Pengaruh Perempuan Minangkabau Dalam Pembuatan Kebijakan
PENGARUH PEREMPUAN MINANGKABAU DALAM PEMBUATAN
KEBIJAKAN
SKRIPSI
Oleh :
Nofrianto Junanda Putra
110906016
DEPARTEMEN ILMU POLITIK
FAKULTAS SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
Universitas Sumatera Utara
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
DEPARTEMEN ILMU POLITIK
NOFRIANTO JUNANDA PUTRA (110906016)
PENGARUH PEREMPUAN MINANGKABAU DALAM PEMBUATAN
KEBIJAKAN
Rincian Isi Skripsi: 166 halaman, 42 buku, 2 Jurnal, 7 Undang-Undang dan 6
situs internet.
ABSTRAK
Penelitian ini mencoba menguraikan tentang pengaruh perempuan minangkabau
dalam pembuatan kebijakan. Dimana tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menganalisis bagaimana pengaruh budaya minangkabau dalam menentukan
pengaruh perempuan dalam pembuatan Peraturan Nagari (Pernag) di Nagari
Pauah.Untuk menganalisis pengaruh perempuan minangkabau dalam pembuatan
peraturan nagari (Pernag) di Nagari Pauah.Data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah bersumber dari buku-buku,arsip-arsip, dokumen-dokumen dan internet
dan kuisioner. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode kualitatif yang bersifat deskriptif yaitu dengan membuat,
menggambarkan, meringkaskan dari berbagai kondisi dengan berbagai variabel
yang timbul pada objek penelitian ini dan mengungkapkan fakta melalui
pengumpulan data-data untuk kemudian dipelajari, diolah, dianalisa dan kemudian
ditafsirkan yang disajikan secara deskriptif. Kemudian analisis dilanjutkan dengan
menggunakan bantuan software SPSS, adapun teori yang penulis gunakan dalam
penelitian ini adalah teori partisipasi politik dan teori kebijakan publik. Teori
partisipasi politik dan teori kebijakan publik penulis gunakan proses interaksi
antara makhluk hidup dan lingkungannya, yang akhirnya menciptakan
kelangsungan perubahan hidup yang relatif stabil. Sehingga penulis mampu
menyimpulkan tentang perempuan minangkabau/bundo kanduang dengan variabel
Y (pembuatan kebijakan di nagari) masuk kedalam kategori sedang, yaitu sebesar
0.122 atau 12.2% dengan arah positif. Hal ini menandakan perubahan yang
terjadi diantara kedua variabel bersifat searah. Artinya semakin banyak
perempuan minangkabau/bundo kanduang, maka semakin banyak Pembuatan
Kebijakan di Nagari. Selain itu dilakukan pula uji signifikansi, yaitu diketahui
bahwa antara (variabel X) Perempuan Minangkabau atau Bundo Kanduang,
dengan Pembuatan Kebijakan di Nagari (variabel Y) terdapat korelasi yang
signifikan.
Kata Kunci: Bundo Kanduang, Kebijakan Publik, Partisipasi Politik
i
Universitas Sumatera Utara
NORTH SUMATERA UNIVERSITY
FACULTY OF SOCIAL SCIENCE AND POLITICAL SCIENCE
POLITICAL SCIENCE DEPARTEMENT
NOFRIANTO JUNANDA PUTRA (110906016)
THE INFLUENCE MINANGKABAU OF WOMEN IN POLICY MAKING
This Thesis consist of, 166 pages, 42 books, 2 journal , 7 of law and 6 Website
ABSTRACT
This study tries to disentangle about the effects of the minangkabau custom
women in decision-making. Where the goals from the study is to analyze how the
influence of culture minangkabau in determining the influence of women in the
provision of legislation Nagari (Pernag) in Nagari Pauah. To analyze the influence
of women minangkabau in the provision of legislation Nagari (Pernag) in Nagari
Pauah. The data used in this research was funded by books, files, the documents
and the internet and quisioner. The method of analysis that used in this research
was a qualitative methodology that was is descriptive namely by make,
describing, streamlining of various condition with various variable arising on an
object this research and express the fact through data collection in order to be
studied, processed, analysis and then interpreted served in a descriptive. Then
analysis continued to use some help software SPSS, but theory that writer use the
research is theory political participation and the public policy. The theory political
participation and the public policy writer use the interaction between living
creatures and the environment, that ended up creating the amendment of life
relatively stable. So writer capable of being deduced about women/minangkabau
bundo kanduang with variable y (policy making in the) inside the medium
category, which is 0.122 or 12.2 % with a positive direction. This indicates the
changes that occurred between the two variable is in line. It means the more
women minangkabau/bundo kanduang, more and more decision-making in
Nagari. In addition there were also test significance, that is known that between
(of variable x) female minangkabau or bundo kanduang, with decision-making in
nagari ( of variable y ) there is strong correlation significant.
Keywords: Bundo Kanduang, Public Policy, Political Participation
ii
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis haturkan atas berkat rahmat Allah Swt yang
senantiasa menolong dan memberkati sehingga penulis diberikan kesehatan,
kemampuan, dan kesempatan untuk menyelesaikan tahap demi tahap dalam
pembuatan skripsi ini. Semoga namaMu semakin ditinggikan, Amin.
Skripsi ini berjudul
Pembuatan
Kebijakan”
”Pengaruh Perempuan Minangkabau Dalam
diajukan
guna
memenuhi
persyaratan
dalam
menyelesaikan pendidikan strata satu (S1) pada Departemen Ilmu Politik,
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara. Skripsi ini
menjelaskan tentang budaya matrilineal yang berkembang dalam kehidupan
masyarakat, serta pengaruhnya dalam pembuatan kebijakan di Nagari Pauah. Adat
Istiadat Matrilineal yang begitu kental nyatanya tak memiliki dampak apapun
dalam bidang politik, sehingga menjadikannya paradoks dilain sisi. Penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan skripsi ini ke depan.
Penulis menyadari bahwa dalam penyelesaian skripsi ini banyak mendapat
bantuan dan dukungan baik dari segi materiil maupun moril dari berbagai pihak.
Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Bapak Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M.Si selaku Dekan FISIP Universitas
Sumatera Utara.
iii
Universitas Sumatera Utara
2. Ibu Dra. T. Irmayani, M.Si selaku Ketua Departemen Ilmu Politik Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Adil Arifin, S.Sos, M.A. selaku Dosen Pembimbing yang telah
mengarahkan, mengkritik dan memberikan saran yang sangat berguna
dalam penulisan skripsi ini.
4. Dosen dan staf pengajar Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik Universitas
Sumatera Utara.
5. Kak Ema, Kak Siti dan Pak Burhan yang selalu membantu dalam urusan
administrasi.
6. Kepada seluruh narasumber di Nagari Pauah Kecamatan Lubuk Sikaping
Kabupaten Pasaman Sumatera Barat yang rela memberikan waktunya
untuk diwawancarai dan dimintai penjelasannya.
7. Kepada seluruh masyarakat Nagari Pauah yang terdiri dari 3 jorong atau
dusun, yang telah meluangkan waktunya untuk mengisi kuisioner yang
telah di berikan.
8. Teristimewa untuk Papa dan Mama atas limpahan kasih sayang,
pengertian serta kesabarannya yang selama ini telah beliau berikan agar
saya selalu semangat dalam mengerjakan skripsi ini. Terima kasih kepada
Papa dan Mama tersayang atas kepercayaan dan perlindungan dan
pengajaran hidup yang terus dibagi kepada penulis hingga saat ini.
Sungguh kalian orang tua yang paling sempurna bagi kami anak-anakmu.
iv
Universitas Sumatera Utara
9. Teristimewa kepada saudara kandung penulis, Ratih Junnita Putri yang tak
henti-hentinya memberikan dukungan kepada saya adikmu. Senang bisa
tumbuh bersama di dalam keluarga ini. Kakak adalah kakak terbaik yang
kumiliki. Sukses untuk kita dan kebahagiaan orang tua kita.
Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat
kepada semua pihak, terutama bagi kemajuan Ilmu Politik kedepannya.
Medan,
Oktober 2016
Penulis
Nofrianto
Junanda
Putra
v
Universitas Sumatera Utara
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
Halaman Persetujuan
Hasil skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan oleh:
Nama
: Nofrianto Junanda Putra
NIM
: 110906016
Departemen
: Ilmu Politik
Judul
: Pengaruh Perempuan Minangkabau Dalam Pembuatan Kebijakan
Menyetujui:
Ketua Departemen Ilmu Politik
Dosen Pembimbing
(Adil Arifin, S.Sos, M.A.)
(Dra. T. Irmayani, M.Si)
NIP. 196806301994032001
NIP. 198302162010121003
Mengetahui:
Wakil Dekan 1
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
(Husni Thamrin, S.Sos, M.SP)
NIP. 197203082005011001
vi
Universitas Sumatera Utara
Karya ini dipersembahkan untuk
Ayahanda dan Ibunda Tercinta
vii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
ABSTRAK .............................................................................................................. i
ABSTRACT ........................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. vii
HALAMAN PERSETUJUAN .......................................................................... viii
HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... ix
DAFTAR ISI .......................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiii
BAB I
PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1
B. Perumusan Masalah ...................................................................... 11
C. Pembatasan Masalah .................................................................... 11
D. Tujuan Penelitian .......................................................................... 12
E. Manfaat Penelitian ........................................................................ 12
F. Kerangka Teori.............................................................................. 13
F.1. Kebijakan Publik.................................................................... 13
F.1.1. Tahap-tahap Kebijakan Publik .................................... 16
F.1.2. Teori Pengambilan Keputusan ................................... 20
F.2. Partisipasi Politik ................................................................... 22
F.2.1. Bentuk-Bentuk Partisipasi Politik ............................... 23
F.2.2. Alasan Partisipasi Politik ............................................ 27
F.2.3. Partisipasi Politik Perempuan ..................................... 28
G. Hipotesis........................................................................................ 32
H. Metodologi Penelitian ................................................................... 32
H.1. Jenis Penelitian ...................................................................... 34
H.2. Lokasi Penelitian ................................................................... 35
H.3. Populasi dan Sampel ............................................................. 35
H.4. Sampel Penelitian .................................................................. 36
H.5. Defenisi Konsep .................................................................... 40
H.6. Defenisi Operasional ............................................................. 41
H.7. Teknik Pengumpulan Data .................................................... 42
H.8. Pengukuran Variabel Penelitian ............................................ 44
I. Teknik Analisis Data.................................................................................... 44
I.1. Analisis Tabel Frekuensi ....................................................... 44
I.2. Korelasi Product Momen ....................................................... 45
I.3. Uji Asumsi Klasik................................................................. 47
I.4. Analisis Regresi Sederhana ................................................... 48
I.5. Koefesien Determinasi ........................................................... 48
I.6. Pengujian Hipotesis ............................................................... 49
J. Sistematika Penulisan ..................................................................... 50
viii
Universitas Sumatera Utara
BAB II
BAB III
SEJARAH DAN PROFIL NAGARI PAUAH DAN GAMBARAN
BUDAYA MATRILINEAL............................................................. 52
A. Sejarah Dan Profil Nagari Pauah................................................... 52
A.1. Sejarah Nagari Pauah ............................................................ 52
A.2. Profil Nagari Pauah ............................................................... 54
A.2.1. Keadaan Geografis Nagari Pauah .............................. 54
A.2.2. Keadaan Demografi Nagari Pauah ............................. 56
A.2.2.1. Jumlah Penduduk ........................................ 56
A.2.2.2. Jumlah Penduduk Menurut Umur
