Upaya Penanganan Terorisme Dalam Kerjasama ASEAN Convention On Counter Terrorism Oleh Pemerintah Indonesia
UPAYA PENANGANAN TERORISME DALAM KERJASAMA ASEAN
CONVENTION ON COUNTER TERRORISM OLEH PEMERINTAH
INDONESIA
Disusun Oleh:
Ridwan Batubara
120906064
DEPARTEMEN ILMU POLITIK
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
1
Universitas Sumatera Utara
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
DEPARTEMEN ILMU POLITIK
RIDWAN BATUBARA (120906064)
UPAYA PENANGANAN TERORISME DALAM KERJASAMA ASEAN
CONVENTION
ON
COUNTER
TERRORISM
OLEH
PEMERINTAH
INDONESIA.
Rincian isi Skripsi, 129 halaman, 12 buku, 4 jurnal, 11 situs internet, 1 konvensi,
3 undang-undang, laporan dan artikel. (kisaran buku 1999-2015).
ABSTRAK
Penelitian ini mencoba menjelaskan upaya penanganan terorisme dalam
kerjasama ASEAN Convention on Counter Terrorism oleh pemerintah Indonesia.
ACCT (ASEAN Convention on Counter Terrorism) itu sendiri merupakan bagian
dari kerjasama keamanan dalam rangka Komunitas-Politik Keamanan ASEAN
atau ASEAN Political-Security Community negara-negara di Asia Tenggara. Isu
terorisme merupakan kejahatan yang tak hanya terjadi di sebuah negara saja
melainkan bersifat trans-nasional, oleh karena itu kerjasama ACCT memfokuskan
perhatian pada isu terorisme di Asia tenggara dan penanganannya. Indonesia
merupakan salah satu negara anggota ASEAN dan juga sebagai salah satu negara
yang frekuensi kasus terorismenya cukup sering ketimbang negara Asia Tenggara
lainnya. Atas dasar itu pemerintah perlu melakukan upaya penanganan yang
cukup serius. Maka dari itu penelitian ini mencoba menjelaskan bagaimana upaya
penanganan terorisme dalam kerjasama ACCT oleh pemerintah Indonesia ?
Teori yang digunakan untuk menjelaskan permasalahan adalah teori
regionalisme oleh Synder, Hettne dan Soderbaun. Teori komunitas keamanan oleh
Karl W Deutsch, serta pengertian tentang terorisme. Penelitian ini merupakan
jenis penelitian kepustakaan dengan menggunkan metode penelitian deskriptif.
i
Universitas Sumatera Utara
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunkan data sekunder yaitu
buku-buku,jurnal,perundang-undangan,artikel,laporan penelitian,makalah yang
berkaitan sengan penelitian ini kemudian ditelaah dengan teknik analisa kualitatif.
Setelah dilakukan analisis, upaya penanganan pemerintah dalam ASEAN
Convention on Counter Terrorism oleh Pemerintah Indonesia kemudian
terciptalah beberapa upaya yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia dalam
menangani kasus terorisme melalui kerjasama ACCT, diantaranya diratifikasinya
konvensi ini ke beberapa undang-undang yakni Undang-Undang Nomor 5 tahun
2012 dan Undang-Undang Nomor 9 tahun 2013, Undang-Undang Nomor 17
tahun 2011, menjaga keamanan nasional dan integritas territorial, serta
membentuk BNPT, Densus 88, serta ASEANAPOL.
Kata Kunci : Terorisme, kerja sama keamanan regional, upaya pemerintah
Indonesia
ii
Universitas Sumatera Utara
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FACULTY OF SOCIAL AND POLITICAL SCIENCE
POLITICAL SCIENCE DEPARTMENT
RIDWAN BATUBARA (120906064)
THE
EFFORTS
CONVENTION
TO
HANDLE
THE
ON
COUNTER
TERRORISM
TERRORIM
BY
IN
ASEAN
INDONESIA’S
GOVERNMENT
Contents: 129 pages, 12 books, 4 journals, 11 websites, 1 convention, 3
Regulation legacy, report dan article (publication from 1999-2015).
