Pengaruh Budaya Organisasi dan Reward Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. NV Perimex Deli Serdang

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Salah satu elemen utama yang menempati posisi sangat strategis dalam
organisasi adalah sumber daya manusia, artinya unsur manusia memegang
peranan penting untuk menjalankan aktivitas guna pencapaian tujuan organsisasi
atau perusahaan. Pengelolaan sumber daya manusia merupakan kegiatan yang
harus dilakukan oleh setiap organisasi yang menghasilkan sumber daya manusia
yang loyal serta berkualitas.
Berbagai pengaruh perubahan yang terjadi akibat reformasi menuntut
organisasi baik organisasi swasta maupun pemerintah untuk mengadakan inovasiinovasi guna menghadapi tuntutan perubahan dan berupaya menyusun kebijakan
yang selaras dengan perubahan lingkungan. Suatu organisasi harus mampu
menyusun kebijakan yang tepat untuk mengatasi setiap perubahan yang akan
terjadi. Perubahan tersebut membawa dampak pada perubahan budaya organsasi
yang mau tidak mau harus menghadapi serangkaian adaptasi yang harus dilakukan
atas keberagaman (diversitas) atribut demografi seperti: ras, kesukuan, gender,
usia status fisik, agama, pendidikan, dan lain sebagainya.
Selain keberagaman, tantangan cukup kompleks adalah bagaimana
mengubah budaya organisasi lama yang sudah tidak sesuai lagi dengan nilai-nilai
budaya organisasi baru pada seluruh karyawan atas keinginan secara sukarela dan
partispasi karyawan. Orang tidak akan berubah dengan sendirinya hanya karena


1

Universitas Sumatera Utara

diperintah dan hanya akan berubah kalau mengiginkannya secara sukarela dan
sadar.
MenurutMangkunegara (2006:67) kinerja adalah hasil kerja secara kualitas
dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya
sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.Kemudian menurut
Koesmono (2005:77) kinerja karyawan dipengaruhi oleh motivasi, budaya
organisasi dan kepuasan kerja. Budaya organisasi mempengaruhi sikap perilaku
anggota organisasi yang kemudian menentukan kinerja anggota dan organisasi
(Schwartz dan Davis dalam Wirawan: 2007).Menurut Djokosusanto (2003:42)
adanya keterkaitan hubungan antara budaya organisasi dengan kinerja karyawan
yang dapat dijelaskan dalam model diagnosis budaya organisasi yang menyatakan
bahwa semakin baik kualitas faktor – faktor budaya organisasi, maka semakin
baik pula kinerja karyawan.
PT. NV. Perimex merupakan salah satu perusahaan swasta yang bergerak
di perkebunan kelapa sawit yang terletak di desa Sukaluwei Kec. Bangun Purba

Deli Serdang yang jaraknya lebih kurang 65 km dari kota Medan. Perusahaan ini
memiliki komitmen untuk mengembangkan dirinya secara penuh dalam
mendedikasikan dirinya untuk dapat meningkatkan pelayanan terhadap para
kliennya. Dalam mewujudkannya perlu diperhatikan bagaimana kondisi kinerja
karyawan di perusahaan tersebut. Kinerja karyawan yang baik tidak terlepas dari
sumber daya manusia yang berkualitas yang dijiwai budaya organisasinya.
Dalam PT. NV Perimex, pihak manajemen sering menemukan masalah
kinerja di dalam perusahaan. Sehubungan dengan hal itu, manajemen perusahaan