dan Jenis Kelamin........................................ 56
A.2.2.3. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok
Tenaga Kerja ............................................... 58
A.2.2.4. Tingkat Pendidikan Masyarakat .................. 58
A.2.2.5. Jumlah Penduduk Menurut Mata
Pencaharian.................................................. 59
A.2.2.6. Jumlah Penduduk Menurut Agama ............. 60
A.2.2.7. Jumlah Penduduk Menurut Suku
atau Marga .................................................. 61
B. Pemerintahan Nagari ..................................................................... 61
B.1. Sejarah Pemerintahan Nagari ................................................ 61
B.2. Struktur Organisasi Pemerintahan Nagari ............................. 63
B.2.1 Tugas, Wewenang, dan Kewajiban Wali Nagari ...... 66
B.2.2. Kedudukan, Fungsi, Wewenang, Hak dan
Kewajiban Bamus Nagari.......................................... 69
B.2.3. Landasan Hukum Pemerintahan Nagari ..................... 70
B.2.4. Kebijakan Pemerintahan Nagari Pauah ..................... 71
C. Gambaran Umum Budaya Matrilineal .......................................... 73
C.1. Sejarah Budaya Matrilineal ................................................... 73
C.2. Fungsi Sistem Matrineal ........................................................ 76
C.3. Hak dan Kewajiban dalam Matrilineal ................................. 84
C.4. Struktur Matrilineal ............................................................... 95
ANALISI PENGARUH PEREMPUAN MINANGKABAU
DALAM PEMBUATAN KEBIJAKAN ......................................... 99
A. Mengeksplorasi Perempuan Minangkabau (Bundo Kanduang)
Dalam Adat Minangkabau .......................................................... 100
A.1. Bundo Kanduang dalam Adat Minangkabau ...................... 102
A.2. Bundo Kanduang dalam Organisasi ................................... 104
A.3. Bundo Kanduang dalam Masyarakat ................................. 106
A.4. Peranan Bundo Kanduang dalam Nagari Pauah ................. 108
B. Mengeksplorasi Pengaruh Bundo Kanduang Nagari Pauah
Dalam Pembuatan Kebijakan ..................................................... 110
B.1. Pengaruh Perempuan Minangkabau (Bundo Kanduang)
Dalam Pembuatan Kebijakan (Peraturan Nagari) di
BAMUS Nagari Pauah ........................................................ 112
ix
Universitas Sumatera Utara
B.2. Pengaruh Perempuan Minangkabau (Bundo Kanduang)
Dalam Pembuatan Kebijakan (Peraturan Nagari) di
Nagari Pauah ................................................................... 117
B.2.1. Analisis Tabel Frekuensi ......................................... 118
B.2.1.1. Karakteristik Responden............................ 118
B.2.2. Perempuan Minangkabau (Bundo Kanduang)
Dan Pembuatan Kebijakan (Peraturan Nagari) ....... 121
B.2.2.1. Perempuan Minangkabau
(Bundo Kanduang) .................................... 122
B.2.2.2. Pembuatan Kebijakan (Peraturan Nagari) . 133
C. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ............................................... 146
C.1. Uji Validitas ................................................................... 146
C.2. Uji Reliabilitas ................................................................... 147
D. Korelasi Product Moment .......................................................... 148
E. Asumsi Klasik
................................................................... 150
F. Analisis Regresi Sederhana ......................................................... 152
G. Koefisien Determinasi (R2) ......................................................... 154
H. Uji Hipotesis
................................................................... 154
I. Analisis Teoretis
................................................................... 157
BAB IV
PENUTUP
A.1. Kesimpulan
A.2. Saran
A.3. Kelemahan
................................................................... 164
................................................................... 164
................................................................... 165
................................................................... 166
DAFTAR PUSTAKA
x
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1
Tabel 1.2
Tabel 1.3
Tabel 1.4
Tabel 1.5
Tabel 1.6
Tabel 2.1
Tabel 2.2
Tabel 2.3
Tabel 2.4
Tabel 2.5
Tabel 2.6
Tabel 2.7
Tabel 2.8
Tabel 2.9
Tabel 2.10
Tabel 2.11
Tabel 2.12
Tabel 2.13
Tabel 3.1
Tabel 3.2
Tabel 3.3
Tabel 3.4
Tabel 3.5
Tabel 3.6
Tabel 3.7
Tabel 3.8
Tabel 3.9
Tabel 3.10
Tabel 3.11
Tabel 3.12
Proses Kebijakan Publik Menurut David Easton .......................... 15
Bentuk dan Hierarki Partisipasi Politik Rush dan Althoff ............ 23
Bentuk Partisipasi Politik menurut Gabriel Almond ..................... 25
Persebaran Penduduk di Nagari Pauah .......................................... 33
Penentuan Jumlah Sampel dari Populasi Tertentu Dengan
Taraf Kesalahan 1, 5, 10% ............................................................ 35
Jumlah Penarikan Sampel Menggunakan Rumus Isaac dan
Michael .......................................................................................... 36
Luas Nagari Pauah Menurut Pembagian Wilayah Jorong ............. 50
Jumlah Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin ................... 52
Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Tenaga Kerja ................... 54
Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan ........................... 54
Jumlah Penduduk Wajib Belajar 9 Tahun ..................................... 55
Jumlah Kelembagaan Pendidikan Masyarakat .............................. 55
Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian .............................. 55
Jumlah Penduduk Menurut Agama ............................................... 56
Kepala Nagari Pada Fase Pemerintahan Kemerdekaan................. 57
Wali Nagari Dalam Pemerintahan Nagari Pauah .......................... 58
Struktur Organisasi Pemerintahan Nagari ..................................... 59
Kepala Jorong di Nagari Pauah ..................................................... 60
Lembaga Nagari di Nagari Pauah.................................................. 60
Usia .............................................................................................. 111
Status Perkawinan ....................................................................... 112
Pekerjaan ..................................................................................... 112
Pendidikan Terakhir .................................................................... 113
Distribusi Jawaban Responden Didalam Budaya Minangkabau