ABSTRACT
This research tries to explain the efforts to handle the terrorism in ASEAN
Convention on Counter Terrorism by Indonesia’s government. ACCT itself is a
part of political coorporation in ASEAN political-secutrity community. And
Terorrism issue is not a crime which happens in one country but also many
countries or usually called transnational crime. As part of ASEAN and one of
countries which has high frequently terrorism, Indonesia need to do something
extra to handle this issue. So, this research tries to elaborate how the efforts to
handle the terrorism in ACCT by Indonesia’s government. The theories which are
used in this research are regionalism theory by Synder, hettne, and Sobardaun,
security community theory by Karl D W. Deutsch and also definition of terrorism
itself. This reaserch was a literature kind model of research whisch is use
descriptions method. Data collecting technique in this research is secondary data,
such as books, legislations, article, journals, research report related to this
research and then analyzed with qualitative analysis technique.
After analyzed, the writer find some efforts such as convention ratified to
some legislations, like UU No. 5 of 2012, UU No. 9 of 2013, UU No. 17 of 2011,
iii
Universitas Sumatera Utara
kept national security and theritory integrity, and built BNPT, Densus 88, and
ASEANAPOL.
Key word : Terrorism, Regional security community, Indonesia’s efforts
iv
Universitas Sumatera Utara
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
Halaman Pengesahan
Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan panitia penguji skripsi Departemen
Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara
oleh :
Nama
: Ridwan Batubara
NIM
: 120906064
Judul
: Upaya Penanganan Terorisme Dalam Kerjasama ASEAN Convention
On Counter Terrorism Oleh Pemerintah Indonesia
Dilaksanakan Pada:
Hari
:
Tanggal
:
Pukul
:
Tempat
:
Tim Penguji:
Ketua
Penguji Utama
Penguji Tamu
:
(
)
(
)
(
)
:
:
v
Universitas Sumatera Utara
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
Halaman Persetujuan
Skripsi ini disetujui untuk dipertahankan dan diperbanyak oleh
Nama
: Ridwan Batubara
NIM
: 120906064
Departemen
: Ilmu Politik
Judul
:Upaya
Penanganan
Terorisme
Dalam
Kerjasama
ASEAN
Convention On Counter Terrorism Oleh Pemerintah Indonesia
Menyetujui:
Ketua Departemen Ilmu Politik,
Dosen Pembimbing,
Dra. T. Irmayani, M.Si.
Dr. Heri Kusmanto, MA
NIP. 196806301994032001
NIP. 196410061998031002
Mengetahui,
Dekan FISIP USU,
Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M.Si
NIP. 197409302005011002
vi
Universitas Sumatera Utara
Karya ini dipersembahkan untuk
Ibunda Tercinta dan Ayahanda Tercinta
vii
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Skripsi ini berjudul “Upaya Penanganan Terorisme Dalam Kerja Sama
ASEAN Convention On Counter Terrorism Oleh Pemerintah Indonesia”. Skripsi
ini menjelasakan tentang bagaimana upaya penanganan terorisme oleh pemerintah
Indonesia melalui kerja sama ACCT, Indonesia sebagai salah satu negara ASEAN
dan juga salah satu negara yang juga memiliki tingkat kejahatan terorisme yang
cukup tinggi menuntut Indonesia untuk melakukan berbagai upaya yang ekstra.
Dalam konvensi ini terjadi beberapa kesepakatan yang dilakukan oleh negaranegara di Asia tenggara. Untuk Indonesia sendiri, tindak lanjut yang dilakukan
oleh pemerintah dari konvensi ini ialah melakukan ratifikasi konvensi ini dalam
beberapa legislasi, dan upaya lainnya. Penulis berharap saran dan kritik yang
membangun demi perbaikan dan kesemournaan skripsi ini sehingga lebih
bermanfaat bagi penelitian selanjutnya. Karena penulis menyadari dengan
keterbatasan waktu dan dana, maka penelitian ini jauh dari rasa dan kata
memuaskan.