2

Universitas Sumatera Utara

harus memperhatikan lingkungan dimana karyawan bekerja, suasana kerja,
pimpinan, dan hal-hal lain yang mempengaruhi kinerja karyawan tersebut
sehingga karyawan tetap konsisten pada kinerjanya. Danuntuk menjaga dan
mengevaluasi kinerja setiap karyawannya maka pihak PT. NV Perimex
melakukan sistem evaluasi kerja yang disebut dengan performance management
process (PMP) yang dilakukan setiap bulan selama 2 tahun. Lembar penilaian
kinerja ini akan diisi oleh masing-masing department head untuk menilai kinerja

setiap karyawannya. Kemudian hasil dari penilaian ini akan terlebih dahulu
didiskusikan dengan karyawan yang bersangkutan agar penilaian tersebut menjadi
transparan dan menjadi perhatian untuk hal-hal yang mungkin perlu ditingkatkan
atau dipertahankan dalam kinerjanya kedepan. Setelah hasil dari penilaian tersebut
didiskusikan kemudian dilaporkan kebagian asisten tata usahauntuk dijadikan
referensi dalam program training yang mungkin dibutuhkan, atau referensi dalam
pemberian balas jasa dan kompensasi dan promosi jabatan bagi karyawan yang
berkinerja baik Berikut adalah skala penilaian kinerja PT. NV Perimex pada Tabel
1.1 dibawah ini:
Tabel 1.1
Skala Penilaian Kinerja
Interval

Nilai

Keterangan

1,0 – 1,9

D


Tidak memenuhi harapan

2,0 – 2,9

C

Memenuhi harapan

3,0 – 3,9

B

Melebihi harapan

4,0 – 4,9

A

Luar biasa


Sumber : PT. NV Perimex 2015

Data yang didapatkan menunjukan nilai dari pencapaian kinerja karyawan PT. NV
Perimex pada tahun 2015 sampai 2016 yang telah diolah berdasarkan hasil

3

Universitas Sumatera Utara

penilaian dari setiap karyawan yang kemudian dirata-ratakan dari masing-masing
bagian sehingga memudahkan dalam penghitungan total angka yang didapat dan
jumlah rata-rata nilai dari pencapain kinerja pada setiap bagian. Dari hasil
penilaian kinerja karyawan tersebut didapatkan data sebagai berikut.
Hasil dari penilaian kinerja karyawan pada Tabel 1.2 di atas berdasarkan
padapengetahuan tentang kemampuan, kualitas pekerjaan, absensi, inisiatif, dan
etika karyawan atau hubungan karyawan dengan lingkungan sekitarnya . Dapat
dilihat bahwa hasil kinerja setiap bagian selama satu tahun terakhir tidak cukup
baik.Secara keseluruhan hasil nilai kinerja setiap bagian setelah diakumulasikan
dan rata-ratakan mencapai nilai 3,21 pada tahun 2015, yang berarti melebihi

harapansedangkan tahun 2016 menurun 2,88 yang artinya kinerja karyawan
memenuhi harapan.
Budaya organisasi merupakan sistem makna bersama yang dibentuk dan
dianut oleh anggota-anggota yang membedakan organisasi yang satu dengan
organisasi lainnya. Budaya merupakan perekat sosial yang membantu organisasi
memberikan arahan dan standar yang tepat tentang apa yang harus dilakukan oleh
karyawan yang berada didalam organisasi tersebut sekaligus juga memandu dan
membentuk sikap serta perilaku karyawan.
Manajemen PT. NV Perimex juga masih menghadapi adanya karyawan
yang masih belum menerapkan nilai-nilai budaya organisasi yang sudah
ditanamkan oleh pendiri perusahaan seperti kejujuran, inovatif, kreatif, loyalitas,
semangat kerja, dan disiplin yang tinggi. Bagi PT. NV Perimex prestasi dan

4

Universitas Sumatera Utara

disiplin merupakan hal yang sangat dijunjung tinggi untuk mencapai tujuan
perusahaan.
Dari Tabel 1.3 diatas dapat diketahui adanya fluktuasi absensi pada bulan

