Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Tinjauan Sosio-Teologis terhadap Konsep Dosa Turunan Menurut Jemaat Gereja Protestan Maluku Soya, Ambon
Tinjauan Sosio-Teologis Terhadap Konsep Dosa Turunan
Menurut Jemaat Gereja Protestan Maluku Soya, Ambon
Monica Pattipeilohy
712012019
Abstrak
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pandangan jemaat GPM Soya mengenai dosa turunan
dan upaya-upaya penebusan dosa yang dilakukan lewat adat cuci Negeri maupun menurut keyakinan
Kristen. Yang menjadi rumusan pertanyaan dalam penelitian ini yaitu apa pandangan Jemaat GPM Soya
tentang dosa turunan dan proses penebusan dosa turunan menurut adat cuci Negeri, serta apa yang
dilakukan masyarakat Soya untuk melakukan purifikasi dosa turunan dan akibatnya. Dogma Kristen
mengenai dosa turunan dan jalan keluar dari dosa menjadi kerangka teoritis untuk menjawab pertanyanpertanyaan di atas. Untuk itu dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif, sehingga
dapat memperoleh informasi secara mendalam, lewat wawancara yang dilakukan kepada jemaat GPM
Soya yang berdomisili di Negeri Soya, khususnya bagi mereka yang secara langsung mengalami dosa
turunan. Hasil penelitian ini adalah dosa turunan merupakan dosa yang sudah ada sejak kejatuhan
manusia dan diwariskan hingga saat ini. Dosa turunan memang ada dan akan terus ada, tetapi dapat
dipurifikasi (dibersihkan).
Kata kunci: Dosa, dosa turunan, purifikasi, jemaat GPM Soya, Ambon
Menurut Jemaat Gereja Protestan Maluku Soya, Ambon
Monica Pattipeilohy
712012019
Abstrak
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pandangan jemaat GPM Soya mengenai dosa turunan
dan upaya-upaya penebusan dosa yang dilakukan lewat adat cuci Negeri maupun menurut keyakinan
Kristen. Yang menjadi rumusan pertanyaan dalam penelitian ini yaitu apa pandangan Jemaat GPM Soya
tentang dosa turunan dan proses penebusan dosa turunan menurut adat cuci Negeri, serta apa yang
dilakukan masyarakat Soya untuk melakukan purifikasi dosa turunan dan akibatnya. Dogma Kristen
mengenai dosa turunan dan jalan keluar dari dosa menjadi kerangka teoritis untuk menjawab pertanyanpertanyaan di atas. Untuk itu dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif, sehingga
dapat memperoleh informasi secara mendalam, lewat wawancara yang dilakukan kepada jemaat GPM
Soya yang berdomisili di Negeri Soya, khususnya bagi mereka yang secara langsung mengalami dosa
turunan. Hasil penelitian ini adalah dosa turunan merupakan dosa yang sudah ada sejak kejatuhan
manusia dan diwariskan hingga saat ini. Dosa turunan memang ada dan akan terus ada, tetapi dapat
dipurifikasi (dibersihkan).
Kata kunci: Dosa, dosa turunan, purifikasi, jemaat GPM Soya, Ambon