Alhamdulillah, atas syukur kepada Allah SWT, penulis diberikan rahmat
berupa kesempatan dan kesehatan untuk menyelesaikan studi ini berupa penulisan
skripsi dari hasil penelitian yang dikerjakan, dari proses awal, tidak kurang dari
delapan bulan. Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada bapak Heri Kusmanto, MA, karena telah menjadi dosen
pembimbing skripsi saya, dan memberi masukan, kritikan, saran serta perbaikan
dalam penulisan skrispsi saya, dan juga saya ucapkan terimakasih kepada pak
Faisal Andri Mahrawa yang telah menjadi dosen PA saya yang mengajarkan saya
tentang bagaimana mencintai proses.
Kepada seluruh keluarga tercinta, ibunda dan ayahanda dan kakak adikku
yang telah banyak membantu, merawat, memberikan perhatian dan semangat yang
besar kepada penulis. Tak lupa sata juga berterimakasih kepada seluruh temanteman seperjuangan angkatan 2012 yang telah memberikan pengalaman kehidupan
selama empat tahun berkuliah.
Medan, 14 Juli 2016
(Ridwan Batubara)
viii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul ...............................................................................................
i
Abstrak ………………………………………………………………………
ii
Abstract ………………………………………………………………………
iv
Halaman Pengesahan ………………………………………………………
vi
Halaman Persetujuan ……………………………………………………….
vii
Lembar Persembahan ……………………………………………………… viii
Kata Pengantar ……………………………………………………………..
ix
Daftar Isi ……………………………………………………………………..
x
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah …………………………………
1
B. Perumusan Masalah ………………………………………..
5
C. Batasan Masalah …………………………………………… 5
D. Tujuan Penelitian …………………………………………… 6
E. Manfaat Penelitian …………………………………………. 6
F. Kerangka Teori ……………………………………………… 7
G. Metode Penelitian ………………………………………….. 16
H. Sistematika Penulisan …………………………………….
BAB II
17
ASEAN Political Security dan ASEAN Convention On Counter
Terrorism
A. Pembentukan ASEAN dan Latar Belakang Sejarahnya…….. 19
B. Transformasi ASEAN menuju Komunitas ASEAN 2015….. 22
C. Komunitas Politik-Keamanan ASEAN……………………
26
D. Badan-badan sektoral Pilar Komunitas Politik-Keamanan… 31
E. Perkembangan isu-isu dalam Pilar Komunitas Keamanan…. 42
F. Konvensi ASEAN tentang Pemberantasan Terorisme…….. 49
ix
Universitas Sumatera Utara
BAB III
Upaya Penanganan Terorisme Dalam Kerjasama ASEAN
Convention on Counter Terrorism Oleh Pemerintah Indonesia
A. Pendahuluan ……………………………………………
58
B. Karakter atau Ciri terorisme ……………………………
60
C. Bentuk-Bentuk Terorisme ………………………………
62
D. Fenomena Terorisme di ASEAN ……………………….
64
E. Kasus-kasus Terorisme di Indonesia ……………………
68
F. Upaya Penanganan Terorisme dalam ACCT
Oleh Pemerintah Indonesia ……………………………….