Sistem Kekerabatan Yang di Anut Adalah Sistem Matrilineal ... 114
Distribusi Jawaban Responden Didalam Keluarga Seseorang
Anak Perempuan Adalah Penerus Keturunan Ibu atau Suku Ibu 114
Distribusi Jawaban Responden Dalam Pembagian Warisan
Yang Memperoleh Warisan Adalah Perempuan ........................ 115
Distribusi Jawaban Responden Didalam Budaya Adat
Minangkabau Posisi Perempuan Lebih Utama Dari Pada Posisi
Laki-Laki ..................................................................................... 116
Distribusi Jawaban Respoden Anda Mengetahui Tentang Bundo
Kanduang ..................................................................................... 116
Distribusi Jawaban Responden Ketika Anda Mendengar Kata
Minangkabau Adalah Budaya Minang Yang Sangat
Menghormati Kaum Perempuan.................................................. 117
Distribusi Jawaban Responden Perempuan Dalam Budaya
atrilineal Adalah Sebagai Penerus Keturunan (Suku/Marga) ...... 117
Distribusi Jawaban Responden Kelahiran Anak Perempuan
xi
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.13
Tabel 3.14
Tabel 3.15
Tabel 3.16
Tabel 3.17
Tabel 3.18
Tabel 3.19
Tabel 3.20
Tabel 3.21
Tabel 3.22
Tabel 3.23
Tabel 3.24
Tabel 3.25
Tabel 3.26
Tabel 3.27
Tabel 3.28
Tabel 3.29
Tabel 3.30
Sangat penting Bagi Keluarga ................................................... 118
Distribusi Jawaban Responden Budaya Minangkabau Lebih
Menonjolkan Perempuan Dari Pada Laki-laki ............................ 119
Distribusi Jawaban Responden Perempuan Minangkabau
Memiliki Tempat dan Hak Suara di Dalam Kaum ...................... 120
Distribusi Jawaban Responden Perempuan Minangkabau Harus
Menjauhi Sifat-sifat Sumbang (Buruk) Dalam Adat
Minangkabau ............................................................................... 121
Distribusi Jawaban Responden Bundo Kandung Sebagai
Umbun Puruak Pegangan Kunci Menunjukan Makna Yang
Arif, Bijaksana, Hormat, Khidmat,Capek Kaki Ringan Tangan
(Tidak Pemalas), Memiliki Sifat Mulia dan Menjauhi Larangan 121
Distribusi Jawaban Responden Bundo Kanduang Sebagai Pusek
Jalo Kumpulan Tali Memiliki Makna Sosok Ibu Yang Memiliki
Posisi Sentral Menentukan Keberhasilan Anak Di Masa Depan 122
Distribusi Jawaban Responden Bundo Kanduang Sebagai Sumarak
Dalam Nagari, Hiasan Dalam Kampung, Mempunyai Makna
Kehadiran Wanita Sebagai Simbol Keindahan ........................... 123
Distribusi Jawaban Responden Bundo Kanduang Sebagai Nan
Gadang Basa Batuah Memiliki Makna Bahwa Sebagai Lambang
Kebanggan dan Kemulian Suatu Kaum ...................................... 124
Distribusi Jawaban Responden Terlibat Dalam Pembuatan
Kebijakan/Peraturan Nagari di Nagari Pauh ............................... 125
Distribusi Jawaban Responden Pernah Memberikan Suara Dalam
Pembuatan Kebijakan di Nagari Pauah ....................................... 125
Distribusi Jawaban Responden Proses Pembuatan Kebijakan
Sesuai Dengan Adat Minangkabau ............................................. 126
Distribusi Jawaban Responden Hasil Kebijakan di Nagari Sudah
Mewakili Kepentingan Perempuan ............................................. 126
Distribusi Jawaban Responden Saudara Lebih Senang Yang
Membuat Kebijakan di Nagari Perempuan Atau Laki-Laki ........ 127
Distribusi Jawaban Responden Budaya Minangkabau
Membuat Wanita Tidak Ikut Campur Dalam Kehidupan Politik 127
Distribusi Jawaban Responden Perempuan Harus Ikut Terlibat
Dalam Pembuatan Kebijakan di Nagari ...................................... 128
Distribusi Jawaban Responden Anggota Bamus
(Legislatif Nagari) Harus Lebih Mayoritas Perempuan .............. 129
Distribusi Jawaban Responden Perempuan
Mempunyai Kemampuan Memimpin Yang Sama dengan
Laki-Laki ..................................................................................... 130
Distribusi Jawaban Responden Perempuan Harus Bersaing
Dengan Laki-Laki Untuk Menjadi Pemimpin ............................. 130
Distribusi Jawaban Responden Jika Perempuan Masuk
xii
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.31
Tabel 3.32
Tabel 3.33
Tabel 3.34
Tabel 3.35
Tabel 3.36
Tabel 3.37
Tabel 3.38
Tabel 3.39
Tabel 3.40
Tabel 3.41
Tabel 3.42
Kedalam Politik Maka Dapat Memperjuangkan Hak-Hak
Perempuan ................................................................................... 131
Distribusi Jawaban Responden Perempuan Minangkabau
Hanya Sebagai Pengontrol Dalam Pemerintahan Nagari ............ 132
Distribusi Jawaban Responden Sistem Matrilineal Telah
Menempatkan Perempuan Pada Posisi Yang Mengharuskannya
Berpikir Luas, Bijaksana, dan Tegas Terhadap Putusan Yang
Akan
Diambil ........................................................................................ 133
Distribusi Jawaban Responden Keputusan Politik Apapun Yang
di Ambil di Nagari Harus Menunggu Persetujuan Perempuan
Yang Bergelar Bundo Kanduang................................................. 134
Distribusi Jawaban Responden Peraturan Daerah Nomor 12
Tahun 2011 Pasal 70 Menjamin Keterlibatan Bundo
Kanduang Terlibat Aktif Dalam Pembuatan Kebijakan .............. 134
Hasil Uji Validitas Perempuan Minangkabau/Bundo Kanduang 135
Hasil Uji Validitas Pembuatan Kebijakan di Nagari ................... 136
Statistik Reliabilitas ..................................................................... 137
Koefisien Korelasi Product Moment (r) Correlations ................. 138
Analisis Regresi Sederhana ......................................................... 142
Hasil Pengujian Koefisien Determinasi....................................... 143
Uji Parsial (Uji-t) ......................................................................... 144
Hasil Uji F Signifikansi Simultan (Uji-F) ................................... 146
xiii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1
Gambar 3.1
Gambar 3.2
Peta Nagari Pauah Kecamatan Lubuk Sikaping Kabupaten
Pasaman ......................................................................................... 51
Grafik Histogram ......................................................................... 140
Grafik P-P Plot Regresion Standardized Residual ...................... 141
xiv
Universitas Sumatera Utara
KEBIJAKAN
SKRIPSI
Oleh :
Nofrianto Junanda Putra
110906016
DEPARTEMEN ILMU POLITIK
FAKULTAS SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
Universitas Sumatera Utara
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
DEPARTEMEN ILMU POLITIK
NOFRIANTO JUNANDA PUTRA (110906016)
PENGARUH PEREMPUAN MINANGKABAU DALAM PEMBUATAN
KEBIJAKAN
Rincian Isi Skripsi: 166 halaman, 42 buku, 2 Jurnal, 7 Undang-Undang dan 6
situs internet.
