisi 21 Okt 2013
Kementerian PU Ditjen
Cipta Karya
Dinas PU
(UB)
Program pembinaan dan
pengembangan infrastruktur
permukiman
Pengaturan, pembinaan,
pengawasan dan
pelaksanaan penataan bangunan dan lingkungan pengelolaan gedung dan rumah negara
DIPA033.05.1.503155/2013
Tanggal 05 Des 2012 revisi 21 Okt 2013
Kementerian PU Ditjen
Cipta Karya
Dinas PU
(KP)
Program pembinaan dan
pengembangan infrastruktur
permukiman
Pengaturan, pembinaan,
pengawasan dan
pelaksanaan pengembangan
permukiman
5,500,000
Pengaturan, pembinaan,
pengawasan dan
pelaksanaan pengembangan
sanitasi dan persampahan
7,000,000
26,908,750
8
7313/010-05.5.01/14/2012
Kemendagri Ditjen PMD
Kantor PMD
JUMLAH DANA TP/UB
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Akhir TA 2012 Kabupaten Bantul
(UB)
Program Pemberdayaan
Masyarakat dan Pemerintahan
Desa
Peningkatan kemandirian
masyarakat perdesaan
(PNPM) cakupan PNPM
mandiri Perdesaan
3,704,290
24,030,122
Pemerintah Kabupaten Bantul
Sumber: Bappeda, 2013
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Akhir TA 2012 Kabupaten Bantul
Pemerintah Kabupaten Bantul
3. Permasalahan dan Solusi
Permasalahan dan solusi secara umum pada penyelenggaraan
tugas pembantuan dan urusan bersama yang diterima Kabupaten
Bantul dalam tahun anggaran 2012 dapat dilihat pada Tabel 5.2.
Tabel 5.2
Permasalahan dan Solusi dalam Pelaksanaan Tugas Pembantuan
dan Urusan Bersama
No.
1
2
3
4
5
Permasalahan
Masih belum selesainya penataan aset
tetap hasil pelaksanaan DKTP sesuai
SIMAK-BMN. serta belum semua aset
DKTP tercatat dalam neraca
Terkait permohonan hibah BMN, SKPD
sering terlalu lama dalam menunggu surat
jawaban dari Pejabat Eselon I karena
harus menunggu kelengkapan
persyaratan dari daerah lain.
Masih terdapat Satker yang relatif rendah
daya serap anggaran hingga Triwulan III
serta belum optimalnya tertib pelaporan
Terkait aspek perencanaan. belum semua
kementerian/lembaga menyampaikan
informasi awal pagu indikatif
Dekon/TP/UB. Di samping itu SKPD
penerima Dekon/TP/UB kurang
berkoordinasi dengan Bappeda
(Prov/Kab/Kota) sehingga sinkronisasi.
integrasi. dan sinergi dalam fase
perencanaan pembangunan di daerah
masih belum optimal
Dalam aspek pelaporan. permasalahan
yang dihadapi adalah.
a. Kurangnya SDM aparatur yang
memahami sistem aplikasi pelaporan.
b. Tingkat kepatuhan Satker pada PP
39/2006 yang mewajibkan Satker
menyampaikan laporan melalui
Bappeda. dan justru Bappeda yang
proaktif menagih laporan pada satker.
Sumber: Bappeda. 2013
Solusi
Segera ditindaklanjuti dengan membuat
surat permohonan hibah ke Pejabat Eselon
I masing-masing kementerian teknis terkait
penyerahan/hibah barang milik negara
SKPD harus lebih proaktif berkoordinasi
dengan Eselon I terkait.
Mengintensifkan pembinaan dan
mendorong kinerja serapan hingga akhir
tahun
Membangun koordinasi dan komunikasi
pelaporan yang lebih baik.
Pada aspek perencanaan:
a. Mencermati kembali kriteria penetapan
program/kegiatan yang akan di-DKTPkan;
b. Mengembangkan kriteria penetapan
lokasi dan alokasi Dana DKTP;
Pada aspek pelaksanaan:
a. Menertibkan penatausahaan administrasi
kegiatan secara utuh (terutama
pelaporan) baik standar maupun
penjadwalan;
b. Mendorong pertanggungjawaban dan
pelaporan tepat waktu. format. dan
substansinya;
c. Meningkatkan
intensitas
koordinasi
antara Pusat (komponen pembina)
dengan Daerah (SKPD pelaksana);
d. Menjaga konsistensi pelaksanaan
Rencana Operasional Kegiatan/Juknis).
a.
Memperbanyak aparatur
yang mengikuti pelatihan sistem aplikasi
pelaporan
b.
Tersedianya aplikasi sistem
informasi pengendalian, sehingga
pengelola TP dapat langsung
menyampaikan laporannya melalui web
monev system
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Akhir TA 2012 Kabupaten Bantul
Pemerintah Kabupaten Bantul
B. TUGAS PEMBANTUAN YANG DIBERIKAN KEPADA
DAERAH BAWAHAN
Pemerintah Kabupaten Bantul pada tahun anggaran 2012 tidak
memberikan tugas pembantuan pada daerah bawahan.
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Akhir TA 2012 Kabupaten Bantul