72
G. Undang-Undang No. 5 Tahun 2012 …………………….
77
H. Undang-Undang No. 9 Tahun 2013 ……………………..
78
I. BNPT dan Detasemen Khusus 88 ……………………….
80
J. Menjaga Kemananan Nasional dan Integritas Teritorial ….. 82
BAB IV
K. Undang-Undang No. 17 Tahun 2011 ……………………..
85
L. ASEANAPOL ……………………………………………
85
Penutup
A. Kesimpulan ………………………………………………… 89
B. Saran ………………………………………………………
93
Daftar Pustaka ………………………………………………………………. 94
Daftar Lampiran : Cetak Biru Konvensi ASEAN tentang Pemberantasan
Terorisme
x
Universitas Sumatera Utara
CONVENTION ON COUNTER TERRORISM OLEH PEMERINTAH
INDONESIA
Disusun Oleh:
Ridwan Batubara
120906064
DEPARTEMEN ILMU POLITIK
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
1
Universitas Sumatera Utara
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
DEPARTEMEN ILMU POLITIK
RIDWAN BATUBARA (120906064)
UPAYA PENANGANAN TERORISME DALAM KERJASAMA ASEAN
CONVENTION
ON
COUNTER
TERRORISM
OLEH
PEMERINTAH
INDONESIA.
Rincian isi Skripsi, 129 halaman, 12 buku, 4 jurnal, 11 situs internet, 1 konvensi,
3 undang-undang, laporan dan artikel. (kisaran buku 1999-2015).
ABSTRAK
Penelitian ini mencoba menjelaskan upaya penanganan terorisme dalam
kerjasama ASEAN Convention on Counter Terrorism oleh pemerintah Indonesia.
ACCT (ASEAN Convention on Counter Terrorism) itu sendiri merupakan bagian
dari kerjasama keamanan dalam rangka Komunitas-Politik Keamanan ASEAN
atau ASEAN Political-Security Community negara-negara di Asia Tenggara. Isu
terorisme merupakan kejahatan yang tak hanya terjadi di sebuah negara saja
melainkan bersifat trans-nasional, oleh karena itu kerjasama ACCT memfokuskan
perhatian pada isu terorisme di Asia tenggara dan penanganannya. Indonesia
merupakan salah satu negara anggota ASEAN dan juga sebagai salah satu negara
yang frekuensi kasus terorismenya cukup sering ketimbang negara Asia Tenggara
lainnya. Atas dasar itu pemerintah perlu melakukan upaya penanganan yang
cukup serius. Maka dari itu penelitian ini mencoba menjelaskan bagaimana upaya
penanganan terorisme dalam kerjasama ACCT oleh pemerintah Indonesia ?
Teori yang digunakan untuk menjelaskan permasalahan adalah teori
regionalisme oleh Synder, Hettne dan Soderbaun. Teori komunitas keamanan oleh
Karl W Deutsch, serta pengertian tentang terorisme. Penelitian ini merupakan
jenis penelitian kepustakaan dengan menggunkan metode penelitian deskriptif.
i
Universitas Sumatera Utara
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunkan data sekunder yaitu
buku-buku,jurnal,perundang-undangan,artikel,laporan penelitian,makalah yang
berkaitan sengan penelitian ini kemudian ditelaah dengan teknik analisa kualitatif.
Setelah dilakukan analisis, upaya penanganan pemerintah dalam ASEAN
Convention on Counter Terrorism oleh Pemerintah Indonesia kemudian
terciptalah beberapa upaya yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia dalam
menangani kasus terorisme melalui kerjasama ACCT, diantaranya diratifikasinya
konvensi ini ke beberapa undang-undang yakni Undang-Undang Nomor 5 tahun
2012 dan Undang-Undang Nomor 9 tahun 2013, Undang-Undang Nomor 17
tahun 2011, menjaga keamanan nasional dan integritas territorial, serta
membentuk BNPT, Densus 88, serta ASEANAPOL.
Kata Kunci : Terorisme, kerja sama keamanan regional, upaya pemerintah
Indonesia
ii
Universitas Sumatera Utara
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FACULTY OF SOCIAL AND POLITICAL SCIENCE
POLITICAL SCIENCE DEPARTMENT
RIDWAN BATUBARA (120906064)
THE
EFFORTS
CONVENTION
TO
HANDLE
THE
ON
COUNTER
TERRORISM
TERRORIM
BY
IN
ASEAN
INDONESIA’S
GOVERNMENT
Contents: 129 pages, 12 books, 4 journals, 11 websites, 1 convention, 3
Regulation legacy, report dan article (publication from 1999-2015).