ABSTRAK
Penelitian ini mencoba menguraikan tentang pengaruh perempuan minangkabau
dalam pembuatan kebijakan. Dimana tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menganalisis bagaimana pengaruh budaya minangkabau dalam menentukan
pengaruh perempuan dalam pembuatan Peraturan Nagari (Pernag) di Nagari
Pauah.Untuk menganalisis pengaruh perempuan minangkabau dalam pembuatan
peraturan nagari (Pernag) di Nagari Pauah.Data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah bersumber dari buku-buku,arsip-arsip, dokumen-dokumen dan internet
dan kuisioner. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode kualitatif yang bersifat deskriptif yaitu dengan membuat,
menggambarkan, meringkaskan dari berbagai kondisi dengan berbagai variabel
yang timbul pada objek penelitian ini dan mengungkapkan fakta melalui
pengumpulan data-data untuk kemudian dipelajari, diolah, dianalisa dan kemudian
ditafsirkan yang disajikan secara deskriptif. Kemudian analisis dilanjutkan dengan
menggunakan bantuan software SPSS, adapun teori yang penulis gunakan dalam
penelitian ini adalah teori partisipasi politik dan teori kebijakan publik. Teori
partisipasi politik dan teori kebijakan publik penulis gunakan proses interaksi
antara makhluk hidup dan lingkungannya, yang akhirnya menciptakan
kelangsungan perubahan hidup yang relatif stabil. Sehingga penulis mampu
menyimpulkan tentang perempuan minangkabau/bundo kanduang dengan variabel
Y (pembuatan kebijakan di nagari) masuk kedalam kategori sedang, yaitu sebesar
0.122 atau 12.2% dengan arah positif. Hal ini menandakan perubahan yang
terjadi diantara kedua variabel bersifat searah. Artinya semakin banyak
perempuan minangkabau/bundo kanduang, maka semakin banyak Pembuatan
Kebijakan di Nagari. Selain itu dilakukan pula uji signifikansi, yaitu diketahui
bahwa antara (variabel X) Perempuan Minangkabau atau Bundo Kanduang,
dengan Pembuatan Kebijakan di Nagari (variabel Y) terdapat korelasi yang
signifikan.
Kata Kunci: Bundo Kanduang, Kebijakan Publik, Partisipasi Politik
i
Universitas Sumatera Utara
NORTH SUMATERA UNIVERSITY
FACULTY OF SOCIAL SCIENCE AND POLITICAL SCIENCE
POLITICAL SCIENCE DEPARTEMENT
NOFRIANTO JUNANDA PUTRA (110906016)
THE INFLUENCE MINANGKABAU OF WOMEN IN POLICY MAKING
This Thesis consist of, 166 pages, 42 books, 2 journal , 7 of law and 6 Website
ABSTRACT
This study tries to disentangle about the effects of the minangkabau custom
women in decision-making. Where the goals from the study is to analyze how the
influence of culture minangkabau in determining the influence of women in the
provision of legislation Nagari (Pernag) in Nagari Pauah. To analyze the influence
of women minangkabau in the provision of legislation Nagari (Pernag) in Nagari
Pauah. The data used in this research was funded by books, files, the documents
and the internet and quisioner. The method of analysis that used in this research
was a qualitative methodology that was is descriptive namely by make,
describing, streamlining of various condition with various variable arising on an
object this research and express the fact through data collection in order to be
studied, processed, analysis and then interpreted served in a descriptive. Then
analysis continued to use some help software SPSS, but theory that writer use the
research is theory political participation and the public policy. The theory political
participation and the public policy writer use the interaction between living
creatures and the environment, that ended up creating the amendment of life
relatively stable. So writer capable of being deduced about women/minangkabau
bundo kanduang with variable y (policy making in the) inside the medium
category, which is 0.122 or 12.2 % with a positive direction. This indicates the
changes that occurred between the two variable is in line. It means the more
women minangkabau/bundo kanduang, more and more decision-making in
Nagari. In addition there were also test significance, that is known that between
(of variable x) female minangkabau or bundo kanduang, with decision-making in
nagari ( of variable y ) there is strong correlation significant.
Keywords: Bundo Kanduang, Public Policy, Political Participation
ii
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis haturkan atas berkat rahmat Allah Swt yang
senantiasa menolong dan memberkati sehingga penulis diberikan kesehatan,
kemampuan, dan kesempatan untuk menyelesaikan tahap demi tahap dalam
pembuatan skripsi ini. Semoga namaMu semakin ditinggikan, Amin.
Skripsi ini berjudul
Pembuatan
Kebijakan”
”Pengaruh Perempuan Minangkabau Dalam
diajukan
guna
memenuhi
persyaratan
dalam
menyelesaikan pendidikan strata satu (S1) pada Departemen Ilmu Politik,
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sumatera Utara. Skripsi ini
menjelaskan tentang budaya matrilineal yang berkembang dalam kehidupan
masyarakat, serta pengaruhnya dalam pembuatan kebijakan di Nagari Pauah. Adat
Istiadat Matrilineal yang begitu kental nyatanya tak memiliki dampak apapun
dalam bidang politik, sehingga menjadikannya paradoks dilain sisi. Penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan skripsi ini ke depan.
Penulis menyadari bahwa dalam penyelesaian skripsi ini banyak mendapat
bantuan dan dukungan baik dari segi materiil maupun moril dari berbagai pihak.
Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Bapak Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M.Si selaku Dekan FISIP Universitas
Sumatera Utara.
iii
Universitas Sumatera Utara
2. Ibu Dra. T. Irmayani, M.Si selaku Ketua Departemen Ilmu Politik Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Adil Arifin, S.Sos, M.A. selaku Dosen Pembimbing yang telah
mengarahkan, mengkritik dan memberikan saran yang sangat berguna
dalam penulisan skripsi ini.
4. Dosen dan staf pengajar Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik Universitas
Sumatera Utara.
5. Kak Ema, Kak Siti dan Pak Burhan yang selalu membantu dalam urusan
administrasi.
6. Kepada seluruh narasumber di Nagari Pauah Kecamatan Lubuk Sikaping
Kabupaten Pasaman Sumatera Barat yang rela memberikan waktunya
untuk diwawancarai dan dimintai penjelasannya.
7. Kepada seluruh masyarakat Nagari Pauah yang terdiri dari 3 jorong atau
dusun, yang telah meluangkan waktunya untuk mengisi kuisioner yang
telah di berikan.
8. Teristimewa untuk Papa dan Mama atas limpahan kasih sayang,
pengertian serta kesabarannya yang selama ini telah beliau berikan agar
saya selalu semangat dalam mengerjakan skripsi ini. Terima kasih kepada
Papa dan Mama tersayang atas kepercayaan dan perlindungan dan
pengajaran hidup yang terus dibagi kepada penulis hingga saat ini.
Sungguh kalian orang tua yang paling sempurna bagi kami anak-anakmu.
iv
Universitas Sumatera Utara
9. Teristimewa kepada saudara kandung penulis, Ratih Junnita Putri yang tak
henti-hentinya memberikan dukungan kepada saya adikmu. Senang bisa
tumbuh bersama di dalam keluarga ini. Kakak adalah kakak terbaik yang
kumiliki. Sukses untuk kita dan kebahagiaan orang tua kita.
Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat
kepada semua pihak, terutama bagi kemajuan Ilmu Politik kedepannya.
Medan,
Oktober 2016
Penulis
Nofrianto
Junanda
Putra
v
Universitas Sumatera Utara
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
Halaman Persetujuan
Hasil skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan oleh:
Nama
: Nofrianto Junanda Putra
NIM
: 110906016
Departemen
: Ilmu Politik
Judul
: Pengaruh Perempuan Minangkabau Dalam Pembuatan Kebijakan
Menyetujui:
Ketua Departemen Ilmu Politik
Dosen Pembimbing
(Adil Arifin, S.Sos, M.A.)
(Dra. T. Irmayani, M.Si)
NIP. 196806301994032001
NIP. 198302162010121003
Mengetahui:
Wakil Dekan 1
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
(Husni Thamrin, S.Sos, M.SP)
NIP. 197203082005011001
vi
Universitas Sumatera Utara
Karya ini dipersembahkan untuk
Ayahanda dan Ibunda Tercinta
vii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
ABSTRAK .............................................................................................................. i
ABSTRACT ........................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. vii
HALAMAN PERSETUJUAN .......................................................................... viii
HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... ix
DAFTAR ISI .......................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiii
BAB I
PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1
B. Perumusan Masalah ...................................................................... 11
C. Pembatasan Masalah .................................................................... 11
D. Tujuan Penelitian .......................................................................... 12
E. Manfaat Penelitian ........................................................................ 12
F. Kerangka Teori.............................................................................. 13
F.1. Kebijakan Publik.................................................................... 13
F.1.1. Tahap-tahap Kebijakan Publik .................................... 16
F.1.2. Teori Pengambilan Keputusan ................................... 20
F.2. Partisipasi Politik ................................................................... 22
F.2.1. Bentuk-Bentuk Partisipasi Politik ............................... 23
F.2.2. Alasan Partisipasi Politik ............................................ 27
F.2.3. Partisipasi Politik Perempuan ..................................... 28
G. Hipotesis........................................................................................ 32
H. Metodologi Penelitian ................................................................... 32
H.1. Jenis Penelitian ...................................................................... 34
H.2. Lokasi Penelitian ................................................................... 35
H.3. Populasi dan Sampel ............................................................. 35
H.4. Sampel Penelitian .................................................................. 36
H.5. Defenisi Konsep .................................................................... 40
H.6. Defenisi Operasional ............................................................. 41
H.7. Teknik Pengumpulan Data .................................................... 42
H.8. Pengukuran Variabel Penelitian ............................................ 44
I. Teknik Analisis Data.................................................................................... 44
I.1. Analisis Tabel Frekuensi ....................................................... 44
I.2. Korelasi Product Momen ....................................................... 45
I.3. Uji Asumsi Klasik................................................................. 47
I.4. Analisis Regresi Sederhana ................................................... 48
I.5. Koefesien Determinasi ........................................................... 48
I.6. Pengujian Hipotesis ............................................................... 49
J. Sistematika Penulisan ..................................................................... 50
viii
Universitas Sumatera Utara
BAB II
BAB III
SEJARAH DAN PROFIL NAGARI PAUAH DAN GAMBARAN
BUDAYA MATRILINEAL............................................................. 52
A. Sejarah Dan Profil Nagari Pauah................................................... 52
A.1. Sejarah Nagari Pauah ............................................................ 52
A.2. Profil Nagari Pauah ............................................................... 54
A.2.1. Keadaan Geografis Nagari Pauah .............................. 54
A.2.2. Keadaan Demografi Nagari Pauah ............................. 56