Januari sampai Desember dan rata-rata jumlah absensi sebesar 4,0% . Meskipun
tidak ada standar yang menunjukkan tingkat absensi dikatakan tinggi atau rendah
namun peningkatan absensi pada Tabel 1. 3 diatas menunjukkan rendahnya
disiplin karyawan yang berpengaruh terhadap prestasi kerja. Seringnya absen
karyawan juga berdampak pada karyawan itu sendiri, yaitu mendapat peringatan
seperti surat peringatan satu, dan jika diabaikan mendapat surat peringatan dua
kemudian tiga dan berujung pemecatan. Absennya karyawanjuga dapat menjadi
dasar pengukuran, semakin banyak karyawan yang absen berarti tingkat disiplin
mereka untuk menyelesaikan pekerjaannya semakin rendah dan berimbas pada
kinerja karyawan. Untuk itu perusahaan berupaya mengadakan kebijakan dan
inovasi-inovasi dalam menghadapi tuntutan perubahan budaya organisasi.
Disamping budaya organisasi yang mampu mempengaruhi sumber daya
manusia untuk melaksanakan aktivitas kerja guna mencapai tujuan organisasi,
bentuk pemeliharaan sumber daya manusia dalam suatu budaya organisasi yang
lainnya adalah reward. Kinerja juga dipengaruhi oleh reward, menurut Handoko
(2001: 155) departemen personalia memberikan kompensasi kepada karyawan
merupakan cara untuk meningkatkan prestasi kerja dan motivasi kerja.
Kinerja atau prestasi kerja yang baik merupakan sesuatu yang diharapkan
perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaannya.Karena kenyataannya, hal yang
memotivasi karyawan untuk bekerja adalah reward. Reward dapat juga memicu


5

Universitas Sumatera Utara

peningkatan kinerja karena pada dasarnya reward merupakan salah satu bentuk
pengakuan yang diberikan kepada karyawan yang menunjukkan kinerja ataupun
prestasi yang luar biasa.
Dalam peningkatan kinerja, seorang karyawan melakukan pekerjaan
dengan baik bila mendapatkan reward yang baik juga seperti mendapatkan gaji
dan bonus yang adil serta lingkungan kerja yang menyenangkan bagi karyawan.
Hal itu akan dapat membentuk budaya organisasi yang kuat. Dengan begitu
performance organisasi akan terlihat baik bagi karyawan dan perusahaan.
Reward ini tidak harus diwujudkan dalam bentuk finansial, misalnya
insentif, bonus, ataupun tunjangan. Reward bisa juga dalam bentuk pujian atau
sanjungan sebagai ungkapan pengakuan atas prestasi yang dicapai (Mahsun 2006:
112). Biasanya jika karyawan dihargai secara baik atas kinerjanya, maka mereka
mengembangkan rasa pencapaian atau pemenuhan yang akan membuat mereka
bangga dalam pekerjaan mereka serta akan menimbulkan rasa kepemilikan yang
pada akhirnya akan meningkatkan kinerja.

Melihat pentingnya pemberian reward kepada karyawan serta didukung
oleh budaya organisasi yang kuat serta pengaruhnya terhadap kinerja karyawan
maka perlu dibuktikan kebenarannyamelalui sebuah penelitian dengan judul “
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN REWARD TERHADAP KINERJA
KARYAWAN PADA PT. NV PERIMEX”.

6

Universitas Sumatera Utara

1.2 RumusanMasalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka
penulis merumuskan masalah dalam penelitian ini adalah Apakahbudaya
organisasi dan reward berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT. NV
Perimex?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh
budaya organisasi dan reward terhadap peningkatan kinerja karyawan pada PT.
NVPerimex.
1.4 . Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian yang dilakukan, diharapkan dapat memberi manfaat
sebagai berikut.
1. Bagi PT. NV Perimex
Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi pihak
pimpinan sebagai pembuat kebijakan dan pengambilan keputusan dalam
rangka meningkatkan motivasi karyawan dan kinerja karyawan pada PT.
NV Perimex.
2. Bagi Peneliti
Memberikan pengembangan ilmu pengetahuan dan menambah wawasan
serta memperluas pola pikir dalam bidang sumber daya manusia, yang
berkaitan dengan budaya organisasi dan reward serta pengaruhnya
terhadap kinerja karyawan.

7

Universitas Sumatera Utara

3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Sebagai bahan referensi bagi peneliti lain yang melakukan penelitian
mengenai objek yang sama, yakni budaya organisasi dan reward sertaa

pengaruhnya terhadap kinerja karyawan.

8

Universitas Sumatera Utara