ABSTRACT
This research tries to explain the efforts to handle the terrorism in ASEAN
Convention on Counter Terrorism by Indonesia’s government. ACCT itself is a
part of political coorporation in ASEAN political-secutrity community. And
Terorrism issue is not a crime which happens in one country but also many
countries or usually called transnational crime. As part of ASEAN and one of
countries which has high frequently terrorism, Indonesia need to do something
extra to handle this issue. So, this research tries to elaborate how the efforts to
handle the terrorism in ACCT by Indonesia’s government. The theories which are
used in this research are regionalism theory by Synder, hettne, and Sobardaun,
security community theory by Karl D W. Deutsch and also definition of terrorism
itself. This reaserch was a literature kind model of research whisch is use
descriptions method. Data collecting technique in this research is secondary data,
such as books, legislations, article, journals, research report related to this
research and then analyzed with qualitative analysis technique.
After analyzed, the writer find some efforts such as convention ratified to
some legislations, like UU No. 5 of 2012, UU No. 9 of 2013, UU No. 17 of 2011,
iii
Universitas Sumatera Utara
kept national security and theritory integrity, and built BNPT, Densus 88, and
ASEANAPOL.
Key word : Terrorism, Regional security community, Indonesia’s efforts
iv
Universitas Sumatera Utara
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
Halaman Pengesahan
Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan panitia penguji skripsi Departemen
Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara
oleh :
Nama
: Ridwan Batubara
NIM
: 120906064
Judul
: Upaya Penanganan Terorisme Dalam Kerjasama ASEAN Convention
On Counter Terrorism Oleh Pemerintah Indonesia
Dilaksanakan Pada:
Hari
:
Tanggal
:
Pukul
:
Tempat
:
Tim Penguji:
Ketua
Penguji Utama
Penguji Tamu
:
(
)
(
)
(
)
:
:
v
Universitas Sumatera Utara
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
Halaman Persetujuan
Skripsi ini disetujui untuk dipertahankan dan diperbanyak oleh
Nama
: Ridwan Batubara
NIM
: 120906064
Departemen
: Ilmu Politik
Judul
:Upaya
Penanganan
Terorisme
Dalam
Kerjasama
ASEAN
Convention On Counter Terrorism Oleh Pemerintah Indonesia
Menyetujui:
Ketua Departemen Ilmu Politik,
Dosen Pembimbing,
Dra. T. Irmayani, M.Si.
Dr. Heri Kusmanto, MA
NIP. 196806301994032001
NIP. 196410061998031002
Mengetahui,
Dekan FISIP USU,
Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M.Si
NIP. 197409302005011002
vi
Universitas Sumatera Utara
Karya ini dipersembahkan untuk
Ibunda Tercinta dan Ayahanda Tercinta
vii
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Skripsi ini berjudul “Upaya Penanganan Terorisme Dalam Kerja Sama
ASEAN Convention On Counter Terrorism Oleh Pemerintah Indonesia”. Skripsi
ini menjelasakan tentang bagaimana upaya penanganan terorisme oleh pemerintah
Indonesia melalui kerja sama ACCT, Indonesia sebagai salah satu negara ASEAN
dan juga salah satu negara yang juga memiliki tingkat kejahatan terorisme yang
cukup tinggi menuntut Indonesia untuk melakukan berbagai upaya yang ekstra.
Dalam konvensi ini terjadi beberapa kesepakatan yang dilakukan oleh negaranegara di Asia tenggara. Untuk Indonesia sendiri, tindak lanjut yang dilakukan
oleh pemerintah dari konvensi ini ialah melakukan ratifikasi konvensi ini dalam
beberapa legislasi, dan upaya lainnya. Penulis berharap saran dan kritik yang
membangun demi perbaikan dan kesemournaan skripsi ini sehingga lebih
bermanfaat bagi penelitian selanjutnya. Karena penulis menyadari dengan
keterbatasan waktu dan dana, maka penelitian ini jauh dari rasa dan kata
memuaskan.