A.2.2.1. Jumlah Penduduk ........................................ 56
A.2.2.2. Jumlah Penduduk Menurut Umur
dan Jenis Kelamin........................................ 56
A.2.2.3. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok
Tenaga Kerja ............................................... 58
A.2.2.4. Tingkat Pendidikan Masyarakat .................. 58
A.2.2.5. Jumlah Penduduk Menurut Mata
Pencaharian.................................................. 59
A.2.2.6. Jumlah Penduduk Menurut Agama ............. 60
A.2.2.7. Jumlah Penduduk Menurut Suku
atau Marga .................................................. 61
B. Pemerintahan Nagari ..................................................................... 61
B.1. Sejarah Pemerintahan Nagari ................................................ 61
B.2. Struktur Organisasi Pemerintahan Nagari ............................. 63
B.2.1 Tugas, Wewenang, dan Kewajiban Wali Nagari ...... 66
B.2.2. Kedudukan, Fungsi, Wewenang, Hak dan
Kewajiban Bamus Nagari.......................................... 69
B.2.3. Landasan Hukum Pemerintahan Nagari ..................... 70
B.2.4. Kebijakan Pemerintahan Nagari Pauah ..................... 71
C. Gambaran Umum Budaya Matrilineal .......................................... 73
C.1. Sejarah Budaya Matrilineal ................................................... 73
C.2. Fungsi Sistem Matrineal ........................................................ 76
C.3. Hak dan Kewajiban dalam Matrilineal ................................. 84
C.4. Struktur Matrilineal ............................................................... 95
ANALISI PENGARUH PEREMPUAN MINANGKABAU
DALAM PEMBUATAN KEBIJAKAN ......................................... 99
A. Mengeksplorasi Perempuan Minangkabau (Bundo Kanduang)
Dalam Adat Minangkabau .......................................................... 100
A.1. Bundo Kanduang dalam Adat Minangkabau ...................... 102
A.2. Bundo Kanduang dalam Organisasi ................................... 104
A.3. Bundo Kanduang dalam Masyarakat ................................. 106
A.4. Peranan Bundo Kanduang dalam Nagari Pauah ................. 108
B. Mengeksplorasi Pengaruh Bundo Kanduang Nagari Pauah
Dalam Pembuatan Kebijakan ..................................................... 110
B.1. Pengaruh Perempuan Minangkabau (Bundo Kanduang)
Dalam Pembuatan Kebijakan (Peraturan Nagari) di
BAMUS Nagari Pauah ........................................................ 112
ix
Universitas Sumatera Utara
B.2. Pengaruh Perempuan Minangkabau (Bundo Kanduang)
Dalam Pembuatan Kebijakan (Peraturan Nagari) di
Nagari Pauah ................................................................... 117
B.2.1. Analisis Tabel Frekuensi ......................................... 118
B.2.1.1. Karakteristik Responden............................ 118
B.2.2. Perempuan Minangkabau (Bundo Kanduang)
Dan Pembuatan Kebijakan (Peraturan Nagari) ....... 121
B.2.2.1. Perempuan Minangkabau
(Bundo Kanduang) .................................... 122
B.2.2.2. Pembuatan Kebijakan (Peraturan Nagari) . 133
C. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ............................................... 146
C.1. Uji Validitas ................................................................... 146
C.2. Uji Reliabilitas ................................................................... 147
D. Korelasi Product Moment .......................................................... 148
E. Asumsi Klasik
................................................................... 150
F. Analisis Regresi Sederhana ......................................................... 152
G. Koefisien Determinasi (R2) ......................................................... 154
H. Uji Hipotesis
................................................................... 154
I. Analisis Teoretis
................................................................... 157
BAB IV
PENUTUP
A.1. Kesimpulan
A.2. Saran
A.3. Kelemahan
................................................................... 164
................................................................... 164
................................................................... 165
................................................................... 166
DAFTAR PUSTAKA
x
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1
Tabel 1.2
Tabel 1.3
Tabel 1.4
Tabel 1.5
Tabel 1.6
Tabel 2.1
Tabel 2.2
Tabel 2.3
Tabel 2.4
Tabel 2.5
Tabel 2.6
Tabel 2.7
Tabel 2.8
Tabel 2.9
Tabel 2.10
Tabel 2.11
Tabel 2.12
Tabel 2.13
Tabel 3.1
Tabel 3.2
Tabel 3.3
Tabel 3.4
Tabel 3.5
Tabel 3.6
Tabel 3.7
Tabel 3.8
Tabel 3.9
Tabel 3.10
Tabel 3.11
Tabel 3.12
Proses Kebijakan Publik Menurut David Easton .......................... 15
Bentuk dan Hierarki Partisipasi Politik Rush dan Althoff ............ 23
Bentuk Partisipasi Politik menurut Gabriel Almond ..................... 25
Persebaran Penduduk di Nagari Pauah .......................................... 33
Penentuan Jumlah Sampel dari Populasi Tertentu Dengan
Taraf Kesalahan 1, 5, 10% ............................................................ 35
Jumlah Penarikan Sampel Menggunakan Rumus Isaac dan
Michael .......................................................................................... 36
Luas Nagari Pauah Menurut Pembagian Wilayah Jorong ............. 50
Jumlah Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin ................... 52
Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Tenaga Kerja ................... 54
Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan ........................... 54
Jumlah Penduduk Wajib Belajar 9 Tahun ..................................... 55
Jumlah Kelembagaan Pendidikan Masyarakat .............................. 55
Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian .............................. 55
Jumlah Penduduk Menurut Agama ............................................... 56
Kepala Nagari Pada Fase Pemerintahan Kemerdekaan................. 57
Wali Nagari Dalam Pemerintahan Nagari Pauah .......................... 58
Struktur Organisasi Pemerintahan Nagari ..................................... 59
Kepala Jorong di Nagari Pauah ..................................................... 60
Lembaga Nagari di Nagari Pauah.................................................. 60
Usia .............................................................................................. 111
