Pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik terhadap prosedur pemanfaatan radiografi pada Fakultas Kedokteran Gigi Mahasaraswati di Denpasar Bali

31

DAFTAR PUSTAKA

1. Ekayuda I. eds. Radiologi diagnostik. 2

rd

ed., Jakarta: Balai Penerbit FK UI.,

2005: 15-27.
2. Boel T. Dental radiografi prinsip dan teknik. 2

rd

ed., Medan: USU press,

2011: 3, 1-69.
3. Haghnegahdar A, Bronoosh P, Taheri MM, Farjood A. Common intraoral
radiographic errors made by dental students. GMJ 2013; 2(2): 44-8.
4. Ruprecht A. Oral and maxillofacial radiology then and now. JADA 2008;

139(3): 5S-6S.
5. Sari M. Intraoral roentgenogram sebagai sarana diagnosa dan kegagalankegagalannya. Skripsi. Medan: FKG USU,2001:1-29.
6. American dental association council on scientific affairs. The use of dental
radiograps update and recommendation. JADA 2006; 137: 1304-12.
7. Menteri tenaga kerja dan transmigrasi RI. Peraturan menteri tenaga kerja dan
transmigrasi RI nomor PER.08/MEN/VII/2010 tentang alat pelindung
diri.http://betterwork.org/in-labourguide/wp-content/uploads/permenaker-08-2010alat_pelindung_diri.pdf

8. Jeanine J, Herbert H. Radiology for the dental profesiolnal. 8

th

ed., New

York: Elsevier mosby, 2005: 59-67.
9. Caesaria E. Gambaran pengetahuan mahasiswa pada salah satu fakultas
kedokteran gigi di Malaysia berdasarkan tahun kepaniteraan klinik mengenai
penggunaan radiografi kedokteran gigi. Skripsi. Medan: FKG USU,2013: 2531.
10. Ayurian M. Pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik pada salah satu
fakultas kedokteran gigi di Malaysia terhadap penggunaan radiografi

kedokteran gigi. Skripsi. Medan: FKG USU,2013: 1, 26-8.
11. White SC, Pharoah MJ. Oral radiology: principles and interpretation. 5
St.Louis: Mosby elsevier, 2007: 265, 271-76.

th

ed.,

32

12. Kodak.

Guidelines

for

prescribing

dental


radiographs.http://www.

radiologiavaldivia.com/uploads/2/4/0/1/2401559/kodak_dental_prescribing_dental_r
adiogphs_.pdf

13. Prayitno B, Suliyanto. Analisis dosis pembatas untuk pekerja radiasi di
instalasi radiometalurgi. Seminar Nasional V SDM Teknologi Nuklir 2009;
441-48.
14. Kodak. Successful panoramic radiography. http://dhonline.chattanoogastate.
edu/studyaid/xray/pan.pdf

15. Menteri

Kesehatan

RI.

Keputusan

Menteri


Kesehatan

RI

Nomor

1014/MENKES/SK/XI/2008 tentang standar pelayanan radiologi diagnostik di
sarana pelayanan kesehatan. http://www.hukor.depkes.go.id/up_prod_kepmenkes
/KMK%20No.%201014%20ttg%20Standar%20Pelayanan%20Radiologi%20Diagno
stik%20di%20Sarana%20Pelayanan%20Kesehatan.pdf

16. Amin A. Sistem pengendalian dan pelaporan terhadap penggunaan alat
kesehatan

di

fasilitas

pelayanan


kesehatan.

http://www.binfar.depkes.

go.id/bmsimages/1373268234.pdf

17. Kristianti, Atmojo SM. Penentuan daya serap apron dari komposit karet alam
timbal oksida terhadap radiasi sinar-x. Prosiding PPI-PDIPTN. Jogjakarta,
2005: 238-43.
18. Karjodkar FR. Textbook of dental and maxillofacial radiology. 1

st

ed., New

Delhi: Jaypee brothers medical pub. (P) Ltd., 2008: 1-4, 54-9, 182-202.
19. Chestnut IG, Gibson J. Churchill’s pocketbooks clinical dentistry. 3

rd


ed.,

Edinburgh: Churchill livingstone elservier., 2007: 43-7.
20. Azevedo-Vaz SL, Faria Vasconcelos K, Rovaris K, Paula Ferreira N, Neto
FH. A suvey on dental undergraduates’ knowledge of oral radiology. Braz J
Oral Sei 2013; 12(2): 109-13.
21. Kim EK, Han WJ, Choi JW, Jung YH, Yoon SJ, Lee JS. Diagnostic reference
levels in intraoral dental radiography in Korea. Imaging Science in Dentistry
2012;42: 237-42.

33

22. The Royal Liverpool and Broadgreen University Hospitals. Liverpool
University Dental Hospital Referall Guidelines. http://www.rlbuht.nhs.uk/
OurHospitals/Documents/Dental-Hospital-Referral-Guidelines-September-2013.pdf

23. Badan Pengawas Tenaga Nuklir. Peraturan kepala badan pengawas tenaga
nuklir nomor 8 tahun 2011 tentang keselamatan radiasi dalam penggunaan
pesawat sinar-x radiologi diagnostik dan intervensional. http://www.batan.go.id

/pusdiklat/j254inter/images/dokumen/peraturan/perka_bapeten_8_2011.pdf

Dokumen yang terkait

Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Terhadap Bahaya Radiasi Pada Salah Satu Fakultas Kedokteran Gigi Di Denpasar Bali

2 84 59

Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Tentang Kesalahan Pembuatan Radiografi Intraoral Pada Salah Satu Fakultas Kedokteran Gigi Di Denpasar Bali

1 78 74

Pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik terhadap prosedur pemanfaatan radiografi pada Fakultas Kedokteran Gigi Mahasaraswati di Denpasar Bali

0 32 62

Pengetahuan Mahasiwa Kepaniteraan Klinik tentang Prosedur Pemanfaatan Radiografi Kedokteran Gigi pada Salah Satu Fakultas Kedokteran Gigi di Sumatera Barat

3 8 46

Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Pada Salah Satu Fakultas Kedokteran Gigi Di Malaysia Terhadap Penggunaan Radiografi Kedokteran Gigi

3 25 47

Pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik terhadap prosedur pemanfaatan radiografi pada Fakultas Kedokteran Gigi Mahasaraswati di Denpasar Bali

0 0 11

Pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik terhadap prosedur pemanfaatan radiografi pada Fakultas Kedokteran Gigi Mahasaraswati di Denpasar Bali

0 0 3

Pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik terhadap prosedur pemanfaatan radiografi pada Fakultas Kedokteran Gigi Mahasaraswati di Denpasar Bali

0 0 11

Pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik terhadap prosedur pemanfaatan radiografi pada Fakultas Kedokteran Gigi Mahasaraswati di Denpasar Bali

0 0 18

Pengetahuan Mahasiwa Kepaniteraan Klinik tentang Prosedur Pemanfaatan Radiografi Kedokteran Gigi pada Salah Satu Fakultas Kedokteran Gigi di Sumatera Barat

0 0 12