Alhamdulillah, atas syukur kepada Allah SWT, penulis diberikan rahmat
berupa kesempatan dan kesehatan untuk menyelesaikan studi ini berupa penulisan
skripsi dari hasil penelitian yang dikerjakan, dari proses awal, tidak kurang dari
delapan bulan. Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada bapak Heri Kusmanto, MA, karena telah menjadi dosen
pembimbing skripsi saya, dan memberi masukan, kritikan, saran serta perbaikan
dalam penulisan skrispsi saya, dan juga saya ucapkan terimakasih kepada pak
Faisal Andri Mahrawa yang telah menjadi dosen PA saya yang mengajarkan saya
tentang bagaimana mencintai proses.
Kepada seluruh keluarga tercinta, ibunda dan ayahanda dan kakak adikku
yang telah banyak membantu, merawat, memberikan perhatian dan semangat yang
besar kepada penulis. Tak lupa sata juga berterimakasih kepada seluruh temanteman seperjuangan angkatan 2012 yang telah memberikan pengalaman kehidupan
selama empat tahun berkuliah.
Medan, 14 Juli 2016
(Ridwan Batubara)
viii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul ...............................................................................................
i
Abstrak ………………………………………………………………………
ii
Abstract ………………………………………………………………………
iv
Halaman Pengesahan ………………………………………………………
vi
Halaman Persetujuan ……………………………………………………….
vii
Lembar Persembahan ……………………………………………………… viii
Kata Pengantar ……………………………………………………………..
ix
Daftar Isi ……………………………………………………………………..
x
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah …………………………………
1
B. Perumusan Masalah ………………………………………..
5
C. Batasan Masalah …………………………………………… 5
D. Tujuan Penelitian …………………………………………… 6
E. Manfaat Penelitian …………………………………………. 6
F. Kerangka Teori ……………………………………………… 7
G. Metode Penelitian ………………………………………….. 16
H. Sistematika Penulisan …………………………………….
BAB II
17
ASEAN Political Security dan ASEAN Convention On Counter
Terrorism
A. Pembentukan ASEAN dan Latar Belakang Sejarahnya…….. 19
B. Transformasi ASEAN menuju Komunitas ASEAN 2015….. 22
C. Komunitas Politik-Keamanan ASEAN……………………
26
D. Badan-badan sektoral Pilar Komunitas Politik-Keamanan… 31
E. Perkembangan isu-isu dalam Pilar Komunitas Keamanan…. 42
F. Konvensi ASEAN tentang Pemberantasan Terorisme…….. 49
ix
Universitas Sumatera Utara
BAB III
Upaya Penanganan Terorisme Dalam Kerjasama ASEAN
Convention on Counter Terrorism Oleh Pemerintah Indonesia
A. Pendahuluan ……………………………………………
58
B. Karakter atau Ciri terorisme ……………………………
60
C. Bentuk-Bentuk Terorisme ………………………………
62
D. Fenomena Terorisme di ASEAN ……………………….
64
E. Kasus-kasus Terorisme di Indonesia ……………………
68
F. Upaya Penanganan Terorisme dalam ACCT
Oleh Pemerintah Indonesia ……………………………….
72
G. Undang-Undang No. 5 Tahun 2012 …………………….
77
H. Undang-Undang No. 9 Tahun 2013 ……………………..
78
I. BNPT dan Detasemen Khusus 88 ……………………….
80
J. Menjaga Kemananan Nasional dan Integritas Teritorial ….. 82
BAB IV
K. Undang-Undang No. 17 Tahun 2011 ……………………..
85
L. ASEANAPOL ……………………………………………
85
Penutup
A. Kesimpulan ………………………………………………… 89
B. Saran ………………………………………………………
93
Daftar Pustaka ………………………………………………………………. 94
Daftar Lampiran : Cetak Biru Konvensi ASEAN tentang Pemberantasan
Terorisme
x
Universitas Sumatera Utara