Status Perkawinan ....................................................................... 112
Pekerjaan ..................................................................................... 112
Pendidikan Terakhir .................................................................... 113
Distribusi Jawaban Responden Didalam Budaya Minangkabau
Sistem Kekerabatan Yang di Anut Adalah Sistem Matrilineal ... 114
Distribusi Jawaban Responden Didalam Keluarga Seseorang
Anak Perempuan Adalah Penerus Keturunan Ibu atau Suku Ibu 114
Distribusi Jawaban Responden Dalam Pembagian Warisan
Yang Memperoleh Warisan Adalah Perempuan ........................ 115
Distribusi Jawaban Responden Didalam Budaya Adat
Minangkabau Posisi Perempuan Lebih Utama Dari Pada Posisi
Laki-Laki ..................................................................................... 116
Distribusi Jawaban Respoden Anda Mengetahui Tentang Bundo
Kanduang ..................................................................................... 116
Distribusi Jawaban Responden Ketika Anda Mendengar Kata
Minangkabau Adalah Budaya Minang Yang Sangat
Menghormati Kaum Perempuan.................................................. 117
Distribusi Jawaban Responden Perempuan Dalam Budaya
atrilineal Adalah Sebagai Penerus Keturunan (Suku/Marga) ...... 117
Distribusi Jawaban Responden Kelahiran Anak Perempuan
xi
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.13
Tabel 3.14
Tabel 3.15
Tabel 3.16
Tabel 3.17
Tabel 3.18
Tabel 3.19
Tabel 3.20
Tabel 3.21
Tabel 3.22
Tabel 3.23
Tabel 3.24
Tabel 3.25
Tabel 3.26
Tabel 3.27
Tabel 3.28
Tabel 3.29
Tabel 3.30
Sangat penting Bagi Keluarga ................................................... 118
Distribusi Jawaban Responden Budaya Minangkabau Lebih
Menonjolkan Perempuan Dari Pada Laki-laki ............................ 119
Distribusi Jawaban Responden Perempuan Minangkabau
Memiliki Tempat dan Hak Suara di Dalam Kaum ...................... 120
Distribusi Jawaban Responden Perempuan Minangkabau Harus
Menjauhi Sifat-sifat Sumbang (Buruk) Dalam Adat
Minangkabau ............................................................................... 121
Distribusi Jawaban Responden Bundo Kandung Sebagai
Umbun Puruak Pegangan Kunci Menunjukan Makna Yang
Arif, Bijaksana, Hormat, Khidmat,Capek Kaki Ringan Tangan
(Tidak Pemalas), Memiliki Sifat Mulia dan Menjauhi Larangan 121
Distribusi Jawaban Responden Bundo Kanduang Sebagai Pusek
Jalo Kumpulan Tali Memiliki Makna Sosok Ibu Yang Memiliki
Posisi Sentral Menentukan Keberhasilan Anak Di Masa Depan 122
Distribusi Jawaban Responden Bundo Kanduang Sebagai Sumarak
Dalam Nagari, Hiasan Dalam Kampung, Mempunyai Makna
Kehadiran Wanita Sebagai Simbol Keindahan ........................... 123
Distribusi Jawaban Responden Bundo Kanduang Sebagai Nan
Gadang Basa Batuah Memiliki Makna Bahwa Sebagai Lambang
Kebanggan dan Kemulian Suatu Kaum ...................................... 124
Distribusi Jawaban Responden Terlibat Dalam Pembuatan
Kebijakan/Peraturan Nagari di Nagari Pauh ............................... 125
Distribusi Jawaban Responden Pernah Memberikan Suara Dalam
Pembuatan Kebijakan di Nagari Pauah ....................................... 125
Distribusi Jawaban Responden Proses Pembuatan Kebijakan
Sesuai Dengan Adat Minangkabau ............................................. 126
Distribusi Jawaban Responden Hasil Kebijakan di Nagari Sudah
Mewakili Kepentingan Perempuan ............................................. 126
Distribusi Jawaban Responden Saudara Lebih Senang Yang
Membuat Kebijakan di Nagari Perempuan Atau Laki-Laki ........ 127
Distribusi Jawaban Responden Budaya Minangkabau
Membuat Wanita Tidak Ikut Campur Dalam Kehidupan Politik 127
Distribusi Jawaban Responden Perempuan Harus Ikut Terlibat
Dalam Pembuatan Kebijakan di Nagari ...................................... 128
Distribusi Jawaban Responden Anggota Bamus
(Legislatif Nagari) Harus Lebih Mayoritas Perempuan .............. 129
Distribusi Jawaban Responden Perempuan
Mempunyai Kemampuan Memimpin Yang Sama dengan
Laki-Laki ..................................................................................... 130
Distribusi Jawaban Responden Perempuan Harus Bersaing
Dengan Laki-Laki Untuk Menjadi Pemimpin ............................. 130
Distribusi Jawaban Responden Jika Perempuan Masuk
xii
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.31
Tabel 3.32
Tabel 3.33
Tabel 3.34
Tabel 3.35
Tabel 3.36
Tabel 3.37
Tabel 3.38
Tabel 3.39
Tabel 3.40
Tabel 3.41
Tabel 3.42
Kedalam Politik Maka Dapat Memperjuangkan Hak-Hak
Perempuan ................................................................................... 131
Distribusi Jawaban Responden Perempuan Minangkabau
Hanya Sebagai Pengontrol Dalam Pemerintahan Nagari ............ 132
Distribusi Jawaban Responden Sistem Matrilineal Telah
Menempatkan Perempuan Pada Posisi Yang Mengharuskannya
Berpikir Luas, Bijaksana, dan Tegas Terhadap Putusan Yang
Akan
Diambil ........................................................................................ 133
Distribusi Jawaban Responden Keputusan Politik Apapun Yang
di Ambil di Nagari Harus Menunggu Persetujuan Perempuan
Yang Bergelar Bundo Kanduang................................................. 134
Distribusi Jawaban Responden Peraturan Daerah Nomor 12
Tahun 2011 Pasal 70 Menjamin Keterlibatan Bundo
Kanduang Terlibat Aktif Dalam Pembuatan Kebijakan .............. 134
Hasil Uji Validitas Perempuan Minangkabau/Bundo Kanduang 135
Hasil Uji Validitas Pembuatan Kebijakan di Nagari ................... 136
Statistik Reliabilitas ..................................................................... 137
Koefisien Korelasi Product Moment (r) Correlations ................. 138
Analisis Regresi Sederhana ......................................................... 142
Hasil Pengujian Koefisien Determinasi....................................... 143
Uji Parsial (Uji-t) ......................................................................... 144
Hasil Uji F Signifikansi Simultan (Uji-F) ................................... 146
xiii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1
Gambar 3.1
Gambar 3.2
Peta Nagari Pauah Kecamatan Lubuk Sikaping Kabupaten
Pasaman ......................................................................................... 51
Grafik Histogram ......................................................................... 140
Grafik P-P Plot Regresion Standardized Residual ...................... 141
xiv
Universitas Sumatera Utara